SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 62
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DI BIDANG KESEHATAN
Pengertian Pemberdayaan
Upaya peningkatan kemampuan masyarakat untuk
berpartisipasi, bernegosiasi, mempengaruhi dan
mengendalikan kelembagaan masyarakatnya
secara bertanggung jawab demi perbaikan
kehidupannya.
Pemberdayaan  Upaya memberikan daya
(Empowerment) atau kekuatan (Strength).
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Segala upaya yang bersifat non instruktif
untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan
masyarakat agar mampu
mengidentifikasi,merencanakan dan melakukan
pemecahan masalah dg memanfaatkan potensi dan
fasilitas yg ada setempat
Gerakan Pemberdayaan
(Empowerment)
Proses pemberian informasi secara terus menerus
dan berkesinambungan mengikuti perkembangan
sasaran serta proses membantu sasaran agar sasaran
berubah dari tidak tahu menjadi tahu atau sadar
(aspek knowledge) dari tahu menjadi mau (aspek
attitude) dan dari mau menjadi mampu melaksanakan
perilaku yg diperkenalkan (aspek practice)
PRINSIP-PRINSIP
PEMBERDAYAAN kemampuan masy
 Menumbuhkembangkan







Menumbuhkembangkan peran serta masy
Mengembangkan semangat gotong royong
Bekerja bersama masy
Menggalang kemitraan dgn berbagai pihak
Penyerahan pengambilan keputusan pd masy
Pengorganisasian masyarakat (community
organization) atau pembangunan masyarakat
(community development).
UNSUR-UNSUR PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
 Aksesibilitas Informasi
 Keterlibatan atau Partisipasi
 Akuntabilitas
 Kapasitas Organisasi Lokal
PRINSIP-PRINSIP PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT









Menumbuhkembangkan Potensi Masyarakat
Kontribusi Masyarakat dalam Pembangunan
Kesehatan
Mengembangkan Gotong Royong
Bekerja Bersama Masyarakat
KIE berbasis masyarakat
Kemitraan dengan LSM dan Ormas lain
Desentralisasi
CIRI-CIRI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
1. COMMUNITY LEADERS
KEPEMIMPINAN MASYARAKAT : KADER, TOKOH
MASY
2. COMMUNITY ORGANIZATIONS
PENGORGANISASIAN MASYARAKAT : POSYANDU,
POSKESDES, LEMBAGA LAIN
3. COMMUNITY FUND
DANA MASYARAKAT : DANA SEHAT, DASOLIN,
TABULIN
4. COMMUNITY MATERIAL
BAHAN/SARANA MASYARAKAT : AMBULAN DESA,
PASIR, BATU, DLL
5. COMMUNITY KNOWLEDGE
PENGETAHUAN MASYARAKAT
LOMBA BAYI SEHAT, MENU SEIMBANG, DSB.
6. COMMUNITY TECHNOLOGY
TEKNOLOGI TEPAT GUNA
TEST YODIUM DENGAN CARA MASYARAKAT
SENDIRI, PENYARINGAN AIR SEDERHANA,
DLL.
7. COMMUNITY DECISION MAKING
PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG
DILAKUKAN OLEH MASYARAKAT.
1.TUJUAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
TUJUAN UMUM
Meningkatkan Kemandirian Masyarakat dan Keluarga
dalam bidang Kesehatan sehingga Masyarakat dapat
berkontribusi dalam meningkatkan Derajat Kesehatan
Masyarakat.

2.

TUJUAN KHUSUS
a. Meningkatnya Pengetahuan dan Kemampuan
Masyarakat dalam bidang Kesehatan
b. Terciptanya Kelembagaan Upaya Masyarakat dalam
Bidang Kesehatan
c. Meningkatnya Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan
STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

1. Me
2. Me

kesadaran masy ttg pentingnya kes
kesadaran masy utk memanfaatkan
fasilitas yankes yg ada
3. Mengembangkan bbg cara utk menggali
sumber daya masy utk pemb. Kes.
4. Mengembangkan bbg btk keg pemb kes
yg sesuai sos budaya masy
5. Mengembangkan manajemen sbr daya
yg dimiliki masy scr terbuka/transparan
POKOK-POKOK KEGIATAN
PEMBERDAYAAN MASYARKAT
A. METODE 3 A / 3 T:
1. ASSESMENT atau TELAAH
2. ANALYSIS atau TINJAUAN
3. ACTION atau TINDAKAN
POKOK-POKOK KEGIATAN
PEMBERDAYAAN MASYARKAT
B. PENDEKATAN PKMD:
•
•
•
•
•

Pertemuan Tingkat Desa (PTD) 
Forum Kesehatan Masy. Desa (FKMD)
SMD (Survei Mawas Diri)
MMD (Musyawarah Masy Desa)
Pelaksanaan Kegiatan
Pembinaan dan Pengembangan

Teknik PKMD ini yang digunakan dalam
Pengembangan GMDS (Desa Siaga)
 Salah satu upaya meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat adalah melalui peningkatan
pemberdayaan masyarakat
 Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya
fasilitasi, agar masyarakat tahu, mau dan mampu
untuk hidup sehat, berdasar potensi yang
dimilikinya
 Salah satu wujud pemberdayaan masyarakat adalah
tumbuh dan berkembangnya Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
Wujud Pemberdayaan Masyarakat
Sumber Daya Manusia

UKBM (Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat)

Pendanaan Masyarakat
Sumber Daya Manusia
 Pemimpin (formal dan non-formal), Tokoh

masyarakat dll.
 Kader Posyandu
 Kader Poskesdes
 Kader Posyandu Lansia
 Kader Kesehatan Lingkungan
 Saka Bhakti Husada
 Santri Husada
 Dokter Kecil
 dll.
PENDANAAN MASYARAKAT
 Dana Sehat
 Tabungan Ibu Bersalin (Tabulin)
 Tabungan Masyarakat (Tabumas)
 Jimpitan

 Zakat, Infak dan Sodaqoh (ZIS)
 Kolekte
 dll
WUJUD UKBM
Pos Kesehatan Desa (Poskesdes)
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)
Kelompok Pemakai Air (Pokmair)
Pos Obat Desa (POD)
Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK)
Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren)
SBH (Saka Bhakti Husada)
Posyandu Usila
Bina Keluarga Balita (BKB)
Kelompok Peminat Kesehatan Ibu dan Anak (KP-KIA)
Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGMD)
dll
DESA SIAGA (GMDS)
ADALAH DESA YG MEMILIKI KESIAPAN
SUMBER DAYA DAN KEMAMPUAN UNTUK
MENCEGAH DAN MENGATASI MASALAH2
KESEHATAN
(BENCANA & KEGAWATDARURATAN
KESEHATAN)
SECARA MANDIRI,
DALAM RANGKA MEWUJUDKAN
DESA SEHAT
Catatan: DESA SIAGA  DI = KELURAHAN = = GERAKAN KAMPUNG) SEHAT (GMDS)
(DESA PROVINSI LAMPUNG PEKON = MENUJU DESA
TUJUAN DESA SIAGA
TUJUAN UMUM:
TERWUJUDNYA DESA DG MASYARAKAT YG SEHAT, PEDULI &
TANGGAP THD MASALAH2 KES (BENCANA & KEGAWATDARURATAN KES) DI DESANYA
TUJUAN KHUSUS:
• MENINGKATNYA PENGETAHUAN & KESADARAN MASY DESA
TTG PENTINGNYA KES & MELAKSANAKAN PHBS
• MENINGKATNYA KEMAMPUAN & KEMAUAN MASY DESA UTK
MENOLONG DIRINYA SENDIRI DI BIDANG KES

• MENINGKATNYA KEWASPADAAN & KESIAPSIAGAAN MASY
DESA THD RISIKO & BAHAYA YG DPT MENIMBULKAN GANGGUAN KES (BENCANA, WABAH PENYAKIT, DSB)
• MENINGKATNYA KESEHATAN LINGKUNGAN DI DESA
• MENINGKATNYA DUKUNGAN & PERAN-AKTIF STAKEHOLDERS

