Dokumen tersebut memberikan definisi manajemen dari berbagai ahli. Secara umum, manajemen didefinisikan sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
2. Manajemen
Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni
melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara
universal. Kata manajemen berasal dari bahasa Italia (1561) maneggiare yang berarti
“mengendalikan,” terutamanya “mengendalikan kuda” yang berasal dari bahasa latin manus yang
berati “tangan”. Kata ini mendapat pengaruh dari bahasa Perancis manège yang berarti
“kepemilikan kuda” (yang berasal dari Bahasa Inggris yang berarti seni mengendalikan kuda), dimana
istilah Inggris ini juga berasal dari bahasa Italia. Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa
Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.
Mary Parker Follet, mendefinisikan manajemen: sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui
orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang
lain untuk mencapai tujuan organisasi.
Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen: sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan
efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien
berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan
jadwal.Istilah manajemen, terjemahannya dalam bahasa Indonesia hingga saat ini belum ada
keseragaman.
Selanjutnya, bila kita mempelajari literatur manajemen, maka akan ditemukan bahwa istilah
manajemen mengandung tiga pengertian yaitu :
1. Manajemen sebagai suatu proses, 2. Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang
melakukan aktivitas manajemen, 3. Manajemen sebagai suatu seni (Art) dan sebagai suatu ilmu
pengetahuan (Science).
Menurut pengertian yang pertama, yakni manajemen sebagai suatu proses, berbeda-beda definisi
yang diberikan oleh para ahli. Untuk memperlihatkan tata warna definisi manajemen menurut
pengertian yang pertama itu, dikemukakan tiga buah definisi.
Dalam Encylopedia of the Social Sience dikatakan bahwa manajemen adalah suatu proses dimana
pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi. Selanjutnya, Hilman mengatakan
bahwa manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan
mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama.
Menurut pengertian yang kedua, manajemen adalah kolektivitas orang-orang yang melakukan
aktivitas manajemen. Jadi dengan kata lain, segenap orang-orang yang melakukan aktivitas
manajemen dalam suatu badan tertentu disebut manajemen.
Menurut pengertian yang ketiga, manajemen adalah seni (Art) atau suatu ilmu pengetahuan.
Mengenai inipun sesungguhnya belum ada keseragaman pendapat, segolongan mengatakan
3. bahwa manajemen adalah seni dan segolongan yang lain mengatakan bahwa manajemen adalah
ilmu. Sesungguhnya kedua pendapat itu sama mengandung kebenarannya.
Menurut G.R. Terry manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan
bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau
maksud-maksud yang nyata. Manajemen juga adalah suatu ilmu pengetahuan maupun seni. Seni
adalah suatu pengetahuan bagaimana mencapai hasil yang diinginkan atau dalam kata lain seni
adalah kecakapan yang diperoleh dari pengalaman, pengamatan dan pelajaran serta kemampuan
untuk menggunakan pengetahuan manajemen.
Menurut Mary Parker Follet manajemen adalah suatu seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan
melalui orang lain. Definisi dari mary ini mengandung perhatian pada kenyataan bahwa para
manajer mencapai suatu tujuan organisasi dengan cara mengatur orang-orang lain untuk
melaksanakan apa saja yang perlu dalam pekerjaan itu, bukan dengan cara melaksanakan pekerjaan
itu oleh dirinya sendiri. Itulah manajemen, tetapi menurut Stoner bukan hanya itu saja. Masih
banyak lagi sehingga tak ada satu definisi saja yang dapat diterima secara universal.
Menurut James A.F.Stoner, manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya
organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dari gambaran di atas menunjukkan bahwa manajemen adalah Suatu keadaan terdiri dari proses
yang ditunjukkan oleh garis (line) mengarah kepada proses perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan, dan pengendalian, yang mana keempat proses tersebut mempunyai fungsi masing-
masing untuk mencapai suatu tujuan organisasi.
Pengertian Manajemen Menurut Horold Koontz dan Cyril O’donnel :
Manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.
Pengertian Manajemen Menurut R. Terry :
Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta
mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan
sumberdaya lainnya.
