Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang landasan filsafat pendidikan yang mendasari pendidikan nasional Indonesia yaitu Pancasila.
2. Beberapa aliran filsafat pendidikan dijelaskan seperti idealisme, realisme, dan pragmatisme beserta implikasinya dalam pendidikan.
3. Tujuan dan prinsip-prinsip pendidikan nasional Indonesia yang diambil dari Pancasila juga diuraikan.
2. Landasan
Filsafat
Landasan
Filsafat Pendidikan
Mendasari,
melandasai, titik tolak
Philosophia, Philos artinya Suka, cinta,
kecendrungan Pada sesuatu. Sophia artinya
Kebijaksanaan. Jadi Filsafat adalah hasil
pemikiran dan perenungan secara mendalam tentang sesuatu
Sampai ke akar-akarnya.
Hasil pemikiran dan perenungan
Secara mendalam sampai ke akarakarnya mengenal pendidikan.
3. Zanti Arbi (1988) maksud filsafat
pendidikan :
1.Menginspirasi
memberikan inspirasi kepada
pendidik untuk melaksanakan ide pendidikan.
2.Menganalisis
memeriksa secara teliti bagianbagian pendidikan agar dapat diketahui scr jelas
validitasnya.
3.Mempreskriptifkan
upaya menjelaskan atau
memberi pengarahan kepada pendidik.
4.Menginvestigasi
memeriksa atau meneliti suatu
kebenaran teori pendidikan.
4. Aliran – aliran Filsafat
Pendidikan
1. Esensialis
kebenaran yang telah terbukti
berabad-abad. Kebenaran yg esensial =
Kebudayaan klasik.
2. Perenialis
kebenaran wahyu tuhan/agama
3. Progresivis
mengembangkan peserta didik
bagaimana cara berfikir baik.
4. Rekontruksionis
mengkontruksi kembali
kehidupan manusia secara total.
5. Eksistensialis
kenyataan dan kebenaran adalah
eksistensi atau adanya individu manusia itu sendiri
6. Idealisme
Aliran filsafat yang berpandangan
bahwa alam semesta ini adalah
perwujudan intelegensi dan kemauan.
Hal-hal yang bersifat materil tergantung
pada hal-hal yang bersifat spiritual atau
rohaniah
7. Implikasi dalam
pendidikan
Tujuan pendidikan adalah pengembangan
karakter, bakat insan dan kebajikan sosial.
Isi pendidikan adalah pendidikan liberal,
pendidikan karakter.
Metode pendidikan: dialogic/dialektik. Peran
pendidik: menjadi teladan bagi siswanya baik
secara moral maupun intelektual. Peran
peserta
didik:
bebas
mengembangkan
kepribadian dan bakatnya.
8. Realisme
Aliran filsafat yang memandang
bahwa alam semesta ini bersifat
materil atau kebendaan yang
keberadaannya tidag tergantung
pada hal-hal yang bersifat spiritual.
9. Implikasi dalam
pendidikan
Tujuan
pendidikan:
manusia
yang
mampu
menyesuaikan diri dengan lingkungan dan mampu
melaksanakan tanggung jawab sosial. Isi pendidikan
berupa pendidikan praktis. Metode pendidikan:
conditioning/pembiasaan, latihan. Peran pendidik:
pengelola legiatan belajar, menentukan materi,
memberikan motivasi. Peran peserta didik: menguasai
pengetahuan, mentaati didiplin yang ditentukan oleh
guru.
10. Pragmatisme
Tujuan
pendidikan:
mengembangkan
pengalaman yang akan memungkinkan
manusia teraarah pada kehidupan yang baik.
Isi pendidikan: Pengalaman-pengalaman yang
telah teruji yang sesuai dengan minat dan
kebutuhan siswa, serta berbasis masyarakat.
Metode pendidikan: belajar melaui bekerja,
pemecahan masalah. Peran pendidikan:
sebagai fasilitator. Peran peserta didik: bebas
mengembangkan potensinya
11. Filsafat pendidikan di
Indonesia
Pancasilan
Filsafat umum pendidikan Indonesia
Tujuan pendidikan: manusia yang utuh. Isi
pendidikan: pendidikan umum, akademik,
dan profesional.
Metode pendidikan: multi metode.
Peran pendidik: Tut wuri handayani, ing
madyo mangun karso, ing ngarso sung
tulodo.
Peran peserta didik: belajar memiliki
kesempatan
untuk
mengembangkan
potensinya di bawah bimbingan pendidik.
13. Tujuan Pendidikan: Pendidikan Nasional
bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa
dan mengembangkan manusia Indonesia
seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan
dan keterampilan, kesehatan jasmani dan
rohani, kepribadian yang mantap dan
mandiri serta rasa tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan.