Site plan merupakan gambar dua dimensi yang menunjukkan rencana fasilitas di kavling tanah. Dokumen ini membahas langkah pembuatan site plan untuk perumahan, meliputi penentuan jumlah rumah dan fasilitas, pembagian zona, orientasi bangunan, dan skala rencana. Disediakan berbagai fasilitas seperti cluster rumah, ruko, masjid, lapangan olahraga, dan taman bermain.

1. Kelompok 4 :
1. Resti Octaviany 21040111120025
2. Ananda Kustanti Putri 21040111130039
3. Karolina Siahaan 21040111130045
4. Istiqomah Tya D.P 21040111130075
5. Arni Yuniar 21040111140115
Mata Kuliah Interpretasi Ruang
( TKP 156)

2. Pengertian Site Plan
Site plan adalah gambar dua dimensi yang
menunjukan detail dari rencana yang akan
dilakukan terhadap sebuah kavling tanah baik
menyangkut rencana jalan, utilitas air bersih,
listrik dan air kotor, fasilitas umum dan
fasilitas sosial juga mencakup serta cluster-
cluster perumahan yang direncanakan.

3. Kriteria site plan yang baik
 Rancangan yang menyatu dengan alam
 Optimalisasi lahan
 Pembagian zoning yang jelas antar letak dari tiap
fasilitas umum yang ada diperumahan temasuk
penentuan lokasi tiap cluster
 Akses jalan pedestrian dibuat mengikuti bentuk
lahan

4. Langkah pembuatan site plan
1. Menyiapkan semua data yang menjadi hal penting bagi pembuatan site
plan, diantaranya lokasi site plan yang akan direncanakan.

5. Langkah pembuatan site plan
2. Menentukan jumlah rumah dan fasilitas-fasilitas yang akan dibuat
pada kavling yang tersedia
Kavling pada site plan kami terdiri atas :
Cluster besar terdiri dari 6 rumah
Cluster menengah terdiri dari 18 rumah
Cluster kecil terdiri dari 36 rumah
Ruko
Toko/warung
Musholla
Pos satpam
Pusat olahraga terdiri dari kolam renang, lapangan futsal, gym
area, lapangan tenis, basket.
Taman/Taman bermain
Jalan

6. Langkah pembuatan site plan
3. Menentukan jumlah penduduk untuk menentukan
sarana yang perlu ada di perumahan tersebut
Jumlah total rumah site plan 6+18+36 = 60
Apabila jumlah penduduk setiap rumah 5 orang
maka kurang lebih jumlah penduduknya 300 jiwa
Berdasarkan tabel kebutuhan sarana pemerintahan
dan layanan umum maka sarana tambahan yang
diperlukan berdasarkan jumlah penduduk minimum
adalah taman bermain dan toko

7. Langkah pembuatan site plan
.
4. Apabila daerah yang dipilih berkontur maka
site plan yang dibuat harus mengikuti
kontur, sehingga menciptakan kondisi yang
nyaman dalam suatu perumahan
Lokasi site plan terletak di jalan Gajah Raya,
Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari,
Kota Semarang Jawa Tengah

8. Langkahpembuatan site plan
5. Membuat pola jalan yang sesuai dengan luasan lokasi
 Tipe karakteristik jalan yang digunakan adalah kombinsai
stik dan lingkar, pemilihan ini berdasarkan bentuk tanah
yang tidak beraturan dan pemusatan perumahan
berdasarkan ukuran cluster. Selain itu tipe jalan ini sifatnya
tenang dan tidak ada perubahan arah gerakan

9. Langkahpembuatan site plan
6. Penentuan orientasi matahari terhadap bangunan
untuk mengoptimalkan segala kondisi yang ada.
 Pada site plan sarana pada lokasi pusat olahraga
seperti lapangan futsal, tenis dan basket dibuat
menghadap utara ke selatan

10. Langkah pembuatan site plan
7. Penentuan skala .
 Pada site plan skalanya adalah 1:500

11. Jenis sarana dan kriteria
No Jenis Sarana Jumlah Luas Tiap
sarana
Luas Total
sarana
1 Cluster Besar 6 300m2 1800m2
2 Cluster Menengah 18 150m2 2700m2
3 Cluster Kecil 36 90m2 3510m2
4 Ruko 7 30m2 270m2
5 Toko/Warung 1 90m2 90m2
6 Musholla Besar 1 200m2 200m2
7 Musholla kecil 1 90m2 90m2
8 Pos Satpam 3 25m2 75m2
9 Kolam Renang 1 450m2 450m2
10 Lapangan Basket 1 375m2 375m2
11 Gym Area 1 225 m2 225 m2
12 Lapangan Tennis 1 500m2 500 m2
13 Taman/ Taman Bermain 1 200m2 200m2
14 Tempat penitipan anak dan taman
bermain anak
1 200m2 200m2

12. Luas total kavling:
137,5 x 230 = 31.625 m2
luas terbangun
10.685 m2
luas jalan:
10.000 m2
luas ruang terbuka hijau:
10.940 m2