SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 15
STATISTIKA DASAR
OLEH :
1. DEA MARIA NELI SARAGIH (0608)
2. IGA OCTRIANA (0608)
3. NURWANINGSIH (06081281520066)
4. RESTU SRI RAHAYU (0608)
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAR SRIWIJAYA
2016
A. DAFTAR ISI
B. PENGERTIAN PENYAJIAN DATA.....................................................................................................3
C. TUJUAN PENYAJIAN DATA............................................................................................................3
D. BENTUK PENYAJIAN DATA............................................................................................................3
C.1 PENYAJIAN DATA DALAMBENTUK TABEL....................................................................................3
C.1.1 ATURAN-ATURAN PEMBUATAN TABEL.................................................................................3
C.1.2 MACAM-MACAMTABEL......................................................................................................5
C.2 PENYAJIAN DATA DALAMBENTUK GRAFIK / DIAGRAM................................................................7
C.2.1 HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAMPEMILIHAN GRAFIK ........................................8
C.2.2 MACAM-MACAMGRAFIK/DIAGRAM....................................................................................8
D. APLIKASI PADA PENELITIAN........................................................................................................14
E. DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................15
PENYAJIAN DATA DAN APLIKASI PADA DATA PENELITIAN
B. PENGERTIAN PENYAJIAN DATA
Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitian
yang telah dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
Data yang disajikan harus sederhana dan jelas agar mudah dibaca. Penyajian data juga
dimaksudkan agar pengamat dapat dengan mudah memahami apa yang kita sajikan untuk
selanjutnya dilakukan penilaian atau perbandingan, dan lain-lain.
C. TUJUAN PENYAJIAN DATA
Adapun tujuan penyajian data adalah;
a. Memberi gambaran yang sistematis tentang peristiwa yang merupakan hasil penelitian
atau observasi,
b. Data lebih cepat ditangkap dan dimengerti,
c. Memudahkan dalam membuat analisis data, dan
d. Membuat proses pengambilan keputusan dan kesimpulan lebih tepat, cepat dan akurat.
D. BENTUK PENYAJIAN DATA
Secara garis besar ada dua cara penyajian data, yaitu dengan daftar atau tabel dan
diagram atau grafik. Dua cara penyajian data ini saling berkaitan karena pada dasarnya sebelum
dibuat sebuah grafik data tersebut berupa sebuah tabel.
C.1 PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK TABEL
Misalkan kita mempunyai sekumpulan data dan data tersebut masih belum tersusun
secara teratur. Untuk keperluan penganalisaan, biasanya data itu disusun dalam sebuah tabel.
Oleh karena itu, berikut ini akan dijelaskan hal-hal yang berkaitan dengan penyajian data dalam
bentuk tabel.
C.1.1 ATURAN-ATURAN PEMBUATAN TABEL
Dalam sebuah tabel biasanya terdiri dari beberapa baris dan kolom. Dalam hal ini, untuk
memuat sebuah tabel yang benar diperlukan aturan-aturan sebagai berikut:
1. Judul tabel
Dalam judul tabel harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Harus ditulis ditengah-tengah bagian teratas
b. Diberi nomor agar lebih mudah dalam pencarian tabel. Biasanya nomor itu meliputi
bab berapa materi itu sedang dibahas dan nomor urut tabel itu sendiri.
Contoh 1: Daftar 1 (2) artinya tabel itu membahas materi bab 1 dan urutan tabel
kedua yang dibahas.
c. Ditulis dengan huruf besar semua.
d. Ditulis secara singkat dan jelas meliputi: masalah apa, dimana masalah itu terjadi,
kapan masalah itu terjadi dan satuan dari objek yang dipermasalahkan (jika ada).
e. Dapat ditulis dalam beberapa baris, dengan tiap barisnya menggambarkan sebuah
kalimat yang lengkap.
f. Sebaliknya tiap baris jangan dilakukan pemisahkan kata.
Contoh 2: Daftar 1(1)
Berat Badan Mahasiswa Program S-1
Jurusan Pendidikan Matematika
Tahun 1991
Dicatat Dalam KG
2. Judul Baris
a. Ditulis secara singkat dan jelas
b. Dapat ditulis dalam beberapa baris
c. Sebaiknya jangan dilakukan pemisahan bagian kata
3. Judul Kolom
a. Ditulis secara singkat dan jelas
b. Dapat ditulis dalam beberapa baris
c. Sebaiknya jangan dilakukan pemisahan bagian kata
4. Disebelah kiri bawah tabel biasanya terdapat bagian untuk menuliskan catatan yang
diberikan (bila perlu) atau bisa juga kata “Sumber” yang menjelaskan dari mana data itu
dikutip. Jjika kata “Sumber” itu tidak ada, itu berarti bahwa pemakai data itu sendiri yang
mngumpulkan datanya (bisa berupa fiktif atau data yang benar-benar hasil penelitiannya).
5. Jika ada data mengenai waktu, maka waktu hendaknya disusun secara berurutan.
Misalnya:
a. Senin, Selasa, Rabu dan seterusnya
b. 1980,1981,1982 dan seterusnya
c. Januari, Februari, Maret dan seterusnya.
6. Jika ada data mengenai kategori, maka kategori disusun menurut kebiasaan.
Misalnya :
a. Laki-laki dahulu, kemudian perempuan
b. Besar dahulu,kemudian kecil
c. Untung dulu, kemudian rugi
d. Bagus dahulu, kemudian jelek/rusak.
C.1.2 MACAM-MACAM TABEL
Macam-macam tabel jika ditinjau dari jumlah karakteristik yang dimuat dalam tabel ada
3 yaitu;
1. Tabel satu arah
Tabel satu arah adalah tabel yang memuat keterangan mengenai satu hal atau satu
karakteristik saja. Karakteristik yang ditunjukkan bisa berupa jumlah,frekuensi,ukuran
kadar/persentasi dan lain sebagainya. Ini merupakan bentuk tabel yang paling sederhana
dan paling mudah dibuat.
Contoh :
Daftar Inventaris Kelas XII IPA 1 menurut jenis barang
Tahun Ajaran 2015/2016
NO
NAMA
BARANG
JUMLAH
(BUAH)
(1) (2) (3)
1 MEJA 40
3 KURSI 41
3 PAPAN TULIS 1
4 SPIDOL 5
5 PENGHAPUS 2
Sumber : Data Fiktif
2. Tabel Dua arah
Tabel dua arah adalah tabel yang menunjukkan hubungan antara dua hal atau
karakteristik. Misalnya data jumlah penduduk menurut umur dan jenis kelamin, asal
daerah dan agama, jumlah mahasiswa menurut jurusan dan jenis kelamin dan sebagainya.
Contoh:
Jumlah Mahasiswa FKIP UNSRI Menurut Jurusan Dan 3 Angkatan Termuda.
ANGKATAN
JURUSAN
JUMLAH
MIPA IPS
(1) (2) (3) (4)
2016 370 119 489
2015 366 89 455
2014 233 101 334
JUMLAH 969 309 1278
Sumber : Data Fiktif
3. Tabel 3 arah
Tabel tiga arah adalah tabel yang menunjukka hubungan antara tiga hal atau tiga
karakteristik. Misalnya data mahasiswa menurut jenis kelamin,asal daerah dan jurusan;
data jumlah penduduk menurut kecamatan, kelompok umur dan jenis kelamin; data
petani padi menurut kategori luas lahan, umur dan jenis kelamin dan masih banyak
contoh lainnya.
Contoh:
Jumlah Karyawan Perusahaan YZ Menurut Bagian Kerja, Jenis Kelamin, Dan Pendidikan
Tertinggi Yang Ditamatkan Tahun 2017
BAGIAN LAKI LAKI PEREMPUAN
SMA D-1/D-2/D-
3
S1/S2/S3 SMA D-1/D-2/D-
3
S1/S2/S3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
KEUANGAN 2 11 7 3 10 9
PEMASARAN 4 7 12 1 5 13
ADMINISTRASI 9 5 1 1 3 12
JUMLAH 15 23 20 5 18 34
Sumber : Data Fiktif
Untuk menyusun sekumpulan data yang besar kecilnya belum tersusun secara teratur
kedalam bentuk yang teratur, sebaiknya data itu disajikan dalam bentuk tabel. Dalam hal ini tabel
yang biasa digunakan dalam statistika ada tiga macam, yaitu:
1. Tabel baris-kolom
Tabel baris-kolom merupakan penyajian data dalam bentuk tabel dengan bentuk
susunan baris dan kolom yang saling berhubungan. Untuk sekumpulan data yang
diberikan, kita dapat membuat lebih dari satu macam tabel. Semakin banyak kategori atau
klasifikasi data maka semakin sulit tabel dibuat, sehingga bijaksana apabila dibuat lebih
dari satu tabel.
Contoh 3:
Daftar nilai raport matematika seorang siswa SMAN 5 BATAM
Sumber : Data Fiktif
2. Tabel Kontingensi
Tabel kontingensi merupakan bagian dari tabel baris kolom, akan tetapi tabel ini
mempunyai ciri khusus, yaitu untuk menyajikan data yang terdiri atas dua faktor atau dua
variabel, faktor yang satu terdiri atas b kategori dan lainnya terdiri atas k kategori, dapat
NO SEMESTER
NILAI
MATEMATIKA
1 I 80
2 II 90
3 III 93
4 IV 88
5 V 85
6 VI 95
dibuat daftar kontingensi berukuran b x k dengan b menyatakan baris dan k menyatakan
kolom.
Contoh 4;
Tabel Kontingensi
Banyak Mahasiswa Berasal Dari Kepulauan Riau dan riau Yang Kuliah Di
Universitas Sriwijaya Berdasarkan jenis kelamin
JENIS
KELAMIN
KEPRI RIAU
LAKI-LAKI 10 6
PEREMPUAN 7 15
TOTAL 17 21
Sumber : Data Fiktif
3. Tabel Distribusi Frekuensi
Tabel distribusi frekuensi adalah alat penyajian data statistic yang terdiri dari
baris dan kolom yang memuat angka-angka untuk menggambarkan distribusi atau
pembagian frekuensi dari variabel yang sedang menjadi objek penelitian.
Contoh 5:
Nilai UAS KALKULUS 1 Mahasiswa Pend. MTK UNSRI 2015
NILAI FREKUENSI
A 15
B 25
C 7
JUMLAH 47
Sumber : Data Fiktif
Dalam tabel distribusi frekuensi diatas,terlihat angka yang menunjukkan variabel
yaitu A,B,C dan D. Angka yang menunjukan frekuensi yaitu 15, 25 dan 7, sedangkan
angka yang menunjukkan jumlah frekuensi yaitu 47.
Jenis-jenis tabel frekuensi ada Tabel Distribusi Frekuensi Data Tunggal, Tabel
Distribusi Frekuensi Data Kelompok, Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif, Tabel
Distribusi Frekuensi Relative, Dan Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Relative.
C.2 PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK GRAFIK / DIAGRAM
Setelah mempelajari cara penyajian data dalam bentuk tabel, selanjutnya akan dibahas
cara penyajian data dalam bentuk grafik atau diagram. Maksud dan tujuan meenyajikan data
statistic dalam bentuk grafik maupun diagram adalah memudahkan pemberian imformasi secara
visual. Penyajian data dalam bentuk grafik maupun diagram sangat banyak digunakan karena
kedua bentuk ini sangat efektif untuk menyebarkan informasi baik melalui media surat kabar,
majalah, maupun laporan-laporan statistic.
C.2.1 HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PEMILIHAN GRAFIK
Agar tujuan membuat grafik dari berbagai tabel mencapai sasaran maka dalam memilih
grafik yang sesuai perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Dari sudut penganalisaannya/penarikan kesimpulannya. Apakah yang ingin dilihat
“perkembangan data” atau “perbandingan data”, misalnya untuk membandingkan
beberapa kejadian atau keadaan pada saat tertentu.
b. Dari bentuk / macam data yang disajikan dalam tabel yang ingin dibuat grafiknya. Ada
data menurut deret waktu, data dalam dua periode atau lebih yang tidak menurut deret
waktu dan sebagainya
c. Harus disesuaikan dengan tingkat pengetahuan konsumen data, maka grafik harus dibuat
sedemikian rupa (misalnya gambar-gambar yang menarik yang dapat membantu
membaca angka statistic yang disajikan bagi masyarakat awam) sehingga penyajian data
tersebut akan mencapai sasaran.
C.2.2 MACAM-MACAM GRAFIK/DIAGRAM
1. DIAGRAM GARIS
Diagram garis adalah penyajian data statistik dengan memakai garis yang melakukan
pengamatan dari waktu ke waktu secara berurutan. Sumbu X menunjukkan waktu
pengamatan dan sumbu Y menunjukkan nilai-nilai data pengamatan untuk waktu
tertentu. Gabungan waktu dan pengamatan membentuk titik XY. Misalnya data tentang
produksi dari tahun ke tahun, nilai ekspor suatu jenis barang dari tahun ketahun dan
sebagainya.
Contoh6:
2. Diagram Lingkaran
Diagram lingkaran adalah penyajian data statistik dengan memakai gambar yang
berbentuk lingkaran. Lingkaran tersebut dibagi dalam beberapa bagian yang menyatakan
nilai dengan bentuk persen.
Contoh 7;
3. Diagram Batang
Diagram batang adalah diagram yang menunjukkan bilangan atau kuantitas yang
dinyatakan dalam bentuk persegi panjang atau persegi. Pada umumnya diagram batang
menggambarkan perkembangan nilai-nilai suatu objek penelitian dalam kurun waktu
tertentu. Diagram batang menunjukkan batang-batang tegak, mendatar, dan sama lebar
dengan batang-batang terpusah.
Contoh 8;
4. Diagram Batang Daun
Diagram batang daun adalah diagram sebagai contoh penyebaran data yang
datanya diurutkan terlebih dahulu dari yang terkecil ke terbesar. Diagram terbagi atas dua
yaitu diagram batang dan daun. Diagram batang daun memuat angkat puluhan serta
bagian daun memuat angka satuan.
Contoh 9;
5. Diagram gambar atau piktogram
Diagram gambar atau piktogram adalah diagram dimana datanya disajikan dalam
bentuk gambar atau lukisan untuk mewakili benda yang menampilkan banyak benda
sesungguhnya.
Contoh 10;
6. Grafik Histogram dan poligon
Histogram dan poligon adalah dua grafik yang digunakan untuk menggambarkan distribusi
frekuensi, Data yang telah disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dapat disajikan dalam
bentuk diagram yang disebut histogram, yaitu diagram kotak yang lebarnya menunjukkan
interval kelas, sedangkan batas-batas tepi kotak merupakan tepi bawah dan tepi atas kelas, dan
tingginya menunjukkan frekuensi pada kelas tersebut.
Apabila titik-titik tengah sisi atas dari histogram dihubungkan satu sama lain oleh ruas-ruas
garis maka diperoleh poligon frekuensi. Untuk lebih memahami mengenai histogram dan poligon
frekuensi, perhatikan contoh berikut.
Berikut ini upah karyawan (dalam ribuan rupiah) per minggu dari sebuah perusahaan.
Sumber : https://yos3prens.wordpress.com/2013/08/18/histogram-poligon-dan-ogive/
Langkah-langkah dalam membuat histogram dan poligon frekuensi dari tabel distribusi
frekuensi di atas adalah sebagai berikut.
1. Membuat sumbu datar dan sumbu tegak yang saling berpotongan.
Untuk menyajikan data yang telah disusun dalam tabel distribusi frekuensi menjadi
diagram, seperti biasa dipakai sumbu datar untuk menyatakan kelas interval dan sumbu
tegak untuk menyatakan frekuensi.
2. Menyajikan frekuensi pada tabel ke dalam bentuk diagram.
Setelah sumbu datar dan sumbu tegak dibuat pada langkah 1, buat diagram yang
menyatakan frekuensi data. Bentuk diagramnya seperti kotak (diagram batang) dengan
sisi-sisi dari batang-batang yang berdekatan harus berimpitan. Pada tepi masing-masing
kotak/batang ditulis nilai tepi kelas yang diurutkan dari tepi bawah ke tepi atas kelas.
(Perhatikan bahwa tepi kelas terbawah adalah 99,5 – 199,5).
3. Membuat poligon frekuensi.
Tengah-tengah tiap sisi atas yang berdekatan dihubungkan oleh ruas-ruas garis dan titik-
titik tengah sisi-sisi atas pada batang pertama dan terakhir di sisi terakhir dihubungkan
dengan setengah jarak kelas interval pada sumbu datar. Bentuk yang diperoleh
dinamakan poligon frekuensi (poligon tertutup).
Hasil akhir dari histogram dan poligon frekuensi dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat
dilihat pada gambar berikut.
7. Ogive
Ogive adalah grafik yang digambarkan berdasarkan data yang sudah disusun dalam
bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif. Untuk data yang disusun dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi kumulatif kurang dari, grafiknya berupa ogive positif, sedangkan untuk data
yang disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif lebih dari, grafiknya berupa ogive
negatif.
Frekuensi kumulatif kurang dari untuk suatu kelas adalah jumlah frekuensi semua kelas
sebelum kelas tersebut dengan frekuensi kelas itu. Sedangkan frekuensi kumulatif lebih dari
suatu kelas adalah jumlah frekuensi semua kelas sesudah kelas tersebut dengan frekuensi kelas
itu.
Data upah karyawan sebelumnya dapat digambarkan ogivenya. Akan tetapi sebelum itu,
buat terlebih dahulu tabel distribusi frekuensi kumulatifnya.
Dari tabel distribusi frekuensi kumulatif di atas, dapat digambarkan ogive seperti pada diagram
berikut.
D. APLIKASI PADA PENELITIAN
Data yang akan disajikan sebaiknya sederhana dan jelas agar mudah dibaca dan dipahami
pembaca. Penyajian data berguna agar para pengamat dapat dengan mudah memahami apa yang
kita sajikan untuk selanjutnya dilakukan penilaian atau perbandingan.
Suatu “penyajian” sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan
adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian-penyajian yang lebih baik
merupakan suatu cara yang utama bagi analisis kualitatif yang valid, yang meliputi berbagai jenis
matrik, grafik, jaringan, bagan, serta gambar. Semuanya dirancang guna menggabungkan
informasi yang tersusun dalam suatu bentuk yang padu dan mudah diraih. Dengan demikian
seorang pengamat dapat melihat apa yang sedang terjadi, dan dapat menarik kesimpulan yang
benar ataukah terus melangkah melakukan analisis yang menurut saran yang dikisahkan oleh
penyajian sebagai sesuatu yang mungkin berguna.
E. DAFTAR PUSTAKA
Buku statistika pendidikan subana
Buku statistika dasar univ terbuka
https://yos3prens.wordpress.com/2013/08/18/histogram-poligon-dan-ogive/
http://www.artikelsiana.com/2015/04/pengertian-diagram-macam-contoh.html
http://eijuntwenty.blogspot.co.id/2014/05/jenis-jenis-tabel.html
http://laudittasr.blogspot.co.id/2014/09/makalah-statistika-dasar.html

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiPerum Perumnas
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitassilvia kuswanti
 
CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)
CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)
CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)Meda Aji Saputro
 
Presentasi Hasil Penelitian (Karya Tulis IlmiaH)
Presentasi Hasil Penelitian (Karya Tulis IlmiaH)Presentasi Hasil Penelitian (Karya Tulis IlmiaH)
Presentasi Hasil Penelitian (Karya Tulis IlmiaH)Indah Widi
 
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunanFajar Istiqomah
 
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasioContoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasiofirman afriansyah
 
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)eyepaste
 
Makalah Statistika Dasar
Makalah Statistika DasarMakalah Statistika Dasar
Makalah Statistika Dasarsilvia kuswanti
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTrisnadi Wijaya
 

La actualidad más candente (20)

Ukuran pemusatan data
Ukuran pemusatan dataUkuran pemusatan data
Ukuran pemusatan data
 
Materi P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi NormalMateri P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi Normal
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasi
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitas
 
CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)
CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)
CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)
 
Soal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBDSoal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBD
 
Pertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasiPertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasi
 
Skala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitianSkala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitian
 
Presentasi Hasil Penelitian (Karya Tulis IlmiaH)
Presentasi Hasil Penelitian (Karya Tulis IlmiaH)Presentasi Hasil Penelitian (Karya Tulis IlmiaH)
Presentasi Hasil Penelitian (Karya Tulis IlmiaH)
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
Distribusi Sampling
Distribusi SamplingDistribusi Sampling
Distribusi Sampling
 
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
 
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasioContoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
 
Teknik sampling
Teknik samplingTeknik sampling
Teknik sampling
 
Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2
 
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
 
Makalah Statistika Dasar
Makalah Statistika DasarMakalah Statistika Dasar
Makalah Statistika Dasar
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
 
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis KorelasiMinggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 

Similar a Statistika dasar penyajian data

Pertemuan 3 (penyajian data)
Pertemuan 3 (penyajian data)Pertemuan 3 (penyajian data)
Pertemuan 3 (penyajian data)reno sutriono
 
Makalah penyajian data
Makalah penyajian dataMakalah penyajian data
Makalah penyajian dataAisyah Turidho
 
45567964-Makalah-STATISTIK.pdfkelomppl 1
45567964-Makalah-STATISTIK.pdfkelomppl 145567964-Makalah-STATISTIK.pdfkelomppl 1
45567964-Makalah-STATISTIK.pdfkelomppl 1hasrilamriawan
 
PPT KEL 1 STATISTIKA.pptx menjelaskan mengenai pengertian statistika,macam-ma...
PPT KEL 1 STATISTIKA.pptx menjelaskan mengenai pengertian statistika,macam-ma...PPT KEL 1 STATISTIKA.pptx menjelaskan mengenai pengertian statistika,macam-ma...
PPT KEL 1 STATISTIKA.pptx menjelaskan mengenai pengertian statistika,macam-ma...mawan5982
 
Matematika_Kls_5_Smt_II_Penyajian_Data.ppt
Matematika_Kls_5_Smt_II_Penyajian_Data.pptMatematika_Kls_5_Smt_II_Penyajian_Data.ppt
Matematika_Kls_5_Smt_II_Penyajian_Data.pptwinduhartatik90
 
Rangkuman Materi Ststistika
Rangkuman Materi StstistikaRangkuman Materi Ststistika
Rangkuman Materi StstistikaFuad Nasir
 
Pertemuan 3.pptx
Pertemuan 3.pptxPertemuan 3.pptx
Pertemuan 3.pptxIreclever
 
statistika SMP.pptx
statistika SMP.pptxstatistika SMP.pptx
statistika SMP.pptxmikhawirian
 
Distribusi Frekuensi dan Jenis Grafik
Distribusi Frekuensi dan Jenis GrafikDistribusi Frekuensi dan Jenis Grafik
Distribusi Frekuensi dan Jenis GrafikDwi Mardianti
 
Daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian
Daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitianDaftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian
Daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitianAYU Hardiyanti
 
Penyajian Data (Bagian 1)
Penyajian Data (Bagian 1)Penyajian Data (Bagian 1)
Penyajian Data (Bagian 1)Indah Lestari
 
PPt STATISTIKA matematika SMA kelas XII.pptx
PPt STATISTIKA matematika SMA kelas XII.pptxPPt STATISTIKA matematika SMA kelas XII.pptx
PPt STATISTIKA matematika SMA kelas XII.pptxwindafebriyantianwar
 
ppt_penyajian_data_untuk_smp_kelas_7.pptx
ppt_penyajian_data_untuk_smp_kelas_7.pptxppt_penyajian_data_untuk_smp_kelas_7.pptx
ppt_penyajian_data_untuk_smp_kelas_7.pptxYogaAhmadi3
 
Materi Pertemuan 1 ( Populasi dan Sampel)
Materi Pertemuan 1 ( Populasi dan Sampel)Materi Pertemuan 1 ( Populasi dan Sampel)
Materi Pertemuan 1 ( Populasi dan Sampel)cristianpramusinta
 

Similar a Statistika dasar penyajian data (20)

Statistik dasar
Statistik dasarStatistik dasar
Statistik dasar
 
Pertemuan 3 (penyajian data)
Pertemuan 3 (penyajian data)Pertemuan 3 (penyajian data)
Pertemuan 3 (penyajian data)
 
Makalah penyajian data
Makalah penyajian dataMakalah penyajian data
Makalah penyajian data
 
Makalah tik topik 6
Makalah tik topik 6Makalah tik topik 6
Makalah tik topik 6
 
45567964-Makalah-STATISTIK.pdfkelomppl 1
45567964-Makalah-STATISTIK.pdfkelomppl 145567964-Makalah-STATISTIK.pdfkelomppl 1
45567964-Makalah-STATISTIK.pdfkelomppl 1
 
PPT KEL 1 STATISTIKA.pptx menjelaskan mengenai pengertian statistika,macam-ma...
PPT KEL 1 STATISTIKA.pptx menjelaskan mengenai pengertian statistika,macam-ma...PPT KEL 1 STATISTIKA.pptx menjelaskan mengenai pengertian statistika,macam-ma...
PPT KEL 1 STATISTIKA.pptx menjelaskan mengenai pengertian statistika,macam-ma...
 
Statistika Dasar PGSD
Statistika Dasar PGSDStatistika Dasar PGSD
Statistika Dasar PGSD
 
Matematika_Kls_5_Smt_II_Penyajian_Data.ppt
Matematika_Kls_5_Smt_II_Penyajian_Data.pptMatematika_Kls_5_Smt_II_Penyajian_Data.ppt
Matematika_Kls_5_Smt_II_Penyajian_Data.ppt
 
Rangkuman Materi Ststistika
Rangkuman Materi StstistikaRangkuman Materi Ststistika
Rangkuman Materi Ststistika
 
Pertemuan 3.pptx
Pertemuan 3.pptxPertemuan 3.pptx
Pertemuan 3.pptx
 
statistika SMP.pptx
statistika SMP.pptxstatistika SMP.pptx
statistika SMP.pptx
 
Distribusi Frekuensi dan Jenis Grafik
Distribusi Frekuensi dan Jenis GrafikDistribusi Frekuensi dan Jenis Grafik
Distribusi Frekuensi dan Jenis Grafik
 
Daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian
Daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitianDaftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian
Daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian
 
Makalah statistik
Makalah statistikMakalah statistik
Makalah statistik
 
Penyajian Data (Bagian 1)
Penyajian Data (Bagian 1)Penyajian Data (Bagian 1)
Penyajian Data (Bagian 1)
 
Statistika Dasar Pertemuan 2
Statistika Dasar Pertemuan 2Statistika Dasar Pertemuan 2
Statistika Dasar Pertemuan 2
 
PPt STATISTIKA matematika SMA kelas XII.pptx
PPt STATISTIKA matematika SMA kelas XII.pptxPPt STATISTIKA matematika SMA kelas XII.pptx
PPt STATISTIKA matematika SMA kelas XII.pptx
 
ppt_penyajian_data_untuk_smp_kelas_7.pptx
ppt_penyajian_data_untuk_smp_kelas_7.pptxppt_penyajian_data_untuk_smp_kelas_7.pptx
ppt_penyajian_data_untuk_smp_kelas_7.pptx
 
Materi Pertemuan 1 ( Populasi dan Sampel)
Materi Pertemuan 1 ( Populasi dan Sampel)Materi Pertemuan 1 ( Populasi dan Sampel)
Materi Pertemuan 1 ( Populasi dan Sampel)
 
PENYAJIAN_DATA.pptx
PENYAJIAN_DATA.pptxPENYAJIAN_DATA.pptx
PENYAJIAN_DATA.pptx
 

Más de nurwa ningsih

PKN BAB 2 pentingnya norma dalam kehidupan
PKN BAB 2 pentingnya norma dalam kehidupanPKN BAB 2 pentingnya norma dalam kehidupan
PKN BAB 2 pentingnya norma dalam kehidupannurwa ningsih
 
Lembar kerja 2 bab 2 subbab 2 pentingnya norma dalam kehidupan
Lembar kerja 2 bab 2 subbab 2 pentingnya norma dalam kehidupanLembar kerja 2 bab 2 subbab 2 pentingnya norma dalam kehidupan
Lembar kerja 2 bab 2 subbab 2 pentingnya norma dalam kehidupannurwa ningsih
 
Lembar kerja 1 bab 2 subbab 2 menentukan koordinat sebuah titik
Lembar kerja 1 bab 2 subbab 2 menentukan koordinat sebuah titikLembar kerja 1 bab 2 subbab 2 menentukan koordinat sebuah titik
Lembar kerja 1 bab 2 subbab 2 menentukan koordinat sebuah titiknurwa ningsih
 
Lembar kerja 1 bab 2 subbab 1 koordinat kartesius copy
Lembar kerja 1 bab 2 subbab 1 koordinat kartesius   copyLembar kerja 1 bab 2 subbab 1 koordinat kartesius   copy
Lembar kerja 1 bab 2 subbab 1 koordinat kartesius copynurwa ningsih
 
Pengenalan Lingkungan Sarana Prasana SMP AL-AZHAR 2 BATAM
Pengenalan Lingkungan Sarana Prasana SMP AL-AZHAR 2 BATAMPengenalan Lingkungan Sarana Prasana SMP AL-AZHAR 2 BATAM
Pengenalan Lingkungan Sarana Prasana SMP AL-AZHAR 2 BATAMnurwa ningsih
 
MPLS Pengenalan Lingkungan Sarana Prasana Sekolah
MPLS Pengenalan Lingkungan Sarana Prasana SekolahMPLS Pengenalan Lingkungan Sarana Prasana Sekolah
MPLS Pengenalan Lingkungan Sarana Prasana Sekolahnurwa ningsih
 
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)nurwa ningsih
 
Ulangan harian mengenal bentuk aljabar 3.5
Ulangan harian mengenal bentuk aljabar 3.5Ulangan harian mengenal bentuk aljabar 3.5
Ulangan harian mengenal bentuk aljabar 3.5nurwa ningsih
 
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 3
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 3Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 3
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 3nurwa ningsih
 
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 2
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 2Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 2
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 2nurwa ningsih
 
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5nurwa ningsih
 
Workshop lkpd interaktif aljabar
Workshop lkpd interaktif aljabarWorkshop lkpd interaktif aljabar
Workshop lkpd interaktif aljabarnurwa ningsih
 
Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1
Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1
Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1nurwa ningsih
 
Modul Mengenal bentuk Aljabar 7.3.5 (nurwaningsih)
Modul Mengenal bentuk Aljabar 7.3.5 (nurwaningsih)Modul Mengenal bentuk Aljabar 7.3.5 (nurwaningsih)
Modul Mengenal bentuk Aljabar 7.3.5 (nurwaningsih)nurwa ningsih
 
Lks elips lengkap new1
Lks elips lengkap new1Lks elips lengkap new1
Lks elips lengkap new1nurwa ningsih
 
Lks hiperbola lengkap
Lks hiperbola lengkap Lks hiperbola lengkap
Lks hiperbola lengkap nurwa ningsih
 

Más de nurwa ningsih (20)

PKN BAB 2 pentingnya norma dalam kehidupan
PKN BAB 2 pentingnya norma dalam kehidupanPKN BAB 2 pentingnya norma dalam kehidupan
PKN BAB 2 pentingnya norma dalam kehidupan
 
Lembar kerja 2 bab 2 subbab 2 pentingnya norma dalam kehidupan
Lembar kerja 2 bab 2 subbab 2 pentingnya norma dalam kehidupanLembar kerja 2 bab 2 subbab 2 pentingnya norma dalam kehidupan
Lembar kerja 2 bab 2 subbab 2 pentingnya norma dalam kehidupan
 
Lembar kerja 1 bab 2 subbab 2 menentukan koordinat sebuah titik
Lembar kerja 1 bab 2 subbab 2 menentukan koordinat sebuah titikLembar kerja 1 bab 2 subbab 2 menentukan koordinat sebuah titik
Lembar kerja 1 bab 2 subbab 2 menentukan koordinat sebuah titik
 
Lembar kerja 1 bab 2 subbab 1 koordinat kartesius copy
Lembar kerja 1 bab 2 subbab 1 koordinat kartesius   copyLembar kerja 1 bab 2 subbab 1 koordinat kartesius   copy
Lembar kerja 1 bab 2 subbab 1 koordinat kartesius copy
 
Pengenalan Lingkungan Sarana Prasana SMP AL-AZHAR 2 BATAM
Pengenalan Lingkungan Sarana Prasana SMP AL-AZHAR 2 BATAMPengenalan Lingkungan Sarana Prasana SMP AL-AZHAR 2 BATAM
Pengenalan Lingkungan Sarana Prasana SMP AL-AZHAR 2 BATAM
 
MPLS Pengenalan Lingkungan Sarana Prasana Sekolah
MPLS Pengenalan Lingkungan Sarana Prasana SekolahMPLS Pengenalan Lingkungan Sarana Prasana Sekolah
MPLS Pengenalan Lingkungan Sarana Prasana Sekolah
 
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
 
Ulangan harian mengenal bentuk aljabar 3.5
Ulangan harian mengenal bentuk aljabar 3.5Ulangan harian mengenal bentuk aljabar 3.5
Ulangan harian mengenal bentuk aljabar 3.5
 
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 3
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 3Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 3
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 3
 
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 2
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 2Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 2
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 2
 
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5
 
Workshop lkpd interaktif aljabar
Workshop lkpd interaktif aljabarWorkshop lkpd interaktif aljabar
Workshop lkpd interaktif aljabar
 
Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1
Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1
Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1
 
Modul Mengenal bentuk Aljabar 7.3.5 (nurwaningsih)
Modul Mengenal bentuk Aljabar 7.3.5 (nurwaningsih)Modul Mengenal bentuk Aljabar 7.3.5 (nurwaningsih)
Modul Mengenal bentuk Aljabar 7.3.5 (nurwaningsih)
 
Lks elips lengkap new1
Lks elips lengkap new1Lks elips lengkap new1
Lks elips lengkap new1
 
Kuasa lingkaran
Kuasa lingkaranKuasa lingkaran
Kuasa lingkaran
 
Geooo parabola
Geooo parabolaGeooo parabola
Geooo parabola
 
Persamaan hiperbola
Persamaan hiperbolaPersamaan hiperbola
Persamaan hiperbola
 
Persamaan ellips
Persamaan ellipsPersamaan ellips
Persamaan ellips
 
Lks hiperbola lengkap
Lks hiperbola lengkap Lks hiperbola lengkap
Lks hiperbola lengkap
 

Último

Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 

Último (20)

Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 

Statistika dasar penyajian data

  • 1. STATISTIKA DASAR OLEH : 1. DEA MARIA NELI SARAGIH (0608) 2. IGA OCTRIANA (0608) 3. NURWANINGSIH (06081281520066) 4. RESTU SRI RAHAYU (0608) PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAR SRIWIJAYA 2016
  • 2. A. DAFTAR ISI B. PENGERTIAN PENYAJIAN DATA.....................................................................................................3 C. TUJUAN PENYAJIAN DATA............................................................................................................3 D. BENTUK PENYAJIAN DATA............................................................................................................3 C.1 PENYAJIAN DATA DALAMBENTUK TABEL....................................................................................3 C.1.1 ATURAN-ATURAN PEMBUATAN TABEL.................................................................................3 C.1.2 MACAM-MACAMTABEL......................................................................................................5 C.2 PENYAJIAN DATA DALAMBENTUK GRAFIK / DIAGRAM................................................................7 C.2.1 HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAMPEMILIHAN GRAFIK ........................................8 C.2.2 MACAM-MACAMGRAFIK/DIAGRAM....................................................................................8 D. APLIKASI PADA PENELITIAN........................................................................................................14 E. DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................15
  • 3. PENYAJIAN DATA DAN APLIKASI PADA DATA PENELITIAN B. PENGERTIAN PENYAJIAN DATA Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitian yang telah dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Data yang disajikan harus sederhana dan jelas agar mudah dibaca. Penyajian data juga dimaksudkan agar pengamat dapat dengan mudah memahami apa yang kita sajikan untuk selanjutnya dilakukan penilaian atau perbandingan, dan lain-lain. C. TUJUAN PENYAJIAN DATA Adapun tujuan penyajian data adalah; a. Memberi gambaran yang sistematis tentang peristiwa yang merupakan hasil penelitian atau observasi, b. Data lebih cepat ditangkap dan dimengerti, c. Memudahkan dalam membuat analisis data, dan d. Membuat proses pengambilan keputusan dan kesimpulan lebih tepat, cepat dan akurat. D. BENTUK PENYAJIAN DATA Secara garis besar ada dua cara penyajian data, yaitu dengan daftar atau tabel dan diagram atau grafik. Dua cara penyajian data ini saling berkaitan karena pada dasarnya sebelum dibuat sebuah grafik data tersebut berupa sebuah tabel. C.1 PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK TABEL Misalkan kita mempunyai sekumpulan data dan data tersebut masih belum tersusun secara teratur. Untuk keperluan penganalisaan, biasanya data itu disusun dalam sebuah tabel. Oleh karena itu, berikut ini akan dijelaskan hal-hal yang berkaitan dengan penyajian data dalam bentuk tabel. C.1.1 ATURAN-ATURAN PEMBUATAN TABEL Dalam sebuah tabel biasanya terdiri dari beberapa baris dan kolom. Dalam hal ini, untuk memuat sebuah tabel yang benar diperlukan aturan-aturan sebagai berikut: 1. Judul tabel Dalam judul tabel harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut: a. Harus ditulis ditengah-tengah bagian teratas b. Diberi nomor agar lebih mudah dalam pencarian tabel. Biasanya nomor itu meliputi bab berapa materi itu sedang dibahas dan nomor urut tabel itu sendiri.
  • 4. Contoh 1: Daftar 1 (2) artinya tabel itu membahas materi bab 1 dan urutan tabel kedua yang dibahas. c. Ditulis dengan huruf besar semua. d. Ditulis secara singkat dan jelas meliputi: masalah apa, dimana masalah itu terjadi, kapan masalah itu terjadi dan satuan dari objek yang dipermasalahkan (jika ada). e. Dapat ditulis dalam beberapa baris, dengan tiap barisnya menggambarkan sebuah kalimat yang lengkap. f. Sebaliknya tiap baris jangan dilakukan pemisahkan kata. Contoh 2: Daftar 1(1) Berat Badan Mahasiswa Program S-1 Jurusan Pendidikan Matematika Tahun 1991 Dicatat Dalam KG 2. Judul Baris a. Ditulis secara singkat dan jelas b. Dapat ditulis dalam beberapa baris c. Sebaiknya jangan dilakukan pemisahan bagian kata 3. Judul Kolom a. Ditulis secara singkat dan jelas b. Dapat ditulis dalam beberapa baris c. Sebaiknya jangan dilakukan pemisahan bagian kata 4. Disebelah kiri bawah tabel biasanya terdapat bagian untuk menuliskan catatan yang diberikan (bila perlu) atau bisa juga kata “Sumber” yang menjelaskan dari mana data itu dikutip. Jjika kata “Sumber” itu tidak ada, itu berarti bahwa pemakai data itu sendiri yang mngumpulkan datanya (bisa berupa fiktif atau data yang benar-benar hasil penelitiannya). 5. Jika ada data mengenai waktu, maka waktu hendaknya disusun secara berurutan. Misalnya: a. Senin, Selasa, Rabu dan seterusnya b. 1980,1981,1982 dan seterusnya c. Januari, Februari, Maret dan seterusnya. 6. Jika ada data mengenai kategori, maka kategori disusun menurut kebiasaan. Misalnya : a. Laki-laki dahulu, kemudian perempuan b. Besar dahulu,kemudian kecil c. Untung dulu, kemudian rugi
  • 5. d. Bagus dahulu, kemudian jelek/rusak. C.1.2 MACAM-MACAM TABEL Macam-macam tabel jika ditinjau dari jumlah karakteristik yang dimuat dalam tabel ada 3 yaitu; 1. Tabel satu arah Tabel satu arah adalah tabel yang memuat keterangan mengenai satu hal atau satu karakteristik saja. Karakteristik yang ditunjukkan bisa berupa jumlah,frekuensi,ukuran kadar/persentasi dan lain sebagainya. Ini merupakan bentuk tabel yang paling sederhana dan paling mudah dibuat. Contoh : Daftar Inventaris Kelas XII IPA 1 menurut jenis barang Tahun Ajaran 2015/2016 NO NAMA BARANG JUMLAH (BUAH) (1) (2) (3) 1 MEJA 40 3 KURSI 41 3 PAPAN TULIS 1 4 SPIDOL 5 5 PENGHAPUS 2 Sumber : Data Fiktif 2. Tabel Dua arah Tabel dua arah adalah tabel yang menunjukkan hubungan antara dua hal atau karakteristik. Misalnya data jumlah penduduk menurut umur dan jenis kelamin, asal daerah dan agama, jumlah mahasiswa menurut jurusan dan jenis kelamin dan sebagainya. Contoh: Jumlah Mahasiswa FKIP UNSRI Menurut Jurusan Dan 3 Angkatan Termuda. ANGKATAN JURUSAN JUMLAH MIPA IPS (1) (2) (3) (4) 2016 370 119 489 2015 366 89 455 2014 233 101 334 JUMLAH 969 309 1278 Sumber : Data Fiktif 3. Tabel 3 arah Tabel tiga arah adalah tabel yang menunjukka hubungan antara tiga hal atau tiga karakteristik. Misalnya data mahasiswa menurut jenis kelamin,asal daerah dan jurusan; data jumlah penduduk menurut kecamatan, kelompok umur dan jenis kelamin; data
  • 6. petani padi menurut kategori luas lahan, umur dan jenis kelamin dan masih banyak contoh lainnya. Contoh: Jumlah Karyawan Perusahaan YZ Menurut Bagian Kerja, Jenis Kelamin, Dan Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan Tahun 2017 BAGIAN LAKI LAKI PEREMPUAN SMA D-1/D-2/D- 3 S1/S2/S3 SMA D-1/D-2/D- 3 S1/S2/S3 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) KEUANGAN 2 11 7 3 10 9 PEMASARAN 4 7 12 1 5 13 ADMINISTRASI 9 5 1 1 3 12 JUMLAH 15 23 20 5 18 34 Sumber : Data Fiktif Untuk menyusun sekumpulan data yang besar kecilnya belum tersusun secara teratur kedalam bentuk yang teratur, sebaiknya data itu disajikan dalam bentuk tabel. Dalam hal ini tabel yang biasa digunakan dalam statistika ada tiga macam, yaitu: 1. Tabel baris-kolom Tabel baris-kolom merupakan penyajian data dalam bentuk tabel dengan bentuk susunan baris dan kolom yang saling berhubungan. Untuk sekumpulan data yang diberikan, kita dapat membuat lebih dari satu macam tabel. Semakin banyak kategori atau klasifikasi data maka semakin sulit tabel dibuat, sehingga bijaksana apabila dibuat lebih dari satu tabel. Contoh 3: Daftar nilai raport matematika seorang siswa SMAN 5 BATAM Sumber : Data Fiktif 2. Tabel Kontingensi Tabel kontingensi merupakan bagian dari tabel baris kolom, akan tetapi tabel ini mempunyai ciri khusus, yaitu untuk menyajikan data yang terdiri atas dua faktor atau dua variabel, faktor yang satu terdiri atas b kategori dan lainnya terdiri atas k kategori, dapat NO SEMESTER NILAI MATEMATIKA 1 I 80 2 II 90 3 III 93 4 IV 88 5 V 85 6 VI 95
  • 7. dibuat daftar kontingensi berukuran b x k dengan b menyatakan baris dan k menyatakan kolom. Contoh 4; Tabel Kontingensi Banyak Mahasiswa Berasal Dari Kepulauan Riau dan riau Yang Kuliah Di Universitas Sriwijaya Berdasarkan jenis kelamin JENIS KELAMIN KEPRI RIAU LAKI-LAKI 10 6 PEREMPUAN 7 15 TOTAL 17 21 Sumber : Data Fiktif 3. Tabel Distribusi Frekuensi Tabel distribusi frekuensi adalah alat penyajian data statistic yang terdiri dari baris dan kolom yang memuat angka-angka untuk menggambarkan distribusi atau pembagian frekuensi dari variabel yang sedang menjadi objek penelitian. Contoh 5: Nilai UAS KALKULUS 1 Mahasiswa Pend. MTK UNSRI 2015 NILAI FREKUENSI A 15 B 25 C 7 JUMLAH 47 Sumber : Data Fiktif Dalam tabel distribusi frekuensi diatas,terlihat angka yang menunjukkan variabel yaitu A,B,C dan D. Angka yang menunjukan frekuensi yaitu 15, 25 dan 7, sedangkan angka yang menunjukkan jumlah frekuensi yaitu 47. Jenis-jenis tabel frekuensi ada Tabel Distribusi Frekuensi Data Tunggal, Tabel Distribusi Frekuensi Data Kelompok, Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif, Tabel Distribusi Frekuensi Relative, Dan Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Relative. C.2 PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK GRAFIK / DIAGRAM Setelah mempelajari cara penyajian data dalam bentuk tabel, selanjutnya akan dibahas cara penyajian data dalam bentuk grafik atau diagram. Maksud dan tujuan meenyajikan data statistic dalam bentuk grafik maupun diagram adalah memudahkan pemberian imformasi secara
  • 8. visual. Penyajian data dalam bentuk grafik maupun diagram sangat banyak digunakan karena kedua bentuk ini sangat efektif untuk menyebarkan informasi baik melalui media surat kabar, majalah, maupun laporan-laporan statistic. C.2.1 HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PEMILIHAN GRAFIK Agar tujuan membuat grafik dari berbagai tabel mencapai sasaran maka dalam memilih grafik yang sesuai perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut: a. Dari sudut penganalisaannya/penarikan kesimpulannya. Apakah yang ingin dilihat “perkembangan data” atau “perbandingan data”, misalnya untuk membandingkan beberapa kejadian atau keadaan pada saat tertentu. b. Dari bentuk / macam data yang disajikan dalam tabel yang ingin dibuat grafiknya. Ada data menurut deret waktu, data dalam dua periode atau lebih yang tidak menurut deret waktu dan sebagainya c. Harus disesuaikan dengan tingkat pengetahuan konsumen data, maka grafik harus dibuat sedemikian rupa (misalnya gambar-gambar yang menarik yang dapat membantu membaca angka statistic yang disajikan bagi masyarakat awam) sehingga penyajian data tersebut akan mencapai sasaran. C.2.2 MACAM-MACAM GRAFIK/DIAGRAM 1. DIAGRAM GARIS Diagram garis adalah penyajian data statistik dengan memakai garis yang melakukan pengamatan dari waktu ke waktu secara berurutan. Sumbu X menunjukkan waktu pengamatan dan sumbu Y menunjukkan nilai-nilai data pengamatan untuk waktu tertentu. Gabungan waktu dan pengamatan membentuk titik XY. Misalnya data tentang produksi dari tahun ke tahun, nilai ekspor suatu jenis barang dari tahun ketahun dan sebagainya. Contoh6:
  • 9. 2. Diagram Lingkaran Diagram lingkaran adalah penyajian data statistik dengan memakai gambar yang berbentuk lingkaran. Lingkaran tersebut dibagi dalam beberapa bagian yang menyatakan nilai dengan bentuk persen. Contoh 7; 3. Diagram Batang Diagram batang adalah diagram yang menunjukkan bilangan atau kuantitas yang dinyatakan dalam bentuk persegi panjang atau persegi. Pada umumnya diagram batang menggambarkan perkembangan nilai-nilai suatu objek penelitian dalam kurun waktu tertentu. Diagram batang menunjukkan batang-batang tegak, mendatar, dan sama lebar dengan batang-batang terpusah. Contoh 8; 4. Diagram Batang Daun Diagram batang daun adalah diagram sebagai contoh penyebaran data yang datanya diurutkan terlebih dahulu dari yang terkecil ke terbesar. Diagram terbagi atas dua yaitu diagram batang dan daun. Diagram batang daun memuat angkat puluhan serta bagian daun memuat angka satuan. Contoh 9;
  • 10. 5. Diagram gambar atau piktogram Diagram gambar atau piktogram adalah diagram dimana datanya disajikan dalam bentuk gambar atau lukisan untuk mewakili benda yang menampilkan banyak benda sesungguhnya. Contoh 10; 6. Grafik Histogram dan poligon Histogram dan poligon adalah dua grafik yang digunakan untuk menggambarkan distribusi frekuensi, Data yang telah disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dapat disajikan dalam bentuk diagram yang disebut histogram, yaitu diagram kotak yang lebarnya menunjukkan interval kelas, sedangkan batas-batas tepi kotak merupakan tepi bawah dan tepi atas kelas, dan tingginya menunjukkan frekuensi pada kelas tersebut. Apabila titik-titik tengah sisi atas dari histogram dihubungkan satu sama lain oleh ruas-ruas garis maka diperoleh poligon frekuensi. Untuk lebih memahami mengenai histogram dan poligon frekuensi, perhatikan contoh berikut.
  • 11. Berikut ini upah karyawan (dalam ribuan rupiah) per minggu dari sebuah perusahaan. Sumber : https://yos3prens.wordpress.com/2013/08/18/histogram-poligon-dan-ogive/ Langkah-langkah dalam membuat histogram dan poligon frekuensi dari tabel distribusi frekuensi di atas adalah sebagai berikut. 1. Membuat sumbu datar dan sumbu tegak yang saling berpotongan. Untuk menyajikan data yang telah disusun dalam tabel distribusi frekuensi menjadi diagram, seperti biasa dipakai sumbu datar untuk menyatakan kelas interval dan sumbu tegak untuk menyatakan frekuensi. 2. Menyajikan frekuensi pada tabel ke dalam bentuk diagram. Setelah sumbu datar dan sumbu tegak dibuat pada langkah 1, buat diagram yang menyatakan frekuensi data. Bentuk diagramnya seperti kotak (diagram batang) dengan sisi-sisi dari batang-batang yang berdekatan harus berimpitan. Pada tepi masing-masing kotak/batang ditulis nilai tepi kelas yang diurutkan dari tepi bawah ke tepi atas kelas. (Perhatikan bahwa tepi kelas terbawah adalah 99,5 – 199,5). 3. Membuat poligon frekuensi. Tengah-tengah tiap sisi atas yang berdekatan dihubungkan oleh ruas-ruas garis dan titik- titik tengah sisi-sisi atas pada batang pertama dan terakhir di sisi terakhir dihubungkan dengan setengah jarak kelas interval pada sumbu datar. Bentuk yang diperoleh dinamakan poligon frekuensi (poligon tertutup).
  • 12. Hasil akhir dari histogram dan poligon frekuensi dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat dilihat pada gambar berikut. 7. Ogive Ogive adalah grafik yang digambarkan berdasarkan data yang sudah disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif. Untuk data yang disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari, grafiknya berupa ogive positif, sedangkan untuk data yang disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif lebih dari, grafiknya berupa ogive negatif. Frekuensi kumulatif kurang dari untuk suatu kelas adalah jumlah frekuensi semua kelas sebelum kelas tersebut dengan frekuensi kelas itu. Sedangkan frekuensi kumulatif lebih dari suatu kelas adalah jumlah frekuensi semua kelas sesudah kelas tersebut dengan frekuensi kelas itu. Data upah karyawan sebelumnya dapat digambarkan ogivenya. Akan tetapi sebelum itu, buat terlebih dahulu tabel distribusi frekuensi kumulatifnya.
  • 13. Dari tabel distribusi frekuensi kumulatif di atas, dapat digambarkan ogive seperti pada diagram berikut.
  • 14. D. APLIKASI PADA PENELITIAN Data yang akan disajikan sebaiknya sederhana dan jelas agar mudah dibaca dan dipahami pembaca. Penyajian data berguna agar para pengamat dapat dengan mudah memahami apa yang kita sajikan untuk selanjutnya dilakukan penilaian atau perbandingan. Suatu “penyajian” sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian-penyajian yang lebih baik merupakan suatu cara yang utama bagi analisis kualitatif yang valid, yang meliputi berbagai jenis matrik, grafik, jaringan, bagan, serta gambar. Semuanya dirancang guna menggabungkan informasi yang tersusun dalam suatu bentuk yang padu dan mudah diraih. Dengan demikian seorang pengamat dapat melihat apa yang sedang terjadi, dan dapat menarik kesimpulan yang benar ataukah terus melangkah melakukan analisis yang menurut saran yang dikisahkan oleh penyajian sebagai sesuatu yang mungkin berguna.
  • 15. E. DAFTAR PUSTAKA Buku statistika pendidikan subana Buku statistika dasar univ terbuka https://yos3prens.wordpress.com/2013/08/18/histogram-poligon-dan-ogive/ http://www.artikelsiana.com/2015/04/pengertian-diagram-macam-contoh.html http://eijuntwenty.blogspot.co.id/2014/05/jenis-jenis-tabel.html http://laudittasr.blogspot.co.id/2014/09/makalah-statistika-dasar.html