2. Pengertian Organisasi
Sifat-sifat Organisasi
Bentuk-Bentuk Organisasi
Prinsip-Prinsip Organisasi
Organisasi Perpustakaan
3. PROSES MANAJEMEN
PERENCANAAN
PENGORGANISASIAN
Men TUJUAN
MANAGER Melakukan PENGARAHAN capai ORGANISAS
PENGWASAN
Kertonegoro, 1994 (3)
Slide No. 3
4.
5. Organisasi berasal dari kata Orgnization dari bahasa
Yunani Organon atau organum dlam bahasa Latin
artinya susunan atau bagian dalam binatang atau
tumbuhan yg dipergunakan untuk melakukan
beberapa tugas khusus seperti hati, ginjal dll
.
Organon juga berarti alat . Sedangkan kata to organize
berarti menyusun atau mengatur bagian2 atau
berhubungan dengan keseluruhan yg saling
berhubungan satu sama lain dimana tiap bagian
mempunyai tugas khusus atau berhubungan dengan
keseluruhan
6. Dimock dalam Athoillah, Anton (2010) : perpaduan
secara sistematis antar bagian2 yg saling
ketergantungan untuk mebentuk suatu kesatuan
yg bulat melalui kewenangan , koordinasi dan
pengawasan dalam usaha mencapai tujuan yg
telah ditentukan
Robbins, S.P (1986) : suatu sistem yg terdiri atas
pola aktivitas kerjasama yg dilakukan secara
teratur dan berulang-ulang oleh sekelompok orang
untuk mencapai suatu tujuan
7. JohnR, Schermerhorn dalam Moekiyat
(1990) : Organisasi sebagai gabungan
orang2 yg bekerja sama dlam suatu
pembagian tugas untuk mencapai tujuan
bersama
Prajudi,
Atmosudirdjo (1979) : Struktur tata
pembagian tugas dan hubungan kerja antara
sekelompok pemegang posisi yg bekerja
sama utk mencapai tujuan tertentu.
8. Elgar, A. Schein(1992) : Koordinasi sejumlah
kegiatan manusia yg direncanakan utk mencapai
tujuan bersama melalui pembagian tugas dan
fungsi serta serangkaian wewenang dan
tanggungjawab manusia sebagai anggota
kelompok
Sondang P.Sagian (1990) : Bentuk persekutuan
antara 2 orang atau lebih yg bekerjasama secara
formal dlm rangka mencapai suatu tujuan yg telah
ditentukan dimana didlmnya terdapat beberapa
orang yg disebut bawahan dan atasan
9. Sutarno,NS (2006) :
Suatu bentuk kerjasama antara
sekelompok orang berdasarkan sesuatu
keterikatan untuk mencapai tujuan
bersama yang telah ditentukan
10. Sistem terpadu yang terdiri dari Subsistem
dan komponen yg saling berhubungan
dalam bentuk kerjasama dan saling
ketergantungan yg kuat secara internal
dan hubungan terpadu secara eksternal yg
merupakan bagian dari organisasi
berkaitan dengan masyarakat dan elemen
lainnya untuk mendukung tercapainya
tujuan organisasi
11. Organisasi Formal :
Seluruh anggota organisasi diikat oleh pensyaratan formal
Kedudukan , jabatan, dan pangkat, yang secara hierarkis dan
pirmida menunjukkan tugas, kedudukan, tanggungjawab, dan
wewenang yg berbeda
Setiap anggota memiliki jabatan dan wewenang serta
tanggungjawab yg secara otomatis membawahi jabatan
anggota dibawahnya
Hak dan kewajiban melekat pada setiap anggota sesuai
dengan wewenang dan tanggungjawabnya
Pelaksanaan kegiatan menurut jabatan masing2
Kegiatan direncanakan secara musyawarah mufakat dgn
mengacu pada tujuan organisasi
Hubungan kerja dilakukan menurut tingkatan jabatan
Ada anggaran dasar dan rumah tangga
12. Organisasi Informal :
Sifat organisasi informal melekat pada
organisasinya (masyarakat keluarga,
sekolah dan komunitas lainnya)
Tidak ada kontrak diantara anggotanya
jumlah nya sangat banyak terutama
berhubungan dgn kegiatan masyarakat
13.
