SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 8
Descargar para leer sin conexión
CLIEN & SERVER
PENGERTIAN SERVER & CLIENT
SERVER adalah komputer yang melayani permintaan dari komputer client. Server itu ada
bermacam-macam. Mulai dari Web Server, Komputer Server, Server Aplikasi, dll.
CLIENT adalah komputer yang me-request atau meminta layanan ke komputer server.
APA ITU CLIEN SIDE & SERVER SIDE SCRIPTING ?
Pada pemrograman web, dikenal istilah Clien Side Scripting & Server Side Scripting, yaitu
istilah yang digunakan untuk membedakan antara pemrograman script di sisi client dan
pemrograman script di sisi server dalam hal pengolahan datanya. Client side berarti sisi
penguna dan Server side berarti sisi penyedia.
CLIENT SIDE SCRIPTING(CSS)
Adalah Script yang diterjemahkan disisi client dimana script tersebut akan langsung
dikirimkan ke browser client tanpa harus diterjemahkan oleh web server
Jadi, ketika seseorang berkunjung ke sebuah web, komputernya akan mendownload
data/script yang bersifat client-side di web tersebut.
Clien Side, semua program yang diminta oleh browser akan dieksekusi dari server tersebut,
pengunjung hanya mendapat informasi dari hasil olahannya, sistem ini lebih aman daripada
Clien Side
Ketika seseorang ingin melihat suatu website, maka website yang bertipe ini akan
sepenuhnya di download dan diproses di komputer masing-masing sehingga siapapun yang
melihat website kita bisa mengambil seluruh Script yang ditulis oleh pembuatnya, Hal
tersebut merupakan suatu kelemahan tersendiri, yaitu orang yang berniat jahat bisa dengan
mudah mengotak-atik website kita dengan lebih mudah. Web yang menggunakan program ini
biasanya website statis.
yaitu, contohnya Script HTML, Java Script, txt, dll, namun sayangnya script ini dapat dibaca
oleh client dengan fasilitas "view souerce" pada browser, tapi salah satu keuntungannya
transfer data dapat lebih cepat dibandingkan dengan script side server.
pengolahan disini berarti “di terjemahkan/ interpreted”. yang memiliki tugas untuk
menterjemahkan, script jenis ini disisi client adalah web browser. agar semua script yang
masuk kategori ini dapat diterjemahkan oleh web browser maka di dalam web browser
terdapat sebuah komponen/modul/ “engine” yang memiliki daftar pustaka (library) yang
mampu mengenali semua perintah-perintah yang terdapat pada kategori client side scripting.
berikut contoh web browser yang populer digunakan: internet explorer, mozilla firefox, opera,
safari. Berikut adalah contoh client side scripting: HTML (hypertext markup language), java
script, XML (extensible markup language), CSS (cascading style sheet). client side scripting
merupakan script yang digunakan untuk membuat halaman web statis.
Client-side script mempengaruhi berat-tidaknya loading sebuah website yang tergantung pada
kecepatan loading & spesifikasi komputer serta koneksi internet penggunanya. Client-side
script meliputi kode-kode yang ditampilkan ketika anda mengklik kanan pada sebuah
halaman web dan melihat sumber halaman (View Page Source).
client side scripting, merupakan jenis script yang pengolahannya dilakukan di sisi client.
pengolahan disini berarti “di terjemahkan/ interpreted”. yang memiliki tugas untuk
menterjemahkan script jenis ini disisi client adalah web browser. agar semua script yang
masuk kategori ini dapat diterjemahkan oleh web browser maka didalam web browser
terdapat sebuah komponen/ modul/ “engine” yang memiliki daftar pustaka (library) yang
mampu mengenali semua perintah-perintah yang terdapat pada kategori client side scripting.
berikut contoh web browser yang populer digunakan: internet explorer, mozilla firefox,
opera., safari. berikut adalah contoh client side scripting: HTML (hypertext markup
language), java script, XML (extensible markup language), CSS (cascading style sheet).
client side scripting merupakan script yang digunakan untuk membuat halaman web statis.
Pengertian pemrograman client-side adalah metode pembuatan aplikasi yang memungkinkan
pemrosesan dilakukan di sisi client (komputer pengguna), jadi kebalikan dari server-side.
Contoh dari Client-side Script adalah HTML, CSS, JavaScript, Jquery dan XML.
Client Side merupakan teknologi webpage yang menerapkan jenis pemrograman web dimana
semua sintaks dan perintah program dijalankan di web browser sehingga ketika client
meminta dokumen yang mengandung script, script tersebut akan diambil dari web server
kemudian dijalankan di web briwser yang bersangkutan. Contoh dari Client Side
Programming seperti : Java Script, VbScript, HTML.
Karakteristik client side scripting :
1. Kode program didownload bersama dengan halaman web
2. Bersifat interpreter dan diterjemahkan oleh browser
3. Model eksekusinya simple dan skrip dapat dijadikan satu dengan HTML
Untuk mempelajari bahasa pemrograman berbasis Client Side Scripting, kita hanya
membutuhkan Web editor (contoh: Notepad, Adobe Dreamweaver, Ms. FrontPage, dsb) dan
Browser (contoh : Mozilla Firefox, Google Chrome, Internet Explorer, dsb).
Berikut cara kerja Client Side:
Pengunjung web mengklik salah satu link dari web dan browser membaca perintah
pengunjung untuk memangil alamat web yang dituju.
Setelah itu browser akan mengalihkan ke halaman yang dituju oleh pengunjung web.
SERVER SIDE SCRIPTING (SSS)
Adalah kebalikan dari Client side scripting, yaitu Script yang pengolahannya (baca:
diterjemahkan) pada sisi server kemudian hasil pengolahannya dikirimkan ke komputer client
dalam bentuk bahasa HTML. Client tidak mengetahui Script yang telah ditulis oleh
pembuatnya (Kode-kode pada server tidak bisa dilihat karena sifatnya yang rahasia untuk
client). Website tipe ini lebih aman dari serangan hacker, walaupun masih beresiko juga
terkena hack. Jadi, setiap kali sebuah web dikunjungi, server akan mengirimkan data-data
yang diminta dari database yang kemudian akan ditampilkan. Sistem ini mempengaruhi
berat-tidaknya loading sebuah website yang juga tergantung pada kecepatan & spesifikasi
komputer server.
Server side Script biasanya hanya ada pada web dinamis saja. Web bersifat Dinamis yaitu
bisa dirubah kontennya dengan mudah tanpa mengotak-ngatik scriptnya.
Server yang dimaksud disini adalah sebuah komponen yang biasa disebut web server yang
didalamnya terintegrasi dengan sebuah mesin (engine)/ modul yang didalamnya terdapat
daftar pustaka (library) yang mampu menterjemahkan script-script tersebut yang kemudian
setelah di terjemahkan di server kemudian dikirim (ditampilkan) ke client (web browser)
dalam format HTML (hypertext markup language). mesin (engine) tersebut harus di install
terlebih dahulu karena mesin-mesin tersebut memiliki karakteristik yang berbeda untuk tiap
script yang digunakan. berikut contoh server side scripting: PHP (PHP pre processor), ASP
(active server pages), JSP (java server pages). server side scripting digunakan untuk membuat
halaman web dinamis. hal ini disebabkan karena server side scripting memiliki kelebihan,
diantaranya: mampu berinteraksi dengan banyak perangkat lunak basis data (database),
mampu mengelola sumber daya yang terdapat di sistem operasi dan perangkat keras
komputer, mampu dijalankan di semua sistem operasi (multi plattform), aman karena
scriptnya di proses di server yang tidak dapat dilihat dari sisi client (web browser). Contoh
lain dari teknologi webpage yang bersifat server side adalah mesin pencari(search engine).
Bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan web seperti, Toko Online, forum, web sekolah,
blogging dan berbagai kebutuhan lainnya.
Sehingga pengguna tidak dapat melihat kode asli yang ditulis dalam bentuk server side
programming seperti; CGI/Perl Active Server Page, PHP, Cold Fussion dan lain-lain. Contoh
lain dari teknologi webpage yang bersifat server side adalah mesin pencari(search engine).
Teknologi Web Server dimana request oleh user dipenuhi dengan cara menjalankan script
langsung pada web server untuk menghasilkan halaman HTML dinamis.
Server-side scripting adalah teknik yang digunakan dalam desain website yang melibatkan
script embedding dalam kode sumber HTML yang menghasilkan permintaan klien ke server
situs web yang sedang ditangani oleh script server-side yang sedang dijalankan sebelum
server merespon permintaan klien.
Aplikasi yang sering digunakan oleh server side programming
1. Search engines
2. Database access
3. Chat & bulletin board service
Contoh dari Server-side Script adalah PHP, Jsp, Phyton, ASP, ASP.Net, dll.
Karakteristik server side programming :
1. Ada client yang meminta request
2. Eksekusi program dilakukan di server
3. Mengirimkan hasil ke client
Untuk mempelajari bahasa pemrograman berbasis Server Side Scripting selain Web editor
dan Browser, kita juga memerlukan sebuah komputer server.
Cara kerja Server side :
jika kita melakukan interaksi dengan halaman web maka browser akan mengirimkan
perintah ke server, kemudian server akan merespon dan melaukan perintah yang diberi
kemudian server akan mengirimkan kembali data/ perintah dari browser, dan browser akan
menampilkan data/ perintah tersebut. Dalam pembuatan web teknologi server side
dibutuhkan server seperti xampp, wam, iis dan lain sebagainya.
PERBEDAAN UTAMA SERVER-SIDE DAN CLIENT SERVER
Perbedaan utama server-side programming dan client server programming adalah tempat
mengeksekusi skripnya. Pada client server programming, skrip dieksekusi di browser
sedangkan server side programming dieksekusi di client (web browser).
PERBANDINGAN
SERVER SIDE SCRIPTING CLIENT SIDE SCRIPTING
Mekanisme pemanggilan program dan
pengambilan output program dilakukan oleh
web server (CGI)
Skript dieksekusi di browser
Tidak tergantung pada browser Tergantung browser
Script dieksekusi di client (web browser) Script-script penting tidak dapat dilihat
seperti halnya pada file HTML, java script,
dan php
Dapat melihat, menulis, dan mengedit semua
jenis file script yang ada didalam server
Hak akses dibatasi untuk mengakses suatu
web
Hak akses tidak dibatasi dan dapat
mengakses seluruh halaman web
Kode program didownload bersama dengan
halaman web
Ada client yang meminta request Bersifat interpreter dan diterjemahkan oleh
browser
Eksekusi program dilakukan di server Model eksekusinya simple dan skrip dapat
dijadikan satu dengan HTML
Mengirimkan hasil ke client
Contoh Client Side Scripting = HTML (Hypertext Markup Language), CSS (Cascading Style
Sheet), JavaScript dan XML (Extensible Markup Language)
Contoh Server Side Scripting = PHP, ASP, ASP.NET dan JAVA SERVER PAGE
KELEBIHAN
Server side programming Client side programming
Cross platform : tidak tergantung dengan
browser tertentu
Waktu eksekusi relative lebih cepat dari
script sisi server (Eksekusi script lebih cepat)
Optimasi dan pemeliharaan dilakukan di
