SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 8
REAKSI REDOKS DALAM REAKSI LOGAM DENGAN LOGAM
NITRAT DAN LARUTAN HCL
Nurul Lailatis Sa’adah*, Dina Dzawil Ulya, Maulanna Ikhwanudin
Lab. Kimia Fisika Jurusan Kimia Universitas Negeri Semarang
Gedung D8 Lt 1 Sekaran Gunungpati Semarang, Indonesia
Nurullimsun06@gmail.com, 08561523106
Abstrak
Tujuan dari kegiatan praktikum kali ini adalah untuk mempelajari beberapa dari reaksi
redoks terutama pada reaksi logam dan mempelajari reaksi elektrolisis. Bahan utama
yang digunakan adalah berbagai macam jenis logam yang telah diampelas, seperti
logam Al, Cu, Fe, Mg, Zn dan Pb. Selanjutnya logam-logam tersebut direaksikan
kedalam larutan HCl dan larutan logam nitrat seperti Pb(NO3)2, Zn(NO3)2, AgNO3,
NaNO3 dengan volume masing-masing sebanyak 20ml. Dimana logam Al, Cu, Fe, Mg,
Zn dan Pb dijadikan sebagai variabel bebas, dan larutan HCl, Pb(NO3)2, Zn(NO3)2,
AgNO3, NaNO3 sebagai variabel kontrol. Sedangkan untuk variabel terikatnya adalah
perbuhan yang diamati seperti adanya gelembung udara, perubahan watna dan endapan.
Dari percobaan yang telah dilakukan didapatkan beberapa logam ada yang mengalami
reaksi dan ada yang tidak mengalami reaksi. Terjadinya reaksi ditandai dengan
munculnya gelembung-gelembung udara dan juga terbentuknya endapan pada logam
dan larutan. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu semakin besar konsentrasi larutan
maka akan semakin cepat terjadinya reaksi. Selain itu pada kereaktifan logam pada
percobaan dapat dilihat dari banyaknya gelembung dan terbentuknya endapan.
Berdasarkan deret volta semakin ke kiri, maka logam akan semakin reaktif.
Kata Kunci : “elektrokimia”; “logam”; “redoks”
Abstract
The purpose of this practicum is to learn some of the redox reactions, especially in
metal reactions and study the electrolysis reaction. The main materials used are
various types of metal that has been sanded, such as metals Al, Cu, Fe, Mg, Zn and Pb.
Furthermore, these metals reacted into HCl solution and a solution of metal nitrates
such as Pb (NO3) 2, Zn (NO3) 2, AgNO 3, NaNO 3 by volume respectively of 20ml.
Where metals Al, Cu, Fe, Mg, Zn and Pb used as independent variables, and HCl, Pb
(NO3) 2, Zn (NO3) 2, AgNO 3, NaNO 3 as control variables. As for the dependent
variable is perbuhan observed as the presence of air bubbles and changes watna. From
the experiments that have been carried out there who obtained some metals undergo
reaction and there were no reactions. The reaction is characterized by the emergence
of bubbles and also change the color of the metal and the solution. The conclusion that
the greater the concentration of the solution the faster the reaction. In addition to the
Cu when reacted with HCl resulted in discoloration on Cu. While Zn metal is reacted
HCl produces air bubbles.
Keywords: "electrochemical"; "Metal"; "Redox"
Pendahuluan
Redoks merupakan salah satu bentuk rekasi kimia yang disertai dengan perubahan
bilangan oksidasi. Redoks tersiri dari reaksi reduksi dan oksidasi. Reaksi oksidasi adalh
reaksi kimia yang ditandai dengan kenaikan bilangan biloks. Sedangkan reduksi reaksi
kimia yang ditandai dengan penurunan bilangan oksidasi. Bilangan oksidasi didefinisikan
sebagai muatan yang dimiliki suatu atom jika seandainya elektron diberikan kepada atom
yang lain yang keelektronegatifannya lebih kecil lebih positif, sedangkan atom yang
keelektronegatifannya lebih besar memiliki bilangan oksidasi positif. (Dogra, 2005 : 156)
Oksidasi dan reduksi selalu berlangsung serempak, karena elektron yang dilepas
oleh suatu zat harus diambil oleh zat lain. Jadi, proses-proses oksidasi dan reduksi berubah
menjadi hasil reaksi, contoh :
2 Cl- + MnO2+ 4 H+ Cl2 + Mn2+ + 2 H2O
Reaksi di atas telah memenuhi hukum kekekalan muatan dan hukum kekekalan
massa, pada reaksi tersebut pereaksi Cl- mengalami kenaikan bilangan oksidasi menjadi
hasil pereaksi Cl2, sedangkan Mn dan MnO2 mengalami penurunan bilangan oksidasi
menjadi Mn2+. Pada reaksi redoks zat yang mereduksi disebut oksidator, sedangkan zat
yang mengoksidasi zat lain disebut reduktor.
Reaksi redoks yang terjadi oleh suatu spesi disebut disproporsionasi atau reaksi
autooksidasi. Spesi ini mengandung unsur yang mempunyai bilangan oksidasi di antara
bilangan oksidasi tertinggi dan terendah yang saling bereaksi satu sama lain.
Metode percobaan langsung untuk menentukan potensial elektroda yaitu
berdasarkan penentuan percobaan potensial. Antara dua elektroda, bila dibuat suatu
hubungan listrik antara dua daerah yang mempunyai rapatan muatan yang berbeda maka
muatan listrik akan mengalir dari daerah yang mempunyai rapatan muatan yang lebih tinggi
atau potensial listrik yang lebih tinngi menuju daerah dengan potensial listrik yang lebih
rendah. Gabungan dua setengah sel disebut sel elektokimia.
Sel elektrokimia dapat diklasifikasikan sebagai sel galvani bila sel digunakan untuk
menghasilkan energy listrik (potensial sel positif) dan sel elktrolisis bila sel memerlukan
energi listrik dari suatu sumber. Secara definisi katode ialah suatu electrode dimana reduksi
terjadi. Anode ialah suatu electrode dimana oksidasi trjadi. Definisi ini berlaku untuk sel
galvani dan sel elektrolisis. Pada berbagai sel, umumnya electrode-elektrode tercelup
langsung dalam larutan atau dihubungkan lewat jembatan garam yang merupakan jalan
aliran electron. Jembatan garam umunya digunakan apabila electrode-elektrode harus
dicelupkan dalam larutan yang berbeda dan tidak bercampur (Rivai, 2007 : 261-262).
Untuk mengetahui reaksi redoks spontan atau tidak juga bisa dilihat dalam deret
keaktifan logam yaitu :
Li K Ba Ca Na Mg Al Mn (H2O) Zn Cr Fe Ni Co Sn Pb (H) Cu Hg Ag Pt Au, semakin
kekanan maka potensial reduksinya semakin meningkat sehingga semakin mudah untuk
direduksi, dan semakin ke kiri makin mudah untuk dioksidasi.
Elektroda acuan untuk mengukur potensial elektroda dipilih elektroda hidrogen baku.
Potensial elektroda standar suatu elektroda diberi nilai positif bila elektroda ini lebih positif
dari pada elektroda hidrogen standar, dan tandanya negatif bila lebih negatif daripada
elekrtoda hidrogen standar.
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mempelajari beberapa reaksi redoks dan
untuk mempelajari proses elektrolisis larutan KI dan CuSO4. Sedangkan masalah yang
berusaha dipecahkan dalam percobaan reaksi redoks dan reaksi elektrokimia ada 3 yaitu :
(1) bagaimana terjadinya reaksi redoks terutama pada reaksi logam, (2) bagaimana