Pengertian Manajemen Menurut Lawrence A. Appley :
Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain.
Pengertian Manajemen Menurut Drs. Oey Liang Lee :
Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian, penyusunan, pengarahan
dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner :
Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan
pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada
pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Pengertian Manajemen Menurut Mary Parker Follet :
4. Manajemen adalah suatu seni, karena untuk melakukan suatu pekerjaan melalui orang lain
dibutuhkan keterampilan khusus.
Pengertian Manajemen Menurut Menurut Hilman :
Manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan
mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama.
Pengertian Manajemen Menurut Encylopedia of the Social Sience :
Manajemen adalah suatu proses dengan mana pelaksanaan suatu tujuan tertentu
diselenggarakan dan diawasi.
Pengertian Manajemen Menurut G.R. Terry :
Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau
pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau
maksudmaksud yang nyata.
Pengertian Manajemen Menurut Ricky W. Griffin :
Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan
pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif
berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti
bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Pengertian Manajemen Menurut Henry Fayol :
Menyebutkan ada lima fungsi manajemen, yaitu merancang, mengorganisir, memerintah,
mengordinasi, dan mengendalikan. Sedangkan fungsi manajemen adalah elemen-elemen
dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan
acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan
Pengertian Manajemen Menurut Chaster I Bernard :
Manajemen yaitu seni dan ilmu,
Pengertian Manajemen Menurut Federick Winslow Taylor :
Manajemen adalah Suatu percobaan yang sungguh-sungguh untuk menghadapi setiap
persoalan yang timbul dalam pimpinan perusahaan (dan organisasi lain)atau setiap system
kerjasama manusia dengan sikap dan jiwa seorang sarjana dan dengan menggunakan alat-alat
perumusan.
Pengertian Manajemen Menurut Lyndak F. Urwick :
Manajemen adalah Forecasting (meramalkan), Planning Orga-nizing (perencanaan
Pengorganisiran), Commanding (memerintahklan), Coordinating (pengkoordinasian) dan
Controlling (pengontrolan).
Pengertian Manajemen Menurut Prof. Eiji Ogawa :
Manajemen adalah Perencanaan, Pengimplementasian dan Pengendalian kegiatan-kegiatan
termasuk system pembuatan barang yang dilakukan oleh organisasi usaha dengan terlebih
dahulu telah menetapkan sasaran-sasaran untuk kerja yang dapat disempurnakan sesuai
dengan kondisi lingkungan yang berubah.
Pengertian Manajemen Menurut Dr. Ahuja :
5. Manajemen adalah pihak yang menawarkan jasa untuk segi bidang yang berhubungan dengan
bidang manajemen.
Pengertian Manajemen Menurut Renville Siagian :
Manajemen adalah suatu bidang usaha yang bergarak dalam bidang jasa pelayanan dan
dikelola oleh para tenaga ahli tyerlatih serta berpengalaman.
Pengertian Manajemen Menurut Dr. Bennett N.B Silalahi, M.A :
Manajemen adalah suatu ilmu perilaku yang mencakup aspek sosial eksak tidak dari
tanggungjawab keselamatan dan kesehatan kerja baik dari segi perencanaan.
Pengertian Manajemen Menurut William H. Newman :
Manajemen adalah fungsi yang berhubungan dengan memperoleh hasil tertentu melalui orang
lain.
Pengertian Manajemen Menurut Menurut Drs. Oey :
Manajemen adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan
pengontrolan.
Pengertian Manajemen Menurut Daft (2003:4) sebagai berikut:
“Management is the attainment of organizational goals in an effective and efficient manner
through planning organizing leading and controlling organizational resources”. Pendapat
tersebut kurang lbh mempunyai arti bahwa manajemen merupakan pencapaian tujuan
organisasi dgn cara yg efektif dan efisien lewat perencanaan pengorganisasian pengarahan
dan pengawasan sumberdaya organisasi.
