SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 47
M. Muqouwis. AT
Andalan Daerah/Wakil Sekretaris
Pimpinan Saka Bakti Husada Daerah Lampung
 Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok
membina generasi muda Indonesia agar
menjadi kader pembangunan bermoral
Pancasila, yang kuat dan sehat jasmani dan
rohaninya.
 Tugas pokok ini diselenggarakan dengan
membekali generasi muda melalui pendidikan
luar sekolah dengan pengetahuan dan
ketrampilan praktis di berbagai bidang
 Wadah yang mengorganisir kegiatan
peningkatan pengetahuan dan keterampilan
praktis diberbagai bidang tersebut disebut
Satuan Karya Pramuka disingkat Saka (Scout
Service Brigade)
Satuan Karya Pramuka (Scout Service
Brigade) adalah wadah pendidikan
kepramukaan guna menyalurkan minat,
mengembangkan bakat, meningkatkan
pengetahuan,kemampuan, ketrampilan
dan pengalaman Pramuka Penegak dan
Pandega dalam berbagai bidang
kejuruan/teknologi
Pemantapan ketahanan dan
ketangguhan mental, moral, fisik,
intelektual, emosional serta
sosial generasi muda anggota
Gerakan Pramuka khususnya
dibidang teknologi sehingga saat
mereka meninggalkan Gerakan
Pramuka benar-benar siap sebagai
kader bangsa sekaligus kader
pembangunan bermoral Pancasila
1. Meningkatnya ketahanan dan
ketangguhan mental, moral, fisik,
emosional, intelektual dan sosial
dalam menghadapi pelbagai
tantangan
2. Meningkatnya ketrampilan dalam
menerapkan IPTEK praktis
3. Meningkatnya ketrampilan
berwirausaha
 Bila ada minimal 10 orang Pramuka
Penegak/Pandega dalam satu atau beberapa
Gugus Depan (Gudep) yang memiliki minat
dalam bidang sama
 Bila berada di lebih dari satu Gugus Depan
letaknya berdekatan, atau berada dalam
satu wilayah/ranting
 Mempunyai pembina yang berkompeten dalam
bidang tersebut
 Adanya dukungan masyarakat sekitar
 Peserta didik
◦ Pramuka penegak/ pendega
◦ Pramuka penggalang usia 14 – 15 tahun dengan
syarat khusus
◦ Pemuda usia 16 – 25 tahun dengan syarat khusus
 Pembina
◦ Pamong saka
◦ Instruktur saka
◦ Pimpinan saka
 Pada tingkat Ranting (Kecamatan)
 Pada tingkat Cabang (Kab/Kota)
 Pada satu wilayah tertentu
 Pada satu perguruan tinggi tertentu
(Poltek/Univ/Institut)
1. Saka Taruna Bumi (pertanian)
2. Saka Bahari (kelautan)
3. Saka Dirgantara (kedirgantaraan)
4. Saka Bhayangkara (kepolisian)
5. Saka Bakti Husada (kesehatan)
6. Saka Kencana (keluarga berencana)
7. Saka Wana Bakti (kehutanan)
8. Saka Wira Kartika (matra darat)
Suatu wadah pengembangan minat,
pengetahuan dan ketrampilan di
bidang kesehatan bagi generasi
muda khususnya anggota Gerakan
Pramuka untuk membaktikan
dirinya kepada masyarakat di
lingkungan sekitar
 Keberhasilan Pembangunan Kesehatan
memerlukan peran aktif seluruh anggota
masyarakat, termasuk generasi muda
 Peranan generasi muda dalam kesehatan
penting
◦ Saat ini
 Teladan bagi generasi muda lain
 Membantu program sebagai kader kesehatan
◦ Masa depan
 Terbentuk masyarakat sehat
 Masalah kesehatan generasi muda saat ini
cukup serius, yang memerlukan
penanganan, khusus antara lain melalui
wadah SBH
◦ Merokok
◦ Penyalahgunaan obat
◦ Alkohol
◦ Hubungan seksual diluar nikah
◦ Kehamilan remaja
◦ Penyakit menular seksual
◦ Tawuran
Mewujudkan kader bangsa di bidang
kesehatan yang dapat membantu
melembagakan norma hidup sehat bagi
semua anggota Gerakan Pramuka dan
masyarakat di lingkungannya (Kep. Ka
Kwarnas Gerakan Pramuka No. 53/1985)
Memberi wadah pendidikan dan pembinaan bagi
para Pramuka Penegak dan Pandage untuk
menyalurkan minat, mengembangkan bakat,
kemampuan dan pengalaman dalam bidang
pengetahuan dan teknologi serta ketrampilan bidang
kesehatan yang dapat menjadi bekal bagi kehidupan
dan penghidupannya untuk mengabdi pada
masyarakat, bangsa dan negara (Kepts. Ka Kwarnas
Gerakan Pramuka No. 154/2011)
Anggota Gerakan Pramuka yang
mengikuti kegiatan Saka Bakti
Husada diharapkan:
memiliki pengetahuan,
ketrampilan dan pengalaman
dalam bidang kesehatan
khususnya tentang: lingkungan
sehat, keluarga sehat,
penanggulangan penyakit, gizi,
obat dan PHBS.
Mampu memberikan pengetahuan
dan ketrampilan tentang kesehatan
kepada para anggota Gerakan
Pramuka di Gugusdepan (Gudep)
