SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 3
a) Frequency Division Duplex (FDD)
FDD mempunyai kemampuan untuk menyelenggarakan suatu
komunikasi yang simultan antara mobile station dengan base
station. Untuk keperluan ini maka FDD menyediakan dua
band frekuensi sebagai channel yang terpisah untuk masing-
masing pengguna. Satu band frekuensi digunakan untuk
melayani trafik dari base station ke mobile station yang
dikenal dengan sebutan forward band, satu band lagi
digunakan unuk melayani trafik dari mobile station ke base
station, yang biasa disebut dengan reverse band. Suatu base
station menggunakan dua antenna yang terpisah, yaitu antenna
untuk keperluan transmisi dan satu antenna lagi yang
digunakan untuk keperluan penerimaan sinyal. Penggunaan
dua antenna yang terpisah pada base station diperlukan untuk
mengakomodasi dua channel yang terpisah.
Sedangkan pada mobile station hanya menggunakan satu
antenna yang difungsikan baik untuk keperluan transmisi
ataupun untuk keperluan penerimaan sinyal. Karena hanya
menggunakan sebuah antenna saja untuk menghandle dua
kepentingan yang berbeda maka pada mobile station
menggunakan suatu alat yang dinamakan duplexer. Duplexer
ini diletakkan didalam mobile unit yang digunakan untuk
mengaktifkan antenna yang sama agar dapat digunakan secara
simultan untuk keperluan transmisi maupun penerimaan
sinyal.
b) Time Division Duplex (TDD)
Dalam suatu komunikasi radio dimungkinkan penggunaan
secara bersama suatu channel berdasarkan pembagian yang
dilakukan pada domain waktu. Atas dasar pemikiran inilah
yang membuat TDD dapat digunakan sebagai metode full
duplex dalam menyelenggarakan suatu komunikasi dua arah
yang bersifat simultan.
Masing-masing pengguna mempunyai dua channel yaitu
forward dan reverse yang terbentuk dari alokasi slot-slot
waktu, sehingga TDD mengijinkan dua channel tersebut
terletak pada band frekuensi yang sama. Suatu slot waktu
akan dipisahkan untuk digunakan sebagai channel forward
dan channel reverse . Sehingga dengan demikian dua
keperluan yang berbeda yaitu transmisi dan penerimaan sinyal
dapat ditangani oleh dua channel. Sebenarnya TDD bukan
merupakan full duplex secara penuh, lebih tepat jika
dikatakan bahwa TDD merupakan semi full duplex. Hal ini
dikarenakan bahwa TDD tidak dapat melayani komunikasi
yang simultan pada saat waktu yang bersamaan.
Syarat agar metode duplex TDD dapat digunakan dalam suatu
sistem komunikasi adalah bahwa laju data transmisi pada
suatu channel harus lebih besar dari laju data dari pengguna.
Sesuai dengan standar IMT-2000, maka UMTS menggunakan
metode duplex baik FDD maupun TDD. Metode duplex FDD
dan TDD masing-masing mempunyai kelemahan dan
kelebihan tersendiri apabila diaplikasikan dalam suatu area.
UMTS akan mengambil keunggulan dari masing-masing
metode duplex tersebut untuk diterapkan pada area
pelayanannya yang sesuai sehingga dengan demikian efisiensi
akan didapatkan.
Untuk memberikan pelayanan terhadap suatu area secara
maksimal dan efisien maka area pelayanan dari UMTS terbagi
atas sel-sel kecil dan sel-sel besar. Dimulai dari pikosel,
mikrosel, makrosel hingga sel yang bersifat global yang
pelayanannya menggunakan satelit. Penggunaan dua metode
duplex tersebut didasarkan atas pembagian ruang lingkup
pelayanan dari UMTS.
Keuntungan menggunakan teknik Multiplexing yaitu biaya
komunikasi semakin murah dan terjangkau, karena pada
intinya :
1. Irit biaya implementasi jaringan fisik. Diperbaharui dan
diperkompleks adalah ada sisi perangkat terminalnya
saja, baik terminal receiver dan transmitter yang intinya
lagi berfungsi sebagai DECODER dan ENCODER
sinyal.
2. Perangkat terminal semakin portable dan irit tempat dan
rak. Sehingga mengurangi biaya alokasi perangkat
menghemat biaya implementasi fisik.
3. Predictable. Mudah di expand dan dikembangkan kearah
yang lebih luas dalam jangka panjang, tanpa terlalu
signifikan merubah-rubah lagi installatir dan topologi
fisik jaringannya.
4. Perangkat terminal (ENCODER dan DECODER) sinyal
yang semakin kompleks dan canggih, menggunakan
prosessor dan chipset yang semakin cepat processingnya
sehingga memungkinkan MAPPING Time Slot yang
lebih kompleks lebih cepat timing miltitaskingnya.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Materi s-parameter
Materi s-parameterMateri s-parameter
Materi s-parameter
ampas03
 