terjadinya reaksi logam dengan logam nitrat, dan (3) bagaimana terjadinya reaksi logam
dengan larutan HCl.
Metode
Bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah logam Al, Cu, Fe, Mg, Pb, Zn,
larutan Pb(NO3)2 0,1 M for syn dari Merck, larutan Zn(NO3)2 0,1 M for syn dari Merck,
larutan AgNO3 0,1 M for syn dari Merck, larutan NaNO3 0,1 M for syn dari Merck, larutan
HCl 6M for syn dari Merck, larutan FeCl3 0,1 M for syn dari Merck, larutan KI 0,1 M dan
0,25 M for syn dari Merck, larutan H2SO4 1M for syn dari Merck, larutan H2O2 0,1 M for
syn dari Merck, larutan amilum, larutan CuSO4 0,5M dan 0,1M for syn dari Merck, larutan
ZnSO4 0,5M dan 0,1M for syn dari Merck, serta indikator PP. Alat yang digunakan dalam
percobaan ini adalah rak dan tabung reaksi, gelas ukur 10 ml dari Pirex, Kertas ampelas,
pembakar spirtus, kertas saring, gelas kimia 100 ml dan 50 ml dari Pirex, pipet tetes,
sorong, elektroda/lempeng Cu, jembatan garam, elektroda karbon, pH meter, tabung U dan
sumber arus searah 6V.
Pada reaksi redoks semua logam yang digunakan harus diampelas. Kemudian
masing-masing logam Al, Cu, Fe yang telah diampelas dimasukkan ke dalam larutan
Pb(NO3)2, Zn(NO3)2, AgNO3, NaNO3. Dimana larutan Pb(NO3)2, Zn(NO3)2, AgNO3,
NaNO3 digunakan sebagai variabel kontrol, sedangkan variabel bebasnya adalah logam Cu,
Fe, Al. Untuk variabel terikatnya adalah gelembung gas dan endapan, yang nantinya
diamati dan dicatat ketika percobaan berlangsung.
Pada percobaan selanjutnya, 2 ml larutan HCl 6M dimasukkan ke dalam 5 buah
tabung reaksi, yang kemudian di dalam larutan dimasukkan lempeng Cu, Fe, Mg, Pb dan Zn
yang sama luas permukaannya. Dimana variabel kontrolnya adalah larutan HCl 2M 2ml,
variabel bebasnya adalah logam Cu, Fe, Mg, Zn dan variabel terikatnya adalah gelembung
gas dan endapan.
Hasil Dan Pembahasan
Pada percobaan ini didapatkan data hasil pengamatan yang disajikan dalam bentuk
tabel 1 dan tabel 2. Tabel 1 menyajikan data pengamatan reaksi logam dengan logam nitrat
sedangkan tabel 2 menyajikan data pengamatan reaksi logam dengan larutan HCl.
Tabel 1 pengamatan reaksi logam dengan logam nitrat
Logam Pb(NO3)2 Zn(NO3)2 NaNO3 AgNO3
Al
Tidak ada
gelembung
Tidak ada
gelembung
Ada sedikit
gelembung
Ada sedikit
gelembung
Cu
Tidak ada
gelembung
Ada Sedikit
gelembung
Tidak ada
gelembung
Ada sedikit
gelembung
(terbentuk
endapan dan
berubah warna
hitam)
Fe
Tidak ada
gelembung
Tidak ada
gelembung
Tidak ada
gelembung
Tidak ada
gelembung
Tabel 2 pengamatan reaksi logam dengan larutan HCl
Logam Pengamatan
Cu
- Tidak ada gelembung
- Warna memudar
Fe Ada banyak gelembung
Mg
- Ada banyak gelembung
- Logam Mg habis terbakar
Zn Ada banyak gelembung
Pb Tidak ada banyak gelembung
Pada tabel 1, logam Al ketika direaksikan dengan larutan Pb(NO3)2 dan Zn(NO3)2
tidak terbentuk gelembung udara, tapi ketika direaksikan dengan NaNO3 dan AgNO3
terbentuk gelembung udara, walau hanya sedikit. Sedangkan pada logam Cu, ketika
direaksikan Pb(NO3)2 dan NaNO3 tidak terbentuk gelembung udara, namun ketika
direaksikan dengan larutan Zn(NO3)2 dan AgNO3 terbentuk sedikit gelembung udara dan
juga terbentuk endapan warna hitam. Pada logam Fe ketika direaksikan dengan larutan
Pb(NO3)2,( ZnNO3)2,NaNO3 dan AgNO3 tidak terbentuk gelembung udara sedikitpun.
Berdasarkan tabel sistem periodek unsur, Al termasuk kedalam golongan IA, Fe
golongan B dan Cu golongan B. Dimana golongan utama merupakan pereduksi kuat dan
golongan transisi merupakan pereduksi kuat.
Gambar 1. Sistem Periodik Unsur
Selain itu berdasarkan deret volta, suatu logam ketika direaksikan dengan logam
yang lebih lemah reaktannya (terletak disebelah kanan dari logam tersebut) maka akan
terbentuk suatu endapan dan gelembung udara.
Deret volta :
Li K Ba Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Ni Co Sn Pb (H) Cu Hg Ag Pt Au
semakin ke kanan, semakin lemah
Jadi berdasarkan derek volta, kerekatifan dari logam Al Cu dan Fe adalah Al lebih
reaktif dari Fe dan Cu dan Fe lebih reaktif dari Cu ( Al > Fe > Cu ). Hal ini dikarenakan Al
terletak disebelah kiri logam Fe dan Cu.
Namun pada hasil praktikum yang diperoleh. Dimana ketika logam Al direaksikan
dengan larutan Pb(NO3)2, Zn(NO3)2 dan Ag(NO3)2 seharusnya terbentuk gelembung
udara dan endapan, karena logam Pb, Zn dan Ag terletak disebelah kiri Al. Begitu juga
dengan Fe yang direaksikan dengan larutan Pb(NO3)2 dan larutan Zn(NO3)2 seharusnya
terbentuk endapan dan gelembung, tetapi pada hasil pengamatan tidak ditemukannya
adanya endapan. Hal ini dikarenakan adanya kesalahan dari praktikan yang tidak memenuhi
prosedur langkah kerja, yakni tidak melakukan pengamplasan secara optimal. Sehingga
berpengaruh terhadah kereaktifan pada logam.
Pada data pengamatan hasil percobaan yang disajikan dalam tabel 2, logam Cu
ketika direaksikan dengan larutan HCl tidak terbentuk gelembung udara melainkan warna
pada Cu memudar. Pada logam Fe ketika direaksikan dengan larutan HCl terbentuk banyak
geleombang, namun pada larutan tidak terbentuk apa-apa.
Pada logam Mg ketika direaksikan dengan larutan HCl terbentuk banyak gelembung
dan juga logam Mg menjadi menciut yang lama-kelamaan habis. Pada tabung juga terasa
panas. Pada logam Zn ketika direaksikan dengan larutan HCl terbentuk banyak gelembung.
Sedangkan pada logam Pb ketika dilarutkan dalam larutan HCl tidak terbentuk gelembung
sama sekali.
Berdasarkan kereaktifan logam pada deret volta, semakain ke kiri suatu logam
maka semakin rektan.
Deret volta :
Li K Ba Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Ni Co Sn Pb (H) Cu Hg Ag Pt Au
semakin ke kanan, semakin lemah
Jadi urutan keraktifan logam pada percobaan kedua adalah
Mg > Zn > Fe > Pb > Cu
Kesimpulan
Pada percobaan kali ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Semakin besar konsentrasi
larutan, semakin cepat di peroleh suatu hasil reaksi. Selain itu kereaktifan suatu logam
pada percobaan yang telah dilakukan dapat dilihat dari banyaknya gelembung dan
terbentuknya endapan. Berdasarkan deret volta semakin ke kiri, maka logam akan semakin
reaktif.
Daftar Pustaka
Achmad, H. 1982. Penuntun Belajar Kimia ITB II (Elektro Kimia). Bandung:
Departemen FMIPA ITB.
Anonim. 2012. Sel Elektrokimia. Diunduh di www.catatankimia.com.
Dogra. 2005. Kimia Fisika. Jakarta : Universitas Indonesia.
Rivai. 2007. Kimia Organik Universitas. Jakarta : Balai Pustaka.
Shevla, G. 2003. Buku Teks Analisis Anorganil Kualitatif Makro Dan Semimikro Bagian I.
Jakarta : PT. Kalman Media Pusaka