masing-masing
Memiliki sikap dan perilaku hidup
sehat serta manjadi contoh bagi
teman sebaya, keluarga dan
masyarakat di lingkungannya
Mau dan mampu
menyebarluaskan informasi
kesehatan tersebut di atas
kepada masyarakat.
Sehingga ke depan anggota
Pramuka dapat menjadi:
dapat menjadi contoh hidup
sehat bagi remaja, masyarakat
di lingkungannya serta
memiliki sikap dan perilaku
kesehatan yang lebih mantap
Wahana dalam memupuk,
mengembangkan, membina dan
mengarahkan minat serta
bakat generasi muda dalam
bidang kesehatan melalui
kepramukaan, untuk
mendukung pencapaian
Indonesia Sehat
 Berperan aktif melalui gerakan
keperamukaan dalam memelihara dan
meningkatkan kesehatan generasi
muda, khususnya anggota Gerakan
Pramuka
 Berperan aktif melalui gerakan
kepramukaan dalam memelihara dan
meningkatkan kesehatan
perseorangan, keluarga dan
masyarakat beserta lingkungannya
1. Mengembangkan kegiatan berbasis
masalah kesehatan setempat
2. Menyesuaikan pelaksanaan kegiatan
dengan minat dan pola kegiatan remaja
3. Menumbuhkan semangat kepeloporan,
kerelawan, kemandirian, kreativitas,
inovasi dan persaudaraan
4. Menggalang kemitraan dengan berbagai
pihak, terutama dengan masyarakat
kesehatan
 Pembenahan organisasi dan
manajemen di seluruh jajaran organisasi
 Pembaharuan dan penyegaran
kepengurusan di seluruh jajaran
organisasi
 Peningkatan jumlah, mutu dan
pemberdayaan instruktur dan pamong
 Pembenahan sistem rekrutmen,
penerimaan anggota baru dan
heregistrasi anggota SBH
 Pemenuhan kebutuhan buku pedoman
dan atribut organisasi
 Pengembangan kegiatan SBH yang
berbasis masalah kesehatan setempat
 Penggalian sumberdana secara
optimal
 Menggalang kemitraan dengan
berbagai pihak, utamanya dengan
masyarakat kesehatan
1. Krida Bina lingkungan Sehat memiliki 5
kecakapan khusus
2. Krida Bina Keluarga Sehat memiliki 6
kecakapan khusus.
3. Krida Penanggulangan Penyakit memiliki 9
kecakapan khusus.
4. Krida Bina Gizi memiliki 5 kecakapan khusus
5. Krida Bina Obat memiliki 5 kecakapan khusus
6. Krida PHBS memiliki 5 kecakapan khusus
1. SKK Penyehatan Perumahan
2. SKK Penyehatan Makanan & Minuman
3. SKK Pengamanan Pestisida
4. SKK Pengawasan Kualitas Air
5. SKK Penyehatan Air
1. SKK Kesehatan Ibu
2. SKK Kesehatan Anak
3. SKK Kesehatan Remaja
4. SKK Kesehatan Usia lanjut
5. SKK Kesehatan Gigi dan Mulut
6. SKK Kesehatan Jiwa
1. SKK Perencanaan Menu
2. SKK Dapur Umum Makanan/Darurat
3. SKK UPGK dalam Posyandu (Kadarzi)
4. SKK Penyuluh Gizi
5. SKK Mengenal Keadaan Gizi
1. SKK Penanggulangan Penyakit Malaria
2. SKK Penanggulangan Peny. Demam Berdarah
3. SKK Penanggulangan Penyakit Anjing Gila
4. SKK Penanggulangan Penyakit Diare
5. SKK Penanggulangan Penyakit TB Paru
6. SKK Penanggulangan Penyakit Kecacingan
7. SKK Imunisasi
8. SKK Gawat Darurat
9. SKK HIV/AIDS
1. SKK Pemahaman Obat
2. SKK Taman Obat keluarga (TOGA)
3. SKK Pencegahan dan Penanggulangan
Penyalah-gunaan Zat Adiktif
4. SKK Bahan Berbahaya Bagi Kesehatan
5. SKK Pembinaan Kosmetik
1. SKK PHBS di rumah tangga
2. SKK PHBS di sekolah
3. SKK PHBS di tempat kerja
4. SKK PHBS di tempat-tempat umum
5. SKK PHBS di institusi kesehatan
 Kegiatan SakaBakti Husada dilaksanakan di
basecamp seperti Puskesmas, Akademi/ Sekolah
Kesehatan, Dinkes, RS, UPT Kesehatan atau di
Pangkalan SBH atau di Gudep yang disesuaikan
dengan usia dan kemampuan jasmani & rohani
peserta didik
 Kegiatan latihan diutamakan dalam bentuk praktek
berupa kegiatan nyata yakni menerapkan sendiri
pengetahuan/ketrampilannya dgn menggunakan
perlengkapan yang sesuai kebutuhan dan
situasi/kondisi setempat
 Kegiatan pengabdian dilakukan dalam bentuk bakti
seperti Perkemahan Bakti (Perti), Pramuka Peduli
Kesehatan, Pramuka Peduli Mata, Pramuka Peduli
Banjir serta Tim Bantuan Kesehatan (P3K)
 Untuk tingkat Nasional telah diselenggarakan dua kali
Perkemahan Bakti Nasional (Pertinas). Pertama, di
Gowa, Sulsel pada tanggal 21 - 25 Oktober 1995.
Kedua, di Way Som, Lampung pada tanggal 17-23
Oktober 2001 , Ketiga di Jatinangor-Jawa Barat pada
Oktobwer 2006, dan keempat di Gorontalo pada 25
Sept-2 Okt 2011
 Untuk tingkat Daerah telah diselenggarakan beberapa
