SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 8
BAB I
                                       PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang



   Manusia saling berkomunikasi satu sama lain untuk saling mempertukarkan informasi.
Teknik berkomunikasi yang digunakan oleh manusia telah berkembang dengan sangat pesat.
Pada awalnya manusia menggunakan cara lisan untuk berkomunikasi. Namun teknik ini
memiliki kelemahan, dimana informasi yang dipertukarkan sangat terbatas ruang dan waktu.
Manusia kemudian mencari teknik lain untuk berkomunikasi. Gambar menjadi teknik yang
digunakan kemudian. Melalui gambar, pesan atau informasi yang disampaikan dapat mencapai
sasaran yang lebih luas, dan memiliki waktu yang lebih tahan lama.

   Selanjutnya manusia menggunakan angka dan huruf yang disusun menjadi kalimat untuk
menyampaikan pesan-pesan informatif. Melalui teknologi ini informasi dapat lebih cepat,
terdokumentasikan dan mempunyai jangkauan sebar yang lebih luas dibandingkan dengan media
gambar. Perkembangan saat ini telah mencapai titik dimana komunikasi disinergikan dengan
ilmu pengetahuan yang diimplementasikan dan dikembangkan secara terus menerus. Rekayasa
pemanfaatan teknologi dalam proses komunikasi tersebut telah melahirkan sebutan teknologi
informasi.

   Selain teknologi komunikasi yang semakin berkembang, saat ini juga telah terjadi pergeseran
gaya hidup manusia. Komputer bukanlah lagi barang mewah, dimana saat ini komputer telah
banyak dipergunakan dalam berbagai bidang. Salah satunya adalah dalam bidang pendidikan.
Kemampuan komputer untuk menyajikan informasi dalam bentuk gambar, audio dan video
membuatnya menjadi alat bantu pendidikan yang sangat baik.

   Teknologi komputer sudah disadari oleh masyarakat sebagai teknologi yang penting di masa
sekarang ini, termasuk juga dalam dunia pendidikan. Hal ini dapat dilihat dimana saat ini
Teknologi Informasi dan Komunikasi masuk dalam kurikulum pendidikan di sekolah-sekolah.
Hal ini juga terkait dengan proses globalisasi, yang menuntut masyarakat untuk sensitif terhadap
perubahan dan menjadi sumber daya yang unggul agar dapat bersaing.
BAB II

                                        PEMBAHASAN


2.1 Pemanfaatan ICT sebagai Media Pembelajaran dalam Mendukung Kemajuan
    Pendidikan Indonesia




       Teknologi Informasi (ICT) adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data,
termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai
cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas yang digunakan untuk keperluan pribadi,
bisnis dan pemerintahan.
       Banyak sekali manfaat dari penggunaan teknologi informasi (ICT) salah satunya dalam
bidang pendidikan yaitu untuk membantu siswa dalam memahami pelajaran karena dengan ICT
dapat diperlihatkan gambar, suara, maupun bentuk yang lebih nyata dari suatu objek atau
peristiwa . selain itu, siswa juga dapat lebih mencari informasi yang belum ataupun yang ingin ia
ketahui tentang materi yang disampaikan oleh para guru. Dengan penerapan ICT dalam proses
pembelajaran maka siswa dan guru akan dapat saling bertukar informasi dan saling
berkomunikasi lewat teknologi yang sedang berkembang saat ini. Pertemuan antara siswa dan
guru bias dilakukan tidak hanya didalam kelas saja melainkan juga melalui fasilitas internet atau
yang dikenal dengan sebutan E-learning. Selain itu, pemanfaatan ICT bagi Institut Pendidikan
memungkinkan pengembangan layanan informasi yang lebih baik dalam suatu Institusi
Pendidikan. Dilingkungan perguruan tinggi, pemanfaatan ICT lainnya yaitu diwujudkan dalam
suatu system yang disebut electronic university (E-University).
       Pemanfaatan ICT dalam pendidikan perlu dirancang, direncanakan, dilaksanakan, dan
dinilai dinilai dalam rangka mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya agar tidak disalah
gunakan. Untuk menjaga agar ICT tetap memberikan manfaat positif yaitu dengan membangun
manusia yng berkarakter dan mandiri. Beberapa peran pendidikan ICT dalam membangun
manusia berkarakter dan mandiri, yaitu:
   1. memperkuat minat dan motivasi pengguna untuk menggunakannya semata guna
       meningkatkan dirinya.
2. menumbuhkan kesadaran dan keyakinan akan pentingnya kegiatan berinteraksi
   3. mendorong pengguna untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif sehingga tidak hanya puas
       menjadi konsumen informasi .

       Namun, penggunaan ICT belum merata karena Internet belum dapat digunakan
seoptimal mungkin. Kesiapan pemerintah Indonesia masih patut dipertanyakan dalam
hal ini. Salah satu penyebab utama adalah          kurangnya     ketersediaan    sumber     daya
manusia. Harapan saya untuk kedepannya adalah agar mau belajar dan terus menggali informasi
yang update. Jangan sampai tertinggal informasi agar tujuan nasional pendidikan dapat tercapai.



