SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 26
Disusun oleh :
1. Nor Chanifah Nazilah
NIM : P27824117065
2. Roslyne Farah Vannisyah
NIM : P27824117060
PETA
KONSEP
1. PENGERTIAN BIDAN
2. SEJARAH PERKEMBANGAN
PROFESI ATAU PELAYANAN
BIDAN
Silakan klik di tulisan sesuai keinginan
Pengertian
Bidan
Bidan adalah seorang yang mengikuti program pendidikan bidan di negara dan
telah menyelesaikan pendidikan dengan baik serta memperoleh pengakuan atas
kualifikasinya yang terdaftar di sahkan dan memperoleh izin pokok praktik kebidanan.
Pendidikan Bidan di
Negara
Kualifikasi
Izin Praktik
Kebidanan
Pendidikan Bidan Pengakuan
Persyaratan
Izin Praktik
Kebidanan
Bidan adalah Seorang wanita yang telah mengikuti dan menyelesaikan Pendidikan
Bidan yang telah di akui oleh Pemerintah dan Lulus Ujian sesuai dengan Persyaratan yang
berlaku di catat (register) diberi izin serta surat keterangan Praktik secara SAH
Pengakuan
Pendidikan Bidan
di Negara
Izin Praktik
Kebidanan
Persyaratan
Bidan adalah Seorang yang telah mengikuti program Pendidikan Bidan yang di akui
negaranya, telah lulus dengan baik dari Pendidikan tersebut serta memenuhi Persyaratan
untuk di daftarkan 9register) atau memiliki izin sah (lesensi) untuk melakukan Praktik bidan.
Silakan Klik
Menu Ini
Sejarah
Perkembangan
Profesi Bidan di
Indonesia
Sejarah
Perkembangan
Pelayanan
Bidan di
Indonesia
Sejarah
Perkembangan
Profesi atau
Pelayanan
Bidan
Internasional
Ibu Melahirkan Masyarakat
kebingungan
Pertolongan
Evolusi Adat dan budayaProfesi Bidan
Silakan Klik
Menu Ini
Pelayanan Kebidanan Adalah SeluruhTugasYang Bertanggung Jawab Terhadap
Praktik Profesi Bidan Dalam Sistem Pelayanan Kesehatan
Tujuan:
Untuk Meningkatkan Kesehatan bagi
Perempuan Khususnya Ibu Dan Anak
ZAMAN
PEMERINTAHA
N HINDIA
BELANDA
Aki SangatTinggi
Penolong Persalinan Adalah Dukun
Tahun 1807: Dukun Dilatih Untuk Menolong Persalinan,
Pelayanan Kebidanan Hanya Untuk Orang-orang
Belanda Di Indonesia
Tahun 1849: Pendidikan Dokter Jawa Di Batavia Dibuka (Di Rs
Militer BelandaYg Sekarang Menjadi Rspad Gatot Subroto). Ilmu
Kebidanan Belum Merupakan Pelajaran
TAHUN 1851: Dibuka Pendidikan Bidan Bagi Perempuan Pribumi
Di Batavia Oleh Dokter Militer Belanda YAITU Dr.W. Bosch. Saat
Itu Juga Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak Dilakukan Oleh Bidan
Dan Dukun.
Tahun 1889: Oleh Straat, ObstetricusAustria, Dan Masland
Memberikan Ilmu Kebidanan Secara Sukarela Seiring Dibukanya
Pendidikan Dokter.
Tahun 1952: Mulai Dilakukan Pelatihan Bidan Secara Formal
Untuk Meningkatkan Mutu Kualitas Pertolongan Persalinan 
Ktb
Tahun 1953: Didirikan Balai Kesehatan Ibu Dan
Anak (Bkia)
Tahun 1957: Bkia Menjadi Pelayanan Terintegrasi Pada
Masyarakat  Puskesmas  Berorientasi Pada
Wilayah Kerja
Tahun 1990: Pelayanan Kebidanan Diberikan Secara
Merata Dan Dekat Dengan Masyarakat.
Inpres Secara Lisan
Pada Sidang Kabinet
Tahun 1992Tentang
Perlunya Mendidik
Bidan Untuk
Penempatan Bidan Di
Desa DenganTugas
Pokok Bidan Sebagai
Pelaksanan Kia:
Pembinaan Dukun
Bayi
Kehamilan
Bersalin
Kesehatan Bblr
Pembinaan
Posyandu Dan
Pondok Bersalin
Kunjungan
Rumah Pada Ibu
& AnakYang
Memerlukan
Bidan Di Rumah
Sakit Berorientasi
Pada Individu
Yang Memberikan
Pelayanan:
Poliklinik
Antenatal
Senam Hamil
Pendidikan
Perinatal
Kamar Bersalin
Kamar Operasi
Kebidanan
Rung Nifas
Ruang Perinatal
Konferensi Kependudukan
Dunia Di KairoTahun 1994
Menekankan Reproduktif
Health
Safe Motherhood
Family Palanning
Penyakit
Menular
Seksual