DLM MEWUJUDKAN KES MASY DESA
PENDEKATAN PENGEMBANGAN
DESA SIAGA (GMDS)
UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ATAU PENGGERAKAN
PERAN-AKTIF MASYARAKAT MELALUI PROSES PEMBELAJARAN
YG TERORGANISASI DG BAIK (PENGORGANISASIAN MASY –

FASILITASI

MENGIDENTIFIKASI
MASALAH, PENYEBAB & SB DAYA
(SURVEI MAWAS DIRI)

MEMANTAU &
EVALUASI UTK BINA
KELESTARIAN

FASILITASI

PKMD)

PROSES
PEMBELAJARAN
MASY DESA
(SPIRAL PEMECAHAN
MASALAH)

FASILITASI

DIAGNOSIS & RUMUS
KAN ALTERNATIF2
PEMECAHAN

MENETAPKAN
& MELAKSANAKAN
PEMECAHAN

FASILITASI
AWAL SIKLUS
Pertemua
n Desa
(Pembent
ukan
FKMD
Dukungan
pemantauan
bimbinga

SMD
SIKLUS
PEMECAHAN
MASALAH
KESEHATAN
DESA

Pelaks
keg
gerakan
masy

MMD
SIKLUS SELANJUTNYA
Eva
pemecahan
masalah yg
sdh
dilakukan

Dukungan
pemantauan
bimbingan

SIKLUS
PEMECAHAN
MASALAH DLM
FKMD

Pelaks keg
gerakan
masy

Analisis &
prioritas
masalah
(masalah
lama/baru)

Alternatif &
penetapan
cara
pemecahan
masalah
Pertemuan Tingkat Desa (PTD)
Merupakan langkah awal dr keg pembinaan di Tk Desa
1.

2.
3.

Tujuan:
- Dikenalnya konsep Desa Siaga (GMDS) & Poskesdes
- Dukungan Pamong & Toma dlm pelaksanaan Desa Siaga
- Disadari pentingnya SMD
- Tersusunnya kelompok kerja SMD & jadwal survei
Tempat dan waktu : di Desa, waktu menyesuaikan
Peserta :
a. Peserta Tk Kec :
Camat/stafnya; Ka. Pusk. & staf; Depag, Deptan dll
b. Peserta Tk Desa :
Kades/Lurah, Bidan Desa, Kader, Pimp LSM, Tokoh Masy
4. Pokok bahasan Pertemuan:
- Pembukaan pertemuan oleh Kades
- Sambutan Camat
- Penjelasan masalah kesehatan &
pentingnya GMDS oleh Bidan Desa
- Persiapan SMD (rincian keg &
peralatan) & rencana jadwal MMD
SURVEI MAWAS DIRI (SMD)




Pengertian :
Keg. Pengenalan, pengumpulan dan
pengkajian masalah kes. oleh sekelompok
masy setempat.
Tujuan
:
1. Masy mengenal, mengumpulkan data,
mengkaji masalah kes yg ada
2. Menumbuhkan minat & kesadaran
masy untuk mengetahui masalah kes &
pentingnya Desa Siaga (GMDS)
Siapa pelaksananya?
 Kader yg telah dilatih tentang apa SMD,cara

pengumpulan data (menyusun daftar pertanyaan
sederhana), cara pengamatan, cara
pengolahan/analisa data sederhana & cara penyajian
 Tokoh masyarakat di desa

Bagaimana melaksanakan SMD?
a. Pengamatan langsung:
- observasi partisipatif
- Berjalan bersama masy mengkaji
lapangan (Transection walk)
b. Wawancara dgn kunjungan rumah atau
c. Wawancara mendalam (DKT/FGD) secara kelompok
Langkah-langkah SMD
1.

Persiapan
a) Menyusun daftar pertanyaan






Berdasarkan prioritas masalah yg ditemui di Puskesmas dan
Desa (data sekunder)
Dipergunakan utk memandu pengumpulan data
Pertanyaan harus jelas, singkat, padat dan tdk bersifat
mempengaruhi responden
Kombinasi pertanyaan terbuka, tertutup dan menjaring
Menampung juga harapan masyarakat

b) Menyusun lembar observasi (pengamatan)
Utk mengobservasi rumah, halaman rumah, lingkungan
sekitarnya.
c) Menentukan Kriteria responden, termasuk cakupan
wilayah dan jumlah KK
2.




3.




Pelaksanaan:
Pelaksanaan interview/wawancara terhadap
Responden
Pengamatan terhadap rumah-tangga dan
lingkungan
Tindak lanjut
Meninjau kembali pelaksanaan SMD
Merangkum, mengolah & menganalisis data yg
telah dikumpulkan
Menyusun laporan SMD, sbg bahan utk MMD
4.

Pengolahan data


Setelah data diolah, sebaiknya disepakati:







Masalah yang dirasakan oleh masy.
Prioritas masalah
Kesediaan masy utk ikut berperan serta aktif
dalam pemecahan masalah

Ada 3 macam cara penyajian data:
•
•
•

Secara Tekstular (mempergunakan kalimat)
Secara Tabular (menggunakan tabel)
Secara Grafikal (menggunakan grafik)
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
1. Pengertian


Musyawarah yg dihadiri oleh perwakilan masyarakat
(FKMD) utk membahas masalah-masalah (terutama
yg erat kaitannya dgn kemungkinan KLB, Kegawatdaruratan & Bencana) yg ada di desa &
merencanakan penanggulanggannya.



Topik yg dibahas fokus kepada hasil SMD yg telah
diperoleh.
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)

2. Tujuan

:

 Agar masy. mengenal masalah Kes. yg dihadapi

dan dirasakan diwilayahnya
 Agar masy. sepakat untuk bersama-sama
menanggulangi
 Tersusunnya rencana kerja utk Penanggulangan
masalaha yg disepakati bersama
3. Peserta:











Para kader pelaksana SMD
Kepala Desa & perangkat Desa
Tokoh Masy setempat formal & non-formal
PKK
Karang Taruna, Saka Bhakti Husada
PMR
Beberapa KK yg di SMD
Pimpinan Puskesmas & staf
Lintas Sektor Kecamatan (Bangdes, BKKBN, Agama, dll)
Ketua Organisasi Masy (NU, Muhammadiyah, Perempuan,
Pemuda, Partai)

4. Tempat : Kantor Kelurahan
5. Pola penyelenggaraan
a) Susunan tempat duduk:
 Sebaiknya berbentuk lingkaran (round table), tdk ada

peserta membelakangi peserta yg lainnya, komposisi
jangan seperti diruangan kelas!
 Pimpinan pertemuan duduk sederetan, setara dan berada
diantara para peserta, tidak memisah atau duduk dikursi
istimewa
 Duduk tidak harus selalu dikursi, boleh juga dilantai
diatas tikar/permadani/matras
b) Suasana MMD:
 Ciptakan suasana kekeluargaan yg akrab
 Jangan ciptakan suasana formal dengan meja yg ditata

seperti dimeja persidangan.

c) Waktu:
 Mulailah tepat waktu, sesuai dgn rencana & jadwal, jangan

sampai peserta menunggu
 Yg mengundang hadir terlebih dahulu, jangan terlambat!
d) Peran Ketua MMD:

Mengarahkan pembicaraan agar jangan
menyimpang dari arah yg ditetapkan.

Menjadi penengah jika terjadi perselisihan
pendapat dlm pembicaraan.

