Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
SholatWajib
1. BAB VI
TATA CARA SHOLAT WAJIB
A. KETENTUAN-KETENTUAN SHOLAT WAJIB
1. Pengertian shalat
shalat menurut bahasa ialah berdo’a, sedangkan menurut istilah ialah suatu bentuk
ibadah yang terdiri dari beberapa ucapan dan perbuatan, dimulai dengan niat
bersama ta’bir, diakhiri degan salam, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam
syariat isla.
2. Hukum dan dalil tentang shalat wajib
shalat lima waktu semalam hukumnya adalah wajib, yaitu : harus dikerjakan oleh
setiap orang islam yang telah akil baligh dan berakal. sebagaimana firman Allah :
Artinya :
……. Dan dirikanlah shalat, sesungguhnya shalat itu mencegah dari
perbuatan keji dan munkar (Q.S Al-Ankabut : 45)
Mula-mulanya turunnya perintah wajib shalat lima waktu sehari semalam ialah
pada malam Isra’ Mi’raj, setahun sebelum Hijriyah.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW :
Artinya :
2. Telah difardhukan Allah atas umatku pada malam Isra’lima puluh shalat.
Maka senantiasa saya kembali kehadirat Illahi, dan saya minta keringanan
sehingga dijadikan menjadi lima kali dalam sehari semalam.
(Sepakat Ahli hadis)
3. Syarat wajib shalat
syarat wajib shalat adalah syarat yang menjadikan seorang diwajibkannya untuk
mengerjakan shalat.
Adapun sayart-syarat wajib shalat adalah sebagai berikut :
a. Islam, orang yang bukan Islam tidak wajib shalat
b. Suci dari haidh dan nifas
c. Berakal, orang yang tidak beakal tidak diwajibkan shalat
d. Baligh (cukup umur)
e. Telah sampai dakwah kepadanya
f. jaga, orang yang tidur tidak diwajibkan shalat, begitu juga orang yang lupa,
tetapi ia wajib mengerjakan shalat apabila ia bangun atau ingat, dan ia tidak
berdosa.
4. syarat sah shalat
syarat sah shalat adalah sesuatu yang harus dipenuhi sebelum mengerjakan
shalat, apabila salah satu syarat tidak dipenuhi, maka shalatnya dianggap belum
sah.
Adapun syarat-syarat sah shalat adalah sebagai berikut :
a. suci dari hadast besar dan kecil
b. suci badan, pakaian, dan tempat dari najis
c. menutup aurat, aurat laki-laki antara pusat sampai lutut, aurat perempuan
seluruh badan kecuali muka dan kedua telapak tangan
d. mengertahui masuknya waktu shalat
e. menghadap ke kiblat (ka’bah)
5. rukun shalat
rukun shalat adalah sesuatu yang harus dikerjakan pada saat mengerjakn shalat.
Adapun rukun shalat itu ada tiga belas (13) yaitus ebagai berikut :
a. niat
b. berdiri bagi yang mampu
c. takbiratul ihram
d. membaca surat al-fatihah
3. e. ruku’ dengan Tuma’ninah (diam sebentar)
f. I’tidal dengan tuma’ninah
g. Sujud dua kali dengan tuma’ninah
h. Duduk diantara dua sujud dengan tuma’ninah
i. Duduk akhir
j. Membaca tasyahud akhir
k. Membaca shalawat atas nabi Muhammad SAW
l. Mengucapkan salam yang perama (menoleh ke kanan)
m. Tertib, yaitu mendahulukan yang dahulu dan mengakhirkan yang kemudian,
sesuai degan urutan-urutannya
6. sunah-sunah shalat
a. Mengangkat kedua tangan ketika takbiratul ihram
b. Menagngkat kedua tangan ketika akan ruku’, ketika berdiri dari ruku’, dan
tatkala berdiri dari tasyahud awal
c. Meletakkan telapak tangan kanan diatas punggung tangan kiri
d. Melihat kearah tempat sujud
e. Membaca do’a iftitah sesudah takbiratul ihram
f. Membaca a’uzubillah sebelum membaca bismillah
g. Membaca amin sehabis membaca fatihah
h. Membaca surat atau ayat al qur’an sesudah membaca al fatihah pada rakaat
perama dan kedua
i. Mendengarkan bacaan imam bagi yang makmum
j. Mengeraskan bacaac (suara) pada rakaat pertama dan kedua pada shalat
maghrib, isya dan subuh
k. Membaca takbir (allahu akbar) tatkala turun dan bangkit, kecuali bangkit dari
ruku’
l. Ketika bangkit dari ruku’ membaca ;
m. Tatkala i’tidal membaca ;
n. Meletakkan kedua telapak tangan diatas lutut ketika ruku’
o. Membaca tasbih tiga kali ketika ruku’
p. Membaca tasbih tiga kali ketika sujud
q. Membaca do’wa ketika duduk diantara dua sujud
r. Duduk iftirasy pada semua duduk dalam shalat, selain duduk akhir
s. Duduk tawaruk diduduk akhir
t. Duduk istirahat (sebentar) sesudah sujud kedua sebelum berdiri.
u. Tangan menekan ketempat shalat ketika akan berdiri dari duduk
4. v. Memberi salam yang kedua (menoleh ke kiri)
7. Sunah-sunah muakad
dalam mazhab syafi’I ada dua sunah yang lebih penting (muakad) dari pada
yang disebutkan diatas, sehingga bila salah satu dari keduanya ada yang lupa,
hendaknya diganti dengan sujud sahwi (sujud karena kelupaan), yaitu ;
a. Membaca tasyahudd pertama sesudah sujud kedua dari raka’at yang kedua
sebelum berdiri pada rakaat yang ketiga
b. Membaca qunut sesudah i’tidal yang akhir pada shalat subuh, sebagai mana
disebutkandalam hadist Nabi SAW :
Artinya ;
dari anas ia berkata “rasulullah saw senantiasa membaca do’a qunut pada
shalat subuh hingga sampai saayt beliau meninggal dunia
(h.r imam ahmad)
8. Hal-hal yang membatalkan shalat
a. Meninggalkan salah satu rukun shalat
b. Meninggalkan salah satu syarat shalat
c. Sengaja berbicara dengan kata-kata
d. Bergerak lebih dari tiga kali
e. Makan atau minum saat shalat
f. Terkena wajib yang tidak bisa dimaafkan
g. Berubah niat
h. Berubah kiblat
B. mempraktekan shalat wajib
tata cara shalat wajib dan bacaan-bacaannya ;
1. Berdiri bagi yang mampu
2. Niat, artinya menyengaja untuk melakukan shalat dan jika dilafalkan sebagamana
berikut ;
a. Niat Sholat Subuh Mufarid (Sendirian)
Artinya ;
5. Aku menyengaja (niat) shalat fardhu subuh dua raka’at menghadap kiblat
karena Alalh Ta’ala
b. Niat Shalat Dzhur Mufarid (Sendirian)
Artinya ;
Aku menyengaja (niat) shalat fardhu dzuhur empat raka’att
menghadap kiblat karena Allah Ta’ala
c. Niat Shalat Ashar Mufarid (Sendirian)
Artinya ;
Aku menyengaja (niat) shalat fardhu Ashar empat raka’att menghadap kiblat
karena Allah Ta’ala
d. Niat Shalat Maghrib Mufarid (Sendirian)
Artinya ;
Aku menyengaja (niat) shalat fardhu maghrib tiga raka’at menghadap kiblat
karena Allah Ta’ala
e. Niat Shalat Isya Mufarid (Sendirian)
Artinya ;
Aku menyengaja (niat) shalat fardhu isya empat raka’at menghadap kiblat
karena Allah Ta’ala
3 Takbiratul ihram, membaca :
Artinya:
“Allah Maha Besar”
4 Tangan bersedekap
5 Setelah bersedekap dengan sempurna, kemudian membaca do’a iftitah sebagi
berikut ;
6. a. Do’a Iftitah yang biasa dibaca :
Artinya :
Allah maha besar lagi sempurna kebesaran-Nya, segala puji bagi Allah
dewngan pujian yang sebanyak-banyaknya, maha suci Allah sepanjang pagi
dan petang. Sesungguhnya aku menghadapkan wajahku kepada dzat yang
menciptakan langit dan bumi, dengan kecondongan hati serta berserah diri,
dan aku bukanlah termasuk golongan kaum murikin. Sesungguhnya sholatku,
ibadahku, hidupku, dan matinya hanya untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tidak
ada sekutu baginya, dan dengan demikian itulah aku diperintahkan, dan aku
adalah termasuk golongan kaum mulimin.
b. Ada pula yang memakai do’a Iftitah seperti ini :
Artinya :
Ya Allah jadikanlah dari pada kesalahan dan dosa sejauh jarak dari timur
dan barat.
Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan dan dosa bagaikan bersihnya
kain putih dari kotoran.
Ya Allah, Sucikanlahkesalahanku dengan air dan air salju yang sejuk.
