SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 17
1 | P a g e 
Drama Sekolah 10 orang 
(SMANCE TIM SRUNTUL) 
Di bumi SMA Maha Cendekia atau yang lebih terkenal dengan SMANCE yang 
tercinta ini, terdapat banyak sekali hal-hal yan menarik yang dapat diambil dari kisah 
pergaulan maupun prestasi dari para siswa. Dengan beragam latar belakang dari berbagai 
siswa yang saling melengkapi. Namun, adapula ketidakcocokan sikap dari sebagian siswa 
yang tidak dapat diterima oleh siswa lain. Di balik nama besar SMANCE yang terkenal 
prestasi para siswanya itu, terdapat perselisihan remaja yang banyak sekali dijumpai. 
Sebagian besar perselisihan itu dalam hal percintaan. Mengingat jiwa para siswa yang masih 
labil dan kadang persahabatan pula yang menjadi taruhannya. 
Di SMANCE terdapat kisah yang paling fenomena antara anak-anak Gombal 
Warming yang beranggotakan Lutfi, Maul dan Fatah dengan anak-anak MIXIT yakni genk 
wanita yang paling terkenal di SMANCE. MIXIT adalah nama persahabatan yang berarti 
manja, imut, sexy dan brandit. Anggota MIXIT terdiri Sesyl, Nares, Anggo, Wanda, Dina, 
Amel dan Winda. Mereka adalah anak pemilik yayasan dan terkenal sebagai cewek sosialita 
yang dibuktikan dengan gaya-gaya mereka saat di sekolah. 
---Suatu pagi di Sekolah--- 
ADEGAN 1 ( Di Kelas ) 
(Suatu pagi, Sesyl berangkat lebih pagi dan menunggui teman-temannya di dalam 
kelas) 
Amel : “Hey,Kamu lagi sendirian ? tidak seperti biasa berangkat pagi.” (sambil 
menaruh tas di kursinya) 
Sesyl : “Galau sayang, di rumah bosen melihat mama dan papa berantem.” 
(Dina datang dengan tas barunya) 
Amel : “Kenapa kamu senang sekali ?” 
Dina : “Iya jelas, aku baru dapat tas baru dari mama, langsung dari Itali!” (Pamer 
Dina kepada temannya) 
(Sesyl melirik dengan wajah sinis) 
Dina : “Eh kenapa kamu sayang? Wajah kamu kusut seperti baju belum 
disetrika saja.”
Nares, Anggo : “Hay, guys…” 
Wanda, Winda 
Sesyl : “Ih…mentang-mentang tidak ada PR seenaknya saja kalian dateng!” 
Nares : “terserah saya.” 
2 | P a g e 
Teeeeeet….teeeeet…teeeeeeet…….(Saatnya pelajaran di mulai ) 
Winda : “Tepat Waktu juga ,,,,” 
Anggo : “ Haha,, benar itu” 
Amel : “ seperti begitu saja bangga ?? hello please deh,,” 
( Lutfi datang ke kelas genk MIXIT ) tok tok tok 
Lutfi : “ Permisi,,,” 
( Sesyl berjalan ke depan pintu kelasnya) 
Sesyl : “ Ada apa ya ? “ 
Lutfi : “ iNi ada titipan tugas dari Pak Dimas, katanya beliau tidak bisa datang 
ngajar, karena ada keperluan mendadak gitu.” 
Sesyl : “ooh terimakasih” 
Lutfi : “ Ok” 
( Lutfi meninggalkan kelas ) 
Sesyl : “Temen-temen,, JAM KOSONG.” 
( MIXIT bersorak gembira, begitu dengan teman-teman yang lainnya ) 
Wanda : “ Yes, asyik ya baru datang, tiba-tiba dah ada jam kosong.” 
Winda : “ Asyik gimana, ada tugas itu.” 
Dina : “tidak usah di kerjain saja.” 
Amel :” itu ide yang bagus.” 
Nares : “eh waktu pulang sekolah ayo nonton film di bioskop?” 
Anggo, Wanda : “Aku tidak punya uang!!” 
(Dengan spontan Nares melongo) 
Nares : “Udah, aku punya uang .” 
Winda : “Pake mobil aku saja kalo gitu.” 
Anggo : “Terus pamit ke mama aku gimana?” 
Sesyl, Winda : “dasar Anak mama …” 
Nares : “ Kalian gimana Mel, Din. Mau ikut apa tidak ?” 
Amel : “sepertinya tidak bisa kayaknya, ada janji sama mama “
3 | P a g e 
Sesyl : “ yaahh, kalau tidak komplit tidak asyik huuuu.” 
Nares : “oke, kapan-kapan saja kalau gitu.” 
Wanda : “ayo pergi ke kantin!” 
Dina : “ ayo,, let’s go, kebetulan aku tadi belum sarapan.” 
(Teman-teman yang lain mengangguk dan beranjak menuju kantin sekolah) 
ADEGAN 2 ( Di Kantin ) 
Anggo : “Anak-anak rese’, segitunya ngeliatin kita.” 
Amel : “Biarin saja, mungkin pada tersepona sama wajah cantik kita.” 
Winda : “hmm…betul banget itu!” 
Nares : “Belum pernah melihat artis sih!” (Semua mengangguk dan tertawa) 
------ 
( Sementara itu ) 
Fatah : “Lihat itu gaya mereka!hmmm!” (Sambil memperhatikan anak-anak 
MIXIT) 
Maul : “Apaan sih kamu? Kalau dipacarin sama mereka kamu mau,.” 
Fatah : “mereka itu cantik tapi banyak gaya!” 
Lutfi : “hmm aku punya ide.” 
Fatah : “Apa?” 
Lutfi : “beGini, kita kan lagi sebel sama mereka yang gayanya seperti anak 
bangsawan.” 
Maul : “Lho? Emang anak bangsawan anaknya pemilik yayasan gitu?” 
Lutfi : “Makanya dengerin aku dulu. Kita hancurin saja persahabatan mereka 
biar tidak pada sombong begitu, gimana?” 
Fatah : “Caranya?apa mereka mau pacaran sama kita?” 
Lutfi : “Ya dipacarin, kita adu domba mereka. Jadi kita bakal macarin 2 
cewek di antara mereka.” 
Maul : “Sruntal-sruntul .” 
Fatah : “Eh seru juga tuh, bisa terjamin juga hidup aku.” 
Lutfi : “hmm. Aku juga bisa keturutan beli sepatu bola adidas piero.” 
Maul : “Terus rencananya bagaimana?” 
Lutfi : “Jadi gini, kamu (Maul) itu macarin Winda tapi kamu harus bisa 
membuat dia itu tidak ngomong sama teman-temannya yang lain, terserah alasannya apa.” 
Maul : “Aku harus bilang apa? Terus target habis Winda siapa?”
Lutfi : “Si Anggo, bilang saja agar Winda tidak diejek teman-temannya 
soalnya ,kamu bukan kalangan bangsawan, terus buat Anggo terpesona sama rayuanmu. dari 
situ diadu domba agar rebutan sama kamu.” 
(Maul mengangguk dan tersenyum sambil membayangkan) 
Fatah : “Terus aku bagaimana ?” 
Lutfi : “Deketin saja si Amel. Digombal-gombalin, kamu ajak nonton film, 
nanti juga pasti mau.” 
Fatah : “Tapi bukannya gampang Dina, ya? Soalnya dia pernah suka sama 
aku.” 
Lutfi : “hmmm Dina itu bakal jadi selingkuhanmu soalnya dia suka sama kamu, jadi 
kalau sudah suka buat simpanan juga pasti mau.” 
Maul : “ Oke, mulai dari sekarang kita gaet mereka.” 
( Tos Plak) 
Fatah : “ayo pergi, balik ke kelas.” 
( Gombal warming meninggalkan kantin dan menuju ke kelasnya.) 
Dina : “hai,ayo kembali ke kelas, udah kenyang” 
Nares : “hmm din kamu bayar semuanya ya.” 
( MIXIT meninggalkan kanti dan balik ke kelasnya. Mereka mengikuti pelsajaran hingga 
pulang) 
4 | P a g e 
Teeeet.......teeeeeeeet....teet...( Waktunya pulang sekolah ) 
ADEGAN 3 (Di Kelas) 
Sesyl : “hey kalian tau ternyata lutfi ganteng ya? 
Wanda : “kamu itu siapa saja dibilang ganteng.” 
Sesyl : “yang ini beda” 
(Yang lain sibuk beres-beres) 
Anggo : Ada yang mau bantu aku ? 
(Semua menggeleng kepala) 
Anggo : “Aku duluan ya, guys.” 
Wanda : “Iya.” 
(Disusul Winda dan anak-anak yang lain dan yang terakhir Sesyl) 
ADEGAN 4 ( Di Depan Kelas)
Lutfi : “Syl, Sesyl?” 
Sesyl : “Apa?” (jawabnya sambil berjalan) 
Lutfi : “aku tau kamu itu pinter kimia, boleh minta nomor HPnya tidak ? 
besok sajarin aku ya, soalnya aku ada tugas presentasi. 
(Sesyl mengambil HP Lutfi dan memberikan nomornya tanpa berkata apapun) 
5 | P a g e 
ADEGAN 5 ( Di Parkiran Sepeda) 
Fatah : “Ini sepedanya Amel kan?hmm ,ini kesempatan. Aku kempesi saja bannya 
biar agar aku bisa deketin itu cewek.” 
(Amel datang, fatah buru-buru menjauh dari sepeda Amel) 
Fatah : “Hai, Mel? kamu Mau pulang ya?” 
Amel : “Menurut kamu gimana ?” (dengan nada cuek sambil mengambil sepeda) 
Fatah : “, Mel…aku bantu ya?” 
Amel : “aku bisa melakukannya sendiri!” 
Fatah :Sudah kesini biar aku saja.” (Fatah langsung merebut sepeda Amel dan 
membantu mengluarkannya) 
Amel : “terimakasih.” (sambil tersenyum sinis) 
( Amel mengeluarkan sepedanya) 
--- 
Amel : “Tah…Tah tunggu! Aku ikut kamu .” 
Fatah : “Kenapa, Mel?” (pura-pura tidak tau) 
Amel : “Banku kempes, anterin aku ke tambal ban samping sekolah ya.” 
Fatah :” Sepeda kamu di tinggal?” 
(Amel mengangguk dan Fatah pun mengikuti apa permintaan Amel. Di sepanjang jalan 
mereka berbincang-bincang) 
Fatah : “Biar sepeda kamu nanti aku yang menununggu, kamu pulang dengan 
sepedaku saja.nanti sepedamu aku anterin ke rumahmu.” 
Amel : “Apa kamu tau rumahku?” 