Mengatur lalu-lintas pembicaraan diantara sesama
peserta
 Ketua harus selalu berusaha memotivasi setiap
peserta

Ketua jangan terlalu banyak berbicara, ketua
sebaiknya lebih banyak memandu,
 Ketua harus sabar, tidak emosional bila ada hal-hal
yg menjengkelkan
 Ketua harus jeli, cerdik & segera bisa menangkap apa yg

dimaksud oleh peserta,
 Setiap pendapat harus dihargai, jangan memaksakan

kehendak utk disetujui, semua keputusan
berdasarkan musyawarah, bukan paksaan,

harus

 Ketua harus selalu memantau kepada bahasa tubuh,

ekspresi, gerak-gerik peserta, apakah mereka kelihatan
bosan/jengkel mendengarkan, bila perlu diselingi dgn
gurauan utk mencairkan,
 Bila ada hal-hal teknis yg kurang jelas, terutama ttg

masalah/info yg berkaitan dgn kesehatan, dpt meminta
kejelasan & penjelasan dari dokter Puskesmas/stafnya.
PENGEMBANGAN DESA SIAGA
 Setiap desa: memiliki potensi untuk
mengembangkan Desa Siaga
 Setiap desa, umumnya memiliki UKBM
 UKBM yang mandiri, entry point pengembangan
Desa Siaga
 UKBM Mandiri (contoh: Posyandu):
- Jumlah kader = minimal 5 orang
- Frekwensi buka Posyandu = > 8 kali
- Cakupan program = > 50%
- D/S = >50%
- Memiliki program tambahan
- Memiliki dana sehat
UKBM APA SAJA YANG SELAYAKNYA ADA DI
DESA SIAGA?
1. UKBM dalam Pemeliharaan Kesehatan:
 Pos Kesehatan Desa (Poskesdes)
 Pos UKK
 Pos Kesehatan Pesantren
 Dana Sehat
 Tabulin, Jambulin, Dasolin
 Ambulan Desa, Suami Siaga
 Kelompok Donor Darah
 Kader
 Dokter Kecil
UKBM APA SAJA YANG SELAYAKNYA ADA DI
DESA SIAGA?
2. UKBM di bidang Kesehatan Ibu & Anak
 BKB (Bina Kesehatan Balita)
 KP-KIA (Kelompok Peminat Kesehatan

Ibu dan Anak)
 PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
 GSI (Gerakan Sayang Ibu)
UKBM APA SAJA YANG SELAYAKNYA ADA DI
DESA SIAGA?
3. UKBM di Bidang Pengendalian Penyakit dan
Kesehatan Lingkungan:









Pokmair (Kelompok Pemakai Air)
DPKL (Desa Percontohan Kesehatan Lingkungan)
Jumantik
Kader Kesehatan Lingkungan
Kelompok Siaga Bencana
Kelompok Pengelola Sampah dan Limbah
Kelompok Pengamat (Surveilans) dan Pelaporan
dll
UKBM APA SAJA YANG
SELAYAKNYA ADA DI DESA SIAGA?
4. UKBM di Bidang Gizi dan Farmasi:
 Posyandu
 Posyandu Usila
 Warung Sekolah
 POD/WOD
 Taman Obat Keluarga (TOGA)
 Kader: Posyandu, Usila, POD
POS KESEHATAN DESA
SUATU UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA
MASYARAKAT (UKBM)
YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN2 MINIMAL
PENGAMATAN EPIDEMIOLOGIS PENYAKIT MENULAR & YG
BERPOTENSI MENJADI KLB SERTA FAKTOR2 RISIKONYA
PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR & YG
BERPOTENSI MENJADI KLB SERTA KEKURANGAN GIZI
KESIAPSIAGAAN & PENANGGULANGAN BENCANA &
KEGAWATDARURATAN KESEHATAN
PELAYANAN KESEHATAN DASAR, SESUAI DENGAN
KOMPETENSINYA
POSKESDES SBG PELAKSANA
PENGEMBANGAN/REVITALISASI UKBM2
SEKALIGUS SBG KOORDINATOR UKBM-UKBM
PUSKESMAS

POS
KESDES

POS
KESDES

POS
YANDU

WAR
OBAT
DESA

DLL

POS
YANDU

WAR
OBAT
DESA

DLL
SUMBERDAYA POSKESDES

MINIMAL 1 (SATU) ORANG BIDAN
& 2 (DUA) ORANG KADER

FISIK BANGUNAN, PERLENGKAPAN
& PERALATAN
ALAT KOMUNIKASI KE MASYARAKAT &
KE PUSKESMAS
INDONESIA
SEHAT
PROVINSI
SEHAT

KAB
SEHAT

KOTA
SEHAT

KEC
SEHAT

PROVINSI
SEHAT

KAB
SEHAT

KEC
SEHAT

KOTA
SEHAT

KAB
SEHAT

KAB
SEHAT

KEC
SEHAT

KEC
SEHAT

DESA
SEHAT

DESA
SEHAT

DESA
SEHAT

DESA
SEHAT

DESA
SIAGA

DESA
SIAGA

DESA
SIAGA

DESA
SIAGA

Catatan: DESA SIAGA  DI PROVINSI LAMPUNG = GERAKAN MENUJU DESA SEHAT (GMDS)
INDIKATOR KEBERHASILAN
POSKESDES
KELUARAN (OUTPUT)
MASUKAN (INPUT)
Jumlah kader aktif
Jumlah tenaga kesehatan
yang tersedia
Tersedianya sarana (alat
dan obat)
Tersedianya tempat
pelayanan masyarakat
Tersedianya dana
operasional Poskesdes
Tersedianya data/catatan
(jumlah bayi di imunisasi,
jumlah kematian, dll)

Cakupan ibu hamil (K4)
Cakupan persalinan (Linakes)
Cakupan kunjungan rumah (KN2)
Cakupan BBLR yang dirujuk
Jumlah bayi & anak Balita BB tidak
naik (T) ditangani
Jumlah Balita Gakin umur 6-24
bulan yang mendapat MP-ASI
Cakupan imunisasi
Cakupan pelayanan gawat darurat
dan KLB dalam tempo 24 jam
Cakupan keluarga punya jamban
Cakupan keluarga yang dibina
sadar gizi
Cakupan keluarga menggunakan
garam beryodium
Tersedianya data kes. lingkungan
(jumlah jamban, air bersih dan
SPAL)
Jumlah kasus kesakitan dan
kematian akibat penyakit menular
Peningkatan perkembangan UKBM
yang dibina
INDIKATOR KEBERHASILAN
PENGEMBANGAN DESA SIAGA (GMDS)
• INDIKATOR MASUKAN (INPUT):

-

ADA/TIDAKNYA FORUM KES. MASYARAKAT DESA
ADA/TIDAKNYA POSKESDES & SARANANYA
ADA/TIDAKNYA TENAGA KESEHATAN (MINIMAL BIDAN)
ADA/TIDAKNYA UKBM LAIN

• INDIKATOR PROSES (PROCESS):

-

FREKUENSI PERTEMUAN FORUM KES. MASYARAKAT DESA
BERFUNGSI/TIDAKNYA POSKESDES
BERFUNGSI/TIDAKNYA UKBM YG ADA
BERFUNGSI/TIDAKNYA SISTEM KESIAPSIAGAAN &
PENANGGULANGAN KEGAWATDARURATAN & BENCANA
- BERFUNGSI/TIDAKNYA SISTEM SURVEILANS (PENGAMATAN & PELAPORAN)
- ADA/TIDAKNYA KUNJUNGAN RUMAH UTK KADARZI &
PHBS (OLEH NAKES & KADER)
INDIKATOR KEBERHASILAN
PENGEMBANGAN DESA SIAGA (GMDS)
• INDIKATOR KELUARAN (OUTPUT):

- CAKUPAN YANKES POSKESDES
- CAKUPAN PELAYANAN UKBM2 YANG ADA
- JML KASUS KEGAWATDARURATAN & KEJADIAN LUAR
BIASA (KLB) YG DILAPORKAN/DIATASI
- CAKUPAN RUMAH TANGGA YG MENDPT KUNJUNGAN
RUMAH UTK KADARZI & PHBS

• INDIKATOR DAMPAK (OUTCOME):