Kespro Remaja
Peran, Fungsi DanTugasnya Didasarkan Pada Kempampuan Dan Wewenang
Yang Diatur Melalui Menteri Kesehatan (Peremnkes )Yang Mengalami
Perubahan Sesuai Dengan Kebutuhan, Perkembangan Dan Kebijakan
Pemerintah Dalam Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat:
1. Permenkes No. 5380/Ix/1963, Wewenang Bidan Terbatas Pada
Pertolongan Persalinannormal Secara Mendiri Didampingi Tugas Lain.
2. Permenkes No. 363/Ix/1980 Dirubah Jadi Permenkes 623/1989 Wewenang
Bidan Dibagi Menjadi Dua, Yaitu: Wewenang Umum Dan Khusus Dibawah
Pengawasan Dokter. Pelaksanaan Permenkes Ini, Bidan Dalam
Melaksanakan Praktik Perorangan Dibawah Pebgawasan Dokter.
3. Permenkes No. 572/Vi/1996, Wewenng Ini Mengatur Tentang Registrasi
Bidan. Wewenang Tersebut Mencakup: Pelayanan Ibu Dan Anak,
Pelayanan Kb, Dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat.
4. Kemenkes No. 900/Menkes/Sk/Vii/2002 Tentang Registrasi
Dan Praktik Bidan Revisi Dari Permeknkes No.572/Vi/1996.
5. Kepmenkes Ri N0. 369/Menkes/Sk/Iii/2007 Tentang
Standar Profesi Bidan.
6. Permenkes No. 1464/Menkes/Per/X/2010 Tentang Izin Dan
Penyelenggaraan Praktik Bidan.
Dalam Melaksanakan Tugasnya, Bidan Harus
Melakukan Kolaborasi , Konsultasi Dan Merujuk Sesuai
Dengan Kondisi Pasien, Kemampuan Dan Kemampuannya.
Dalam Keadaan Darurat, Bidan Diberi Wewenag Pelayanan
KebidananYang Ditunjukkan Untuk Menyelamatkan Jiwa.
Silakan Klik
Menu Ini
1. Bangsa Mesir
 Bidan Pertama Kali Didirikan Di Mesir. Kebidanan Itu Suatu Hal Yang
Paling Mulia Yang Diberikan Oleh Dewa. Bidan- Bidannya Terlatih
Dengan Baik Dan Memiliki Pengetahuan Anatomi Fisiologi, Memiliki
Aturan-aturan Dalam Memimpin Persalinan Dan Merawat Bayi Baru
Lahir.
2. BangsaYunani
 Sudah Ada Bidan Yang Menolong Persalinan Dengan Syarat: Harus Sudah
Memiliki Anak Sendiri Dan Sudah Ada Undang-undang Keras Yang
Mengatur Praktik Bidan. Bidan Mendapatkan BayaranAtas Pelayanan.
1. Roma
 Soranus, Merupakan Spesialis Obsgyn Yang Pertama Kali Menulis Buku
Dan Menggambarkan Kualitas Atau Syarat Seorang Bidan Yang
Profesional.
 Galen, Merupakan Penulis Obstetric Gynekologi Yang Menguraikan
Bagaimana Bidan Mengukur Pembukaan Serviks Dengan Menggunakan
Jari Mereka Dan Penggunaan Kunci Untuk Melahirkan.
2. Arabia
 Rhazes Dan Avicenna Menjelaskan Prosedur Kebidanan Tentang
Penggunaan Instrumen Untuk Persalinan. Kepercayaan Agama
Menyatakan Bahwa Kebidanan Berada Ditangan Perempuan.
1. Belanda
 Hendrick Van Roonhuyze (1622): Mempromosikan Sc Dan
Menggambarkan Kelainan Panggul Dan Telah Dipublikasikan Di Belanda
Serta Mendirikan Organisasi Profesi.
2. Amerika Serikat
 Pada Zaman Dahulu Di Amerika, Persalinan Di Tolong Oleh Dukun,
Setelah Mendengar Perkembangan Di Inggris, Beberapa Orang Di
AmerikaTerpengaruhi Untuk Mendalami Kebidanan
 William Smellie Dari Scotlandia (1677-
1763), Menemukan Forceps Sesuai Dengan
Ukuran Panggul Yang Dikembangkan
Dengan Kurva Pelvik Dan Kurva Shepalik.
Selain Itu Juga Memperkenalkan Konjugata
Diagonalis Dalam Pelvi Metri,
Menggambarkan Persalinan Presbo Serta
Penanganan Bayi Asfiksia Dengan
Pemompaan Paru-paru Dengan Metal
Kateter.
 Ignaz Philip S, Dokter Hungaria (1818-
1865), Pengenalan Cuci Tangan Yang Bersih
Untuk Mengendalikan Sepsis Puerrperium
Dan Menemukan Penyebab Sepsis.
 Walter Channing (191786-
1876), Diangkat Sebagai
Profesor Kebidanan Di Sekolah
Kedokteran Di Harvard.
 William James Morton, Penemu
Anestesi (Pembiusan)
SEJARAH PROFESI ATAU PELAYANAN KEBIDANAN

