SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 12
INVESTASI DAN PENGARUHNYA




     NAMA : NUGRAHA PRATAMA
          NIM : 01111002107
  JURUSAN : EKONOMI PEMBANGUNAN




       FAKULTAS EKONOMI
 JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN
     UNIVERSITAS SRIWIJAYA
A. Arti Investasi


   Pertumbuhan ekonomi disebuah negara adalah masalah perekonomian jangka
panjang. Selain itu pertumbuhan ekonomi disuatu negara, juga bisa dijadikan alat ukur
untuk melihat atau mengukur atau menganalisa tingkat perkembangan perekonomian
dinegara tersebut.
   Pertumbuhan ekonomi disuatu negara bisa disebabkan oleh banyak faktor. Bagi
negara – negara maju, mereka bisa mengandalkan hasil produksi barang dan jasa
mereka, tapi tidak menutup kemungkinan pula adanya pinjaman yang mereka lakukan
serta adanya investasi. Tapi bagi negara – negara yang sedang berkembang tentu saja
akan sulit atau bisa dikatakan tidak mudah jika harus mengandalkan faktor produksi
barang dan jasa, maka dari itu faktor – faktor lain sangat menentukan, seperti halnya
pinjaman dan investasi.
   Menurut Sadono Sukirno (2004) dalam analisis makro, tingkat pertumbuhan
ekonomi yang dicapai oleh suatu negara diukur dari perkembangan pendapatan nasional
riil yang dicapai suatu negara/daerah. Dan menurut metode pengeluaran dalam
penghitungan pendapatan nasional, salah satu jenis agregatnya adalah pengeluaran
investasi.
       Investasi yang lazimnya disebut juga dengan istilah penanaman modal atau
pembentukan modal merupakan komponen kedua yang menentukan tingkat pengluaran
agregat. Investasi dapat di artikan sebagai pengeluaran atau pengeluaran penanaman
modal atau perusahaan untuk membeli barang – barang modal dan perlengkapan –
perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang – barang
dan jasa – jasa yang tersedia dalam perekonomian.
B. Faktor - Faktor Tingkat Investasi

 1). Pengaruh Tingkat Suku Bunga


       Apabila tingkat bunga naik, maka investor saham akan menjual seluruh atau
sebagian sahamnya untuk dialihkan ke dalam investasi lainnya yang relatif lebih
menguntungkan dan bebas resiko, akibatnya indeks akan turun. Sebaliknya bila tingkat
bunga turun, maka masyarakat akan mengalihkan investasinya pada saham yang relatif
lebih profitable dan akibatnya indeks akan naik. Dengan demikian tingkat bunga akan
memberikan pengaruh negatif terhadap indeks saham.




2).Pengaruh Tingkat Inflasi


       Tingkat inflasi berpengaruh negatif pada tingkat investasi hal ini disebabkan
karena tingkat inflasi yang tinggi akan meningkatkan resiko proyek-proyek investasi
dan dalam jangka panjang inflasi yang tinggi dapat mengurangi rata-rata masa jatuh
pinjam modal serta menimbulkan distrosi informasi tentang harga-harga relatif.




3). Tingkat Pendapatan Nasional


       Dengan adanya tingkat pendapatan yang tinggi maka akan mendorong
permintaan terhadap barang dan jasa, sehingga keuntungan perusahaan akan bertambah
dan akan mendorong kegiatan investasi yang lebih banyak, jika pendapatan nasional
bertambah maka nilai pasar investasi akan bertambah pula.
4).Pengaruh Infrastruktur


       Pembangunan kembali infrastruktur tampaknya menjadi satu alternatif pilihan
yang dapat diambil oleh pemerintah dalam rangka menanggulangi krisis. Pembangunan
infrastruktur akan menyerap banyak tenaga kerja yang selanjutnya akan berpengaruh
pada meningkatnya gairah ekonomi masyarakat. Dengan infrastruktur yang memadai,
efisiensi yang dicapai oleh dunia usaha akan makin besar dan investasi yang didapat
semakin meningkat.


5). Keuntungan yang Akan Diperoleh


       Dengan berinvestasi, maka masyarakat akan mendapatka keuntungan yang lebih
banyak daripada menabung biasa.Selain itu juga dapat meningkatkan modal dan
keuntungan bagi perusahaan.


C. Bentuk – Bentuk Investasi

Bentuk Investasi
Ada berbagai jenis investasi dan secara umum, bentuk investasi tersebut dapat dibagi
menjadi empat kelas aset, yaitu :


1. Deposito jangka pendek
    a.TabunganBank


               Jenis paling sederhana investasi jangka pendek adalah rekening
    tabungan. Memiliki nilai pengembalian/return lebih rendah dibandingkan dengan
    investasi lainnya, tetapi mendapat jaminan oleh bank sehingga investasi anda tidak
    akan mengalami penurunan nilai dalam jangka pendek. Hal ini membuat tabungan
    di bank ideal untuk tujuan tabungan jangka pendek, tapi bukan pilihan investasi
    yang baik untuk tujuan jangka menengah atau panjang.
b. Investasi Bank jangka tetap


       Lebih dikenal sebagai deposito, dimana anda menabung di bank secara lump
sum untuk periode tertentu (jangka waktu tertentu) biasanya 3, 6 atau 12 bulan.
Kemudian uang anda tidak dapat diambil untuk jangka waktu tertentu. Sebagai
gantinya, anda akan memperoleh bunga yang lebih tinggi dari pada bunga yang anda
dapatkan direkening biasa. Ini dapat menjadi investasi jangka pendek yang baik,
tergantung pada suku bunga.

2. Obligasi

       Obligasi adalah surat hutang jangka panjang yang diterbitkan oleh suatu
lembaga dengan nilai nominal dan waktu jatuh tempo tertentu. Penerbit obligasi bisa
perusahaan swasta, BUMN, atau pemerintah. Berinvestasi dalam obligasi mirip dengan
berinvestasi di deposito pada bank. Bila anda membeli obligasi, anda akan memperoleh
bunga/kupon yang tetap secara berkala biasanya setiap 3 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun
sekali sampai waktu jatuh tempo. Ketika obligasi tersebut jatuh tempo, penerbit harus
membayar kepada investor sesuai dengan nilai dari obligasi tersebut beserta
bunga/kupon terakhirnya. Setiap obligasi memiliki tiga ciri:

a. nilai nominal
b. suatu kepentingan ditetapkan berdasarkan nilai nominal
c. tanggal penebusan



3. Properti



       Memiliki properti yang disewakan kepada individu atau bisnis bisa menjadi
investasi yang aman dan menguntungkan. Pengembalian dari investasi properti berasal
dari pendapatan sewa, setelah dikurangi biaya, dan dari peningkatan nilai properti dari
waktu ke waktu.
4. Saham



         Saham adalah keikutsertaan investor dalam perusahaan sebagai pemodal. Saham
memberikan return dalam bentuk dividen yang biasanya dibayarkan sekali setahun.
Wujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut
adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut.

D.       Investasi, Keuntungan, dan Suku Bunga

         Walaupun faktor – faktor yang penting menentukan jumlah investasi para
pengusaha meliputi beberapa faktor, dua diantaranya mempunyai kesanggupan untuk
menerangkan sebab – sebabnya perubahan tingkat investasi yang lebih penting dari
faktor – faktor lainnya. Faktor tersebut adalah tingkat keuntungan yang diramalkan
dan suku bunga.
         Ramalan mengenai kentungan masa depan akan memberikan gambran kepada
para pengusaha mengenai jenis – jenis investasi yang mempunyai prospek yang baik
untuk dilaksanakan dan besarnya investasi yang harus dilakukan untuk mewujudkan
tambahan barang – barang modal yang diperlukan.
         Sedangkan suku bunga menentukan jenis – jenis investasi yang akan memberi
keuntungan kepada para pengusaha dan dapat dilaksanakan. Pengusaha akan
menanamkan modal apabila tingkat pengembalian modal dari investasi lebih besar dari
bunga.


E. Efisiensi Investasi Marjinal
         Berdasarkan kepada jumlah modal yang akan ditanam dan tingkat pengembalian
modal yang diramalkan akan diperoleh, analisi makroekonomi membentuk suatu kurva
yang dinamakan efisiensi investasi yang diramalkan (marginal eficiency of
investment). Efisiensi invetasi marjinal dapat didefinisikan sebagai suatu kurva yang
menunjukan hubungan diantara tingkat pengembalian modal dan jumlah modal
yang diinvestasikan.
Kurva Efisiensi Modal Marjinal
   Tingkat Pengembalian Modal




                                                              A
                                  R0

                                                                        B


                                                                                  C
                                  R2

                                                                                           MEI

                                              0        I0         I1        I2

                                                  Investasi (yang diperlukan)



F. Fungsi Investasi
                                Kurva yang menunjukan terkaitan diantara tingkat investasi dan tingkat
pendapatan nasional dinamakan Fungsi Investasi. Fungsi atau kurva investasi yang
sejajar dengan sumbu datar dinamakan investasi otonomi dan fungsi inventasi yang
semakin tinggi apabila pendapatan nasional meningkat dinamakan investasi
terpengaruh. Dalam analisis makroekonomi biasanya dimisalkan bahwa investasi
perusahaan bersifat investasi otonomi.


Fungsi Investasi dan Perubahannya




                                                                                                I2
                                                      Akibat suku bunga turun (dari F0 ke r2)
                                  Investasi




                                                                                                 I0 (f0)
                                                      Akibat suku bunga naik (dari f0 ke r1)


                                                                                                 I1




                                              0         Pendapatan Nasional
G.                       Pengaruh Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi


1.                       investasi   mendorong   pertambahan       pendapatan        nasional   (pertumbuhan
ekonomi).