14. Organisasi Lini (Line Organization)
Organisasi kecil dan anggota sedikit
Pemilik adalah pimpinan organisasi atau
pemegang saham ketat
Asas satu komando dgn disiplin dan
pengawasan yg ketat
Koordinasi antar anggota sederhana dan
mudah dilakukan
Hubungan antar anggota sangat dekat
Alat sederhana dan produk yg dihasilkan
adalah homogen
15. Organisasi Staff (Staff Organization) :
Organisasi mempunyai hubungan
dengan puncak saja.
Memberikan bantuan pikiran maupun
lain2 untuk kelancaran tugas pimpinan
dalam mencapai tujuan
Tidak mempunyai garis komando
kebawah
16. Organisasi Lini dan Staff (Line and Staff
Organization)
Digunakan utk organisasi besar dan stafnya
banyak
Memiliki keahlian sendiri2
Memberikan saran pada pimpinannya
Kesatuan komando dari paling atas dan
bawah maupun pusat dan daerah
Staf mempunyai wewenang fungsional
untuk mendukung pelaksanaan tugas
organisasi
Pimpinan mempunyai wewenang komando
17. Organisasi Fungsional :
Pimpinan tidak memiliki bawahan yg jelas
Setiap atasan dpt melakukan instruksi
kepada bawahan sesuai dengan
wewenang dan tanggungjawab dlm
naungan organisasi.
18. Organisasi Panitia (Commitee)
Bersifat sementara dan kegiatan khusus
Pimpinan Kolektif
beberapa orang
Pengambilan keputusan berdasarkan
musyawarah dan kuorum
Kegiatan tanggungjawab bersama
19. Tujuan :
Kerjasama yg effektif
Batas orang yg diawasi secara efektif
Jenis :
Organisasi dengan rentang sempit
(gambar 1)
Organisasi dengan rentang luas
(gambar 2)
Keuntungan/Kerugian
(Gambar 1 & 2)
20.
21. Manullang (1990) :
Adanya tujuanyg jelas
Adanya kerjasama diantara semua anggota
Pembagian Kerja yg jelas
Pendelegasian tugas , wewenang, dan
tangungjawab
Pembagian kekuasaan secara hierarkis yg
jelas
Kesatuan perintah dan tanggungjawab serta
komando
Koordinasi terpadu dan integral
22. Prajudi Atmosudirdjo (1979)
Kesatuan Komando
Pembagian Kerja
Keseimbangan antara tugas, tanggungjawab
dan kekuasaan
Prinsip Komunikasi
Kontinuitas
Prinsip Koordinasi
Saling Asuh
Pelimpahan kekuasaan (delegasi)
Pengamatan, pengawasan dan pengecekan
Asas tahu diri
Kehayatan (kommitmen pada organisasi)
23. Fayol, Henri (1841-1925)
Pembagian Kerja
Kekuasaan
Tatatertib
Kebulatan Perintah (Komando)
Kebulatan Pimpinan
Kepentingan pribadi tunduk pada kepentingan Umum
Imbalan untuk karyawan
Sentralisasi terhdap desentralisasi
Hirarki
Tatanan
Kelayakan
Stabilitas kepegawaian
Prakasa
Kesatuan dan Persatuan karyawan
24. Perpustakaan sebagai Unit kerja :
Berdiri Sendiri tapi merupakan bagian dari
organisasi (UPT pada Universitas)
Bagian dari suatu organisasi yg lebih
besar (Perpustakaan Umum : bagian dari
pemerintah Kota)
25. KomponenPerpustakaan :
Gedung
Koleksi
Perlengkapan dan Perabotan
Mata Anggaran Tetap
Tenaga Kerja (fungsional
pustakawan,tenaga adminstrasi)
26. Visi Perpustakaan :
Cara memandang tentang kondisi dan situasi di
masa depan (gambaran yang lebih dan ingin
dicapai dan secara rasional dapat dicapai)
Memberikan inspirasi yg bersifat menyegarkan &
menantang untuk perubahan
Pertimbangan sudut pandang peran perpustakaan
