Berpuasa dengan totalitas memberikan tiga pesan utama: (1) Allah menyediakan rizki bagi semua makhluk, (2) kita harus yakin dan mempercayakan urusan rizki sepenuhnya kepada Allah, (3) kita perlu beribadah dengan optimal termasuk berpuasa.
1. BERPUASA DENGAN TOTALITAS
Alnofiandri Dinar
+62 853 5550 4463 (WA/LINE)
Dai Ambassador 2016
Cordofa (Corps Da`i Dompet Dhuafa)
PPI GRIPS
11 Ramadhan 1437 H
2. KITA LAHIR KE DUNIA TANPA APA-APA
ُه َاّلل َومهكَجَرْخَأنِّمُِّونهطهبُْمهكِّتاَهَمهأَُلَُتَُونهمَلْعاًئْيَشَُلَعَج َوُهمهكَلَُعْمَسال
َُارَصْبَ ْاْل َوَُةَدِّئْفَ ْاْل َوُُْۙمهكَلَعَلُهكْشَتَُونهر(78)
Dan Allah mengeluarkan kamu dariperut ibumu
dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun. Dan
Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan
hati agar kamu bersyukur. (QS: Al-Nahl: 78)
3. ALLAH MENYEDIAKAN RIZKI
ُه َاّلليِّذَالُْمهكَقَلَخَُمهثُْمهكَقَزَرَُمهثُْمهكهتيِّمهيَُمهثُْحهيُْمهكيِّيُُْۖلَهنِّم
مهكِّئاَكَرهشنَمُهلَعْفَينِّممهكِّلََٰذُِّمنُءْيَشُُۚههَناَحْبهسَُت َوَُٰىَلاَعاَمَع
َُونهك ِّرْشهي(40)
Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu
rezeki, kemudian mematikanmu, kemudian menghidupkanmu
(kembali). Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan
Allah itu yang dapat berbuat sesuatu dari yang demikian itu?
Maha Sucilah Dia dan Maha Tinggi dari apa yang mereka
persekutukan. (QS: al-Rum: 40)
Rizki hanya berasal dari Allah sebagaimana penciptaan hanya
bisa dilakukan oleh Allah.
4. ALLAH MENJANJIKAN RIZKI
َُنِّإَُ َاّللَُوههُهاقَزَالروهذُِّة َوهقْالُهينِّتَمْال
Sesungguhnya Allah, Dialah Maha Pemberi rezeki
Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.
5. ALLAH MENJAMIN RIZKI
اَم َوُْنِّمَُةباَديِّفُ ِّض ْرَ ْاْلَُلِّإَُعىَلُِّ َاّللاَههق ْز ِّرَُي َوُهمَلْع
اَهَرَقَتْسهماَهَعَد ْوَتْسهم َوُُۚلهكيِّفُابَتِّكُينِّبهم
Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi
melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan
Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan
tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam
Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh). (QS: Hud: 6)
6. ALLAH BERSUMPAH BAHWA RIZKI PASTI
يِّف َوُِّاءَمَسالُْمهكهق ْز ِّراَم َوُهدَعوهتَُون(22)ُِّبَر َوَفُِّاءَمَسال
ُ ِّض ْرَ ْاْل َوُههَنِّإُقَحَلَُلْثِّماَمَُأُْمهكَنَُونهقِّطْنَت(23)
22. Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan
terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu.
23. Maka demi Tuhan langit dan bumi, sesungguhnya yang
dijanjikan itu adalah benar-benar (akan terjadi) seperti
perkataan yang kamu ucapkan
(QS: Az-Zariyat: 22-23)
7. ALLAH MEMERINTAHKAN UNTUK YAKIN
DAN MEMPERCAYAKAN URUSAN RIZKI
SEPENUHNYA KEPADA ALLAH
ُْلَك َوَت َوىَلَعُِّيَحْاليِّذَالَُلُهوتهمَيَُوُْحِّبَسُِّهِّدْمَحِّبَُُٰۚىَفَك َوُِّهِّبُِّبوهنهذِّب
ُِّهِّداَبِّعاًيرِّبَخ
Dan bertawakkallah kepada Allah yang hidup (kekal)
Yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-
Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa-dosa
hamba-hamba-Nya. (QS: al-Furqan: 58)
8. PESAN ABU BAKAR AL-SHIDDIQ RA.
ُاِّةَارَمِّع َُوِّلاَمْالِّبُاَيْنُّدُالهةَارَمِّعُِّلاَمْعً ْاْلِّبُِّةَر ِّخ ْْل
Kemuliaan di dunia dapat dicapai dengan harta dan
kemuliaan di akhirat dapat diraih dengan amal-amal
shalih.
9. BERIBADAHLAH DENGAN OPTIMAL
اَياَهُّيَأَُِّينذَالواهنَمآاَذِّإَُِّيدوهنُِّة ََلَصلِّلُْنِّمُِّم ْوَيُِّةَعهمهجْالا ْوَعْساَفَُٰىَلِّإُِّرْكِّذُِّ َاّللَُوواهرَذَُعْيَبْالُُُْۚمهكِّلََٰذ
ُْريَخُْمهكَلُْنِّإُْمهتْنهكَُونهمَلْعَت.
Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan
shalat Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat
Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik
bagimu jika kamu mengetahui. (QS: al-Jumu'ah: 9)
Ketika Allah menyuruh kita mendirikan shalat, Allah
menggunakan kata perintah فاسعوا (fas'au), artinya tertatih-
tatihlah/ usahakanlah dengan maksimal meskipun kamu
harus kesulitan untuk dapat menunaikannya!
10. BERSEGERALAH DALAM BERIBADAH
واهع ِّارَس َوَُٰىَلِّإُةَرِّفْغَمُْنِّمُْمهكِّب َرَُنَج َوُةاَههض ْرَعُاته َاوَمَسالُهض ْرَ ْاْل َوُْتَدِّعهأ
َُينِّقَتهمْلِّل
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari
Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas
langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang
yang bertakwa (QS: Ali Imran:133),
Ketika Allah menyuruh kita mengejar surga, Allah
menggunakan kata perintah وسارعوا (wasari'u),
artinya "maka cepatlah/ bergegaslah/ bersegeralah
kamu dalam meraihnya
11. BERJALANLAH DALAM MENCARI RIZKI
َُوههِّيذَالَُلَعَجُهمهكَلَُض ْرَ ْاْلًُولهلَذُهشْامَفوايِّفاَهِّبِّكَانَمواهلهك َوُْنِّمُْز ِّرُِّهِّقُُِّۖهْيَلِّإ َو
ُهورهشُّنال.
Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi
kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan
makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya
kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah)
dibangkitkan. (QS: al-Mulk: 15)
Ketika Allah menyuruh kita mencari rizki, Allah
menggunakan kata perintah فامشوا (famsyu), artinya
"maka berjalanlah/bergeraklah kamu!
12. PATUHILAH ATURAN NEGARA SETEMPAT
Patuhilah peraturan yang berlaku di tempat kita berada,
selama tidak bertentangan dengan pelaksanaan
kewajiban-kewajiban agama yang bersifat individual.
Mari teladani kisah hijrah para sahabat Rasul yang
dipimpin oleh Ja`far bin Abi Thalib bersama 82 orang
sahabat ke Habasyah (Ethiopia).
ُهانَكَمْالَُلُهمَكَحَتَيىِّفُِّرِّيِّيْغَتُِّامَكْحَ ْاْلَُواَمَنِّإىَدَمُِّة َرْدهقُِّانَسْنِّ ْالىَلَعَُتُِّقْيِّبْطُِّع َْرشُِّللا
ُهمَكَحَتَيىِّفُِّْريِّيْغَتُِّامَكْحَ ْاْل
Tempat tidak mempengaruhi perubahan hukum, tetapi
yang mempengaruhi perubahan hukum adalah
kemampuan manusia dalam menjalankan syariat yang
mempengaruhi perubahan hukum.
13. ALLAH MEMBEBANI SESUAI DENGAN
KAPASITAS KITA
َُلُهفِّلَكهيُه َاّللاًسْفَنَُلِّإُهواَهَعْسُۚ
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai
dengan kesanggupannya. (QS: al-Baqarah: 286)
اَذِّإَُاقَضُهرْمَ ْاْلَُعَسَتا
Jika suatu perkara mendatangkan kesempitan, ia
menghendaki kelapangan (Imam Syafi`i)
Ketika kemampuan tidak memadai, maka rahmat Allah
lebih luas
14. ALLAH MEMBERIKAN KEMUDAHAN
ُهدي ِّرهيُه َاّللُهمهكِّبَُرْسهيْالَُل َوُهدي ِّرهيُهمهكِّبَُرْسهعْالواهلِّمْكهتِّل َوَُةَدِّعْالَُوواهرِّبَكهتِّلَُ َاّللَُٰىَلَعاَم
ُْمهكاَدَهُْمهكَلَعَل َوَُونهرهكْشَت
Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak
menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah
kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah
kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang
diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. (QS:
al-Baqarah: 185)
15. MENJALANKAN PERINTAH SEMAMPUNYA
ُْنَعيِّبَأَُةَْري َرههُِّدْبَعُِّنَمْحَالرُِّْنبُرْخَصَُي ِّضَرللاُههْنَعَُلاَق:ُتهْعِّمَسَُل ْوهسَر
ُِّللاىَلَصُه َاّللُِّهْيَلَعَُمَلَس َوُهل ْوهقَي:«َُماُْمهكهتْيَهَنُههْنَعُههوهبِّنَتْاجَفَُواَمُْمهكهت ْرَمَأُِّهِّبواهتْفأ
ُههْنِّماَم،ْمهتْعَطَتْسا...ُْ»رواهالبخاريومسلم.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: aku
mendengar Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, “Apa yang aku larang bagi kalian
maka jauhilah, dan apa yang aku perintahkan
kepada kalian maka kerjakan semampu
kalian. (Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim)
16. KAIDAH FIQH
ُهاتَر ْوهرَضالُهحْيِّبهتُِّتاَر ْوهظْحَمْال
Kondisi-kondisi darurat membolehkan
melakukan hal-hal terlarang (secara asal)
اَه ِّرْدَقِّبُهرَدَقهتُهاتَر ْوهرَضال
Kondisi darurat harus ditakar sesuai dengan
kadarnya (proporsional)