Dokumen tersebut membahas tentang Daulah Abbasiyah, mulai dari pendirinya, masa keemasan, lamanya berkuasa, periode-periode, wilayah kekuasaan, tokoh-tokoh penting, bentuk perubahan, strategi dakwah, dan konten dakwah. Daulah Abbasiyah berhasil memajukan bidang pertanian, perkotaan, dan intelektual selama masa keemasannya.
1. Oleh : Muhammad Nashir
NIM : FO 9411 300
PPs IAIN Sunan Ampel Surabaya
2. Pendiri dan
peletak • Abu> al-‘Abba>s al-Saffa>h
dasar • Abu> Ja’far al-Mans}u>r
daulah
• al-Mahdi>, al-Hadi>, al-
Masa Rashi>d, al-Ma`mu>n, al-
Keemasan Mu’tas}im, al-Wathi>q dan al-
Mutawakkil
• Sejak tahun 132 H/750 M
Lama dan berakhir pada tahun
Kekuasaan 656 H/1258 M
• 524 tahun
3. • Dari tahun 132-232 H/750-847 M, yaitu semenjak
kekuasaan Abu> al-‘Abba>s al-Saffa>h} sampai
Periode
Pertama Abu> al-Fad}l Ja’far al-Mutawakkil.
• Dari tahun 232-590 H/847-1184 M, yaitu dari
khalifah Abu> Ja’far Muh}ammad al-Muntas}ir
Periode
Kedua sampai Abu> al-‘Abba>s Ah}mad al-Nas}i>r.
• Dari tahun 590-656 H
Periode
• Khalifah terakhir Abu> Ah}mad ‘Abdulla>h al-
Ketiga Musta’s}im
4. Geografis
Tokoh (Rija>l al-Da’wah)
Bentuk Perubahan
Strategi Dakwah
Konten Dakwah
5. Tidak ada perluasan
wilayah yang signifikan
pada masa ini. Secara
umum hanya meneruskan
dan membina daerah-
daerah kekuasaan yang
diwariskan Daulah
Umayyah.
Wilayah daulah ini
membentang sepanjang
6.500 kilometer dari sungai
Indus di India di sebelah
timur sampai ke
perbatasan barat Tunisia,
Afrik Utara, di sebelah
barat. Dan seluas 3.000
kilometer dari Aden,
Yaman di sebelah selatan
sampai pegunungan
6. Pemerintahan : Ha>ru>n al-Rashi>d
Niz}a>m al-Mulu>k (Perdana Menteri), dll.
Hukum Islam : Abu> H{ani>fah, Ma>lik ibn Anas, Muh}ammad ibn
Idri>s al-Sha>fi’i>, Ah}mad ibn H{anbal dan Da>wu>d al-
Z{a>hiri, dll.
Tafsir : Yah}ya ibn Ziya>d al-Farra>, Ibn Jari>r al-T{abari>,
al- Zamakhshari>, dll.
Hadith : Al-Bukha>ri>, Muslim ibn al-H{ajja>j, Abu>
Da>wu>d al- Sijista>ni>, al-Tirmi>dhi>, dll.
Teologi : Abu> al-H{uzayl, Abu> al-H{asan al-Ash’ari, dll.
Filsafat : Al-Kindi>, Abu> Nas}r Al-Fara>bi>, dll.
Tasawwuf : Dhu> al-Nu>n al-Mis}ri}, Abu> H{ami>d al-
Gaza>li>, dll.
Historiografi : Al-Bala>dhu>ri>, Ibn Qutaybah, ‘Ali> al-Mas’u>di>,
dll.
7. Kemajuan
Kemajuan
Pedesaan & Kemakmuran Kota
Intelektual
Pertanian
• Tanah fa`i • Bagdad sebagai • Iklim ilmiah yang
• Kharaj pusat ekonomi & kondusif
perdagangan • Kesadaran
dunia intelektual
• Pembangunan • Kebebasan
infra sutruktur berpendapat &
bereksperimen
8. Level Negara Level
& Penguasa Masyarakat
Mendorong dan
memfasilitasi upaya
penerjemahan berbagai
Tablig, Ta’lim
ilmu dari berbagai bahasa
ke Bahasa Arab, pendirian
Bayt al-Hikmah
Mendorong dan
Bimbingan kepada
memfasilitasi pembaruan
masyarakat
bidang pendidikan
Memudahkan rombongan
haji yang berangkat
menuju Mekkah
Memberikan pelayanan
sosial kepada masyarakat
9. Konten (mawd}u>’)
dakwah berupa al-
Qur`an, al-Hadith, fatwa Apabila kita lihat dalam sejarah Daulah
sahabat, fatwa ulama,
kisah hikmah, karya Abbasiyah, akan kita temukan bahwa konten
sastra, karya seni, berita dakwah pada masa itu sangat variatif dan
dan peristiwa serta hasil
penelitian ilmiah. komprehensif.
(Abdul Aziz, 2009: 318- Variatif : mencakup semua jenis konten, baik
330)
yang naql (berupa al-Qur`an & al-Hadis)
maupun ‘aql (fatwa sahabat, ulama, hasil
Karakteristik pesan penelitian ilmiah, sastra, dsb).
dakwah; berasal dari
Allah, mencakup semua Komprehensif : Untuk semua kalangan, tidak
bidang (komprehensif), hanya muslim tapi juga nonmuslim.
umum untuk semua
manusia, ada balasan Beberapa peneliti yang masuk Islam seperti al-
untuk semua tindakan Batta>ni> mantan pemeluk Manichean, Ibn
dan seimbang antara
realitas dan idealitas. Muqaffa>, ‘Ali> ibn Sahl Rabba>n al-T{abari>
(Abdul Karim Zaydan, dan Ibn Rusta>h
1993: 45)
10. Kolaborasi
antara
pemerintah
dan
masyarakat
Kebebasan
berpendapat Pengelolaan
dan ZIS secara
berekspresi professional &
yang dapat Optimal
ditolerir
Dakwah yang
universal & Kaderisasi da’i
pluralistik