SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 5
Descargar para leer sin conexión
TEKNIK FUNDRAISING - bagian 3 dari 6
III. MENGUMPULKAN DANA MELALUI DONATUR
Pendahuluan
Ketika memutuskan untuk mencari dana dari luar, akan muncul pertanyaan: dimana akan meminta, pada level
nasional atau internasional, dengan pemerintahan lokal atau wilayah lain, sponsor, perusahaan, yayasan atau
badan-badan keuangan lainnya.
Pengumpulan dana adalah kegiatan yang sangat menyita waktu dengan hasil yang tidak dapat diprediksi.
Namun banyak hal yang harus diperhatikan untuk memperbesar peluang sukses Anda.
1. Bagaimana mengenali donatur yang relevan?
Mengenali atau bahkan mengontak donatur tidaklah perlu menunggu hingga selesainya penulisan proposal.
Anda dapat memulai mengidentifikasi donatur segera setelah inti rancangan program dan ide dasar Anda
telah rampung.
Tahap pertama dalam pengidentifikasian donatur adalah mencari tahu sebanyak mungkin lembaga-lembaga
dana yang mungkin tertarik mendanai proyek Anda, utamanya yang telah mendanai proyek serupa. Ini
memang sangat menyita waktu, namun semakin baik persiapan dan penelitian Anda, makin besar
kemungkinan proyek Anda akan dibantu.
Cobalah untuk mendapatkan bantuan yang setingkat dengan kegiatan Anda. Misalnya bantuan donatur lokal
untuk kegiatan lokal, donatur nasional untuk kegiatan nasional, dan seterusnya. Informasi donatur dan
alamat-alamatnya dapat diminta secara langsung pada pusat-pusat dokumentasi, dan layanan informasi,
buku-buku manual, dan direktori. Dalam artikel ini juga diberikan cara mendapatkan informasi seperti itu.
2. Penganekaragaman
Penganekaragaman sumber dana adalah cara terbaik untuk menjadi independen secara finansial. Karena
statusnya yang nirlaba, Ornop/LSM tidak dalam posisi yang tepat untuk mencari pemasukan yang
memungkinkan mereka mengurangi ketergantungannya pada pendanaan eksternal. Meskipun dana yang
berasal dari donatur swasta dapat dijadikan sumber keuntungan yang penting.
Ornop/LSM dapat mengurangi derajat ketergantungan mereka dengan jalan menegosiasikan bantuan donor
jangka panjang dan lebih fleksibel dan melakukan penganekaragaman sumber pendapatan meliputi
jenis-jenis dana yang berbeda dan sumber dana non-donatur. Dengan demikian akan menyebarkan resiko
dan membangun basis keuangan yang lebih stabil.
Ingat, bahwa suatu Ornop/LSM harus memiliki sumber-sumber pendanaan yang beragam, untuk menjauhkan
resiko bangkrut jika donatur utama menarik diri.
3. Tipe-tipe utama donatur
Ornop/LSM dapat mengumpulkan dana dari perusahaan, yayasan swasta, sumber-sumber dana lokal,
pemerintah lokal, kedutaan, lembaga internasional, serta donatur bilateral atau multilateral.
Sumber-sumber dana lokal
Hal ini harus diperhatikan sejak awal. Mungkin saja terdapat dana di kota atau desa Anda, yang biasanya lebih
mudah diperoleh dibanding donatur internasional. Istilah 'lokal' disini seringkali membingungkan, maksud lokal
adalah segala kemungkinan/peluang di negara Anda, seperti: dana lokal, misalnya orang-orang kaya yang
menyisihkan uangnya untuk proyek-proyek pembangunan; sponsor oleh toko-toko dan pedagang setempat,
