Dokumen ini membahas tentang mata kuliah Basis Data yang diampu oleh Dosen Army Justitia. Mata kuliah ini membahas tentang Entity Relationship Diagram (ERD) termasuk definisi relasi, jenis-jenis relasi, simbol-simbol yang terdapat pada ERD, langkah-langkah membuat ERD.
1. MATA KULIAH : BASIS DATA
DOSEN : ARMY JUSTITIA
PROGRAM STUDI D3 – SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
ENTITY RELATIONSHIP
DIAGRAM
1
2. Tujuan Instruksional
Mahasiswa dapat menjelaskan :
Definisi dari relasi
Jenis-jenis dari relasi
Simbol-simbol yang terdapat pada ERD
Langkah-langkah membuat ERD
2
3. Relasi (Relationship)
Relasi menyatakan hubungan antar entitas, termasuk
terhadap entitas itu sendiri (rekursif)
contoh : entitas seorang pegawai dengan NoKTP: “001” dengan nama
“Ali”, memiliki relasi dengan sebuah data di entitas departemen dengan
nomor=11 nama=”Personalia”
Pegawai Departemen
NoKtp Nama Nomor Nama
001 Ali 11 Personalia
002 Aminah 12 Keuangan
003 Ani 13 Humas
004 Budi
005 Tono
3
4. Derajat Relationship
Derajat dari relationshp menjelaskan jumlah
entity yang berpartisipasi dalam suatu
relationship
Jenis derajat relationship :
Derajat satu (unary degree)
Derajat dua (binary degree)
Derajat Multi entitas (n-ary degree)
Derajat ganda (redundant degree)
4
5. Relasi satu (Unary/Recursive Relation)
Merupakan relasi yang terjadi dari sebuah entitas ke
entitas yang sama
Contoh:
relasi memimpin pada entitas pegawai
Pegawai
memimpin
(
0
,
N
)
(0
,1
)
5
7. Relasi Biner (Binary Relation)
Merupakan relasi yang terbentuk antar 2 buah entitas
Contoh:
relasi “bekerja pada” pada entitas pegawai terhadap
entitas proyek
Pegawai Proyek
Bekerja Pada
(1,N) (1,N)
7
8. Relasi Multi Entitas
(N-ary Relation)
Merupakan relasi dari 3 buah entitas atau lebih.
Seharusnya dihindari, karena akan mengaburkan derajat
relasi yang ada dalam relasi.
Contoh:
Instruktur Semester
Menawarkan
Kursus
Nama
NoKursus
Tahun
IDSemester
8
9. Relasi Ganda
(Redundant Relation)
Relasi yang jumlahnya lebih dari satu untuk dua buah
entitas
Contoh:
Pegawai Departemen
mengepalai
(0,1)
bekerja
untuk (1,N)
(1,1)
(1,1)
9
11. Satu ke satu (one to one)
Setiap data pada entitas A berhubungan dengan
maksimal satu data pada entitas B, begitu pula sebaliknya
Contoh:
data 1
data 2
data 3
data 4
data 1
data 2
data 3
data 4
Entitas A Entitas B
relasi “mengepalai”
antara entitas Pegawai
dengan entitas
Departemen
11
12. Satu ke Banyak (one to many)
Setiap data pada entitas A bisa berhubungan
dengan banyak data pada entitas B, tetapi data
pada entitas B berhubungan maksimal hanya
dengan sebuah data di A
Contoh:
relasi “dosen wali” antara
entitas dosen terhadap
entitas mahasiswa
data 1
data 2
data 3
data 1
data 2
data 3
data 4
Entitas
A
Entitas
B
12
13. Banyak ke Satu (many to one)
Merupakan kebalikan dari relasi satu-ke-banyak
Contoh:
relasi “bekerja untuk” pada
entitas pegawai terhadap
entitas departemen
data 1
data 2
data 3
data 4
data 1
data 2
data 3
Entitas A Entitas B
13
14. Banyak ke banyak (many to many)
Setiap data pada entitas A bisa berhubungan
dengan banyak data pada entitas B, demikian pula
sebaliknya
Contoh:
relasi “bekerja pada” pada entitas
Pegawai terhadap entitas proyek
data 1
data 2
data 3
data 4
data 1
data 2
data 3
data 4
Entitas A Entitas B
14
17. Dominant
17
Hubungan ini terjadi pada kardinalitas satu ke satu (one to one),
setelah satu entitas menjadi entitas lemah.
Contoh :
18. Batasan Partisipasi (Participation
Constraint)
Menentukan apakah keberadaan sebuah
entitas tergantung pada hubungannya ke
entitas lain melalui jenis relasinya
Ada 2 jenis:
Total Participant Constraint
Partial Participant Constraint
18
19. Partisipasi Total
Partisipasi Total partisipasi pegawai dalam relasi
“bekerja untuk”, memberikan arti bahwa setiap data pada
pegawai, harus direlasikan pada sebuah departemen. Atau
tidak ada data pegawai yang tidak berelasi dengan data
departemen
19
20. Partisipasi Sebagian
Partisipasi sebagian partisipasi pegawai dalam relasi
“mengepalai” terhadap departemen, tidak setiap data pada
pegawai dihubungkan dengan departemen dengan relasi
ini. Atau tidak semua pegawai mengepalai departemen
20
21. Derajat Relasi Minimum-Maksimum
Menunjukkan hubungan (korespondensi) minimum -
maksimum yang boleh terjadi dalam sebuah relasi
antar entitas.