Pengertian Manajemen Menurut Plunket dkk.(2005:5)
“One or more managers individually and collectively setting and achieving goals by
exercising related functions (planning organizing staffing leading and controlling) and
coordinating various resources (information materials money and people)”. Pendapat tersebut
kurang lbh mempunyai arti bahwa manajemen merupakan satu atau lbh manajer yg secara
individu maupun bersama-sama menyusun dan mencapai tujuan organisasi dgn melakukan
fungsi-fungsi terkait (perencanaan pengorgnisasian penyusunan staf pengarahan dan
pengawasan) dan mengkoordinasi berbagai sumber daya (informasi material uang dan orang).
Pengertian Manajemen Menurut Lewis dkk.(2004:5)
mendefinisikan manajemen sebagai:
“the process of administering and coordinating resources effectively and efficiently in an
effort to achieve the goals of the organization.” Pendapat tersebut kurang lbh mempunyai arti
bahwa manajemen merupakan proses mengelola dan mengkoordinasi sumber daya-sumber
daya secara efektif dan efisien sebagai usaha utk mencapai tujuan organisasi.
Pengertian Manajemen Menurut Drs. M. Manullang (2001:3) :
Istilah manajemen mengandung 3 (tiga) pengertian, sbb.:
Manajemen sebagai suatu proses
Manajemen sebagai suatu kolektivitas orang-orang yang melaksanakan manajemen
Manajemen sebagai suatu seni (art) dan sebagai suatu iilmu
Pengertian Manajemen Menurut Dr. SP. SIAGIAN dalam buku :
6. “FILSAFAT ADMINISTRASI” MANAGEMENT DAPAT DIDEFINISIKAN SEBAGAI
“KEMAMPUAN ATAU KETERAMPILAN UNTUK MEMPEROLEH SUATU HASIL
DALAM RANGKA PENCAPAIAN TUJUAN MELALUI ORANG LAIN”. DENGAN
DEMIKIAN DAPAT PULA DIKATAKAN BAHWA MANAGEMENT MERUPAKAN
INTI DARIPADA ADMINISTRASI KARENA MEMANG MANAGEMENT
MERUPAKAN ALAT PELAKSANA UTAMA DARIPADA ADMINSITRASI”
Pengertian Manajemen Menurut Prof. Dr. H. ARIFIN ABDULRACHMAN dalam
buku
“KERANGKA POKOK-POKOK MANAGEMENT” DAPAT DIARTIKAN : a.
KEGIATAN-KEGIATAN/AKTIVITAS-AKTIVITAS; b. PROSES, YAKNI KEGIATAN
DALAM RENTETAN URUTAN- URUTAN; c. INSITUT/ ORANG – ORANG YANG
MELAKUKAN KEGIATAN ATAU PROSES KEGIATAN.
Pengertian Manajemen Menurut ORDWAY TEAD yang disadur oleh DRS. HE.
ROSYIDI dalam buku
“ORGANISASI DAN MANAGEMENT“, definisi Manajemen adalah “PROSES DAN
KEGIATAN PELAKSANAAN USAHA MEMIMPIN DAN MENUNJUKAN ARAH
PENYELENGGARAAN TUGAS SUATU ORGANISASI DI DALAM MEWUJUDKAN
TUJUAN YANG TELAH DITETAPKAN “.
Pengertian Manajemen Menurut Hilman mengatakan bahwa : manajemen adalah fungsi
untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu
untuk mencapai tujuan yang sama. Menurut pengertian yang kedua, manajemen adalah
kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen. Jadi dengan kata lain,
segenap orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen dalam suatu badan tertentu
disebut manajemen. Menurut pengertian yang ketiga, manajemen adalah seni (Art) atau suatu
ilmu pnegetahuan. Mengenai inipun sesungguhnya belum ada keseragaman pendapat,
segolongan mengatakan bahwa manajemen adalah seni dan segolongan yang lain mengatakan
bahwa manajemen adalah ilmu. Sesungguhnya kedua pendapat itu sama mengandung
kebenarannya.
Berikut adl lima fungsi manajemen yg paling penting menurut Handoko (2000:21) yg
berasal dari klasifikasi paling awal dari fungsi-fungsi manajerial menurut Henri Fayol yaitu:
Planning
Planning atau perencanaan merupakan pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organisasi dan
penentuan strategi kebijaksanaan proyek program prosedur metode sistem anggaran dan
standar yg dibutuhkan utk mencapai tujuan.