     Pengaruh Investasi

                                                                                I1
      Jumlah Investasi




                            I1



                            I0




                             0              Y0                      Y1
                                       Pendapatan Nasional



2.                       investasi juga akan mendorong penciptaan lapangan kerja. Penciptaan lapangan
kerja ini akan mengurangi pengangguran. Berkurangnya pengangguran akan
mengurangi kemiskinan. Dan                          berkurangnya kemiskinan akan berdampak pada
teratasinya masalah-masalah ikutan lain seperti gizi buruk, buta huruf, kejahatan dan
lain-lain.                           Pengangguran
                           AE
                                                                         AEF
                                                     A


                                                                            AE

                                          E
                                                      B        Jurang Deflasi




                                                                                Y
                             0             Y              Yf
Mencapai Tingkat Konsumsi Tenaga Kerja Penuh


 AE                                             Y = AE


                                                         AE = AEF
                           E




                                                              Y
   0                           Y= Yf


      Keseimbangan Pendapatan Nasional



   AE
                                                     Y = AE
                                                                  C+I
                                       E

                                                                    C




                                                              Y

                   Y                       Y1
Model Upah Kaku

      Permintaan Tenaga Kerja                       Fungsi Produksi

        W/P                                              Y




                                                                                   Y = F (L)




                                    L = Ld (W/P)
                                                                                          L
                                              L
Penawaran Agregat
         p

                                Y=Y+a(P-Pe)        Kenaikan tingkat harga,
                                                   mengurangi upah riil untuk
                                                   upah nominal tertentu, yang
                                                   meningkatkan       kesempatan
                                                   kerja   dan      output   dan
                                                   pendapatan

                                       Y
3.     investasi   merupakan   suatu   faktor   krusial   bagi   kelangsungan   proses
pembangunan ekonomi (sustainable development), atau pertumbuhan ekonomi jangka
panjang. munculnya investasi akan mendorong kesempatan kerja dan peningkatan
terhadap pendapatan masyarakat.



4.     investasi juga bisa dipakai sebagai alat untuk pemerataan baik pemerataan antar
daerah, antar sektor dan antar perorangan. Investasi sebagai alat pemerataan ini tentu
saja tidak bisa dibiarkan berjalan sendiri atau dibiarkan berjalan menuruti mekanisme
pasar tetapi harus ada intervensi pemerintah. Misalnya saja pemerintah bertujuan untuk
memperkecil ketimpangan ekonomi antar dua daerah (daerah yang satu maju dan yang
satu tertinggal). Maka ketimpangan itu bisa diatasi salah satunya dengan mengarahkan
investasi ke daerah yang tertinggal. Caranya ada macam-macam, misalnya memberi
insentif pembebasan pajak bagi investor yang bersedia berinvestasi di daerah yang
tertinggal, mempermudah ijin investasi di daerah tertinggal agar investor tertarik
menanamkan modalnya di sana, dan banyak kebijakan lain.
Daftar Pustaka



Sadono Sukirno, 2004, Makroekonomi Teori Pengantar, Rajawali Press: Jakarta

Mankiw, N.Gregory, 2003, Teori Makroekonomi edisi keenam. Erlangga: Jakarta

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Portofolio investasi-bab-14-analisis-industri
Portofolio investasi-bab-14-analisis-industriPortofolio investasi-bab-14-analisis-industri
Portofolio investasi-bab-14-analisis-industriJudianto Nugroho
 
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiJawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiYABES HULU
 
Ekonomi tiga sektor (Ppt Ekonomi)
Ekonomi tiga sektor (Ppt Ekonomi)Ekonomi tiga sektor (Ppt Ekonomi)
Ekonomi tiga sektor (Ppt Ekonomi)pakguruku.site
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)M Abdul Aziz
 
270160122 makalah-ekonomi-mikro
270160122 makalah-ekonomi-mikro270160122 makalah-ekonomi-mikro
270160122 makalah-ekonomi-mikroYulia Dwijayanti
 
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatifTeori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatifWahono Diphayana
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsMuhammad Rafi Kambara
 
Obligasi konversi - akuntansi bagian 2 b
Obligasi konversi - akuntansi bagian 2 bObligasi konversi - akuntansi bagian 2 b
Obligasi konversi - akuntansi bagian 2 bFuturum2
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatRizki Prisandi
 
Kombis pengorganisasian revisi-pesan-pesan-bisnis-pert.5
Kombis pengorganisasian revisi-pesan-pesan-bisnis-pert.5Kombis pengorganisasian revisi-pesan-pesan-bisnis-pert.5
Kombis pengorganisasian revisi-pesan-pesan-bisnis-pert.5stevano
 

La actualidad más candente (20)

Surplus Ekonomi
Surplus EkonomiSurplus Ekonomi
Surplus Ekonomi
 
Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)
 
Mojakoe perpajakan1
Mojakoe perpajakan1Mojakoe perpajakan1
Mojakoe perpajakan1
 
Portofolio investasi-bab-14-analisis-industri
Portofolio investasi-bab-14-analisis-industriPortofolio investasi-bab-14-analisis-industri
Portofolio investasi-bab-14-analisis-industri
 
Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)
Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)
Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)
 
Jurnal Khusus Penjualan
Jurnal Khusus PenjualanJurnal Khusus Penjualan
Jurnal Khusus Penjualan
 
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiJawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
 
ketenagakerjaan
ketenagakerjaanketenagakerjaan
ketenagakerjaan
 
Ekonomi tiga sektor (Ppt Ekonomi)
Ekonomi tiga sektor (Ppt Ekonomi)Ekonomi tiga sektor (Ppt Ekonomi)
Ekonomi tiga sektor (Ppt Ekonomi)
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
 