browser
Dalam hal tertentu kita lebih memerlukan
client side daripada server side misalnya
untuk menu, control elemen halaman web
dan validasi form
Dapat mengakses database dan tidak
tergantung dengan keamanan
Tidak perlu server khusus untuk
menjalankannya
Menambah kekuatan server Tidak membebani kinerja web server
Kode / data program aman
KEKURANGAN
Server side programming Client side programming
Proses transfer data lebih lama karena hanya
hasil eksekusi server yang dikirim ke client.
Tetapi untuk saat ini kekurangan tersebut
bisa diatasi dengan adanya peningkatan
performa computer dan komunikasi jaringan
yang lebih baik
Keamanan kurang terjamin karena script bisa
dibaca dan dilihat oleh orang lain sehingga
script bisa di copy-paste dan diubah oleh
orang lain (Dari segi keamanan kurang dapat
diandalkan).
Memerlukan Server khusus untuk
menjalankannya
Harus di support oleh browser dari pihak
client
Menambah beban kerja server Script dapat ditiru
Agak lambat jika dibandingkan dengan
Client-Side-Scripting karena script di
terjemahkan di server kemudian tampilan di
load di client
ARSITEKTUR CLIENT SIDE DAN SERVER SIDE
Arsitektur merupakan sekumpulan dari sistem sirkuit, chip, bus untuk ekspansi slot, BIOS
dan lain sebagainya. Dalam arsikektur terdapat tiga elemen utama yaitu :
 Arsitektur sistem pemrosesan, yaitu suatu standart teknis untuk menentukkan
hardware, lingkungan sistem operasi, dan software aplikasi.
 Arsitektur telekomunikasi dan jaringan, digunakan untuk menentukan fasilitas dalam
komunikasi perusahaan, yang dilalui oleh informasi.
 Arsitektur data yaitu berfungsi untuk menentukan organisasi data untuk tujuan
referensi silang dan penyesuaian ulang, serta untuk penciptaan sumber informasi yang
dapat diakses oleh aplikasi bisnis dalam lingkup luas.
Dalam Arsitektur Telematika terdiri atas dua Arsitektur yaitu :
1. Arsitektur Server Side
Server atau sering disebut juga back-end akan menerima pesan dari client, yang diproses dan
hasilnya akan dikembalikan kepada client. Contoh dari tugas server melayani permintaan
client kemudian memberikan jawaban atas data yang diminta oleh client, server dapat juga
berkolaborasi dengan server lain untuk melayani permintaan client.
2. Arsitektur Client Side
Front-end atau client akan menerima hasil pemrosesan data yang dilakukan oleh server
kemudian ditampilkan kepada user pada sebuah aplikasi yang dapat berinteraksi langsung
dengan user. Client akan bekerja setelah mendapat instruksi dari server kemudian data akan
diproses oleh server yang kemudian akan diberikan kepada client. Client berinteraksi
langsung dengan user menggunakan user interface seperti Graphical User Interface (GUI).
Berikut ini beberapa contoh penanganan pada client yang berhubungan dengan DBMS yaitu:
 Presentation Logic
Dalam Presentation Logic bertanggung jawab dalam memformat data pada pengguna atau
alat keluaran dan bertugas mengendalikan masukan pengguna dari keybord atau alat input
lainnya.
 Processing Logic
Processing logic digunakan untuk penanganan logika pada saat data diproses, logika aturan
bisnis (business rule logic), dan logika manajemen data (data management logic). Untuk
mengetahui kesalahan proses pada data digunakan proses data logic.
 Storage Logic
Bertanggung jawab pada hal penyimpanan data dan perbaikan data dari alat penyimpan yang
bekerja dengan aplikasi.
Beberapa Permodelan Arsitektur Client server :
 Arsitektur Mainframe
Menyediakan waktu dan sebagian memorinya untuk pemakai, kemudian berpindah
kepemakai lain dan kembali lagi kepemakai awal. Komputer jenis ini memiliki suatu Central
Processing Unit, Storage Device yang agak besar .
 Arsitektur File Sharing
Didalam media penyimpanan server terdapat file-file yang dapat diakses langsung oleh user
namun arsitektur ini memiliki keterbatasan dalam proses sharing.
 Arsitektur Client/Server
Proses pengiriman pada query data ke server dapat dilayani dengan cepat karena data yang
dikirim adalah hasil dari query tersebut. RPC (Remote Procedure Calls) memegang peranan
penting dalam arsitektur client sever.
Terdapat dua model client server yaitu Two-tier dan Three-tier :
Model Two-tier
Pada Arsitektur Two-tier, antarmukanya terdapat pada lingkungan desktop dan sistem
manajemen database biasanya ada pada server yang lebih kuat yang menyediakan layanan
pada banyak client. Pengolahan informasi dibagi antara lingkungan antarmuka sistem dan
lingkungan server manajemen database.
Model Three-tier
Arsitektur Three-Tier diperkenalkan untuk mengatasi kelemahan dari arsitektur two-tier. Di
tiga tingkatan arsitektur, sebuah middleware digunakan antara sistem user interface
lingkungan client dan server manajemen database lingkungan. Middleware ini
diimplementasikan dalam berbagai cara seperti pengolahan transaksi monitor, pesan server
atau aplikasi server. Middleware menjalankan fungsi dari antrian, eksekusi aplikasi dan
database staging.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Tugas MPPL 4 - Project Charter Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Peserta D...
Tugas MPPL 4 - Project Charter Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Peserta D...Tugas MPPL 4 - Project Charter Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Peserta D...
Tugas MPPL 4 - Project Charter Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Peserta D...Benito Dannes
 