Fatah : “tidak, tukeran nomer HP saja biar mudah, gimana?” 
Amel : “Oke, aku juga lagi buru-buru mau ngerjain PR. Oke, thanks. Ya Sudah aku 
pulang dulu.” 
Fatah : “Iya, Mel sama-sama.” (Dalam hati fatah bersorak gembira bisa mendapat 
kesempatan mendekati Amel) 
(Mereka berpisah)
6 | P a g e 
---Keesokan harinya di sekolah--- 
ADEGAN 6 ( Di Kelas) 
Maul : “Tah…” 
Fatah : “Eh kamu gan …” 
Maul : “Pagi-pagi begini udah gembira banget , kamu kenapa?” 
Fatah : “Amel sudah ditanganku, Gan.” 
Maul : “Sumpah ? aku saja belum apa-apa.” 
(Lutfi datang) 
Lutfi :”Hay, Gan!” 
Maul : “Gimana Sesyl?” 
Lutfi : “Semalem aku belsajar bareng di rumah dia.” 
Fatah : “Haha…kenapa kamu, Ul? Galau?” 
Maul : “Siapa bilang, aku juga bisa dapetin Winda dan Anggo.” 
Lutfi :”Hmmm,,,kamu serius ?” 
(dengan ekpresi kaget) 
Maul : “ Iya, lihat saja besok.” 
ADEGAN 7 (Di kelasnya MIXIT) 
Winda : “kamu kenapa, Syl? Dari tadi Ngelamun?” 
Sesyl : “Hmm…aku tidak apa-apa, emm Lutfi itu keren banget ya?” 
Winda : “kamu suka dengan lutfi ?” 
Sesyl : “Mungkin…” 
(Nares datang dan mengagetkan Amel yang sedang sibuk sama HPnya) 
Nares : “Heh…kamu lagi SMS-an sama siapa, Mel?” 
Amel : “Hehe…itu be cowok sebelah.” 
Sesyl : “Hayoo siapa?” 
Amel : “Fatah be, kemarin dia nolonginaku.” 
Dina : “ Fatah ?? anak sebelah itu?” 
Nares : “Oh... Nolong apa?” 
Amel : “Kemarin ban aku kempes, terus dia nolongin.” 
Nares : “Oh…” (Nares mengangguk) 
Wanda : “Pada ngomongin apa , ?” 
Anggo : “Ikut karlotean …”
Nares : “Ini, Nda. Amel SMS-an sama cowok kelas sebelah.” 
Winda : “Sesyl juga lagi kasmaran sama Lutfi.” 
(Wanda, Nares, Anggo, Dina dan Amel melongo) 
Dina : “Beneran, Syl? Lutfi yang anak band itu?” 
Nares : “Si MasKuning itu? Pemain basket itu ?” 
Dina : “Tetep saja lebih ganteng fa..…em hehe.” (Hampir keceplosan nyebut nama 
Fatah) 
Anggo : “Siapa?” 
Dina : “Em Pak Dimas.” 
(Wanda memegang dahinya Dina) 
Wanda : “Pantes badannya panas sih.” 
7 | P a g e 
Teeeeeettttttt...........teeeet...teet... (Saatnya pelajaran dimulai) 
(Mereka bergegas menuju bangkunya masing-masing dan mengikuti pelsajaran) 
ADEGAN 8 
(Di tengah pelsajaran, HP Winda bergetar. Diapun segera membuka HP dan 
ternyata ada SMS yang tidak diketahui namanya) 
Greeeg…greeeg…greeeg… 
From : 087*** 
Pernah tidak kamu ngerasa ada yang memperhatikan? (M.A.B) 
Winda : “ Hmm, siapa ini ?. tidak penting.” (dalam hati) 
(Tanpa berpikir Winda memasukkan lagi handphonenya dan kembali fokus 
mengikuti pelsajaran) 
Greeeg…greeeg…greeeg… 
From : 087*** 
“Senyum indah itu andai bisa kumiliki” (M.A.B) 
Winda : “hmm, apa lagi ini” (dalam hati) 
(Winda kembali mengacuhkan SMS tersebut) 
Teeeet.......teeeeeeeet....teet...( Waktunya pulang sekolah )
Nares : “yee, waktunya pulang.” 
Winda : “ Eh,aku duluan ya.” 
Amel :”hmm tak seperti biasanya, langsung pulang cepet.’ 
Winda :” Ada acara keluarga. Daaah temen-temen”(melambaikan tangan dan 
meninggalkan kelas) 
MIXIT :” yaaaaaaaa” 
8 | P a g e 
ADEGAN 9 (Di lorong sekolah) 
Winda : “maaf maaf aku tidak melihat.” (Sambil memberesi bukunya yang 
berantakan) 
Maul : “aku yang salah. Maaf ya ,,,,,,” (Sambil memandang Winda) 
Winda : “Iya-iya gak apa kok.” 
Maul : “ keSini aku bantuin.” ( sambil membantu memunguti buku Winda ) 
Winda :”Hmm,thanks.” 
Maul :” Iya.hmm nama kamu siapa?” 
Winda : “ Winda”(pergi) 
(Seketika itu juga mereka berdua bertatapan, Winda pun langsung bergegas dan 
melesat bak pesawat roket) 
---Malam hari di rumah Winda--- 
ADEGAN 10 (Di kamar Winda) 
(Di rumah, Winda pun melamun di meja belsajarnya dan mengartikan tatapan mata 
cowok yang ditabraknya tadi. Kemudian ia teringat waktu kejadian tadi dia sempat membaca 
nama dada cowok tadi yaitu Maulana Ahsan B yang disingkat M.A.B sama seperti ciri-ciri 
SMS gombal yang sering diterimanya) 
Winda : “Hmm…cowok tadi siapa? aku tidak asing sama namanya. aKu lihat di nama 
dadanya tadi, bernama Maulana Ahsan B. Jangan-jangan…apa benar dia itu cowok yang 
sering SMS aku. Tapi tadi dia mandang aku seperti itu, ah…tidak mungkinlah. Apa aku SMS 
dia saja? Oke…mungkin itu lebih baik.” (mengeluarkan hp dan sms nomor tadi.)
9 | P a g e 
Beberapa hari kemudian. 
---Suatu malam di sebuah cafe--- 
ADEGAN 11 ( Di Cafe ) 
(Suatu hari Maul sedang makan bersama Winda) 
Maul : “Win, aku boleh melihat punggungmu ?” 
Winda : “hmm , kenapa?” (Bingung) 
Maul : “Biasanya bidadari dari langit itu punya sayap.” 
Winda : “Apaan sih..!” (Tersipu malu) 
Maul : “Cincin permatamu bagus, Win.” 
Winda : “Oh ini..kado dari mamaku waktu ulang tahunku kemarin.” 
Maul : “Iya, berliannya cantik kayak senyum kamu.” 
Winda : “Please deh…kamu itu ya, gombal warming!” 
Maul : “kamu mau jadi pacar aku ???” 
Winda : “ Haaa ?”(Sentak Winda kaget) 
Maul : “Kenapa ? kamu tidak ,mau apa kamu malu punya cowok seperti aku?” 
Winda : “Bukan gitu… Ul.” 
Maul : “ Lha terus kenapa ?” 
Winda : “Hmmmmmmmmm...............” 
Maul : “Mau ya, Win? Tidak cerita sama teman-temanmu, biar kita berdua saja yang 
tau. aku tidak apa-apa harus backstreet, asal aku bisa sama kamu. Kalo memang kamu ragu 
atau malu diejek temen-temenmu punya cowok yang tidak selevel sama kamu.” 
Winda : “ Iya,,,” (Winda pun mengangguk dan tersenyum) 
Yadah Ul, dah malem nih. Anterin aku pulang ya.” 
Maul :” Iya, Beres deh.”(Merasa senang) 
(Mereka Pulang meninggalkan cafe.)
10 | P a g e 
----Keesokan harinya di sekolah---- 
ADEGAN 12 ( Di Kelas) 
Sesyl : “Wanda…aku mau curhat!” (sambil naruh tas dan duduk di samping 
Wanda) 
Wanda : “hmm pagi pagi udah Galau.” 
Sesyl : “Semalem aku ditelfo n Lutfi, dia nembak aku.” 
Wanda : “Bagus , kamu kan suka sama dia.” 
Sesyl : “Cuma dia anak biasa, apa adanya banget.” 
Wanda : “Menurut kamu, cinta itu uang? Kalo kamu suka, mau jelek, miskin, 
bodoh, atau anak presiden sekalipun tidak bakal jadi bahan pertimbangan.” 
(Tiba-tiba Nares dan Winda datang dan langsung duduk di depan Sesyl dan Wanda.) 
Nares,winda : “Pagi…” 
Sesyl, Wanda : “Pagi…” 
Dina, Anggo : “Pagi…” 
Amel : “Hay guys, aku punya kabar gembira banget!” 
Winda :” Ada apa ? ada apa?” 
Amel :” Dengerin aku dulu.” 
Sesyl : “Apaan, Mel?” 
Amel : “aku jadian sama Fatah.” 
(Seketika itu juga Dina langsung kaget dan mencoba menutupi matanya yang berkaca-kaca. 
Teman-teman lain pun ikut shock mendengar berita itu) 
Anggo : “Oh yaa?!” 
Sesyl : “kamu gila ya .” 
Wanda : “Ha? Fatah kelas sebelah itu helm VOG, Vario merah?” 
Amel : “iya…tepat!” 
Nares : “kamu tidak disantet kan, Mel?” 
Amel : “Sumpah ya, Fatah itu baik banget, pinter terus ganteng, manis lagi.” 
Dina : “Selamat ya, Mel. Semoga langgeng.” (Dengan muka sedih yang ditutup-tutupi) 
Amel : “Makasih sayang.” 
--- 
Teeeet.......teeeeeeeet....teeeeeeeet...
11 | P a g e 
ADEGAN 13 (di parkiran belakang kelas.) 
(Lutfi dan Sesyl bertemu) 
Sesyl : “Hy, udah lama?” 
Lutfi : “tidak, gimana? Mau ya? aku cinta sama kamu. kamu itu seperti NKRI buat 
aku?” 
Sesyl : “haaa, apa itu NKRI ????” 
Lutfi : “Sama-sama harga mati buat aku.” 
Sesyl : “Ah. . .kamu.” (Sesyl tersipu malu) 
Lutfi : “Ayolah, Syl. Mau ya? Please. . .” 
Sesyl : “Iya” 
Lutfi : “Iya apaan?” 
Sesyl : “Iya, aku juga sayang sama kamu.” 
Lutfi :” Habis ini, kamu mau kemana ?” 
Sesyl : “ Mau pulang, sudah capek banget.” 
Lutfi : “, aku anterin pulang ya ?” 
Sesyl : “iya”(Sambil menangguk) 
(Mereka berdua pun pulang meninggalkan sekolah.) 
---Suatu pagi di hari Minggu--- 
ADEGAN 14 (Di rumah Wanda) 
Dina : “Permisi …” 
Wanda : “Eh kamu, Din. Jarang jarang kamu kesini?” (Sambil membuka 
pintu) 
Dina : “Nda…” (Sambil nangis) 
Wanda : “Eh kamu kenapa?ayo kesini. Kamu Sendirian saja ?” 
Dina : “ Iya .“ 
Wanda : “ Kamu kenapa ? kalau punya masalah, cerita saja!” (Sambil memeluk 