270160122 makalah-ekonomi-mikro
270160122 makalah-ekonomi-mikro270160122 makalah-ekonomi-mikro
270160122 makalah-ekonomi-mikro
 
Investasi ekonomi makro
Investasi ekonomi makro Investasi ekonomi makro
Investasi ekonomi makro
 
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatifTeori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
 
Apple Inc. - Studi Kasus
Apple Inc. - Studi KasusApple Inc. - Studi Kasus
Apple Inc. - Studi Kasus
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
 
Obligasi konversi - akuntansi bagian 2 b
Obligasi konversi - akuntansi bagian 2 bObligasi konversi - akuntansi bagian 2 b
Obligasi konversi - akuntansi bagian 2 b
 
Perdagangan ekspor impor PPT keren
Perdagangan ekspor impor PPT kerenPerdagangan ekspor impor PPT keren
Perdagangan ekspor impor PPT keren
 
18. pph pasal 24
18. pph pasal 2418. pph pasal 24
18. pph pasal 24
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
Kombis pengorganisasian revisi-pesan-pesan-bisnis-pert.5
Kombis pengorganisasian revisi-pesan-pesan-bisnis-pert.5Kombis pengorganisasian revisi-pesan-pesan-bisnis-pert.5
Kombis pengorganisasian revisi-pesan-pesan-bisnis-pert.5
 

Destacado

Tugas pra uas teori ekonomi mikro
Tugas pra uas teori ekonomi mikroTugas pra uas teori ekonomi mikro
Tugas pra uas teori ekonomi mikroLinda Setiawati
 
Tugas makro ekonomi
Tugas makro ekonomiTugas makro ekonomi
Tugas makro ekonomiLuh Nurjani
 
Tugas 1 Tutorial Online 2013.1
Tugas 1 Tutorial Online 2013.1Tugas 1 Tutorial Online 2013.1
Tugas 1 Tutorial Online 2013.1Yusuf UT 11.2
 
Ekonomi makro tugas menjawab soal profit
Ekonomi makro tugas menjawab soal profitEkonomi makro tugas menjawab soal profit
Ekonomi makro tugas menjawab soal profitYusva Ferdiawan
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUIFarah Fauziah Hilman
 
STANDAR PENILAIAN DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
STANDAR PENILAIAN DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAMSTANDAR PENILAIAN DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
STANDAR PENILAIAN DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAMAbdul H-u
 
Tugas Tutorial EKSI4202 Hukum Pajak
Tugas Tutorial EKSI4202 Hukum PajakTugas Tutorial EKSI4202 Hukum Pajak
Tugas Tutorial EKSI4202 Hukum PajakRatzman III
 
Ekonomi makro 1 ruang lingkup
Ekonomi makro 1 ruang lingkupEkonomi makro 1 ruang lingkup
Ekonomi makro 1 ruang lingkupmuktarif
 
Bab 5 ekonomi makro dan mikro
Bab 5 ekonomi makro dan mikroBab 5 ekonomi makro dan mikro
Bab 5 ekonomi makro dan mikrokawidian_putri
 
Jawaban bab3 3_a_bagian_2
Jawaban bab3 3_a_bagian_2Jawaban bab3 3_a_bagian_2
Jawaban bab3 3_a_bagian_2Resa Firmansyah
 
Elastisitas Permintaan dan Penawaran (Mikro)
Elastisitas Permintaan dan Penawaran (Mikro)Elastisitas Permintaan dan Penawaran (Mikro)
Elastisitas Permintaan dan Penawaran (Mikro)Altina Hanum
 
Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Heiha Tambun
 
Hak asasi manusia menurut pandangan islam
Hak asasi manusia menurut pandangan islamHak asasi manusia menurut pandangan islam
Hak asasi manusia menurut pandangan islamafkarunia
 
Mengelola budaya dan etika dalam organisasi
Mengelola budaya dan etika dalam organisasiMengelola budaya dan etika dalam organisasi
Mengelola budaya dan etika dalam organisasiWahyu Seno
 
Pengantar Ekonomi Makro (Bagian Pertama)
Pengantar Ekonomi Makro (Bagian Pertama)Pengantar Ekonomi Makro (Bagian Pertama)
Pengantar Ekonomi Makro (Bagian Pertama)University of Trunojoyo
 

Destacado (20)

Tugas pra uas teori ekonomi mikro
Tugas pra uas teori ekonomi mikroTugas pra uas teori ekonomi mikro
Tugas pra uas teori ekonomi mikro
 
Tugas makro ekonomi
Tugas makro ekonomiTugas makro ekonomi
Tugas makro ekonomi
 
Tugas 1 Tutorial Online 2013.1
Tugas 1 Tutorial Online 2013.1Tugas 1 Tutorial Online 2013.1
Tugas 1 Tutorial Online 2013.1
 
Ekonomi makro tugas menjawab soal profit
Ekonomi makro tugas menjawab soal profitEkonomi makro tugas menjawab soal profit
Ekonomi makro tugas menjawab soal profit
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
 
Tugasan jkp 101 2013
Tugasan jkp 101 2013Tugasan jkp 101 2013
Tugasan jkp 101 2013
 
STANDAR PENILAIAN DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
STANDAR PENILAIAN DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAMSTANDAR PENILAIAN DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
STANDAR PENILAIAN DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
 
Tugas Tutorial EKSI4202 Hukum Pajak
Tugas Tutorial EKSI4202 Hukum PajakTugas Tutorial EKSI4202 Hukum Pajak
Tugas Tutorial EKSI4202 Hukum Pajak
 
Ekonomi makro 1 ruang lingkup
Ekonomi makro 1 ruang lingkupEkonomi makro 1 ruang lingkup
Ekonomi makro 1 ruang lingkup
 
Tugas ekonomi makro
Tugas ekonomi makroTugas ekonomi makro
Tugas ekonomi makro
 
Bab 5 ekonomi makro dan mikro
Bab 5 ekonomi makro dan mikroBab 5 ekonomi makro dan mikro
Bab 5 ekonomi makro dan mikro
 
Jawaban bab3 3_a_bagian_2
Jawaban bab3 3_a_bagian_2Jawaban bab3 3_a_bagian_2
Jawaban bab3 3_a_bagian_2
 
Makalah ekonomi makro
Makalah ekonomi makroMakalah ekonomi makro
Makalah ekonomi makro
 
Elastisitas Permintaan dan Penawaran (Mikro)
Elastisitas Permintaan dan Penawaran (Mikro)Elastisitas Permintaan dan Penawaran (Mikro)
Elastisitas Permintaan dan Penawaran (Mikro)
 
Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)
 
Modul pengantar makro
Modul pengantar makroModul pengantar makro
Modul pengantar makro
 
Hak asasi manusia menurut pandangan islam
Hak asasi manusia menurut pandangan islamHak asasi manusia menurut pandangan islam
Hak asasi manusia menurut pandangan islam
 
Mengelola budaya dan etika dalam organisasi
Mengelola budaya dan etika dalam organisasiMengelola budaya dan etika dalam organisasi
Mengelola budaya dan etika dalam organisasi
 
Pengantar Ekonomi Makro (Bagian Pertama)
Pengantar Ekonomi Makro (Bagian Pertama)Pengantar Ekonomi Makro (Bagian Pertama)
Pengantar Ekonomi Makro (Bagian Pertama)
 
BMP MKDU4221
BMP MKDU4221BMP MKDU4221
BMP MKDU4221
 

Similar a Tugas teori ekonomi makro 1

Materi Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPM
Materi Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPMMateri Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPM
Materi Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPMmahendrawin77
 
Pengaruh investasi terhadap1
Pengaruh investasi terhadap1Pengaruh investasi terhadap1
Pengaruh investasi terhadap1Yasirecin Yasir
 
Pengaruh investasi terhadap
Pengaruh investasi terhadapPengaruh investasi terhadap
Pengaruh investasi terhadapYasirecin Yasir
 
Pengaruh investasi terhadap2
Pengaruh investasi terhadap2Pengaruh investasi terhadap2
Pengaruh investasi terhadap2Yasirecin Yasir
 
Pengaruh investasi terhadap3
Pengaruh investasi terhadap3Pengaruh investasi terhadap3
Pengaruh investasi terhadap3Yasirecin Yasir
 
5._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_V_azizah.ppt
5._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_V_azizah.ppt5._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_V_azizah.ppt
5._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_V_azizah.pptArkiStark
 
Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma2
Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma2Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma2
Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma2Operator Warnet Vast Raha
 
Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma
Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pmaTnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma
Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pmaOperator Warnet Vast Raha
 
Modal asing dan utang luar negri
Modal asing dan utang luar negriModal asing dan utang luar negri
Modal asing dan utang luar negriNursyidah alit
 
Internal rate of return perhitungannya sederhana namun tidak sederhana
Internal rate of return perhitungannya sederhana namun tidak sederhanaInternal rate of return perhitungannya sederhana namun tidak sederhana
Internal rate of return perhitungannya sederhana namun tidak sederhanaFuturum2
 
Definisi dan arti investasi
Definisi dan arti investasiDefinisi dan arti investasi
Definisi dan arti investasipanji kutang
 
13. modal asing dan modal luar negeri
13. modal asing dan modal luar negeri13. modal asing dan modal luar negeri
13. modal asing dan modal luar negeriAndi Sutandi
 
Pengertian, Fungsi & Tujuan Investasi (ppt ekonomi)
Pengertian, Fungsi & Tujuan Investasi (ppt ekonomi)Pengertian, Fungsi & Tujuan Investasi (ppt ekonomi)
Pengertian, Fungsi & Tujuan Investasi (ppt ekonomi)pakguruku.site
 
M13. modal asing & utang ln
M13. modal asing & utang lnM13. modal asing & utang ln
M13. modal asing & utang lnerlina na
 
faktor yang mempengaruhi tingkat investasi
faktor yang mempengaruhi tingkat investasifaktor yang mempengaruhi tingkat investasi
faktor yang mempengaruhi tingkat investasiM fazrul
 
INVESTASI (makalah ekonomi makro)
INVESTASI (makalah ekonomi makro)INVESTASI (makalah ekonomi makro)
INVESTASI (makalah ekonomi makro)A-ttiitudEd Kuu
 
