SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 8
Salah satu Komoditas unggulan sektor Kelautan danSalah satu Komoditas unggulan sektor Kelautan dan
Perikanan adalah rumput laut yang dijadikan leadingPerikanan adalah rumput laut yang dijadikan leading
sektor didalam mendongkrak pembangunan disektor didalam mendongkrak pembangunan di
Kabupaten Rote Ndao. Keunggulan komparatifKabupaten Rote Ndao. Keunggulan komparatif
komoditi rumput laut adalah bahwa tidakkomoditi rumput laut adalah bahwa tidak
membutuhkan investasi yang besar, cost operasimembutuhkan investasi yang besar, cost operasi
rendah, lahan tersedia, umur pemeliharaan pendekrendah, lahan tersedia, umur pemeliharaan pendek
yakni 45 hari, Rasio pertumbuhan berat tinggi 1 : 15yakni 45 hari, Rasio pertumbuhan berat tinggi 1 : 15
– 20, tenaga kerja tersedia , permintaan pasar sangat– 20, tenaga kerja tersedia , permintaan pasar sangat
tinggi, harga kompetitif, sarana transportasi cukuptinggi, harga kompetitif, sarana transportasi cukup
memadai, parasarana jalan ke daerah sentra produksimemadai, parasarana jalan ke daerah sentra produksi
cukup baik.cukup baik.
Potensi lahan tanam rumput laut adalah 32.700 Ha tersebar di 49 buah desa pantaiPotensi lahan tanam rumput laut adalah 32.700 Ha tersebar di 49 buah desa pantai
dengan tingkat pemanfaatan 2.119.22 Ha dengan Penyebaran sebagai berikut:dengan tingkat pemanfaatan 2.119.22 Ha dengan Penyebaran sebagai berikut:
KecamatanKecamatan
Luas lahan ( Ha )Luas lahan ( Ha )
LokasiLokasi
PotensiPotensi PemanfaatanPemanfaatan PencapaianPencapaian
1. Rote Barat Daya1. Rote Barat Daya 4.5004.500 723.6723.6 16.0816.08
Oeseli, Oenggaut, Boa, Dolasi,Oeseli, Oenggaut, Boa, Dolasi,
Batutua, Oetefu,Batutua, Oetefu,
Nemberala,Sedioen, Oebou,Nemberala,Sedioen, Oebou,
OelasinOelasin
2. Rote Barat Laut2. Rote Barat Laut 7.8007.800 1.2021.202 15.4115.41
Tolama, Mboeain, Boni,Oelua,Tolama, Mboeain, Boni,Oelua,
NdaoNdao Nuse, Netenain, Oelolot,Nuse, Netenain, Oelolot,
DaudoluDaudolu
3. Lobalain3. Lobalain 1.7501.750 4.24.2 0.240.24
Bebalain, Kuli,Tuanatuk,Bebalain, Kuli,Tuanatuk,
Kolobolon,Kolobolon, Baadale, Namodale,Baadale, Namodale,
MetinaMetina
4. Rote Tengah4. Rote Tengah 3.0003.000 54.7854.78 1.81.8
Tebole, Dodaek, Onatali, Inaoe,Tebole, Dodaek, Onatali, Inaoe,
maubesi, Nggodimedamaubesi, Nggodimeda
5. Pantai Baru5. Pantai Baru 3.3003.300 68.468.4 2.072.07
Oeledo, Sonimanu,Oeledo, Sonimanu,
Lenupetu,Batulilok, Nusakdale,Lenupetu,Batulilok, Nusakdale,
Keoen,Edalode TesabelaKeoen,Edalode Tesabela
6. Rote Timur6. Rote Timur 12.35012.350 662662 5.365.36
Matasio, serubeba, Londalusi,Matasio, serubeba, Londalusi,
Hundihopo, Faifua, Mukekuku,Hundihopo, Faifua, Mukekuku,
Bolatena, Sotimori, DaiamaBolatena, Sotimori, Daiama
Produksi Rumput laut tahun 2003 adalah 1.935 ton kering dengan penyebaran sebagai berikut :Produksi Rumput laut tahun 2003 adalah 1.935 ton kering dengan penyebaran sebagai berikut :
KecamatanKecamatan
Produksi ( ton )Produksi ( ton )
Nilai ( Rp. 1.000)Nilai ( Rp. 1.000)
BasahBasah KeringKering
1. Rote Barat Daya1. Rote Barat Daya 2.8302.830 944944 2.832.0002.832.000
2. Rote Barat Laut2. Rote Barat Laut 162162 369369 1.107.0001.107.000
3. Lobalain3. Lobalain 109109 2.22.2 6.6006.600
4. Rote Tengah4. Rote Tengah 1111 21.721.7 65.100.65.100.
5. Pantai Baru5. Pantai Baru 1.8451.845 32.4532.45 97.35097.350
6. Rote Timur6. Rote Timur 4.7204.720 566566 1.698.0001.698.000
Sumber Daya ManusiaSumber Daya Manusia
Sumber daya Petani rumput menurut data sensus Tahun 2003 adalah 2.691 KK atauSumber daya Petani rumput menurut data sensus Tahun 2003 adalah 2.691 KK atau
7.149 orang dengan penyebaran sebagai berikut :7.149 orang dengan penyebaran sebagai berikut :
KecamatanKecamatan
Sumber Daya ManusiaSumber Daya Manusia
KKKK OrangOrang
1. Rote Barat Daya1. Rote Barat Daya 670670 1.2801.280
2. Rote Barat Laut2. Rote Barat Laut 954954 3.3023.302
3. Lobalain3. Lobalain 77 1515
4. Rote Tengah4. Rote Tengah 8383 162162
5. Pantai Baru5. Pantai Baru 5757 127127
6. Rote Timur6. Rote Timur 920920 2.2632.263
J u m l a hJ u m l a h 2.6912.691 7.1497.149