kali Pertida (Propinsi) dan Perticab (Kabupaten)
 Instruktur SBH adalah profesional kesehatan: dokter,
dokter gigi, apoteker, sarjana kes. masyarakat,
bidan, perawat, nutrionis atau sanitarian
 Dengan adanya MOU antara Pimpinan SBH dan 9
organisasi profesi kesehatan (IDI, PDGI, ISFI,
IAKMI, PERSAGI, IBI, PPNI, HAKLI, dan PERSI),
maka yang menjadi instruktur tidak berasal dari
Dinkes dan Puskesmas saja, melainkan menjadi
tanggung jawab keluarga besar kesehatan termasuk
profesional kesehatan yang bekerja di manapun.
 Sejak berdirinya Pimpinan SBH Tk. Nasional tahun
1985 telah berganti 7 (tujuh) kali sbb:
◦ 1985-1988: Dr. Suyono Yahya, MPH.
◦ 1988-1995: Dr. S.L. Leimena, MPH.
◦ 1995-1998: Dr. N. Kumara Rai, MPH.
◦ 1998-2005: Prof. Dr. Azrul Azwar, MPH.
◦ 2005-2008: Dr. Astuti Suparmanto, MSc.
◦ 2008-2011: Dr. Budi Rahardja, MPH.
◦ 2011-sekarang: Dr. Ratna Rosita, MPHM.
 Kengurusan tingkat Kwartir Daerah (kwarda)
ditemukan di semua propinsi
 Kepengurusan tingkat Kwartir Cabang
(kwarcab) ditemukan di 300 Kabupaten
 Kepengurusan tingkat (Kwartir Ranting
(kwarran) ditemukan di lebih dari 50%
kecamatan
 Hasil herregistrasi tahun 2002 mencatat:
◦ Dari 300 Kwarcab yang tercatat, 170 diantaranya
telah memperbaharui kepengurusan Saka Bakti
Husada
◦ Jumlah anggota tercatat sebanyak 75.000
Penegak, 12.000 Pandega, 3.700 intruktur, 1.250
pamong serta 6.800 pimpinan
Keanggotaan Putra
(org)
Putri
(org)
Jumlah
(org)
Penegak 35.000 40.000 75.000
Pandega 5.000 7.000 12.000
Instruktur 1.900 1.800 3.700
Pamong 650 600 1.250
Pimpinan Saka 3.600 3.200 6.800
Jumlah 46.150 52.600 98.750
Sumber: Laporan SBH dari daerah/cabang
 Meningkatkan citra Gerakan Pramuka dalam
pengabdian kepada masyarakat khususnya di
bidang kesehatan
 Membekali peserta didik anggota Pramuka
tentang pengetahuan dan ketrampilan di bidang
kesehatan
 Menyiapkan kader bangsa khususnya kader di
bidang kesehatan
 Menjadi contoh dan pelopor hidup sehat bagi
generasi muda dan masyarakat sekitarnya
◦ Hal ini dapat diwujudkan dengan senantiasa
berprilaku sehat misal tidak merokok, tidak minum
minuman keras, anti narkota dll
 Mendorong kesadaran, kemauan, dan
kemampuan generasi muda melalui gerakan
kepramukaan untuk hidup sehat
◦ Hal ini diwujudkan dalam bentuk kampanye tidak
merokok, tidak minum minuman keras, anti Narkoba,
dll.
 Memelihara dan meningkatkan kesehatan
perseorangan, keluarga, masyarakat dan
lingkungannya.
◦ Hal ini dapat diwujudkan dalam bentuk menjadi kader
kesehatan dalam keluarga, aktif di pos-pos
kesehatan, peduli banjir, peduli sampah, peduli
masalah kesehatan di wilayahnya, peduli hidup sehat
dan bersih, mempelopori cara hidup sehat, dll.
 Sebagai tempat berdirinya Saka (Pangkalan Saka)
 Sebagai motor penggerak dan pengembangan
Saka (para mahasiswa sebagai anggota Saka)
 Sebagai gudang para ahli, perguruan tinggi dapat
mensupply kebutuhan instruktur Saka dalam
berbagai disiplin ilmu
 Melakukan berbagai penelitian dan
pengembangan Saka yang bermafaat untuk
masyarakat
Pengurus aktif SBH Pengurus SBH
kurang/tidak aktif
Kegiatan
cukup
banyak
Teruskan dan
kaderisasi
Cari orang yg mau
aktif, ada staf yang
ditunjuk khusus
Kegiatan
tidak ada
Rancang kegiatan
sesuai dgn masalah
kes setempat dan
minat kaum muda
Beri motivasi dgn
cara penyegaran,
studi banding
Pendanaan cukup Pendanaan kurang
Kegiatan
cukup
banyak
Teruskan dan
laksanakan kegiatan
sebaik-baiknya
Kembangkan
kemitraan,
sponsorship
Kegiatan
tidak ada
Tunjuk staf atau
orang yang mau
mengelola kegiatan
SBH
Berikan motivasi
kepada pengurus
dan asistensi teknis
SBH
 P Praktis
 R Rasional
 A Alam terbuka
 M Mandiri
 U Unggul
 K Kepribadian
 A Afiat (Sehat)
(Hasil Orientasi Kepramukaan Pimpinan SBH
Tingkat Nasional pada bulan September 1999)
Kridanya ada enam
Tiga lima SKKnya
Itulah Saka Kita
Saka Bakti Husada
Yoo ayo ayo ayo yo
Mari kita giatkan
Saka Bakti Husada
Agar rakyat Sehat Semua
4/6/2015kodrat
 Pusat Promosi Kesehatan Kementerian
Kesehatan Gedung Prof. Sujudi Lantai
X
Jln. HR. Rasuna Said Kav. X5 No. 4-9,
Jakarta Selatan 12950
◦ Telp: 021-5221224
◦ Fax : 021-5203873
◦ HP: 0816 855 321
◦ E-mail: (diperbaharui)
Saka bakti husada lampung

