Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman struktur organisasi dan tata kerja pemerintahan desa, yang terdiri atas Kepala Desa beserta perangkat desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa. Juga dibahas mengenai tugas dan fungsi masing-masing perangkat desa serta buku administrasi yang digunakan. Selain itu, dibahas pula mengenai aplikasi "SIKAPA DIKKA" sebagai sistem informasi pelayanan publik untuk
2. Ketentuan Umum
01 Pemerintah Desa
Adalah Kepala Desa dibantu perangkat desa sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Desa
02 Kepala Desa
Adalah Pejabat Pemdes yang memiliki wewenang, tugas dan
kewajiban untuk menyelenggarakan rumah tangga desanya dan
melaksanakan tugas dari
03 Perangkat Desa
Adalah unsur staf yang membantu Kades dalam penyusunan
kebijakan dan koordinasi yang diwadahi dalam Sekretariat Desa,
unsur pendukung tugas Kades dalam pelaksanaan kebijakan yang
diwadahi dalam bentuk pelaksanaan taknis dan unsur kewilayaan
04 Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemdes
Adalah satu sistem dalam kelembagaan yang terdapat pengaturan
tugas dan fungsi sert hubungan kerja
3. ELEMEN UTAMA DEMOKRASI DESA
Pemerintah Desa
Satu-satunya institusi penyelenggara pemerintahan
desa dan sebagai pemegang seluruh kewenangan
Kepala desa dipilih langsung oleh masyarakat
BPD (Lembaga Perwakilan)
Lembaga yang menjalankan fungsi pemerintahan
(kontrol, representasi dan legislasi)
Perwakilan wilayah, yang dipilih secara demokratis
LKD (Wadah Pengorganisasian)
Wadah pertisipasi masyarakat dalam pembangunan
desa
Menjalankan tugas pemberdayaan, yang turut
merencanakan dan melaksanakan pembangunan
Masyarakat
menjalankan asas demokrasi dengan memilih pimpinan
desa dan perwakilannya di lembaga pemerintahan desa
Sebagai alat kontrol sosial terhadap jalannya
pemerintahan desa dan laju pembangunannya
Musyawarah Desa
sarana demokrasi deliberatif
Forum pembuatan keputusan strategis desa
5. Dasar Hukum
Pengaturan Perangkat Desa
UU Desa
(No. 6 Tahun 2014)
PP 43/2014Tentang
Peraturan
Pelaksanaan atas UU
NO. 6/2014 ttg Desa
PP 47/2015 ttg
Perubahan PP 43/2014
ttg Pelaksanaan UU
No. 6/2014
PP 11/2019 Perubahan
Kedua PP 43/2014 ttg
Pelaksanaan UU
No.6/2014
Permendagri
83/2015,
Pengangkatan dan
Pemberhentian PD
Permendagri
No. 84/2015
tentang SOTK
Pemdes
Permendagri
67/2017 Perubahan
atas Permendagri
83/2015
6. TUPOKSI KEPALA DESA
Bertugas menyelenggarakan Pemerintahan Desa, melaksanakan pembangunan,
melakukan pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat
01
03
02
04
Seperti tata praja pemerintahan,
penetapan peraturan di desa,
pembinaan masalah pertanahan,
pembinaan trantib, melakukan upaya
perlindungan masyarakat, penataan
administrasi kependudukan dan
penataan serta pengelalaan wilayah
Penyelenggaraan Pemdes
Seperti pelaksanaan hak dan kewajiban
masyarakat, partisipasi masyarakat,
sosial budaya masyarakat, keagamaan,
dan ketenagakerjaan
Pembinaan Kemasyarakatan
Seperti pembangunan sarana prasarana
perdesaan dan pembangunan bidang
pelayanan sosial dasar
Pelaksanaan Pembangunan
Seperti tugas sosialisasi dan motivasi
masyarakat dibidang budaya, ekonomi,
politik, lingkungan hidup, pemberdayaan
keluarga, pemuda, olahraga dan karang
taruna. Menjaga hubungan kemitraan
dengan lembaga masyarakat dan
lembaga lainnya
Pemberdayaan Masyarakat
7. TATA KERJA
Pasal 12 Permendagri No. 84 Tahun 2015
menjelaskan bahwa dalam melaksanakan
tugasnya, Kepala Desa bertanggungjawab
memimpin dan mengoordinasikan
bawahannya masing-masing dan memberikan
bimbingan serta petunjuk-petunjuk bagi
pelaksanaan tugas bawahan.
8. Perangkat Desa
1
2
3
Dipimpin oleh Sekretaris Desa
dan paling banyak terdiri dari 3
urusan, 1) TU dan Umum; 2)
Keuangan; 3) Perencanaan
Sekretariat Desa
Merupakan unsur pembantu
Kepala Desa sebagai satuan
tugas kewilayahan. Adapun
jumlah unsurnya ditentukan
secara proporsional antara
pelaksana kewilayahan yang
dibutuhkan dengan kemampuan
keungan desa serta faktor
wilayah dan jumlah penduduk
Pelaksana Kewilayaan
Merupakan unsur pembantu
Kades sebagai pelaksana tugas
operasional. Paling banyak
terdiri dari 3, yaitu 1)
Pemerintahan; 2) Kesejahteraan;
dan 3) Pelayanan
Pelaksana Teknis
Berkedudukan
sebagai unsur
pembantu Kepala
Desa
Perangkat Desa
10. TUGAS DAN FUNGSI PERANGKAT DESA SERTA BPD
https://format-administrasi-
desa.blogspot.com/2021/05/kum
pulan-tupoksi-perangkat-
desa.html
https://format-administrasi-
desa.blogspot.com/2019/05/tupo
ksi-bpd-badan-
permusyawaratan-desa.html
11. BUKU ADMINISTARSI PEMERINTAHAN DESA
1. Sekretaris Desa
a. Buku Peraturan Di Desa
b. Buku Keputusan Kepala Desa
c. Buku Lembaran Desa dan Buku
Berita Desa
d. Buku Aparat Pemerintah Desa
e. Buku Tanah Kas Desa
f. Buku Tanah di Desa
12. BUKU ADMINISTARSI PEMERINTAHAN DESA
2. Kepala Urusan Keuangan
a. Buku Kas Umum
b. Buku Kas Pembantu
c. Buku Bank Desa
d. Buku Kas Pembantu Kegiatan
e. Buku Daftar Siltap, Tunjangan dan
Perjalanan Dinas
f. Buku SPJ Insentif, dan Tunjangan
BPD
g. Buku SPJ Honorarium LKD
h. Buku Dokumen SPJ
13. BUKU ADMINISTARSI PEMERINTAHAN DESA
3. Kepala Urusan Perencanaan
a. Buku RPJMDes
b. Buku RKPDes
c. Buku APB Desa
d. Buku Rencana Anggaran Biaya
e. Buku Kegiatan Pembangunan
f. Buku Inventarisasi Hasil-hasil
Pembangunan
g. Buku Dokumen Rencana Kegiatan
14. BUKU ADMINISTARSI PEMERINTAHAN DESA
4. Kepala Seksi Pemerintahan
a. Buku Induk Penduduk
b. Buku Mutasi Penduduk Desa
c. Buku Rekapitulasi Jumlah Penduduk
d. Buku Penduduk Sementara
e. Buku Kartu Tanda Penduduk dan Buku Kartu
Keluarga
f. Buku Profil Desa
g. Buku Data dan Kegiatan Siskamling
h. Buku Data Catatan Kejadian
i. Buku Data Ijin Keramaian
j. Buku Data dan Kegiatan Lingkungan Hidup
15. BUKU ADMINISTARSI PEMERINTAHAN DESA
5. Kepala Seksi Kesejahteraan
a. Buku Kader Pendampingan dan
Pemberdayaan Masyarakat
b. Buku Kegiatan Pelatihan
c. Buku Kegiatan Kelompok Usaha/
BUMDesa
d. Buku Kegiatan Gapoktan
e. Buku Kegiatan LPM
f. Buku Kegiatan PKK
g. Buku Kegiatan Karang Taruna
h. Buku Kegiatan Linmas
16. BUKU ADMINISTARSI PEMERINTAHAN DESA
6. Kepala Seksi Pelayanan
a. Buku Data LKD (LPM, PKK,
Gapoktan, Kelompok Tani,
Linmas)
b. Buku Data Lembaga Pendidi
kan dan Kursus
c. Buku Data Ormas
d. Buku Data Orpol
e. Buku Data Organisasi
Pemuda
f. Buku Data LSM
17. BUKU ADMINISTARSI PEMERINTAHAN DESA
7. Kepala Dusun
a. Buku Data dan Kegiatan
Pemerintahan di wilayahnya
b. Buku Data dan Kegiatan
Pembanguan di wilayahnya
c. Buku Data dan Kegiatan
Pembinaan Kemasyarakatan
di wilayahnya
d. Buku Data dan Kegiatan
Pemberdayaan Masyarakat
di wilayahnya
18. APLIKASI “SIKAPA DIKKA”
Apa itu “SIKAPA DIKKA” ?