6. Setelah membaca do’a iftitah, kemudian membaca surat al fatihah sebagai berikut :
7. Artinya :
Dengan menyebut nama Allah yang maha pemurah lagi maha penyayang.
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha pemurah lagi maha penyayang.
Yang menguasai hari pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah dan
hanya Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukanlah kami jalan yang lurus,
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka,
bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
7. Setelah membaca surat al fatihah, lalu dilanjutkan dengan membaca surat al-
qur’an yang lain, misalnya membaca surat al-qadr seperti berikut :
Artinya :
Sesungguhnya kami telaah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam
kemulyaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemulyaan itu ? Malam kemulyaan
itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan
malaikat Jibril dengan izin tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu
(penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.
8. Setelah membaca surat al-qadr sebagaimana tersebut, lalu mengangkat kedua
belah tangan setingi bahu (telinga) sambil membaca “allahu akbar” lalu ruku’
(badan membungkuk) kedua tangan memgang lutut, posisi punggung dann kepala
sama datar, dalam keadaan ruku membaca tasbih sebagai berikut :
Artinya :
Maha suci Allah Yang Maha Agung dan dengan segala puji-Nya.
Atau dapat juga membaca tasbih seperti dibawah ini :
Artinya :
Maha suci engkau, Ya Allah, Tuhan kami, dan dengan memujimu, Ya Allah
ampunilah aku.
9 Selesai ruku’, kemudian i’tidal (bangkit dari ruku’) dengan mengangkat kedua belah
tangan sambil membaca :
Artinya :
8. Allah nmaha mendengar terhadap orang yang memuji-Nya.
Pada waktu berdiri tegak dengan sempurna lalu membaca do’a :
Artinya :
Ya Allah, Tuhan Kami ! Bagimulah segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan
sepenuh apa yang Engkau kehendaki sesudah itu
Atau membaca sperti ini :
Artinya :
Ya Allah Tuhan kami ! adan bagimulah segala puji, pujian yang banyak lagi
baik yang penuh berkah
10 Setelah i’tidal terus sujud (tersungkur ke bumi) dengan meletakkan dahi ke bumi,
dan ketika turun dari i’tidal sambil membaca “allahu akbar” dalam keadaan sujud
lalu membaca tasbih sebagai berikut :
Artinya ;
Maha suci Tuhanku yang maha tinggi. Dan segala puji bagi-Nya.
Ataupun dapat juga membaca tasbih seperti berikut ini :
Artinya :
Maha suci Engkau, Ya Allah, Tuhan Kami, dan dengan memujimu, Ya Allah
ampunilah aku.
11 Setelah sujud kemudian duduk antara dua sujud sambil membaca “allahu akbar”
dalam keadaan duduk antara dua sujud ini mmebaca do’a sebagai berikut :
Artinya :
Ya, Allah ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekuranganku,
angkatlah derajatku, dan berilah rizki kepadaku, dan berilah aku petunjuk, dan
berilah aku kesehatan, dan ampunilah kesalahanku.
Ataupun dapat juga membaca do’a berikut ini :
Artinya :
9. Ya. Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekuranganku,
berilah aku petunjuk dan berilah aku rizki.
12 Setelah duduk diantara dua sujud, kemudian sujud kembali untuk yang kedua
kalinya. Dalam sujud yang kedua ini dikerjakan seperti pada waktu sujud yang
pertama, baik cara maupun bacaan tasbihnya. Nah, setelah sujud yang kedua ini
berarti sudah mendapat satu raka’at shalat
13 Dhan untuk raka’at yang kedua berarti ita harus bangkit berdiri tegak sambil
membaca “takbir”allahu akbar” dan kemabli bersededkap seperti pada raka’at
pertama. Kemudian langsung membaca surat al fatihah dan diteruskan dengan
membaca surat al qur’an yang lain menurut yang dikehendaki, misalnya surat al
ikhlas, selesai membaca surat al ikhlas lalu ruku kemudian i’tidal, bacaan ruku’ dan
i’tidal sama seperti pada rakaat pertama. Selesai I’tidal langsung sujud dua kali,
dan sesudah sujud dua kali kemudian membaca tahiyat (tasyahud). Bacaan tahiyat
ada dua yaitu tahiyat awal dan tahiyat akhir.
Adapun yang dimaksud bacaan tahiyatadalah sebagai berikut :
a. Bacaan tahiyat yang biasa dibaca, yaitu :
Artinya :
Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan, dan kebaikan adalah bagi
Allah, salam sejahtera semoga tetap bagimu wahai Nabi Muhammad, begitu
juga rahmat dan berkah dari Allah. Salam sejahtera semoga tetap bagi kita dan
segenap hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan
Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
Ya Allah ! Limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muahmmad dan keluarganya.