Makalah phase shift keying
Makalah phase shift keyingMakalah phase shift keying
Makalah phase shift keying
ampas03
 
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerakBab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
ampas03
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3 informasi
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3   informasiDasar Telekomunikasi - Slide week 3   informasi
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3 informasi
Beny Nugraha
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 6 - Switching
Dasar Telekomunikasi - Slide week 6  - SwitchingDasar Telekomunikasi - Slide week 6  - Switching
Dasar Telekomunikasi - Slide week 6 - Switching
Beny Nugraha
 

La actualidad más candente (20)

Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
 
2 dasar praktikum sinyal dgn matlab
2  dasar praktikum sinyal dgn matlab2  dasar praktikum sinyal dgn matlab
2 dasar praktikum sinyal dgn matlab
 
Materi s-parameter
Materi s-parameterMateri s-parameter
Materi s-parameter
 
Chapter 11 Multiplexing dan Multiple Access
Chapter 11 Multiplexing dan Multiple AccessChapter 11 Multiplexing dan Multiple Access
Chapter 11 Multiplexing dan Multiple Access
 
Makalah phase shift keying
Makalah phase shift keyingMakalah phase shift keying
Makalah phase shift keying
 
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerakBab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
 
Ofdma Basics
Ofdma BasicsOfdma Basics
Ofdma Basics
 
Nonreturn to zero level (nrz-l)
Nonreturn to zero level (nrz-l)Nonreturn to zero level (nrz-l)
Nonreturn to zero level (nrz-l)
 
Presentasi telekomunikasi
Presentasi telekomunikasiPresentasi telekomunikasi
Presentasi telekomunikasi
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3 informasi
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3   informasiDasar Telekomunikasi - Slide week 3   informasi
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3 informasi
 
QAM (Quadratur Amplitude Modulation)
QAM (Quadratur Amplitude Modulation)QAM (Quadratur Amplitude Modulation)
QAM (Quadratur Amplitude Modulation)
 
8 kuantisasi
8 kuantisasi8 kuantisasi
8 kuantisasi
 
[Material elektroteknik] buku
[Material elektroteknik] buku[Material elektroteknik] buku
[Material elektroteknik] buku
 
Tugas modulation AM, FM, dan PM
Tugas modulation AM, FM, dan PMTugas modulation AM, FM, dan PM
Tugas modulation AM, FM, dan PM
 
Bab 2 Laporan Pembangkitan Sinyal Kontinyu
Bab 2 Laporan Pembangkitan Sinyal KontinyuBab 2 Laporan Pembangkitan Sinyal Kontinyu
Bab 2 Laporan Pembangkitan Sinyal Kontinyu
 
Slide minggu 6 jul
Slide minggu 6 julSlide minggu 6 jul
Slide minggu 6 jul
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 6 - Switching
Dasar Telekomunikasi - Slide week 6  - SwitchingDasar Telekomunikasi - Slide week 6  - Switching
Dasar Telekomunikasi - Slide week 6 - Switching
 
Medan Elektromagnetik 2-9
Medan Elektromagnetik 2-9Medan Elektromagnetik 2-9
Medan Elektromagnetik 2-9
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
Deret fourier kompleks
Deret fourier kompleksDeret fourier kompleks
Deret fourier kompleks
 

Destacado (15)

Favorite places
Favorite placesFavorite places
Favorite places
 
Business Analytics
Business AnalyticsBusiness Analytics
Business Analytics
 
writing a letter of complaint
writing a letter of complaintwriting a letter of complaint
writing a letter of complaint
 
địa điểm bán đồng hồ casio dây da
địa điểm bán đồng hồ casio dây dađịa điểm bán đồng hồ casio dây da
địa điểm bán đồng hồ casio dây da
 