Menjadikan Perpustakaan sebagai pusat informasi
ilmiah
(contoh : Visi Perpustakaan Perguruan Tinggi)
27. Misi Perpustakaan :
Penjabaran lebih lanjut dari visi
Suatu kegiatan yang tematis yang harus
disesuaikan dengan jenis perpustakaan
Realistis untuk dilaksanakan
Sesuai dengan kemampuan dan kekuatan
organisasi
28. Tugas
Pokok Perpustakaan :
Menghimpun
Menyediakan
Mengolah
Memelihara
Mendayagunakan
Semua koleksi bahan pustaka
29. Fungsi Perpustakaan (Perpusnas RI, 2001) :
Pengkajian Kebutuhan Pemakai
Penyediaan Bahan Pustaka
Pengolahan dan penyiapan Bahan Pustaka
Penyimpanan dan Pemeliharaan
Pendayagunaan Koleksi
Layanan pd masyarakat
Pengkajian dan Pengembangan
Kepustakawanan
Kerjasama dengan perpustakaan lain
Koordinasi dengan pihak terkait
Administrasi Perpustakaan
30. Organisasi Perpustakaan UB
REKTOR
Kepala
Perpustakaan
(KAPUS)
Sekretaris
Perpustakaan
Kelompok (SEKPUS)
Pustakawan
Bidang Sub Bagian
Bidang Bidang
Pengembangan & Administrasi &
Layanan Pengguna Layanan Teknis
Kerjasama Kerumahtanggaan
Sub. Bidang Sub. Bidang Sub. Bidang Urusan
Pengembangan & Penerapan & Administrasi
Lay. Keanggotaan Pengadaan Koleksi Pengembangan TIK Keuangan
Sub. Bidang Sub. Bidang Urusan
Sub.Bidang
Lay. Sirkulasi & Pengolahan &
Publikasi & WEB Administrasi Kantor &
Reselving Perawatan Koleksi Kepegawaian
Sub. Bidang Sub. Bidang Sub.Bidang
Lay.Referensi & Digitalisasi & Alih Kerjasama & Kajian Urusan
Multimedia Media Kepustakaan Kerumahtanggaan
31. Struktur yg menggambarkan tata pembagian kerja
dan tata hubungan kerja di Perpustakaan
Formasi Jabatan (Pos-pos jabatan yg harus diisi
oleh orang2 frofesional dan proporsional
Garis Komunikasi, Perintah, dan laporan serta
kerjasama
Tugas, wewenang, dan tanggungjawab (adil,
merata dan seimbang)
Kebutuhan Pegawai yg memadai dan sesuai
dengan pensyaratan
Komponen struktur organisasi (Kepala,
Pustakawan ahli dan teknis, Pegawai tata usaha
atau kesekretariatan
32. Analisis Aktivitas : aktivitas pekerjaan yg
harus disediakan dan disatukan serta tempat
aktivitas.
Analisis Keputusan : mengidentifikasi
keputusan yg dibutuhkan, dimana struktur
harus dibuat dan sejauh mana keterlibatan
manager dlm pengambilan keputusan
Analisis Hubungan : menekankan hubungan
antar unit dlm struktur, seberapa besar
tanggungjawab manager terhadap unit lain
dan sebaliknya.
33. Perpustakaan Nasional
Perpustakaan Provinsi
Perpustakaan Pergururan Tinggi
Perpustakaan Umum
Perpustakaan Khusus
Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan Keliling
Perpustakaan lembaga Keagamaan
Taman Bacaan Rakyat
34. Sutarno NS. Manajemen perpustakaan: suatu pendekatan praktik.
Jakarta : Sagung Seto, 2006.
Saleh, Abdul Rahman dan Komalasari, Rita. Edisi 1. Manajemen
Perpustakaan. Jakarta : UT , 2010.
Stueart, Robert D. and Eastlick, John Taylor. Library management. 2nd
Edition. Litteton : Libraries Unlimited, 1981
Athoillah, Anton. Dasar-dasar manajemen. Bandung : Pustaka Setia,
2010.
Schroeff, Van Der and Makaliwe, Willem H. Manajemen dan organisasi
perusahaan. Jakarta : Galia Indonesia. 1990.