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Modul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduModul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader Posyandu
Muh Saleh
 
Pencatatan dan pelaporan promkes
Pencatatan dan pelaporan promkesPencatatan dan pelaporan promkes
Pencatatan dan pelaporan promkes
Cut Ampon Lambiheue
 

La actualidad más candente (20)

STUNTING.ppt
STUNTING.pptSTUNTING.ppt
STUNTING.ppt
 
Pembinaan uks
Pembinaan uksPembinaan uks
Pembinaan uks
 
Kak germas
Kak germasKak germas
Kak germas
 
44. KAK REFRESHING KADER f.docx
44. KAK REFRESHING KADER f.docx44. KAK REFRESHING KADER f.docx
44. KAK REFRESHING KADER f.docx
 
PAPARAN STUNTING .pptx
PAPARAN STUNTING .pptxPAPARAN STUNTING .pptx
PAPARAN STUNTING .pptx
 
09.KAK Posyandu.docx
09.KAK Posyandu.docx09.KAK Posyandu.docx
09.KAK Posyandu.docx
 
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
 
Modul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduModul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader Posyandu
 
Pencatatan dan pelaporan promkes
Pencatatan dan pelaporan promkesPencatatan dan pelaporan promkes
Pencatatan dan pelaporan promkes
 
Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)
 
REMBUK STUNTING DESA (1).pptx
REMBUK STUNTING DESA (1).pptxREMBUK STUNTING DESA (1).pptx
REMBUK STUNTING DESA (1).pptx
 
MATERI DASHAT.pptx
MATERI DASHAT.pptxMATERI DASHAT.pptx
MATERI DASHAT.pptx
 
Leaflet germas
Leaflet germasLeaflet germas
Leaflet germas
 
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
 
Sop promkes
Sop promkesSop promkes
Sop promkes
 
P4 k
P4 kP4 k
P4 k
 
Materi pelatihan posbindu 25042018
Materi pelatihan posbindu 25042018Materi pelatihan posbindu 25042018
Materi pelatihan posbindu 25042018
 
Materi Rembuk Stunting Desa.pptx
Materi Rembuk Stunting Desa.pptxMateri Rembuk Stunting Desa.pptx
Materi Rembuk Stunting Desa.pptx
 
ppt stunting des 2022.pptx
ppt stunting des 2022.pptxppt stunting des 2022.pptx
ppt stunting des 2022.pptx
 
Buku KIA 2015
Buku KIA 2015Buku KIA 2015
Buku KIA 2015
 

Destacado

Petunjuk Penyelenggaraan Saka Bakti Husada
Petunjuk Penyelenggaraan Saka Bakti HusadaPetunjuk Penyelenggaraan Saka Bakti Husada
Petunjuk Penyelenggaraan Saka Bakti Husada
Samwil Huda
 
Krida bina kesehatan keluarga
Krida bina kesehatan keluargaKrida bina kesehatan keluarga
Krida bina kesehatan keluarga
Achmad Nur
 
Krida bina lingkungan sehat
Krida bina lingkungan sehatKrida bina lingkungan sehat
Krida bina lingkungan sehat
Achmad Nur
 
Perilaku Hidup Bersih & Sehat di Sekolah
Perilaku Hidup Bersih & Sehat di SekolahPerilaku Hidup Bersih & Sehat di Sekolah
Perilaku Hidup Bersih & Sehat di Sekolah
ladychandrakasih Charsy
 
Perilaku hidup-bersih-dan-sehat-phbs
Perilaku hidup-bersih-dan-sehat-phbsPerilaku hidup-bersih-dan-sehat-phbs
Perilaku hidup-bersih-dan-sehat-phbs
Reny Erawati
 
Materi tugas dan peran osis
Materi tugas dan peran osisMateri tugas dan peran osis
Materi tugas dan peran osis
Rosim Nyerupa
 
Sejarah Gerakan Pramuka
Sejarah Gerakan PramukaSejarah Gerakan Pramuka
Sejarah Gerakan Pramuka
Lanang
 
Kegiatan Bermutu
Kegiatan BermutuKegiatan Bermutu
Kegiatan Bermutu
Lanang
 
Keorganisasian osis
Keorganisasian osisKeorganisasian osis
Keorganisasian osis
yanasudiana
 
Kumpulan permainan pramuka
Kumpulan permainan pramukaKumpulan permainan pramuka
Kumpulan permainan pramuka
khan faa
 
Teori penyebaran hindu budha
Teori penyebaran hindu budhaTeori penyebaran hindu budha
Teori penyebaran hindu budha
Deuis Rosdiana
 

Destacado (20)

Petunjuk Penyelenggaraan Saka Bakti Husada
Petunjuk Penyelenggaraan Saka Bakti HusadaPetunjuk Penyelenggaraan Saka Bakti Husada
Petunjuk Penyelenggaraan Saka Bakti Husada
 
Krida bina kesehatan keluarga
Krida bina kesehatan keluargaKrida bina kesehatan keluarga
Krida bina kesehatan keluarga
 
Krida bina lingkungan sehat
Krida bina lingkungan sehatKrida bina lingkungan sehat
Krida bina lingkungan sehat
 
Uji kecakapan khusus saka bakti husada
Uji kecakapan khusus saka bakti husadaUji kecakapan khusus saka bakti husada
Uji kecakapan khusus saka bakti husada
 
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
 
Power Point PHBS
Power Point PHBSPower Point PHBS
Power Point PHBS
 
Perilaku Hidup Bersih & Sehat di Sekolah
Perilaku Hidup Bersih & Sehat di SekolahPerilaku Hidup Bersih & Sehat di Sekolah
Perilaku Hidup Bersih & Sehat di Sekolah
 
TUPOKSI & PROKER OSIS SMAN 1 PATI
TUPOKSI & PROKER OSIS SMAN 1 PATITUPOKSI & PROKER OSIS SMAN 1 PATI
TUPOKSI & PROKER OSIS SMAN 1 PATI
 
Perumahan
PerumahanPerumahan
Perumahan
 
Perilaku hidup-bersih-dan-sehat-phbs
Perilaku hidup-bersih-dan-sehat-phbsPerilaku hidup-bersih-dan-sehat-phbs
Perilaku hidup-bersih-dan-sehat-phbs
 
Materi tugas dan peran osis
Materi tugas dan peran osisMateri tugas dan peran osis
Materi tugas dan peran osis
 
Phbs di tempat tempat umum
Phbs di tempat tempat umumPhbs di tempat tempat umum
Phbs di tempat tempat umum
 
