Dokumen tersebut membahas beberapa hal yang berkaitan dengan kepercayaan diri (self confidence) seperti self efficacy, self esteem, serta beberapa tips untuk meningkatkan kepercayaan diri seperti berpakaian rapi, berjalan tegak, berolahraga secara teratur, serta fokus pada kontribusi yang diberikan kepada orang lain.
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Mengembangkan Kepercayaan Diri
1.
2. SELF-CONFIDENCE:
Sureness about one’s
self-worth and
capabilities
(keyakinan sso akan
harga diri dan
kemampuannya)
3. Dua hal yang berkaitan dgn kepercayaan diri (self confidence) adalah self
efficacy dan self esteem.
Self efficacy (perasaan mampu/kemampuan diri), hal ini berkaitan dgn
perasaan yg kita rasakan saat kita melihat diri kita (dan org lain juga
melihat kita), ketika kita menguasai atau memiliki kemampuan tertentu
dan mampu mendapatkan apa yang kita inginkan, pada suatu area atau
keterampilan tertentu. Self efficacy adalah rasa percaya diri yang kita
rasakan dalam konteks, jika kita mempelajari sesuatu, dan bekerja keras
untuk menguasainya, dan kita berhasil. Hal ini merupakan tipe rasa
percaya diri yang mendorong seseorang utk menerima tantangan yang
sulit, dan tetap teguh konsisten walaupun menghadapi kesulitan.
Self esteem adalah, perasaan bahwa kita mampu menghadapi berbagai
hal atau kejadian yang terjadi dalam hidup secara umum, dan bahwa kita
berhak untuk bahagia. Perasaan ini berasal dari keyakinan bahwa org-org
disekeliling kita ada utk kita, bisa kita manfaatkan (scr positif), perasaan
ini juga muncul dari keyakinan bahwa kita adalah individu yg mampu
utk melakukan apapun yg kita ingin lakukan dan kita akan berhasil.
4. Percaya Diri Kurang (Tidak) Percaya Diri
Melakukan sgl sstu berdasarkan apa yang Melakukan segala sesuatu berdasarkan apa yang
diyakini, (akan berhasil dan benar), bahkan jika dipikirkan org lain
orang lain mengejek atau mengkritiknya
Bersedia mengambil resiko dan melakukan Diam di area yang aman, takut akan kegagalan
segala sesuatu diluar kemampuan untuk bisa dan menghindari dari resiko
meraih apa yang diinginkan lebih baik dari
sebelumnya
Bersedia mengakui kesalahan dan belajar dari Bekerja keras untuk menutupi kesalahan dan
kesalahan tersebut berharap bisa memperbaikinya sebelum org lain
menyadari atau mengetahuinya.
Menerima pengakuan dan ucapan selamat dari Memuji-muji kebaikan diri sendiri dan
orang lain untuk prestasi yang sudah diraih menceritakannya kepada sebanyak mungkin org
Menerima pujian dengan elegan dan Menyikapi pujian biasa saja, dan mengatakan, oh
mengatakan, “terima kasih, saya memang bekerja keberhasilan itu bukan apa-apa, semua org juga
keras utk mendapatkannya, saya sangat merasa bisa melakukannya.
terhormat anda menghargai apa yang saya
lakukan”
5. Dress Sharp berpakaian yg rapi dan pantas, walaupun bkn
pakaian yg menentukan sso, tetapi pakaian dapat memberi
dampak thd apa yg dirasakan sso thd dirinya. Tdk ada yg paling
tau ttg penampilan fisik kita selain diri kita sndiri. Ketika kita
merasa tdk nyaman dgn penampilan kita sendiri maka hal ini
akan trs trbwa saat kita membawa diri dlm berinteraksi dgn org
lain.
Walk Faster berjalan dgn cepat, maksudnya adalah salah satu
cara termudah utk menentukan apa yg dirasakan sso ttg dirinya
adl melalui cara berjalannya. Apakah lambat, kelelahan, terlihat
sakit? Atau energik, melangkah dengan pasti dan yakin? Org yg
memiliki kepercayaan diri, berjalan dgn cepat. Mereka seperti
org yg sudah punya tempat yg pasti yg akan dituju, ada org yg
sdh jelas akan mereka temui, dan ada pekerjaan yang hrs
diselesaikan. Bahkan jika tdk sedang buru-buru pun, org bisa
meningkatkan rasa percaya dirinya dgn memberi tekanan yg
pasti pada langkah-langkah saat ia berjalan. Berjalan 25% lebih
cepat, akan membuat kita tampak dan merasa lebih penting.
6. Good Posture org dgn posisi bahu yg turun (merosot), atau org yg
gerakan badannya terkesan malas, bisa dipersepsikan sbg org yg
kurang memiliki rasa percaya diri. Mereka tidak antusias terhadap apa
yg mereka lakukan dan mereka tdk menganggap apa yang mereka
lakukan sebagai sesuatu yg penting. Dgn trs menerus melatih postur
tubuh, kita akan terlatih utk terbiasa tampil percaya diri. Caranya adl:
tegakkan badan, naikkan bahu, angkat dagu sehingga wajah
memandang lurus kedepan (tdk menunduk), dan pastikan selalu
kontak mata saat berinteraksi dgn org lain. Dgn postur badan yg baik,
kita akan memberikan impresi (kesan yg positif) pada org lain dan
membuat diri sendiri menjadi merasa lebih mampu dan siap utk
melakukan apapun.