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Laporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan PenyanggaLaporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan PenyanggaFeren Jr
 
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksiLaporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksianggundiantriana
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basawd_amaliah
 
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriAndreas Cahyadi
 
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutanPercobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutanPT. SASA
 
Argentometri adalah
Argentometri adalahArgentometri adalah
Argentometri adalahaji indras
 
Acara 2 Kompleksometri
Acara 2 Kompleksometri Acara 2 Kompleksometri
Acara 2 Kompleksometri AgataMelati
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriRidha Faturachmi
 
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaLaporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaAndrio Suwuh
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasDila Adila
 
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaLaporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaFeren Jr
 
Laporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
Laporan Praktikum Sifat Koligatif LarutanLaporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
Laporan Praktikum Sifat Koligatif LarutanErnalia Rosita
 
laporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaslaporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaswd_amaliah
 
Laporan kimfis 1 kelompok i
Laporan kimfis 1 kelompok i Laporan kimfis 1 kelompok i
Laporan kimfis 1 kelompok i Dede Suhendra
 
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanFransiska Puteri
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionDokter Tekno
 

La actualidad más candente (20)

Laporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan PenyanggaLaporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
 
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksiLaporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basa
 
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetri
 
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutanPercobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
 
Argentometri adalah
Argentometri adalahArgentometri adalah
Argentometri adalah
 
Acara 2 Kompleksometri
Acara 2 Kompleksometri Acara 2 Kompleksometri
Acara 2 Kompleksometri
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum Permanganometri
 
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaLaporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
 
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaLaporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
 
Laporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
Laporan Praktikum Sifat Koligatif LarutanLaporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
Laporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
 
laporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaslaporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositas
 
Laporan kimfis 1 kelompok i
Laporan kimfis 1 kelompok i Laporan kimfis 1 kelompok i
Laporan kimfis 1 kelompok i
 
