Dokumen ini membahas tentang monohibrid, dihibrid, dan intermediet. Pada monohibrid, perkawinan silang antara ikan mas kuning dan hijau menghasilkan keturunan F1 semuanya kuning. Pada dihibrid, perkawinan silang antara kelinci panjang hitam dan pendek putih menghasilkan F1 dan F2 dengan rasio fenotipe dan genotipe tertentu. Pada intermediet, perkawinan bunga merah dan putih menghasilkan keturunan F

1. Monohibrit
P1
Fenotipe: ikan mas warna kuning x ikan mas warna hijau
Genotipe: KK x kk
F1: K k
K k
hasil: Kk,Kk,Kk,Kk
perbandingan fenotipe: 100% ikan mas warna kuning
perbandingan genotipe: 100% Kk
P2
Fenotipe: ikan mas warna kuning x ikan mas warna kuning
Genotipe: Kk x Kk
K K
k k
Hasil: KK, Kk,Kk,kk
perbandingan genotipe: KK:Kk:kk
1:2:1
perbandingan fenotipe: ikan mas warna kuning : ikan mas warna hijau
3 1

2. Intermediet
P1
Fenotipe: bunga mawar wana merah x bunga mawar warna putih
Genotipe: AA x aa
F1: A a
A a
hasil: Aa, Aa,Aa, Aa
perbandingan genotipe: 100% Aa
perbandingan fenotipe: 100% bunga mawar pink
P2
Fenotipe: bunga mawar wana pink x bunga mawar warna pink
Genotipe: Aa x Aa
F1: A A
a a
hasil: AA, Aa,Aa, aa
perbandingan genotipe: AA :Aa : aa
1:2:1
25% : 50%: 25%
perbandingan fenotipe: merah : pink : putih
1 : 2 : 1
25% : 50%: 25%

3. Dihibrit
P1
Fenotipe: kelinci ekor panjang hitam x kelinci ekor pendek putih
Genotipe: AAHH x aahh
F1: AH x ah
AH x ah
AH x ah
AH x ah
hasil: AaHh, AaHh,AaHh, AaHh
perbandingan genotipe: 100% AaHh
perbandingan fenotipe: 100% ekor panjang hitam
F2 AH Ah aH ah
Hasil: A AAHH AAHh AaHH AaHh
H
Ah AAHh AAhh AaHh Aahh
aH AaHH AaHh aaHH aaHh
Perbandingan fenotipe: ah AaHh Aahh aaHh aahh
Panjang hitam: Panjang putih:Pendek hitam:
Pendek putih
F2: 9:3:3:1