-

JML
JML
JML
JML
JML

YG MENDERITA SAKIT (KESAKITAN KASAR)
YG MENDERITA GANGGUAN JIWA
IBU MELAHIRKAN YG MENINGGAL DUNIA
BAYI & BALITA YG MENINGGAL DUNIA
BALITA DENGAN GIZI BURUK
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
• MENGEMBANGKAN ALAT FORMAT EVALUASI
DIRI, SEJAUHMANA PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT MAMPU MEMANDIRIKAN
MEREKA. CONTOH: PADA POSYANDU, PHBS
DSBNYA ADA STRATIFIKASI.
• STUDI BANDING KE DAERAH YANG LEBIH
MAJU, AKAN MEMACU SEMANGAT UNTUK
LEBIH MAJU.
• MENELAAH “KISAH SUKSES” ANTAR
DAERAH, TUKAR MENUKAR PENGALAMAN.
• FASILITASI DAN BIMBINGAN TEKNIS DARI
TINGKAT ADMINISTRASI DIATAS.
PROSES PEMBERDAYAAN MASYARAKAT :
Getting to know the lokal community
Mengetahui kakteristik masyarakat
setempat (lokal) yang akan
diberdayakan termasuk perbedaan
karakteristik yang membedakan masy
desa yang satu dengan yang lainnya
Gathering knowledge about the
lokal community
Mengumpulkan pengetahuan yang
menyangkut informasi mengenai
masyarakat setempat. Pengetahuan tsb
merupakan informasi faktual tentang
distribusi penduduk menurut umur, jenis
kelamin, pekerjaan, pendidikan, status
sosial ekonomi termasuk pengetahuan
tentang nilai, sikap, ritual dan kebiasaan
serta faktor kepemimpinan baik
formal/informal
Identifying the lokal leader
Mengindentifikasi pimpinan/tokoh-tokoh
masyarakat setempat. Untuk faktor ini
keterlibatan tokoh masyarakat harus
selalu diperhitungkan karena mereka
mempunyai pengaruh yang kuat di dalam
masyarakat
Stimulating the community to
realize that it has problems
Didalam masyarakat yang terikat terhadap
adat kebiasaan, sadar atau tidak sadar
mereka tidak merasakan bahwa mereka
punya masalah yang perlu dipecahkan.
Karena itu perlu pendekatatan persuasif
agar mereka sadar bahwa mereka punya
masalah yang perlu dipecahkan dan
kebutuhan yang perlu dipenuhi
Helping people to discuss their
problem
Memberdayakan masyarakat
bermakna merangsang masyarakat
untuk mendiskusikan masalahnya serta
merumuskan pemecahannya dalam
suasana kebersamaan
Helping people to identifying
their most pressing problems
Masyarakat perlu diberdayakan agar
mampu mengidentifikasi
permasalahan yang paling menekan.
Dan masalah yang paling menekan
inilah yang harus diutamakan
pemecahannya
Fostering self confidence
Tujuan utama pemberdayaan
masyarakat adalah membangun
rasa percaya diri masyarakat. Rasa
percaya ini merupakan modal utama
masyarakat untuk berswadaya
Deciding on a program action
Masyarakat perlu diberdayakan untuk
menetapkan suatu program yang akan
dilakukan dengan menetapkan skala
prioritas, prioritas tertinggi perlu
didahulukan
Recognition of strengtht and
resources
Memberdayakan masyarakat berarti
membuat masyarakat tahu dan mengerti
bahwa mereka memiliki kekuatankekuatan dan sumber-sumber yang dapat
dimobilisasi untuk memcahkan
permasalahan dan memenuhi
kebutuhannya
Helping people to countinue to
work on solving their problems
Pemberdayaan masyarakat adalah
suatu kegiatan yang
berkesinambungan. Karena itu
masyarakat perlu diberdayakan agar
mampu bekerja memecahkan
masalahnya secara kontinyu
Increasing peoples ability for
self help
Salah satu tujuan pemberdayaan
masyarakat adalah tumbuhnya
kemandirian masyarakat. Masyarakat
mandiri adalah masyarakat yang
mampu menolong diri sendiri, untuk
itu selalu ditingkatkan kemampuan
masyarakat untuk berswadaya
SYUKURLAH DESA KITA SUDAH
SEHAT SECARA MANDIRI
TAPI KITA HARUS
TERUS BERJUANG

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Penyuluhan PHBS di Rumah Tangga-Bintaro
Penyuluhan PHBS di Rumah Tangga-BintaroPenyuluhan PHBS di Rumah Tangga-Bintaro
Penyuluhan PHBS di Rumah Tangga-BintaroDela Aristi
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanYurie Arsyad Temenggung
 
Metode usg
Metode usgMetode usg
Metode usgnurrisma
 
12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatan12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatanAgus Candra
 
Pemberdayaan ppt
Pemberdayaan pptPemberdayaan ppt
Pemberdayaan ppthanny26
 
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATANPENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATANLindarti Marsiyah
 
Perencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerahPerencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerahMuh Saleh
 
Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)Yesir Hasan
 
ppt stunting des 2022.pptx
ppt stunting des 2022.pptxppt stunting des 2022.pptx
ppt stunting des 2022.pptxsorayapost
 
Analisis Situasi Masalah Kesehatan
Analisis Situasi Masalah KesehatanAnalisis Situasi Masalah Kesehatan
Analisis Situasi Masalah KesehatanMimi S Munadi
 
Promosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatanPromosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatanAndi amalia'Elf
 
PPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanPPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanRiski Eka
 
Pelayanan Kesehatan
Pelayanan KesehatanPelayanan Kesehatan
Pelayanan KesehatanCsii M'py
 

La actualidad más candente (20)

Penyuluhan PHBS di Rumah Tangga-Bintaro
Penyuluhan PHBS di Rumah Tangga-BintaroPenyuluhan PHBS di Rumah Tangga-Bintaro
Penyuluhan PHBS di Rumah Tangga-Bintaro
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatan
 
mmd
mmdmmd
mmd
 
Komunikasi risiko
Komunikasi risikoKomunikasi risiko
Komunikasi risiko
 
Advokasi Kesehatan
Advokasi KesehatanAdvokasi Kesehatan
Advokasi Kesehatan
 
Metode usg
Metode usgMetode usg
Metode usg
 
12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatan12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatan
 
Konsep Advokasi dalam Promosi Kesehatan
Konsep Advokasi dalam Promosi KesehatanKonsep Advokasi dalam Promosi Kesehatan
Konsep Advokasi dalam Promosi Kesehatan
 
Pemberdayaan ppt
Pemberdayaan pptPemberdayaan ppt
Pemberdayaan ppt
 
Indikator promkes
Indikator promkesIndikator promkes
Indikator promkes
 
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATANPENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
 
Kebijakan pis pk
Kebijakan pis pkKebijakan pis pk
Kebijakan pis pk
 
Five level prevention
Five level preventionFive level prevention
Five level prevention
 
Perencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerahPerencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerah
 
Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)
 
ppt stunting des 2022.pptx
ppt stunting des 2022.pptxppt stunting des 2022.pptx
ppt stunting des 2022.pptx
 
Analisis Situasi Masalah Kesehatan
Analisis Situasi Masalah KesehatanAnalisis Situasi Masalah Kesehatan
Analisis Situasi Masalah Kesehatan
 
Promosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatanPromosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatan
 
PPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanPPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi Kesehatan
 
Pelayanan Kesehatan
Pelayanan KesehatanPelayanan Kesehatan
Pelayanan Kesehatan
 

Destacado

KONSEP DAN PENGERTIAN DESA SIAGA
KONSEP DAN PENGERTIAN DESA SIAGAKONSEP DAN PENGERTIAN DESA SIAGA
KONSEP DAN PENGERTIAN DESA SIAGABJS GSDP
 
Materi pembinaan kades, prangkat dan lembaga kemasyarakat
Materi pembinaan kades, prangkat dan lembaga kemasyarakatMateri pembinaan kades, prangkat dan lembaga kemasyarakat
Materi pembinaan kades, prangkat dan lembaga kemasyarakatNene Mulyana
 
Powerpoint desa
Powerpoint desaPowerpoint desa
Powerpoint desavae ri
 
Kebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desa
Kebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desaKebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desa
Kebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desaRooy John
 
Pemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaPemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaDadang Solihin
 

Destacado (6)

KONSEP DAN PENGERTIAN DESA SIAGA
KONSEP DAN PENGERTIAN DESA SIAGAKONSEP DAN PENGERTIAN DESA SIAGA
KONSEP DAN PENGERTIAN DESA SIAGA
 
Materi pembinaan kades, prangkat dan lembaga kemasyarakat
Materi pembinaan kades, prangkat dan lembaga kemasyarakatMateri pembinaan kades, prangkat dan lembaga kemasyarakat
Materi pembinaan kades, prangkat dan lembaga kemasyarakat
 