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
 
Stoikiometri Larutan
Stoikiometri LarutanStoikiometri Larutan
Stoikiometri Larutan
 
Laporan analisis gravimetri
Laporan analisis gravimetri Laporan analisis gravimetri
Laporan analisis gravimetri
 
Alkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanahAlkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanah
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 

Similar a Jurnal reaksi redoks

Penyetaraan reaksi redoks dan Elektrokimia
Penyetaraan reaksi redoks dan ElektrokimiaPenyetaraan reaksi redoks dan Elektrokimia
Penyetaraan reaksi redoks dan ElektrokimiaDerlyAlways
 
reaksi redoks dan elektrokimia
reaksi redoks dan elektrokimiareaksi redoks dan elektrokimia
reaksi redoks dan elektrokimiamfebri26
 
Bab2reaskiredokselektrokimakelasxii 141109045919-conversion-gate01
Bab2reaskiredokselektrokimakelasxii 141109045919-conversion-gate01Bab2reaskiredokselektrokimakelasxii 141109045919-conversion-gate01
Bab2reaskiredokselektrokimakelasxii 141109045919-conversion-gate01sanoptri
 
Bab2 reaksi redoks dan elektrokimia | Kimia Kelas XII
Bab2 reaksi redoks dan elektrokimia | Kimia Kelas XIIBab2 reaksi redoks dan elektrokimia | Kimia Kelas XII
Bab2 reaksi redoks dan elektrokimia | Kimia Kelas XIIBayu Ariantika Irsan
 
Bab 2 reaski redoks, elektrokima kelas xii
Bab 2 reaski redoks, elektrokima kelas xiiBab 2 reaski redoks, elektrokima kelas xii
Bab 2 reaski redoks, elektrokima kelas xiiSinta Sry
 
Bab 2 reaksi redoks dan elektrokimia
Bab 2 reaksi redoks dan elektrokimiaBab 2 reaksi redoks dan elektrokimia
Bab 2 reaksi redoks dan elektrokimiawafiqasfari
 
Modul Penyetaraan reaksi redoks dan elektrokimia
Modul Penyetaraan reaksi redoks dan elektrokimiaModul Penyetaraan reaksi redoks dan elektrokimia
Modul Penyetaraan reaksi redoks dan elektrokimiadasi anto
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisWaQhyoe Arryee
 
Laporan Menentukan potensial sel
Laporan Menentukan potensial selLaporan Menentukan potensial sel
Laporan Menentukan potensial selkesumaanugerahyanti
 
Sel elektrolisis
Sel elektrolisisSel elektrolisis
Sel elektrolisisIrmi Mimiqi
 
Presentasi Kimia Alkali
Presentasi Kimia AlkaliPresentasi Kimia Alkali
Presentasi Kimia Alkalidefanny
 

Similar a Jurnal reaksi redoks (20)

Kd meeting 6
Kd meeting 6Kd meeting 6
Kd meeting 6
 
Penyetaraan reaksi redoks dan Elektrokimia
Penyetaraan reaksi redoks dan ElektrokimiaPenyetaraan reaksi redoks dan Elektrokimia
Penyetaraan reaksi redoks dan Elektrokimia
 
11841594.ppt
11841594.ppt11841594.ppt
11841594.ppt
 
reaksi redoks dan elektrokimia
reaksi redoks dan elektrokimiareaksi redoks dan elektrokimia
reaksi redoks dan elektrokimia
 
Bab2reaskiredokselektrokimakelasxii 141109045919-conversion-gate01
Bab2reaskiredokselektrokimakelasxii 141109045919-conversion-gate01Bab2reaskiredokselektrokimakelasxii 141109045919-conversion-gate01
Bab2reaskiredokselektrokimakelasxii 141109045919-conversion-gate01
 
Bab2 reak
Bab2 reakBab2 reak
Bab2 reak
 
Bab2 reaksi redoks dan elektrokimia | Kimia Kelas XII
Bab2 reaksi redoks dan elektrokimia | Kimia Kelas XIIBab2 reaksi redoks dan elektrokimia | Kimia Kelas XII
Bab2 reaksi redoks dan elektrokimia | Kimia Kelas XII
 
Bab 2 reaski redoks, elektrokima kelas xii
Bab 2 reaski redoks, elektrokima kelas xiiBab 2 reaski redoks, elektrokima kelas xii
Bab 2 reaski redoks, elektrokima kelas xii
 
Laporan Elektrolisis
Laporan ElektrolisisLaporan Elektrolisis
Laporan Elektrolisis
 
Bab 2 reaksi redoks dan elektrokimia
Bab 2 reaksi redoks dan elektrokimiaBab 2 reaksi redoks dan elektrokimia
Bab 2 reaksi redoks dan elektrokimia
 
Modul Penyetaraan reaksi redoks dan elektrokimia
Modul Penyetaraan reaksi redoks dan elektrokimiaModul Penyetaraan reaksi redoks dan elektrokimia
Modul Penyetaraan reaksi redoks dan elektrokimia
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisis
 
Laporan Menentukan potensial sel
Laporan Menentukan potensial selLaporan Menentukan potensial sel
Laporan Menentukan potensial sel
 
Bab 8
Bab 8Bab 8
Bab 8
 
Sel elektrolisis
Sel elektrolisisSel elektrolisis
Sel elektrolisis
 
Buku siswa elektrolisis
Buku siswa elektrolisisBuku siswa elektrolisis
Buku siswa elektrolisis
 
Presentasi Kimia Alkali
Presentasi Kimia AlkaliPresentasi Kimia Alkali
Presentasi Kimia Alkali
 
Elektrokimia
ElektrokimiaElektrokimia
Elektrokimia
 
Elektrokimia
ElektrokimiaElektrokimia
Elektrokimia
 
Reaks Oksidasi Dan Reduksi
Reaks Oksidasi Dan ReduksiReaks Oksidasi Dan Reduksi
Reaks Oksidasi Dan Reduksi
 

