SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 19
PENELITIAN PERUBAHAN WARNA PADA BUAH APEL
Karya Ilmiah ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia
Oleh :
Fadlah A.N
Maysan Nelam Islami
Nadya Uswatun Hasanah
Nida Chofiya Nazia
Teddi Nurvalid
Guru Pembimbing : Ibu Fatiyah M.Pd
Kelas : XII Lintas Minat Bahasa dan Sastra Indonesia
MADRASAH ALIYAH NEGERI 19
JAKARTA SELATAN
i
PENELITIAN PERUBAHAN WARNA PADA BUAH APEL
KARYA ILMIAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia
Oleh :
Fadlah A.N
Maysan Nelam Islami
Nadya Uswatun Hasanah
Nida Chofiya Nazia
Teddi Nurvalid
Guru Pembimbing : Ibu Fatiyah M.Pd
Kelas : XII Lintas Minat Bahasa dan Sastra Indonesia
MADRASAH ALIYAH NEGERI 19
JAKARTA SELATAN
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Karya Ilmiah yang berjudul “Perubahan Warna Pada Buah Apel” telah
disahkan dan disetujui pada :
Hari :
Tanggal :
Disetujui oleh :
Guru Pembimbing
FATIYAH M.Pd
NIP.1971041620025012007
Kepala Sekolah
MAN 19 JAKARTA SELATAN
Dr.MOHAMMAD YASIN M.Pd
NIP.196904072002121010
iii
ABSTRAK
PENELITIAN PERUBAHAN WARNA PADA BUAH APEL
Buah apel dapat mengalami kerusakan dan berakhir pada kebusukan
selama penyimpanan. Pada penelitian ini buah Apel mengalami
Proses Browning atau pencokelatan adalah proses di mana suatu zat, pada
umumnya berupa makanan, berubah warna menjadi kecokelatan. Perubahan
warna tersebut umumnya diikuti oleh perubahan rasa pada makanan yang
mengurangi cita rasa makanan sehingga proses ini seringkali dianggap merugikan.
Hal ini disebabkan karena pada buah apel memiliki suatu enzim yang
disebut “oksidase polifenol (PPO) atau tryosinase.” Enzim inilah yang
menyebabkan perubahan warna coklat pada apel. Enzim PPO bereaksi dengan
oksigen diudara sehingga mengoksidasi senyawa fenolik yang dalam jaringan apel
yaitu o-kuinon. O-kuinon sendiri kemudian menghasilkan produk-produk
sekunder berwarna coklat yang merubah dari warna asli apel.
Ketika apel terluka, ada beberapa sel yang menjadi rusak. Kerusakan sel
ini akan mengekspos komponen fenolik pada apel sehingga fenolase dapat dengan
mudah bereaksi dengan komponen fenolik tersebut. Proses pencokelatan terjadi
ketika fenolase mengoksidasi komponen fenolik yang sudah terekspos dan
membentuk senyawa melanin yang memberikan warna kecokelatan pada apel.
iv
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum. War. Wab.
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan kesempatan kepada kami, berterima kasih kepada Orang
Tua kami, serta kepada Guru Pembimbing kami, sehingga dapat menyelesaikan
tugas karya ilmiah ini dengana tepat waktu.
Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memenuh tugas mata
pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, selain itu juga untuk bisa dijadikan sebagai
bahan wacana buat teman-teman mengenai “Mengapa Buah Apel Dapat
Berubah Warna”
Karya ilmiah ini masih banyak kekurangan dan juga masih sangat jauh dari
sempurna. Namun kami berharap semoga tetap makalah ini memberikan manfaat,
baik itu untuk teman-teman maupun yang lainnya. Dan kami sangat harapkan
kritik sekaligus saran yang bersifat membangun untuk lebih baik pembuatan karya
ilmiah yang akan datang.
Atas perhatian dan kepeduliannya, kami mengucapkan terima kasih.
Wassalamualikum. War. Wab
Penyusun
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................... ii
ABSTRAK................................................................................................................. iii
KATA PENGANTAR............................................................................................... iv
DAFTAR ISI..............................................................................................................v
DAFTAR TABEL...................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................... 2
C. Tujuan Penelitian................................................................................................ 3
D. Hipotesis (Dugaan Sementara)............................................................................ 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. BUAH APEL...................................................................................................... 4
B. OKSIDASI.......................................................................................................... 5
BAB III METODE PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN.......................................................................................... 6
B. OBJEK PENELITIAN........................................................................................ 6
C. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN............................................................ 6
D. METODE PENELITIAN.................................................................................... 6
E. PROSEDUR PENELITIAN............................................................................... 6
BAB IV PEMBAHASAN
HASIL PENGAMATAN........................................................................................... 8
BAB V KESIMPULAN
vi
A. Kesimpulan Data Penelitian................................................................................ 9
B. Saran.................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 11
LAMPIRAN.............................................................................................................. 12
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1..................................................................................................................9
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Apel adalah sejenis buah-buahan yang sangat popular di seluruh dunia.
Setiap wilayah atau Negara memiliki jenis apel yang berbeda-beda dengan Negara