Pemanfaatan ICT untuk Pendidikan

   1. Secara umum, pengintegrasian secara penuh ICT kedalam pendidikan masih sangat
       terbatas. Multimedia interaktif atau hypermedia belumlah dimanfaatkan secara meluas.
       Aktivitas Online melibatkan internet dan intranet lebih banyak digunakan untuk
       keperluan komunikasi daripada sarana pendidikan interaktif.
   2. Model pembelajaran campuran yang baru mulai muncul. Pembelajaran tatap muka dan
       aktivitas belajar online, video, multimedia dan sarana telekomunikasi menunjang
       berbagai proses pembelajaran, kadangkala dalam bentuk kombinasi dan kadangkala
       dalam bentuk yang lebih terintegrasi.
   3. Pendidikan jarak jauh sekarang disajikan dalam dua cara yaitu synchronous mode di
       mana peserta menggunakan ICT untuk berkomunikasi pada waktu yang bersamaan dan
       asynchronous mode di mana para peserta belajar atau berkomunikasi secara mandiri pada
       waktu yang berbeda kapan saja mereka online (anytime-anywhere learning). Dalam
       kenyataannya pertemuan tatap muka atau interakasi (synchronous) masih diperlukan
       untuk menunjang belajar mandiri dan asynchronous agar belajar dapat lebih efektif. ICT
       memfasilitasi interaksi tingkat tinggi antara siswa, guru, dan materi pembelajaran
       berbasis komputer. Komunikasi dapat dinamis dan bervariasi sesuai keinginan siswa dan
       guru, dan ia dapat terjadi dalam berbagai bentuk seperti e-mail, mailing list, chat, bulletin
       board, and konferensi komputer.
4. ICT sudah menjadi suatu daya penggerak perubahan bidang pendidikan dan mereka
   adalah suatu bagian integratif dari kebijakan dan rencana pendidikan nasional. Bukti yang
   berkembang menunjukkan semakin banyak negara yang mulai melengkapi sekolah
   mereka dengan komputer untuk mencapai reformasi sekolah atau usaha peningkatan
   sekolah atau bahkan untuk memberi sekolah mereka suatu penampilan modern dan
   bertenologi. Bagaimanapun, dalam posisi ini banyak pendidik yang melihat teknologi
   online sebagai suatu jalan untuk pengajaran, pelajaran, dan praktek penguasaan baru,
   hanya mempunyai sedikit informasi tentang potensi dan penggunaan otentik dari ICT
   dalam pendidikan. Pengalaman menunjukkan bahwa pengenalan tentang teknologi di
   sekolah mengalami tiga fasa, yakni suatu tahap penggantian di mana praktek tradisional
   masih terjadi tetapi teknologi baru digunakan; suatu tahap transisi di mana praktek baru
   mulai muncul dan praktek lama dipertanyakan; dan suatu tahap transformasi di mana
   teknologi memungkinkan praktek baru dan praktek lama menjadi usang. Jika pendidik
   meminta dengan tegas atas penggunapan ICT sebagai pengganti praktek yang ada,
   mereka tidak dapat berperan untuk memecahkan permasalahan di bidang pendidikan
   yang saat ini mereka temui.
5. Pengenalan ICT di sekolah telah membawa suatu sikap yang lebih positif terhadap
   sekolah pada diri siswa. Karena TKI dan belajar berbasis web menawarkan keaneka
   ragaman yang lebih besar dari tujuan, proyek, aktivitas, dan latihan dalam pembelajaran
   dibanding kelas tradisional, minat dan motivasi siswapun meningkat secara nyata. Para
   guru dan siswa terangsang karena pengajaran menjadi lebih dinamis yang memperluas
   visi mereka seperti halnya akses ke bahan belajar dan perangkat lunak bidang pendidikan
   yang bermutu tinggi. Lebih dari itu, para guru kelihatannya termotivasi untuk mengajar
   dengan lebih kreatif. Portal pembelajaran menghubungkan para guru kepada sejumlah
   racangan pelajaran, panduan guru, dan soal-soal latihan siswa yang ditempatkan di
   Internet oleh institusi pemerintah, LSM, dan institusi pendidikan.
6. Kelas online cenderung untuk menjadi lebih sukses jika ICT dikombinasikan dengan
   suatu ilmu pendidikan yang tepat. Gelanggang pendidikan dari pembelajaran online
   masih sangat muda. Saat banyak institusi yang menawarkan kursus online, pemahaman
   mendalam tentang isu pedagogis yang berhubungan dengan pendidikan online masih
   belum diselidiki secara mendalam. Banyak kursus online yang hanya halaman web
dikombinasikan dengan e-mail dan ruangan chatting tanpa landasan pedagogis.
   Pengalaman-pengalaman sukses menunjukkan bahwa telah ada suatu penurunan dari
   aktivitas dipandu guru seperti halnya penurunan jumlah pembelajaran tatap muka dan
   bergerak ke arah aktivitas yang berbentuk proyek dan pembelajaran mandiri sebagai hasil
   pemanfaatan ICT.
7. Pembelajaran online memungkinkan siswa mempunyai kendali lebih besar terhadap
   kegiatan dan isi pembelajaran. Lingkungan online mennempatkan siswa di tengah-tengah
   pengalaman belajar. Pada pembelajaran tradisional, pengulangan digunakan berkali-kali
   dengan memperkenalkan informasi yang sangat serupa dalam format berbeda atau
   dengan menanyakan pertanyaan yang sama dengan cara yang berbeda. Padahal banyak
   siswa tidak suka latihan yang berulang-ulang. Internet mendorong siswa untuk menggali
   informasi dan contoh praktis. Hypermedia dan multimedia memudahkan pendekatan
   yang belum pernah terjadi pada pembelajaran tradisional. Internet mempromosikan suatu
   alternatif jenis belajar dengan melakukan (learning by doing) di manapara siswa diminta
   untuk melakukan proyek yang berhubungan dengan situasi hidup nyata. Teknologi
   menyampaikan informasi dengan penekanan pada penciptaan dan explorasi aktif terhadap
   pengetahuan dibandingkan transfer informasi searah, yang memungkinkan siswa tersebut
   untuk menggunakan secara penuh kemampuan kognitif mereka sendiri.
8. Corak interaktif sumber belajar memungkinkan siswa untuk terus meningkatkan
   keterlibatannya dengan pengembangan isi dan dengan demikian berperan dalam suatu
   situasi belajar yang lebih otentik. Sebagai contoh, para siswa dapat mengakses
   perpustakaan maya di seluruh dunia. Dengan demikian mereka mempunyai akses ke
   sejumlah besar informasi dan sumber belajar yang luas yang tidak dapat dicapai dalam
   seting pembelajaran yang tunggal. Sejauh yang terkait dengan guru, sejumlah besar
   sumber belajar yang diletakkan di Internet telah membantu guru dalam menghadapi
   tantangan mengajar sehari-hari. Para guru dapat saling betukar rencangan pembelajaran,
   teknik pedagogis, dan strategi yang berhubungan dengan isu-isu dan permasalahan
   umum.
9. Pembelajaran online menyediakan perkakas teknis yang membuat belajar lebih mudah.
   Sebagai contoh, bahasa yang digunakan untuk mencari informasi dan bahan belajar
   adalah segera dan intuitif. Bahasa tersebut tidaklah harus dipelajari oleh pemakai dan
dapat diadopsi dengan usaha minimal. Tatabahasa Dan sintaksis dasar dapat digunakan
   sebagai instrumen untuk mencari dan memperoleh informasi. Pengintegrasian
   komunikasi dan authoring tools, bersama dengan alat penghubung clickto-connect telah
   berhasil dengan mantap mempermudah proses mengecek email, mengakses data, dan
   pengaturan atas koneksi konferensi komputer. Teknologi simulasi tau visualisasi dapat
   membantu siswa untuk belajar sistem yang kompleks dengan cara yang lebih kongkrit.
   Komunikasi percakapan berbasis komputer (Computer Mediated Chatting = CMC) dan
   bulletin board dapat melengkapi pertemuan tatap muka.
10. Pendidikan dan pelatihan guru sekarang meliputi pembelajaran kolaboratif dan just-in-
   time. ICT membuka suatu dunia yang utuh dari belajar sepanjang hayat melalui
   pendidikan jarakjauh, pembelajaran asynchronous, dan pelatihan atas permintaan. ICT
   cukup fleksibel untuk memperkenalkan kursus baru sebagai jawaban langsung atas
   permintaan yang semakin meningkat.
11. ICT membantu memecahkan isolasi profesional yang banyak diderita para guru. Dengan
   ICT, mereka dapat dengan mudah berhubungan dengan para profesional lain, rekan kerja,
   penasihat, universitas dan pusat keahlian, dan dengan sumber belajar. Para guru kini
   menerbitkan bahan belajar yang mereka kembangkan di Internet dan berbagi pengalaman
   mengajar mereka dengan guru lainnya.
12. Penggunaan jaringan komputer untuk mempromosikan aktivitas belajar berkelompok
   menjadi semakin lebih populer. Teknologi komputer dalam pendidikan bergerak dari
   belajar mandiri ke metode belajar jarak jauh berkelompok. Dengan menggunaan
   perangkat komunikasi berbasis komputer dan kelompok belajar berbasis web, siswa dapat
   menerapkan pengetahuan yang dimiliknya dengan mengkombinasikan usaha mereka
   untuk mengembangkan suatu aktivitas atau proyek. Belajar koperatif melalui komputer
   mempunyai efek positif atas kinerja tugas kelompok, prestasi individu, dan sikap
   terhadap belajar kolaboratif.
13. Universitas sedang memasuki fase kemitraan dengan sektor swasta, terutama sekali
   industri teknologi informasi, dalam rangka membantu menjaga kelangsungan hidup
   operasi dan keuangan dari program pendidikan berbasis ICT. Semakin banyak sekolah
   menyadari bahwa berhubungan dengan sektor bisnis tidak akan mengancam sistem
   persekolahan. Yang lain melihat suatu keuntungan dalam capitalising atas produk dan
jasa pendidikan mereka. Persekutuan belajar di penyampaian produk dapat menawarkan
   berbagai manfaat, seperti pengurangan biaya-biaya pengembangan latihan, berbagi biaya-
   biaya penelitian dan pengembangan yang bersama, atau berbagi database dan isi
   perpustakaan.
14. ICT meningkatkan fungsi perpustakaan dan mengubah peran pustakawan secara hakiki.
   Sekolah tidak perlu melanjutkan penderitaan atas kelangkaan pendukung perpustakaan
   dengan memanfaatkan sumber belajar yang kaya yang tersedia di Internet.
BAB III
                                      KESIMPULAN


