SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 14
PEMBELAJARAN BAHASA DAERAH
UNTUK AUD
KAPARIGELAN-KAPARIGELAN
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini berisikan materi tentang menyimak, berbicara membaca dan
menulis berbagai bahasan mengenai basa dan sastra sunda.
TUJUAN MATA KULIAH
Mahasiswa mampu menyimak, memahami dan menanggapi berbagai jenis wacana lisan dan
tulisan, mengungkapkan pikiran perasaan dan keinginan dalam berbagai jenis bentuk berbicara,
mampu membaca, memahami dan menanggapi berbagai jenis wacana/teks tulis.
Menguasai substansi dan cara penyajian buku teks berbahasa Sunda untuk PAUD Merancang dan
mengembangkan materi ajar bahasa Sunda untuk PAUD.
Menguasai prinsif dasar penbelajaran yang mendidik dalam bidang studi bahasa Sunda untuk PAUD.
Menilai Proses dan hasil pembelajaran yang mengacu pada tujuan pembelajaran bahasa Sunda untuk PAUD
Mengetahui
Membuktikan
TUGAS Implementasi Ilmu
Pengetahuan
UGA SAPTA PANCA NITI
Niti Harti, Niti Surti, Niti Bukti, Niti Bakti dan Niti Sajati
(Mengetahui, memahami, Membuktikan, Memadukan dan menyimpulkan
Mendengarkan, Berbicara,
Bercerita dan Menulis
Tugas kelompok
Tugas Individu
Memahami
Menyimpulkan
Menyimpulkan
Menyimpulkan
Menyimpulkan Menyimpulkan
KONTRAK KULIAH
TATA TERTIB PERKULIAHAN
1. Mahasiswa diwajibkan hadir tepat waktu dengan maksimum keterlambatan 15 menit.
2. Keterlambatan Dosen selama 15/20 menit tanpa pemberitahuan berarti kelas dinyatakan kosong.
3. Mahasiswa harus berpenampilan rapi (menggunakan kemeja “L”, busana muslimah “P” dan sepatu)
4. Menjadikan kelas sebagai ruang Ilmiah dan etika yang baik
5. Mahasiswa diwajibkan memiliki minimal 1 buku referensi dan dibawa saat perkuliahan.
6. Handphone, Laptop dan elektronik lainnya di dalam kelas digunakan sebagai sumber referensi pendukung
7. Tidak merokok di dalam kelas
8. Kecenderungan menggunakan berpikir kritis menggunakan logika-logika dan sumber saat perkuliahan
berlangsung.
GAMBARAN UMUM
PEMBELAJARAN BAHASA
DAERAH UNTUK AUD
Kaparigelan basa adalah konsep dalam bahasa Sunda yang berkaitan dengan
penggunaan kata-kata untuk menyampaikan hubungan antara subjek dan objek dalam
sebuah kalimat. Hal ini mencakup bagaimana kata-kata ditempatkan dan diatur untuk
menunjukkan siapa yang melakukan tindakan dan siapa yang menerima tindakan
dalam kalimat. Konsep dasar kaparigelan basa Sunda sangat penting untuk dipahami
oleh siapa pun yang ingin mempelajari bahasa Sunda secara efektif. Dengan
memahami kaparigelan basa, seseorang dapat membangun kalimat yang lebih akurat
dan mudah dipahami oleh pendengar atau pembaca bahasa Sunda
Beberapa konsep dasar dalam kaparigelan basa Sunda untuk AUD adalah sebagai berikut:
1.Ngaregepkeun "Ngaregepkeun" adalah kata dalam bahasa Sunda yang memiliki arti
