Usaha budidaya ikan dalam karamba jaring apung di Waduk Jatiluhur di Jawa Barat menimbulkan dampak ekologi, sosial, dan ekonomi. Dampak ekologi meliputi penurunan kualitas air dari limbah budidaya, sedangkan dampak sosial mencakup peningkatan interaksi sosial dan penciptaan lapangan kerja. Dampak ekonominya adalah meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
4. PENDAHULUAN
AMDAL adalah singkatan dari Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan. Dalam Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1999 tentang Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan disebutkan bahwa AMDAL merupakan kajian
mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan keputusan suatu
usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada Iingkungan hidup yang
diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan
usaha dan/atau kegiatan.
AMDAL merupakan suatu kajian mengenai dampak positif dan
negatif dari suatu rencana kegiatan/proyek,yang dipakai pemerintah dalam
memutuskan apakah suatu kegiatan/proyek Iayak atau tidak Iayak Iingkungan.
Kajian dampak positif dan negatif tersebut biasanya disusun dengan
mempertimbangkan aspek fisik, kimia, biologi, sosial-ekonomi, sosial budaya
dan kesehatan masyarakat.
6. Adanya kegiatan budidaya ikan dalam Karamba Jaring Apung (KJA) di Waduk
Jatiluhur ini mengakibatkan terjadinya limbah dari kja sehingga menyebabkan terjadinya
penurunan kualitas air waduk, pendangkalan waduk, dan lain-lain. Penyebab menurunnya
kualitas air waduk, diduga karena banyaknya limbah organil sisa pakan budidaya KJA yang
terbuang ke dalam perairan.
Teknik pemberian jumlah dan dosis pakan yang agak kurang baik, berdampak
terhadap berlebihnya sisa pakan yang mengakibatkan lingkungan perairan menjadi kurang baik.
Kegiatan perikanan yang tidak ramah lingkungan seperti KJA yang melebihi daya dukung dari
lingkungan maupun penggunaan pakan ikan akan meninggalkan sisa-sisa dari pakan yang
menumpuk di dasar perairan selama bertahun-tahun. Hal ini menimbulkan pengkayaan unsur
hara dan mempercepat eutroikasi yang selalu ditandai dengan berkembangnya jenis tanaman air
seperti encek gondok.
DampakEkologi
7. • Bertambahnya interaksi antara pemilik KJA dengan
warga sekitar dan sesama pembudidaya setempat.
• Merekrut/memperkerjakan warga sekitar.
• Terbukanya informasi tentang Cara Budidaya di KJA.
Dampak Sosial
• Membantu mengurangi jumlah pengaguran di Masyarakat.
• Meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
• Menjadi Mata pencaharian Baru bagi warga sekitar.
Dampak Ekonomi
8. NO Faktor Penentu Dampak Penting Keterangan Sifat Dampak
1 Jumlah Manusia yang Akan Terkena Dampak Lokasi pemukiman Warga Jatiluhur berjarak
sekitar 2 km dari Block Stasiun.
-TP
2 Luas Wilayah Penyebaran Dampak Dampak menyebar dalam radius 400m dari
sumbernya bau karena air bekas KJA dan kotoran
dari rotan Bekas.
-TP
3 Lama dan Intensitas Dampak Berlangsung Dampak yang yang ditimbulkan akan berlangsung
selama masa budidaya di KJA.
-TP
4 Banyaknya Komponen Lingkungan Lain yang
Terken Dampak
Jika tidak dikelola dengan baik, kemungkinan
berdampak tidak baik terhadap kesehatan
masyarakat, akibat penurunan kualitas Air.
Namun lokasi pemukiman penduduk relatif jauh.
-TP
5 Sifat Kumulatif Dampak Dampak tidak bersifat kumulatif. -TP
PENENTUAN SIFATPENTING DAMPAK
9. NO Faktor Penentu Dampak
Penting
Keterangan Sifat
Dampak
6 Berbalik atau tidak berbaliknya
dampak
Mengingat Air, udara emisi akan
terdispersi dalam ruang udara ambien,
maka dampak akan berbalik setelah
Udara emisi tersebut terdispersi..