atau wilayah lainya. Apel merupakan salah satu buah yang paling banyak di
konsumsi di seluruh dunia. Pada awalnya apel ditanam di daerah Asia Tengah
kemudian menyebar ke seluruh dunia.
Nama ilmiah pohon apel dalam bahasa Latin ialah Malus domestica. Apel
budidaya adalah keturunan dari Malus sieversii asal Asia Tengah, dengan
sebagian genom dari Malus sylvestris (apel hutan/apel liar).Kebanyakan apel
bagus dimakan mentah-mentah (tak dimasak), dan juga digunakan banyak jenis
makanan pesta. Apel dimasak sampai lembek untuk dibuat saus apel. Apel juga
dibuat untuk menjadi minuman sari buah apel.
Makan apel segar setiap hari selalu baik untuk kesehatan. Dengan
kandungan serat, vitamin A dan C, kalium, pektin, air, gula dan antioksidan,
apel pun menjadi buah paling ideal untuk dikonsumsi setiap hari. Namun,
apel harus segera dikonsumsi setelah dipotong-potong. Sebab, jika apel
dipotong dan disimpan, rasanya akan berbeda.
Berdasarkan penelitian, apel bisa mengurangi risiko kanker usus
besar, kanker prostat, dan kanker paru-paru. Dibandingkan dengan buah lainnya
dan sayuran,apel mengandung vitamin C yang tidak seberapa, tetapi kaya dengan
senyawa antioksidan lainnya. Biarpun tidak sebanyak buah lain, namun konten
serabut dalam apel membantu mengontrol pergerakan usus, maka mengurangi
risiko kanker usus besar. Serat apel juga membendung penyakit jantung, serta
mengontrol berat badan dan tingkat kolesterol, karena buah apel tidak
mengandung kolesterol dan mempunyai serat yang mengurangi kolesterol dengan
mencegah reabsorpsi.
2
Terbukti bahwa bahwa apel yang dibiakkan secara in vitro mengandung
senyawa fenol yang dapat mencegah kanker dan menunjukan
aktivitas antioksidan. Fitokimia fenol yang utama dalam apel
adalah kuersetin, epikatekin,dan prosianidin B2. Biji apel sedikit beracun karena
mengandung sedikit amigdalin, sejenis glikosida sianogen. Akan tetapi, racun ini
tidak cukup berbahaya bagi manusia.
Proses Browning atau pencokelatan adalah proses di mana suatu zat, pada
umumnya berupa makanan, berubah warna menjadi kecokelatan. Perubahan
warna tersebut umumnya diikuti oleh perubahan rasa pada makanan yang
mengurangi cita rasa makanan sehingga proses ini seringkali dianggap merugikan.
Namun, sesungguhnya ada pula proses pencokelatan yang diinginkan dan sengaja
dilakukan pada bahan pangan.
Proses browning juga di sebabkan oleh teroksidasinya Vitamin C pada
buah apel oleh udara Oksigen dan di pengaruhi juga oleh suhu keadaan di sekitar
buah apel. Proses pencokelatan juga dapat disebabkan oleh luka pada apel yang
terjadi karena benturan-benturan pada permukaan apel. Ketika apel terluka, ada
beberapa sel yang menjadi rusak. Kerusakan sel ini akan mengekspos komponen
fenolik pada apel sehingga fenolase dapat dengan mudah bereaksi dengan
komponen fenolik tersebut. Proses pencokelatan terjadi ketika fenolase
mengoksidasi komponen fenolik yang sudah terekspos dan membentuk senyawa
melanin yang memberikan warna kecokelatan pada apel.
B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka dalam
penulisan karya ilmiah ini dapat dirumuskan beberapa masalah yang akan dibahas
yaitu :
1. Apa yang menjadi penyebab apel mengalami proses browning?
2. Bagaimana cara atau tindakkan untuk menghindari proses Browning pada
buah apel?
3. Mengapa buah lemon dan air garam dapat mencegah terjadinya proses
Browning pada apel?
3
4. Adakah pengaruh cita rasa pada apel jika terkena proses browning?
C. TUJUAN PENELITIAN
Penulisan karya ilmiah ini bertujuan :
1. Mendeskripsikan penyebab terjadinya perubahan warna (oksidasi) pada
apel.
2. Mengetahui apa saja yang dapat menghambat proses oksidasi pada buah
apel.
3. Menjelaskan efek oksidasi pada buah apel
4. Mengetahui cara untuk mengatasi perubahan warna coklat pada buah apel
tersebut
D. HIPOTESIS
Hipotesis atau dugaan sementara yang kami ketahui yaitu, penyebab buah
apel menjadi berubah kecoklatan yaitu karena zat Vitamin C yang terkandung
pada daging bagian dalam buah apel tersebut terkena/terkontaminasi oleh udara
sekitar, atau lebih tepatnya terkena oleh Oksigen yang disebut oksidasi. Dan untuk
menghambat proses oksidasi tersebut, kita hanya perlu menembahkan perasan air
jeruk nipis/lemon dan bisa juga apel direndam pada rendaman air garam.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. BUAH APEL
1) PENGERTIAN
Apel adalah jenis buah-buahan, atau buah yang dihasilkan
dari pohon buah apel. Buah apel biasanya berwarna merah kulitnya
jika masak dan (siap dimakan), namun bisa juga kulitnya
berwarna hijau atau kuning. Kulit buahnya agak lembek, daging buahnya keras.
Buah ini memiliki beberapa biji di dalamnya.
2) SEJARAH
Pusat keragaman genus Malus adalah di Turki timur. Pohon apel mungkin
merupakan tumbuhan awal yang menjadi tanaman pertanian, buah-buahannya
diperbaiki melalui proses seleksi selama ribuan tahun. Iskandar Agung dihargai
karena menemukan tumbuhan apel kerdil di Asia Kecil pada tahun 300 SM. Apel
musim dingin, yang dipetik pada akhir musim gugur dan disimpan dalam suhu
yang sedikit melebihi titik beku, telah menjadi makanan penting
di Asia dan Eropa selama ribuan tahun, dan juga di Argentina dan Amerika
Serikat sejak kedatangan bangsa Eropa.
Apel dibawa masuk ke Amerika Utara bersama kolonis pada abad ke-
17. Pada abad ke-20, proyek irigasi di negeri Washington dilancarkan untuk
memacu pembangunan industri buah bernilai ribuan jutaan dolar, yang dipelopori
oleh spesies apel. Hingga abad ke-20, petani menyimpan apel dalam bilik-bilik
antibeku pada musim dingin untuk mereka jual sendiri. Transportasi apel segar
oleh kereta dan jalan yang terus berkembang berhasil menghilangkan kebutuhan
untuk penyimpanan.
5
3) MANFAAT BAGI KESEHATAN
Dari faktor kesehatan buah apel memiliki banyak manfaat, diantaranya :
 Mencegah Penyakit Asma
 Mengurangi Berat Badan