Investasi analisis investasi dan manajemen portofolio
Investasi analisis investasi dan manajemen portofolioInvestasi analisis investasi dan manajemen portofolio
Investasi analisis investasi dan manajemen portofolioitan00771
 

Similar a Tugas teori ekonomi makro 1 (20)

Materi Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPM
Materi Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPMMateri Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPM
Materi Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPM
 
Pengaruh investasi terhadap1
Pengaruh investasi terhadap1Pengaruh investasi terhadap1
Pengaruh investasi terhadap1
 
Pengaruh investasi terhadap
Pengaruh investasi terhadapPengaruh investasi terhadap
Pengaruh investasi terhadap
 
Pengaruh investasi terhadap2
Pengaruh investasi terhadap2Pengaruh investasi terhadap2
Pengaruh investasi terhadap2
 
Pengaruh investasi terhadap3
Pengaruh investasi terhadap3Pengaruh investasi terhadap3
Pengaruh investasi terhadap3
 
5._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_V_azizah.ppt
5._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_V_azizah.ppt5._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_V_azizah.ppt
5._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_V_azizah.ppt
 
Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma2
Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma2Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma2
Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma2
 
Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma
Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pmaTnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma
Tnc, investasi asing, penanaman modal asing, pma
 
Teori investasi
Teori investasiTeori investasi
Teori investasi
 
Modal asing dan utang luar negri
Modal asing dan utang luar negriModal asing dan utang luar negri
Modal asing dan utang luar negri
 
Internal rate of return perhitungannya sederhana namun tidak sederhana
Internal rate of return perhitungannya sederhana namun tidak sederhanaInternal rate of return perhitungannya sederhana namun tidak sederhana
Internal rate of return perhitungannya sederhana namun tidak sederhana
 
Definisi dan arti investasi
Definisi dan arti investasiDefinisi dan arti investasi
Definisi dan arti investasi
 
13. modal asing dan modal luar negeri
13. modal asing dan modal luar negeri13. modal asing dan modal luar negeri
13. modal asing dan modal luar negeri
 
Pengertian, Fungsi & Tujuan Investasi (ppt ekonomi)
Pengertian, Fungsi & Tujuan Investasi (ppt ekonomi)Pengertian, Fungsi & Tujuan Investasi (ppt ekonomi)
Pengertian, Fungsi & Tujuan Investasi (ppt ekonomi)
 
M13. modal asing & utang ln
M13. modal asing & utang lnM13. modal asing & utang ln
M13. modal asing & utang ln
 
Keseimbangan ekonomi 2 sektor (2)
Keseimbangan ekonomi 2 sektor (2)Keseimbangan ekonomi 2 sektor (2)
Keseimbangan ekonomi 2 sektor (2)
 
faktor yang mempengaruhi tingkat investasi
faktor yang mempengaruhi tingkat investasifaktor yang mempengaruhi tingkat investasi
faktor yang mempengaruhi tingkat investasi
 
Makalah ekonometrika -ECM
Makalah ekonometrika -ECMMakalah ekonometrika -ECM
Makalah ekonometrika -ECM
 
INVESTASI (makalah ekonomi makro)
INVESTASI (makalah ekonomi makro)INVESTASI (makalah ekonomi makro)
INVESTASI (makalah ekonomi makro)
 
Investasi analisis investasi dan manajemen portofolio
Investasi analisis investasi dan manajemen portofolioInvestasi analisis investasi dan manajemen portofolio
Investasi analisis investasi dan manajemen portofolio
 