"memperhatikan" atau "mengamati". Kata ini terdiri dari akar kata "regep" yang berarti "perhatian"
atau "pengamatan", dan awalan "nga-" yang menunjukkan tindakan yang sedang dilakukan. Kata
"ngaregepkeun" dapat digunakan dalam berbagai konteks, seperti ketika seseorang sedang
memperhatikan suatu objek atau situasi, atau ketika seseorang sedang memperhatikan perilaku atau
tindakan orang lain.
2. Nyarita" adalah kata dalam bahasa Sunda yang memiliki arti "bercerita" atau "menceritakan". Kata
ini berasal dari akar kata “Carita" yang berarti "cerita" atau "riwayat", dan awalan "nya-" yang
menunjukkan tindakan yang sedang dilakukan. Kata "nyarita" biasanya digunakan ketika seseorang
sedang menceritakan sesuatu kepada orang lain secara verbal, baik dalam bentuk lisan atau tulisan
Dalam mempelajari bahasa Sunda, pemahaman tentang kaparigelan basa sangat penting. Dengan
memahami konsep dasar ini, seseorang dapat membangun kalimat yang tepat dan lebih mudah
dipahami oleh pendengar atau pembaca
3. Maca adalah kata dalam bahasa Sunda yang memiliki arti "membaca". Kata ini berasal
dari akar kata "aca" yang berarti "baca", dan awalan "ma-" yang menunjukkan tindakan
yang sedang dilakukan. Kata "maca" sering digunakan untuk merujuk pada tindakan
membaca buku, majalah, atau dokumen lainnya.
Dalam bahasa Sunda, kata "maca" juga dapat digunakan dalam arti yang lebih luas, yaitu
"memahami" atau "meneliti". Misalnya, "Abdi nuju maca buku sejarah Sunda" yang
berarti "Saya sedang membaca buku sejarah Sunda", atau "Abdi maca teks dengan
seksama untuk memahami isinya" yang berarti "Saya membaca teks dengan saksama
untuk memahami isinya".
4. Nulis adalah kata dalam bahasa Sunda yang memiliki arti "menulis". Kata ini berasal dari akar kata "tulis"
dan awalan "nu-" yang menunjukkan tindakan yang sedang dilakukan. Kata "nulis" digunakan untuk merujuk
pada tindakan menuliskan suatu ide atau gagasan ke dalam bentuk tulisan, baik itu di atas kertas maupun di
media elektronik.
Dalam bahasa Sunda, kegiatan menulis atau "nulis" sangat penting untuk mengungkapkan gagasan atau
pemikiran seseorang secara tertulis. Contohnya, "Abdi biasana nulis di buku catetan unggal dinten" yang
berarti "Saya biasanya menulis di buku catatan setiap hari",
Ilmu Kalam memiliki peran yang sangat penting dalam sejarah perkembangan
intelektual Islam, dan telah memainkan peran penting dalam menjaga kesatuan
umat Islam dan mengatasi tantangan-tantangan dari luar. Ilmu Kalam juga telah
memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan disiplin ilmu
lainnya dalam Islam, seperti Fiqh (hukum Islam) dan Tasawuf (mistisisme Islam).
Meskipun Ilmu Kalam memiliki peran yang penting dalam pengembangan