Kualitas dan Nutrisi Rumput LautKualitas dan Nutrisi Rumput Laut
Jenis rumput laut yang dibudidayakan adalah dari speciesJenis rumput laut yang dibudidayakan adalah dari species Eucheuma CotoniiEucheuma Cotonii dari jenisdari jenis
alga Merah (alga Merah ( RhodopyceaeRhodopyceae ) yang mengandung polisakarida dan sejumlah protein,) yang mengandung polisakarida dan sejumlah protein,
lemak, mineral dan vitamin sebagai berikut :lemak, mineral dan vitamin sebagai berikut :
Kandungan %Kandungan %
KaragenanKaragenan AirAir ProteinProtein KarbohidratKarbohidrat LemakLemak Serat KasarSerat Kasar AbuAbu
6262 1616 2.482.48 63.1963.19 4.34.3 -- 23.0423.04
Sistem BudidayaSistem Budidaya
Metode yang digunakan dalam budidaya adalah metode Long line (dominan), patok dasar/lepasMetode yang digunakan dalam budidaya adalah metode Long line (dominan), patok dasar/lepas
dasar dan Rakit. Sistem longline memiliki investasi yang murah tetapi rentan terhadap gelombangdasar dan Rakit. Sistem longline memiliki investasi yang murah tetapi rentan terhadap gelombang
dan angin sedangkan sistem rakit biaya lebih mahal tetapi tahan terhadap gelombang dan angin.dan angin sedangkan sistem rakit biaya lebih mahal tetapi tahan terhadap gelombang dan angin.
Peluang dan PengembanganPeluang dan Pengembangan
Berdasarkan data potensi dan pemanfaatan yang baru mencapai 6,5% maka masih terdapat lahanBerdasarkan data potensi dan pemanfaatan yang baru mencapai 6,5% maka masih terdapat lahan
tanam seluas 30.480.8 atau 93.21% yang belum dimanfaatkan dan dapat digunakan untuktanam seluas 30.480.8 atau 93.21% yang belum dimanfaatkan dan dapat digunakan untuk
ekspansi budidaya dan hasil produksi dijadikan bahan baku industri pengolahan tepung rumputekspansi budidaya dan hasil produksi dijadikan bahan baku industri pengolahan tepung rumput
laut atau industri ekstraksi karagenan. Estimasi produksi berdasarkan luas tanam sebagai berikut:laut atau industri ekstraksi karagenan. Estimasi produksi berdasarkan luas tanam sebagai berikut:
KecamatanKecamatan
PengembanganPengembangan
Nilai ( Rp. 1.000)Nilai ( Rp. 1.000)
Luas ( Ha)Luas ( Ha)
Estimasi produksi ( Ton )Estimasi produksi ( Ton )
BasahBasah KeringKering
1. Rote Barat Daya1. Rote Barat Daya 3.7763.776 969.298,200969.298,200 19.259,64019.259,640 96.298.200,00096.298.200,000
2. Rote Barat Laut2. Rote Barat Laut 6.5986.598 168.249,000168.249,000 33.649,80033.649,800 168.249.000,000168.249.000,000
3. Lobalain3. Lobalain 1.7421.742 44.571,90044.571,900 8.903,5808.903,580 44.517.900.00044.517.900.000
4. Rote Tengah4. Rote Tengah 2.9452.945 75.103,11075.103,110 15.020,62215.020,622 75.103.110,00075.103.110,000
5. Pantai Baru5. Pantai Baru 3.2323.232 82.405,80082.405,800 16.481,16016.481,160 82.405.800,00082.405.800,000
6. Rote Timur6. Rote Timur 11.68811.688 2.298.044,0002.298.044,000 59.608,80059.608,800 298.044.000,000298.044.000,000
Biaya investasi yang diperlukan untuk 1 Ha areal tanam budidaya denganBiaya investasi yang diperlukan untuk 1 Ha areal tanam budidaya dengan
sistem long line berkisar antara Rp.13.000.000 – Rp. 13.500.000, 1 Hasistem long line berkisar antara Rp.13.000.000 – Rp. 13.500.000, 1 Ha
areal tanam mampu memproduksi 5.1 ton – 6.8 ton rumput laut keringareal tanam mampu memproduksi 5.1 ton – 6.8 ton rumput laut kering
dengan keuntungan kotor Rp. 25.500.000 – Rp.34.000.000/satu musimdengan keuntungan kotor Rp. 25.500.000 – Rp.34.000.000/satu musim
tanam pada tingkat harga Rp. 5.000 / kg . Nilai investasi yang dibutuhkantanam pada tingkat harga Rp. 5.000 / kg . Nilai investasi yang dibutuhkan
untuk lahan 30.480, 8 Ha berkisar antara Rp. 396.250.140.000 – Rp.untuk lahan 30.480, 8 Ha berkisar antara Rp. 396.250.140.000 – Rp.
411.490.530.000 dengan tingkat produksi 155.452 ton /musim tanam –411.490.530.000 dengan tingkat produksi 155.452 ton /musim tanam –
207.269 ton /musim tanam. Pendapatan kotor per satu musim tanam207.269 ton /musim tanam. Pendapatan kotor per satu musim tanam
adalah Rp. 77.259.897.000 – Rp. 1.036.346.520.000.adalah Rp. 77.259.897.000 – Rp. 1.036.346.520.000.
Peluang rumput laut