“SIKAPA DIKKA” merupakan singkatan dari “Sistem Kabar Pelayanan Diakses
Kepala Keluarga”
SIKAPA DIKKA merupakan sistem Informasi Pelaya
nan Publik yang terdiri dari rangkaian kegiatan y
ang meliputi penyimpanan dan pengelolaan in
nformasi serta mekanisme penyampaian inf
ormasi dari penyelenggara Pemerintahan Desa
kepada masyarakat (public) dan disajikan se
ecara manual ataupun elektronik.
19. APLIKASI “SIKAPA DIKKA”
Tujuan “SIKAPA DIKKA”
Tujuan implementasi “SIKAPA DIKKA” antara
lain meningkatkan mutu layanan publik
melalui pemanfaatan teknologi informatika
dalam proses penyelenggaraan pemerintahan
, terbentuknya Pemerintahan yang bersih,
transparan, dan mampu menjawab tuntutan
perubahan secara efektif, perbaikan
organisasi, sistem manajemen, dan proses
layanan baik internal maupun eksternal
20. APLIKASI “SIKAPA DIKKA”
Manfaat “SIKAPA DIKKA”
Manfaat “SIKAPA DIKKA” antara lain :
1. Memudahkan Aparatur Penyelenggara
Pemerintahan Desa Untuk mengolah
informasi dan data
2. Pengarsipan dapat dilakukan secara
teratur dan rapi
3. Pelayanan dapat dilakukan dimanapun
dan kapan pun
4. Informasi dan data dapat diakses baik dari
pemerintah maupun masyarakat
5. Dapat diakses dengan menggunakan
Laptop atau Android
21. APLIKASI “SIKAPA DIKKA”
Apa Yang Ingin Di capai “SIKAPA DIKKA”
Output dari “SIKAPA DIKKA” adalah :
1. Melahirkan informasi dan data yang
lengkap, terpercaya dan terupdate
2. Buku/Dokumen Administrasi
Pemerintahan Desa tidak lagi dikerjakan
secara manual melainkan melalui
elekktonik
3. Informasi dan data secara langsung
terintegrasi antara Pemerintah Desa dan
Pemerintah Kecamatan.
4. Penyelenggara Pemerintah Desa dan
Masyarakat dapat menggunakan teknologi
22. Untuk ribuan tujuan yang harus dicapai, Untuk jutaan impian yang akan dikejar,
Untuk sebuah pengharapan, Agar hidup jauh lebih bermakna,
Hidup tanpa mimpi ibarat arus sungai mengalir tanpa tujuan.
Teruslah belajar, berusaha, dan berdoa untuk menggapainya.
Jatuh berdiri lagi, Kalah mencoba lagi, Gagal Bangkit lagi.
Sampai Allah SWT berkata “waktunya pulang”
Sampai Jumpa Dikesempatan Lainnya!! “Dengan Cinta, Etika, Estetika dan Logika”