Pemerintahan desa
Pemerintahan desaPemerintahan desa
Pemerintahan desa
 
Powerpoint desa
Powerpoint desaPowerpoint desa
Powerpoint desa
 
Kebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desa
Kebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desaKebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desa
Kebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desa
 
Pemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaPemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat Desa
 

Similar a Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8

Prosedur Pemberdayaan Keluarga, Kelompok Masyarakat Terbatas
Prosedur Pemberdayaan Keluarga, Kelompok Masyarakat TerbatasProsedur Pemberdayaan Keluarga, Kelompok Masyarakat Terbatas
Prosedur Pemberdayaan Keluarga, Kelompok Masyarakat TerbatasWiandhariEsaBBPKCilo
 
Pemberdyaan jafung ento clc up
Pemberdyaan  jafung ento   clc upPemberdyaan  jafung ento   clc up
Pemberdyaan jafung ento clc upRiaCiloto
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)pjj_kemenkes
 
Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan MasyarakatPemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan Masyarakatpjj_kemenkes
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)pjj_kemenkes
 
Modul 4 kb1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
Modul 4 kb1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatalModul 4 kb1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
Modul 4 kb1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatalpjj_kemenkes
 
Selasa 27 april am1 strategi promkes batch 17
Selasa 27 april am1 strategi promkes batch 17Selasa 27 april am1 strategi promkes batch 17
Selasa 27 april am1 strategi promkes batch 17BidangTFBBPKCiloto
 
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakat
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakatModul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakat
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakatpjj_kemenkes
 
14816863.ppt
14816863.ppt14816863.ppt
14816863.pptdesilusi1
 
PEMBERDAYAAN KELUARGA DAN KADER DALAM PROGRAM KESEHATAN JIWA.pptx
PEMBERDAYAAN KELUARGA DAN KADER DALAM PROGRAM KESEHATAN JIWA.pptxPEMBERDAYAAN KELUARGA DAN KADER DALAM PROGRAM KESEHATAN JIWA.pptx
PEMBERDAYAAN KELUARGA DAN KADER DALAM PROGRAM KESEHATAN JIWA.pptxIsiptabalongFebruari
 
DESA SIAGA
DESA SIAGADESA SIAGA
DESA SIAGADiandr
 
Ppt teori pemba.kl6
Ppt teori pemba.kl6Ppt teori pemba.kl6
Ppt teori pemba.kl6AbdulAzizm5
 

Similar a Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8 (20)

Prosedur Pemberdayaan Keluarga, Kelompok Masyarakat Terbatas
Prosedur Pemberdayaan Keluarga, Kelompok Masyarakat TerbatasProsedur Pemberdayaan Keluarga, Kelompok Masyarakat Terbatas
Prosedur Pemberdayaan Keluarga, Kelompok Masyarakat Terbatas
 
Pemberdyaan jafung ento clc up
Pemberdyaan  jafung ento   clc upPemberdyaan  jafung ento   clc up
Pemberdyaan jafung ento clc up
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
 
Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan MasyarakatPemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan Masyarakat
 
Kb 5 Desa Siaga
Kb 5 Desa SiagaKb 5 Desa Siaga
Kb 5 Desa Siaga
 
Materi desa siaga
Materi desa siagaMateri desa siaga
Materi desa siaga
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
 
Modul 4 kb1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
Modul 4 kb1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatalModul 4 kb1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
Modul 4 kb1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
 
Strategi Promkes batch 15
Strategi Promkes batch 15Strategi Promkes batch 15
Strategi Promkes batch 15
 
Selasa 27 april am1 strategi promkes batch 17
Selasa 27 april am1 strategi promkes batch 17Selasa 27 april am1 strategi promkes batch 17
Selasa 27 april am1 strategi promkes batch 17
 
desa siaga ppt.ppt
desa siaga ppt.pptdesa siaga ppt.ppt
desa siaga ppt.ppt
 
Desa siaga
Desa siagaDesa siaga
Desa siaga
 
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakat
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakatModul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakat
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakat
 
Posy Remaja dll.ppt
Posy Remaja dll.pptPosy Remaja dll.ppt
Posy Remaja dll.ppt
 
Strategi promkes
Strategi promkesStrategi promkes
Strategi promkes
 
14816863.ppt
14816863.ppt14816863.ppt
14816863.ppt
 
PEMBERDAYAAN KELUARGA DAN KADER DALAM PROGRAM KESEHATAN JIWA.pptx
PEMBERDAYAAN KELUARGA DAN KADER DALAM PROGRAM KESEHATAN JIWA.pptxPEMBERDAYAAN KELUARGA DAN KADER DALAM PROGRAM KESEHATAN JIWA.pptx
PEMBERDAYAAN KELUARGA DAN KADER DALAM PROGRAM KESEHATAN JIWA.pptx
 
DESA SIAGA
DESA SIAGADESA SIAGA
DESA SIAGA
 
Ppt teori pemba.kl6
Ppt teori pemba.kl6Ppt teori pemba.kl6
Ppt teori pemba.kl6
 
5251726.ppt
5251726.ppt5251726.ppt
5251726.ppt
 

Más de Muhammad Muqouwis. AT

Más de Muhammad Muqouwis. AT (7)

Krida phbs u tot sbh nas
Krida phbs u tot sbh nasKrida phbs u tot sbh nas
Krida phbs u tot sbh nas
 
Saka bakti husada lampung
Saka bakti husada lampungSaka bakti husada lampung
Saka bakti husada lampung
 
Kebijakan promkes
Kebijakan promkesKebijakan promkes
Kebijakan promkes
 
Manajemen promkes i
Manajemen promkes iManajemen promkes i
Manajemen promkes i
 
Pemberdayaan masy dlm phbs
Pemberdayaan masy dlm phbsPemberdayaan masy dlm phbs
Pemberdayaan masy dlm phbs
 
Pmk no. 1787_th_2010_iklan_dan_publikasi_pelayanan_kesehatan
Pmk no. 1787_th_2010_iklan_dan_publikasi_pelayanan_kesehatanPmk no. 1787_th_2010_iklan_dan_publikasi_pelayanan_kesehatan
Pmk no. 1787_th_2010_iklan_dan_publikasi_pelayanan_kesehatan
 
Aplikasi komunikasi data dasar puskesmas
Aplikasi komunikasi data dasar puskesmasAplikasi komunikasi data dasar puskesmas
Aplikasi komunikasi data dasar puskesmas
 

Último

asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanFeraAyuFitriyani
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxIrfanNersMaulana
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptssuser551745
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxfachrulshidiq3
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALBagasTriNugroho5
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptRekhaDP2
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptkhalid1276
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptUserTank2
 
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdnkel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdncindyrenatasaleleuba
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptAcephasan2
 
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...IdjaMarasabessy
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATIPPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATIMuhammadAlfiannur2
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 

Último (20)

asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdnkel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATIPPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 

Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8

  • 2. Pengertian Pemberdayaan Upaya peningkatan kemampuan masyarakat untuk berpartisipasi, bernegosiasi, mempengaruhi dan mengendalikan kelembagaan masyarakatnya secara bertanggung jawab demi perbaikan kehidupannya. Pemberdayaan  Upaya memberikan daya (Empowerment) atau kekuatan (Strength).
  • 3. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Segala upaya yang bersifat non instruktif untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan masyarakat agar mampu mengidentifikasi,merencanakan dan melakukan pemecahan masalah dg memanfaatkan potensi dan fasilitas yg ada setempat
  • 4. Gerakan Pemberdayaan (Empowerment) Proses pemberian informasi secara terus menerus dan berkesinambungan mengikuti perkembangan sasaran serta proses membantu sasaran agar sasaran berubah dari tidak tahu menjadi tahu atau sadar (aspek knowledge) dari tahu menjadi mau (aspek attitude) dan dari mau menjadi mampu melaksanakan perilaku yg diperkenalkan (aspek practice)
  • 5. PRINSIP-PRINSIP PEMBERDAYAAN kemampuan masy  Menumbuhkembangkan       Menumbuhkembangkan peran serta masy Mengembangkan semangat gotong royong Bekerja bersama masy Menggalang kemitraan dgn berbagai pihak Penyerahan pengambilan keputusan pd masy Pengorganisasian masyarakat (community organization) atau pembangunan masyarakat (community development).
  • 6. UNSUR-UNSUR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT  Aksesibilitas Informasi  Keterlibatan atau Partisipasi  Akuntabilitas  Kapasitas Organisasi Lokal
  • 7. PRINSIP-PRINSIP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT        Menumbuhkembangkan Potensi Masyarakat Kontribusi Masyarakat dalam Pembangunan Kesehatan Mengembangkan Gotong Royong Bekerja Bersama Masyarakat KIE berbasis masyarakat Kemitraan dengan LSM dan Ormas lain Desentralisasi
  • 8. CIRI-CIRI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 1. COMMUNITY LEADERS KEPEMIMPINAN MASYARAKAT : KADER, TOKOH MASY 2. COMMUNITY ORGANIZATIONS PENGORGANISASIAN MASYARAKAT : POSYANDU, POSKESDES, LEMBAGA LAIN 3. COMMUNITY FUND DANA MASYARAKAT : DANA SEHAT, DASOLIN, TABULIN 4. COMMUNITY MATERIAL BAHAN/SARANA MASYARAKAT : AMBULAN DESA, PASIR, BATU, DLL
  • 9. 5. COMMUNITY KNOWLEDGE PENGETAHUAN MASYARAKAT LOMBA BAYI SEHAT, MENU SEIMBANG, DSB. 6. COMMUNITY TECHNOLOGY TEKNOLOGI TEPAT GUNA TEST YODIUM DENGAN CARA MASYARAKAT SENDIRI, PENYARINGAN AIR SEDERHANA, DLL. 7. COMMUNITY DECISION MAKING PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG DILAKUKAN OLEH MASYARAKAT.
  • 10. 1.TUJUAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TUJUAN UMUM Meningkatkan Kemandirian Masyarakat dan Keluarga dalam bidang Kesehatan sehingga Masyarakat dapat berkontribusi dalam meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat. 2. TUJUAN KHUSUS a. Meningkatnya Pengetahuan dan Kemampuan Masyarakat dalam bidang Kesehatan b. Terciptanya Kelembagaan Upaya Masyarakat dalam Bidang Kesehatan c. Meningkatnya Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan
  • 11. STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 1. Me 2. Me kesadaran masy ttg pentingnya kes kesadaran masy utk memanfaatkan fasilitas yankes yg ada 3. Mengembangkan bbg cara utk menggali sumber daya masy utk pemb. Kes. 4. Mengembangkan bbg btk keg pemb kes yg sesuai sos budaya masy 5. Mengembangkan manajemen sbr daya yg dimiliki masy scr terbuka/transparan
  • 12. POKOK-POKOK KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARKAT A. METODE 3 A / 3 T: 1. ASSESMENT atau TELAAH 2. ANALYSIS atau TINJAUAN 3. ACTION atau TINDAKAN
  • 13. POKOK-POKOK KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARKAT B. PENDEKATAN PKMD: • • • • • Pertemuan Tingkat Desa (PTD)  Forum Kesehatan Masy. Desa (FKMD) SMD (Survei Mawas Diri) MMD (Musyawarah Masy Desa) Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Teknik PKMD ini yang digunakan dalam Pengembangan GMDS (Desa Siaga)
  • 14.  Salah satu upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat adalah melalui peningkatan pemberdayaan masyarakat  Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya fasilitasi, agar masyarakat tahu, mau dan mampu untuk hidup sehat, berdasar potensi yang dimilikinya  Salah satu wujud pemberdayaan masyarakat adalah tumbuh dan berkembangnya Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
  • 15. Wujud Pemberdayaan Masyarakat Sumber Daya Manusia UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat) Pendanaan Masyarakat
  • 16. Sumber Daya Manusia  Pemimpin (formal dan non-formal), Tokoh masyarakat dll.  Kader Posyandu  Kader Poskesdes  Kader Posyandu Lansia  Kader Kesehatan Lingkungan  Saka Bhakti Husada  Santri Husada  Dokter Kecil  dll.
  • 17. PENDANAAN MASYARAKAT  Dana Sehat  Tabungan Ibu Bersalin (Tabulin)  Tabungan Masyarakat (Tabumas)  Jimpitan  Zakat, Infak dan Sodaqoh (ZIS)  Kolekte  dll
  • 18. WUJUD UKBM Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Kelompok Pemakai Air (Pokmair) Pos Obat Desa (POD) Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) SBH (Saka Bhakti Husada) Posyandu Usila Bina Keluarga Balita (BKB) Kelompok Peminat Kesehatan Ibu dan Anak (KP-KIA) Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGMD) dll
  • 19. DESA SIAGA (GMDS) ADALAH DESA YG MEMILIKI KESIAPAN SUMBER DAYA DAN KEMAMPUAN UNTUK MENCEGAH DAN MENGATASI MASALAH2 KESEHATAN (BENCANA & KEGAWATDARURATAN KESEHATAN) SECARA MANDIRI, DALAM RANGKA MEWUJUDKAN DESA SEHAT Catatan: DESA SIAGA  DI = KELURAHAN = = GERAKAN KAMPUNG) SEHAT (GMDS) (DESA PROVINSI LAMPUNG PEKON = MENUJU DESA
  • 20. TUJUAN DESA SIAGA TUJUAN UMUM: TERWUJUDNYA DESA DG MASYARAKAT YG SEHAT, PEDULI & TANGGAP THD MASALAH2 KES (BENCANA & KEGAWATDARURATAN KES) DI DESANYA TUJUAN KHUSUS: • MENINGKATNYA PENGETAHUAN & KESADARAN MASY DESA TTG PENTINGNYA KES & MELAKSANAKAN PHBS • MENINGKATNYA KEMAMPUAN & KEMAUAN MASY DESA UTK MENOLONG DIRINYA SENDIRI DI BIDANG KES • MENINGKATNYA KEWASPADAAN & KESIAPSIAGAAN MASY DESA THD RISIKO & BAHAYA YG DPT MENIMBULKAN GANGGUAN KES (BENCANA, WABAH PENYAKIT, DSB) • MENINGKATNYA KESEHATAN LINGKUNGAN DI DESA • MENINGKATNYA DUKUNGAN & PERAN-AKTIF STAKEHOLDERS DLM MEWUJUDKAN KES MASY DESA
  • 21. PENDEKATAN PENGEMBANGAN DESA SIAGA (GMDS) UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ATAU PENGGERAKAN PERAN-AKTIF MASYARAKAT MELALUI PROSES PEMBELAJARAN YG TERORGANISASI DG BAIK (PENGORGANISASIAN MASY – FASILITASI MENGIDENTIFIKASI MASALAH, PENYEBAB & SB DAYA (SURVEI MAWAS DIRI) MEMANTAU & EVALUASI UTK BINA KELESTARIAN FASILITASI PKMD) PROSES PEMBELAJARAN MASY DESA (SPIRAL PEMECAHAN MASALAH) FASILITASI DIAGNOSIS & RUMUS KAN ALTERNATIF2 PEMECAHAN MENETAPKAN & MELAKSANAKAN PEMECAHAN FASILITASI