 Mencegah Pertumbuhan Kanker
 Memperkuat Tulang
 Menurunkan Kolesterol
 Menormalkan Kadar Gula Dalam Darah
 Membersihkan Dan Menghilangkan Bau Mulut
B. OKSIDASI
Oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron. Fenol mengalami oksidasi,
berarti fenol melepaskan elektron. Siapa yang mengambil elektron dari fenol?
Oksigenlah yang mengambil elektron fenol. Oksgen bergabung dengan fenolase,
bekerja sama menarik elektron fenol, sehingga fenol tertarik dan bergabung
bersama oksigen dan fenolase. Pada saat terjadi transfer elektron, warna fenol
berangsur-angsur menjadi coklat, pertanda mulai terbentuk melanin. Setelah fenol
berubah menjadi melanin, lepaslah melanin.
6
BAB III
METODE PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN : Meneliti Perubahan Warna Pada Buah Apel
B. OBJEK PENELITIAN : Buah Apel
C. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN
Lokasi : di Rumah setiap anggota kelompok
Waktu : 20 Oktober 2016
D. METODE PENELITIAN
Percobaan penelitiaan ini menggunakan metode :
1) Melakukan percobaan secara langsung.
2) Menyusun Hipotesis
3) Meneliti Hasil Percobaan Atau Penelitian.
4) Mencari Serta Mengumpulkan Beberapa Data dari Sarana Teknologi
(Internet) Yang Berkaitan dengan Penelitian yang Kami Telaah.
E. PROSEDUR PENELITIAN
 Alat dan Bahan
Alat :
1. Pisau
2. Alat Pengukur Waktu/Stopwatch
Bahan :
1. 100 gr Buah Apel/ 1 buah Apel
2. 1 Buah Jeruk Nipis/Lemon
3. Air 100cc
 Langkah-langkah penelitian :
1. Cuci bersih apel,jeruk nipis/lemon dan pisau yang hendak digunakan
dalam penelitian.
2. Ambil 1 buah apel lalu potong menjadi 3 bagian.
3. Apel A di tetesi perasan jeruk nipis/lemon pada bagian dagingnya.
4. Selagi menunggu apel A, persiapkan apel B, apel B tidak perlu diberi
campuran apapun.
7
5. Persiapkan Apel C yang kemudian ditetesi perasan jeruk nipis/Lemon
namun hanya pada bagian setengahnya saja, agar mengetahui perbedaan
yang lebih jelas antara Apel A serta Apel B.
6. Setelah apel bagian A selesai ditetesi perasan jeruk nipis/Lemon, lalu
simpanlah di tempat terbuka, begitu juga dengan apel B.
7. Diamkan dan amatilah perubahan dan perbedaan warna pada daging apel
A dengan apel B serta Apel C.
8
BAB IV
PEMBAHASAN
Buah Apel A yang sebelumnya ditetesi oleh jeruk nipis/lemon, setelah
diamati beberapa saat, daging buahnya masih terlihat segar dengan tanda daging
buahnya yang masih berwarna putih dan cita rasanya pun masih terasa manis
segar.
Berbeda dengan buah Apel B yang tidak di campuri oleh bahan apapun,
daging buah Apel B cenderung berwarna kecoklatan setelah didiamkan pada
udara terbuka dan rasanya pun terasa sedikit sepet serta kandungan air pada Apel
pun sudah tidak ada lagi.
Pada Apel C terlihat perbedaan dan perubahan warna diantara Apel A dan
Apel B.
Hal ini disebabkan karena pada buah apel memiliki suatu enzim yang
disebut “oksidase polifenol (PPO) atau tryosinase.” Enzim inilah yang
menyebabkan perubahan warna coklat pada apel. Enzim PPO bereaksi
dengan oksigen diudara sehingga mengoksidasi senyawa fenolik yang dalam
jaringan apel yaitu o-kuinon. O-kuinon sendiri kemudian menghasilkan
produk-produk sekunder berwarna coklat yang merubah dari warna asli
apel.
Dimana Oksidasi itu sendiri merupakan jenis reaksi kimia yang
melibatkan pengikatan oksigen, pelepasan hidrogen, atau pelepasan elektron.
Proses oksidasi adalah peristiwa alami yang terjadi di alam dan dapat terjadi
dimana-mana tak terkecuali di dalam tubuh kita. Proses tersebut dapat disebut
juga sebagai proses Browning atau pencokelatan.
Selain itu perubahan warna coklat pada buah apel juga dipengaruhi
oleh luka pada apel yang terjadi karena benturan-benturan pada permukaan
apel. Ketika apel terluka, ada beberapa sel yang menjadi rusak.
9
BAB V
KESIMPULAN
A. KESIMPULAN DATA PENELITIAN
Proses oksidasi yaitu proses udara oksigen yang beroksidasi dengan buah
Apel lah yang menyebabkan perubahan warna apel, selain merubah warna daging
apel, proses oksidasi juga merubah cita rasa buah apel menjadi kurang sedap di
banding buah apel yang masih segar, dan air dari buah apel tersebut juga ikut
hilang.
Tabel 1.1
SUBJEK
PENELITIAN
MENIT
AWAL
30 MENIT 45 MENIT 60 MENIT
APEL A
Daging buah
tampak segar
berwarna putih
serta terdapat
air
Daging buah
masih tetap
berwarna putih
serta masih
terdapat air
Daging buah
masih tampak
segar walaupun
air dalam daging
buah sedikit
berkurang
Daging buah masih terlihat
segar dengan daging buah yang
masih berwarna putih dan
kandungan airnyapun tetap ada
APEL B
Daging buah
terlihat masih
putih segar
dengan masih
adanya
kandungan air
pada apel
Daging buah
mulai terlihat
sedikit berubah
kecoklatan
dengan tampak
air dalam apel
mulai sedikit
Daging buah
berwarna coklat
tetapi belum
keseluruhannya
dan tampak air
mulai mengering
Seluruh daging buah berubah
menjadi coklat gelap dan
tampak pula air pada apelpun
telah kering total
10
B. SARAN
Gunakanlah penelitian ini sebaik-baik mungkin, dan juga ambillah ilmu
yang bermanfaat dari makalah ini. Jika berminat atau penasaran dengan penelitian
kami, cobalah buktikan dan praktekkan sendiri olehmu atau teman kelompokmu.
Hasil penelitian ini juga bisa untuk di praktekkan oleh seluruh pembaca.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://etnarufiati.guruindonesia.net/artikel_detail16455.html
http://www.youtube.com/watch?v=eUw02AKtj08
http://hasbihtc.blogspot.com/2012/04/11-manfaat-buah-apel-bagi-kesehatan.html
http://teknologi.kompasiana.com/terapan/2011/05/13/proses-pencokelatan-pada-
buah-apel/
http://id.wikipedia.org/wiki/Apel#Konsumsi_oleh_manusia
http://samsulrailfans.blogspot.co.id/2013/01/ipa-smk-kelas-xi-contoh-makalah-
ipa.html
http://setyowatiajja.blogspot.co.id/p/blog-page_26.html
12
LAMPIRAN
DIBERI PERASAN JERUK
NIPIS/LEMON (APEL A)
TIDAK DIBERI PERASAN JERUK
NIPIS/LEMON (APEL B)
SETENGAH ANTARA APEL A DAN
APEL B (APEL C)