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

TUGAS DAN WEWENANG BIDAN
TUGAS DAN WEWENANG BIDANTUGAS DAN WEWENANG BIDAN
TUGAS DAN WEWENANG BIDAN
risdiana21
 
Presentasi sanksi bidan
Presentasi sanksi bidanPresentasi sanksi bidan
Presentasi sanksi bidan
Esty Octavia
 
PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN DI KOMUNITAS, FASKES DAN PRAKTIK MANDIRI
PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN DI KOMUNITAS, FASKES DAN PRAKTIK MANDIRIPERAN BIDAN DALAM PELAYANAN DI KOMUNITAS, FASKES DAN PRAKTIK MANDIRI
PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN DI KOMUNITAS, FASKES DAN PRAKTIK MANDIRI
Nunik Endang
 
Sejarah pendidikan kebidanan dan profesi bidan di luar negeri AKBID PARAMATA ...
Sejarah pendidikan kebidanan dan profesi bidan di luar negeri AKBID PARAMATA ...Sejarah pendidikan kebidanan dan profesi bidan di luar negeri AKBID PARAMATA ...
Sejarah pendidikan kebidanan dan profesi bidan di luar negeri AKBID PARAMATA ...
Operator Warnet Vast Raha
 

La actualidad más candente (20)

Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesiaMakalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
 
1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidan1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidan
 
Dilema etik kebidanan
Dilema etik kebidananDilema etik kebidanan
Dilema etik kebidanan
 
Sejarah pelayanan kebidanan diluar negri
Sejarah pelayanan kebidanan diluar negriSejarah pelayanan kebidanan diluar negri
Sejarah pelayanan kebidanan diluar negri
 
Makalah sejarah kebidanan
Makalah sejarah kebidananMakalah sejarah kebidanan
Makalah sejarah kebidanan
 
TUGAS DAN WEWENANG BIDAN
TUGAS DAN WEWENANG BIDANTUGAS DAN WEWENANG BIDAN
TUGAS DAN WEWENANG BIDAN
 
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iiiKebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
 
Sistem Penghargaan Bagi Bidan
Sistem Penghargaan Bagi BidanSistem Penghargaan Bagi Bidan
Sistem Penghargaan Bagi Bidan
 
Ppt paradigma kebidanan
Ppt paradigma kebidananPpt paradigma kebidanan
Ppt paradigma kebidanan
 
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukanKokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
 
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,pptRespon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
 
Faktor Psikologis Yang Mempengaruhi Kehamilan
Faktor Psikologis Yang Mempengaruhi KehamilanFaktor Psikologis Yang Mempengaruhi Kehamilan
Faktor Psikologis Yang Mempengaruhi Kehamilan
 
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeri
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeriPerkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeri
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeri
 