  • 23. SIKLUS SELANJUTNYA Eva pemecahan masalah yg sdh dilakukan Dukungan pemantauan bimbingan SIKLUS PEMECAHAN MASALAH DLM FKMD Pelaks keg gerakan masy Analisis & prioritas masalah (masalah lama/baru) Alternatif & penetapan cara pemecahan masalah
  • 24. Pertemuan Tingkat Desa (PTD) Merupakan langkah awal dr keg pembinaan di Tk Desa 1. 2. 3. Tujuan: - Dikenalnya konsep Desa Siaga (GMDS) & Poskesdes - Dukungan Pamong & Toma dlm pelaksanaan Desa Siaga - Disadari pentingnya SMD - Tersusunnya kelompok kerja SMD & jadwal survei Tempat dan waktu : di Desa, waktu menyesuaikan Peserta : a. Peserta Tk Kec : Camat/stafnya; Ka. Pusk. & staf; Depag, Deptan dll b. Peserta Tk Desa : Kades/Lurah, Bidan Desa, Kader, Pimp LSM, Tokoh Masy
  • 25. 4. Pokok bahasan Pertemuan: - Pembukaan pertemuan oleh Kades - Sambutan Camat - Penjelasan masalah kesehatan & pentingnya GMDS oleh Bidan Desa - Persiapan SMD (rincian keg & peralatan) & rencana jadwal MMD
  • 26. SURVEI MAWAS DIRI (SMD)   Pengertian : Keg. Pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masalah kes. oleh sekelompok masy setempat. Tujuan : 1. Masy mengenal, mengumpulkan data, mengkaji masalah kes yg ada 2. Menumbuhkan minat & kesadaran masy untuk mengetahui masalah kes & pentingnya Desa Siaga (GMDS)
  • 27. Siapa pelaksananya?  Kader yg telah dilatih tentang apa SMD,cara pengumpulan data (menyusun daftar pertanyaan sederhana), cara pengamatan, cara pengolahan/analisa data sederhana & cara penyajian  Tokoh masyarakat di desa Bagaimana melaksanakan SMD? a. Pengamatan langsung: - observasi partisipatif - Berjalan bersama masy mengkaji lapangan (Transection walk) b. Wawancara dgn kunjungan rumah atau c. Wawancara mendalam (DKT/FGD) secara kelompok
  • 28. Langkah-langkah SMD 1. Persiapan a) Menyusun daftar pertanyaan      Berdasarkan prioritas masalah yg ditemui di Puskesmas dan Desa (data sekunder) Dipergunakan utk memandu pengumpulan data Pertanyaan harus jelas, singkat, padat dan tdk bersifat mempengaruhi responden Kombinasi pertanyaan terbuka, tertutup dan menjaring Menampung juga harapan masyarakat b) Menyusun lembar observasi (pengamatan) Utk mengobservasi rumah, halaman rumah, lingkungan sekitarnya. c) Menentukan Kriteria responden, termasuk cakupan wilayah dan jumlah KK
  • 29. 2.   3.    Pelaksanaan: Pelaksanaan interview/wawancara terhadap Responden Pengamatan terhadap rumah-tangga dan lingkungan Tindak lanjut Meninjau kembali pelaksanaan SMD Merangkum, mengolah & menganalisis data yg telah dikumpulkan Menyusun laporan SMD, sbg bahan utk MMD
  • 30. 4. Pengolahan data  Setelah data diolah, sebaiknya disepakati:     Masalah yang dirasakan oleh masy. Prioritas masalah Kesediaan masy utk ikut berperan serta aktif dalam pemecahan masalah Ada 3 macam cara penyajian data: • • • Secara Tekstular (mempergunakan kalimat) Secara Tabular (menggunakan tabel) Secara Grafikal (menggunakan grafik)
  • 31. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) 1. Pengertian  Musyawarah yg dihadiri oleh perwakilan masyarakat (FKMD) utk membahas masalah-masalah (terutama yg erat kaitannya dgn kemungkinan KLB, Kegawatdaruratan & Bencana) yg ada di desa & merencanakan penanggulanggannya.  Topik yg dibahas fokus kepada hasil SMD yg telah diperoleh.
  • 32. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) 2. Tujuan :  Agar masy. mengenal masalah Kes. yg dihadapi dan dirasakan diwilayahnya  Agar masy. sepakat untuk bersama-sama menanggulangi  Tersusunnya rencana kerja utk Penanggulangan masalaha yg disepakati bersama
  • 33. 3. Peserta:           Para kader pelaksana SMD Kepala Desa & perangkat Desa Tokoh Masy setempat formal & non-formal PKK Karang Taruna, Saka Bhakti Husada PMR Beberapa KK yg di SMD Pimpinan Puskesmas & staf Lintas Sektor Kecamatan (Bangdes, BKKBN, Agama, dll) Ketua Organisasi Masy (NU, Muhammadiyah, Perempuan, Pemuda, Partai) 4. Tempat : Kantor Kelurahan
  • 34. 5. Pola penyelenggaraan a) Susunan tempat duduk:  Sebaiknya berbentuk lingkaran (round table), tdk ada peserta membelakangi peserta yg lainnya, komposisi jangan seperti diruangan kelas!  Pimpinan pertemuan duduk sederetan, setara dan berada diantara para peserta, tidak memisah atau duduk dikursi istimewa  Duduk tidak harus selalu dikursi, boleh juga dilantai diatas tikar/permadani/matras
  • 35. b) Suasana MMD:  Ciptakan suasana kekeluargaan yg akrab  Jangan ciptakan suasana formal dengan meja yg ditata seperti dimeja persidangan. c) Waktu:  Mulailah tepat waktu, sesuai dgn rencana & jadwal, jangan sampai peserta menunggu  Yg mengundang hadir terlebih dahulu, jangan terlambat!
  • 36. d) Peran Ketua MMD:  Mengarahkan pembicaraan agar jangan menyimpang dari arah yg ditetapkan.  Menjadi penengah jika terjadi perselisihan pendapat dlm pembicaraan.  Mengatur lalu-lintas pembicaraan diantara sesama peserta  Ketua harus selalu berusaha memotivasi setiap peserta  Ketua jangan terlalu banyak berbicara, ketua sebaiknya lebih banyak memandu,  Ketua harus sabar, tidak emosional bila ada hal-hal yg menjengkelkan
  • 37.  Ketua harus jeli, cerdik & segera bisa menangkap apa yg dimaksud oleh peserta,  Setiap pendapat harus dihargai, jangan memaksakan kehendak utk disetujui, semua keputusan berdasarkan musyawarah, bukan paksaan, harus  Ketua harus selalu memantau kepada bahasa tubuh, ekspresi, gerak-gerik peserta, apakah mereka kelihatan bosan/jengkel mendengarkan, bila perlu diselingi dgn gurauan utk mencairkan,  Bila ada hal-hal teknis yg kurang jelas, terutama ttg masalah/info yg berkaitan dgn kesehatan, dpt meminta kejelasan & penjelasan dari dokter Puskesmas/stafnya.
  • 38. PENGEMBANGAN DESA SIAGA  Setiap desa: memiliki potensi untuk mengembangkan Desa Siaga  Setiap desa, umumnya memiliki UKBM  UKBM yang mandiri, entry point pengembangan Desa Siaga  UKBM Mandiri (contoh: Posyandu): - Jumlah kader = minimal 5 orang - Frekwensi buka Posyandu = > 8 kali - Cakupan program = > 50% - D/S = >50% - Memiliki program tambahan - Memiliki dana sehat
  • 39. UKBM APA SAJA YANG SELAYAKNYA ADA DI DESA SIAGA? 1. UKBM dalam Pemeliharaan Kesehatan:  Pos Kesehatan Desa (Poskesdes)  Pos UKK  Pos Kesehatan Pesantren  Dana Sehat  Tabulin, Jambulin, Dasolin  Ambulan Desa, Suami Siaga  Kelompok Donor Darah  Kader  Dokter Kecil
  • 40. UKBM APA SAJA YANG SELAYAKNYA ADA DI DESA SIAGA? 2. UKBM di bidang Kesehatan Ibu & Anak  BKB (Bina Kesehatan Balita)  KP-KIA (Kelompok Peminat Kesehatan Ibu dan Anak)  PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)  GSI (Gerakan Sayang Ibu)