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase
DaPiDaBi
 
Laporan Biologi Enzim Katalase
Laporan Biologi Enzim KatalaseLaporan Biologi Enzim Katalase
Laporan Biologi Enzim Katalase
Hilya Auliya
 
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatanNaskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
Warnet Raha
 
Laporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paruLaporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paru
Laksmi_Perwira
 
Laporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darahLaporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darah
Zanne Arienta
 

La actualidad más candente (20)

Pemanfaatan sampah plastik
Pemanfaatan sampah plastikPemanfaatan sampah plastik
Pemanfaatan sampah plastik
 
Proposal Pembuatan Produk Kerajinan Dari Bahan Keras
Proposal Pembuatan Produk Kerajinan Dari Bahan KerasProposal Pembuatan Produk Kerajinan Dari Bahan Keras
Proposal Pembuatan Produk Kerajinan Dari Bahan Keras
 
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPA
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPAPraktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPA
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPA
 
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merahPengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase
 
Laporan Biologi Enzim Katalase
Laporan Biologi Enzim KatalaseLaporan Biologi Enzim Katalase
Laporan Biologi Enzim Katalase
 
Makalah pencemaran air
Makalah pencemaran airMakalah pencemaran air
Makalah pencemaran air
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatanNaskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
 
Karya ilmiah minat baca siswa
Karya ilmiah minat baca siswaKarya ilmiah minat baca siswa
Karya ilmiah minat baca siswa
 
Dampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politik
Dampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politikDampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politik
Dampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politik
 
Laporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paruLaporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paru
 
Pkwu (Perencanaan Usaha Makanan Internasional)
Pkwu (Perencanaan Usaha Makanan Internasional)Pkwu (Perencanaan Usaha Makanan Internasional)
Pkwu (Perencanaan Usaha Makanan Internasional)
 
Laporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darahLaporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darah
 
Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...
Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...
Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...
 
Laporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasiLaporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasi
 
Laporan praktikum bio (uji kandungan urin)
Laporan praktikum bio (uji kandungan urin)Laporan praktikum bio (uji kandungan urin)
Laporan praktikum bio (uji kandungan urin)
 
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang BerbedaLaporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
Laporan Resmi Praktikum Biologi FotosintesisLaporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
 
kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban wargakasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
 

Destacado (8)

Bab I Karya Tulis Ilmiah Tisu Berbahan Dasar Kulit Jeruk
Bab I Karya Tulis Ilmiah Tisu Berbahan Dasar Kulit JerukBab I Karya Tulis Ilmiah Tisu Berbahan Dasar Kulit Jeruk
Bab I Karya Tulis Ilmiah Tisu Berbahan Dasar Kulit Jeruk
 