Makalah peran dan fungsi bidan menurut Islam (Yulia Pratika)
Makalah peran dan fungsi bidan menurut Islam (Yulia Pratika)Makalah peran dan fungsi bidan menurut Islam (Yulia Pratika)
Makalah peran dan fungsi bidan menurut Islam (Yulia Pratika)
 
Presentasi sanksi bidan
Presentasi sanksi bidanPresentasi sanksi bidan
Presentasi sanksi bidan
 
PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN DI KOMUNITAS, FASKES DAN PRAKTIK MANDIRI
PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN DI KOMUNITAS, FASKES DAN PRAKTIK MANDIRIPERAN BIDAN DALAM PELAYANAN DI KOMUNITAS, FASKES DAN PRAKTIK MANDIRI
PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN DI KOMUNITAS, FASKES DAN PRAKTIK MANDIRI
 
Sejarah pendidikan kebidanan dan profesi bidan di luar negeri AKBID PARAMATA ...
Sejarah pendidikan kebidanan dan profesi bidan di luar negeri AKBID PARAMATA ...Sejarah pendidikan kebidanan dan profesi bidan di luar negeri AKBID PARAMATA ...
Sejarah pendidikan kebidanan dan profesi bidan di luar negeri AKBID PARAMATA ...
 
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan KebidananPengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan
 
midwifery care
midwifery caremidwifery care
midwifery care
 
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidananMateri issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
 

Similar a SEJARAH PROFESI ATAU PELAYANAN KEBIDANAN

Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatanTanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
milanurmilayanti
 
winda dwi _peran bidan pada pelayanan primer.pptx
winda dwi _peran bidan pada pelayanan primer.pptxwinda dwi _peran bidan pada pelayanan primer.pptx
winda dwi _peran bidan pada pelayanan primer.pptx
AAsmaSaad1
 
etika bidan dalam melakukuna asuhan pada ibu hamil
etika bidan dalam melakukuna asuhan pada ibu hamiletika bidan dalam melakukuna asuhan pada ibu hamil
etika bidan dalam melakukuna asuhan pada ibu hamil
Ludse Intan
 
OBSERVASI PRAKTIK BIDAN MANDIRI DI PUSKESMAS PEGAMBIRAN.pptx
OBSERVASI PRAKTIK BIDAN MANDIRI DI PUSKESMAS PEGAMBIRAN.pptxOBSERVASI PRAKTIK BIDAN MANDIRI DI PUSKESMAS PEGAMBIRAN.pptx
OBSERVASI PRAKTIK BIDAN MANDIRI DI PUSKESMAS PEGAMBIRAN.pptx
EchaaAlvheerans1
 

Similar a SEJARAH PROFESI ATAU PELAYANAN KEBIDANAN (20)

Konsep r
Konsep rKonsep r
Konsep r
 
Ruang lingkup asuhan kebidanan
Ruang lingkup asuhan kebidananRuang lingkup asuhan kebidanan
Ruang lingkup asuhan kebidanan
 
Ruang lingkup asuhan kebidanan
Ruang lingkup asuhan kebidananRuang lingkup asuhan kebidanan
Ruang lingkup asuhan kebidanan
 
Konsep AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Konsep AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Konsep AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Konsep AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Konsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilanKonsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilan
 
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatanTanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
 
220927104356_materi_konsep_kebidanan_1a (1) (2).pptx
220927104356_materi_konsep_kebidanan_1a (1) (2).pptx220927104356_materi_konsep_kebidanan_1a (1) (2).pptx
220927104356_materi_konsep_kebidanan_1a (1) (2).pptx
 
020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptx
020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptx020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptx
020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptx
 
Makalah klmpok asuhan kebidanan
Makalah klmpok asuhan kebidananMakalah klmpok asuhan kebidanan
Makalah klmpok asuhan kebidanan
 
kemitraan bidan dukun.pptx
kemitraan bidan dukun.pptxkemitraan bidan dukun.pptx
kemitraan bidan dukun.pptx
 
winda dwi _peran bidan pada pelayanan primer.pptx
winda dwi _peran bidan pada pelayanan primer.pptxwinda dwi _peran bidan pada pelayanan primer.pptx
winda dwi _peran bidan pada pelayanan primer.pptx
 