dana pemerintah lokal/nasional; kantor-kantor yayasan lokal yang berpusat di Eropa, Australia, AS, Kanada,
Jepang, New Zealand, seperti: Oxfam, CARE, Terre des Hommes, dll.; kedutaan negara-negara OECD;
bank-bank lokal yang dapat memberi kredit ringan melalui dana pemerintah lokal/nasional artinya adalah dana
yang disediakan oleh pemerintah negara Anda. Hal ini bisa dari pemerintah nasional atau provinsi atau yang
lebih rendah - tergantung daerah mana yang menjadi sasaran kegiatan Anda.
Kedutaan
Kedutaan Belanda, Perancis, Kanada, Swedia, Denmark, Finlandia, dan Norwegia mempunyai program
pendanaan kecil bagi kegiatan yang sifatnya inovatif yang dilaksanakan oleh Ornop/LSM. Dengan semakin
dibicarakannya masalah lingkungan hidup oleh pemerintah negara-negara OECD, maka penyediaan dana
untuk isyu-isyu lingkungan hidup akan semakin meningkat.
Dana Pemerintah Asing
Inilah sumber pendanaan yang paling umum. Pemerintah suatu negara demokratik dipilih untuk bekerja bagi
kebaikan warga negaranya. Ornop/LSM lingkungan hidup juga melakukannya. Jadi, mengapa tidak boleh
mengalirkan sebagian pajak masyarakat kepada Ornop/LSM? Disamping itu pemerintah mendapatkan solusi
terbaik bagi masalah lingkungan sesuai saran dan pendapat para pakar. Masyarakat melibatkan diri pada
berbagai kegiatan Ornop/LSM lingkungan hidup dan berperan sebagai pengawas bagi pakar-pakar
pemerintah. Mengapa pemerintah tidak perlu membayar para pakar seperti itu? Selain itu dalam
memfungsikan demokrasi, pemerintah perlu mendengar suara-suara kritis. Beberapa pemerintahan
menganggap bahwa membiayai kritik-kritik yang ditujukan pada mereka merupakan tugas demokratiknya,
untuk menciptakan fungsi demokrasi sepenuhnya. Hal penting untuk diketahui adalah bahwa pemerintah
biasanya memiliki ideologi dan berusaha mempengaruhi Anda dengan uang mereka. Maka berhati-hatilah
dan pastikan Anda mencapai apa yang ingin dicapai dengan proyek Anda. Menerima uang pemerintah tidak
selalu mudah, sangat tergantung pada kebijakan nasional dan prioritas pemerintah saat itu. Jika
pemerintahan berganti, prioritasnya juga biasanya berubah dan menjadikannya sangat sulit diandalkan.
Korporasi dan sponsor
Industri dan perdagangan menghasilkan laba. Dan untuk beberapa alasan (citra yang baik, simpati,
pengurangan pajak), perusahaan bisa tertarik untuk membantu organisasi Anda. Beberapa perusahaan akan
melakukannya tanpa menentukan persyaratan. Ada juga yang melakukannya dengan alasan publikasi atau
mengiklankan usahanya. Untuk mencari perusahaan yang tertarik membantu, Anda butuh waktu. Lakukan
penelitian/pengamatan sebelumnya pada perusahaan-perusahaan mana saja yang mungkin tertarik. Cobalah
menemukan penentu kebijakan atau pengambil keputusan di perusahaan tersebut. Jika bisa lakukan kontak
antar personal.
Yayasan-yayasan swasta
Mengusulkan permintaan dana pada yayasan swasta luar negeri bisa menjadi jalan termudah untuk
memperoleh dana bagi proyek Anda. Tentu saja Anda harus menulis proposal yang pantas (lihat Bagian 4).
Namun dengan sebuah proyek yang baik dan sedikit keberuntungan, Anda memiliki peluang yang bagus.
Dana multilateral