Sejarah Gerakan Pramuka
Sejarah Gerakan PramukaSejarah Gerakan Pramuka
Sejarah Gerakan Pramuka
 
Rumah sehat
Rumah sehatRumah sehat
Rumah sehat
 
Penyehatan makanan dan minuman
Penyehatan makanan dan minumanPenyehatan makanan dan minuman
Penyehatan makanan dan minuman
 
Kegiatan Bermutu
Kegiatan BermutuKegiatan Bermutu
Kegiatan Bermutu
 
Keorganisasian osis
Keorganisasian osisKeorganisasian osis
Keorganisasian osis
 
Kumpulan permainan pramuka
Kumpulan permainan pramukaKumpulan permainan pramuka
Kumpulan permainan pramuka
 
PERAWATAN PAYUDARA
PERAWATAN PAYUDARAPERAWATAN PAYUDARA
PERAWATAN PAYUDARA
 
Teori penyebaran hindu budha
Teori penyebaran hindu budhaTeori penyebaran hindu budha
Teori penyebaran hindu budha
 

Similar a Saka bakti husada lampung

PENINGKATAN_PHBS_PAUD_AISYIYAH_BARU.ppt
PENINGKATAN_PHBS_PAUD_AISYIYAH_BARU.pptPENINGKATAN_PHBS_PAUD_AISYIYAH_BARU.ppt
PENINGKATAN_PHBS_PAUD_AISYIYAH_BARU.ppt
DinaAdlinaMallappa
 
PPT UPAYA KESEHATAN JIWA DI SEKOLAH.pdf
PPT UPAYA KESEHATAN JIWA DI SEKOLAH.pdfPPT UPAYA KESEHATAN JIWA DI SEKOLAH.pdf
PPT UPAYA KESEHATAN JIWA DI SEKOLAH.pdf
wilda540827
 

Similar a Saka bakti husada lampung (20)

sbh.ppt
sbh.pptsbh.ppt
sbh.ppt
 
SBH PKM SPH I (1).pptx
SBH PKM SPH I (1).pptxSBH PKM SPH I (1).pptx
SBH PKM SPH I (1).pptx
 
4. materi dasar kebijakan program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga ...
4. materi dasar kebijakan program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga ...4. materi dasar kebijakan program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga ...
4. materi dasar kebijakan program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga ...
 
PENINGKATAN_PHBS_PAUD_AISYIYAH_BARU.ppt
PENINGKATAN_PHBS_PAUD_AISYIYAH_BARU.pptPENINGKATAN_PHBS_PAUD_AISYIYAH_BARU.ppt
PENINGKATAN_PHBS_PAUD_AISYIYAH_BARU.ppt
 
Nakes teladan 2020 bu angga format baru
Nakes teladan 2020 bu angga format baruNakes teladan 2020 bu angga format baru
Nakes teladan 2020 bu angga format baru
 
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Kementrian Kesehatan Republik IndonesiaKementrian Kesehatan Republik Indonesia
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
 
Ukbm di puskesmas
Ukbm di puskesmasUkbm di puskesmas
Ukbm di puskesmas
 
Konsep puskesmas
Konsep puskesmasKonsep puskesmas
Konsep puskesmas
 
Promosi kesehatan
Promosi kesehatanPromosi kesehatan
Promosi kesehatan
 
Kiat membuat anak sehat, tinggi, dan cerdas
Kiat membuat anak sehat, tinggi, dan cerdasKiat membuat anak sehat, tinggi, dan cerdas
Kiat membuat anak sehat, tinggi, dan cerdas
 
24 Agustus Jabfung Ahli Star Prof.pptx
24 Agustus Jabfung Ahli Star Prof.pptx24 Agustus Jabfung Ahli Star Prof.pptx
24 Agustus Jabfung Ahli Star Prof.pptx
 
kertas-cadangan
kertas-cadangankertas-cadangan
kertas-cadangan
 
30. Buku KIE Kader Kesehatan Remaja.pdf
30. Buku KIE Kader Kesehatan Remaja.pdf30. Buku KIE Kader Kesehatan Remaja.pdf
30. Buku KIE Kader Kesehatan Remaja.pdf
 
Materi Kadis-7.pptx
Materi Kadis-7.pptxMateri Kadis-7.pptx
Materi Kadis-7.pptx
 
01 buku juknis keswa di sekolah
01 buku juknis keswa di sekolah01 buku juknis keswa di sekolah
01 buku juknis keswa di sekolah
 
Kpk.m2kb3 promosi kesehatan
Kpk.m2kb3   promosi kesehatanKpk.m2kb3   promosi kesehatan
Kpk.m2kb3 promosi kesehatan
 
DRAFT BUKU PANDUAN SBH 2020 (1).pdf
DRAFT BUKU PANDUAN SBH 2020 (1).pdfDRAFT BUKU PANDUAN SBH 2020 (1).pdf
DRAFT BUKU PANDUAN SBH 2020 (1).pdf
 
Kompetensi_Petugas_Promkes.pptx
Kompetensi_Petugas_Promkes.pptxKompetensi_Petugas_Promkes.pptx
Kompetensi_Petugas_Promkes.pptx
 
Peran SBH di Bidang Kesehatan
Peran SBH di Bidang KesehatanPeran SBH di Bidang Kesehatan
Peran SBH di Bidang Kesehatan
 
PPT UPAYA KESEHATAN JIWA DI SEKOLAH.pdf
PPT UPAYA KESEHATAN JIWA DI SEKOLAH.pdfPPT UPAYA KESEHATAN JIWA DI SEKOLAH.pdf
PPT UPAYA KESEHATAN JIWA DI SEKOLAH.pdf
 

Más de Muhammad Muqouwis. AT (6)