Dina) 
Dina : “aku itu suka sama Fatah bahkan sebelum Amel suka sama Fatah, 
kamu tau kan gantungan kunci waktu kita kelas X dulu yang inisial A.F itu.” 
Wanda : “O...jadi itu Fatah, Din?” (Dengan wajah kaget dan panik)
Dina : (Mengangguk) “Selama ini aku diam-diam sudah jadian sama Fatah 
bahkan hanya selang sehari sebelum Fatah jadian sama Amel, aku cinta banget Nda sama 
Fatah.” 
Wanda : “Ha?” 
Dina : “Iya, please jangan cerita sama yang lain ya, aku cuma cerita sama 
kamu.” 
Wanda : “Iya Din, terus kamu mau gitu dimadu sama teroris satu itu (Fatah)” 
Dina : “Iya, habis mau gimana lagi, aku sudah terlanjur cinta mati sama 
Fatah.” 
Wanda : “ Sebaiknya kamu jujur Din sama Amel. Mungkin itu lebih baik.” 
Dina : “ Iya, besok atau kapan aku akan ajak bicara empat mata dengan Amel.” 
Wanda : “ya” (tersenyum) 
Dina : “ Thanks, ya. Kamu bener-bener temen yang baik. Kamu sudah mau 
dengerin curhatan ku. Aku pulang dulu ya, sudah ditunggu mama di rumah. 
Wanda : “ Iya, Bye. Hati-hati ya !” 
12 | P a g e 
(Setelah beberapa jam di rumah Wanda, Dina akhirnya pulang) 
---Keesokan harinya di sekolah--- 
ADEGAN 15 ( Di kelas) 
Lutfi : “Res. . .”(sambil menepuk bahu Nares) 
Nares : “Apa?” 
Lutfi : “Aku mau curhat soal Sesyl.” 
Nares : “tidak, jangan disini , disini itu ada pacarmu.” 
Lutfi : “Jam 3 di foodcourt Grand Mall deket BR ya?” 
Nares : “ Iya” 
Lutfi : “ Oke, ku tunggu.” 
---Sore hari di food court Grand Mall--- 
ADEGAN 16 (Saat di Grand Mall) 
( Berjalan menuju food court) 
Lutfi : “ Eh, Ul. Kamu nanti disini saja ya.(sambil menunjuk tempat)
13 | P a g e 
nanti kamu foto waktu aku sama Nares berdua.” 
Maul :” Okey, gan. Beres, serahin semuanya sama aku. 
(Lutfi meninggalkan maul di tempat dan menuju bangku di ujung food court.) 
Lutfi : “Res, sini. . .” 
Nares : “Lama?” 
Lutfi : “Banget.” 
Nares : “Sorry.” 
Lutfi : “Langsung to the point saja ya, aku itu sebel sama Sesyl habis dia morotin 
aku terus, aku lama-lama tekor juga .” 
Nares : “Terus kenapa kamu mau digituin? Tau sendirikan Sesyl itu orangnya kayak 
begitu.” 
Lutfi : “Lha mau gimana lagi, katanya tidak sayang kalo tidak nurutin, tapi kamu 
jangan bilang-bilang kalo aku ngomong kayak gini ke kamu, please…” (Sambil memohon 
dan memegang tangan Nares) 
( Maul pun memotret aksi Lutfi dengan HP) 
Nares :” Ini masalah kamu dengan Sesyl. Aku tidak ingin ikut campur. Aku takut 
Sesyl salah paham sama aku.” 
Lutfi :”Please Res,,,” 
Nares :” Sorry, tidak bisa.” (Nares pergi meninggalkan Lutfi) 
( Setelah Nares pergi, maul pun mendekati Lutfi) 
Lutfi : “ Gimana ???” 
Maul : “ Sukses Gan.” iNi fotonya. Lihat ! “ (Menunjukkan fotonya kepada Lutfi) 
Lutfi : “ Haha. Kalau Sesyl lihat ini, pasti dia bakal langsung ngelabrak Nares.” 
Maul : “ Sadis kamu. Bakal berhasil ini rencana pasti” (Tersenyum) 
Lutfi : “ Pastinya. Aku gitu.’ 
Maul :” Hmmm 
Lutfi : “ Haha,Ayo Pergi.” 
(Maul dan Lutfi berjalan meninggalkan food court dan pulang) 
---Keesokan harinya di sekolah--- 
ADEGAN 17 (Di sekolah) 
Maul : “Eh, Syl…sini ada yang mau aku tunjukin sama kamu?”
Sesyl : “Apaan?” 
Maul : “Sabar!” (sambil nunjukin fotonya Lutfi bersama Nares) 
(Sesyl mulai panas, lalu ia menghampiri Nares) 
Sesyl : “Maksud kamu apaan?” (Sambil menggebrak meja) 
(teman-teman yang lainpun kebingungan) 
Nares : “Kamu kenapa?” 
Sesyl :“tidak usah pura pura tidak tau, ini apaan kayak begini?” (sambil 
memperlihatkan foto-foto di HPnya) 
Nares : “Kamu salah paham, Syl.” 
Sesyl : “Sahabat macam apa kamu? Munafik!” 
Nares : “Eh biasa saja , tidak usah nyolot. Kamu itu tidak tau yang sebenernya itu 
seperti gimana.” 
Sesyl : “Bedebah kamu, dasar bodoh!” 
Nares : “Kamu itu yang bodoh,!” 
Sesyl : “Genit kamu!” 
Nares : “Yang genit itu cowok kamu! 
Sesyl : “Ih…genit!” (sambil menarik rambut Nares) 
Nares : “Apaan sih kamu?” 
Sesyl : “Lutfi itu punya aku, bukan punya kamu!” 
Nares : “Emang punya aku?” 
Sesyl : “Itu buktinya! Masih tidak mau mengaku saja.” 
Nares : “Masalah buat kamu?” 
Sesyl : “Kamu itu tidak mikirin perasaan aku, apa susahnya ngomong. kalo kalian 
mau jalan bareng bilang sama aku, pasti aku bolehin. Tega kamu sama sahabat sendiri.” 
Nares : “TERUS AKU PEDULI.” 
Wanda : “Eh...kalian itu kenapa sih?” 
Aggo : “Iya ada apa ?” (Sambil melihat-lihat foto) 
Nares : “Arggh bodoh kamu, kamu itu yang genit.” (Sambil berlalu meninggalkan 
kelas) 
(Anggopun beranjak menemui Maul yang menunjukkan foto-foto itu) 
14 | P a g e 
ADEGAN 18 ( Di Kantin) 
Anggo : “Ul, ada apa sih sebenernya?” 
Maul : “Ada apa sayang?”
15 | P a g e 
Anggo : “Sayang?” 
Maul : “Iya sayang…duduk sini ,aku ceritain.” 
Maul : “Kamu tau tidak , tadi aku habis jatuh?” 
Anggo : “Jatuh di mana?” 
Maul : “Jatuh di hatimu.” 
“Kamu tau tidak tembok cina? 
“Kamu tau tidak patung liberty? 
“Kamu tau tidak menara eifell? 
“Kok tidak tau semua sih? 
“Tapi kamu pasti tau kan, kalo dari dulu aku cinta sama kamu?” 
Anggo : “Iya...jangan ngawur. Kapan ceritanya?” 
Maul : “Tapi, aku bener-bener sayang sama kamu... Lebih dari Winda.” 
Anggo : “Maaf ya, Ul. Aku tidak mau nyakitin sahabat aku, lagian aku tidak 
dibolehin pacaran mama. 
Maul : “Aduh.” (Menepuk Jidat) 
Anggo : “ Yadah, aku pergi dulu.(pergi meninggalkan Maul.) 
ADEGAN 19 (Di taman ) 
(Disisi lain Dina menghampiri Amel) 
Dina : “Mel, aku boleh ngomong sesuatu sama kamu?” 
Amel : “Tentang apa?” 
Dina : “Ayo kita duduk saja di taman” 
Amel : “Kenapa din, kamu ngajak aku ngomong berdua begini?” 
Dina : “Duduk saja, Mel. Dengerin omongan aku.” (mata Dina berkaca-kaca) 
Amel : “Kamu kenapa Din ?” 
Dina : “Hmm..gimana ya? Aku akan ngomong jujur sama kamu, Mel. 
Sebenarnya aku itu udah jadian duluan sama Fatah, sebelum kamu jadian sama dia. Tapi aku 
diem, aku mau diduain karena aku cinta sama dia.” 
Amel : “Lah?” (Melongo dan beranjak pergi meninggalkan Dina sendirian 
di taman) 
Dina : “ Mel !!” 
(Amel tak menghiraukan teriakan Dina) 
---Keesokan harinya di sekolah---
16 | P a g e 
ADEGAN 20 ( Di Kelas) 
Anggo : “Apa-apaan! Siapa yang udah nyebarin isu ini?” (sambil melihat 
kabar terupdate di majalah sekolah) 
Wanda : “Kenapa sih be?” 
Anggo : “Ini …anak-anak pada ngomongin kalo persahabatan kita udah pecah 
gara-gara si teroris Gombal Warming.” 
Wanda : “Apa? Ih…sialan. , oke kita samperin saja anak-anak yang lain!” 
Anggo : “Kamu semua pada nyadar tidak ? Kita kehilangan arti persahabatan 
kita dulu.” (semua diam) 
Wanda : “Kamu semua itu memandang rendah persahabatan kita!” 
Anggo : “Cuman karena cowok tidak penting, karena cinta kamu semua 
ngehapus kenangan kita waktu sama-sama dulu.” 
Wanda : “Hebatnya apa mereka bertiga? Sampai-sampai mereka ngebutain 
hati kalian sama sahabat sendiri.” 
Anggo : “Ayolah aku tidak bisa kalo tidak ada kalian.” 
(Seketika itu, Sesyl mendatangi Nares) 
Sesyl : “ Res, maafin aku ya ? aku udah nuduh kamu sembarangan.” 
Nares : (Memeluk Sesyl dan disusul teman yang lainnya) 
Amel : “Aku minta maaf ya, Din.” 
Dina : “Iya, sama-sama. Aku juga.” 
Wanda : “hmmm begitu .” 
Winda : “Aha…aku punya ide. Gimana kalau kita labrak itu si Gombal 
Warming.” 
Anggo : “Betul…betul…betul…” 
(Berjalan menuju kelas anak-anak Gombal Warming) 
Sesyl : “Eh kamu, Lut.” 
Winda : “Dan kamu, Ul.” 
Amel : “Sama kamu, Tah.” 
Anggo, Nares : “KAMU, KAMU, KAMU…” 
Wanda, Dina 
MIXIT : “END!” 
(Anak-anak Gombal Warming diam dan malu karena dilihatin siswa lain karena kedoknya 
terbongkar)
Sejak itu, mereka memutuskan hubungan dengan anak-anak Gombal Warming. 
Karena menurut mereka pacar yang baik akan menjadi sahabat yang baik pula. Tidak ada di 
dunia ini yang mampu menyaingi arti kesetiaan dari sebuah persahabatan 
17 | P a g e

