1. Peninggalan Zaman Neolitikum
Disusun Oleh:
Awaliyah R
Cindy Zettira
Desy Resmalia S
Nisa Ghaisani

2. Zaman Batu Muda (Neolitikum)
Zaman batu muda diperkirakan
berlangsung kira-kira tahun 2000 SM. Menurut
DR.R.Soekmono kebudayaan inilah yang
menjadi dasar kebudayaan Indonesia sekarang.
Dalam zaman ini terjadi perubahan pola
hidup masyarakat dari food gathering menjadi
food producing. Meskipun alatnya masih
terbuat dari batu, tetapi pada semua bagiannya
telah dihaluskan

3. Peralatan yang Dihasilkan
1. Kapak Lonjong
Kapak dengan penampang berbentuk
lonjong atau bulat telur, terbuat dari batu kali
yang berwarna kehitman. Persebarannya di
Cina, Jepang, Filipina, Minahasa, Maluku, Papu
a

4. 2. Kapak Persegi
Kapak dengan penampang lintangnya
berbentuk persegi panjang / trapesium. Kapak
persegi terdiri atas berbagai ukuran besar
maupun kecil

5. 3. Kapak Bahu
Kapak bahu adalah kapak persegi namun
pada tangkai diberi leher sehingga menyerupai
bentuk botol persegi

6. 4. Tembikar
Tembikar banyak ditemukan pada lapisan
kjokkenmodinger di Sumatera dan pantai
selatan Jawa

7. 5. Pakaian
Pakaian yang bermotif tenunan
membuktikan bahwa masyarakat prasejarah
sudah mengenal pakaian dari kulit kayu

8. 6. Perhiasan
Bahan batu yang digunakan adalah kalsedon
dan batu indah, berwujud gelang, kalung, dan
anting

9. Rekayasa Peninggalan Sejarah
(Kapak Lonjong)

11. Kesimpulan
Zaman neolitikum ditandai dengan upaya
pembudidayaan tumbuh-tumbuhan dan upaya
pemeliharaan hewan, pemeliharaan hewan terbukti
lewat analisis berbagai sisa tumbuhan yang ditemukan
di banyak situs sejarah.
Pada zaman ini manusia diperkirakan telah
bertempat tinggal menetap dalam jangka waktu yang
cukup lama, karena terjadi penimbunan sampah dan
kotoran, jadi pada zaman ini ada dapur sampah
(kjokkenmodinger) yang tingginya mencapai 7 meter.
Zaman ini juga ditandai dengan penggunaan
barang-barang tembikar. Alat yang diasah pada zaman
itu adalah kapak beliung, mata panah, dan tombak