Kamranazir M.E. CV ( Updated 2016 )
Kamranazir M.E. CV ( Updated 2016 )Kamranazir M.E. CV ( Updated 2016 )
Kamranazir M.E. CV ( Updated 2016 )
 
Project A
Project AProject A
Project A
 
Question 1
Question 1Question 1
Question 1
 
Question 1 x2
Question 1 x2Question 1 x2
Question 1 x2
 
cv_iman
cv_imancv_iman
cv_iman
 
Deloitte uk-cpo-survey-2014
Deloitte uk-cpo-survey-2014Deloitte uk-cpo-survey-2014
Deloitte uk-cpo-survey-2014
 
Presus placenta previa
Presus placenta previaPresus placenta previa
Presus placenta previa
 
Evaluation music video
Evaluation   music videoEvaluation   music video
Evaluation music video
 
Thiết kế shop mỹ phẩm
Thiết kế shop mỹ phẩmThiết kế shop mỹ phẩm
Thiết kế shop mỹ phẩm
 
Topologies and Technologies
Topologies and TechnologiesTopologies and Technologies
Topologies and Technologies
 
Портфоліо Рижикова
Портфоліо РижиковаПортфоліо Рижикова
Портфоліо Рижикова
 

Similar a Fdd & tdd (20)

Komunikas data sistem informasi manajemen
Komunikas data   sistem informasi manajemenKomunikas data   sistem informasi manajemen
Komunikas data sistem informasi manajemen
 
Bab 8
Bab 8Bab 8
Bab 8
 
Tugas pti 8
Tugas pti 8Tugas pti 8
Tugas pti 8
 
Media transmisi wireless
Media transmisi wirelessMedia transmisi wireless
Media transmisi wireless
 
Konsep dasar komunikasi data
Konsep dasar komunikasi dataKonsep dasar komunikasi data
Konsep dasar komunikasi data
 
Data and computer communications 3
Data and computer communications 3Data and computer communications 3
Data and computer communications 3
 
Presentasi bab 8
Presentasi bab 8Presentasi bab 8
Presentasi bab 8
 
Sistem transmisi data
Sistem transmisi dataSistem transmisi data
Sistem transmisi data
 
Makalah_multiplexer_dan_demultiplexer_na.pdf
Makalah_multiplexer_dan_demultiplexer_na.pdfMakalah_multiplexer_dan_demultiplexer_na.pdf
Makalah_multiplexer_dan_demultiplexer_na.pdf
 
Tugas komdat 1
Tugas komdat 1Tugas komdat 1
Tugas komdat 1
 
Tugas komdat 1
Tugas komdat 1Tugas komdat 1
Tugas komdat 1
 
Satellite transmission - Wawas Ihsan P
Satellite transmission - Wawas Ihsan PSatellite transmission - Wawas Ihsan P
Satellite transmission - Wawas Ihsan P
 
Bab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektro
Bab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektroBab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektro
Bab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektro
 
[Jarkom] Teknik penyaluran sinyal
[Jarkom] Teknik penyaluran sinyal[Jarkom] Teknik penyaluran sinyal
[Jarkom] Teknik penyaluran sinyal
 
Ppt bab 8
Ppt  bab 8Ppt  bab 8
Ppt bab 8
 
Ppt bab 8
Ppt  bab 8Ppt  bab 8
Ppt bab 8
 
Ppt bab 8
Ppt  bab 8Ppt  bab 8
Ppt bab 8
 
P3 jarkom
P3 jarkomP3 jarkom
P3 jarkom
 
Komunikasi data
Komunikasi dataKomunikasi data
Komunikasi data
 
WIDE AREA NETWORK
WIDE AREA NETWORKWIDE AREA NETWORK
WIDE AREA NETWORK
 

Último

Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
rororasiputra
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
VinaAmelia23
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
EnginerMine
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
arifyudianto3
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
yoodika046
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
IftitahKartika
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
Arisatrianingsih
 

Último (19)

Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
 
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierKonsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
 
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdfB_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompetePEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 