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Contoh naskah drama musikal sederhana
Contoh naskah drama musikal sederhanaContoh naskah drama musikal sederhana
Contoh naskah drama musikal sederhanaalthofaji
 
Naskah drama perpecahan 3 sahabat
Naskah drama perpecahan 3 sahabatNaskah drama perpecahan 3 sahabat
Naskah drama perpecahan 3 sahabatagung hanafi
 
Naskah Drama Bahasa Indonesia "Misteri The Last Forest"
Naskah Drama Bahasa Indonesia "Misteri The Last Forest"Naskah Drama Bahasa Indonesia "Misteri The Last Forest"
Naskah Drama Bahasa Indonesia "Misteri The Last Forest"nurul limsun
 
Cerpen Tentang Sebuah Perbedaan
Cerpen Tentang Sebuah PerbedaanCerpen Tentang Sebuah Perbedaan
Cerpen Tentang Sebuah PerbedaanIrfan Rosyidin
 
Naskah drama pertengkaran
Naskah drama pertengkaranNaskah drama pertengkaran
Naskah drama pertengkaranagung hanafi
 
Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)
Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)
Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)Satrio Arismunandar
 
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatanNaskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatanWarnet Raha
 
Drama bahasa jawa
Drama bahasa jawa Drama bahasa jawa
Drama bahasa jawa Farid Rohman
 

La actualidad más candente (20)

Naskah Drama Hukum Karma Berlaku
Naskah Drama Hukum Karma BerlakuNaskah Drama Hukum Karma Berlaku
Naskah Drama Hukum Karma Berlaku
 
Contoh naskah drama musikal sederhana
Contoh naskah drama musikal sederhanaContoh naskah drama musikal sederhana
Contoh naskah drama musikal sederhana
 
Drama 7 orang
Drama 7 orangDrama 7 orang
Drama 7 orang
 
Naskah drama munafik
Naskah drama munafikNaskah drama munafik
Naskah drama munafik
 
Naskah drama 4 orang persahabatan
Naskah drama 4 orang persahabatanNaskah drama 4 orang persahabatan
Naskah drama 4 orang persahabatan
 
Naskah teater perahu kertas
Naskah teater perahu kertasNaskah teater perahu kertas
Naskah teater perahu kertas
 
Naskah drama perpecahan 3 sahabat
Naskah drama perpecahan 3 sahabatNaskah drama perpecahan 3 sahabat
Naskah drama perpecahan 3 sahabat
 
Drama 9 orang
Drama 9 orangDrama 9 orang
Drama 9 orang
 
Naskah Drama Bahasa Indonesia "Misteri The Last Forest"
Naskah Drama Bahasa Indonesia "Misteri The Last Forest"Naskah Drama Bahasa Indonesia "Misteri The Last Forest"
Naskah Drama Bahasa Indonesia "Misteri The Last Forest"
 
Naskah drama musikal anak sma
Naskah drama musikal anak smaNaskah drama musikal anak sma
Naskah drama musikal anak sma
 
Drama 3 orang persahabatan
Drama 3 orang persahabatanDrama 3 orang persahabatan
Drama 3 orang persahabatan
 
Naskah drama 7 orang
Naskah drama 7 orangNaskah drama 7 orang
Naskah drama 7 orang
 
Cerpen Tentang Sebuah Perbedaan
Cerpen Tentang Sebuah PerbedaanCerpen Tentang Sebuah Perbedaan
Cerpen Tentang Sebuah Perbedaan
 
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatanNaskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
 
Naskah drama
Naskah dramaNaskah drama
Naskah drama
 
Naskah drama pertengkaran
Naskah drama pertengkaranNaskah drama pertengkaran
Naskah drama pertengkaran
 
Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)
Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)
Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)
 
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatanNaskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
 
Drama bahasa jawa
Drama bahasa jawa Drama bahasa jawa
Drama bahasa jawa
 
Drama Bahasa Jawa
Drama Bahasa JawaDrama Bahasa Jawa
Drama Bahasa Jawa
 

Destacado

Contoh naskah drama lengkap
Contoh naskah drama lengkapContoh naskah drama lengkap
Contoh naskah drama lengkapLika Amalia
 
Contoh naskah-drama-20-orang-pemain
Contoh naskah-drama-20-orang-pemainContoh naskah-drama-20-orang-pemain
Contoh naskah-drama-20-orang-pemainDesii Belawati
 
Drama basa sunda si playboy
Drama basa sunda si playboyDrama basa sunda si playboy
Drama basa sunda si playboyYadhi Muqsith
 
Contoh teks-naskah-drama-komedi
Contoh teks-naskah-drama-komediContoh teks-naskah-drama-komedi
Contoh teks-naskah-drama-komedifajar09
 
Bukan Cinta Biasa kabaret mg 20 22 okt 2011 jadi
Bukan Cinta Biasa kabaret mg  20 22 okt 2011 jadiBukan Cinta Biasa kabaret mg  20 22 okt 2011 jadi
Bukan Cinta Biasa kabaret mg 20 22 okt 2011 jadiMartinus Adjie
 
Naskah drama 2 orang
Naskah drama 2 orangNaskah drama 2 orang
Naskah drama 2 orangYadhi Muqsith
 
SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN
SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN
SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN DIANTO IRAWAN
 
Contoh Naskah Drama 20 Pemain
Contoh Naskah Drama 20 PemainContoh Naskah Drama 20 Pemain
Contoh Naskah Drama 20 PemainVicall Andryantho
 