Manfaat ICT dan Penerapan ICT Dalam Dunia Pendidikan

   1) Memudahkan guru dan siswa dalam mencari sumber belajar alternatif,
   2) Bagi siswa dapat memperjelas materi yang telah disampaikan oleh guru,
     karena disamping disertai gambar juga ada animasi menarik,
   3) Dapat berlatih soal dengan memanfaatkan uji kompetensi,
   4) Cara belajar lebih efisien,
   5) Wawasan bertambah,
   6) Meringankan dalam membuat contoh soal,
   7) Mengetahui dan mengikuti perkembangan materi dan info-info lain yang berhubungan
     dengan bidang studi,
   8) Membantu siswa dalam mempelajari materi secara individu selain disekolah,
   9) Membantu siswa mengerti ICT.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Peranan dan dampak penggunaan tik dalam bidang pendidikan dan pelatihan
Peranan dan dampak penggunaan tik dalam bidang pendidikan dan pelatihanPeranan dan dampak penggunaan tik dalam bidang pendidikan dan pelatihan
Peranan dan dampak penggunaan tik dalam bidang pendidikan dan pelatihanFarahKusumaa
 
Peranan ict dalam bilik darjah 2
Peranan ict dalam bilik darjah 2Peranan ict dalam bilik darjah 2
Peranan ict dalam bilik darjah 2Naque Stylolito
 
Hubungan teknologi dengan dunia pendidikan
Hubungan teknologi dengan dunia pendidikanHubungan teknologi dengan dunia pendidikan
Hubungan teknologi dengan dunia pendidikanSupratno Ani
 