Dana juga bisa dikumpulkan melalui danatur multilateral, badan-badan internasional, seperti Bank Dunia
(World Bank ), PBB, Uni-Eropa, dll. Kita tidak akan membahas hal ini terlalu jauh, karena sumbangan seperti
ini biasanya hanya tersedia bagi Ornop/LSM yang sudah berdiri dengan baik dan bereputasi baik. Selain itu
membutuhkan banyak kesabaran dan birokrasi. Di samping itu disini kita membahas jumlah uang yang sangat
besar. Donatur besar seperti Uni-Eropa cenderung mengeluarkan bantuan yang lebih besar, namun seringkali
meminta Ornop/LSM untuk menyumbang persentase tertentu bagi anggarannya. Hal ini menghalangi banyak
LSM yang layak untuk jenis bantuan ini. Di samping itu meminta dana seperti ini sangat banyak menyita
waktu dengan peluang hasil yang kecil, karena kriteria berat yang ditawarkan oleh pendonor. Sering pula
dibutuhkan suatu mitra kerja dari Eropa. Namun bagaimanapun jika Anda ingin lebih tahu, silahkan
berhubungan dengan delegasi PBB atau Uni-Eropa di negara Anda.
4. Tipe-tipe utama sumbangan
Pembiayaan proyek adalah bentuk yang paling umum dalam bantuan finansial bagi Ornop/LSM dari para
donatur, baik berupa bantuan tunggal maupun bantuan dengan kemungkinan lanjutan (follow-up) jika proyek
berjalan sukses.
Pembiayaan proyek biasanya difokuskan untuk jangka pendek, sehingga memudahkan organisasi untuk
menerapkan sejumlah kegiatan mengenai iyu-isyu tertentu dalam jangka waktu tertentu. Pembiayaan proyek
sering tidak memberikan pada organisasi ruang yang cukup untuk membuat rencana jangka panjang.
Tipe-tipe bantuan lainnya antara lain ialah:
- Subsidi inti (core subsidies); dana ini disediakan bagi biaya operasional biasa suatu Ornop/LSM; gaji staf
pendukung, biaya kantor, koordinasi, dll.
- Subsidi proyek (project subsidies); dibatasi dalam waktu tertentu dan hanya diperuntukkan bagi pemanfaatan
kegiatan yang terdeskripsi dengan baik.
- Tender; merupakan undangan bagi para konsultan untuk melakukan penelitian suatu proyek yang dibutuhkan
pemerintah. Pihak yang bisa melaksanakannya dengan cara terbaik memperoleh proyek tersebut.
Kadangkala ini bisa dilakukan oleh suatu Ornop/LSM.
- Dana fleksibel (flexible funds); menegosiasikan dana seperti ini biasanya menarik dilakukan dengan donatur.
Namun biasanya hanya mungkin bagi organisasi yang telah dikenal baik oleh donatur. Kondisi utama bagi
dana fleksibel ini adalah keyakinan donatur pada LSM. Hasilnya adalah Ornop/LSM dapat menegosiasikan
pendanaan tanpa birokrasi dan waktu yang tersita untuk memenuhi kriteria dari donatur.
- Sistem lain yang menarik adalah dengan perputaran dana. Satu atau lebih donatur memberikan bantuanpada
suatu Ornop/LSM yang dikenalinya sehingga Ornop/LSM tersebut dapat menciptakan pengembangan dana
yang dikelolanya sendiri. Ornop/LSM tersebut dapat mendepositokan dananya ke bank, kemudian dana
tersebut didistribusikan sebagai pinjaman pada kelompok atau perorangan sesuai keperluan dan kesepakatan
tertentu. Keuntungan bagi donatur adalah, Ornop/LSM akan menjadi mandiri. Dengan menghitung sejumlah
kecil bunga bank, Ornop/LSM dapat mengumpulkan dananya sendiri, dan menggunakan pembayaran
pinjaman untuk investasi lain.