Definisi Bidan
Definisi BidanDefinisi Bidan
Definisi Bidan
 
PP Konbid 3 Askeb Kebidanan dalam Praktik Kebidanan
PP Konbid 3 Askeb Kebidanan dalam Praktik KebidananPP Konbid 3 Askeb Kebidanan dalam Praktik Kebidanan
PP Konbid 3 Askeb Kebidanan dalam Praktik Kebidanan
 
Praktik Kebidanan
Praktik KebidananPraktik Kebidanan
Praktik Kebidanan
 
etika bidan dalam melakukuna asuhan pada ibu hamil
etika bidan dalam melakukuna asuhan pada ibu hamiletika bidan dalam melakukuna asuhan pada ibu hamil
etika bidan dalam melakukuna asuhan pada ibu hamil
 
Askeb komunitas 1
Askeb komunitas 1Askeb komunitas 1
Askeb komunitas 1
 
konsep pertemuan ke 1.pdf
konsep pertemuan ke 1.pdfkonsep pertemuan ke 1.pdf
konsep pertemuan ke 1.pdf
 
7. bidan dlm sispelkeb AKBID PARAMATA
7. bidan dlm sispelkeb AKBID PARAMATA 7. bidan dlm sispelkeb AKBID PARAMATA
7. bidan dlm sispelkeb AKBID PARAMATA
 
Konsep Kebidanan - Modul 1 kb 1
Konsep Kebidanan - Modul 1 kb 1Konsep Kebidanan - Modul 1 kb 1
Konsep Kebidanan - Modul 1 kb 1
 
OBSERVASI PRAKTIK BIDAN MANDIRI DI PUSKESMAS PEGAMBIRAN.pptx
OBSERVASI PRAKTIK BIDAN MANDIRI DI PUSKESMAS PEGAMBIRAN.pptxOBSERVASI PRAKTIK BIDAN MANDIRI DI PUSKESMAS PEGAMBIRAN.pptx
OBSERVASI PRAKTIK BIDAN MANDIRI DI PUSKESMAS PEGAMBIRAN.pptx
 

Más de Nur Chanifah Nazilah (6)

FISIKA Pemanasan global
FISIKA Pemanasan global FISIKA Pemanasan global
FISIKA Pemanasan global
 
FISIKA 'GELOMBANG'
FISIKA 'GELOMBANG'  FISIKA 'GELOMBANG'
FISIKA 'GELOMBANG'
 
Bahasa indonesia teks eksplanasi contoh badai pasir
Bahasa indonesia teks eksplanasi contoh badai pasir Bahasa indonesia teks eksplanasi contoh badai pasir
Bahasa indonesia teks eksplanasi contoh badai pasir
 
Materi Biologi SMA "Virus"
Materi Biologi SMA "Virus"Materi Biologi SMA "Virus"
Materi Biologi SMA "Virus"
 
Materi agama islam "AL-Kariim"
Materi agama islam "AL-Kariim"Materi agama islam "AL-Kariim"
Materi agama islam "AL-Kariim"
 
Materi Ekonomi SMA kelas 10 "Permintaan"
Materi Ekonomi SMA kelas 10 "Permintaan"Materi Ekonomi SMA kelas 10 "Permintaan"
Materi Ekonomi SMA kelas 10 "Permintaan"
 

Último

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Último (20)

Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

SEJARAH PROFESI ATAU PELAYANAN KEBIDANAN

  • 1. Disusun oleh : 1. Nor Chanifah Nazilah NIM : P27824117065 2. Roslyne Farah Vannisyah NIM : P27824117060
  • 2. PETA KONSEP 1. PENGERTIAN BIDAN 2. SEJARAH PERKEMBANGAN PROFESI ATAU PELAYANAN BIDAN Silakan klik di tulisan sesuai keinginan
  • 4. Bidan adalah seorang yang mengikuti program pendidikan bidan di negara dan telah menyelesaikan pendidikan dengan baik serta memperoleh pengakuan atas kualifikasinya yang terdaftar di sahkan dan memperoleh izin pokok praktik kebidanan. Pendidikan Bidan di Negara Kualifikasi Izin Praktik Kebidanan
  • 5. Pendidikan Bidan Pengakuan Persyaratan Izin Praktik Kebidanan Bidan adalah Seorang wanita yang telah mengikuti dan menyelesaikan Pendidikan Bidan yang telah di akui oleh Pemerintah dan Lulus Ujian sesuai dengan Persyaratan yang berlaku di catat (register) diberi izin serta surat keterangan Praktik secara SAH
  • 6. Pengakuan Pendidikan Bidan di Negara Izin Praktik Kebidanan Persyaratan Bidan adalah Seorang yang telah mengikuti program Pendidikan Bidan yang di akui negaranya, telah lulus dengan baik dari Pendidikan tersebut serta memenuhi Persyaratan untuk di daftarkan 9register) atau memiliki izin sah (lesensi) untuk melakukan Praktik bidan.
  • 8. Sejarah Perkembangan Profesi Bidan di Indonesia Sejarah Perkembangan Pelayanan Bidan di Indonesia Sejarah Perkembangan Profesi atau Pelayanan Bidan Internasional
  • 11. Pelayanan Kebidanan Adalah SeluruhTugasYang Bertanggung Jawab Terhadap Praktik Profesi Bidan Dalam Sistem Pelayanan Kesehatan Tujuan: Untuk Meningkatkan Kesehatan bagi Perempuan Khususnya Ibu Dan Anak
  • 12. ZAMAN PEMERINTAHA N HINDIA BELANDA Aki SangatTinggi Penolong Persalinan Adalah Dukun Tahun 1807: Dukun Dilatih Untuk Menolong Persalinan, Pelayanan Kebidanan Hanya Untuk Orang-orang Belanda Di Indonesia Tahun 1849: Pendidikan Dokter Jawa Di Batavia Dibuka (Di Rs Militer BelandaYg Sekarang Menjadi Rspad Gatot Subroto). Ilmu Kebidanan Belum Merupakan Pelajaran TAHUN 1851: Dibuka Pendidikan Bidan Bagi Perempuan Pribumi Di Batavia Oleh Dokter Militer Belanda YAITU Dr.W. Bosch. Saat Itu Juga Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak Dilakukan Oleh Bidan Dan Dukun.
  • 13. Tahun 1889: Oleh Straat, ObstetricusAustria, Dan Masland Memberikan Ilmu Kebidanan Secara Sukarela Seiring Dibukanya Pendidikan Dokter. Tahun 1952: Mulai Dilakukan Pelatihan Bidan Secara Formal Untuk Meningkatkan Mutu Kualitas Pertolongan Persalinan  Ktb Tahun 1953: Didirikan Balai Kesehatan Ibu Dan Anak (Bkia) Tahun 1957: Bkia Menjadi Pelayanan Terintegrasi Pada Masyarakat  Puskesmas  Berorientasi Pada Wilayah Kerja Tahun 1990: Pelayanan Kebidanan Diberikan Secara Merata Dan Dekat Dengan Masyarakat.
  • 14. Inpres Secara Lisan Pada Sidang Kabinet Tahun 1992Tentang Perlunya Mendidik Bidan Untuk Penempatan Bidan Di Desa DenganTugas Pokok Bidan Sebagai Pelaksanan Kia: Pembinaan Dukun Bayi Kehamilan Bersalin Kesehatan Bblr Pembinaan Posyandu Dan Pondok Bersalin Kunjungan Rumah Pada Ibu & AnakYang Memerlukan
  • 15. Bidan Di Rumah Sakit Berorientasi Pada Individu Yang Memberikan Pelayanan: Poliklinik Antenatal Senam Hamil Pendidikan Perinatal Kamar Bersalin Kamar Operasi Kebidanan Rung Nifas Ruang Perinatal
  • 16. Konferensi Kependudukan Dunia Di KairoTahun 1994 Menekankan Reproduktif Health Safe Motherhood Family Palanning Penyakit Menular Seksual Kespro Remaja