Organizing
Organizing atau pengorganisasian ini meliputi:
1. Penentuan sumber daya-sumber daya dan kegiatan-kegiatan yg dibutuhkan utk
mencapai tujuan organisasi.
7. 2. Perancangan dan pengembangan suatu organisasi atau kelompok kerja yg akan dapat
membawa hal-hal tersebut ke arah tujuan.
3. Penugasan tanggung jawab tertentu
4. Pendelegasian wewenang yg diperlukan kepada individu-individu utk melaksanakan
tugasnya.
Staffing
Staffing atau penyusunan personalia adl penarikan (recruitment) latihan dan pengembangan
serta penempatan dan pemberian orientasi pada karyawan dalam lingkungan kerja yg
menguntungkan dan produktif.
Leading
Leading atau fungsi pengarahan adl bagaimana membuat atau mendapatkan para karyawan
melakukan apa yg diinginkan dan harus mereka lakukan.
Controlling
Controlling atau pengawasan adl penemuan dan penerapan cara dan alat utk menjamin bahwa
rencana telah dilaksanakan sesuai dgn yg telah ditetapkan.
Daft (2003:6) membagi manajemen menjadi empat fungsi saja berikut penjelasannya:
1. Planning merupakan fungsi manajemen yg berkenaan dgn pendefinisian sasaran utk
kinerja organisasi di masa depan dan utk memutuskan tugas-tugas dan sumber daya-
sumber daya yg digunakan yg dibutuhkan utk mencapai sasaran tersebut.
2. Organizing merupakan fungsi manajemen yg berkenaan dgn penugasan
mengelompokkan tugas-tugas ke dalam departemen-departemen dan mengalokasikan
sumber daya ke departemen.
3. Leading fungsi manajemen yg berkenaan dgn bagaimana menggunakan pengaruh utk
memotivasi karyawan dalam mencapai sasaran organisasi.
4. Controlling fungsi manajemen yg berkenaan dgn pengawasan terhadap aktivitas
karyawan menjaga organisasi agar tetap berada pada jalur yg sesuai dgn sasaran dan
melakukan koreksi apabila diperlukan.
b. Fungsi-fungsi manajerial
Menurut Terry (2010: 9), fungsi manajemen dapat dibagi menjadi empat bagian, yakni
lanning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating (pelaksanaan), dan
ontrolling (pengawasan) :
1) Planning (Perencanaan)
a) Pengertian Planning
Planning (perencanaan) ialah penetapan pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh kelompok
untuk mencapai tujuan yang digariskan. Planning mencakup kegiatan pengambilan
keputusan, karena termasuk dalam pemilihan alternatif-alternatif keputusan. Diperlukan
kemampuan untuk mengadakan visualisasi dan melihat ke depan guna merumuskan suatu
pola dari himpunan tindakan untuk masa mendatang.
8. b) Proses Perencanaan
Proses perencanaan berisi langkah-langkah:
(1) Menentukan tujuan perencanaan;
(2) Menentukan tindakan untuk mencapai tujuan;
(3) Mengembangkan dasar pemikiran kondisi mendatang;
(4) Mengidentifikasi cara untuk mencapai tujuan; dan
(5) Mengimplementasi rencana tindakan dan mengevaluasi hasilnya.
c) Elemen Perencanaan
Perencanaan terdiri atas dua elemen penting, yaitu sasaran (goals) dan rencana (plan).
(1) Sasaran yaitu hal yang ingin dicapai oleh individu, kelompok, atau seluruh organisasi.
Sasaran sering pula disebut tujuan. Sasaran memandu manajemen membuat keputusan dan
membuat kriteria untuk mengukur suatu pekerjaan.
(2) Rencana adalah dokumen yang digunakan sebagai skema untuk mencapai tujuan. encana
biasanya mencakup alokasi sumber daya, jadwal, dan tindakan-tindakan penting lainnya.