Ada beberapa tipe bantuan lain seperti pendanaan program-program, namun umumnya lebih sulit diperoleh
dibanding pendanaan proyek. Alasan utamanya, dan untuk kepopuleran pendanaan pada proyek, adalah para
donatur butuh untuk menyebarkan resiko finansialnya (financial risks), dan tidak seperti pendanaan inti (core)
- dimana suatu organisasi diberikan sejumlah uang untuk membiayai administrasinya - pendanaan proyek
membangun suatu hubungan yang jelas antara pendanaan itu sendiri dengan luaran (output) organisasi.
Peningkatan jumlah donatur juga terkait dengan adanya 'sub-kontrak', dimana suatu organisasi perantara
menerima sejumlah besar yang disebarkan atau dipisah-pisahkan menjadi jumlah yang lebih kecil pada
Ornop/LSM di wilayah tersebut.
5. Kecenderungan
Pemberian bantuan seringkali peka terhadap kecenderungan (trend) yang terjadi saat itu. Namun, hal ini bisa
menjadi keuntungan bagi Ornop/LSM; tema utama biasanya diangkat oleh para donatur.
Dengan aturan dan persetujuan yang ditandatangani setelah konferensi UNCED di Rio de Janeiro (1992),
siapa saja dapat menyatakan bahwa kepedulian terhadap lingkungan hidup telah menjadi isyu yang semakin
penting.
Pada tahun-tahun terakhir, kita melihat kecenderungan para donatur untuk mengubah dari pemberian bantuan
menjadi dukungan finansial dalam bentuk kredit atau pinjaman. Bagi banyak LSM hal ini mungkin suatu
perkembangan yang positif karena hal tersebut merangsang kegiatan pengumpulan pendapatan dan
Ornop/LSM yang mandiri. Namun bagaimanapun kita harus memperhitungkan kriteria tertentu dari donatur
mengenai hal ini, sebelum menyusun suatu proposal.
Pernyataan-pernyataan lain
Kami selalu menganjurkan untuk mencari pendanaan pada tingkat lokal atau nasional pada awalnya. Bagi
kebanyakan negara berkembang kita dapat memberikan daftar kemungkinan-kemungkinan sumber
pendanaan lokal.
Di bawah ini ada beberapa hal yang Anda harus perhatikan ketika mencoba mengumpulkan dana dari sumber
internasional.
- Donatur luar negeri memiliki kecenderungan untuk mendukung suatu proyek, dibandingkan untuk
memberikan pendanaan inti bagi suatu organisasi.
- Prioritas para donatur luar negeri mungkin berubah, yang kadangkala mengakibatkan penarikan dana bantuan
secara tidak terduga (lihat kecenderungan).
- Anda mungkin mengalami permintaan yang menyusahkan dan persyaratan laporan yang tidak masuk akal
- Kadangkala donatur-donatur mencoba untuk mempengaruhi secara tidak pantas terhadap agenda bantuan organ
- Kadangkala pula Anda mengalami proses yang sewenang-wenang dimana donatur luar negeri memutuskan
untuk mendanai organisasi tertentu melebihi organisasi lainnya.
Seringkali ada persyaratan donatur luar negeri yang 'apolitik', dimana mereka tidak mau membantu kegiatan
politik.
- Umumnya, semakin besar jumlah uang yang terlibat, semakin sulit untuk diperoleh. Semakin besar jangka
waktu bantuan, semakin memerlukan hubungan kemitraan yang kuat dengan donatur Anda.
Organisasi-organisasi yang telah menerima pendanaan proyek dari donatur di masa lalu, jika saja hubungan
tersebut telah menjadi menyenangkan dan konstruktif, akan menjadi lebih layak untuk memperoleh bantuan