Personal Commercial salah satu cara utk membangun rasa percaya
diri adalah biasakan utk mendengar kata-kata yg bersifat memotivasi
atau membaca buku-buku yg bersifat membangun. Contoh : Mario
Teguh, Tung Desem Waringin, Ary Ginanjar Agustian, dll. Jika tidak
ada, kita bisa melakukannya dgn menyusun pidato atau kata-kata
motivasi buatan sendiri dgn cara ungkapkan hal-hal atau kelebihan2
positif dan tujuan-tujuan hidup yg kita miliki dalam bentuk tulisan,
kemudian ucapkan hal tsb scr rutin selama 30-60 detik. Lakukan
didepan kaca dgn suara yg keras, atau ucapkan itu dlm hati spt saat kita
berdo’a, tiap kali kita merasa perlu mendorong rasa percaya diri kita.
7. Gratitude (bersyukur) , jika kita terlalu focus pada apa yg tidak kita
miliki, maka otak kita akan mencari alasan mengapa kita tidak bisa
mendapatkannya. Hal ini akan membuat kita terus diam dan tinggal
(hidup) dgn segala kelemahan kita. Cara terbaik utk menghindarinya
adalah dgn secara sadar terus fokuskan pikiran dan perasaan pada rasa
syukur (bersyukur). Aturlah waktu setiap harinya untuk secara sadar
mensyukuri apa saja yg sudah kita miliki. Ingat-ingat apa yang pernah
kita raih di masa lalu, kemampuan dan kelebihan yg dimiliki, keluarga
dan org-orang yg mencintai kita serta kenangan-kenangan atau
kejadian-kejadian menyenangkan yang terjadi dlm hidup. Dgn cara
seperti itu, kita akan merasa sangat beruntung (dan tidak percaya
(amaze) ) pd apa yg kita miliki, dan termotivasi utk terus menatap ke
depan dan siap meraih cita-cita.
Compliment other people (memuji org lain), ketika kita berpikir
negative ttg diri sendiri, seringkali pikiran itu tanpa sadar terungkap
dlm bentuk proyeksi kepada org lain dlm situasi yg tidak
menyenangkan atau dlm bentuk gossip. Utk memecahkan lingkaran
negative ini, biasakanlah utk memuji dan bersikap positif thd org lain.
Hindari terlibat dlm suasana atau situasi-situasi yg membuat kita ikut
bergosip atau membicarakan keburukan orang lain, justru doronglah
diri sendiri utk selalu melihat org lain dari sisi yg positif. Sebagai
sebuah proses, jika kita trs melihat sisi positif org (bkn menjilat), maka
org akan suka pada kita, jika org suka pada kita makan dgn sndirinya
kita juga akan merasa positif dgn diri sendiri, dan percaya pada diri
sendiri. Dgn melihat kebaikan org lain, secara tidak langsung kita juga
akan mendorong keluar dan menampilkan kebaikan diri sendiri.
8. Sit in the front row (duduk di barisan depan), di sekolah, di kantor,
atau ditempat2 umum di seluruh dunia, manusia pd umumnya lebih
suka memilih duduk dibelakang. Kebanyakan org melakukan ini,
karena mereka takut atau tidak berani utk diperhatikan atau dilihat
banyak org. hal ini merefleksikan kurangnya rasa percaya diri. Dgn
memilih duduk didepan, kita dapat menghilangkan rasa takut yg tidak
masuk akan ini dan meningkatkan rasa percaya diri. Dgn duduk
didepan justru kita akan lebih mudah untuk dikenali atau
diperhatikan oleh org penting yg sedang bicara didepan ruangan tsb.
Speak up (bicaralah), dalam situasi atau suasana diskusi, banyak org
tidak mau ikut bicara karena takut org lain akan menilai mereka,
misalnya takut dikatakan idenya tidak bermutu atau takut dikatakan
pendapatnya jelek atau bodoh. Rasa takut ini sesungguhnya tidaklah
beralasan. Kita sering tidak menyadari bahwa pada umumnya, org lain
sangat bisa menerima kita dan lebih apresiatif daripada yg kita
bayangkan. Pada kenyataannya, semua org sesungguhnya memiliki
perasaan takut yang sama dengan yang kita rasakan. Dengan
mendorong dan memberanikan diri sendiri utk berbicara, setidaknya
satu kali dalam setiap kesempatan brdiskusi, kemampuan kita dalam
mengemukakan pendapat didepan umum semakin terlatih. Kita juga
menjadi semakin percaya diri dengan apa yang kita pikirkan, dan akan
dipandang sebagai seorang ‘pemimpin’ oleh org2 disekitar kita.
9. Work out (Berolah raga), olah raga memiliki dampak
positif dlm menumbuhkan kepercayaan diri. Jika tidak
berolah raga secara rutin, kita akan merasa kurang fit,
kurang menarik dan kurang energik. Dgn berolah raga
kita bisa meningkatkan penampilan fisik kita, mendorong
diri untuk lebih berenergi (bertenaga) dan merasa
memiliki sesuatu yang positif. Sehingga kita akan merasa
lebih percaya diri.
Focus on contribution (focus pada kontribusi yg kita
berikan), seringkali kita lebih banyak memikirkan diri
sendiri, memenuhi kebutuhan kita sendiri dan lupa atau
tidak memperhatikan kebutuhan org lain. Jika kita belajar
untuk berhenti hanya memikirkan diri sendiri dan mulai
belajar utk berpikir apa yang bisa kita berikan pada org2
disekitar kita, maka kita tidak akan lagi terlalu khawatir
dgn kekurangan-kekurangan yg kita miliki. Hal ini akan
membuat kita merasa berharga bisa memberikan sesuatu
pada orang lain, perasaan berharga ini akan mendorong
rasa percaya diri bahwa kita bermanfaat bagi org lain
dengan keterbatasan yg kita miliki.