Más de nurul limsun

Fisika - calorimeter
Fisika - calorimeter Fisika - calorimeter
Fisika - calorimeter nurul limsun
 
PKn SMA - Bab Sikap positif terhadap konstitusi negara
PKn SMA - Bab Sikap positif terhadap konstitusi negaraPKn SMA - Bab Sikap positif terhadap konstitusi negara
PKn SMA - Bab Sikap positif terhadap konstitusi negaranurul limsun
 
Fisika SMA - Bab Gas Ideal
Fisika SMA - Bab Gas IdealFisika SMA - Bab Gas Ideal
Fisika SMA - Bab Gas Idealnurul limsun
 
Pkn SMA - Bab Sistem Pemerintahan
Pkn SMA - Bab Sistem PemerintahanPkn SMA - Bab Sistem Pemerintahan
Pkn SMA - Bab Sistem Pemerintahannurul limsun
 
Pendidikan Pancasila - Aktualisasi pancasila sebagai paradigma kehidupan panc...
Pendidikan Pancasila - Aktualisasi pancasila sebagai paradigma kehidupan panc...Pendidikan Pancasila - Aktualisasi pancasila sebagai paradigma kehidupan panc...
Pendidikan Pancasila - Aktualisasi pancasila sebagai paradigma kehidupan panc...nurul limsun
 
Matematika SMA - Bab Limit
Matematika SMA - Bab LimitMatematika SMA - Bab Limit
Matematika SMA - Bab Limitnurul limsun
 
Matematika SMA - Bab diferensial (turunan)
Matematika SMA - Bab diferensial (turunan)Matematika SMA - Bab diferensial (turunan)
Matematika SMA - Bab diferensial (turunan)nurul limsun
 
Naskah Drama Bahasa Indonesia "Misteri The Last Forest"
Naskah Drama Bahasa Indonesia "Misteri The Last Forest"Naskah Drama Bahasa Indonesia "Misteri The Last Forest"
Naskah Drama Bahasa Indonesia "Misteri The Last Forest"nurul limsun
 
Naskah Drama Basa Jawa "Rawe-rawe rantas,malang-malang putung"
Naskah Drama Basa Jawa "Rawe-rawe rantas,malang-malang putung"Naskah Drama Basa Jawa "Rawe-rawe rantas,malang-malang putung"
Naskah Drama Basa Jawa "Rawe-rawe rantas,malang-malang putung"nurul limsun
 
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosialSosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosialnurul limsun
 
PKN SMA - Bab Kode etik jurnalistik
PKN SMA - Bab Kode etik jurnalistikPKN SMA - Bab Kode etik jurnalistik
PKN SMA - Bab Kode etik jurnalistiknurul limsun
 
English SMA - Procedure Text (How to make origami crane)
English SMA - Procedure Text (How to make origami crane)English SMA - Procedure Text (How to make origami crane)
English SMA - Procedure Text (How to make origami crane)nurul limsun
 
Elektro SMA - Bab Resistor tetap
Elektro SMA - Bab Resistor tetapElektro SMA - Bab Resistor tetap
Elektro SMA - Bab Resistor tetapnurul limsun
 
Elektro SMA - Bab Kondensator Variabel
Elektro SMA - Bab Kondensator VariabelElektro SMA - Bab Kondensator Variabel
Elektro SMA - Bab Kondensator Variabelnurul limsun
 
Elektro SMA - Bab Kondensator Tetap
Elektro SMA - Bab Kondensator TetapElektro SMA - Bab Kondensator Tetap
Elektro SMA - Bab Kondensator Tetapnurul limsun
 
Kimia SMA - Bab Alkali (golongan IA)
Kimia SMA - Bab Alkali (golongan IA)Kimia SMA - Bab Alkali (golongan IA)
Kimia SMA - Bab Alkali (golongan IA)nurul limsun
 
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusiaBiologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusianurul limsun
 
Biologi SMA - Bab bioteknologi
Biologi SMA - Bab bioteknologiBiologi SMA - Bab bioteknologi
Biologi SMA - Bab bioteknologinurul limsun
 
B.jawi unggah ungguh basa
B.jawi unggah ungguh basaB.jawi unggah ungguh basa
B.jawi unggah ungguh basanurul limsun
 

Más de nurul limsun (20)

Fisika - calorimeter
Fisika - calorimeter Fisika - calorimeter
Fisika - calorimeter
 
PKn SMA - Bab Sikap positif terhadap konstitusi negara
PKn SMA - Bab Sikap positif terhadap konstitusi negaraPKn SMA - Bab Sikap positif terhadap konstitusi negara
PKn SMA - Bab Sikap positif terhadap konstitusi negara
 
Fisika SMA - Bab Gas Ideal
Fisika SMA - Bab Gas IdealFisika SMA - Bab Gas Ideal
Fisika SMA - Bab Gas Ideal
 
Pkn SMA - Bab Sistem Pemerintahan
Pkn SMA - Bab Sistem PemerintahanPkn SMA - Bab Sistem Pemerintahan
Pkn SMA - Bab Sistem Pemerintahan
 
Pendidikan Pancasila - Aktualisasi pancasila sebagai paradigma kehidupan panc...
Pendidikan Pancasila - Aktualisasi pancasila sebagai paradigma kehidupan panc...Pendidikan Pancasila - Aktualisasi pancasila sebagai paradigma kehidupan panc...
Pendidikan Pancasila - Aktualisasi pancasila sebagai paradigma kehidupan panc...
 