keilmuan Islam, namun pada masa modern, disiplin ilmu ini telah mengalami
penurunan peran dan pengaruhnya dalam masyarakat Muslim. Namun, ilmu
Kalam tetap dianggap sebagai disiplin ilmu yang penting dan relevan dalam
memahami ajaran Islam secara menyeluruh.
MATERI PERKULIAHAN
RINCIAN MATERI PERKULIAHAN TIAP PERTEMUAN
Pertemuan ke-1 : Panganteur Kuliah jeung Konsep Dasar Kaparigelan Basa
Pertemuan ke-2 - 3 : Kaparigelan Ngaregepkeun (Teks Pangajaran Basa Sunda atawa pidato)
Pertemuan ke-4 – 5 : Kaparigelan Nyarita (Teks Dongeng Basa Sunda)
Pertemuan ke- 6: Kaparigelan Maca (teks Pangajaran dalam buku basa Sunda)
Pertemuan ke-7 : Ujian Tengah Semester
Pertemuan ke-8-9 : Kaparigelan Nulis (Kalimat jeung sajak basa Sunda)
Pertemuan ka 10-11: Kaparigelan nembang sastra Sunda (kakawihan basa Sunda)
Pertemuan ke-12– 13 : Analisis Kurikulum dina Pangajaran Basa jeung Sastra Sunda di Pendidikan Anak Usia Dini
Pertemuan ke-14 : Ujian Akhir Semester
TUGAS INDIVIDU
Pertemuan ke-2 - 3 : Kaparigelan ngaregepkeun
Ngadamel Artikel ngeunaan naon hartosna ngaregepkeun, terangkeun di payuneun kelas
Ngadamel teks Pangajaran basa Sunda atawa pidato basa sunda teras di gelarkan dipayuneun kelas
Pertemuan ke-4 – 5 : Kaparigelan Nyarita (Teks Dongeng Basa Sunda)
Ngadamel Artikel ngeunaan naon hartosna Nyarita, terangkeun di payuneun kelas
Ngadamel dongeng dina basa sunda teras di gelarkan dipayuneun kelas
Pertemuan ke- 6: Kaparigelan Maca (teks Pangajaran dalam buku basa Sunda)
Ngadamel Artikel ngeunaan naon hartosna Maca, terangkeun di payuneun kelas
Ngadamel dongeng dina basa sunda teras di gelarkan dipayuneun kelas
Pertemuan ke-7 : Ujian Tengah Semester
Pertemuan ke-8-9 : Kaparigelan Nulis (Kalimat jeung sajak basa Sunda)
Pertemuan ka 10-11: Kaparigelan nembang sastra Sunda (kakawihan basa Sunda)
Pertemuan ke-12– 13 : Analisis Kurikulum dina Pangajaran Basa jeung Sastra Sunda di Pendidikan Anak Usia Dini
Pertemuan ke-8-9 : Kaparigelan Nulis (Kalimat jeung sajak basa Sunda)
Ngadamel Artikel ngeunaan naon hartosna nulis, terangkeun di payuneun kelas
Ngadamel teks Pangajaran Nulis basa Sunda teras di gelarkan dipayuneun kelas ngajak siswa aud
kangge nulis ngange basa Sunda
Pertemuan ka 10-11: Kaparigelan nembang sastra Sunda (kakawihan basa Sunda)
Ngadamel Artikel ngeunaan naon hartosna kakawihan, terangkeun di payuneun kelas
Ngadamel teks kakawihan atanapi milari conto-conto kakawihan basa Sunda teras di gelarkan
dipayuneun kelas, ajak siswa aud ngago ngiring kakawihan sarta praktekeun lamu aya praktekna.
Pertemuan ke-12– 13 : Analisis Kurikulum dina Pangajaran Basa jeung Sastra Sunda di Pendidikan
Anak Usia Dini
Pilarian kurikulum dina pangajaran basa jeung satra sunda di PAUD sareng ngadamel tanggapan
ngeunaan kurikulum eta.