Tik k7 kd 1.3 1.4 -reguler-
Tik k7 kd 1.3 1.4 -reguler-Tik k7 kd 1.3 1.4 -reguler-
Tik k7 kd 1.3 1.4 -reguler-Wawan Hidayat
 
Hbec3903 teknologi dan ict dalam pendidikan awal kanak kanak
Hbec3903 teknologi dan ict dalam pendidikan awal kanak kanakHbec3903 teknologi dan ict dalam pendidikan awal kanak kanak
Hbec3903 teknologi dan ict dalam pendidikan awal kanak kanakFazriFMR
 
Makalah PENDIDIKAN BERBASIS INTERNET
Makalah PENDIDIKAN BERBASIS INTERNET Makalah PENDIDIKAN BERBASIS INTERNET
Makalah PENDIDIKAN BERBASIS INTERNET SUPRIYO S.Pd.I, M.Pd
 
Contoh jurnal-pendidikan-peningkatan-tik-guru
Contoh jurnal-pendidikan-peningkatan-tik-guruContoh jurnal-pendidikan-peningkatan-tik-guru
Contoh jurnal-pendidikan-peningkatan-tik-guruFrey Krasic
 
DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) TERHADAP PENDIDIKAN
DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) TERHADAP PENDIDIKANDAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) TERHADAP PENDIDIKAN
DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) TERHADAP PENDIDIKANMr Arieve
 
Laporan Permasalahan Teknologi Dalam Bidang Pendidikan dan Kaitannya dengan P...
Laporan Permasalahan Teknologi Dalam Bidang Pendidikan dan Kaitannya dengan P...Laporan Permasalahan Teknologi Dalam Bidang Pendidikan dan Kaitannya dengan P...
Laporan Permasalahan Teknologi Dalam Bidang Pendidikan dan Kaitannya dengan P...Sri Pratiwi Ratnaningrum
 
Pembinaan media pengajaran berasaskan multimedia di kalangan
Pembinaan media pengajaran berasaskan multimedia di kalangan Pembinaan media pengajaran berasaskan multimedia di kalangan
Pembinaan media pengajaran berasaskan multimedia di kalangan Muhammad Akbar
 

La actualidad más candente (16)

Makalah ict
Makalah ictMakalah ict
Makalah ict
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
ICT for education
ICT for educationICT for education
ICT for education
 
Peranan dan dampak penggunaan tik dalam bidang pendidikan dan pelatihan
Peranan dan dampak penggunaan tik dalam bidang pendidikan dan pelatihanPeranan dan dampak penggunaan tik dalam bidang pendidikan dan pelatihan
Peranan dan dampak penggunaan tik dalam bidang pendidikan dan pelatihan
 
Asimen hbef233
Asimen hbef233Asimen hbef233
Asimen hbef233
 
Pendidikan dan IPTEK
Pendidikan dan IPTEKPendidikan dan IPTEK
Pendidikan dan IPTEK
 
Peranan ict dalam bilik darjah 2
Peranan ict dalam bilik darjah 2Peranan ict dalam bilik darjah 2
Peranan ict dalam bilik darjah 2
 
Hubungan teknologi dengan dunia pendidikan
Hubungan teknologi dengan dunia pendidikanHubungan teknologi dengan dunia pendidikan
Hubungan teknologi dengan dunia pendidikan
 
Tik k7 kd 1.3 1.4 -reguler-
Tik k7 kd 1.3 1.4 -reguler-Tik k7 kd 1.3 1.4 -reguler-
Tik k7 kd 1.3 1.4 -reguler-
 
Hbec3903 teknologi dan ict dalam pendidikan awal kanak kanak
Hbec3903 teknologi dan ict dalam pendidikan awal kanak kanakHbec3903 teknologi dan ict dalam pendidikan awal kanak kanak
Hbec3903 teknologi dan ict dalam pendidikan awal kanak kanak
 
Makalah PENDIDIKAN BERBASIS INTERNET
Makalah PENDIDIKAN BERBASIS INTERNET Makalah PENDIDIKAN BERBASIS INTERNET
Makalah PENDIDIKAN BERBASIS INTERNET
 
Contoh jurnal-pendidikan-peningkatan-tik-guru
Contoh jurnal-pendidikan-peningkatan-tik-guruContoh jurnal-pendidikan-peningkatan-tik-guru
Contoh jurnal-pendidikan-peningkatan-tik-guru
 
DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) TERHADAP PENDIDIKAN
DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) TERHADAP PENDIDIKANDAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) TERHADAP PENDIDIKAN
DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) TERHADAP PENDIDIKAN
 
Laporan Permasalahan Teknologi Dalam Bidang Pendidikan dan Kaitannya dengan P...
Laporan Permasalahan Teknologi Dalam Bidang Pendidikan dan Kaitannya dengan P...Laporan Permasalahan Teknologi Dalam Bidang Pendidikan dan Kaitannya dengan P...
Laporan Permasalahan Teknologi Dalam Bidang Pendidikan dan Kaitannya dengan P...
 