-TP
7 Kriteria lain sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi
Tidak ada kriteria lain sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi .
-TP
10. PENENTUAN SIFATPENTING DAMPAK GANGGUAN KESEHATAN MASYARAKAT
NO Faktor Penentu
Dampak Penting
Keterangan Sifat Dampak
1 Jumlah Manusia yang
Akan Terkena Dampak
Lokasi pemukiman Warga Jatiluhur berjarak sekitar 2 km dari
Block Stasiun. . Kemungkinan terganggunya kesehatan masyarakat
akibat penurunan kualitas Air dari bau KJA akan kecil
kemungkinannya
-TP
2 Luas Wilayah
Penyebaran Dampak
Dampak menyebar dalam radius 400m dari sumbernya dan tak
akan sampai ke pemukiman penduduk.
-TP
3 Lama dan Intensitas
Dampak Berlangsung
Dampak yang yang ditimbulkan akan berlangsung selama masa
budidaya di KJA. . Namun mengingat jauhnya lokasi pemukiman,
maka relatif kecil pengaruhnya terhadap kemungkinan
terganggunya kesehatan masyarakat yang tinggal disekitar KJA
-TP
4 Banyaknya Komponen
Lingkungan Lain yang
Terken Dampak
- -
5 Sifat Kumulatif
Dampak
Dampak tidak bersifat kumulatif. -TP
11. NO Faktor Penentu
Dampak Penting
Keterangan Sifat
Dampak
6 Berbalik atau tidak
berbaliknya dampak
Mengingat sumber dampak berupa Air dan
udara emisi yang akan terdispresi dalam
ruang udara ambien, maka dampak akan
segera berbalik.
-TP
7 Kriteria lain sesuai dengan
perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
Tidak ada kriteria lain sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi .
-TP
12. PENENTUAN SIFATPENTING DAMPAK PENINGKATAN KEBISINGAN
NO Faktor Penentu
Dampak Penting
Keterangan Sifat Dampak
1 Jumlah Manusia yang Akan
Terkena Dampak
Warga Jatiluhur Yang tinggal di dekat Kja. -TP
2 Luas Wilayah Penyebaran
Dampak
Dampak menyebar di sekitar warga Jatiluhur. -TP
3 Lama dan Intensitas
Dampak Berlangsung
Dampak hanya akan berlangsung selama
kegiatan mobilisasi peralatan dan material
saat pemanenan dan pemasukan benih.
-TP
4 Banyaknya Komponen
Lingkungan Lain yang
Terken Dampak
Kemungkinan berdampak terhadap
ketidaknyamanan masyarakat, karena bising.
-P
5 Sifat Kumulatif Dampak Dampak tidak bersifat kumulatif. karena
timbulnya kebisingan hanya berlangsung
sesaat ketika kendaraan pengangkut peralatan
dan material melewati suatu wilayah.
-TP
13. NO Faktor Penentu
Dampak Penting
Keterangan Sifat
Dampak
6 Berbalik atau tidak
berbaliknya dampak
Dampak akan berbalik jika kendaraan
pengangkut peralatan dan material
sudah berlalu.
-TP
7 Kriteria lain sesuai dengan
perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
Tidak ada kriteria lain sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
-TP
14. Penutup
Kesimpulan
Usaha Keramba Jaring Apung di Waduk Jatiluhur Jawa Barat
terdiri dari tiga aspek yang ditinjau yaitu dampak ekologi,
dampak sosial dan dampak ekonomi. Pembukaan KJA di waduk
efektif dikarenkan Tidak merusak alam sekitar bisa membuka
lapangan kerja baru bagi warga sekitar serta menjadi mata
Pencaharian baru bagi warga setempat.
16. CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik and illustrations by Stories