4. Apakah Sistem Informasi Itu? Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi 2, sistem informasi manual dan sistem informasi berbasis komputer (CBIS) CBIS atau selanjutnya disebut sistem informasi (SI) saja adalah jenis sistem informasi yang menggunakan komputer 4
8. Contoh Sistem Informasi Sistem reservasi pesawat terbang Sistem untuk menangani penjualan kredit kendaraan bermotor Sistem biometrik 8
9. ContohSistemInformasi(Lanjutan…) Sistem yang dipasang pada tempat-tempat publik yang memungkinkan seseorang mendapatkan informasi seperti hotel, tempat pariwisata, pertokoan, dan lain-lain Sistem layanan akademis berbasis Web Sistem pertukaran data elektronis (Electronic Data Interchange atau EDI) E-government atau sistem informasi layanan pemerintahan yang berbasis Internet. 9
10. Kemampuan SI(Turban, McLean, dan Wetherbe, 1999) Melaksanakan komputasi numerik, bervolume besar, dengan kecepatan tinggi Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antarorgansiasi yang murah, akurat, dan cepat Menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat besar dalam ruang yang kecil tetapi mudah diakses Memungkinkan pengaksesan informasi yang sangat banyak di seluruh dunia dengan cepat dan murah 10
11. Kemampuan SI(Lanjutan…)(Turban, McLean, dan Wetherbe, 1999) Meningkatkanefektivitasdanefisiensi orang-orang yang bekerjadalamkelompokdalamsuatutempatataupadabeberapalokasi Menyajikaninformasidenganjelas yang menggugahpikiranmanusia Mengotomasikan proses-proses bisnis yang semiotomatisdantugas-tugas yang dikerjakansecaramanual Melaksanakanhal-hal di atasjauhlebihmurahdaripadakalaudikerjakansecara manual 11
13. Peranan Sistem Informasi (Alter, 1992) Berpartisipasidalampelaksanaantugas-tugasOtomasi Mengaitkanperencanaan, pengerjaan, danpengendalidalamsebuahsubsistem Mengkoordinasikansubsistem-subsistem Mengintegrasikansubsistem-subsistem. 13
16. 16 Definisi E-Commerce Menurut Turban (2004), Electronic Commerce (EC)adalah proses pembelian, penjualan, atau pertukaran produk, jasa, dan informasi melalui jaringan komputer
18. 18 Electronic Commerce: DefinisidanKonsep (1) E-commerce dapat didefinisikan dari beberapa perspektif: Komunikasi: pengiriman barang, jasa, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau sarana electronik lainnya Perdagangan: penyediaan sarana untuk membeli dan menjual produk, jasa, dan informasi melalui Internet atau fasilitas online lainnya
19. 19 Electronic Commerce: DefinisidanKonsep (2) Proses Bisnis: menjalankan proses bisnis secara elektronik melalui jaringan elektronik, menggantikan proses bisnis fisik dengan informasi Layanan: cara bagi pemerintah, perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya pelayanan/operasi sekaligus meningkatkan mutu dan kecepatan layanan bagi konsumen
20. 20 Electronic Commerce: DefinisidanKonsep (3) Pembelajaran:sarana pendidikan dan pelatihan online untuk sekolah, universitas, dan organisasi lain termasuk perusahaan Kolaborasi:metoda kolaborasi antar dan intra organisasi Komunitas: tempat berkumpul (mangkal) bagi anggota suatu masyarakat untuk belajar, mencari informasi, melakukan transaksi, dan berkolaborasi
21. 21 Electronic-business : Pengertian Menurut Turban (2004) pengertianE-businesslebihluasdaripadadefinisi EC. E-businesstidakhanyaterkaitdenganjualbelibarangdanjasamenggunakanjaringankomputer, namunjugamencakup : Pelayananpelanggan Kolaborasidenganrekanbisnis Menyelenggarakantransaksielektronik di dalamorganisasi
24. 24 Struktur dan Klasifikasi e-Commerce Dua tipe umum e-commerce: business-to-consumer (B2C) : transaksi online terjadi antara perusahaan dengan konsumen individual e-tailing: ritel online, biasanya B2C business-to-business (B2B):perusahaan melakukan transaksi online dengan perusahaan lain.