Contoh naskah drama bahasa inggris
Contoh naskah drama bahasa inggrisContoh naskah drama bahasa inggris
Contoh naskah drama bahasa inggrisLika Amalia
 
Text drama anekdot
Text drama anekdotText drama anekdot
Text drama anekdotPutri Yulia
 

Destacado (16)

Contoh naskah drama lengkap
Contoh naskah drama lengkapContoh naskah drama lengkap
Contoh naskah drama lengkap
 
Contoh naskah-drama-20-orang-pemain
Contoh naskah-drama-20-orang-pemainContoh naskah-drama-20-orang-pemain
Contoh naskah-drama-20-orang-pemain
 
Drama basa sunda si playboy
Drama basa sunda si playboyDrama basa sunda si playboy
Drama basa sunda si playboy
 
Contoh teks-naskah-drama-komedi
Contoh teks-naskah-drama-komediContoh teks-naskah-drama-komedi
Contoh teks-naskah-drama-komedi
 
Drama 7 orang sunda
Drama 7 orang sundaDrama 7 orang sunda
Drama 7 orang sunda
 
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatanNaskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
 
Bukan Cinta Biasa kabaret mg 20 22 okt 2011 jadi
Bukan Cinta Biasa kabaret mg  20 22 okt 2011 jadiBukan Cinta Biasa kabaret mg  20 22 okt 2011 jadi
Bukan Cinta Biasa kabaret mg 20 22 okt 2011 jadi
 
Naskah Drama " Pak Bayan Gagal Nyaleg "
Naskah Drama " Pak Bayan Gagal Nyaleg "Naskah Drama " Pak Bayan Gagal Nyaleg "
Naskah Drama " Pak Bayan Gagal Nyaleg "
 
Drama singkat
Drama singkatDrama singkat
Drama singkat
 
Naskah drama 2 orang
Naskah drama 2 orangNaskah drama 2 orang
Naskah drama 2 orang
 
SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN
SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN
SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN
 
Contoh Naskah Drama 20 Pemain
Contoh Naskah Drama 20 PemainContoh Naskah Drama 20 Pemain
Contoh Naskah Drama 20 Pemain
 
Contoh naskah drama bahasa inggris
Contoh naskah drama bahasa inggrisContoh naskah drama bahasa inggris
Contoh naskah drama bahasa inggris
 
Drama natal
Drama natalDrama natal
Drama natal
 
Makalah english ''active n passive voices''
Makalah english ''active n passive voices''Makalah english ''active n passive voices''
Makalah english ''active n passive voices''
 
Text drama anekdot
Text drama anekdotText drama anekdot
Text drama anekdot
 

Similar a Drama sekolah 10 orang (complit)

Arti sahabat untuk 7 org.
Arti sahabat untuk 7 org.Arti sahabat untuk 7 org.
Arti sahabat untuk 7 org.agung hanafi
 
mini novel THE MY FRIENDSHIP
mini novel THE MY FRIENDSHIPmini novel THE MY FRIENDSHIP
mini novel THE MY FRIENDSHIPmyjokosutrisno
 
CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"
CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"
CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"Nur Widdya Kurniati
 
Naskah Drama Basa Jawa "Rawe-rawe rantas,malang-malang putung"
Naskah Drama Basa Jawa "Rawe-rawe rantas,malang-malang putung"Naskah Drama Basa Jawa "Rawe-rawe rantas,malang-malang putung"
Naskah Drama Basa Jawa "Rawe-rawe rantas,malang-malang putung"nurul limsun
 
Matahari terbit diufuk timur sinarnya memancar di jendela kamarku
Matahari terbit diufuk timur sinarnya memancar di jendela kamarkuMatahari terbit diufuk timur sinarnya memancar di jendela kamarku
Matahari terbit diufuk timur sinarnya memancar di jendela kamarkuvanijuniwati
 
Naskah teater Happy Ending cita cita tergapai.doc
Naskah teater Happy Ending cita cita tergapai.docNaskah teater Happy Ending cita cita tergapai.doc
Naskah teater Happy Ending cita cita tergapai.docrhadoforyou
 
Kuntil jatoh cinta' new
Kuntil jatoh cinta' newKuntil jatoh cinta' new
Kuntil jatoh cinta' newsela apriyani
 
Memimpikannya percaya terjadi
Memimpikannya percaya terjadiMemimpikannya percaya terjadi
Memimpikannya percaya terjadiAFif RvGs
 
Anak rantau
Anak rantauAnak rantau
Anak rantausherlind
 
Drama kelas 8 b
Drama kelas 8 bDrama kelas 8 b
Drama kelas 8 bmtsams
 
Drama kelas 8 b
Drama kelas 8 bDrama kelas 8 b
Drama kelas 8 bmtsams
 

Similar a Drama sekolah 10 orang (complit) (20)

Arti sahabat untuk 7 org.
Arti sahabat untuk 7 org.Arti sahabat untuk 7 org.
Arti sahabat untuk 7 org.
 
Arti persahabatan
Arti persahabatanArti persahabatan
Arti persahabatan
 
Cinta jangan baru
Cinta jangan baruCinta jangan baru
Cinta jangan baru
 
mini novel THE MY FRIENDSHIP
mini novel THE MY FRIENDSHIPmini novel THE MY FRIENDSHIP
mini novel THE MY FRIENDSHIP
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"
CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"
CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"
 
Naskah Drama Basa Jawa "Rawe-rawe rantas,malang-malang putung"
Naskah Drama Basa Jawa "Rawe-rawe rantas,malang-malang putung"Naskah Drama Basa Jawa "Rawe-rawe rantas,malang-malang putung"
Naskah Drama Basa Jawa "Rawe-rawe rantas,malang-malang putung"
 
Drama bahasa indonesia
Drama bahasa indonesiaDrama bahasa indonesia
Drama bahasa indonesia
 
Cerpen jangan pergi
Cerpen jangan pergiCerpen jangan pergi
Cerpen jangan pergi
 
Cerpen Jangan Pergi
Cerpen Jangan PergiCerpen Jangan Pergi
Cerpen Jangan Pergi
 
Drama hayang kawin
Drama hayang kawinDrama hayang kawin
Drama hayang kawin
 
Matahari terbit diufuk timur sinarnya memancar di jendela kamarku
Matahari terbit diufuk timur sinarnya memancar di jendela kamarkuMatahari terbit diufuk timur sinarnya memancar di jendela kamarku
Matahari terbit diufuk timur sinarnya memancar di jendela kamarku
 
Naskah teater Happy Ending cita cita tergapai.doc
Naskah teater Happy Ending cita cita tergapai.docNaskah teater Happy Ending cita cita tergapai.doc
Naskah teater Happy Ending cita cita tergapai.doc
 
Kuntil jatoh cinta' new
Kuntil jatoh cinta' newKuntil jatoh cinta' new
Kuntil jatoh cinta' new
 
Memimpikannya percaya terjadi
Memimpikannya percaya terjadiMemimpikannya percaya terjadi
Memimpikannya percaya terjadi
 
Anak rantau
Anak rantauAnak rantau
Anak rantau
 
Sebuah persahabatan
Sebuah persahabatanSebuah persahabatan
Sebuah persahabatan
 
Drama kelas 8 b
Drama kelas 8 bDrama kelas 8 b
Drama kelas 8 b
 
Drama kelas 8 b
Drama kelas 8 bDrama kelas 8 b
Drama kelas 8 b
 
Andai Ku Bercinta Lagi
Andai Ku Bercinta LagiAndai Ku Bercinta Lagi
Andai Ku Bercinta Lagi
 

Drama sekolah 10 orang (complit)