Kebijakan promkes
Kebijakan promkesKebijakan promkes
Kebijakan promkes
 
Manajemen promkes i
Manajemen promkes iManajemen promkes i
Manajemen promkes i
 
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
 
Pemberdayaan masy dlm phbs
Pemberdayaan masy dlm phbsPemberdayaan masy dlm phbs
Pemberdayaan masy dlm phbs
 
Pmk no. 1787_th_2010_iklan_dan_publikasi_pelayanan_kesehatan
Pmk no. 1787_th_2010_iklan_dan_publikasi_pelayanan_kesehatanPmk no. 1787_th_2010_iklan_dan_publikasi_pelayanan_kesehatan
Pmk no. 1787_th_2010_iklan_dan_publikasi_pelayanan_kesehatan
 
Aplikasi komunikasi data dasar puskesmas
Aplikasi komunikasi data dasar puskesmasAplikasi komunikasi data dasar puskesmas
Aplikasi komunikasi data dasar puskesmas
 

Último

DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
kemenaghajids83
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RambuIntanKondi
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
NezaPurna
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
Acephasan2
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
srirezeki99
 

Último (20)

power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfKOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxFarmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 

Saka bakti husada lampung

  • 1. M. Muqouwis. AT Andalan Daerah/Wakil Sekretaris Pimpinan Saka Bakti Husada Daerah Lampung
  • 2.  Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok membina generasi muda Indonesia agar menjadi kader pembangunan bermoral Pancasila, yang kuat dan sehat jasmani dan rohaninya.  Tugas pokok ini diselenggarakan dengan membekali generasi muda melalui pendidikan luar sekolah dengan pengetahuan dan ketrampilan praktis di berbagai bidang  Wadah yang mengorganisir kegiatan peningkatan pengetahuan dan keterampilan praktis diberbagai bidang tersebut disebut Satuan Karya Pramuka disingkat Saka (Scout Service Brigade)
  • 3. Satuan Karya Pramuka (Scout Service Brigade) adalah wadah pendidikan kepramukaan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat, meningkatkan pengetahuan,kemampuan, ketrampilan dan pengalaman Pramuka Penegak dan Pandega dalam berbagai bidang kejuruan/teknologi
  • 4. Pemantapan ketahanan dan ketangguhan mental, moral, fisik, intelektual, emosional serta sosial generasi muda anggota Gerakan Pramuka khususnya dibidang teknologi sehingga saat mereka meninggalkan Gerakan Pramuka benar-benar siap sebagai kader bangsa sekaligus kader pembangunan bermoral Pancasila
  • 5. 1. Meningkatnya ketahanan dan ketangguhan mental, moral, fisik, emosional, intelektual dan sosial dalam menghadapi pelbagai tantangan 2. Meningkatnya ketrampilan dalam menerapkan IPTEK praktis 3. Meningkatnya ketrampilan berwirausaha
  • 6.  Bila ada minimal 10 orang Pramuka Penegak/Pandega dalam satu atau beberapa Gugus Depan (Gudep) yang memiliki minat dalam bidang sama  Bila berada di lebih dari satu Gugus Depan letaknya berdekatan, atau berada dalam satu wilayah/ranting  Mempunyai pembina yang berkompeten dalam bidang tersebut  Adanya dukungan masyarakat sekitar
  • 7.  Peserta didik ◦ Pramuka penegak/ pendega ◦ Pramuka penggalang usia 14 – 15 tahun dengan syarat khusus ◦ Pemuda usia 16 – 25 tahun dengan syarat khusus  Pembina ◦ Pamong saka ◦ Instruktur saka ◦ Pimpinan saka
  • 8.  Pada tingkat Ranting (Kecamatan)  Pada tingkat Cabang (Kab/Kota)  Pada satu wilayah tertentu  Pada satu perguruan tinggi tertentu (Poltek/Univ/Institut)
  • 9. 1. Saka Taruna Bumi (pertanian) 2. Saka Bahari (kelautan) 3. Saka Dirgantara (kedirgantaraan) 4. Saka Bhayangkara (kepolisian) 5. Saka Bakti Husada (kesehatan) 6. Saka Kencana (keluarga berencana) 7. Saka Wana Bakti (kehutanan) 8. Saka Wira Kartika (matra darat)
  • 10. Suatu wadah pengembangan minat, pengetahuan dan ketrampilan di bidang kesehatan bagi generasi muda khususnya anggota Gerakan Pramuka untuk membaktikan dirinya kepada masyarakat di lingkungan sekitar
  • 11.  Keberhasilan Pembangunan Kesehatan memerlukan peran aktif seluruh anggota masyarakat, termasuk generasi muda  Peranan generasi muda dalam kesehatan penting ◦ Saat ini  Teladan bagi generasi muda lain  Membantu program sebagai kader kesehatan ◦ Masa depan  Terbentuk masyarakat sehat
  • 12.  Masalah kesehatan generasi muda saat ini cukup serius, yang memerlukan penanganan, khusus antara lain melalui wadah SBH ◦ Merokok ◦ Penyalahgunaan obat ◦ Alkohol ◦ Hubungan seksual diluar nikah ◦ Kehamilan remaja ◦ Penyakit menular seksual ◦ Tawuran
  • 13. Mewujudkan kader bangsa di bidang kesehatan yang dapat membantu melembagakan norma hidup sehat bagi semua anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat di lingkungannya (Kep. Ka Kwarnas Gerakan Pramuka No. 53/1985)