Tugas teori ekonomi makro 1

  • 1. INVESTASI DAN PENGARUHNYA NAMA : NUGRAHA PRATAMA NIM : 01111002107 JURUSAN : EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
  • 2. A. Arti Investasi Pertumbuhan ekonomi disebuah negara adalah masalah perekonomian jangka panjang. Selain itu pertumbuhan ekonomi disuatu negara, juga bisa dijadikan alat ukur untuk melihat atau mengukur atau menganalisa tingkat perkembangan perekonomian dinegara tersebut. Pertumbuhan ekonomi disuatu negara bisa disebabkan oleh banyak faktor. Bagi negara – negara maju, mereka bisa mengandalkan hasil produksi barang dan jasa mereka, tapi tidak menutup kemungkinan pula adanya pinjaman yang mereka lakukan serta adanya investasi. Tapi bagi negara – negara yang sedang berkembang tentu saja akan sulit atau bisa dikatakan tidak mudah jika harus mengandalkan faktor produksi barang dan jasa, maka dari itu faktor – faktor lain sangat menentukan, seperti halnya pinjaman dan investasi. Menurut Sadono Sukirno (2004) dalam analisis makro, tingkat pertumbuhan ekonomi yang dicapai oleh suatu negara diukur dari perkembangan pendapatan nasional riil yang dicapai suatu negara/daerah. Dan menurut metode pengeluaran dalam penghitungan pendapatan nasional, salah satu jenis agregatnya adalah pengeluaran investasi. Investasi yang lazimnya disebut juga dengan istilah penanaman modal atau pembentukan modal merupakan komponen kedua yang menentukan tingkat pengluaran agregat. Investasi dapat di artikan sebagai pengeluaran atau pengeluaran penanaman modal atau perusahaan untuk membeli barang – barang modal dan perlengkapan – perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang – barang dan jasa – jasa yang tersedia dalam perekonomian.
  • 3. B. Faktor - Faktor Tingkat Investasi 1). Pengaruh Tingkat Suku Bunga Apabila tingkat bunga naik, maka investor saham akan menjual seluruh atau sebagian sahamnya untuk dialihkan ke dalam investasi lainnya yang relatif lebih menguntungkan dan bebas resiko, akibatnya indeks akan turun. Sebaliknya bila tingkat bunga turun, maka masyarakat akan mengalihkan investasinya pada saham yang relatif lebih profitable dan akibatnya indeks akan naik. Dengan demikian tingkat bunga akan memberikan pengaruh negatif terhadap indeks saham. 2).Pengaruh Tingkat Inflasi Tingkat inflasi berpengaruh negatif pada tingkat investasi hal ini disebabkan karena tingkat inflasi yang tinggi akan meningkatkan resiko proyek-proyek investasi dan dalam jangka panjang inflasi yang tinggi dapat mengurangi rata-rata masa jatuh pinjam modal serta menimbulkan distrosi informasi tentang harga-harga relatif. 3). Tingkat Pendapatan Nasional Dengan adanya tingkat pendapatan yang tinggi maka akan mendorong permintaan terhadap barang dan jasa, sehingga keuntungan perusahaan akan bertambah dan akan mendorong kegiatan investasi yang lebih banyak, jika pendapatan nasional bertambah maka nilai pasar investasi akan bertambah pula.
  • 4. 4).Pengaruh Infrastruktur Pembangunan kembali infrastruktur tampaknya menjadi satu alternatif pilihan yang dapat diambil oleh pemerintah dalam rangka menanggulangi krisis. Pembangunan infrastruktur akan menyerap banyak tenaga kerja yang selanjutnya akan berpengaruh pada meningkatnya gairah ekonomi masyarakat. Dengan infrastruktur yang memadai, efisiensi yang dicapai oleh dunia usaha akan makin besar dan investasi yang didapat semakin meningkat. 5). Keuntungan yang Akan Diperoleh Dengan berinvestasi, maka masyarakat akan mendapatka keuntungan yang lebih banyak daripada menabung biasa.Selain itu juga dapat meningkatkan modal dan keuntungan bagi perusahaan. C. Bentuk – Bentuk Investasi Bentuk Investasi Ada berbagai jenis investasi dan secara umum, bentuk investasi tersebut dapat dibagi menjadi empat kelas aset, yaitu : 1. Deposito jangka pendek a.TabunganBank Jenis paling sederhana investasi jangka pendek adalah rekening tabungan. Memiliki nilai pengembalian/return lebih rendah dibandingkan dengan investasi lainnya, tetapi mendapat jaminan oleh bank sehingga investasi anda tidak akan mengalami penurunan nilai dalam jangka pendek. Hal ini membuat tabungan di bank ideal untuk tujuan tabungan jangka pendek, tapi bukan pilihan investasi yang baik untuk tujuan jangka menengah atau panjang.
  • 5. b. Investasi Bank jangka tetap Lebih dikenal sebagai deposito, dimana anda menabung di bank secara lump sum untuk periode tertentu (jangka waktu tertentu) biasanya 3, 6 atau 12 bulan. Kemudian uang anda tidak dapat diambil untuk jangka waktu tertentu. Sebagai gantinya, anda akan memperoleh bunga yang lebih tinggi dari pada bunga yang anda dapatkan direkening biasa. Ini dapat menjadi investasi jangka pendek yang baik, tergantung pada suku bunga. 2. Obligasi Obligasi adalah surat hutang jangka panjang yang diterbitkan oleh suatu lembaga dengan nilai nominal dan waktu jatuh tempo tertentu. Penerbit obligasi bisa perusahaan swasta, BUMN, atau pemerintah. Berinvestasi dalam obligasi mirip dengan berinvestasi di deposito pada bank. Bila anda membeli obligasi, anda akan memperoleh bunga/kupon yang tetap secara berkala biasanya setiap 3 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun sekali sampai waktu jatuh tempo. Ketika obligasi tersebut jatuh tempo, penerbit harus membayar kepada investor sesuai dengan nilai dari obligasi tersebut beserta bunga/kupon terakhirnya. Setiap obligasi memiliki tiga ciri: a. nilai nominal b. suatu kepentingan ditetapkan berdasarkan nilai nominal c. tanggal penebusan 3. Properti Memiliki properti yang disewakan kepada individu atau bisnis bisa menjadi investasi yang aman dan menguntungkan. Pengembalian dari investasi properti berasal dari pendapatan sewa, setelah dikurangi biaya, dan dari peningkatan nilai properti dari waktu ke waktu.