  • 1. 1 | P a g e Drama Sekolah 10 orang (SMANCE TIM SRUNTUL) Di bumi SMA Maha Cendekia atau yang lebih terkenal dengan SMANCE yang tercinta ini, terdapat banyak sekali hal-hal yan menarik yang dapat diambil dari kisah pergaulan maupun prestasi dari para siswa. Dengan beragam latar belakang dari berbagai siswa yang saling melengkapi. Namun, adapula ketidakcocokan sikap dari sebagian siswa yang tidak dapat diterima oleh siswa lain. Di balik nama besar SMANCE yang terkenal prestasi para siswanya itu, terdapat perselisihan remaja yang banyak sekali dijumpai. Sebagian besar perselisihan itu dalam hal percintaan. Mengingat jiwa para siswa yang masih labil dan kadang persahabatan pula yang menjadi taruhannya. Di SMANCE terdapat kisah yang paling fenomena antara anak-anak Gombal Warming yang beranggotakan Lutfi, Maul dan Fatah dengan anak-anak MIXIT yakni genk wanita yang paling terkenal di SMANCE. MIXIT adalah nama persahabatan yang berarti manja, imut, sexy dan brandit. Anggota MIXIT terdiri Sesyl, Nares, Anggo, Wanda, Dina, Amel dan Winda. Mereka adalah anak pemilik yayasan dan terkenal sebagai cewek sosialita yang dibuktikan dengan gaya-gaya mereka saat di sekolah. ---Suatu pagi di Sekolah--- ADEGAN 1 ( Di Kelas ) (Suatu pagi, Sesyl berangkat lebih pagi dan menunggui teman-temannya di dalam kelas) Amel : “Hey,Kamu lagi sendirian ? tidak seperti biasa berangkat pagi.” (sambil menaruh tas di kursinya) Sesyl : “Galau sayang, di rumah bosen melihat mama dan papa berantem.” (Dina datang dengan tas barunya) Amel : “Kenapa kamu senang sekali ?” Dina : “Iya jelas, aku baru dapat tas baru dari mama, langsung dari Itali!” (Pamer Dina kepada temannya) (Sesyl melirik dengan wajah sinis) Dina : “Eh kenapa kamu sayang? Wajah kamu kusut seperti baju belum disetrika saja.”
  • 2. Nares, Anggo : “Hay, guys…” Wanda, Winda Sesyl : “Ih…mentang-mentang tidak ada PR seenaknya saja kalian dateng!” Nares : “terserah saya.” 2 | P a g e Teeeeeet….teeeeet…teeeeeeet…….(Saatnya pelajaran di mulai ) Winda : “Tepat Waktu juga ,,,,” Anggo : “ Haha,, benar itu” Amel : “ seperti begitu saja bangga ?? hello please deh,,” ( Lutfi datang ke kelas genk MIXIT ) tok tok tok Lutfi : “ Permisi,,,” ( Sesyl berjalan ke depan pintu kelasnya) Sesyl : “ Ada apa ya ? “ Lutfi : “ iNi ada titipan tugas dari Pak Dimas, katanya beliau tidak bisa datang ngajar, karena ada keperluan mendadak gitu.” Sesyl : “ooh terimakasih” Lutfi : “ Ok” ( Lutfi meninggalkan kelas ) Sesyl : “Temen-temen,, JAM KOSONG.” ( MIXIT bersorak gembira, begitu dengan teman-teman yang lainnya ) Wanda : “ Yes, asyik ya baru datang, tiba-tiba dah ada jam kosong.” Winda : “ Asyik gimana, ada tugas itu.” Dina : “tidak usah di kerjain saja.” Amel :” itu ide yang bagus.” Nares : “eh waktu pulang sekolah ayo nonton film di bioskop?” Anggo, Wanda : “Aku tidak punya uang!!” (Dengan spontan Nares melongo) Nares : “Udah, aku punya uang .” Winda : “Pake mobil aku saja kalo gitu.” Anggo : “Terus pamit ke mama aku gimana?” Sesyl, Winda : “dasar Anak mama …” Nares : “ Kalian gimana Mel, Din. Mau ikut apa tidak ?” Amel : “sepertinya tidak bisa kayaknya, ada janji sama mama “
  • 3. 3 | P a g e Sesyl : “ yaahh, kalau tidak komplit tidak asyik huuuu.” Nares : “oke, kapan-kapan saja kalau gitu.” Wanda : “ayo pergi ke kantin!” Dina : “ ayo,, let’s go, kebetulan aku tadi belum sarapan.” (Teman-teman yang lain mengangguk dan beranjak menuju kantin sekolah) ADEGAN 2 ( Di Kantin ) Anggo : “Anak-anak rese’, segitunya ngeliatin kita.” Amel : “Biarin saja, mungkin pada tersepona sama wajah cantik kita.” Winda : “hmm…betul banget itu!” Nares : “Belum pernah melihat artis sih!” (Semua mengangguk dan tertawa) ------ ( Sementara itu ) Fatah : “Lihat itu gaya mereka!hmmm!” (Sambil memperhatikan anak-anak MIXIT) Maul : “Apaan sih kamu? Kalau dipacarin sama mereka kamu mau,.” Fatah : “mereka itu cantik tapi banyak gaya!” Lutfi : “hmm aku punya ide.” Fatah : “Apa?” Lutfi : “beGini, kita kan lagi sebel sama mereka yang gayanya seperti anak bangsawan.” Maul : “Lho? Emang anak bangsawan anaknya pemilik yayasan gitu?” Lutfi : “Makanya dengerin aku dulu. Kita hancurin saja persahabatan mereka biar tidak pada sombong begitu, gimana?” Fatah : “Caranya?apa mereka mau pacaran sama kita?” Lutfi : “Ya dipacarin, kita adu domba mereka. Jadi kita bakal macarin 2 cewek di antara mereka.” Maul : “Sruntal-sruntul .” Fatah : “Eh seru juga tuh, bisa terjamin juga hidup aku.” Lutfi : “hmm. Aku juga bisa keturutan beli sepatu bola adidas piero.” Maul : “Terus rencananya bagaimana?” Lutfi : “Jadi gini, kamu (Maul) itu macarin Winda tapi kamu harus bisa membuat dia itu tidak ngomong sama teman-temannya yang lain, terserah alasannya apa.” Maul : “Aku harus bilang apa? Terus target habis Winda siapa?”
  • 4. Lutfi : “Si Anggo, bilang saja agar Winda tidak diejek teman-temannya soalnya ,kamu bukan kalangan bangsawan, terus buat Anggo terpesona sama rayuanmu. dari situ diadu domba agar rebutan sama kamu.” (Maul mengangguk dan tersenyum sambil membayangkan) Fatah : “Terus aku bagaimana ?” Lutfi : “Deketin saja si Amel. Digombal-gombalin, kamu ajak nonton film, nanti juga pasti mau.” Fatah : “Tapi bukannya gampang Dina, ya? Soalnya dia pernah suka sama aku.” Lutfi : “hmmm Dina itu bakal jadi selingkuhanmu soalnya dia suka sama kamu, jadi kalau sudah suka buat simpanan juga pasti mau.” Maul : “ Oke, mulai dari sekarang kita gaet mereka.” ( Tos Plak) Fatah : “ayo pergi, balik ke kelas.” ( Gombal warming meninggalkan kantin dan menuju ke kelasnya.) Dina : “hai,ayo kembali ke kelas, udah kenyang” Nares : “hmm din kamu bayar semuanya ya.” ( MIXIT meninggalkan kanti dan balik ke kelasnya. Mereka mengikuti pelsajaran hingga pulang) 4 | P a g e Teeeet.......teeeeeeeet....teet...( Waktunya pulang sekolah ) ADEGAN 3 (Di Kelas) Sesyl : “hey kalian tau ternyata lutfi ganteng ya? Wanda : “kamu itu siapa saja dibilang ganteng.” Sesyl : “yang ini beda” (Yang lain sibuk beres-beres) Anggo : Ada yang mau bantu aku ? (Semua menggeleng kepala) Anggo : “Aku duluan ya, guys.” Wanda : “Iya.” (Disusul Winda dan anak-anak yang lain dan yang terakhir Sesyl) ADEGAN 4 ( Di Depan Kelas)
  • 5. Lutfi : “Syl, Sesyl?” Sesyl : “Apa?” (jawabnya sambil berjalan) Lutfi : “aku tau kamu itu pinter kimia, boleh minta nomor HPnya tidak ? besok sajarin aku ya, soalnya aku ada tugas presentasi. (Sesyl mengambil HP Lutfi dan memberikan nomornya tanpa berkata apapun) 5 | P a g e ADEGAN 5 ( Di Parkiran Sepeda) Fatah : “Ini sepedanya Amel kan?hmm ,ini kesempatan. Aku kempesi saja bannya biar agar aku bisa deketin itu cewek.” (Amel datang, fatah buru-buru menjauh dari sepeda Amel) Fatah : “Hai, Mel? kamu Mau pulang ya?” Amel : “Menurut kamu gimana ?” (dengan nada cuek sambil mengambil sepeda) Fatah : “, Mel…aku bantu ya?” Amel : “aku bisa melakukannya sendiri!” Fatah :Sudah kesini biar aku saja.” (Fatah langsung merebut sepeda Amel dan membantu mengluarkannya) Amel : “terimakasih.” (sambil tersenyum sinis) ( Amel mengeluarkan sepedanya) --- Amel : “Tah…Tah tunggu! Aku ikut kamu .” Fatah : “Kenapa, Mel?” (pura-pura tidak tau) Amel : “Banku kempes, anterin aku ke tambal ban samping sekolah ya.” Fatah :” Sepeda kamu di tinggal?” (Amel mengangguk dan Fatah pun mengikuti apa permintaan Amel. Di sepanjang jalan mereka berbincang-bincang) Fatah : “Biar sepeda kamu nanti aku yang menununggu, kamu pulang dengan sepedaku saja.nanti sepedamu aku anterin ke rumahmu.” Amel : “Apa kamu tau rumahku?” Fatah : “tidak, tukeran nomer HP saja biar mudah, gimana?” Amel : “Oke, aku juga lagi buru-buru mau ngerjain PR. Oke, thanks. Ya Sudah aku pulang dulu.” Fatah : “Iya, Mel sama-sama.” (Dalam hati fatah bersorak gembira bisa mendapat kesempatan mendekati Amel) (Mereka berpisah)