Más contenido relacionado

Similar a Peluang rumput laut

Kebijakan Pengembangan Budidaya Rumput Laut 02082023.pptx
Kebijakan Pengembangan Budidaya Rumput Laut 02082023.pptxKebijakan Pengembangan Budidaya Rumput Laut 02082023.pptx
Kebijakan Pengembangan Budidaya Rumput Laut 02082023.pptxindonesianseaweedast
 
3. peluang dan kendala sektor perikanan dan kelautan
3. peluang dan kendala sektor perikanan dan kelautan3. peluang dan kendala sektor perikanan dan kelautan
3. peluang dan kendala sektor perikanan dan kelautanUniversity of Brawijaya
 
Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...
Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...
Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...Abida Muttaqiena
 
5ae09 potensi,-produksi-sumberdaya-ikan-di-perairan-laut-indonesia-dan-permas...
5ae09 potensi,-produksi-sumberdaya-ikan-di-perairan-laut-indonesia-dan-permas...5ae09 potensi,-produksi-sumberdaya-ikan-di-perairan-laut-indonesia-dan-permas...
5ae09 potensi,-produksi-sumberdaya-ikan-di-perairan-laut-indonesia-dan-permas...nafiqulihsan
 
Presentasi kelompok 2
Presentasi kelompok 2Presentasi kelompok 2
Presentasi kelompok 2ArVy Diansyah
 