Proposal pembuatan aplikasi
Proposal pembuatan aplikasiProposal pembuatan aplikasi
Proposal pembuatan aplikasiHIMATIF UIN SGD
 
Pm project charter
Pm project charterPm project charter
Pm project charterBagus Wahyu
 
Proposal Proyek Aplikasi Web Percetakan
Proposal Proyek Aplikasi Web PercetakanProposal Proyek Aplikasi Web Percetakan
Proposal Proyek Aplikasi Web Percetakansubhan
 
UML Aplikasi Rental Mobil
UML Aplikasi Rental MobilUML Aplikasi Rental Mobil
UML Aplikasi Rental MobilDwi Mardianti
 
Seminar proposal skripsi teknik informatika
Seminar proposal skripsi teknik informatikaSeminar proposal skripsi teknik informatika
Seminar proposal skripsi teknik informatikaAbdul Fauzan
 
Kriptografi, Enkripsi dan Dekripsi
Kriptografi, Enkripsi dan DekripsiKriptografi, Enkripsi dan Dekripsi
Kriptografi, Enkripsi dan DekripsiFarichah Riha
 
Tugas 5 project charter
Tugas 5 project charterTugas 5 project charter
Tugas 5 project charterRifkaAnnisa16
 
Soal essay basis data xi
Soal essay basis data xiSoal essay basis data xi
Soal essay basis data xitia irma
 
Perencanaan Manajemen Proyek
Perencanaan Manajemen ProyekPerencanaan Manajemen Proyek
Perencanaan Manajemen Proyekraras anggita
 
Project charter
Project charterProject charter
Project chartersteve2910
 
Pertemuan 1 Pemodelan Perangkat Lunak
Pertemuan 1 Pemodelan Perangkat LunakPertemuan 1 Pemodelan Perangkat Lunak
Pertemuan 1 Pemodelan Perangkat LunakDisma Ariyanti W
 
Project Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
Project Charter Sistem Informasi Posko KeamananProject Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
Project Charter Sistem Informasi Posko KeamananPutriAprilliandini
 
2. proses bisnis dan software requirements
2. proses bisnis dan software requirements2. proses bisnis dan software requirements
2. proses bisnis dan software requirementsanis_amna
 
Sistem Basis Data(PPT)
Sistem Basis Data(PPT)Sistem Basis Data(PPT)
Sistem Basis Data(PPT)tafrikan
 
Interaksi Manusia Dan Komputer Soal + Jawaban
Interaksi Manusia Dan Komputer Soal + JawabanInteraksi Manusia Dan Komputer Soal + Jawaban
Interaksi Manusia Dan Komputer Soal + JawabanAwang Ramadhani
 
Dokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Dokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat LunakDokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Dokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat LunakAdam Alfian
 

La actualidad más candente (20)

Tugas MPPL 4 - Project Charter Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Peserta D...
Tugas MPPL 4 - Project Charter Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Peserta D...Tugas MPPL 4 - Project Charter Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Peserta D...
Tugas MPPL 4 - Project Charter Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Peserta D...
 
Project charter
Project charterProject charter
Project charter
 
Proposal pembuatan aplikasi
Proposal pembuatan aplikasiProposal pembuatan aplikasi
Proposal pembuatan aplikasi
 
Pm project charter
Pm project charterPm project charter
Pm project charter
 
Analisis Kebutuhan Sistem Informasi
Analisis Kebutuhan Sistem InformasiAnalisis Kebutuhan Sistem Informasi
Analisis Kebutuhan Sistem Informasi
 
Proposal Proyek Aplikasi Web Percetakan
Proposal Proyek Aplikasi Web PercetakanProposal Proyek Aplikasi Web Percetakan
Proposal Proyek Aplikasi Web Percetakan
 
UML Aplikasi Rental Mobil
UML Aplikasi Rental MobilUML Aplikasi Rental Mobil
UML Aplikasi Rental Mobil
 
Seminar proposal skripsi teknik informatika
Seminar proposal skripsi teknik informatikaSeminar proposal skripsi teknik informatika
Seminar proposal skripsi teknik informatika
 
Kriptografi, Enkripsi dan Dekripsi
Kriptografi, Enkripsi dan DekripsiKriptografi, Enkripsi dan Dekripsi
Kriptografi, Enkripsi dan Dekripsi
 
Tugas 5 project charter
Tugas 5 project charterTugas 5 project charter
Tugas 5 project charter
 
Soal essay basis data xi
Soal essay basis data xiSoal essay basis data xi
Soal essay basis data xi
 
Perencanaan Manajemen Proyek
Perencanaan Manajemen ProyekPerencanaan Manajemen Proyek
Perencanaan Manajemen Proyek
 
Project charter
Project charterProject charter
Project charter
 
Pertemuan 1 Pemodelan Perangkat Lunak
Pertemuan 1 Pemodelan Perangkat LunakPertemuan 1 Pemodelan Perangkat Lunak
Pertemuan 1 Pemodelan Perangkat Lunak
 
Project Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
Project Charter Sistem Informasi Posko KeamananProject Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
Project Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
 
2. proses bisnis dan software requirements
2. proses bisnis dan software requirements2. proses bisnis dan software requirements
2. proses bisnis dan software requirements
 
Sistem Basis Data(PPT)
Sistem Basis Data(PPT)Sistem Basis Data(PPT)
Sistem Basis Data(PPT)
 
Use skenario
Use skenarioUse skenario
Use skenario
 
Interaksi Manusia Dan Komputer Soal + Jawaban
Interaksi Manusia Dan Komputer Soal + JawabanInteraksi Manusia Dan Komputer Soal + Jawaban
Interaksi Manusia Dan Komputer Soal + Jawaban
 
Dokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Dokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat LunakDokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Dokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat Lunak
 

Similar a Client Side Scripting

CLIENT SIDE PROGRAMMING untuk XI RPL.ppt
CLIENT SIDE PROGRAMMING untuk XI RPL.pptCLIENT SIDE PROGRAMMING untuk XI RPL.ppt
CLIENT SIDE PROGRAMMING untuk XI RPL.pptSusan860170
 