Bab II Karya Tulis Ilmiah Tisu Berbahan Dasar Kulit Jeruk
Bab II Karya Tulis Ilmiah Tisu Berbahan Dasar Kulit JerukBab II Karya Tulis Ilmiah Tisu Berbahan Dasar Kulit Jeruk
Bab II Karya Tulis Ilmiah Tisu Berbahan Dasar Kulit Jeruk
 
karya tulis ilmiah biologi "perkembangbiakan pada hewan"
karya tulis ilmiah biologi "perkembangbiakan pada hewan"karya tulis ilmiah biologi "perkembangbiakan pada hewan"
karya tulis ilmiah biologi "perkembangbiakan pada hewan"
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
Contoh KIR SMP
Contoh KIR SMPContoh KIR SMP
Contoh KIR SMP
 
Karya ilmiah smp (new)
Karya ilmiah smp (new)Karya ilmiah smp (new)
Karya ilmiah smp (new)
 
10 Karya Tulis Ilmiah
10 Karya Tulis Ilmiah10 Karya Tulis Ilmiah
10 Karya Tulis Ilmiah
 
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkapContoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
 

Similar a Karya Ilmiah Remaja (9)

Contoh kisi dan soal uas ipa kelas 5 semester 1
Contoh kisi dan soal uas ipa kelas 5 semester 1Contoh kisi dan soal uas ipa kelas 5 semester 1
Contoh kisi dan soal uas ipa kelas 5 semester 1
 
Contoh proposal penelitian untuk tugas bahasa indonesia
Contoh proposal penelitian untuk tugas bahasa indonesia Contoh proposal penelitian untuk tugas bahasa indonesia
Contoh proposal penelitian untuk tugas bahasa indonesia
 
LKTI Bahasa indonesia SMA A. WAHID HASYIM TEBUIRENG
LKTI Bahasa indonesia SMA A. WAHID HASYIM TEBUIRENGLKTI Bahasa indonesia SMA A. WAHID HASYIM TEBUIRENG
LKTI Bahasa indonesia SMA A. WAHID HASYIM TEBUIRENG
 
Airis mineral
Airis mineralAiris mineral
Airis mineral
 
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROPREKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
 
Pengamatan browning
Pengamatan browningPengamatan browning
Pengamatan browning
 
Alam sekitar ipa terpadu kelas 9
Alam sekitar ipa terpadu kelas 9Alam sekitar ipa terpadu kelas 9
Alam sekitar ipa terpadu kelas 9
 
Contoh Rangkuman Buku (SMP N 1 Ciawi)
Contoh Rangkuman Buku (SMP N 1 Ciawi)Contoh Rangkuman Buku (SMP N 1 Ciawi)
Contoh Rangkuman Buku (SMP N 1 Ciawi)
 
MATERI GAYA
MATERI GAYAMATERI GAYA
MATERI GAYA
 

Más de Nida Chofiya (9)

Biologi Reaksi Hill / Reaksi Terang
Biologi Reaksi Hill / Reaksi TerangBiologi Reaksi Hill / Reaksi Terang
Biologi Reaksi Hill / Reaksi Terang
 
Biologi Teori Evolusi Darwin
Biologi Teori Evolusi DarwinBiologi Teori Evolusi Darwin
Biologi Teori Evolusi Darwin
 
Analisis SWOT Ikan Cupang
Analisis SWOT Ikan CupangAnalisis SWOT Ikan Cupang
Analisis SWOT Ikan Cupang
 
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan TubuhPPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
 
Qur'an Hadist bab Syukur
Qur'an Hadist bab SyukurQur'an Hadist bab Syukur
Qur'an Hadist bab Syukur
 
Tugas Bimbingan konseling tentang gaya belajar
Tugas Bimbingan konseling tentang gaya belajarTugas Bimbingan konseling tentang gaya belajar
Tugas Bimbingan konseling tentang gaya belajar
 
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
 
Teks Deskriptif dan Teks Eksplanasi
Teks Deskriptif dan Teks EksplanasiTeks Deskriptif dan Teks Eksplanasi
Teks Deskriptif dan Teks Eksplanasi
 
Tugas Bimbingan konseling about bullying
Tugas Bimbingan konseling about bullyingTugas Bimbingan konseling about bullying
Tugas Bimbingan konseling about bullying
 