Jurnal termokimia
Jurnal termokimiaJurnal termokimia
Jurnal termokimia
 
Matematika SMA - Bab Limit
Matematika SMA - Bab LimitMatematika SMA - Bab Limit
Matematika SMA - Bab Limit
 
Matematika SMA - Bab diferensial (turunan)
Matematika SMA - Bab diferensial (turunan)Matematika SMA - Bab diferensial (turunan)
Matematika SMA - Bab diferensial (turunan)
 
Naskah Drama Bahasa Indonesia "Misteri The Last Forest"
Naskah Drama Bahasa Indonesia "Misteri The Last Forest"Naskah Drama Bahasa Indonesia "Misteri The Last Forest"
Naskah Drama Bahasa Indonesia "Misteri The Last Forest"
 
Naskah Drama Basa Jawa "Rawe-rawe rantas,malang-malang putung"
Naskah Drama Basa Jawa "Rawe-rawe rantas,malang-malang putung"Naskah Drama Basa Jawa "Rawe-rawe rantas,malang-malang putung"
Naskah Drama Basa Jawa "Rawe-rawe rantas,malang-malang putung"
 
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosialSosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
 
PKN SMA - Bab Kode etik jurnalistik
PKN SMA - Bab Kode etik jurnalistikPKN SMA - Bab Kode etik jurnalistik
PKN SMA - Bab Kode etik jurnalistik
 
English SMA - Procedure Text (How to make origami crane)
English SMA - Procedure Text (How to make origami crane)English SMA - Procedure Text (How to make origami crane)
English SMA - Procedure Text (How to make origami crane)
 
Elektro SMA - Bab Resistor tetap
Elektro SMA - Bab Resistor tetapElektro SMA - Bab Resistor tetap
Elektro SMA - Bab Resistor tetap
 
Elektro SMA - Bab Kondensator Variabel
Elektro SMA - Bab Kondensator VariabelElektro SMA - Bab Kondensator Variabel
Elektro SMA - Bab Kondensator Variabel
 
Elektro SMA - Bab Kondensator Tetap
Elektro SMA - Bab Kondensator TetapElektro SMA - Bab Kondensator Tetap
Elektro SMA - Bab Kondensator Tetap
 
Kimia SMA - Bab Alkali (golongan IA)
Kimia SMA - Bab Alkali (golongan IA)Kimia SMA - Bab Alkali (golongan IA)
Kimia SMA - Bab Alkali (golongan IA)
 
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusiaBiologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
 
Biologi SMA - Bab bioteknologi
Biologi SMA - Bab bioteknologiBiologi SMA - Bab bioteknologi
Biologi SMA - Bab bioteknologi
 
B.jawi unggah ungguh basa
B.jawi unggah ungguh basaB.jawi unggah ungguh basa
B.jawi unggah ungguh basa
 

Último

power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 

Último (20)