Pembinaan media pengajaran berasaskan multimedia di kalangan
Pembinaan media pengajaran berasaskan multimedia di kalangan Pembinaan media pengajaran berasaskan multimedia di kalangan
Pembinaan media pengajaran berasaskan multimedia di kalangan
 

Destacado

Common social networking features with facebook
Common social networking features with facebookCommon social networking features with facebook
Common social networking features with facebookbnoghlabadi
 
Hand-out event Entertainment & Media, now what?! door Stephan Fellinger
Hand-out event Entertainment & Media, now what?! door Stephan FellingerHand-out event Entertainment & Media, now what?! door Stephan Fellinger
Hand-out event Entertainment & Media, now what?! door Stephan FellingerRich Tiggeler
 
"Terminal Sterilization Basics of EO"
"Terminal Sterilization Basics of EO""Terminal Sterilization Basics of EO"
"Terminal Sterilization Basics of EO"JustinSThomason
 
assigment3 team25266-121106124538-phpapp02
assigment3 team25266-121106124538-phpapp02assigment3 team25266-121106124538-phpapp02
assigment3 team25266-121106124538-phpapp02Amirtha Radhakrishnan
 
Edward Alexis Andrea Digital Citizenship
Edward Alexis Andrea Digital CitizenshipEdward Alexis Andrea Digital Citizenship
Edward Alexis Andrea Digital Citizenshipgingijumper
 
Геймификация - играя делаем игры. Наталья Оглоблина. Unigine Open Air 2013
Геймификация - играя делаем игры. Наталья Оглоблина. Unigine Open Air 2013Геймификация - играя делаем игры. Наталья Оглоблина. Unigine Open Air 2013
Геймификация - играя делаем игры. Наталья Оглоблина. Unigine Open Air 2013Unigine Corp.
 
sarah lee stm 4xfour
sarah lee stm 4xfoursarah lee stm 4xfour
sarah lee stm 4xfourMark Frary
 
Los tres reyes magos primera parte
Los tres reyes magos primera parteLos tres reyes magos primera parte
Los tres reyes magos primera parteManuel Benet Keil
 
Auteur study tomas symmons
Auteur study tomas symmonsAuteur study tomas symmons
Auteur study tomas symmons06tomasymm
 
Lễ tốt nghiệp của học viên tại trường UV ESL
Lễ tốt nghiệp của học viên tại trường UV ESLLễ tốt nghiệp của học viên tại trường UV ESL
Lễ tốt nghiệp của học viên tại trường UV ESLUV ESL Center
 
WTM Fresh 2013, Sugarcake pitch
WTM Fresh 2013, Sugarcake pitchWTM Fresh 2013, Sugarcake pitch
WTM Fresh 2013, Sugarcake pitchMark Frary
 
Teachers' Meeting - UV ESL Center January 2017
Teachers' Meeting - UV ESL Center January 2017Teachers' Meeting - UV ESL Center January 2017
Teachers' Meeting - UV ESL Center January 2017UV ESL Center
 

Destacado (20)

Common social networking features with facebook
Common social networking features with facebookCommon social networking features with facebook
Common social networking features with facebook
 
Hand-out event Entertainment & Media, now what?! door Stephan Fellinger
Hand-out event Entertainment & Media, now what?! door Stephan FellingerHand-out event Entertainment & Media, now what?! door Stephan Fellinger
Hand-out event Entertainment & Media, now what?! door Stephan Fellinger
 
"Terminal Sterilization Basics of EO"
"Terminal Sterilization Basics of EO""Terminal Sterilization Basics of EO"
"Terminal Sterilization Basics of EO"
 
A3 paronimy
A3 paronimyA3 paronimy
A3 paronimy
 
assigment3 team25266-121106124538-phpapp02
assigment3 team25266-121106124538-phpapp02assigment3 team25266-121106124538-phpapp02
assigment3 team25266-121106124538-phpapp02
 
Edward Alexis Andrea Digital Citizenship
Edward Alexis Andrea Digital CitizenshipEdward Alexis Andrea Digital Citizenship
Edward Alexis Andrea Digital Citizenship
 
Геймификация - играя делаем игры. Наталья Оглоблина. Unigine Open Air 2013
Геймификация - играя делаем игры. Наталья Оглоблина. Unigine Open Air 2013Геймификация - играя делаем игры. Наталья Оглоблина. Unigine Open Air 2013
Геймификация - играя делаем игры. Наталья Оглоблина. Unigine Open Air 2013
 
Random photos
Random photosRandom photos
Random photos
 
sarah lee stm 4xfour
sarah lee stm 4xfoursarah lee stm 4xfour
sarah lee stm 4xfour
 
Slide
SlideSlide
Slide
 
Los tres reyes magos primera parte
Los tres reyes magos primera parteLos tres reyes magos primera parte
Los tres reyes magos primera parte
 
Auteur study tomas symmons
Auteur study tomas symmonsAuteur study tomas symmons
Auteur study tomas symmons
 
Slide
SlideSlide
Slide
 
Cv
CvCv
Cv
 
pasta de sal i més
pasta de sal i méspasta de sal i més
pasta de sal i més
 
Lễ tốt nghiệp của học viên tại trường UV ESL
Lễ tốt nghiệp của học viên tại trường UV ESLLễ tốt nghiệp của học viên tại trường UV ESL
Lễ tốt nghiệp của học viên tại trường UV ESL
 
WTM Fresh 2013, Sugarcake pitch
WTM Fresh 2013, Sugarcake pitchWTM Fresh 2013, Sugarcake pitch
WTM Fresh 2013, Sugarcake pitch
 
Visual resume gerald
Visual resume geraldVisual resume gerald
Visual resume gerald
 
Unit 7 focus-1
Unit 7 focus-1Unit 7 focus-1
Unit 7 focus-1
 
Teachers' Meeting - UV ESL Center January 2017
Teachers' Meeting - UV ESL Center January 2017Teachers' Meeting - UV ESL Center January 2017
Teachers' Meeting - UV ESL Center January 2017
 

Similar a Bab i

Similar a Bab i (20)

Pemanfaatan tik dalam pembelajaran
Pemanfaatan tik dalam pembelajaranPemanfaatan tik dalam pembelajaran
Pemanfaatan tik dalam pembelajaran
 
Tugasan 3
Tugasan 3Tugasan 3
Tugasan 3
 
Tugasan 3
Tugasan 3Tugasan 3
Tugasan 3
 
Ike Fitriani
Ike FitrianiIke Fitriani
Ike Fitriani
 
ICT
ICTICT
ICT
 
Tugasan 3
Tugasan 3Tugasan 3
Tugasan 3
 
ict-pembelajaran-2-140514004540-phpapp02.ppt
ict-pembelajaran-2-140514004540-phpapp02.pptict-pembelajaran-2-140514004540-phpapp02.ppt
ict-pembelajaran-2-140514004540-phpapp02.ppt
 