Último

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 

Último (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 

Karya Ilmiah Remaja

  • 1. PENELITIAN PERUBAHAN WARNA PADA BUAH APEL Karya Ilmiah ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Oleh : Fadlah A.N Maysan Nelam Islami Nadya Uswatun Hasanah Nida Chofiya Nazia Teddi Nurvalid Guru Pembimbing : Ibu Fatiyah M.Pd Kelas : XII Lintas Minat Bahasa dan Sastra Indonesia MADRASAH ALIYAH NEGERI 19 JAKARTA SELATAN
  • 2. i PENELITIAN PERUBAHAN WARNA PADA BUAH APEL KARYA ILMIAH Disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Oleh : Fadlah A.N Maysan Nelam Islami Nadya Uswatun Hasanah Nida Chofiya Nazia Teddi Nurvalid Guru Pembimbing : Ibu Fatiyah M.Pd Kelas : XII Lintas Minat Bahasa dan Sastra Indonesia MADRASAH ALIYAH NEGERI 19 JAKARTA SELATAN
  • 3. ii LEMBAR PENGESAHAN Karya Ilmiah yang berjudul “Perubahan Warna Pada Buah Apel” telah disahkan dan disetujui pada : Hari : Tanggal : Disetujui oleh : Guru Pembimbing FATIYAH M.Pd NIP.1971041620025012007 Kepala Sekolah MAN 19 JAKARTA SELATAN Dr.MOHAMMAD YASIN M.Pd NIP.196904072002121010
  • 4. iii ABSTRAK PENELITIAN PERUBAHAN WARNA PADA BUAH APEL Buah apel dapat mengalami kerusakan dan berakhir pada kebusukan selama penyimpanan. Pada penelitian ini buah Apel mengalami Proses Browning atau pencokelatan adalah proses di mana suatu zat, pada umumnya berupa makanan, berubah warna menjadi kecokelatan. Perubahan warna tersebut umumnya diikuti oleh perubahan rasa pada makanan yang mengurangi cita rasa makanan sehingga proses ini seringkali dianggap merugikan. Hal ini disebabkan karena pada buah apel memiliki suatu enzim yang disebut “oksidase polifenol (PPO) atau tryosinase.” Enzim inilah yang menyebabkan perubahan warna coklat pada apel. Enzim PPO bereaksi dengan oksigen diudara sehingga mengoksidasi senyawa fenolik yang dalam jaringan apel yaitu o-kuinon. O-kuinon sendiri kemudian menghasilkan produk-produk sekunder berwarna coklat yang merubah dari warna asli apel. Ketika apel terluka, ada beberapa sel yang menjadi rusak. Kerusakan sel ini akan mengekspos komponen fenolik pada apel sehingga fenolase dapat dengan mudah bereaksi dengan komponen fenolik tersebut. Proses pencokelatan terjadi ketika fenolase mengoksidasi komponen fenolik yang sudah terekspos dan membentuk senyawa melanin yang memberikan warna kecokelatan pada apel.
  • 5. iv KATA PENGANTAR Assalamualaikum. War. Wab. Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan kesempatan kepada kami, berterima kasih kepada Orang Tua kami, serta kepada Guru Pembimbing kami, sehingga dapat menyelesaikan tugas karya ilmiah ini dengana tepat waktu. Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memenuh tugas mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, selain itu juga untuk bisa dijadikan sebagai bahan wacana buat teman-teman mengenai “Mengapa Buah Apel Dapat Berubah Warna” Karya ilmiah ini masih banyak kekurangan dan juga masih sangat jauh dari sempurna. Namun kami berharap semoga tetap makalah ini memberikan manfaat, baik itu untuk teman-teman maupun yang lainnya. Dan kami sangat harapkan kritik sekaligus saran yang bersifat membangun untuk lebih baik pembuatan karya ilmiah yang akan datang. Atas perhatian dan kepeduliannya, kami mengucapkan terima kasih. Wassalamualikum. War. Wab Penyusun
  • 6. v DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.................................................................................................. i LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................... ii ABSTRAK................................................................................................................. iii KATA PENGANTAR............................................................................................... iv DAFTAR ISI..............................................................................................................v DAFTAR TABEL...................................................................................................... vi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah............................................................................................... 2 C. Tujuan Penelitian................................................................................................ 3 D. Hipotesis (Dugaan Sementara)............................................................................ 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. BUAH APEL...................................................................................................... 4 B. OKSIDASI.......................................................................................................... 5 BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN.......................................................................................... 6 B. OBJEK PENELITIAN........................................................................................ 6 C. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN............................................................ 6 D. METODE PENELITIAN.................................................................................... 6 E. PROSEDUR PENELITIAN............................................................................... 6 BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENGAMATAN........................................................................................... 8 BAB V KESIMPULAN
  • 7. vi A. Kesimpulan Data Penelitian................................................................................ 9 B. Saran.................................................................................................................... 10 DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 11 LAMPIRAN.............................................................................................................. 12 DAFTAR TABEL Tabel 1.1..................................................................................................................9