TEKNIK BUDIDAYA KARANG HIAS LESTARI BERBASIS MASYARAKAT DI PULAU BARRANG LOMP...
TEKNIK BUDIDAYA KARANG HIAS LESTARI BERBASIS MASYARAKAT DI PULAU BARRANG LOMP...TEKNIK BUDIDAYA KARANG HIAS LESTARI BERBASIS MASYARAKAT DI PULAU BARRANG LOMP...
TEKNIK BUDIDAYA KARANG HIAS LESTARI BERBASIS MASYARAKAT DI PULAU BARRANG LOMP...Dr. Mauli Kasmi
 
Potensi_and_Degradasi_Sumber_Daya_Kelaut.pptx
Potensi_and_Degradasi_Sumber_Daya_Kelaut.pptxPotensi_and_Degradasi_Sumber_Daya_Kelaut.pptx
Potensi_and_Degradasi_Sumber_Daya_Kelaut.pptxAngga Herlambang
 
presentasi makin.ppt
presentasi makin.pptpresentasi makin.ppt
presentasi makin.pptKhamarulHadi
 
PRESENTASI DIR. IHHP PADA RAKER IA SEMARANG.ppt
PRESENTASI DIR. IHHP PADA RAKER IA SEMARANG.pptPRESENTASI DIR. IHHP PADA RAKER IA SEMARANG.ppt
PRESENTASI DIR. IHHP PADA RAKER IA SEMARANG.pptkoperasimusibanyuasi
 
Sumberdaya Alam & Jasa
Sumberdaya Alam & JasaSumberdaya Alam & Jasa
Sumberdaya Alam & JasaKaisarDatin
 
Potensi dan Peluang Ekspor
Potensi dan Peluang EksporPotensi dan Peluang Ekspor
Potensi dan Peluang EksporDr. Mauli Kasmi
 

Similar a Peluang rumput laut (20)

Luht4335 m1
Luht4335 m1Luht4335 m1
Luht4335 m1
 
Industrialisasi perikanan budidaya kepulauan riau melalui penerapan konsep
Industrialisasi perikanan budidaya kepulauan riau melalui penerapan konsepIndustrialisasi perikanan budidaya kepulauan riau melalui penerapan konsep
Industrialisasi perikanan budidaya kepulauan riau melalui penerapan konsep
 
Kebijakan Pengembangan Budidaya Rumput Laut 02082023.pptx
Kebijakan Pengembangan Budidaya Rumput Laut 02082023.pptxKebijakan Pengembangan Budidaya Rumput Laut 02082023.pptx
Kebijakan Pengembangan Budidaya Rumput Laut 02082023.pptx
 
Puji 3
Puji 3Puji 3
Puji 3
 
Puji 3
Puji 3Puji 3
Puji 3
 
;B
;B;B
;B
 
3. peluang dan kendala sektor perikanan dan kelautan
3. peluang dan kendala sektor perikanan dan kelautan3. peluang dan kendala sektor perikanan dan kelautan
3. peluang dan kendala sektor perikanan dan kelautan
 
Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...
Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...
Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...
 
5ae09 potensi,-produksi-sumberdaya-ikan-di-perairan-laut-indonesia-dan-permas...
5ae09 potensi,-produksi-sumberdaya-ikan-di-perairan-laut-indonesia-dan-permas...5ae09 potensi,-produksi-sumberdaya-ikan-di-perairan-laut-indonesia-dan-permas...
5ae09 potensi,-produksi-sumberdaya-ikan-di-perairan-laut-indonesia-dan-permas...
 
Presentasi kelompok 2
Presentasi kelompok 2Presentasi kelompok 2
Presentasi kelompok 2
 
Perikanan kepulauan riau by romi novriadi
Perikanan kepulauan riau   by romi novriadiPerikanan kepulauan riau   by romi novriadi
Perikanan kepulauan riau by romi novriadi
 
TEKNIK BUDIDAYA KARANG HIAS LESTARI BERBASIS MASYARAKAT DI PULAU BARRANG LOMP...
TEKNIK BUDIDAYA KARANG HIAS LESTARI BERBASIS MASYARAKAT DI PULAU BARRANG LOMP...TEKNIK BUDIDAYA KARANG HIAS LESTARI BERBASIS MASYARAKAT DI PULAU BARRANG LOMP...
TEKNIK BUDIDAYA KARANG HIAS LESTARI BERBASIS MASYARAKAT DI PULAU BARRANG LOMP...
 