  • 14. Memberi wadah pendidikan dan pembinaan bagi para Pramuka Penegak dan Pandage untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat, kemampuan dan pengalaman dalam bidang pengetahuan dan teknologi serta ketrampilan bidang kesehatan yang dapat menjadi bekal bagi kehidupan dan penghidupannya untuk mengabdi pada masyarakat, bangsa dan negara (Kepts. Ka Kwarnas Gerakan Pramuka No. 154/2011)
  • 15. Anggota Gerakan Pramuka yang mengikuti kegiatan Saka Bakti Husada diharapkan: memiliki pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman dalam bidang kesehatan khususnya tentang: lingkungan sehat, keluarga sehat, penanggulangan penyakit, gizi, obat dan PHBS.
  • 16. Mampu memberikan pengetahuan dan ketrampilan tentang kesehatan kepada para anggota Gerakan Pramuka di Gugusdepan (Gudep) masing-masing Memiliki sikap dan perilaku hidup sehat serta manjadi contoh bagi teman sebaya, keluarga dan masyarakat di lingkungannya
  • 17. Mau dan mampu menyebarluaskan informasi kesehatan tersebut di atas kepada masyarakat. Sehingga ke depan anggota Pramuka dapat menjadi: dapat menjadi contoh hidup sehat bagi remaja, masyarakat di lingkungannya serta memiliki sikap dan perilaku kesehatan yang lebih mantap
  • 18. Wahana dalam memupuk, mengembangkan, membina dan mengarahkan minat serta bakat generasi muda dalam bidang kesehatan melalui kepramukaan, untuk mendukung pencapaian Indonesia Sehat
  • 19.  Berperan aktif melalui gerakan keperamukaan dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan generasi muda, khususnya anggota Gerakan Pramuka  Berperan aktif melalui gerakan kepramukaan dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan perseorangan, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya
  • 20. 1. Mengembangkan kegiatan berbasis masalah kesehatan setempat 2. Menyesuaikan pelaksanaan kegiatan dengan minat dan pola kegiatan remaja 3. Menumbuhkan semangat kepeloporan, kerelawan, kemandirian, kreativitas, inovasi dan persaudaraan 4. Menggalang kemitraan dengan berbagai pihak, terutama dengan masyarakat kesehatan
  • 21.  Pembenahan organisasi dan manajemen di seluruh jajaran organisasi  Pembaharuan dan penyegaran kepengurusan di seluruh jajaran organisasi  Peningkatan jumlah, mutu dan pemberdayaan instruktur dan pamong  Pembenahan sistem rekrutmen, penerimaan anggota baru dan heregistrasi anggota SBH
  • 22.  Pemenuhan kebutuhan buku pedoman dan atribut organisasi  Pengembangan kegiatan SBH yang berbasis masalah kesehatan setempat  Penggalian sumberdana secara optimal  Menggalang kemitraan dengan berbagai pihak, utamanya dengan masyarakat kesehatan
  • 23. 1. Krida Bina lingkungan Sehat memiliki 5 kecakapan khusus 2. Krida Bina Keluarga Sehat memiliki 6 kecakapan khusus. 3. Krida Penanggulangan Penyakit memiliki 9 kecakapan khusus. 4. Krida Bina Gizi memiliki 5 kecakapan khusus 5. Krida Bina Obat memiliki 5 kecakapan khusus 6. Krida PHBS memiliki 5 kecakapan khusus
  • 24. 1. SKK Penyehatan Perumahan 2. SKK Penyehatan Makanan & Minuman 3. SKK Pengamanan Pestisida 4. SKK Pengawasan Kualitas Air 5. SKK Penyehatan Air
  • 25. 1. SKK Kesehatan Ibu 2. SKK Kesehatan Anak 3. SKK Kesehatan Remaja 4. SKK Kesehatan Usia lanjut 5. SKK Kesehatan Gigi dan Mulut 6. SKK Kesehatan Jiwa
  • 26. 1. SKK Perencanaan Menu 2. SKK Dapur Umum Makanan/Darurat 3. SKK UPGK dalam Posyandu (Kadarzi) 4. SKK Penyuluh Gizi 5. SKK Mengenal Keadaan Gizi
  • 27. 1. SKK Penanggulangan Penyakit Malaria 2. SKK Penanggulangan Peny. Demam Berdarah 3. SKK Penanggulangan Penyakit Anjing Gila 4. SKK Penanggulangan Penyakit Diare 5. SKK Penanggulangan Penyakit TB Paru 6. SKK Penanggulangan Penyakit Kecacingan 7. SKK Imunisasi 8. SKK Gawat Darurat 9. SKK HIV/AIDS
  • 28. 1. SKK Pemahaman Obat 2. SKK Taman Obat keluarga (TOGA) 3. SKK Pencegahan dan Penanggulangan Penyalah-gunaan Zat Adiktif 4. SKK Bahan Berbahaya Bagi Kesehatan 5. SKK Pembinaan Kosmetik
  • 29. 1. SKK PHBS di rumah tangga 2. SKK PHBS di sekolah 3. SKK PHBS di tempat kerja 4. SKK PHBS di tempat-tempat umum 5. SKK PHBS di institusi kesehatan
  • 30.  Kegiatan SakaBakti Husada dilaksanakan di basecamp seperti Puskesmas, Akademi/ Sekolah Kesehatan, Dinkes, RS, UPT Kesehatan atau di Pangkalan SBH atau di Gudep yang disesuaikan dengan usia dan kemampuan jasmani & rohani peserta didik  Kegiatan latihan diutamakan dalam bentuk praktek berupa kegiatan nyata yakni menerapkan sendiri pengetahuan/ketrampilannya dgn menggunakan perlengkapan yang sesuai kebutuhan dan situasi/kondisi setempat