5447
54475447
5447
 
Makalah ict
Makalah ictMakalah ict
Makalah ict
 
Makalah ict
Makalah ictMakalah ict
Makalah ict
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Peranan ICT dalam dunia Pendidikan
Peranan ICT dalam dunia PendidikanPeranan ICT dalam dunia Pendidikan
Peranan ICT dalam dunia Pendidikan
 
Ict
IctIct
Ict
 
Tik5
Tik5Tik5
Tik5
 
Contoh jurnal-pendidikan-peningkatan-tik-guru
Contoh jurnal-pendidikan-peningkatan-tik-guruContoh jurnal-pendidikan-peningkatan-tik-guru
Contoh jurnal-pendidikan-peningkatan-tik-guru
 
Peningkatan tik-guru
Peningkatan tik-guruPeningkatan tik-guru
Peningkatan tik-guru
 
Lukman maliawan
Lukman maliawanLukman maliawan
Lukman maliawan
 
Lkmn
LkmnLkmn
Lkmn
 
Peranan teknologi dalam pengajaran
Peranan teknologi dalam pengajaranPeranan teknologi dalam pengajaran
Peranan teknologi dalam pengajaran
 
Eknologi informasi dan komunikasi
Eknologi informasi dan komunikasiEknologi informasi dan komunikasi
Eknologi informasi dan komunikasi
 