dana seperti ini. Suatu donatur hanya akan berinvestasi jika Ornop/LSM terlihat sebagai suatu investasi yang
baik, dimana Ornop/LSM tersebut memiliki kemampuan untuk mendemonstrasikan apa yang telah mereka
siapkan, dan berhasil baik. Meskipun hal ini dapat dimengerti dari sudut pandang donatur, Ornop/LSM juga
perlu diinformasikan mengenai bantuan-bantuan fleksibel jangka panjang, seperti pendanaan inti.
- Cobalah menulis proposal Anda sesuai dengan sasaran donatur. Misalnya jika anda ingin menyiapkan taman
ekologi alternatif bagi para mantan pengguna narkoba, Anda dapat mengarahkan proposal Anda pada
donatur yang memusatkan perhatian pada para pecandu narkoba dan donatur pemerhati proyek-proyek
ekologis. Mungkin hal ini layak dilakukan untuk membuat dua proposal yang berbeda dimana Anda
memberikan penekanan pada sasaran para donatur.
- Proses yang berkesinambungan dalam menyusun dan mengalamatkan proposal sangatlah menyita waktu,
melibatkan sumberdaya manusia dan finansial (misalnya staf yang menemui donatur) di luar dari pekerjaan
utama organisasi. Salah satu cara mencegah hal tersebut adalah meminta dana yang lebih besar untuk lebih
banyak kegiatan dalam rentang waktu yang lebih panjang pula (biasanya 3- 5 tahun).
- Merupakan kegiatan yang tidak efisien apabila melakukan pendekatan pada donatur dengan proposal yang
tidak layak.
Benarkah uang tidak pernah 'kotor'?
Banyak Ornop/LSM yang mengatakan bahwa "kami tidak akan pernah menerima uang dari perusahaan yang
curang".
Namun semakin banyak organisasi yang tergoda untuk mendapatkan uang dengan mudah dari
sumber-sumber yang tidak biasanya. Perusahaan tembakau raksasa menawarkan bantuan untuk klub
olahraga, McDonald mendanai proyek pembangunan, dan Shell Co. menawarkan kepada pecinta lingkungan
hidup perjalanan dengan helikopter ke tambang-tambang lepas pantai.
Di Belanda, kelompok-kelompok kritis yang menyatakan keberatannya seringkali digoda dengan proyek dan
bantuan serta prosedur-prosedur partisipasi yang membuat mereka tetap sibuk.
Menerima 'uang kotor' tidak hanya membuat Ornop/LSM menjadi sibuk, namun juga dapat melemahkan
kredibilitas dan kemandirian mereka. Bahkan mereka juga mungkin terlibat konflik dengan sesama
Ornop/LSM.
Bagi perusahaan transnasional, mensponsori organisasi-organisasi dan proyek lingkungan hidup telah menjadi
bagian dari program 'cuci tangan' mereka. Bahkan seringkali mereka juga membuat Ornop/LSM sendiri.
Sebelum menerima uang yang Anda ragukan, ada baiknya bertanya pada diri Anda sendiri pertanyaan-
pertanyaan di bawah ini:
- Bagaimana catatan kegiatan operasional donatur Anda? Tanyakan pada kelompok konsumen, pengawas
perusahaan, dll.
- Apakah donatur mengharapkan sesuatu sebagai balasan uang mereka?
- Bagaimana kebebasan Anda nantinya dengan uang tersebut? Bagaimana total anggaran Anda, apakah untuk
proyek, atau berpesiar, atau untuk gaji?
- Bagaimana pendapat pers, publik dan Ornop/LSM lain tentang diterimanya bantuan tersebut oleh Ornop/LSM An
- Alternatif apa yang ada selain menerima uang tersebut?
Dan ingatlah: menolak 'uang kotor' bisa menjadi aksi yang berpengaruh kuat, khususnya jika disorot oleh
media massa.
(bersambung)
* BothENDS 2000