Pemogran Web
Pemogran WebPemogran Web
Pemogran Webandreboys
 
Pemrograman-Berbasis-Web-Pertemuan-1.ppt
Pemrograman-Berbasis-Web-Pertemuan-1.pptPemrograman-Berbasis-Web-Pertemuan-1.ppt
Pemrograman-Berbasis-Web-Pertemuan-1.pptAbdurRozak19
 
Materi-1-Pemrograman Web.pdf
Materi-1-Pemrograman Web.pdfMateri-1-Pemrograman Web.pdf
Materi-1-Pemrograman Web.pdfRafEl24
 
Tugas 3 matkul rekayasa web 0317
Tugas 3 matkul rekayasa web 0317Tugas 3 matkul rekayasa web 0317
Tugas 3 matkul rekayasa web 0317esti setiasih
 
MENGENAL PHP Pemrograman Web 1
MENGENAL PHP Pemrograman Web 1MENGENAL PHP Pemrograman Web 1
MENGENAL PHP Pemrograman Web 1agungtrianggoro
 
Pengenalan web minggu pertama
Pengenalan web minggu pertamaPengenalan web minggu pertama
Pengenalan web minggu pertamaw4n5d
 
Laporan web
Laporan webLaporan web
Laporan webrhizky
 
01. Pengenalan Web Server Dan Sss
01. Pengenalan Web Server Dan Sss01. Pengenalan Web Server Dan Sss
01. Pengenalan Web Server Dan SssAchmad Solichin
 
Presentasi Pengantar Web (2)aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.pptx
Presentasi Pengantar Web (2)aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.pptxPresentasi Pengantar Web (2)aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.pptx
Presentasi Pengantar Web (2)aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.pptxdiniragita
 
konfigurasi web server
konfigurasi web serverkonfigurasi web server
konfigurasi web serverMuhammad Anang
 

Similar a Client Side Scripting (20)

CLIENT SIDE PROGRAMMING untuk XI RPL.ppt
CLIENT SIDE PROGRAMMING untuk XI RPL.pptCLIENT SIDE PROGRAMMING untuk XI RPL.ppt
CLIENT SIDE PROGRAMMING untuk XI RPL.ppt
 
hhh
hhhhhh
hhh
 
Dasar web dan html
Dasar web dan htmlDasar web dan html
Dasar web dan html
 
Dasar web-dan-html
Dasar web-dan-htmlDasar web-dan-html
Dasar web-dan-html
 
Dasar web dan html
Dasar web dan htmlDasar web dan html
Dasar web dan html
 
Pertemuan ke 1
Pertemuan ke 1Pertemuan ke 1
Pertemuan ke 1
 
Pemogran Web
Pemogran WebPemogran Web
Pemogran Web
 
Pemrograman-Berbasis-Web-Pertemuan-1.ppt
Pemrograman-Berbasis-Web-Pertemuan-1.pptPemrograman-Berbasis-Web-Pertemuan-1.ppt
Pemrograman-Berbasis-Web-Pertemuan-1.ppt
 
Pelajaran jsp smk XI RPL
Pelajaran jsp smk XI RPLPelajaran jsp smk XI RPL
Pelajaran jsp smk XI RPL
 
Materi-1-Pemrograman Web.pdf
Materi-1-Pemrograman Web.pdfMateri-1-Pemrograman Web.pdf
Materi-1-Pemrograman Web.pdf
 
Pbw week 01 basics
Pbw week 01   basicsPbw week 01   basics
Pbw week 01 basics
 
Tugas 3 matkul rekayasa web 0317
Tugas 3 matkul rekayasa web 0317Tugas 3 matkul rekayasa web 0317
Tugas 3 matkul rekayasa web 0317
 
MENGENAL PHP Pemrograman Web 1
MENGENAL PHP Pemrograman Web 1MENGENAL PHP Pemrograman Web 1
MENGENAL PHP Pemrograman Web 1
 
Pengenalan web minggu pertama
Pengenalan web minggu pertamaPengenalan web minggu pertama
Pengenalan web minggu pertama
 
Laporan web
Laporan webLaporan web
Laporan web
 
01. Pengenalan Web Server Dan Sss
01. Pengenalan Web Server Dan Sss01. Pengenalan Web Server Dan Sss
01. Pengenalan Web Server Dan Sss
 
Module desain web
Module desain webModule desain web
Module desain web
 
Presentasi Pengantar Web (2)aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.pptx
Presentasi Pengantar Web (2)aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.pptxPresentasi Pengantar Web (2)aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.pptx
Presentasi Pengantar Web (2)aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.pptx
 
konfigurasi web server
konfigurasi web serverkonfigurasi web server
konfigurasi web server
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 

Más de Institut Sains dan Teknologi Nasional (13)

Bahan paparan pengajuan_nidn
Bahan paparan pengajuan_nidnBahan paparan pengajuan_nidn
Bahan paparan pengajuan_nidn
 
Algoritma Pemrograman - Operator
Algoritma Pemrograman - OperatorAlgoritma Pemrograman - Operator
Algoritma Pemrograman - Operator
 
Algoritma Pemrograman - Perintah Input/Output
Algoritma Pemrograman - Perintah Input/OutputAlgoritma Pemrograman - Perintah Input/Output
Algoritma Pemrograman - Perintah Input/Output
 
Algoritma Pemrograman - Variabel, Konstanta & Tipe Data
Algoritma Pemrograman - Variabel, Konstanta & Tipe DataAlgoritma Pemrograman - Variabel, Konstanta & Tipe Data
Algoritma Pemrograman - Variabel, Konstanta & Tipe Data
 
Algoritma Pemrograman - Pendahuluan
Algoritma Pemrograman - PendahuluanAlgoritma Pemrograman - Pendahuluan
Algoritma Pemrograman - Pendahuluan
 