Bab i

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia saling berkomunikasi satu sama lain untuk saling mempertukarkan informasi. Teknik berkomunikasi yang digunakan oleh manusia telah berkembang dengan sangat pesat. Pada awalnya manusia menggunakan cara lisan untuk berkomunikasi. Namun teknik ini memiliki kelemahan, dimana informasi yang dipertukarkan sangat terbatas ruang dan waktu. Manusia kemudian mencari teknik lain untuk berkomunikasi. Gambar menjadi teknik yang digunakan kemudian. Melalui gambar, pesan atau informasi yang disampaikan dapat mencapai sasaran yang lebih luas, dan memiliki waktu yang lebih tahan lama. Selanjutnya manusia menggunakan angka dan huruf yang disusun menjadi kalimat untuk menyampaikan pesan-pesan informatif. Melalui teknologi ini informasi dapat lebih cepat, terdokumentasikan dan mempunyai jangkauan sebar yang lebih luas dibandingkan dengan media gambar. Perkembangan saat ini telah mencapai titik dimana komunikasi disinergikan dengan ilmu pengetahuan yang diimplementasikan dan dikembangkan secara terus menerus. Rekayasa pemanfaatan teknologi dalam proses komunikasi tersebut telah melahirkan sebutan teknologi informasi. Selain teknologi komunikasi yang semakin berkembang, saat ini juga telah terjadi pergeseran gaya hidup manusia. Komputer bukanlah lagi barang mewah, dimana saat ini komputer telah banyak dipergunakan dalam berbagai bidang. Salah satunya adalah dalam bidang pendidikan. Kemampuan komputer untuk menyajikan informasi dalam bentuk gambar, audio dan video membuatnya menjadi alat bantu pendidikan yang sangat baik. Teknologi komputer sudah disadari oleh masyarakat sebagai teknologi yang penting di masa sekarang ini, termasuk juga dalam dunia pendidikan. Hal ini dapat dilihat dimana saat ini Teknologi Informasi dan Komunikasi masuk dalam kurikulum pendidikan di sekolah-sekolah. Hal ini juga terkait dengan proses globalisasi, yang menuntut masyarakat untuk sensitif terhadap perubahan dan menjadi sumber daya yang unggul agar dapat bersaing.
  • 2. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pemanfaatan ICT sebagai Media Pembelajaran dalam Mendukung Kemajuan Pendidikan Indonesia Teknologi Informasi (ICT) adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis dan pemerintahan. Banyak sekali manfaat dari penggunaan teknologi informasi (ICT) salah satunya dalam bidang pendidikan yaitu untuk membantu siswa dalam memahami pelajaran karena dengan ICT dapat diperlihatkan gambar, suara, maupun bentuk yang lebih nyata dari suatu objek atau peristiwa . selain itu, siswa juga dapat lebih mencari informasi yang belum ataupun yang ingin ia ketahui tentang materi yang disampaikan oleh para guru. Dengan penerapan ICT dalam proses pembelajaran maka siswa dan guru akan dapat saling bertukar informasi dan saling berkomunikasi lewat teknologi yang sedang berkembang saat ini. Pertemuan antara siswa dan guru bias dilakukan tidak hanya didalam kelas saja melainkan juga melalui fasilitas internet atau yang dikenal dengan sebutan E-learning. Selain itu, pemanfaatan ICT bagi Institut Pendidikan memungkinkan pengembangan layanan informasi yang lebih baik dalam suatu Institusi Pendidikan. Dilingkungan perguruan tinggi, pemanfaatan ICT lainnya yaitu diwujudkan dalam suatu system yang disebut electronic university (E-University). Pemanfaatan ICT dalam pendidikan perlu dirancang, direncanakan, dilaksanakan, dan dinilai dinilai dalam rangka mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya agar tidak disalah gunakan. Untuk menjaga agar ICT tetap memberikan manfaat positif yaitu dengan membangun manusia yng berkarakter dan mandiri. Beberapa peran pendidikan ICT dalam membangun manusia berkarakter dan mandiri, yaitu: 1. memperkuat minat dan motivasi pengguna untuk menggunakannya semata guna meningkatkan dirinya.
  • 3. 2. menumbuhkan kesadaran dan keyakinan akan pentingnya kegiatan berinteraksi 3. mendorong pengguna untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif sehingga tidak hanya puas menjadi konsumen informasi . Namun, penggunaan ICT belum merata karena Internet belum dapat digunakan seoptimal mungkin. Kesiapan pemerintah Indonesia masih patut dipertanyakan dalam hal ini. Salah satu penyebab utama adalah kurangnya ketersediaan sumber daya manusia. Harapan saya untuk kedepannya adalah agar mau belajar dan terus menggali informasi yang update. Jangan sampai tertinggal informasi agar tujuan nasional pendidikan dapat tercapai. Pemanfaatan ICT untuk Pendidikan 1. Secara umum, pengintegrasian secara penuh ICT kedalam pendidikan masih sangat terbatas. Multimedia interaktif atau hypermedia belumlah dimanfaatkan secara meluas. Aktivitas Online melibatkan internet dan intranet lebih banyak digunakan untuk keperluan komunikasi daripada sarana pendidikan interaktif. 2. Model pembelajaran campuran yang baru mulai muncul. Pembelajaran tatap muka dan aktivitas belajar online, video, multimedia dan sarana telekomunikasi menunjang berbagai proses pembelajaran, kadangkala dalam bentuk kombinasi dan kadangkala dalam bentuk yang lebih terintegrasi. 3. Pendidikan jarak jauh sekarang disajikan dalam dua cara yaitu synchronous mode di mana peserta menggunakan ICT untuk berkomunikasi pada waktu yang bersamaan dan asynchronous mode di mana para peserta belajar atau berkomunikasi secara mandiri pada waktu yang berbeda kapan saja mereka online (anytime-anywhere learning). Dalam kenyataannya pertemuan tatap muka atau interakasi (synchronous) masih diperlukan untuk menunjang belajar mandiri dan asynchronous agar belajar dapat lebih efektif. ICT memfasilitasi interaksi tingkat tinggi antara siswa, guru, dan materi pembelajaran berbasis komputer. Komunikasi dapat dinamis dan bervariasi sesuai keinginan siswa dan guru, dan ia dapat terjadi dalam berbagai bentuk seperti e-mail, mailing list, chat, bulletin board, and konferensi komputer.
  • 4. 4. ICT sudah menjadi suatu daya penggerak perubahan bidang pendidikan dan mereka adalah suatu bagian integratif dari kebijakan dan rencana pendidikan nasional. Bukti yang berkembang menunjukkan semakin banyak negara yang mulai melengkapi sekolah mereka dengan komputer untuk mencapai reformasi sekolah atau usaha peningkatan sekolah atau bahkan untuk memberi sekolah mereka suatu penampilan modern dan bertenologi. Bagaimanapun, dalam posisi ini banyak pendidik yang melihat teknologi online sebagai suatu jalan untuk pengajaran, pelajaran, dan praktek penguasaan baru, hanya mempunyai sedikit informasi tentang potensi dan penggunaan otentik dari ICT dalam pendidikan. Pengalaman menunjukkan bahwa pengenalan tentang teknologi di sekolah mengalami tiga fasa, yakni suatu tahap penggantian di mana praktek tradisional masih terjadi tetapi teknologi baru digunakan; suatu tahap transisi di mana praktek baru mulai muncul dan praktek lama dipertanyakan; dan suatu tahap transformasi di mana teknologi memungkinkan praktek baru dan praktek lama menjadi usang. Jika pendidik meminta dengan tegas atas penggunapan ICT sebagai pengganti praktek yang ada, mereka tidak dapat berperan untuk memecahkan permasalahan di bidang pendidikan yang saat ini mereka temui. 