Más contenido relacionado

Similar a Pertemuan 1-1.pptx

12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
busitisahara
 
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
busitisahara
 
Bs k viii bahasa indonesia
Bs k viii bahasa indonesiaBs k viii bahasa indonesia
Bs k viii bahasa indonesia
Silmi Rahmani
 

Similar a Pertemuan 1-1.pptx (20)

Aspek membaca
Aspek membacaAspek membaca
Aspek membaca
 
Aspek membaca
Aspek membacaAspek membaca
Aspek membaca
 
Power poin membaca
Power poin membacaPower poin membaca
Power poin membaca
 
Aspek membaca
Aspek membacaAspek membaca
Aspek membaca
 
Aspek membaca
Aspek membacaAspek membaca
Aspek membaca
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
 
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
 
Dasar dasar dan kaidah kebahasaan semantik
Dasar dasar dan kaidah kebahasaan semantikDasar dasar dan kaidah kebahasaan semantik
Dasar dasar dan kaidah kebahasaan semantik
 
Document1 fanny tik
Document1 fanny tikDocument1 fanny tik
Document1 fanny tik
 
4 KETERAMPILAN BERBAHASA ok.pdf
4 KETERAMPILAN BERBAHASA ok.pdf4 KETERAMPILAN BERBAHASA ok.pdf
4 KETERAMPILAN BERBAHASA ok.pdf
 
Makalah Bahasa baku dan bahasa nonbaku
Makalah Bahasa baku dan bahasa nonbakuMakalah Bahasa baku dan bahasa nonbaku
Makalah Bahasa baku dan bahasa nonbaku
 
ATP B. Indonesia Kelas 1.doc
ATP B. Indonesia  Kelas 1.docATP B. Indonesia  Kelas 1.doc
ATP B. Indonesia Kelas 1.doc
 
Materi M4KB1 - Pengantar Linguistik Umum
Materi M4KB1 - Pengantar Linguistik UmumMateri M4KB1 - Pengantar Linguistik Umum
Materi M4KB1 - Pengantar Linguistik Umum
 
Siska yuliana
Siska yulianaSiska yuliana
Siska yuliana
 
Bahasa Indonesia Ragam Ilmiah
Bahasa Indonesia Ragam IlmiahBahasa Indonesia Ragam Ilmiah
Bahasa Indonesia Ragam Ilmiah
 
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaMakalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
 
Bs k viii bahasa indonesia
Bs k viii bahasa indonesiaBs k viii bahasa indonesia
Bs k viii bahasa indonesia
 
Document1
Document1Document1
Document1
 

Último

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Último (20)

Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 

Pertemuan 1-1.pptx

  • 1. PEMBELAJARAN BAHASA DAERAH UNTUK AUD KAPARIGELAN-KAPARIGELAN
  • 2. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini berisikan materi tentang menyimak, berbicara membaca dan menulis berbagai bahasan mengenai basa dan sastra sunda.
  • 3. TUJUAN MATA KULIAH Mahasiswa mampu menyimak, memahami dan menanggapi berbagai jenis wacana lisan dan tulisan, mengungkapkan pikiran perasaan dan keinginan dalam berbagai jenis bentuk berbicara, mampu membaca, memahami dan menanggapi berbagai jenis wacana/teks tulis. Menguasai substansi dan cara penyajian buku teks berbahasa Sunda untuk PAUD Merancang dan mengembangkan materi ajar bahasa Sunda untuk PAUD. Menguasai prinsif dasar penbelajaran yang mendidik dalam bidang studi bahasa Sunda untuk PAUD. Menilai Proses dan hasil pembelajaran yang mengacu pada tujuan pembelajaran bahasa Sunda untuk PAUD
  • 4. Mengetahui Membuktikan TUGAS Implementasi Ilmu Pengetahuan UGA SAPTA PANCA NITI Niti Harti, Niti Surti, Niti Bukti, Niti Bakti dan Niti Sajati (Mengetahui, memahami, Membuktikan, Memadukan dan menyimpulkan Mendengarkan, Berbicara, Bercerita dan Menulis Tugas kelompok Tugas Individu Memahami Menyimpulkan Menyimpulkan Menyimpulkan Menyimpulkan Menyimpulkan
  • 5. KONTRAK KULIAH TATA TERTIB PERKULIAHAN 1. Mahasiswa diwajibkan hadir tepat waktu dengan maksimum keterlambatan 15 menit. 2. Keterlambatan Dosen selama 15/20 menit tanpa pemberitahuan berarti kelas dinyatakan kosong. 3. Mahasiswa harus berpenampilan rapi (menggunakan kemeja “L”, busana muslimah “P” dan sepatu) 4. Menjadikan kelas sebagai ruang Ilmiah dan etika yang baik 5. Mahasiswa diwajibkan memiliki minimal 1 buku referensi dan dibawa saat perkuliahan. 6. Handphone, Laptop dan elektronik lainnya di dalam kelas digunakan sebagai sumber referensi pendukung 7. Tidak merokok di dalam kelas 8. Kecenderungan menggunakan berpikir kritis menggunakan logika-logika dan sumber saat perkuliahan berlangsung.
  • 7. Kaparigelan basa adalah konsep dalam bahasa Sunda yang berkaitan dengan penggunaan kata-kata untuk menyampaikan hubungan antara subjek dan objek dalam sebuah kalimat. Hal ini mencakup bagaimana kata-kata ditempatkan dan diatur untuk menunjukkan siapa yang melakukan tindakan dan siapa yang menerima tindakan dalam kalimat. Konsep dasar kaparigelan basa Sunda sangat penting untuk dipahami oleh siapa pun yang ingin mempelajari bahasa Sunda secara efektif. Dengan memahami kaparigelan basa, seseorang dapat membangun kalimat yang lebih akurat dan mudah dipahami oleh pendengar atau pembaca bahasa Sunda
  • 8. Beberapa konsep dasar dalam kaparigelan basa Sunda untuk AUD adalah sebagai berikut: 1.Ngaregepkeun "Ngaregepkeun" adalah kata dalam bahasa Sunda yang memiliki arti "memperhatikan" atau "mengamati". Kata ini terdiri dari akar kata "regep" yang berarti "perhatian" atau "pengamatan", dan awalan "nga-" yang menunjukkan tindakan yang sedang dilakukan. Kata "ngaregepkeun" dapat digunakan dalam berbagai konteks, seperti ketika seseorang sedang memperhatikan suatu objek atau situasi, atau ketika seseorang sedang memperhatikan perilaku atau tindakan orang lain. 2. Nyarita" adalah kata dalam bahasa Sunda yang memiliki arti "bercerita" atau "menceritakan". Kata ini berasal dari akar kata “Carita" yang berarti "cerita" atau "riwayat", dan awalan "nya-" yang menunjukkan tindakan yang sedang dilakukan. Kata "nyarita" biasanya digunakan ketika seseorang sedang menceritakan sesuatu kepada orang lain secara verbal, baik dalam bentuk lisan atau tulisan Dalam mempelajari bahasa Sunda, pemahaman tentang kaparigelan basa sangat penting. Dengan memahami konsep dasar ini, seseorang dapat membangun kalimat yang tepat dan lebih mudah dipahami oleh pendengar atau pembaca