Sebagaiman pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan
keluarganya. Dan limpahkanlah berkah kepada nabi Muhammad beserta
keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi ibrahim dan
keluarganya. Diseluruh alam semesta ini hanya Engkaulah yang maha terpuji
lagi maha mulia.
10. b. Ada juga bacaan Tahiyat sebagaimana berikut :
Artinya :
Segala kehormatan, kebahagiaan, dan kebaikan adalah kepunyaan Allah.
Semoga keselamatan bagi Engkau wahai Nabi Muhammad beserta rahmat dan
berkah-Nya. Semoga keselamatan juga bagi kita dan hamba-hamba Alah yang
shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, dan aku bersaksi
bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat
dan keselamatan kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana
rahmat dan keselamatan yang telah Engkau berikan kepada nabi Irahim dan
keluarganya. Berkahilah Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaiman
Engkau berkahi kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya
Engkaulah Yang Maha terpuji dan Maha Mulia.
14. Apabila selesai tahiyat akhir, kemudian mengucapkan salam seraya menoleh ke
kanan. Ucapan salamnya adalah :
Artinya :
Keselamatan, rahmat, dan keberkahan dari Allah semoga tetap terlimpah
kepadamu
15 Sesudah mengucapkan salam seray menoleh ke aknan, kemudian berikutnya
mengucapkan salam yang kedua sambil menoleh ke kiri, ucapan salamnya sama
dengan salam yang perama
Demikianlah tata cara Shalat-shalat wajib yang lima waktu.
Rangkuman
11. 1. Ahalat adalah bentuk ibadah yang terdiri dari beberapa perkataan dan perbuatan,
dimulai dengan niat bersama takbir, kemudian di akhiri dengan salam, sesuai dengan
syariat Islam.
2. Tata cara Shalat wajib yaitu :
a. Berdiri bagi yang mampu
b. Takbiratul ihram
c. Tangan bersedekap
d. membaca do’a iftitah
e. membaca Al-fatihah
f. Rukuk
g. I’tidal
h sujud
i. duduk diantara dua sujud
j. salam.
Soal-soal latihan
A. pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan cara memberi tanda 9X) pada huruf
a,b,c, dan d !
1. shalat menurut bahasa berarti …….
a. berdiri c. berkata
b. bertakbir d. berdo’a
2. Shalat lima waktu sehari semalam hukumnya adalah ……..
a. Sunnah c. Wajib
b. Nubah d. fardhukifayah
3. mula-mula turunya perintah Shalat lima waktu sehari semalam ialah …..
a. Pada malam lailatul qadar
b. pada malam isra’ miraj
c. pada malam satu Syawal
d. pada malam 10 Zulhijjah
4. Diantara syarat wajib shalat adalah ……
a. Baligh c. kuat
b. anak-anak d. manutup aurat
5. “Niat” adalah merupakan salah satu dari …..
12. a. Sunnah Shalat c. syarat wajib shalat
b. Rukun shalat d. Syarat sahnya shalat
6. berikut ini adalah syarat-syarat sahnya Shalat, kecuali …..
a. Islam
b. Menghadap Kiblat
c. Suci badan
d. mengetahui masuknya waktu shalat
7. bacaan tersebut dibaca pada waktu
………..
a. I’tidal c. sujud
b. ruku d. duduk diantara dua sujud
8. membaca do’a íftitah dalam shalat adalah termasuk ……..
a. syarat sahnya shalat c. sunah shalat
b. rukun shalat d. shalat sunah
9. Sehabis membaca Ál-Fatihah dianjurkan membaca Aamiiiin. Amin artinya adalah
…..
a. tegakkan shalat
b. kabulkanlah permohonanku
c. jangan tergesa-gesa dalam shalat
d. saya berbakti kepada-Mu
10. Di dalam shalat ada istilah duduk tawaruk. Yang dimaksud duduk Tawaruk
adalah………….
a. duduk diantar dua sujud
b. semua duduk dalam shalat
c. duduk istirahat
d. duduk tahyatul akhir
B. essay / Uraian ;
1. Apa yang dimaksud ”rukun shalat”?
2. Apa pengertian shalat menurut istilah 9agama Islam)/
3. Tulislah tata cara shalat wajib !
4. Apa yang kamu ketahui tentang “duduk Iftirasy”
5. Apa gunanya shalat ? sebutkan 2 diantaranya !