5. Pengenalan ICT di sekolah telah membawa suatu sikap yang lebih positif terhadap sekolah pada diri siswa. Karena TKI dan belajar berbasis web menawarkan keaneka ragaman yang lebih besar dari tujuan, proyek, aktivitas, dan latihan dalam pembelajaran dibanding kelas tradisional, minat dan motivasi siswapun meningkat secara nyata. Para guru dan siswa terangsang karena pengajaran menjadi lebih dinamis yang memperluas visi mereka seperti halnya akses ke bahan belajar dan perangkat lunak bidang pendidikan yang bermutu tinggi. Lebih dari itu, para guru kelihatannya termotivasi untuk mengajar dengan lebih kreatif. Portal pembelajaran menghubungkan para guru kepada sejumlah racangan pelajaran, panduan guru, dan soal-soal latihan siswa yang ditempatkan di Internet oleh institusi pemerintah, LSM, dan institusi pendidikan. 6. Kelas online cenderung untuk menjadi lebih sukses jika ICT dikombinasikan dengan suatu ilmu pendidikan yang tepat. Gelanggang pendidikan dari pembelajaran online masih sangat muda. Saat banyak institusi yang menawarkan kursus online, pemahaman mendalam tentang isu pedagogis yang berhubungan dengan pendidikan online masih belum diselidiki secara mendalam. Banyak kursus online yang hanya halaman web
  • 5. dikombinasikan dengan e-mail dan ruangan chatting tanpa landasan pedagogis. Pengalaman-pengalaman sukses menunjukkan bahwa telah ada suatu penurunan dari aktivitas dipandu guru seperti halnya penurunan jumlah pembelajaran tatap muka dan bergerak ke arah aktivitas yang berbentuk proyek dan pembelajaran mandiri sebagai hasil pemanfaatan ICT. 7. Pembelajaran online memungkinkan siswa mempunyai kendali lebih besar terhadap kegiatan dan isi pembelajaran. Lingkungan online mennempatkan siswa di tengah-tengah pengalaman belajar. Pada pembelajaran tradisional, pengulangan digunakan berkali-kali dengan memperkenalkan informasi yang sangat serupa dalam format berbeda atau dengan menanyakan pertanyaan yang sama dengan cara yang berbeda. Padahal banyak siswa tidak suka latihan yang berulang-ulang. Internet mendorong siswa untuk menggali informasi dan contoh praktis. Hypermedia dan multimedia memudahkan pendekatan yang belum pernah terjadi pada pembelajaran tradisional. Internet mempromosikan suatu alternatif jenis belajar dengan melakukan (learning by doing) di manapara siswa diminta untuk melakukan proyek yang berhubungan dengan situasi hidup nyata. Teknologi menyampaikan informasi dengan penekanan pada penciptaan dan explorasi aktif terhadap pengetahuan dibandingkan transfer informasi searah, yang memungkinkan siswa tersebut untuk menggunakan secara penuh kemampuan kognitif mereka sendiri. 8. Corak interaktif sumber belajar memungkinkan siswa untuk terus meningkatkan keterlibatannya dengan pengembangan isi dan dengan demikian berperan dalam suatu situasi belajar yang lebih otentik. Sebagai contoh, para siswa dapat mengakses perpustakaan maya di seluruh dunia. Dengan demikian mereka mempunyai akses ke sejumlah besar informasi dan sumber belajar yang luas yang tidak dapat dicapai dalam seting pembelajaran yang tunggal. Sejauh yang terkait dengan guru, sejumlah besar sumber belajar yang diletakkan di Internet telah membantu guru dalam menghadapi tantangan mengajar sehari-hari. Para guru dapat saling betukar rencangan pembelajaran, teknik pedagogis, dan strategi yang berhubungan dengan isu-isu dan permasalahan umum. 9. Pembelajaran online menyediakan perkakas teknis yang membuat belajar lebih mudah. Sebagai contoh, bahasa yang digunakan untuk mencari informasi dan bahan belajar adalah segera dan intuitif. Bahasa tersebut tidaklah harus dipelajari oleh pemakai dan
  • 6. dapat diadopsi dengan usaha minimal. Tatabahasa Dan sintaksis dasar dapat digunakan sebagai instrumen untuk mencari dan memperoleh informasi. Pengintegrasian komunikasi dan authoring tools, bersama dengan alat penghubung clickto-connect telah berhasil dengan mantap mempermudah proses mengecek email, mengakses data, dan pengaturan atas koneksi konferensi komputer. Teknologi simulasi tau visualisasi dapat membantu siswa untuk belajar sistem yang kompleks dengan cara yang lebih kongkrit. Komunikasi percakapan berbasis komputer (Computer Mediated Chatting = CMC) dan bulletin board dapat melengkapi pertemuan tatap muka. 10. Pendidikan dan pelatihan guru sekarang meliputi pembelajaran kolaboratif dan just-in- time. ICT membuka suatu dunia yang utuh dari belajar sepanjang hayat melalui pendidikan jarakjauh, pembelajaran asynchronous, dan pelatihan atas permintaan. ICT cukup fleksibel untuk memperkenalkan kursus baru sebagai jawaban langsung atas permintaan yang semakin meningkat. 11. ICT membantu memecahkan isolasi profesional yang banyak diderita para guru. Dengan ICT, mereka dapat dengan mudah berhubungan dengan para profesional lain, rekan kerja, penasihat, universitas dan pusat keahlian, dan dengan sumber belajar. Para guru kini menerbitkan bahan belajar yang mereka kembangkan di Internet dan berbagi pengalaman mengajar mereka dengan guru lainnya. 12. Penggunaan jaringan komputer untuk mempromosikan aktivitas belajar berkelompok menjadi semakin lebih populer. Teknologi komputer dalam pendidikan bergerak dari belajar mandiri ke metode belajar jarak jauh berkelompok. Dengan menggunaan perangkat komunikasi berbasis komputer dan kelompok belajar berbasis web, siswa dapat menerapkan pengetahuan yang dimiliknya dengan mengkombinasikan usaha mereka untuk mengembangkan suatu aktivitas atau proyek. Belajar koperatif melalui komputer mempunyai efek positif atas kinerja tugas kelompok, prestasi individu, dan sikap terhadap belajar kolaboratif. 13. Universitas sedang memasuki fase kemitraan dengan sektor swasta, terutama sekali industri teknologi informasi, dalam rangka membantu menjaga kelangsungan hidup operasi dan keuangan dari program pendidikan berbasis ICT. Semakin banyak sekolah menyadari bahwa berhubungan dengan sektor bisnis tidak akan mengancam sistem persekolahan. Yang lain melihat suatu keuntungan dalam capitalising atas produk dan
  • 7. jasa pendidikan mereka. Persekutuan belajar di penyampaian produk dapat menawarkan berbagai manfaat, seperti pengurangan biaya-biaya pengembangan latihan, berbagi biaya- biaya penelitian dan pengembangan yang bersama, atau berbagi database dan isi perpustakaan. 14. ICT meningkatkan fungsi perpustakaan dan mengubah peran pustakawan secara hakiki. Sekolah tidak perlu melanjutkan penderitaan atas kelangkaan pendukung perpustakaan dengan memanfaatkan sumber belajar yang kaya yang tersedia di Internet.
  • 8. BAB III KESIMPULAN Manfaat ICT dan Penerapan ICT Dalam Dunia Pendidikan 1) Memudahkan guru dan siswa dalam mencari sumber belajar alternatif, 2) Bagi siswa dapat memperjelas materi yang telah disampaikan oleh guru, karena disamping disertai gambar juga ada animasi menarik, 3) Dapat berlatih soal dengan memanfaatkan uji kompetensi, 4) Cara belajar lebih efisien, 5) Wawasan bertambah, 6) Meringankan dalam membuat contoh soal, 7) Mengetahui dan mengikuti perkembangan materi dan info-info lain yang berhubungan dengan bidang studi, 8) Membantu siswa dalam mempelajari materi secara individu selain disekolah, 9) Membantu siswa mengerti ICT.