Algoritma Pemrograman - Statements
Algoritma Pemrograman - StatementsAlgoritma Pemrograman - Statements
Algoritma Pemrograman - Statements
 
Jam Digital dengan port Paralel
Jam Digital dengan port ParalelJam Digital dengan port Paralel
Jam Digital dengan port Paralel
 
Atraksi lampu led dengan port paralel
Atraksi lampu led dengan port paralelAtraksi lampu led dengan port paralel
Atraksi lampu led dengan port paralel
 
Sistem bilangan
Sistem bilanganSistem bilangan
Sistem bilangan
 
Interface & peripheral (pendahuluan)
Interface & peripheral (pendahuluan)Interface & peripheral (pendahuluan)
Interface & peripheral (pendahuluan)
 
Pengenalan mikrokontroller
Pengenalan mikrokontrollerPengenalan mikrokontroller
Pengenalan mikrokontroller
 
Pengantar PLC
Pengantar PLCPengantar PLC
Pengantar PLC
 
Pengantar java script
Pengantar java scriptPengantar java script
Pengantar java script
 

Client Side Scripting

  • 1. CLIEN & SERVER PENGERTIAN SERVER & CLIENT SERVER adalah komputer yang melayani permintaan dari komputer client. Server itu ada bermacam-macam. Mulai dari Web Server, Komputer Server, Server Aplikasi, dll. CLIENT adalah komputer yang me-request atau meminta layanan ke komputer server. APA ITU CLIEN SIDE & SERVER SIDE SCRIPTING ? Pada pemrograman web, dikenal istilah Clien Side Scripting & Server Side Scripting, yaitu istilah yang digunakan untuk membedakan antara pemrograman script di sisi client dan pemrograman script di sisi server dalam hal pengolahan datanya. Client side berarti sisi penguna dan Server side berarti sisi penyedia. CLIENT SIDE SCRIPTING(CSS) Adalah Script yang diterjemahkan disisi client dimana script tersebut akan langsung dikirimkan ke browser client tanpa harus diterjemahkan oleh web server Jadi, ketika seseorang berkunjung ke sebuah web, komputernya akan mendownload data/script yang bersifat client-side di web tersebut. Clien Side, semua program yang diminta oleh browser akan dieksekusi dari server tersebut, pengunjung hanya mendapat informasi dari hasil olahannya, sistem ini lebih aman daripada Clien Side Ketika seseorang ingin melihat suatu website, maka website yang bertipe ini akan sepenuhnya di download dan diproses di komputer masing-masing sehingga siapapun yang melihat website kita bisa mengambil seluruh Script yang ditulis oleh pembuatnya, Hal tersebut merupakan suatu kelemahan tersendiri, yaitu orang yang berniat jahat bisa dengan mudah mengotak-atik website kita dengan lebih mudah. Web yang menggunakan program ini biasanya website statis. yaitu, contohnya Script HTML, Java Script, txt, dll, namun sayangnya script ini dapat dibaca oleh client dengan fasilitas "view souerce" pada browser, tapi salah satu keuntungannya transfer data dapat lebih cepat dibandingkan dengan script side server. pengolahan disini berarti “di terjemahkan/ interpreted”. yang memiliki tugas untuk menterjemahkan, script jenis ini disisi client adalah web browser. agar semua script yang
  • 2. masuk kategori ini dapat diterjemahkan oleh web browser maka di dalam web browser terdapat sebuah komponen/modul/ “engine” yang memiliki daftar pustaka (library) yang mampu mengenali semua perintah-perintah yang terdapat pada kategori client side scripting. berikut contoh web browser yang populer digunakan: internet explorer, mozilla firefox, opera, safari. Berikut adalah contoh client side scripting: HTML (hypertext markup language), java script, XML (extensible markup language), CSS (cascading style sheet). client side scripting merupakan script yang digunakan untuk membuat halaman web statis. Client-side script mempengaruhi berat-tidaknya loading sebuah website yang tergantung pada kecepatan loading & spesifikasi komputer serta koneksi internet penggunanya. Client-side script meliputi kode-kode yang ditampilkan ketika anda mengklik kanan pada sebuah halaman web dan melihat sumber halaman (View Page Source). client side scripting, merupakan jenis script yang pengolahannya dilakukan di sisi client. pengolahan disini berarti “di terjemahkan/ interpreted”. yang memiliki tugas untuk menterjemahkan script jenis ini disisi client adalah web browser. agar semua script yang masuk kategori ini dapat diterjemahkan oleh web browser maka didalam web browser terdapat sebuah komponen/ modul/ “engine” yang memiliki daftar pustaka (library) yang mampu mengenali semua perintah-perintah yang terdapat pada kategori client side scripting. berikut contoh web browser yang populer digunakan: internet explorer, mozilla firefox, opera., safari. berikut adalah contoh client side scripting: HTML (hypertext markup language), java script, XML (extensible markup language), CSS (cascading style sheet). client side scripting merupakan script yang digunakan untuk membuat halaman web statis. Pengertian pemrograman client-side adalah metode pembuatan aplikasi yang memungkinkan pemrosesan dilakukan di sisi client (komputer pengguna), jadi kebalikan dari server-side. Contoh dari Client-side Script adalah HTML, CSS, JavaScript, Jquery dan XML. Client Side merupakan teknologi webpage yang menerapkan jenis pemrograman web dimana semua sintaks dan perintah program dijalankan di web browser sehingga ketika client meminta dokumen yang mengandung script, script tersebut akan diambil dari web server kemudian dijalankan di web briwser yang bersangkutan. Contoh dari Client Side Programming seperti : Java Script, VbScript, HTML. Karakteristik client side scripting : 1. Kode program didownload bersama dengan halaman web 2. Bersifat interpreter dan diterjemahkan oleh browser