  • 9. 3. Maca adalah kata dalam bahasa Sunda yang memiliki arti "membaca". Kata ini berasal dari akar kata "aca" yang berarti "baca", dan awalan "ma-" yang menunjukkan tindakan yang sedang dilakukan. Kata "maca" sering digunakan untuk merujuk pada tindakan membaca buku, majalah, atau dokumen lainnya. Dalam bahasa Sunda, kata "maca" juga dapat digunakan dalam arti yang lebih luas, yaitu "memahami" atau "meneliti". Misalnya, "Abdi nuju maca buku sejarah Sunda" yang berarti "Saya sedang membaca buku sejarah Sunda", atau "Abdi maca teks dengan seksama untuk memahami isinya" yang berarti "Saya membaca teks dengan saksama untuk memahami isinya". 4. Nulis adalah kata dalam bahasa Sunda yang memiliki arti "menulis". Kata ini berasal dari akar kata "tulis" dan awalan "nu-" yang menunjukkan tindakan yang sedang dilakukan. Kata "nulis" digunakan untuk merujuk pada tindakan menuliskan suatu ide atau gagasan ke dalam bentuk tulisan, baik itu di atas kertas maupun di media elektronik. Dalam bahasa Sunda, kegiatan menulis atau "nulis" sangat penting untuk mengungkapkan gagasan atau pemikiran seseorang secara tertulis. Contohnya, "Abdi biasana nulis di buku catetan unggal dinten" yang berarti "Saya biasanya menulis di buku catatan setiap hari",
  • 10. Ilmu Kalam memiliki peran yang sangat penting dalam sejarah perkembangan intelektual Islam, dan telah memainkan peran penting dalam menjaga kesatuan umat Islam dan mengatasi tantangan-tantangan dari luar. Ilmu Kalam juga telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan disiplin ilmu lainnya dalam Islam, seperti Fiqh (hukum Islam) dan Tasawuf (mistisisme Islam). Meskipun Ilmu Kalam memiliki peran yang penting dalam pengembangan keilmuan Islam, namun pada masa modern, disiplin ilmu ini telah mengalami penurunan peran dan pengaruhnya dalam masyarakat Muslim. Namun, ilmu Kalam tetap dianggap sebagai disiplin ilmu yang penting dan relevan dalam memahami ajaran Islam secara menyeluruh.
  • 12. RINCIAN MATERI PERKULIAHAN TIAP PERTEMUAN Pertemuan ke-1 : Panganteur Kuliah jeung Konsep Dasar Kaparigelan Basa Pertemuan ke-2 - 3 : Kaparigelan Ngaregepkeun (Teks Pangajaran Basa Sunda atawa pidato) Pertemuan ke-4 – 5 : Kaparigelan Nyarita (Teks Dongeng Basa Sunda) Pertemuan ke- 6: Kaparigelan Maca (teks Pangajaran dalam buku basa Sunda) Pertemuan ke-7 : Ujian Tengah Semester Pertemuan ke-8-9 : Kaparigelan Nulis (Kalimat jeung sajak basa Sunda) Pertemuan ka 10-11: Kaparigelan nembang sastra Sunda (kakawihan basa Sunda) Pertemuan ke-12– 13 : Analisis Kurikulum dina Pangajaran Basa jeung Sastra Sunda di Pendidikan Anak Usia Dini Pertemuan ke-14 : Ujian Akhir Semester
  • 13. TUGAS INDIVIDU Pertemuan ke-2 - 3 : Kaparigelan ngaregepkeun Ngadamel Artikel ngeunaan naon hartosna ngaregepkeun, terangkeun di payuneun kelas Ngadamel teks Pangajaran basa Sunda atawa pidato basa sunda teras di gelarkan dipayuneun kelas Pertemuan ke-4 – 5 : Kaparigelan Nyarita (Teks Dongeng Basa Sunda) Ngadamel Artikel ngeunaan naon hartosna Nyarita, terangkeun di payuneun kelas Ngadamel dongeng dina basa sunda teras di gelarkan dipayuneun kelas Pertemuan ke- 6: Kaparigelan Maca (teks Pangajaran dalam buku basa Sunda) Ngadamel Artikel ngeunaan naon hartosna Maca, terangkeun di payuneun kelas Ngadamel dongeng dina basa sunda teras di gelarkan dipayuneun kelas Pertemuan ke-7 : Ujian Tengah Semester Pertemuan ke-8-9 : Kaparigelan Nulis (Kalimat jeung sajak basa Sunda) Pertemuan ka 10-11: Kaparigelan nembang sastra Sunda (kakawihan basa Sunda) Pertemuan ke-12– 13 : Analisis Kurikulum dina Pangajaran Basa jeung Sastra Sunda di Pendidikan Anak Usia Dini
  • 14. Pertemuan ke-8-9 : Kaparigelan Nulis (Kalimat jeung sajak basa Sunda) Ngadamel Artikel ngeunaan naon hartosna nulis, terangkeun di payuneun kelas Ngadamel teks Pangajaran Nulis basa Sunda teras di gelarkan dipayuneun kelas ngajak siswa aud kangge nulis ngange basa Sunda Pertemuan ka 10-11: Kaparigelan nembang sastra Sunda (kakawihan basa Sunda) Ngadamel Artikel ngeunaan naon hartosna kakawihan, terangkeun di payuneun kelas Ngadamel teks kakawihan atanapi milari conto-conto kakawihan basa Sunda teras di gelarkan dipayuneun kelas, ajak siswa aud ngago ngiring kakawihan sarta praktekeun lamu aya praktekna. Pertemuan ke-12– 13 : Analisis Kurikulum dina Pangajaran Basa jeung Sastra Sunda di Pendidikan Anak Usia Dini Pilarian kurikulum dina pangajaran basa jeung satra sunda di PAUD sareng ngadamel tanggapan ngeunaan kurikulum eta.