Notasi (x,y) pada relasi menunjukkan derajat minimum
(x) dan derajat maksimum (y) pada sebuah relasi
Partisipasi total bisa dinotasikan dengan memberikan
derajat relasi minimum (x) = 1
Contoh:
pada relasi “bekerja untuk” pada entitas pegawai
terhadap departemen Derajat relasi minimumnya
adalah satu
21
24. LANGKAH – LANGKAH MEMBUAT ERD
Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh
himpunan entitas yang akan terlibat.
Menentukan atribut-atribut key dari masing-
masing himpunan entitas.
Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh
himpunan relasi diantara himpunan entitas yang
ada beserta foreign key-nya.
Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi
untuk setiap himpunan relasi
Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-
atribut yang bukan kunci (non-key).
Lihat kembali ERD yang dibuat apakah masih
perlu refinement (penghalusan) dengan
generalisasi-spesialisasi, agregasi, batasan relasi
24
25. Konvensi Penamaan
Pilih nama (untuk entitas, atribut, relasi) yang
menggambarkan maknanya.
Gunakan nama tunggal untuk entitas.
Gunakan huruf kapital untuk entitas dan relasi.
Gunakan huruf kapital di awal kata untuk atribut.
Nama entitas cenderung menggunakan kata benda.
Nama relasi cenderung menggunakan kata kerja.
25
26. Alat Bantu Pemodelan Data
Merupakan sarana membuat dokumentasi kebutuhan
aplikasi.
Antar mukanya mudah digunakan.
Contoh:
Ms. Visio
ER-Win
DBDesigner
S-Designer
ER-Studio
Power Desainer
26
28. Latihan 2
Pada saat mendaftar menjadi anggota perpustakaan
Fakultas, dicatatlah nama, nomor mahasiswa dan
alamat mahasiswa. Setelah itu mereka baru bisa
meminjam buku di perpustakaan. Buku-buku yang
dimiliki perpustakaan banyak sekali jumlahnya. Tiap
buku memiliki data nomor buku, judul, pengarang,
penerbit, tahun terbit. Satu buku bisa ditulis oleh
beberapa pengarang.
Tentukan entitas, atribut dan relasi dari deskripsi di
atas, dengan menggambar ERDnya.
28
30. Latihan 3
Seperti deskripsi soal nomor 2, namun ada beberapa
tambahan penjelasan berikut ini. Seorang mahasiswa boleh
meminjam beberapa buku. Satu buku boleh dipinjam
beberapa mahasiswa. Semua mahasiswa sangat perlu buku
sehingga tidak ada yang tidak pernah meminjam ke
perpustakaan. Ada buku yang sangat laris dipinjam
mahasiswa, namun ada pula buku yang tidak pernah
dipinjam sama sekali. Satu buku dapat memiliki beberapa
copy, namun untuk copy yang sama memiliki satu nomor
buku. Setiap peminjaman akan dicatat tanggal
peminjamannya. Semua mahasiswa disiplin mengembalikan
buku tepat satu minggu setelah peminjaman.
Gambarkan ERDnya.
30
32. Latihan 4
Seperti soal nomor 3, namun ada beberapa tambahan
penjelasan berikut ini. Mahasiswa kadang-kadang
terlambat mengembalikan buku, sehingga dikenakan
denda. Besarnya denda sama untuk setiap buku yaitu
sebesar Rp 500,- per hari keterlambatan. Mahasiswa
dianggap terlambat jika mengembalikan buku lebih
lama dari 1 minggu.
Gambarkan ERDnya.
32
34. Latihan 5
Seperti soal nomor 4, namun ada beberapa tambahan
penjelasan berikut ini. Fakultas memiliki 3 jurusan, dan
tiap jurusan memiliki perpustakaan. Mahasiswa boleh
meminjam dari perpustakaan manapun di jurusan
tersebut. Setiap mahasiswa otomatis menjadi anggota
pada ketiga perpustakaan tersebut. Setiap
perpustakaan memiliki banyak buku. Buku yang sama
hanya ada di satu perpustakaan.
Gambarkan ERDnya.
34
37. Transformasi ER ke
Model Data Relational
Pegawai (NoKTP, JenisKel, NmDepan, Inisial, NmBlk,
Alamat, Gaji, SupervisorID)
Departemen (NoDep, NmDep, Manager, Lokasi,
JmlPegawai)
LokasiDep (NoDep, LokasiDep)
Proyek (NoPro, NmPro, Lokasi, NoDep)
Pekerjaan (NoKTP, NoPro, LamaJam)
Tanggungan (NoKTP, Nama, JenisKel, TglLahir, Hubungan)
37
38. Tugas
38
Carilah dokumen bisnis dari suatu instansi/lembaga.
Dokumen bisnis bisa berupa form-form ataupun uraian
singkat mengenai mekanisme bisnis suatu instansi.
Dari uraian itu, tentukan entitas dan atribut yang
diperlukan untuk membentuk suatu sistem informasi
yang mampu menangani suatu proses tertentu.
Kumpulkan paling lambat hari selasa, 19 Maret 2013 ke
Mbak May / Mbak Nurul.