25. 25 Infrastruktur Non-teknis e-Commerce Selain infrastruktur, aplikasi EC juga ditunjang oleh lima pilar: SDM (People) Peraturan/perundangan publik (Public Policy) Pemasaran dan periklanan (Marketing and Advertisement) Layanan-layanan pendukung (Support and Services) Kemitraan usaha (Business Partnerships)
28. 28 konsumen konsumen konsumen konsumen konsumen konsumen konsumen Klasifikasi EC menurut Pola Interaksi/Transaksi B2B dan B2C business-to-business-to-consumer (B2B2C):model EC dimana suatu perusahaan menjual produk atau jasa kepada perusahaan lain yang memiliki konsumennya sendiri pemasok Portal EC pemasok pemasok B2B2C
29. 29 konsumen konsumen konsumen konsumen konsumen konsumen konsumen Klasifikasi EC menurut Pola Interaksi/Transaksi consumer-to-business (C2B): model EC dimana individu menggunakan Internet untuk menjual produk atau jasa kepada perusahaan atau individu, atau untuk mencari penjual atas produk atau jasa yang diperlukannya Portal EC Perusahaan C2B
30. 30 consumer-to-consumer (C2C): model EC dimana konsumen menjual (bertransaksi) langsung kepada konsumen lain konsumen konsumen konsumen konsumen konsumen konsumen konsumen konsumen konsumen konsumen konsumen konsumen konsumen konsumen Klasifikasi EC menurut Pola Interaksi/Transaksi (lanjut) Portal EC C2C
31. 31 Klasifikasi EC menurut Pola Interaksi/Transaksi (lanjut) mobile commerce (m-commerce): transaksi dan aktivitas EC dilakukan dengan teknologi wireless (misal telepon selular) location-based commerce (l-commerce):transaksi m-commerce yang ditargetkan pada individu di lokasi dan waktu tertentu
32. 32 Klasifikasi EC menurut Pola Interaksi/Transaksi (lanjut) intrabusiness EC:kategori EC untuk aktivitas internal suatu organisasi yang melibatkan pertukaran barang, jasa, atau informasi antara berbagai bagian dan individu dalam perusahaan business-to-employees (B2E):model EC dimana organisasi menyediakan jasa, informasi, atau produk kepada individu karyawannya
33. 33 Klasifikasi EC menurut Pola Interaksi/Transaksi (lanjut) collaborative commerce (c-commerce): model EC dimanabeberapaindividuataukelompokberkomunikasidanberkolaborasisecara online e-learning:penyampaianinformasisecara online untuktujuanpelatihandanpendidikan exchange (e-exchange):pasarelektronikuntukumum yang beranggotakanbanyakpembelidanpenjual
34. 34 Klasifikasi EC menurut Pola Interaksi/Transaksi (lanjut) exchange-to-exchange (E2E): model EC dimana beberapa e-exchange berhubungan satu sama lain untuk pertukaran informasi e-government: model EC dimana organisasi pemerintah membeli atau menyediakan produk, jasa, atau informasi bagi perusahaan atau individu warganegara
36. 36 Model Bisnis e-Commerce Business Model: metoda melakukan usaha yang dapat menghasilkan revenue bagi perusahaan untuk menjamin kelangsungan hidupnya Tiga komponen utama: Target konsumen dan potensinya Modal persaingan: formula produk dan layanan Profit yang dapat diperoleh
37. 37 Rancangan dan Kelayakan Bisnis e-Commerce Business plan: dokumen yang merinci tujuan-tujuan bisnis dan garis besar rencana pencapaiannya Business case: dokumen bagi manajer atau pemilik usaha untuk memperoleh pendanaan untuk proyek atau aplikasi spesifik; dengan penekanan utama pada justifikasi investasi yang dimaksud
38. 38 Struktur Model Bisnis (1) Revenue model:deskripsi bagaimana perusahaan atau proyek EC dapat menghasilkan revenue, misal: Penjualan Komisi transaksi Iuran anggota atau biaya pendaftaran Iklan Royalty Sumber revenue lain
39. 39 Struktur Model Bisnis(2) Value proposition:Keuntungan yang diperoleh dari usaha EC, misal: Efisiensi pencarian produk dan transaksi bagi pembeli Ketergantungan Pelanggan (lock-in) Citra perusahaan Agregasi informasi Kolaborasi dengan perusahaan lain
47. 47 Manfaat e-Commerce (1) Manfaat bagi perusahaan: Jangkauan global Penghematanbiayaoperasi Perbaikanrantaipasokan Penambahan jam buka: 24 jam per hari/7 hari per minggu /365 hari per tahun Model bisnisbaru Kecepatantime-to-market Biayakomunikasi/koordinasilebihrendah Efisiensipengadaan Meningkatkanhubungandengankonsumen Informasi yang up-to-date Tidakharusmembayarpajak/biayausahafisik
48. 48 Manfaat e-Commerce (2) Manfaat bagi konsumen: “Dimana saja – kapan saja” Lebih banyak pilihan produk dan jasa Harga lebih murah Pengiriman/penyampaian segera Ketersediaan informasi Kesempatan berpartisipasi Wahana komunitas elektronik Personalisasi, sesuai selera Tidak dikenai pajak penjualan
49. 49 Manfaat e-Commerce (3) Manfaat bagi masyarakat: Memungkinkan telecommunicating Peningkatan kualitas hidup Dapat menolong masyarakat yang kurang mampu Kemudahan mendapatkan layanan umum
51. 51 Hambatan Teknologi EC Belum adanya standar yang disepakati terkait kualitas, keamanan dan keandalan Bandwidth komunikasi kurang cukup terutama untuk aplikasi m-commerce Software development tools masih kurang Kesulitan untuk mengintegrasikan perangkat lunak EC dengan internet dan basis data Diperlukannya penambahan Web Server Akses ke internet masih mahal Pengisian formulir permintaan barang untuk B2C skala besar memerlukan warehouse otomatik
52. 52 Hambatan Non-teknologi EC Keamanan dan privacy Kurangnya kepercayaan akan EC Aturan dan kebijakan publik termasuk pajak belum terformulasikan Aturan antar negara belum terformulasikan dengan baik Belum adanya metodologi pengukuran kinerja / keuntungan Para pelanggan seringkali inin menyentuh produk yang dibeli Masyarakat belum mempercayai transaksi tanpa kertas dan tanpa berhadapan muka Belum adanya jumlah penjual dan pembeli yang mencukupi untuk operasi EC yang menguntungkan Meningkatnya kecurangan dalam penggunaan internet
53. 53 Tantangan e-Commerce Keamanan Kepercayaandanresiko SDM Model bisnis Budaya Otentikasiuserdanbelumtersedianyapublic key infrastructure Masalahorganisasi Penipuan Akses Internet yang lambat Permasalahanhukum/legalitas