Rencana dibagi berdasarkan cakupan, jangka waktu, kekhususan, dan frekuensi enggunaanya.
d) Unsur-unsur Perencanaan
Suatu perencanaan yang baik harus menjawab enam pertanyaan yang tercakup dalam unsur-
unsur perencanaan yaitu:
(1) tindakan apa yang harus dikerjakan, yaitu mengidentifikasi segala sesuatu yang akan
dilakukan;
(2) apa sebabnya tindakan tersebut harus dilakukan, yaitu merumuskan faktor-faktor
penyebab dalam melakukan tindakan;
(3) tindakan tersebut dilakukan, yaitu menentukan tempat atau lokasi;
(4) kapan tindakan tersebut dilakukan, yaitu menentukan waktu pelaksanaan tindakan;
(5) siapa yang akan melakukan tindakan tersebut, yaitu menentukan pelaku yang akan
melakukan tindakan; dan
(6) bagaimana cara melaksanakan tindakan tersebut, yaitu menentukan metode pelaksanaan
tindakan.
e) Dasar-dasar Perencanaan yang Baik
Dasar-dasar perencanaan yang baik meliputi:
(1) forecasting, proses pembuatan asumsi-asumsi tentang apa yang akan terjadi pada masa
yang akan datang;
(2) penggunaan skenario, meliputi penentuan beberapa alternatif skenario masa yang akan
datang atau peristiwa yang mungkin terjadi;
(3) benchmarking, perbandingan eksternal untuk mengevaluasi secara lebih baik suatu arus
kinerja dan menentukan kemungkinan tindakan yang dilakukan untuk masa yang
akan datang;
(4) partisipan dan keterlibatan, perencanaan semua orang yang mungkin akan mempengaruhi
hasil dari perencanaan dan atau akan membantu mengimplementasikan perencanaan-
perencanaan tersebut; dan
(5) penggunaan staf perencana, bertanggung jawab dalam mengarahkan dan mengkoordinasi
sistem perencanaan untuk organisasi secara keseluruhan atau untuk salah satu
komponen perencanaan yang utama.
9. f) Tujuan Perencanaan
(1) untuk memberikan pengarahan baik untuk manajer maupun karyawan non-manajerial;
(2) untuk mengurangi ketidakpastian;
(3) untuk meminimalisasi pemborosan; dan
(4) untuk menetapkan tujuan dan standar yang digunakan dalam fungsi selanjutnya.
2) Organizing (Pengorganisasian)
a) Pengertian Pengorganisasian
Organizing berasal dari kata organon dalam bahasa Yunani yang berarti alat, yaitu proses
pengelompokan kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan-tujuan dan penugasan setiap
kelompok kepada seorang manajer (Terry & Rue, 2010: 82).
Pengorganisasian dilakukan untuk menghimpun dan mengatur semua sumber-sumber yang
diperlukan, termasuk manusia, sehingga pekerjaan yang dikehendaki dapat dilaksanakan
dengan berhasil.
b) Ciri-ciri Organisasi
Ciri-ciri organisasi adalah sebagai berikut:
(1) mempunyai tujuan dan sasaran;
(2) mempunyai keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati;
(3) adanya kerjasama dari sekelompok orang; dan
(4) mempunyai koordinasi tugas dan wewenang.
c) Komponen-komponen Organisasi
Ada empat komponen dari organisasi yang dapat diingat
dengan kata “WERE” (Work, Employees, Relationship dan Environment).
(1) Work (pekerjaan) adalah fungsi yang harus dilaksanakan berasal dari sasaran-sasaran
yang telah ditetapkan.
(2) Employees (pegawai-pegawai) adalah setiap orang yang ditugaskan untuk melaksanakan
bagian tertentu dari seluruh pekerjaan.
(3) Relationship (hubungan) merupakan hal penting di dalam organisasi. Hubungan antara
pegawai dengan pekerjaannya, interaksi antara satu pegawai dengan pegawai lainnya dan
unit kerja lainnya dan unit kerja pegawai dengan unit kerja lainnya merupakan hal-hal yang
peka.