power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 

Jurnal reaksi redoks

  • 1. REAKSI REDOKS DALAM REAKSI LOGAM DENGAN LOGAM NITRAT DAN LARUTAN HCL Nurul Lailatis Sa’adah*, Dina Dzawil Ulya, Maulanna Ikhwanudin Lab. Kimia Fisika Jurusan Kimia Universitas Negeri Semarang Gedung D8 Lt 1 Sekaran Gunungpati Semarang, Indonesia Nurullimsun06@gmail.com, 08561523106 Abstrak Tujuan dari kegiatan praktikum kali ini adalah untuk mempelajari beberapa dari reaksi redoks terutama pada reaksi logam dan mempelajari reaksi elektrolisis. Bahan utama yang digunakan adalah berbagai macam jenis logam yang telah diampelas, seperti logam Al, Cu, Fe, Mg, Zn dan Pb. Selanjutnya logam-logam tersebut direaksikan kedalam larutan HCl dan larutan logam nitrat seperti Pb(NO3)2, Zn(NO3)2, AgNO3, NaNO3 dengan volume masing-masing sebanyak 20ml. Dimana logam Al, Cu, Fe, Mg, Zn dan Pb dijadikan sebagai variabel bebas, dan larutan HCl, Pb(NO3)2, Zn(NO3)2, AgNO3, NaNO3 sebagai variabel kontrol. Sedangkan untuk variabel terikatnya adalah perbuhan yang diamati seperti adanya gelembung udara, perubahan watna dan endapan. Dari percobaan yang telah dilakukan didapatkan beberapa logam ada yang mengalami reaksi dan ada yang tidak mengalami reaksi. Terjadinya reaksi ditandai dengan munculnya gelembung-gelembung udara dan juga terbentuknya endapan pada logam dan larutan. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu semakin besar konsentrasi larutan maka akan semakin cepat terjadinya reaksi. Selain itu pada kereaktifan logam pada percobaan dapat dilihat dari banyaknya gelembung dan terbentuknya endapan. Berdasarkan deret volta semakin ke kiri, maka logam akan semakin reaktif. Kata Kunci : “elektrokimia”; “logam”; “redoks” Abstract The purpose of this practicum is to learn some of the redox reactions, especially in metal reactions and study the electrolysis reaction. The main materials used are various types of metal that has been sanded, such as metals Al, Cu, Fe, Mg, Zn and Pb. Furthermore, these metals reacted into HCl solution and a solution of metal nitrates such as Pb (NO3) 2, Zn (NO3) 2, AgNO 3, NaNO 3 by volume respectively of 20ml. Where metals Al, Cu, Fe, Mg, Zn and Pb used as independent variables, and HCl, Pb (NO3) 2, Zn (NO3) 2, AgNO 3, NaNO 3 as control variables. As for the dependent variable is perbuhan observed as the presence of air bubbles and changes watna. From the experiments that have been carried out there who obtained some metals undergo reaction and there were no reactions. The reaction is characterized by the emergence of bubbles and also change the color of the metal and the solution. The conclusion that the greater the concentration of the solution the faster the reaction. In addition to the Cu when reacted with HCl resulted in discoloration on Cu. While Zn metal is reacted HCl produces air bubbles. Keywords: "electrochemical"; "Metal"; "Redox"
  • 2. Pendahuluan Redoks merupakan salah satu bentuk rekasi kimia yang disertai dengan perubahan bilangan oksidasi. Redoks tersiri dari reaksi reduksi dan oksidasi. Reaksi oksidasi adalh reaksi kimia yang ditandai dengan kenaikan bilangan biloks. Sedangkan reduksi reaksi kimia yang ditandai dengan penurunan bilangan oksidasi. Bilangan oksidasi didefinisikan sebagai muatan yang dimiliki suatu atom jika seandainya elektron diberikan kepada atom yang lain yang keelektronegatifannya lebih kecil lebih positif, sedangkan atom yang keelektronegatifannya lebih besar memiliki bilangan oksidasi positif. (Dogra, 2005 : 156) Oksidasi dan reduksi selalu berlangsung serempak, karena elektron yang dilepas oleh suatu zat harus diambil oleh zat lain. Jadi, proses-proses oksidasi dan reduksi berubah menjadi hasil reaksi, contoh : 2 Cl- + MnO2+ 4 H+ Cl2 + Mn2+ + 2 H2O Reaksi di atas telah memenuhi hukum kekekalan muatan dan hukum kekekalan massa, pada reaksi tersebut pereaksi Cl- mengalami kenaikan bilangan oksidasi menjadi hasil pereaksi Cl2, sedangkan Mn dan MnO2 mengalami penurunan bilangan oksidasi menjadi Mn2+. Pada reaksi redoks zat yang mereduksi disebut oksidator, sedangkan zat yang mengoksidasi zat lain disebut reduktor. Reaksi redoks yang terjadi oleh suatu spesi disebut disproporsionasi atau reaksi autooksidasi. Spesi ini mengandung unsur yang mempunyai bilangan oksidasi di antara bilangan oksidasi tertinggi dan terendah yang saling bereaksi satu sama lain. Metode percobaan langsung untuk menentukan potensial elektroda yaitu berdasarkan penentuan percobaan potensial. Antara dua elektroda, bila dibuat suatu hubungan listrik antara dua daerah yang mempunyai rapatan muatan yang berbeda maka muatan listrik akan mengalir dari daerah yang mempunyai rapatan muatan yang lebih tinggi atau potensial listrik yang lebih tinngi menuju daerah dengan potensial listrik yang lebih rendah. Gabungan dua setengah sel disebut sel elektokimia. Sel elektrokimia dapat diklasifikasikan sebagai sel galvani bila sel digunakan untuk menghasilkan energy listrik (potensial sel positif) dan sel elktrolisis bila sel memerlukan energi listrik dari suatu sumber. Secara definisi katode ialah suatu electrode dimana reduksi terjadi. Anode ialah suatu electrode dimana oksidasi trjadi. Definisi ini berlaku untuk sel galvani dan sel elektrolisis. Pada berbagai sel, umumnya electrode-elektrode tercelup langsung dalam larutan atau dihubungkan lewat jembatan garam yang merupakan jalan
  • 3. aliran electron. Jembatan garam umunya digunakan apabila electrode-elektrode harus dicelupkan dalam larutan yang berbeda dan tidak bercampur (Rivai, 2007 : 261-262). Untuk mengetahui reaksi redoks spontan atau tidak juga bisa dilihat dalam deret keaktifan logam yaitu : Li K Ba Ca Na Mg Al Mn (H2O) Zn Cr Fe Ni Co Sn Pb (H) Cu Hg Ag Pt Au, semakin kekanan maka potensial reduksinya semakin meningkat sehingga semakin mudah untuk direduksi, dan semakin ke kiri makin mudah untuk dioksidasi. Elektroda acuan untuk mengukur potensial elektroda dipilih elektroda hidrogen baku. Potensial elektroda standar suatu elektroda diberi nilai positif bila elektroda ini lebih positif dari pada elektroda hidrogen standar, dan tandanya negatif bila lebih negatif daripada elekrtoda hidrogen standar. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mempelajari beberapa reaksi redoks dan untuk mempelajari proses elektrolisis larutan KI dan CuSO4. Sedangkan masalah yang berusaha dipecahkan dalam percobaan reaksi redoks dan reaksi elektrokimia ada 3 yaitu : (1) bagaimana terjadinya reaksi redoks terutama pada reaksi logam, (2) bagaimana terjadinya reaksi logam dengan logam nitrat, dan (3) bagaimana terjadinya reaksi logam dengan larutan HCl. Metode Bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah logam Al, Cu, Fe, Mg, Pb, Zn, larutan Pb(NO3)2 0,1 M for syn dari Merck, larutan Zn(NO3)2 0,1 M for syn dari Merck, larutan AgNO3 0,1 M for syn dari Merck, larutan NaNO3 0,1 M for syn dari Merck, larutan HCl 6M for syn dari Merck, larutan FeCl3 0,1 M for syn dari Merck, larutan KI 0,1 M dan 0,25 M for syn dari Merck, larutan H2SO4 1M for syn dari Merck, larutan H2O2 0,1 M for syn dari Merck, larutan amilum, larutan CuSO4 0,5M dan 0,1M for syn dari Merck, larutan ZnSO4 0,5M dan 0,1M for syn dari Merck, serta indikator PP. Alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah rak dan tabung reaksi, gelas ukur 10 ml dari Pirex, Kertas ampelas, pembakar spirtus, kertas saring, gelas kimia 100 ml dan 50 ml dari Pirex, pipet tetes, sorong, elektroda/lempeng Cu, jembatan garam, elektroda karbon, pH meter, tabung U dan sumber arus searah 6V. Pada reaksi redoks semua logam yang digunakan harus diampelas. Kemudian masing-masing logam Al, Cu, Fe yang telah diampelas dimasukkan ke dalam larutan Pb(NO3)2, Zn(NO3)2, AgNO3, NaNO3. Dimana larutan Pb(NO3)2, Zn(NO3)2, AgNO3, NaNO3 digunakan sebagai variabel kontrol, sedangkan variabel bebasnya adalah logam Cu,
  • 4. Fe, Al. Untuk variabel terikatnya adalah gelembung gas dan endapan, yang nantinya diamati dan dicatat ketika percobaan berlangsung. Pada percobaan selanjutnya, 2 ml larutan HCl 6M dimasukkan ke dalam 5 buah tabung reaksi, yang kemudian di dalam larutan dimasukkan lempeng Cu, Fe, Mg, Pb dan Zn yang sama luas permukaannya. Dimana variabel kontrolnya adalah larutan HCl 2M 2ml, variabel bebasnya adalah logam Cu, Fe, Mg, Zn dan variabel terikatnya adalah gelembung gas dan endapan. Hasil Dan Pembahasan Pada percobaan ini didapatkan data hasil pengamatan yang disajikan dalam bentuk tabel 1 dan tabel 2. Tabel 1 menyajikan data pengamatan reaksi logam dengan logam nitrat sedangkan tabel 2 menyajikan data pengamatan reaksi logam dengan larutan HCl. Tabel 1 pengamatan reaksi logam dengan logam nitrat Logam Pb(NO3)2 Zn(NO3)2 NaNO3 AgNO3 Al Tidak ada gelembung Tidak ada gelembung Ada sedikit gelembung Ada sedikit gelembung Cu Tidak ada gelembung Ada Sedikit gelembung Tidak ada gelembung Ada sedikit gelembung (terbentuk endapan dan berubah warna hitam) Fe Tidak ada gelembung Tidak ada gelembung Tidak ada gelembung Tidak ada gelembung
  • 5. Tabel 2 pengamatan reaksi logam dengan larutan HCl Logam Pengamatan Cu - Tidak ada gelembung - Warna memudar Fe Ada banyak gelembung Mg - Ada banyak gelembung - Logam Mg habis terbakar Zn Ada banyak gelembung Pb Tidak ada banyak gelembung Pada tabel 1, logam Al ketika direaksikan dengan larutan Pb(NO3)2 dan Zn(NO3)2 tidak terbentuk gelembung udara, tapi ketika direaksikan dengan NaNO3 dan AgNO3 terbentuk gelembung udara, walau hanya sedikit. Sedangkan pada logam Cu, ketika direaksikan Pb(NO3)2 dan NaNO3 tidak terbentuk gelembung udara, namun ketika direaksikan dengan larutan Zn(NO3)2 dan AgNO3 terbentuk sedikit gelembung udara dan juga terbentuk endapan warna hitam. Pada logam Fe ketika direaksikan dengan larutan Pb(NO3)2,( ZnNO3)2,NaNO3 dan AgNO3 tidak terbentuk gelembung udara sedikitpun. Berdasarkan tabel sistem periodek unsur, Al termasuk kedalam golongan IA, Fe golongan B dan Cu golongan B. Dimana golongan utama merupakan pereduksi kuat dan golongan transisi merupakan pereduksi kuat.
  • 6. Gambar 1. Sistem Periodik Unsur Selain itu berdasarkan deret volta, suatu logam ketika direaksikan dengan logam yang lebih lemah reaktannya (terletak disebelah kanan dari logam tersebut) maka akan terbentuk suatu endapan dan gelembung udara. Deret volta : Li K Ba Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Ni Co Sn Pb (H) Cu Hg Ag Pt Au semakin ke kanan, semakin lemah Jadi berdasarkan derek volta, kerekatifan dari logam Al Cu dan Fe adalah Al lebih reaktif dari Fe dan Cu dan Fe lebih reaktif dari Cu ( Al > Fe > Cu ). Hal ini dikarenakan Al terletak disebelah kiri logam Fe dan Cu. Namun pada hasil praktikum yang diperoleh. Dimana ketika logam Al direaksikan dengan larutan Pb(NO3)2, Zn(NO3)2 dan Ag(NO3)2 seharusnya terbentuk gelembung udara dan endapan, karena logam Pb, Zn dan Ag terletak disebelah kiri Al. Begitu juga dengan Fe yang direaksikan dengan larutan Pb(NO3)2 dan larutan Zn(NO3)2 seharusnya terbentuk endapan dan gelembung, tetapi pada hasil pengamatan tidak ditemukannya
  • 7. adanya endapan. Hal ini dikarenakan adanya kesalahan dari praktikan yang tidak memenuhi prosedur langkah kerja, yakni tidak melakukan pengamplasan secara optimal. Sehingga berpengaruh terhadah kereaktifan pada logam. Pada data pengamatan hasil percobaan yang disajikan dalam tabel 2, logam Cu ketika direaksikan dengan larutan HCl tidak terbentuk gelembung udara melainkan warna pada Cu memudar. Pada logam Fe ketika direaksikan dengan larutan HCl terbentuk banyak geleombang, namun pada larutan tidak terbentuk apa-apa. Pada logam Mg ketika direaksikan dengan larutan HCl terbentuk banyak gelembung dan juga logam Mg menjadi menciut yang lama-kelamaan habis. Pada tabung juga terasa panas. Pada logam Zn ketika direaksikan dengan larutan HCl terbentuk banyak gelembung. Sedangkan pada logam Pb ketika dilarutkan dalam larutan HCl tidak terbentuk gelembung sama sekali. Berdasarkan kereaktifan logam pada deret volta, semakain ke kiri suatu logam maka semakin rektan. Deret volta : Li K Ba Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Ni Co Sn Pb (H) Cu Hg Ag Pt Au semakin ke kanan, semakin lemah Jadi urutan keraktifan logam pada percobaan kedua adalah Mg > Zn > Fe > Pb > Cu Kesimpulan Pada percobaan kali ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Semakin besar konsentrasi larutan, semakin cepat di peroleh suatu hasil reaksi. Selain itu kereaktifan suatu logam pada percobaan yang telah dilakukan dapat dilihat dari banyaknya gelembung dan terbentuknya endapan. Berdasarkan deret volta semakin ke kiri, maka logam akan semakin reaktif.
  • 8. Daftar Pustaka Achmad, H. 1982. Penuntun Belajar Kimia ITB II (Elektro Kimia). Bandung: Departemen FMIPA ITB. Anonim. 2012. Sel Elektrokimia. Diunduh di www.catatankimia.com. Dogra. 2005. Kimia Fisika. Jakarta : Universitas Indonesia. Rivai. 2007. Kimia Organik Universitas. Jakarta : Balai Pustaka. Shevla, G. 2003. Buku Teks Analisis Anorganil Kualitatif Makro Dan Semimikro Bagian I. Jakarta : PT. Kalman Media Pusaka