  • 31.  Kegiatan pengabdian dilakukan dalam bentuk bakti seperti Perkemahan Bakti (Perti), Pramuka Peduli Kesehatan, Pramuka Peduli Mata, Pramuka Peduli Banjir serta Tim Bantuan Kesehatan (P3K)  Untuk tingkat Nasional telah diselenggarakan dua kali Perkemahan Bakti Nasional (Pertinas). Pertama, di Gowa, Sulsel pada tanggal 21 - 25 Oktober 1995. Kedua, di Way Som, Lampung pada tanggal 17-23 Oktober 2001 , Ketiga di Jatinangor-Jawa Barat pada Oktobwer 2006, dan keempat di Gorontalo pada 25 Sept-2 Okt 2011  Untuk tingkat Daerah telah diselenggarakan beberapa kali Pertida (Propinsi) dan Perticab (Kabupaten)
  • 32.  Instruktur SBH adalah profesional kesehatan: dokter, dokter gigi, apoteker, sarjana kes. masyarakat, bidan, perawat, nutrionis atau sanitarian  Dengan adanya MOU antara Pimpinan SBH dan 9 organisasi profesi kesehatan (IDI, PDGI, ISFI, IAKMI, PERSAGI, IBI, PPNI, HAKLI, dan PERSI), maka yang menjadi instruktur tidak berasal dari Dinkes dan Puskesmas saja, melainkan menjadi tanggung jawab keluarga besar kesehatan termasuk profesional kesehatan yang bekerja di manapun.
  • 33.  Sejak berdirinya Pimpinan SBH Tk. Nasional tahun 1985 telah berganti 7 (tujuh) kali sbb: ◦ 1985-1988: Dr. Suyono Yahya, MPH. ◦ 1988-1995: Dr. S.L. Leimena, MPH. ◦ 1995-1998: Dr. N. Kumara Rai, MPH. ◦ 1998-2005: Prof. Dr. Azrul Azwar, MPH. ◦ 2005-2008: Dr. Astuti Suparmanto, MSc. ◦ 2008-2011: Dr. Budi Rahardja, MPH. ◦ 2011-sekarang: Dr. Ratna Rosita, MPHM.
  • 34.  Kengurusan tingkat Kwartir Daerah (kwarda) ditemukan di semua propinsi  Kepengurusan tingkat Kwartir Cabang (kwarcab) ditemukan di 300 Kabupaten  Kepengurusan tingkat (Kwartir Ranting (kwarran) ditemukan di lebih dari 50% kecamatan
  • 35.  Hasil herregistrasi tahun 2002 mencatat: ◦ Dari 300 Kwarcab yang tercatat, 170 diantaranya telah memperbaharui kepengurusan Saka Bakti Husada ◦ Jumlah anggota tercatat sebanyak 75.000 Penegak, 12.000 Pandega, 3.700 intruktur, 1.250 pamong serta 6.800 pimpinan
  • 36. Keanggotaan Putra (org) Putri (org) Jumlah (org) Penegak 35.000 40.000 75.000 Pandega 5.000 7.000 12.000 Instruktur 1.900 1.800 3.700 Pamong 650 600 1.250 Pimpinan Saka 3.600 3.200 6.800 Jumlah 46.150 52.600 98.750 Sumber: Laporan SBH dari daerah/cabang
  • 37.  Meningkatkan citra Gerakan Pramuka dalam pengabdian kepada masyarakat khususnya di bidang kesehatan  Membekali peserta didik anggota Pramuka tentang pengetahuan dan ketrampilan di bidang kesehatan  Menyiapkan kader bangsa khususnya kader di bidang kesehatan
  • 38.  Menjadi contoh dan pelopor hidup sehat bagi generasi muda dan masyarakat sekitarnya ◦ Hal ini dapat diwujudkan dengan senantiasa berprilaku sehat misal tidak merokok, tidak minum minuman keras, anti narkota dll
  • 39.  Mendorong kesadaran, kemauan, dan kemampuan generasi muda melalui gerakan kepramukaan untuk hidup sehat ◦ Hal ini diwujudkan dalam bentuk kampanye tidak merokok, tidak minum minuman keras, anti Narkoba, dll.
  • 40.  Memelihara dan meningkatkan kesehatan perseorangan, keluarga, masyarakat dan lingkungannya. ◦ Hal ini dapat diwujudkan dalam bentuk menjadi kader kesehatan dalam keluarga, aktif di pos-pos kesehatan, peduli banjir, peduli sampah, peduli masalah kesehatan di wilayahnya, peduli hidup sehat dan bersih, mempelopori cara hidup sehat, dll.
  • 41.  Sebagai tempat berdirinya Saka (Pangkalan Saka)  Sebagai motor penggerak dan pengembangan Saka (para mahasiswa sebagai anggota Saka)  Sebagai gudang para ahli, perguruan tinggi dapat mensupply kebutuhan instruktur Saka dalam berbagai disiplin ilmu  Melakukan berbagai penelitian dan pengembangan Saka yang bermafaat untuk masyarakat
  • 42. Pengurus aktif SBH Pengurus SBH kurang/tidak aktif Kegiatan cukup banyak Teruskan dan kaderisasi Cari orang yg mau aktif, ada staf yang ditunjuk khusus Kegiatan tidak ada Rancang kegiatan sesuai dgn masalah kes setempat dan minat kaum muda Beri motivasi dgn cara penyegaran, studi banding
  • 43. Pendanaan cukup Pendanaan kurang Kegiatan cukup banyak Teruskan dan laksanakan kegiatan sebaik-baiknya Kembangkan kemitraan, sponsorship Kegiatan tidak ada Tunjuk staf atau orang yang mau mengelola kegiatan SBH Berikan motivasi kepada pengurus dan asistensi teknis SBH
  • 44.  P Praktis  R Rasional  A Alam terbuka  M Mandiri  U Unggul  K Kepribadian  A Afiat (Sehat) (Hasil Orientasi Kepramukaan Pimpinan SBH Tingkat Nasional pada bulan September 1999)
  • 45. Kridanya ada enam Tiga lima SKKnya Itulah Saka Kita Saka Bakti Husada Yoo ayo ayo ayo yo Mari kita giatkan Saka Bakti Husada Agar rakyat Sehat Semua 4/6/2015kodrat
  • 46.  Pusat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan Gedung Prof. Sujudi Lantai X Jln. HR. Rasuna Said Kav. X5 No. 4-9, Jakarta Selatan 12950 ◦ Telp: 021-5221224 ◦ Fax : 021-5203873 ◦ HP: 0816 855 321 ◦ E-mail: (diperbaharui)