(4) Environment (lingkungan) adalah komponen terakhir yang mencakup sarana fisik dan
sasaran umum di dalam lingkungan dimana para pegawai melaksanakan tugas-tugas mereka,
lokasi, mesin, alat tulis kantor, dan sikap mental yang merupakan faktor-faktor yang
membentuk lingkungan.
d) Tujuan organisasi
Tujuan organisasi merupakan pernyataan tentang keadaan atau situasi yang tidak terdapat
sekarang, tetapi dimaksudkan untuk dicapai pada waktu yang akan dating melalui kegiatan-
kegiatan organisasi (Handoko, 1995: 109).
e) Prinsip-prinsip organisasi
Williams (1965: 85) mengemukakan pendapat bahwa prinsip-prinsip organisasi meliputi :
10. (1) prinsip bahwa organisasi harus mempunyai tujuan yang jelas ;
(2) prinsip skala hirarki;
(3) prinsip kesatuan perintah;
(4) prinsip pendelegasian wewenang;
(5) prinsip pertanggungjawaban;
(6) prinsip pembagian pekerjaan;
(7) prinsip rentang pengendalian;
(8) prinsip fungsional;
(9) prinsip pemisahan;
(10) prinsip keseimbangan;
(11) prinsip fleksibilitas; dan
(12) prinsip kepemimpinan.
f) Manfaat pengorganisasian
Pengorganisasian bermanfaat sebagai berikut:
(1) dapat lebih mempertegas hubungan antara anggota satu dengan yang lain;
(2) setiap anggota dapat mengetahui kepada siapa ia harus bertanggung jawab;
(3) setiap anggota organisasi dapat mengetahui apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab
masing-masing sesuai dengan posisinya dalam struktur organisasi;
(4) dapat dilaksanakan pendelegasian wewenang dalam organisasi secara tegas, sehingga
setiap anggota mempunyai kesempatan yang sama untuk berkembang; dan
(5) akan tercipta pola hubungan yang baik antar anggota organisasi, sehingga memungkinkan
tercapainya tujuan dengan mudah.
3) Actuating (Pelaksanaan)
Pelaksanaan merupakan usaha menggerakkan anggota-anggota kelompok sedemikian rupa,
hingga mereka berkeinginan dan berusaha untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan
bersama. Terry (1993:62).
4) Controlling (Pengawasan)
a) Pengertian Controlling
Controlling atau pengawasan adalah penemuan dan penerapan cara dan alat utk menjamin
bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
b) Tahap-tahap Pengawasan
Tahap-tahap pengawasan terdiri atas:
(1) penentuan standar;
(2) penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan;
(3) pengukuran pelaksanaan kegiatan;
(4) pembanding pelaksanaan dengan standar dan analisa penyimpangan; dan
(5) pengambilan tindakan koreksi bila diperlukan.
c) Tipe-tipe Pengawasan
(1) Feedforward Control dirancang untuk mengantisipasi masalah-masalah dan
penyimpangan dari standar tujuan dan memungkinkan koreksi sebelum suatu kegiatan
tertentu diselesaikan.
11. (2) Concurrent Control merupakan proses dalam aspek tertentu dari suatu prosedur harus
disetujui dulu sebelum suatu kegiatan dilanjutkan atau untuk menjamin ketepatan
pelaksanaan suatu kegiatan.
(3) Feedback Control mengukur hasil-hasil dari suatu kegiatan yang telah dilaksanakan.
Manajemen dibutuhkan setidaknya untuk mencapai tujuan, menjaga keseimbangan di antara
tujuan-tujuan yang saling bertentangan, dan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas
Manajemen terdiri dari berbagai unsur, yakni man, money, method, machine, market,
material dan information.
1) Man : Sumber daya manusia;
2) Money : Uang yang diperlukan untuk mencapai tujuan;
3) Method : Cara atau sistem untuk mencapai tujuan;
4) Machine : Mesin atau alat untuk berproduksi;
5) Material : Bahan-bahan yang diperlukan dalam kegiatan;
6) Market : Pasaran atau tempat untuk melemparkan hasil produksi;
7) Information : Hal-hal yang dapat membantu untuk mencapai tujuan.
PIRAMIDA MANAJEMEN