  • 6. 6 | P a g e ---Keesokan harinya di sekolah--- ADEGAN 6 ( Di Kelas) Maul : “Tah…” Fatah : “Eh kamu gan …” Maul : “Pagi-pagi begini udah gembira banget , kamu kenapa?” Fatah : “Amel sudah ditanganku, Gan.” Maul : “Sumpah ? aku saja belum apa-apa.” (Lutfi datang) Lutfi :”Hay, Gan!” Maul : “Gimana Sesyl?” Lutfi : “Semalem aku belsajar bareng di rumah dia.” Fatah : “Haha…kenapa kamu, Ul? Galau?” Maul : “Siapa bilang, aku juga bisa dapetin Winda dan Anggo.” Lutfi :”Hmmm,,,kamu serius ?” (dengan ekpresi kaget) Maul : “ Iya, lihat saja besok.” ADEGAN 7 (Di kelasnya MIXIT) Winda : “kamu kenapa, Syl? Dari tadi Ngelamun?” Sesyl : “Hmm…aku tidak apa-apa, emm Lutfi itu keren banget ya?” Winda : “kamu suka dengan lutfi ?” Sesyl : “Mungkin…” (Nares datang dan mengagetkan Amel yang sedang sibuk sama HPnya) Nares : “Heh…kamu lagi SMS-an sama siapa, Mel?” Amel : “Hehe…itu be cowok sebelah.” Sesyl : “Hayoo siapa?” Amel : “Fatah be, kemarin dia nolonginaku.” Dina : “ Fatah ?? anak sebelah itu?” Nares : “Oh... Nolong apa?” Amel : “Kemarin ban aku kempes, terus dia nolongin.” Nares : “Oh…” (Nares mengangguk) Wanda : “Pada ngomongin apa , ?” Anggo : “Ikut karlotean …”
  • 7. Nares : “Ini, Nda. Amel SMS-an sama cowok kelas sebelah.” Winda : “Sesyl juga lagi kasmaran sama Lutfi.” (Wanda, Nares, Anggo, Dina dan Amel melongo) Dina : “Beneran, Syl? Lutfi yang anak band itu?” Nares : “Si MasKuning itu? Pemain basket itu ?” Dina : “Tetep saja lebih ganteng fa..…em hehe.” (Hampir keceplosan nyebut nama Fatah) Anggo : “Siapa?” Dina : “Em Pak Dimas.” (Wanda memegang dahinya Dina) Wanda : “Pantes badannya panas sih.” 7 | P a g e Teeeeeettttttt...........teeeet...teet... (Saatnya pelajaran dimulai) (Mereka bergegas menuju bangkunya masing-masing dan mengikuti pelsajaran) ADEGAN 8 (Di tengah pelsajaran, HP Winda bergetar. Diapun segera membuka HP dan ternyata ada SMS yang tidak diketahui namanya) Greeeg…greeeg…greeeg… From : 087*** Pernah tidak kamu ngerasa ada yang memperhatikan? (M.A.B) Winda : “ Hmm, siapa ini ?. tidak penting.” (dalam hati) (Tanpa berpikir Winda memasukkan lagi handphonenya dan kembali fokus mengikuti pelsajaran) Greeeg…greeeg…greeeg… From : 087*** “Senyum indah itu andai bisa kumiliki” (M.A.B) Winda : “hmm, apa lagi ini” (dalam hati) (Winda kembali mengacuhkan SMS tersebut) Teeeet.......teeeeeeeet....teet...( Waktunya pulang sekolah )
  • 8. Nares : “yee, waktunya pulang.” Winda : “ Eh,aku duluan ya.” Amel :”hmm tak seperti biasanya, langsung pulang cepet.’ Winda :” Ada acara keluarga. Daaah temen-temen”(melambaikan tangan dan meninggalkan kelas) MIXIT :” yaaaaaaaa” 8 | P a g e ADEGAN 9 (Di lorong sekolah) Winda : “maaf maaf aku tidak melihat.” (Sambil memberesi bukunya yang berantakan) Maul : “aku yang salah. Maaf ya ,,,,,,” (Sambil memandang Winda) Winda : “Iya-iya gak apa kok.” Maul : “ keSini aku bantuin.” ( sambil membantu memunguti buku Winda ) Winda :”Hmm,thanks.” Maul :” Iya.hmm nama kamu siapa?” Winda : “ Winda”(pergi) (Seketika itu juga mereka berdua bertatapan, Winda pun langsung bergegas dan melesat bak pesawat roket) ---Malam hari di rumah Winda--- ADEGAN 10 (Di kamar Winda) (Di rumah, Winda pun melamun di meja belsajarnya dan mengartikan tatapan mata cowok yang ditabraknya tadi. Kemudian ia teringat waktu kejadian tadi dia sempat membaca nama dada cowok tadi yaitu Maulana Ahsan B yang disingkat M.A.B sama seperti ciri-ciri SMS gombal yang sering diterimanya) Winda : “Hmm…cowok tadi siapa? aku tidak asing sama namanya. aKu lihat di nama dadanya tadi, bernama Maulana Ahsan B. Jangan-jangan…apa benar dia itu cowok yang sering SMS aku. Tapi tadi dia mandang aku seperti itu, ah…tidak mungkinlah. Apa aku SMS dia saja? Oke…mungkin itu lebih baik.” (mengeluarkan hp dan sms nomor tadi.)
  • 9. 9 | P a g e Beberapa hari kemudian. ---Suatu malam di sebuah cafe--- ADEGAN 11 ( Di Cafe ) (Suatu hari Maul sedang makan bersama Winda) Maul : “Win, aku boleh melihat punggungmu ?” Winda : “hmm , kenapa?” (Bingung) Maul : “Biasanya bidadari dari langit itu punya sayap.” Winda : “Apaan sih..!” (Tersipu malu) Maul : “Cincin permatamu bagus, Win.” Winda : “Oh ini..kado dari mamaku waktu ulang tahunku kemarin.” Maul : “Iya, berliannya cantik kayak senyum kamu.” Winda : “Please deh…kamu itu ya, gombal warming!” Maul : “kamu mau jadi pacar aku ???” Winda : “ Haaa ?”(Sentak Winda kaget) Maul : “Kenapa ? kamu tidak ,mau apa kamu malu punya cowok seperti aku?” Winda : “Bukan gitu… Ul.” Maul : “ Lha terus kenapa ?” Winda : “Hmmmmmmmmm...............” Maul : “Mau ya, Win? Tidak cerita sama teman-temanmu, biar kita berdua saja yang tau. aku tidak apa-apa harus backstreet, asal aku bisa sama kamu. Kalo memang kamu ragu atau malu diejek temen-temenmu punya cowok yang tidak selevel sama kamu.” Winda : “ Iya,,,” (Winda pun mengangguk dan tersenyum) Yadah Ul, dah malem nih. Anterin aku pulang ya.” Maul :” Iya, Beres deh.”(Merasa senang) (Mereka Pulang meninggalkan cafe.)
  • 10. 10 | P a g e ----Keesokan harinya di sekolah---- ADEGAN 12 ( Di Kelas) Sesyl : “Wanda…aku mau curhat!” (sambil naruh tas dan duduk di samping Wanda) Wanda : “hmm pagi pagi udah Galau.” Sesyl : “Semalem aku ditelfo n Lutfi, dia nembak aku.” Wanda : “Bagus , kamu kan suka sama dia.” Sesyl : “Cuma dia anak biasa, apa adanya banget.” Wanda : “Menurut kamu, cinta itu uang? Kalo kamu suka, mau jelek, miskin, bodoh, atau anak presiden sekalipun tidak bakal jadi bahan pertimbangan.” (Tiba-tiba Nares dan Winda datang dan langsung duduk di depan Sesyl dan Wanda.) Nares,winda : “Pagi…” Sesyl, Wanda : “Pagi…” Dina, Anggo : “Pagi…” Amel : “Hay guys, aku punya kabar gembira banget!” Winda :” Ada apa ? ada apa?” Amel :” Dengerin aku dulu.” Sesyl : “Apaan, Mel?” Amel : “aku jadian sama Fatah.” (Seketika itu juga Dina langsung kaget dan mencoba menutupi matanya yang berkaca-kaca. Teman-teman lain pun ikut shock mendengar berita itu) Anggo : “Oh yaa?!” Sesyl : “kamu gila ya .” Wanda : “Ha? Fatah kelas sebelah itu helm VOG, Vario merah?” Amel : “iya…tepat!” Nares : “kamu tidak disantet kan, Mel?” Amel : “Sumpah ya, Fatah itu baik banget, pinter terus ganteng, manis lagi.” Dina : “Selamat ya, Mel. Semoga langgeng.” (Dengan muka sedih yang ditutup-tutupi) Amel : “Makasih sayang.” --- Teeeet.......teeeeeeeet....teeeeeeeet...
  • 11. 11 | P a g e ADEGAN 13 (di parkiran belakang kelas.) (Lutfi dan Sesyl bertemu) Sesyl : “Hy, udah lama?” Lutfi : “tidak, gimana? Mau ya? aku cinta sama kamu. kamu itu seperti NKRI buat aku?” Sesyl : “haaa, apa itu NKRI ????” Lutfi : “Sama-sama harga mati buat aku.” Sesyl : “Ah. . .kamu.” (Sesyl tersipu malu) Lutfi : “Ayolah, Syl. Mau ya? Please. . .” Sesyl : “Iya” Lutfi : “Iya apaan?” Sesyl : “Iya, aku juga sayang sama kamu.” Lutfi :” Habis ini, kamu mau kemana ?” Sesyl : “ Mau pulang, sudah capek banget.” Lutfi : “, aku anterin pulang ya ?” Sesyl : “iya”(Sambil menangguk) (Mereka berdua pun pulang meninggalkan sekolah.) ---Suatu pagi di hari Minggu--- ADEGAN 14 (Di rumah Wanda) Dina : “Permisi …” Wanda : “Eh kamu, Din. Jarang jarang kamu kesini?” (Sambil membuka pintu) Dina : “Nda…” (Sambil nangis) Wanda : “Eh kamu kenapa?ayo kesini. Kamu Sendirian saja ?” Dina : “ Iya .“ Wanda : “ Kamu kenapa ? kalau punya masalah, cerita saja!” (Sambil memeluk Dina) Dina : “aku itu suka sama Fatah bahkan sebelum Amel suka sama Fatah, kamu tau kan gantungan kunci waktu kita kelas X dulu yang inisial A.F itu.” Wanda : “O...jadi itu Fatah, Din?” (Dengan wajah kaget dan panik)