Más contenido relacionado

Similar a 28. teknik-fundrising-3-mengumpulkan-dana

Kumpulan artikel www investasisaham com
Kumpulan artikel www investasisaham comKumpulan artikel www investasisaham com
Kumpulan artikel www investasisaham comwiriadisastra
 
Peranan Stakeholders, Creditors,dan Corporate Social Responsibility (CSR
Peranan Stakeholders, Creditors,dan Corporate Social Responsibility (CSRPeranan Stakeholders, Creditors,dan Corporate Social Responsibility (CSR
Peranan Stakeholders, Creditors,dan Corporate Social Responsibility (CSRMuhammadDzaky2002112
 
Makalah Ekonomi Makro Pasar Uang
Makalah Ekonomi Makro Pasar UangMakalah Ekonomi Makro Pasar Uang
Makalah Ekonomi Makro Pasar UangYesica Adicondro
 
Ristiani pertiwi 12.03.4095 (tugas 9)
Ristiani pertiwi 12.03.4095 (tugas 9)Ristiani pertiwi 12.03.4095 (tugas 9)
Ristiani pertiwi 12.03.4095 (tugas 9)Ristiani Pertiwi
 
sumber sumber keuangan perusahaan
sumber sumber keuangan perusahaansumber sumber keuangan perusahaan
sumber sumber keuangan perusahaanayudya fitri
 
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptxPengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptxdaniel muttaqin
 
Windows 8 themed powerpoint slideshow
Windows 8 themed powerpoint slideshowWindows 8 themed powerpoint slideshow
Windows 8 themed powerpoint slideshowAlfred Lambertus
 
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptxPengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptxdaniel muttaqin
 
Aspek hukum dalam bisnis 010200354132210
Aspek hukum dalam bisnis 010200354132210Aspek hukum dalam bisnis 010200354132210
Aspek hukum dalam bisnis 010200354132210FirnaAmeliaPratiwi
 
Tips mencari sumber dana pelunasan hutang
Tips mencari sumber dana pelunasan hutangTips mencari sumber dana pelunasan hutang
Tips mencari sumber dana pelunasan hutangMitra Rencana Edukasi
 
Identifikasi dan Perawatan Donatur MY
Identifikasi dan Perawatan Donatur MYIdentifikasi dan Perawatan Donatur MY
Identifikasi dan Perawatan Donatur MYMuhammad Yusuf
 
Me.3 sponsorship
Me.3 sponsorshipMe.3 sponsorship
Me.3 sponsorshipLoretta Dya
 
HBL, 4, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Definisi Jenis Lembaga Pembiayaan d...
HBL, 4, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Definisi Jenis Lembaga Pembiayaan d...HBL, 4, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Definisi Jenis Lembaga Pembiayaan d...
HBL, 4, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Definisi Jenis Lembaga Pembiayaan d...intandwik_
 
Term 10 Sponsorship part 1 by Saeful Anwar.pdf
Term 10 Sponsorship part 1 by Saeful Anwar.pdfTerm 10 Sponsorship part 1 by Saeful Anwar.pdf
Term 10 Sponsorship part 1 by Saeful Anwar.pdfHospitality Industry
 

Similar a 28. teknik-fundrising-3-mengumpulkan-dana (20)

Kumpulan artikel www investasisaham com
Kumpulan artikel www investasisaham comKumpulan artikel www investasisaham com
Kumpulan artikel www investasisaham com
 
Peranan Stakeholders, Creditors,dan Corporate Social Responsibility (CSR
Peranan Stakeholders, Creditors,dan Corporate Social Responsibility (CSRPeranan Stakeholders, Creditors,dan Corporate Social Responsibility (CSR
Peranan Stakeholders, Creditors,dan Corporate Social Responsibility (CSR
 
Sukses Zakat
Sukses ZakatSukses Zakat
Sukses Zakat
 
Modul 4 KB 2
Modul 4 KB 2Modul 4 KB 2
Modul 4 KB 2
 
Makalah Ekonomi Makro Pasar Uang
Makalah Ekonomi Makro Pasar UangMakalah Ekonomi Makro Pasar Uang
Makalah Ekonomi Makro Pasar Uang
 