  • 3. 3. Model eksekusinya simple dan skrip dapat dijadikan satu dengan HTML Untuk mempelajari bahasa pemrograman berbasis Client Side Scripting, kita hanya membutuhkan Web editor (contoh: Notepad, Adobe Dreamweaver, Ms. FrontPage, dsb) dan Browser (contoh : Mozilla Firefox, Google Chrome, Internet Explorer, dsb). Berikut cara kerja Client Side: Pengunjung web mengklik salah satu link dari web dan browser membaca perintah pengunjung untuk memangil alamat web yang dituju. Setelah itu browser akan mengalihkan ke halaman yang dituju oleh pengunjung web. SERVER SIDE SCRIPTING (SSS) Adalah kebalikan dari Client side scripting, yaitu Script yang pengolahannya (baca: diterjemahkan) pada sisi server kemudian hasil pengolahannya dikirimkan ke komputer client dalam bentuk bahasa HTML. Client tidak mengetahui Script yang telah ditulis oleh pembuatnya (Kode-kode pada server tidak bisa dilihat karena sifatnya yang rahasia untuk client). Website tipe ini lebih aman dari serangan hacker, walaupun masih beresiko juga terkena hack. Jadi, setiap kali sebuah web dikunjungi, server akan mengirimkan data-data yang diminta dari database yang kemudian akan ditampilkan. Sistem ini mempengaruhi berat-tidaknya loading sebuah website yang juga tergantung pada kecepatan & spesifikasi komputer server. Server side Script biasanya hanya ada pada web dinamis saja. Web bersifat Dinamis yaitu bisa dirubah kontennya dengan mudah tanpa mengotak-ngatik scriptnya. Server yang dimaksud disini adalah sebuah komponen yang biasa disebut web server yang didalamnya terintegrasi dengan sebuah mesin (engine)/ modul yang didalamnya terdapat daftar pustaka (library) yang mampu menterjemahkan script-script tersebut yang kemudian setelah di terjemahkan di server kemudian dikirim (ditampilkan) ke client (web browser) dalam format HTML (hypertext markup language). mesin (engine) tersebut harus di install terlebih dahulu karena mesin-mesin tersebut memiliki karakteristik yang berbeda untuk tiap script yang digunakan. berikut contoh server side scripting: PHP (PHP pre processor), ASP (active server pages), JSP (java server pages). server side scripting digunakan untuk membuat halaman web dinamis. hal ini disebabkan karena server side scripting memiliki kelebihan, diantaranya: mampu berinteraksi dengan banyak perangkat lunak basis data (database),
  • 4. mampu mengelola sumber daya yang terdapat di sistem operasi dan perangkat keras komputer, mampu dijalankan di semua sistem operasi (multi plattform), aman karena scriptnya di proses di server yang tidak dapat dilihat dari sisi client (web browser). Contoh lain dari teknologi webpage yang bersifat server side adalah mesin pencari(search engine). Bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan web seperti, Toko Online, forum, web sekolah, blogging dan berbagai kebutuhan lainnya. Sehingga pengguna tidak dapat melihat kode asli yang ditulis dalam bentuk server side programming seperti; CGI/Perl Active Server Page, PHP, Cold Fussion dan lain-lain. Contoh lain dari teknologi webpage yang bersifat server side adalah mesin pencari(search engine). Teknologi Web Server dimana request oleh user dipenuhi dengan cara menjalankan script langsung pada web server untuk menghasilkan halaman HTML dinamis. Server-side scripting adalah teknik yang digunakan dalam desain website yang melibatkan script embedding dalam kode sumber HTML yang menghasilkan permintaan klien ke server situs web yang sedang ditangani oleh script server-side yang sedang dijalankan sebelum server merespon permintaan klien. Aplikasi yang sering digunakan oleh server side programming 1. Search engines 2. Database access 3. Chat & bulletin board service Contoh dari Server-side Script adalah PHP, Jsp, Phyton, ASP, ASP.Net, dll. Karakteristik server side programming : 1. Ada client yang meminta request 2. Eksekusi program dilakukan di server 3. Mengirimkan hasil ke client Untuk mempelajari bahasa pemrograman berbasis Server Side Scripting selain Web editor dan Browser, kita juga memerlukan sebuah komputer server. Cara kerja Server side :
  • 5. jika kita melakukan interaksi dengan halaman web maka browser akan mengirimkan perintah ke server, kemudian server akan merespon dan melaukan perintah yang diberi kemudian server akan mengirimkan kembali data/ perintah dari browser, dan browser akan menampilkan data/ perintah tersebut. Dalam pembuatan web teknologi server side dibutuhkan server seperti xampp, wam, iis dan lain sebagainya. PERBEDAAN UTAMA SERVER-SIDE DAN CLIENT SERVER Perbedaan utama server-side programming dan client server programming adalah tempat mengeksekusi skripnya. Pada client server programming, skrip dieksekusi di browser sedangkan server side programming dieksekusi di client (web browser). PERBANDINGAN SERVER SIDE SCRIPTING CLIENT SIDE SCRIPTING Mekanisme pemanggilan program dan pengambilan output program dilakukan oleh web server (CGI) Skript dieksekusi di browser Tidak tergantung pada browser Tergantung browser Script dieksekusi di client (web browser) Script-script penting tidak dapat dilihat seperti halnya pada file HTML, java script, dan php Dapat melihat, menulis, dan mengedit semua jenis file script yang ada didalam server Hak akses dibatasi untuk mengakses suatu web Hak akses tidak dibatasi dan dapat mengakses seluruh halaman web Kode program didownload bersama dengan halaman web Ada client yang meminta request Bersifat interpreter dan diterjemahkan oleh browser Eksekusi program dilakukan di server Model eksekusinya simple dan skrip dapat dijadikan satu dengan HTML Mengirimkan hasil ke client Contoh Client Side Scripting = HTML (Hypertext Markup Language), CSS (Cascading Style Sheet), JavaScript dan XML (Extensible Markup Language)