  • 8. 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Apel adalah sejenis buah-buahan yang sangat popular di seluruh dunia. Setiap wilayah atau Negara memiliki jenis apel yang berbeda-beda dengan Negara atau wilayah lainya. Apel merupakan salah satu buah yang paling banyak di konsumsi di seluruh dunia. Pada awalnya apel ditanam di daerah Asia Tengah kemudian menyebar ke seluruh dunia. Nama ilmiah pohon apel dalam bahasa Latin ialah Malus domestica. Apel budidaya adalah keturunan dari Malus sieversii asal Asia Tengah, dengan sebagian genom dari Malus sylvestris (apel hutan/apel liar).Kebanyakan apel bagus dimakan mentah-mentah (tak dimasak), dan juga digunakan banyak jenis makanan pesta. Apel dimasak sampai lembek untuk dibuat saus apel. Apel juga dibuat untuk menjadi minuman sari buah apel. Makan apel segar setiap hari selalu baik untuk kesehatan. Dengan kandungan serat, vitamin A dan C, kalium, pektin, air, gula dan antioksidan, apel pun menjadi buah paling ideal untuk dikonsumsi setiap hari. Namun, apel harus segera dikonsumsi setelah dipotong-potong. Sebab, jika apel dipotong dan disimpan, rasanya akan berbeda. Berdasarkan penelitian, apel bisa mengurangi risiko kanker usus besar, kanker prostat, dan kanker paru-paru. Dibandingkan dengan buah lainnya dan sayuran,apel mengandung vitamin C yang tidak seberapa, tetapi kaya dengan senyawa antioksidan lainnya. Biarpun tidak sebanyak buah lain, namun konten serabut dalam apel membantu mengontrol pergerakan usus, maka mengurangi risiko kanker usus besar. Serat apel juga membendung penyakit jantung, serta mengontrol berat badan dan tingkat kolesterol, karena buah apel tidak mengandung kolesterol dan mempunyai serat yang mengurangi kolesterol dengan mencegah reabsorpsi.
  • 9. 2 Terbukti bahwa bahwa apel yang dibiakkan secara in vitro mengandung senyawa fenol yang dapat mencegah kanker dan menunjukan aktivitas antioksidan. Fitokimia fenol yang utama dalam apel adalah kuersetin, epikatekin,dan prosianidin B2. Biji apel sedikit beracun karena mengandung sedikit amigdalin, sejenis glikosida sianogen. Akan tetapi, racun ini tidak cukup berbahaya bagi manusia. Proses Browning atau pencokelatan adalah proses di mana suatu zat, pada umumnya berupa makanan, berubah warna menjadi kecokelatan. Perubahan warna tersebut umumnya diikuti oleh perubahan rasa pada makanan yang mengurangi cita rasa makanan sehingga proses ini seringkali dianggap merugikan. Namun, sesungguhnya ada pula proses pencokelatan yang diinginkan dan sengaja dilakukan pada bahan pangan. Proses browning juga di sebabkan oleh teroksidasinya Vitamin C pada buah apel oleh udara Oksigen dan di pengaruhi juga oleh suhu keadaan di sekitar buah apel. Proses pencokelatan juga dapat disebabkan oleh luka pada apel yang terjadi karena benturan-benturan pada permukaan apel. Ketika apel terluka, ada beberapa sel yang menjadi rusak. Kerusakan sel ini akan mengekspos komponen fenolik pada apel sehingga fenolase dapat dengan mudah bereaksi dengan komponen fenolik tersebut. Proses pencokelatan terjadi ketika fenolase mengoksidasi komponen fenolik yang sudah terekspos dan membentuk senyawa melanin yang memberikan warna kecokelatan pada apel. B. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka dalam penulisan karya ilmiah ini dapat dirumuskan beberapa masalah yang akan dibahas yaitu : 1. Apa yang menjadi penyebab apel mengalami proses browning? 2. Bagaimana cara atau tindakkan untuk menghindari proses Browning pada buah apel? 3. Mengapa buah lemon dan air garam dapat mencegah terjadinya proses Browning pada apel?
  • 10. 3 4. Adakah pengaruh cita rasa pada apel jika terkena proses browning? C. TUJUAN PENELITIAN Penulisan karya ilmiah ini bertujuan : 1. Mendeskripsikan penyebab terjadinya perubahan warna (oksidasi) pada apel. 2. Mengetahui apa saja yang dapat menghambat proses oksidasi pada buah apel. 3. Menjelaskan efek oksidasi pada buah apel 4. Mengetahui cara untuk mengatasi perubahan warna coklat pada buah apel tersebut D. HIPOTESIS Hipotesis atau dugaan sementara yang kami ketahui yaitu, penyebab buah apel menjadi berubah kecoklatan yaitu karena zat Vitamin C yang terkandung pada daging bagian dalam buah apel tersebut terkena/terkontaminasi oleh udara sekitar, atau lebih tepatnya terkena oleh Oksigen yang disebut oksidasi. Dan untuk menghambat proses oksidasi tersebut, kita hanya perlu menembahkan perasan air jeruk nipis/lemon dan bisa juga apel direndam pada rendaman air garam.
  • 11. 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. BUAH APEL 1) PENGERTIAN Apel adalah jenis buah-buahan, atau buah yang dihasilkan dari pohon buah apel. Buah apel biasanya berwarna merah kulitnya jika masak dan (siap dimakan), namun bisa juga kulitnya berwarna hijau atau kuning. Kulit buahnya agak lembek, daging buahnya keras. Buah ini memiliki beberapa biji di dalamnya. 2) SEJARAH Pusat keragaman genus Malus adalah di Turki timur. Pohon apel mungkin merupakan tumbuhan awal yang menjadi tanaman pertanian, buah-buahannya diperbaiki melalui proses seleksi selama ribuan tahun. Iskandar Agung dihargai karena menemukan tumbuhan apel kerdil di Asia Kecil pada tahun 300 SM. Apel musim dingin, yang dipetik pada akhir musim gugur dan disimpan dalam suhu yang sedikit melebihi titik beku, telah menjadi makanan penting di Asia dan Eropa selama ribuan tahun, dan juga di Argentina dan Amerika Serikat sejak kedatangan bangsa Eropa. Apel dibawa masuk ke Amerika Utara bersama kolonis pada abad ke- 17. Pada abad ke-20, proyek irigasi di negeri Washington dilancarkan untuk memacu pembangunan industri buah bernilai ribuan jutaan dolar, yang dipelopori oleh spesies apel. Hingga abad ke-20, petani menyimpan apel dalam bilik-bilik antibeku pada musim dingin untuk mereka jual sendiri. Transportasi apel segar oleh kereta dan jalan yang terus berkembang berhasil menghilangkan kebutuhan untuk penyimpanan.