  • 6. 4. Saham Saham adalah keikutsertaan investor dalam perusahaan sebagai pemodal. Saham memberikan return dalam bentuk dividen yang biasanya dibayarkan sekali setahun. Wujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut. D. Investasi, Keuntungan, dan Suku Bunga Walaupun faktor – faktor yang penting menentukan jumlah investasi para pengusaha meliputi beberapa faktor, dua diantaranya mempunyai kesanggupan untuk menerangkan sebab – sebabnya perubahan tingkat investasi yang lebih penting dari faktor – faktor lainnya. Faktor tersebut adalah tingkat keuntungan yang diramalkan dan suku bunga. Ramalan mengenai kentungan masa depan akan memberikan gambran kepada para pengusaha mengenai jenis – jenis investasi yang mempunyai prospek yang baik untuk dilaksanakan dan besarnya investasi yang harus dilakukan untuk mewujudkan tambahan barang – barang modal yang diperlukan. Sedangkan suku bunga menentukan jenis – jenis investasi yang akan memberi keuntungan kepada para pengusaha dan dapat dilaksanakan. Pengusaha akan menanamkan modal apabila tingkat pengembalian modal dari investasi lebih besar dari bunga. E. Efisiensi Investasi Marjinal Berdasarkan kepada jumlah modal yang akan ditanam dan tingkat pengembalian modal yang diramalkan akan diperoleh, analisi makroekonomi membentuk suatu kurva yang dinamakan efisiensi investasi yang diramalkan (marginal eficiency of investment). Efisiensi invetasi marjinal dapat didefinisikan sebagai suatu kurva yang menunjukan hubungan diantara tingkat pengembalian modal dan jumlah modal yang diinvestasikan.
  • 7. Kurva Efisiensi Modal Marjinal Tingkat Pengembalian Modal A R0 B C R2 MEI 0 I0 I1 I2 Investasi (yang diperlukan) F. Fungsi Investasi Kurva yang menunjukan terkaitan diantara tingkat investasi dan tingkat pendapatan nasional dinamakan Fungsi Investasi. Fungsi atau kurva investasi yang sejajar dengan sumbu datar dinamakan investasi otonomi dan fungsi inventasi yang semakin tinggi apabila pendapatan nasional meningkat dinamakan investasi terpengaruh. Dalam analisis makroekonomi biasanya dimisalkan bahwa investasi perusahaan bersifat investasi otonomi. Fungsi Investasi dan Perubahannya I2 Akibat suku bunga turun (dari F0 ke r2) Investasi I0 (f0) Akibat suku bunga naik (dari f0 ke r1) I1 0 Pendapatan Nasional
  • 8. G. Pengaruh Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi 1. investasi mendorong pertambahan pendapatan nasional (pertumbuhan ekonomi). Pengaruh Investasi I1 Jumlah Investasi I1 I0 0 Y0 Y1 Pendapatan Nasional 2. investasi juga akan mendorong penciptaan lapangan kerja. Penciptaan lapangan kerja ini akan mengurangi pengangguran. Berkurangnya pengangguran akan mengurangi kemiskinan. Dan berkurangnya kemiskinan akan berdampak pada teratasinya masalah-masalah ikutan lain seperti gizi buruk, buta huruf, kejahatan dan lain-lain. Pengangguran AE AEF A AE E B Jurang Deflasi Y 0 Y Yf
  • 9. Mencapai Tingkat Konsumsi Tenaga Kerja Penuh AE Y = AE AE = AEF E Y 0 Y= Yf Keseimbangan Pendapatan Nasional AE Y = AE C+I E C Y Y Y1
  • 10. Model Upah Kaku Permintaan Tenaga Kerja Fungsi Produksi W/P Y Y = F (L) L = Ld (W/P) L L Penawaran Agregat p Y=Y+a(P-Pe) Kenaikan tingkat harga, mengurangi upah riil untuk upah nominal tertentu, yang meningkatkan kesempatan kerja dan output dan pendapatan Y
  • 11. 3. investasi merupakan suatu faktor krusial bagi kelangsungan proses pembangunan ekonomi (sustainable development), atau pertumbuhan ekonomi jangka panjang. munculnya investasi akan mendorong kesempatan kerja dan peningkatan terhadap pendapatan masyarakat. 4. investasi juga bisa dipakai sebagai alat untuk pemerataan baik pemerataan antar daerah, antar sektor dan antar perorangan. Investasi sebagai alat pemerataan ini tentu saja tidak bisa dibiarkan berjalan sendiri atau dibiarkan berjalan menuruti mekanisme pasar tetapi harus ada intervensi pemerintah. Misalnya saja pemerintah bertujuan untuk memperkecil ketimpangan ekonomi antar dua daerah (daerah yang satu maju dan yang satu tertinggal). Maka ketimpangan itu bisa diatasi salah satunya dengan mengarahkan investasi ke daerah yang tertinggal. Caranya ada macam-macam, misalnya memberi insentif pembebasan pajak bagi investor yang bersedia berinvestasi di daerah yang tertinggal, mempermudah ijin investasi di daerah tertinggal agar investor tertarik menanamkan modalnya di sana, dan banyak kebijakan lain.
  • 12. Daftar Pustaka Sadono Sukirno, 2004, Makroekonomi Teori Pengantar, Rajawali Press: Jakarta Mankiw, N.Gregory, 2003, Teori Makroekonomi edisi keenam. Erlangga: Jakarta