  • 17. Peran, Fungsi DanTugasnya Didasarkan Pada Kempampuan Dan Wewenang Yang Diatur Melalui Menteri Kesehatan (Peremnkes )Yang Mengalami Perubahan Sesuai Dengan Kebutuhan, Perkembangan Dan Kebijakan Pemerintah Dalam Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat: 1. Permenkes No. 5380/Ix/1963, Wewenang Bidan Terbatas Pada Pertolongan Persalinannormal Secara Mendiri Didampingi Tugas Lain. 2. Permenkes No. 363/Ix/1980 Dirubah Jadi Permenkes 623/1989 Wewenang Bidan Dibagi Menjadi Dua, Yaitu: Wewenang Umum Dan Khusus Dibawah Pengawasan Dokter. Pelaksanaan Permenkes Ini, Bidan Dalam Melaksanakan Praktik Perorangan Dibawah Pebgawasan Dokter. 3. Permenkes No. 572/Vi/1996, Wewenng Ini Mengatur Tentang Registrasi Bidan. Wewenang Tersebut Mencakup: Pelayanan Ibu Dan Anak, Pelayanan Kb, Dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat.
  • 18. 4. Kemenkes No. 900/Menkes/Sk/Vii/2002 Tentang Registrasi Dan Praktik Bidan Revisi Dari Permeknkes No.572/Vi/1996. 5. Kepmenkes Ri N0. 369/Menkes/Sk/Iii/2007 Tentang Standar Profesi Bidan. 6. Permenkes No. 1464/Menkes/Per/X/2010 Tentang Izin Dan Penyelenggaraan Praktik Bidan. Dalam Melaksanakan Tugasnya, Bidan Harus Melakukan Kolaborasi , Konsultasi Dan Merujuk Sesuai Dengan Kondisi Pasien, Kemampuan Dan Kemampuannya. Dalam Keadaan Darurat, Bidan Diberi Wewenag Pelayanan KebidananYang Ditunjukkan Untuk Menyelamatkan Jiwa.
  • 20.
  • 21. 1. Bangsa Mesir  Bidan Pertama Kali Didirikan Di Mesir. Kebidanan Itu Suatu Hal Yang Paling Mulia Yang Diberikan Oleh Dewa. Bidan- Bidannya Terlatih Dengan Baik Dan Memiliki Pengetahuan Anatomi Fisiologi, Memiliki Aturan-aturan Dalam Memimpin Persalinan Dan Merawat Bayi Baru Lahir. 2. BangsaYunani  Sudah Ada Bidan Yang Menolong Persalinan Dengan Syarat: Harus Sudah Memiliki Anak Sendiri Dan Sudah Ada Undang-undang Keras Yang Mengatur Praktik Bidan. Bidan Mendapatkan BayaranAtas Pelayanan.
  • 22. 1. Roma  Soranus, Merupakan Spesialis Obsgyn Yang Pertama Kali Menulis Buku Dan Menggambarkan Kualitas Atau Syarat Seorang Bidan Yang Profesional.  Galen, Merupakan Penulis Obstetric Gynekologi Yang Menguraikan Bagaimana Bidan Mengukur Pembukaan Serviks Dengan Menggunakan Jari Mereka Dan Penggunaan Kunci Untuk Melahirkan. 2. Arabia  Rhazes Dan Avicenna Menjelaskan Prosedur Kebidanan Tentang Penggunaan Instrumen Untuk Persalinan. Kepercayaan Agama Menyatakan Bahwa Kebidanan Berada Ditangan Perempuan.
  • 23. 1. Belanda  Hendrick Van Roonhuyze (1622): Mempromosikan Sc Dan Menggambarkan Kelainan Panggul Dan Telah Dipublikasikan Di Belanda Serta Mendirikan Organisasi Profesi. 2. Amerika Serikat  Pada Zaman Dahulu Di Amerika, Persalinan Di Tolong Oleh Dukun, Setelah Mendengar Perkembangan Di Inggris, Beberapa Orang Di AmerikaTerpengaruhi Untuk Mendalami Kebidanan
  • 24.  William Smellie Dari Scotlandia (1677- 1763), Menemukan Forceps Sesuai Dengan Ukuran Panggul Yang Dikembangkan Dengan Kurva Pelvik Dan Kurva Shepalik. Selain Itu Juga Memperkenalkan Konjugata Diagonalis Dalam Pelvi Metri, Menggambarkan Persalinan Presbo Serta Penanganan Bayi Asfiksia Dengan Pemompaan Paru-paru Dengan Metal Kateter.  Ignaz Philip S, Dokter Hungaria (1818- 1865), Pengenalan Cuci Tangan Yang Bersih Untuk Mengendalikan Sepsis Puerrperium Dan Menemukan Penyebab Sepsis.
  • 25.  Walter Channing (191786- 1876), Diangkat Sebagai Profesor Kebidanan Di Sekolah Kedokteran Di Harvard.  William James Morton, Penemu Anestesi (Pembiusan)