  • 12. 5 3) MANFAAT BAGI KESEHATAN Dari faktor kesehatan buah apel memiliki banyak manfaat, diantaranya :  Mencegah Penyakit Asma  Mengurangi Berat Badan  Mencegah Pertumbuhan Kanker  Memperkuat Tulang  Menurunkan Kolesterol  Menormalkan Kadar Gula Dalam Darah  Membersihkan Dan Menghilangkan Bau Mulut B. OKSIDASI Oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron. Fenol mengalami oksidasi, berarti fenol melepaskan elektron. Siapa yang mengambil elektron dari fenol? Oksigenlah yang mengambil elektron fenol. Oksgen bergabung dengan fenolase, bekerja sama menarik elektron fenol, sehingga fenol tertarik dan bergabung bersama oksigen dan fenolase. Pada saat terjadi transfer elektron, warna fenol berangsur-angsur menjadi coklat, pertanda mulai terbentuk melanin. Setelah fenol berubah menjadi melanin, lepaslah melanin.
  • 13. 6 BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN : Meneliti Perubahan Warna Pada Buah Apel B. OBJEK PENELITIAN : Buah Apel C. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN Lokasi : di Rumah setiap anggota kelompok Waktu : 20 Oktober 2016 D. METODE PENELITIAN Percobaan penelitiaan ini menggunakan metode : 1) Melakukan percobaan secara langsung. 2) Menyusun Hipotesis 3) Meneliti Hasil Percobaan Atau Penelitian. 4) Mencari Serta Mengumpulkan Beberapa Data dari Sarana Teknologi (Internet) Yang Berkaitan dengan Penelitian yang Kami Telaah. E. PROSEDUR PENELITIAN  Alat dan Bahan Alat : 1. Pisau 2. Alat Pengukur Waktu/Stopwatch Bahan : 1. 100 gr Buah Apel/ 1 buah Apel 2. 1 Buah Jeruk Nipis/Lemon 3. Air 100cc  Langkah-langkah penelitian : 1. Cuci bersih apel,jeruk nipis/lemon dan pisau yang hendak digunakan dalam penelitian. 2. Ambil 1 buah apel lalu potong menjadi 3 bagian. 3. Apel A di tetesi perasan jeruk nipis/lemon pada bagian dagingnya. 4. Selagi menunggu apel A, persiapkan apel B, apel B tidak perlu diberi campuran apapun.
  • 14. 7 5. Persiapkan Apel C yang kemudian ditetesi perasan jeruk nipis/Lemon namun hanya pada bagian setengahnya saja, agar mengetahui perbedaan yang lebih jelas antara Apel A serta Apel B. 6. Setelah apel bagian A selesai ditetesi perasan jeruk nipis/Lemon, lalu simpanlah di tempat terbuka, begitu juga dengan apel B. 7. Diamkan dan amatilah perubahan dan perbedaan warna pada daging apel A dengan apel B serta Apel C.
  • 15. 8 BAB IV PEMBAHASAN Buah Apel A yang sebelumnya ditetesi oleh jeruk nipis/lemon, setelah diamati beberapa saat, daging buahnya masih terlihat segar dengan tanda daging buahnya yang masih berwarna putih dan cita rasanya pun masih terasa manis segar. Berbeda dengan buah Apel B yang tidak di campuri oleh bahan apapun, daging buah Apel B cenderung berwarna kecoklatan setelah didiamkan pada udara terbuka dan rasanya pun terasa sedikit sepet serta kandungan air pada Apel pun sudah tidak ada lagi. Pada Apel C terlihat perbedaan dan perubahan warna diantara Apel A dan Apel B. Hal ini disebabkan karena pada buah apel memiliki suatu enzim yang disebut “oksidase polifenol (PPO) atau tryosinase.” Enzim inilah yang menyebabkan perubahan warna coklat pada apel. Enzim PPO bereaksi dengan oksigen diudara sehingga mengoksidasi senyawa fenolik yang dalam jaringan apel yaitu o-kuinon. O-kuinon sendiri kemudian menghasilkan produk-produk sekunder berwarna coklat yang merubah dari warna asli apel. Dimana Oksidasi itu sendiri merupakan jenis reaksi kimia yang melibatkan pengikatan oksigen, pelepasan hidrogen, atau pelepasan elektron. Proses oksidasi adalah peristiwa alami yang terjadi di alam dan dapat terjadi dimana-mana tak terkecuali di dalam tubuh kita. Proses tersebut dapat disebut juga sebagai proses Browning atau pencokelatan. Selain itu perubahan warna coklat pada buah apel juga dipengaruhi oleh luka pada apel yang terjadi karena benturan-benturan pada permukaan apel. Ketika apel terluka, ada beberapa sel yang menjadi rusak.
  • 16. 9 BAB V KESIMPULAN A. KESIMPULAN DATA PENELITIAN Proses oksidasi yaitu proses udara oksigen yang beroksidasi dengan buah Apel lah yang menyebabkan perubahan warna apel, selain merubah warna daging apel, proses oksidasi juga merubah cita rasa buah apel menjadi kurang sedap di banding buah apel yang masih segar, dan air dari buah apel tersebut juga ikut hilang. Tabel 1.1 SUBJEK PENELITIAN MENIT AWAL 30 MENIT 45 MENIT 60 MENIT APEL A Daging buah tampak segar berwarna putih serta terdapat air Daging buah masih tetap berwarna putih serta masih terdapat air Daging buah masih tampak segar walaupun air dalam daging buah sedikit berkurang Daging buah masih terlihat segar dengan daging buah yang masih berwarna putih dan kandungan airnyapun tetap ada APEL B Daging buah terlihat masih putih segar dengan masih adanya kandungan air pada apel Daging buah mulai terlihat sedikit berubah kecoklatan dengan tampak air dalam apel mulai sedikit Daging buah berwarna coklat tetapi belum keseluruhannya dan tampak air mulai mengering Seluruh daging buah berubah menjadi coklat gelap dan tampak pula air pada apelpun telah kering total
  • 17. 10 B. SARAN Gunakanlah penelitian ini sebaik-baik mungkin, dan juga ambillah ilmu yang bermanfaat dari makalah ini. Jika berminat atau penasaran dengan penelitian kami, cobalah buktikan dan praktekkan sendiri olehmu atau teman kelompokmu. Hasil penelitian ini juga bisa untuk di praktekkan oleh seluruh pembaca.
  • 19. 12 LAMPIRAN DIBERI PERASAN JERUK NIPIS/LEMON (APEL A) TIDAK DIBERI PERASAN JERUK NIPIS/LEMON (APEL B) SETENGAH ANTARA APEL A DAN APEL B (APEL C)