Potensi_and_Degradasi_Sumber_Daya_Kelaut.pptx
Potensi_and_Degradasi_Sumber_Daya_Kelaut.pptxPotensi_and_Degradasi_Sumber_Daya_Kelaut.pptx
Potensi_and_Degradasi_Sumber_Daya_Kelaut.pptx
 
Lokasi desain-tambak
Lokasi desain-tambakLokasi desain-tambak
Lokasi desain-tambak
 
presentasi makin.ppt
presentasi makin.pptpresentasi makin.ppt
presentasi makin.ppt
 
PRESENTASI DIR. IHHP PADA RAKER IA SEMARANG.ppt
PRESENTASI DIR. IHHP PADA RAKER IA SEMARANG.pptPRESENTASI DIR. IHHP PADA RAKER IA SEMARANG.ppt
PRESENTASI DIR. IHHP PADA RAKER IA SEMARANG.ppt
 
Sumberdaya Alam & Jasa
Sumberdaya Alam & JasaSumberdaya Alam & Jasa
Sumberdaya Alam & Jasa
 
Peluang bisnis sumberdaya pesisir
Peluang bisnis sumberdaya pesisirPeluang bisnis sumberdaya pesisir
Peluang bisnis sumberdaya pesisir
 
Peluang bisnis sumberdaya pesisir
Peluang bisnis sumberdaya pesisirPeluang bisnis sumberdaya pesisir
Peluang bisnis sumberdaya pesisir
 
Potensi dan Peluang Ekspor
Potensi dan Peluang EksporPotensi dan Peluang Ekspor
Potensi dan Peluang Ekspor
 

Último

Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 

Último (20)

Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 

Peluang rumput laut

  • 1.
  • 2. Salah satu Komoditas unggulan sektor Kelautan danSalah satu Komoditas unggulan sektor Kelautan dan Perikanan adalah rumput laut yang dijadikan leadingPerikanan adalah rumput laut yang dijadikan leading sektor didalam mendongkrak pembangunan disektor didalam mendongkrak pembangunan di Kabupaten Rote Ndao. Keunggulan komparatifKabupaten Rote Ndao. Keunggulan komparatif komoditi rumput laut adalah bahwa tidakkomoditi rumput laut adalah bahwa tidak membutuhkan investasi yang besar, cost operasimembutuhkan investasi yang besar, cost operasi rendah, lahan tersedia, umur pemeliharaan pendekrendah, lahan tersedia, umur pemeliharaan pendek yakni 45 hari, Rasio pertumbuhan berat tinggi 1 : 15yakni 45 hari, Rasio pertumbuhan berat tinggi 1 : 15 – 20, tenaga kerja tersedia , permintaan pasar sangat– 20, tenaga kerja tersedia , permintaan pasar sangat tinggi, harga kompetitif, sarana transportasi cukuptinggi, harga kompetitif, sarana transportasi cukup memadai, parasarana jalan ke daerah sentra produksimemadai, parasarana jalan ke daerah sentra produksi cukup baik.cukup baik.
  • 3. Potensi lahan tanam rumput laut adalah 32.700 Ha tersebar di 49 buah desa pantaiPotensi lahan tanam rumput laut adalah 32.700 Ha tersebar di 49 buah desa pantai dengan tingkat pemanfaatan 2.119.22 Ha dengan Penyebaran sebagai berikut:dengan tingkat pemanfaatan 2.119.22 Ha dengan Penyebaran sebagai berikut: KecamatanKecamatan Luas lahan ( Ha )Luas lahan ( Ha ) LokasiLokasi PotensiPotensi PemanfaatanPemanfaatan PencapaianPencapaian 1. Rote Barat Daya1. Rote Barat Daya 4.5004.500 723.6723.6 16.0816.08 Oeseli, Oenggaut, Boa, Dolasi,Oeseli, Oenggaut, Boa, Dolasi, Batutua, Oetefu,Batutua, Oetefu, Nemberala,Sedioen, Oebou,Nemberala,Sedioen, Oebou, OelasinOelasin 2. Rote Barat Laut2. Rote Barat Laut 7.8007.800 1.2021.202 15.4115.41 Tolama, Mboeain, Boni,Oelua,Tolama, Mboeain, Boni,Oelua, NdaoNdao Nuse, Netenain, Oelolot,Nuse, Netenain, Oelolot, DaudoluDaudolu 3. Lobalain3. Lobalain 1.7501.750 4.24.2 0.240.24 Bebalain, Kuli,Tuanatuk,Bebalain, Kuli,Tuanatuk, Kolobolon,Kolobolon, Baadale, Namodale,Baadale, Namodale, MetinaMetina 4. Rote Tengah4. Rote Tengah 3.0003.000 54.7854.78 1.81.8 Tebole, Dodaek, Onatali, Inaoe,Tebole, Dodaek, Onatali, Inaoe, maubesi, Nggodimedamaubesi, Nggodimeda 5. Pantai Baru5. Pantai Baru 3.3003.300 68.468.4 2.072.07 Oeledo, Sonimanu,Oeledo, Sonimanu, Lenupetu,Batulilok, Nusakdale,Lenupetu,Batulilok, Nusakdale, Keoen,Edalode TesabelaKeoen,Edalode Tesabela 6. Rote Timur6. Rote Timur 12.35012.350 662662 5.365.36 Matasio, serubeba, Londalusi,Matasio, serubeba, Londalusi, Hundihopo, Faifua, Mukekuku,Hundihopo, Faifua, Mukekuku, Bolatena, Sotimori, DaiamaBolatena, Sotimori, Daiama
  • 4. Produksi Rumput laut tahun 2003 adalah 1.935 ton kering dengan penyebaran sebagai berikut :Produksi Rumput laut tahun 2003 adalah 1.935 ton kering dengan penyebaran sebagai berikut : KecamatanKecamatan Produksi ( ton )Produksi ( ton ) Nilai ( Rp. 1.000)Nilai ( Rp. 1.000) BasahBasah KeringKering 1. Rote Barat Daya1. Rote Barat Daya 2.8302.830 944944 2.832.0002.832.000 2. Rote Barat Laut2. Rote Barat Laut 162162 369369 1.107.0001.107.000 3. Lobalain3. Lobalain 109109 2.22.2 6.6006.600 4. Rote Tengah4. Rote Tengah 1111 21.721.7 65.100.65.100. 5. Pantai Baru5. Pantai Baru 1.8451.845 32.4532.45 97.35097.350 6. Rote Timur6. Rote Timur 4.7204.720 566566 1.698.0001.698.000
  • 5. Sumber Daya ManusiaSumber Daya Manusia Sumber daya Petani rumput menurut data sensus Tahun 2003 adalah 2.691 KK atauSumber daya Petani rumput menurut data sensus Tahun 2003 adalah 2.691 KK atau 7.149 orang dengan penyebaran sebagai berikut :7.149 orang dengan penyebaran sebagai berikut : KecamatanKecamatan Sumber Daya ManusiaSumber Daya Manusia KKKK OrangOrang 1. Rote Barat Daya1. Rote Barat Daya 670670 1.2801.280 2. Rote Barat Laut2. Rote Barat Laut 954954 3.3023.302 3. Lobalain3. Lobalain 77 1515 4. Rote Tengah4. Rote Tengah 8383 162162 5. Pantai Baru5. Pantai Baru 5757 127127 6. Rote Timur6. Rote Timur 920920 2.2632.263 J u