Fdd & tdd

  • 1. a) Frequency Division Duplex (FDD) FDD mempunyai kemampuan untuk menyelenggarakan suatu komunikasi yang simultan antara mobile station dengan base station. Untuk keperluan ini maka FDD menyediakan dua band frekuensi sebagai channel yang terpisah untuk masing- masing pengguna. Satu band frekuensi digunakan untuk melayani trafik dari base station ke mobile station yang dikenal dengan sebutan forward band, satu band lagi digunakan unuk melayani trafik dari mobile station ke base station, yang biasa disebut dengan reverse band. Suatu base station menggunakan dua antenna yang terpisah, yaitu antenna untuk keperluan transmisi dan satu antenna lagi yang digunakan untuk keperluan penerimaan sinyal. Penggunaan dua antenna yang terpisah pada base station diperlukan untuk mengakomodasi dua channel yang terpisah. Sedangkan pada mobile station hanya menggunakan satu antenna yang difungsikan baik untuk keperluan transmisi ataupun untuk keperluan penerimaan sinyal. Karena hanya menggunakan sebuah antenna saja untuk menghandle dua kepentingan yang berbeda maka pada mobile station menggunakan suatu alat yang dinamakan duplexer. Duplexer ini diletakkan didalam mobile unit yang digunakan untuk mengaktifkan antenna yang sama agar dapat digunakan secara simultan untuk keperluan transmisi maupun penerimaan sinyal. b) Time Division Duplex (TDD) Dalam suatu komunikasi radio dimungkinkan penggunaan secara bersama suatu channel berdasarkan pembagian yang dilakukan pada domain waktu. Atas dasar pemikiran inilah yang membuat TDD dapat digunakan sebagai metode full
  • 2. duplex dalam menyelenggarakan suatu komunikasi dua arah yang bersifat simultan. Masing-masing pengguna mempunyai dua channel yaitu forward dan reverse yang terbentuk dari alokasi slot-slot waktu, sehingga TDD mengijinkan dua channel tersebut terletak pada band frekuensi yang sama. Suatu slot waktu akan dipisahkan untuk digunakan sebagai channel forward dan channel reverse . Sehingga dengan demikian dua keperluan yang berbeda yaitu transmisi dan penerimaan sinyal dapat ditangani oleh dua channel. Sebenarnya TDD bukan merupakan full duplex secara penuh, lebih tepat jika dikatakan bahwa TDD merupakan semi full duplex. Hal ini dikarenakan bahwa TDD tidak dapat melayani komunikasi yang simultan pada saat waktu yang bersamaan. Syarat agar metode duplex TDD dapat digunakan dalam suatu sistem komunikasi adalah bahwa laju data transmisi pada suatu channel harus lebih besar dari laju data dari pengguna. Sesuai dengan standar IMT-2000, maka UMTS menggunakan metode duplex baik FDD maupun TDD. Metode duplex FDD dan TDD masing-masing mempunyai kelemahan dan kelebihan tersendiri apabila diaplikasikan dalam suatu area. UMTS akan mengambil keunggulan dari masing-masing metode duplex tersebut untuk diterapkan pada area pelayanannya yang sesuai sehingga dengan demikian efisiensi akan didapatkan. Untuk memberikan pelayanan terhadap suatu area secara maksimal dan efisien maka area pelayanan dari UMTS terbagi atas sel-sel kecil dan sel-sel besar. Dimulai dari pikosel, mikrosel, makrosel hingga sel yang bersifat global yang pelayanannya menggunakan satelit. Penggunaan dua metode duplex tersebut didasarkan atas pembagian ruang lingkup pelayanan dari UMTS.
  • 3. Keuntungan menggunakan teknik Multiplexing yaitu biaya komunikasi semakin murah dan terjangkau, karena pada intinya : 1. Irit biaya implementasi jaringan fisik. Diperbaharui dan diperkompleks adalah ada sisi perangkat terminalnya saja, baik terminal receiver dan transmitter yang intinya lagi berfungsi sebagai DECODER dan ENCODER sinyal. 2. Perangkat terminal semakin portable dan irit tempat dan rak. Sehingga mengurangi biaya alokasi perangkat menghemat biaya implementasi fisik. 3. Predictable. Mudah di expand dan dikembangkan kearah yang lebih luas dalam jangka panjang, tanpa terlalu signifikan merubah-rubah lagi installatir dan topologi fisik jaringannya. 4. Perangkat terminal (ENCODER dan DECODER) sinyal yang semakin kompleks dan canggih, menggunakan prosessor dan chipset yang semakin cepat processingnya sehingga memungkinkan MAPPING Time Slot yang lebih kompleks lebih cepat timing miltitaskingnya.