  • 41. UKBM APA SAJA YANG SELAYAKNYA ADA DI DESA SIAGA? 3. UKBM di Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan:         Pokmair (Kelompok Pemakai Air) DPKL (Desa Percontohan Kesehatan Lingkungan) Jumantik Kader Kesehatan Lingkungan Kelompok Siaga Bencana Kelompok Pengelola Sampah dan Limbah Kelompok Pengamat (Surveilans) dan Pelaporan dll
  • 42. UKBM APA SAJA YANG SELAYAKNYA ADA DI DESA SIAGA? 4. UKBM di Bidang Gizi dan Farmasi:  Posyandu  Posyandu Usila  Warung Sekolah  POD/WOD  Taman Obat Keluarga (TOGA)  Kader: Posyandu, Usila, POD
  • 43. POS KESEHATAN DESA SUATU UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN2 MINIMAL PENGAMATAN EPIDEMIOLOGIS PENYAKIT MENULAR & YG BERPOTENSI MENJADI KLB SERTA FAKTOR2 RISIKONYA PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR & YG BERPOTENSI MENJADI KLB SERTA KEKURANGAN GIZI KESIAPSIAGAAN & PENANGGULANGAN BENCANA & KEGAWATDARURATAN KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN DASAR, SESUAI DENGAN KOMPETENSINYA
  • 44. POSKESDES SBG PELAKSANA PENGEMBANGAN/REVITALISASI UKBM2 SEKALIGUS SBG KOORDINATOR UKBM-UKBM PUSKESMAS POS KESDES POS KESDES POS YANDU WAR OBAT DESA DLL POS YANDU WAR OBAT DESA DLL
  • 45. SUMBERDAYA POSKESDES MINIMAL 1 (SATU) ORANG BIDAN & 2 (DUA) ORANG KADER FISIK BANGUNAN, PERLENGKAPAN & PERALATAN ALAT KOMUNIKASI KE MASYARAKAT & KE PUSKESMAS
  • 47. INDIKATOR KEBERHASILAN POSKESDES KELUARAN (OUTPUT) MASUKAN (INPUT) Jumlah kader aktif Jumlah tenaga kesehatan yang tersedia Tersedianya sarana (alat dan obat) Tersedianya tempat pelayanan masyarakat Tersedianya dana operasional Poskesdes Tersedianya data/catatan (jumlah bayi di imunisasi, jumlah kematian, dll) Cakupan ibu hamil (K4) Cakupan persalinan (Linakes) Cakupan kunjungan rumah (KN2) Cakupan BBLR yang dirujuk Jumlah bayi & anak Balita BB tidak naik (T) ditangani Jumlah Balita Gakin umur 6-24 bulan yang mendapat MP-ASI Cakupan imunisasi Cakupan pelayanan gawat darurat dan KLB dalam tempo 24 jam Cakupan keluarga punya jamban Cakupan keluarga yang dibina sadar gizi Cakupan keluarga menggunakan garam beryodium Tersedianya data kes. lingkungan (jumlah jamban, air bersih dan SPAL) Jumlah kasus kesakitan dan kematian akibat penyakit menular Peningkatan perkembangan UKBM yang dibina
  • 48. INDIKATOR KEBERHASILAN PENGEMBANGAN DESA SIAGA (GMDS) • INDIKATOR MASUKAN (INPUT): - ADA/TIDAKNYA FORUM KES. MASYARAKAT DESA ADA/TIDAKNYA POSKESDES & SARANANYA ADA/TIDAKNYA TENAGA KESEHATAN (MINIMAL BIDAN) ADA/TIDAKNYA UKBM LAIN • INDIKATOR PROSES (PROCESS): - FREKUENSI PERTEMUAN FORUM KES. MASYARAKAT DESA BERFUNGSI/TIDAKNYA POSKESDES BERFUNGSI/TIDAKNYA UKBM YG ADA BERFUNGSI/TIDAKNYA SISTEM KESIAPSIAGAAN & PENANGGULANGAN KEGAWATDARURATAN & BENCANA - BERFUNGSI/TIDAKNYA SISTEM SURVEILANS (PENGAMATAN & PELAPORAN) - ADA/TIDAKNYA KUNJUNGAN RUMAH UTK KADARZI & PHBS (OLEH NAKES & KADER)
  • 49. INDIKATOR KEBERHASILAN PENGEMBANGAN DESA SIAGA (GMDS) • INDIKATOR KELUARAN (OUTPUT): - CAKUPAN YANKES POSKESDES - CAKUPAN PELAYANAN UKBM2 YANG ADA - JML KASUS KEGAWATDARURATAN & KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) YG DILAPORKAN/DIATASI - CAKUPAN RUMAH TANGGA YG MENDPT KUNJUNGAN RUMAH UTK KADARZI & PHBS • INDIKATOR DAMPAK (OUTCOME): - JML JML JML JML JML YG MENDERITA SAKIT (KESAKITAN KASAR) YG MENDERITA GANGGUAN JIWA IBU MELAHIRKAN YG MENINGGAL DUNIA BAYI & BALITA YG MENINGGAL DUNIA BALITA DENGAN GIZI BURUK
  • 50. PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT • MENGEMBANGKAN ALAT FORMAT EVALUASI DIRI, SEJAUHMANA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MAMPU MEMANDIRIKAN MEREKA. CONTOH: PADA POSYANDU, PHBS DSBNYA ADA STRATIFIKASI. • STUDI BANDING KE DAERAH YANG LEBIH MAJU, AKAN MEMACU SEMANGAT UNTUK LEBIH MAJU. • MENELAAH “KISAH SUKSES” ANTAR DAERAH, TUKAR MENUKAR PENGALAMAN. • FASILITASI DAN BIMBINGAN TEKNIS DARI TINGKAT ADMINISTRASI DIATAS.
  • 51. PROSES PEMBERDAYAAN MASYARAKAT : Getting to know the lokal community Mengetahui kakteristik masyarakat setempat (lokal) yang akan diberdayakan termasuk perbedaan karakteristik yang membedakan masy desa yang satu dengan yang lainnya
  • 52. Gathering knowledge about the lokal community Mengumpulkan pengetahuan yang menyangkut informasi mengenai masyarakat setempat. Pengetahuan tsb merupakan informasi faktual tentang distribusi penduduk menurut umur, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, status sosial ekonomi termasuk pengetahuan tentang nilai, sikap, ritual dan kebiasaan serta faktor kepemimpinan baik formal/informal
  • 53. Identifying the lokal leader Mengindentifikasi pimpinan/tokoh-tokoh masyarakat setempat. Untuk faktor ini keterlibatan tokoh masyarakat harus selalu diperhitungkan karena mereka mempunyai pengaruh yang kuat di dalam masyarakat
  • 54. Stimulating the community to realize that it has problems Didalam masyarakat yang terikat terhadap adat kebiasaan, sadar atau tidak sadar mereka tidak merasakan bahwa mereka punya masalah yang perlu dipecahkan. Karena itu perlu pendekatatan persuasif agar mereka sadar bahwa mereka punya masalah yang perlu dipecahkan dan kebutuhan yang perlu dipenuhi
  • 55. Helping people to discuss their problem Memberdayakan masyarakat bermakna merangsang masyarakat untuk mendiskusikan masalahnya serta merumuskan pemecahannya dalam suasana kebersamaan
  • 56. Helping people to identifying their most pressing problems Masyarakat perlu diberdayakan agar mampu mengidentifikasi permasalahan yang paling menekan. Dan masalah yang paling menekan inilah yang harus diutamakan pemecahannya
  • 57. Fostering self confidence Tujuan utama pemberdayaan masyarakat adalah membangun rasa percaya diri masyarakat. Rasa percaya ini merupakan modal utama masyarakat untuk berswadaya
  • 58. Deciding on a program action Masyarakat perlu diberdayakan untuk menetapkan suatu program yang akan dilakukan dengan menetapkan skala prioritas, prioritas tertinggi perlu didahulukan
  • 59. Recognition of strengtht and resources Memberdayakan masyarakat berarti membuat masyarakat tahu dan mengerti bahwa mereka memiliki kekuatankekuatan dan sumber-sumber yang dapat dimobilisasi untuk memcahkan permasalahan dan memenuhi kebutuhannya
  • 60. Helping people to countinue to work on solving their problems Pemberdayaan masyarakat adalah suatu kegiatan yang berkesinambungan. Karena itu masyarakat perlu diberdayakan agar mampu bekerja memecahkan masalahnya secara kontinyu
  • 61. Increasing peoples ability for self help Salah satu tujuan pemberdayaan masyarakat adalah tumbuhnya kemandirian masyarakat. Masyarakat mandiri adalah masyarakat yang mampu menolong diri sendiri, untuk itu selalu ditingkatkan kemampuan masyarakat untuk berswadaya
  • 62. SYUKURLAH DESA KITA SUDAH SEHAT SECARA MANDIRI TAPI KITA HARUS TERUS BERJUANG