  • 6. Contoh Server Side Scripting = PHP, ASP, ASP.NET dan JAVA SERVER PAGE KELEBIHAN Server side programming Client side programming Cross platform : tidak tergantung dengan browser tertentu Waktu eksekusi relative lebih cepat dari script sisi server (Eksekusi script lebih cepat) Optimasi dan pemeliharaan dilakukan di browser Dalam hal tertentu kita lebih memerlukan client side daripada server side misalnya untuk menu, control elemen halaman web dan validasi form Dapat mengakses database dan tidak tergantung dengan keamanan Tidak perlu server khusus untuk menjalankannya Menambah kekuatan server Tidak membebani kinerja web server Kode / data program aman KEKURANGAN Server side programming Client side programming Proses transfer data lebih lama karena hanya hasil eksekusi server yang dikirim ke client. Tetapi untuk saat ini kekurangan tersebut bisa diatasi dengan adanya peningkatan performa computer dan komunikasi jaringan yang lebih baik Keamanan kurang terjamin karena script bisa dibaca dan dilihat oleh orang lain sehingga script bisa di copy-paste dan diubah oleh orang lain (Dari segi keamanan kurang dapat diandalkan). Memerlukan Server khusus untuk menjalankannya Harus di support oleh browser dari pihak client Menambah beban kerja server Script dapat ditiru Agak lambat jika dibandingkan dengan Client-Side-Scripting karena script di terjemahkan di server kemudian tampilan di load di client ARSITEKTUR CLIENT SIDE DAN SERVER SIDE
  • 7. Arsitektur merupakan sekumpulan dari sistem sirkuit, chip, bus untuk ekspansi slot, BIOS dan lain sebagainya. Dalam arsikektur terdapat tiga elemen utama yaitu :  Arsitektur sistem pemrosesan, yaitu suatu standart teknis untuk menentukkan hardware, lingkungan sistem operasi, dan software aplikasi.  Arsitektur telekomunikasi dan jaringan, digunakan untuk menentukan fasilitas dalam komunikasi perusahaan, yang dilalui oleh informasi.  Arsitektur data yaitu berfungsi untuk menentukan organisasi data untuk tujuan referensi silang dan penyesuaian ulang, serta untuk penciptaan sumber informasi yang dapat diakses oleh aplikasi bisnis dalam lingkup luas. Dalam Arsitektur Telematika terdiri atas dua Arsitektur yaitu : 1. Arsitektur Server Side Server atau sering disebut juga back-end akan menerima pesan dari client, yang diproses dan hasilnya akan dikembalikan kepada client. Contoh dari tugas server melayani permintaan client kemudian memberikan jawaban atas data yang diminta oleh client, server dapat juga berkolaborasi dengan server lain untuk melayani permintaan client. 2. Arsitektur Client Side Front-end atau client akan menerima hasil pemrosesan data yang dilakukan oleh server kemudian ditampilkan kepada user pada sebuah aplikasi yang dapat berinteraksi langsung dengan user. Client akan bekerja setelah mendapat instruksi dari server kemudian data akan diproses oleh server yang kemudian akan diberikan kepada client. Client berinteraksi langsung dengan user menggunakan user interface seperti Graphical User Interface (GUI). Berikut ini beberapa contoh penanganan pada client yang berhubungan dengan DBMS yaitu:  Presentation Logic Dalam Presentation Logic bertanggung jawab dalam memformat data pada pengguna atau alat keluaran dan bertugas mengendalikan masukan pengguna dari keybord atau alat input lainnya.  Processing Logic Processing logic digunakan untuk penanganan logika pada saat data diproses, logika aturan bisnis (business rule logic), dan logika manajemen data (data management logic). Untuk mengetahui kesalahan proses pada data digunakan proses data logic.  Storage Logic Bertanggung jawab pada hal penyimpanan data dan perbaikan data dari alat penyimpan yang bekerja dengan aplikasi.
  • 8. Beberapa Permodelan Arsitektur Client server :  Arsitektur Mainframe Menyediakan waktu dan sebagian memorinya untuk pemakai, kemudian berpindah kepemakai lain dan kembali lagi kepemakai awal. Komputer jenis ini memiliki suatu Central Processing Unit, Storage Device yang agak besar .  Arsitektur File Sharing Didalam media penyimpanan server terdapat file-file yang dapat diakses langsung oleh user namun arsitektur ini memiliki keterbatasan dalam proses sharing.  Arsitektur Client/Server Proses pengiriman pada query data ke server dapat dilayani dengan cepat karena data yang dikirim adalah hasil dari query tersebut. RPC (Remote Procedure Calls) memegang peranan penting dalam arsitektur client sever. Terdapat dua model client server yaitu Two-tier dan Three-tier : Model Two-tier Pada Arsitektur Two-tier, antarmukanya terdapat pada lingkungan desktop dan sistem manajemen database biasanya ada pada server yang lebih kuat yang menyediakan layanan pada banyak client. Pengolahan informasi dibagi antara lingkungan antarmuka sistem dan lingkungan server manajemen database. Model Three-tier Arsitektur Three-Tier diperkenalkan untuk mengatasi kelemahan dari arsitektur two-tier. Di tiga tingkatan arsitektur, sebuah middleware digunakan antara sistem user interface lingkungan client dan server manajemen database lingkungan. Middleware ini diimplementasikan dalam berbagai cara seperti pengolahan transaksi monitor, pesan server atau aplikasi server. Middleware menjalankan fungsi dari antrian, eksekusi aplikasi dan database staging.