m l a hJ u m l a h 2.6912.691 7.1497.149 Kualitas dan Nutrisi Rumput LautKualitas dan Nutrisi Rumput Laut Jenis rumput laut yang dibudidayakan adalah dari speciesJenis rumput laut yang dibudidayakan adalah dari species Eucheuma CotoniiEucheuma Cotonii dari jenisdari jenis alga Merah (alga Merah ( RhodopyceaeRhodopyceae ) yang mengandung polisakarida dan sejumlah protein,) yang mengandung polisakarida dan sejumlah protein, lemak, mineral dan vitamin sebagai berikut :lemak, mineral dan vitamin sebagai berikut : Kandungan %Kandungan % KaragenanKaragenan AirAir ProteinProtein KarbohidratKarbohidrat LemakLemak Serat KasarSerat Kasar AbuAbu 6262 1616 2.482.48 63.1963.19 4.34.3 -- 23.0423.04
  • 6. Sistem BudidayaSistem Budidaya Metode yang digunakan dalam budidaya adalah metode Long line (dominan), patok dasar/lepasMetode yang digunakan dalam budidaya adalah metode Long line (dominan), patok dasar/lepas dasar dan Rakit. Sistem longline memiliki investasi yang murah tetapi rentan terhadap gelombangdasar dan Rakit. Sistem longline memiliki investasi yang murah tetapi rentan terhadap gelombang dan angin sedangkan sistem rakit biaya lebih mahal tetapi tahan terhadap gelombang dan angin.dan angin sedangkan sistem rakit biaya lebih mahal tetapi tahan terhadap gelombang dan angin. Peluang dan PengembanganPeluang dan Pengembangan Berdasarkan data potensi dan pemanfaatan yang baru mencapai 6,5% maka masih terdapat lahanBerdasarkan data potensi dan pemanfaatan yang baru mencapai 6,5% maka masih terdapat lahan tanam seluas 30.480.8 atau 93.21% yang belum dimanfaatkan dan dapat digunakan untuktanam seluas 30.480.8 atau 93.21% yang belum dimanfaatkan dan dapat digunakan untuk ekspansi budidaya dan hasil produksi dijadikan bahan baku industri pengolahan tepung rumputekspansi budidaya dan hasil produksi dijadikan bahan baku industri pengolahan tepung rumput laut atau industri ekstraksi karagenan. Estimasi produksi berdasarkan luas tanam sebagai berikut:laut atau industri ekstraksi karagenan. Estimasi produksi berdasarkan luas tanam sebagai berikut: KecamatanKecamatan PengembanganPengembangan Nilai ( Rp. 1.000)Nilai ( Rp. 1.000) Luas ( Ha)Luas ( Ha) Estimasi produksi ( Ton )Estimasi produksi ( Ton ) BasahBasah KeringKering 1. Rote Barat Daya1. Rote Barat Daya 3.7763.776 969.298,200969.298,200 19.259,64019.259,640 96.298.200,00096.298.200,000 2. Rote Barat Laut2. Rote Barat Laut 6.5986.598 168.249,000168.249,000 33.649,80033.649,800 168.249.000,000168.249.000,000 3. Lobalain3. Lobalain 1.7421.742 44.571,90044.571,900 8.903,5808.903,580 44.517.900.00044.517.900.000 4. Rote Tengah4. Rote Tengah 2.9452.945 75.103,11075.103,110 15.020,62215.020,622 75.103.110,00075.103.110,000 5. Pantai Baru5. Pantai Baru 3.2323.232 82.405,80082.405,800 16.481,16016.481,160 82.405.800,00082.405.800,000 6. Rote Timur6. Rote Timur 11.68811.688 2.298.044,0002.298.044,000 59.608,80059.608,800 298.044.000,000298.044.000,000
  • 7. Biaya investasi yang diperlukan untuk 1 Ha areal tanam budidaya denganBiaya investasi yang diperlukan untuk 1 Ha areal tanam budidaya dengan sistem long line berkisar antara Rp.13.000.000 – Rp. 13.500.000, 1 Hasistem long line berkisar antara Rp.13.000.000 – Rp. 13.500.000, 1 Ha areal tanam mampu memproduksi 5.1 ton – 6.8 ton rumput laut keringareal tanam mampu memproduksi 5.1 ton – 6.8 ton rumput laut kering dengan keuntungan kotor Rp. 25.500.000 – Rp.34.000.000/satu musimdengan keuntungan kotor Rp. 25.500.000 – Rp.34.000.000/satu musim tanam pada tingkat harga Rp. 5.000 / kg . Nilai investasi yang dibutuhkantanam pada tingkat harga Rp. 5.000 / kg . Nilai investasi yang dibutuhkan untuk lahan 30.480, 8 Ha berkisar antara Rp. 396.250.140.000 – Rp.untuk lahan 30.480, 8 Ha berkisar antara Rp. 396.250.140.000 – Rp. 411.490.530.000 dengan tingkat produksi 155.452 ton /musim tanam –411.490.530.000 dengan tingkat produksi 155.452 ton /musim tanam – 207.269 ton /musim tanam. Pendapatan kotor per satu musim tanam207.269 ton /musim tanam. Pendapatan kotor per satu musim tanam adalah Rp. 77.259.897.000 – Rp. 1.036.346.520.000.adalah Rp. 77.259.897.000 – Rp. 1.036.346.520.000.