  • 12. Dina : (Mengangguk) “Selama ini aku diam-diam sudah jadian sama Fatah bahkan hanya selang sehari sebelum Fatah jadian sama Amel, aku cinta banget Nda sama Fatah.” Wanda : “Ha?” Dina : “Iya, please jangan cerita sama yang lain ya, aku cuma cerita sama kamu.” Wanda : “Iya Din, terus kamu mau gitu dimadu sama teroris satu itu (Fatah)” Dina : “Iya, habis mau gimana lagi, aku sudah terlanjur cinta mati sama Fatah.” Wanda : “ Sebaiknya kamu jujur Din sama Amel. Mungkin itu lebih baik.” Dina : “ Iya, besok atau kapan aku akan ajak bicara empat mata dengan Amel.” Wanda : “ya” (tersenyum) Dina : “ Thanks, ya. Kamu bener-bener temen yang baik. Kamu sudah mau dengerin curhatan ku. Aku pulang dulu ya, sudah ditunggu mama di rumah. Wanda : “ Iya, Bye. Hati-hati ya !” 12 | P a g e (Setelah beberapa jam di rumah Wanda, Dina akhirnya pulang) ---Keesokan harinya di sekolah--- ADEGAN 15 ( Di kelas) Lutfi : “Res. . .”(sambil menepuk bahu Nares) Nares : “Apa?” Lutfi : “Aku mau curhat soal Sesyl.” Nares : “tidak, jangan disini , disini itu ada pacarmu.” Lutfi : “Jam 3 di foodcourt Grand Mall deket BR ya?” Nares : “ Iya” Lutfi : “ Oke, ku tunggu.” ---Sore hari di food court Grand Mall--- ADEGAN 16 (Saat di Grand Mall) ( Berjalan menuju food court) Lutfi : “ Eh, Ul. Kamu nanti disini saja ya.(sambil menunjuk tempat)
  • 13. 13 | P a g e nanti kamu foto waktu aku sama Nares berdua.” Maul :” Okey, gan. Beres, serahin semuanya sama aku. (Lutfi meninggalkan maul di tempat dan menuju bangku di ujung food court.) Lutfi : “Res, sini. . .” Nares : “Lama?” Lutfi : “Banget.” Nares : “Sorry.” Lutfi : “Langsung to the point saja ya, aku itu sebel sama Sesyl habis dia morotin aku terus, aku lama-lama tekor juga .” Nares : “Terus kenapa kamu mau digituin? Tau sendirikan Sesyl itu orangnya kayak begitu.” Lutfi : “Lha mau gimana lagi, katanya tidak sayang kalo tidak nurutin, tapi kamu jangan bilang-bilang kalo aku ngomong kayak gini ke kamu, please…” (Sambil memohon dan memegang tangan Nares) ( Maul pun memotret aksi Lutfi dengan HP) Nares :” Ini masalah kamu dengan Sesyl. Aku tidak ingin ikut campur. Aku takut Sesyl salah paham sama aku.” Lutfi :”Please Res,,,” Nares :” Sorry, tidak bisa.” (Nares pergi meninggalkan Lutfi) ( Setelah Nares pergi, maul pun mendekati Lutfi) Lutfi : “ Gimana ???” Maul : “ Sukses Gan.” iNi fotonya. Lihat ! “ (Menunjukkan fotonya kepada Lutfi) Lutfi : “ Haha. Kalau Sesyl lihat ini, pasti dia bakal langsung ngelabrak Nares.” Maul : “ Sadis kamu. Bakal berhasil ini rencana pasti” (Tersenyum) Lutfi : “ Pastinya. Aku gitu.’ Maul :” Hmmm Lutfi : “ Haha,Ayo Pergi.” (Maul dan Lutfi berjalan meninggalkan food court dan pulang) ---Keesokan harinya di sekolah--- ADEGAN 17 (Di sekolah) Maul : “Eh, Syl…sini ada yang mau aku tunjukin sama kamu?”
  • 14. Sesyl : “Apaan?” Maul : “Sabar!” (sambil nunjukin fotonya Lutfi bersama Nares) (Sesyl mulai panas, lalu ia menghampiri Nares) Sesyl : “Maksud kamu apaan?” (Sambil menggebrak meja) (teman-teman yang lainpun kebingungan) Nares : “Kamu kenapa?” Sesyl :“tidak usah pura pura tidak tau, ini apaan kayak begini?” (sambil memperlihatkan foto-foto di HPnya) Nares : “Kamu salah paham, Syl.” Sesyl : “Sahabat macam apa kamu? Munafik!” Nares : “Eh biasa saja , tidak usah nyolot. Kamu itu tidak tau yang sebenernya itu seperti gimana.” Sesyl : “Bedebah kamu, dasar bodoh!” Nares : “Kamu itu yang bodoh,!” Sesyl : “Genit kamu!” Nares : “Yang genit itu cowok kamu! Sesyl : “Ih…genit!” (sambil menarik rambut Nares) Nares : “Apaan sih kamu?” Sesyl : “Lutfi itu punya aku, bukan punya kamu!” Nares : “Emang punya aku?” Sesyl : “Itu buktinya! Masih tidak mau mengaku saja.” Nares : “Masalah buat kamu?” Sesyl : “Kamu itu tidak mikirin perasaan aku, apa susahnya ngomong. kalo kalian mau jalan bareng bilang sama aku, pasti aku bolehin. Tega kamu sama sahabat sendiri.” Nares : “TERUS AKU PEDULI.” Wanda : “Eh...kalian itu kenapa sih?” Aggo : “Iya ada apa ?” (Sambil melihat-lihat foto) Nares : “Arggh bodoh kamu, kamu itu yang genit.” (Sambil berlalu meninggalkan kelas) (Anggopun beranjak menemui Maul yang menunjukkan foto-foto itu) 14 | P a g e ADEGAN 18 ( Di Kantin) Anggo : “Ul, ada apa sih sebenernya?” Maul : “Ada apa sayang?”
  • 15. 15 | P a g e Anggo : “Sayang?” Maul : “Iya sayang…duduk sini ,aku ceritain.” Maul : “Kamu tau tidak , tadi aku habis jatuh?” Anggo : “Jatuh di mana?” Maul : “Jatuh di hatimu.” “Kamu tau tidak tembok cina? “Kamu tau tidak patung liberty? “Kamu tau tidak menara eifell? “Kok tidak tau semua sih? “Tapi kamu pasti tau kan, kalo dari dulu aku cinta sama kamu?” Anggo : “Iya...jangan ngawur. Kapan ceritanya?” Maul : “Tapi, aku bener-bener sayang sama kamu... Lebih dari Winda.” Anggo : “Maaf ya, Ul. Aku tidak mau nyakitin sahabat aku, lagian aku tidak dibolehin pacaran mama. Maul : “Aduh.” (Menepuk Jidat) Anggo : “ Yadah, aku pergi dulu.(pergi meninggalkan Maul.) ADEGAN 19 (Di taman ) (Disisi lain Dina menghampiri Amel) Dina : “Mel, aku boleh ngomong sesuatu sama kamu?” Amel : “Tentang apa?” Dina : “Ayo kita duduk saja di taman” Amel : “Kenapa din, kamu ngajak aku ngomong berdua begini?” Dina : “Duduk saja, Mel. Dengerin omongan aku.” (mata Dina berkaca-kaca) Amel : “Kamu kenapa Din ?” Dina : “Hmm..gimana ya? Aku akan ngomong jujur sama kamu, Mel. Sebenarnya aku itu udah jadian duluan sama Fatah, sebelum kamu jadian sama dia. Tapi aku diem, aku mau diduain karena aku cinta sama dia.” Amel : “Lah?” (Melongo dan beranjak pergi meninggalkan Dina sendirian di taman) Dina : “ Mel !!” (Amel tak menghiraukan teriakan Dina) ---Keesokan harinya di sekolah---
  • 16. 16 | P a g e ADEGAN 20 ( Di Kelas) Anggo : “Apa-apaan! Siapa yang udah nyebarin isu ini?” (sambil melihat kabar terupdate di majalah sekolah) Wanda : “Kenapa sih be?” Anggo : “Ini …anak-anak pada ngomongin kalo persahabatan kita udah pecah gara-gara si teroris Gombal Warming.” Wanda : “Apa? Ih…sialan. , oke kita samperin saja anak-anak yang lain!” Anggo : “Kamu semua pada nyadar tidak ? Kita kehilangan arti persahabatan kita dulu.” (semua diam) Wanda : “Kamu semua itu memandang rendah persahabatan kita!” Anggo : “Cuman karena cowok tidak penting, karena cinta kamu semua ngehapus kenangan kita waktu sama-sama dulu.” Wanda : “Hebatnya apa mereka bertiga? Sampai-sampai mereka ngebutain hati kalian sama sahabat sendiri.” Anggo : “Ayolah aku tidak bisa kalo tidak ada kalian.” (Seketika itu, Sesyl mendatangi Nares) Sesyl : “ Res, maafin aku ya ? aku udah nuduh kamu sembarangan.” Nares : (Memeluk Sesyl dan disusul teman yang lainnya) Amel : “Aku minta maaf ya, Din.” Dina : “Iya, sama-sama. Aku juga.” Wanda : “hmmm begitu .” Winda : “Aha…aku punya ide. Gimana kalau kita labrak itu si Gombal Warming.” Anggo : “Betul…betul…betul…” (Berjalan menuju kelas anak-anak Gombal Warming) Sesyl : “Eh kamu, Lut.” Winda : “Dan kamu, Ul.” Amel : “Sama kamu, Tah.” Anggo, Nares : “KAMU, KAMU, KAMU…” Wanda, Dina MIXIT : “END!” (Anak-anak Gombal Warming diam dan malu karena dilihatin siswa lain karena kedoknya terbongkar)
  • 17. Sejak itu, mereka memutuskan hubungan dengan anak-anak Gombal Warming. Karena menurut mereka pacar yang baik akan menjadi sahabat yang baik pula. Tidak ada di dunia ini yang mampu menyaingi arti kesetiaan dari sebuah persahabatan 17 | P a g e