Ristiani pertiwi 12.03.4095 (tugas 9)
Ristiani pertiwi 12.03.4095 (tugas 9)Ristiani pertiwi 12.03.4095 (tugas 9)
Ristiani pertiwi 12.03.4095 (tugas 9)
 
Investasi
InvestasiInvestasi
Investasi
 
sumber sumber keuangan perusahaan
sumber sumber keuangan perusahaansumber sumber keuangan perusahaan
sumber sumber keuangan perusahaan
 
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptxPengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
 
sponsorship.pptx
sponsorship.pptxsponsorship.pptx
sponsorship.pptx
 
Windows 8 themed powerpoint slideshow
Windows 8 themed powerpoint slideshowWindows 8 themed powerpoint slideshow
Windows 8 themed powerpoint slideshow
 
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptxPengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
 
Aspek hukum dalam bisnis 010200354132210
Aspek hukum dalam bisnis 010200354132210Aspek hukum dalam bisnis 010200354132210
Aspek hukum dalam bisnis 010200354132210
 
Tips mencari sumber dana pelunasan hutang
Tips mencari sumber dana pelunasan hutangTips mencari sumber dana pelunasan hutang
Tips mencari sumber dana pelunasan hutang
 
Kita bisa crowdfunding guide book
Kita bisa crowdfunding guide bookKita bisa crowdfunding guide book
Kita bisa crowdfunding guide book
 
Identifikasi dan Perawatan Donatur MY
Identifikasi dan Perawatan Donatur MYIdentifikasi dan Perawatan Donatur MY
Identifikasi dan Perawatan Donatur MY
 
Me.3 sponsorship
Me.3 sponsorshipMe.3 sponsorship
Me.3 sponsorship
 
HBL, 4, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Definisi Jenis Lembaga Pembiayaan d...
HBL, 4, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Definisi Jenis Lembaga Pembiayaan d...HBL, 4, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Definisi Jenis Lembaga Pembiayaan d...
HBL, 4, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Definisi Jenis Lembaga Pembiayaan d...
 
MILA RISKA
MILA RISKAMILA RISKA
MILA RISKA
 
Term 10 Sponsorship part 1 by Saeful Anwar.pdf
Term 10 Sponsorship part 1 by Saeful Anwar.pdfTerm 10 Sponsorship part 1 by Saeful Anwar.pdf
Term 10 Sponsorship part 1 by Saeful Anwar.pdf
 

Más de padlah1984

Kebijakan Kriminal dari suatu keputusan .ppt
Kebijakan Kriminal dari suatu keputusan .pptKebijakan Kriminal dari suatu keputusan .ppt
Kebijakan Kriminal dari suatu keputusan .pptpadlah1984
 
Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...
Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...
Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...padlah1984
 
KJA Goes to Campus_All for accounting SME
KJA Goes to Campus_All for accounting  SMEKJA Goes to Campus_All for accounting  SME
KJA Goes to Campus_All for accounting SMEpadlah1984
 
Jenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logistic
Jenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logisticJenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logistic
Jenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logisticpadlah1984
 
KEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen logistik
KEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen  logistikKEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen  logistik
KEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen logistikpadlah1984
 
Penggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaan
Penggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaanPenggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaan
Penggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaanpadlah1984
 
Pengantar pembaharuan dari hukum pidana terbaru
Pengantar pembaharuan dari hukum pidana terbaruPengantar pembaharuan dari hukum pidana terbaru
Pengantar pembaharuan dari hukum pidana terbarupadlah1984
 
Retensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.ppt
Retensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.pptRetensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.ppt
Retensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.pptpadlah1984
 
0.3.SPI GCG PM.pdf
0.3.SPI GCG PM.pdf0.3.SPI GCG PM.pdf
0.3.SPI GCG PM.pdfpadlah1984
 
0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf
0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf
0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdfpadlah1984
 
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdfpadlah1984
 
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
7 S TRIO MOTOR BISA.pptpadlah1984
 
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdfpadlah1984
 
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptx
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptxMateri Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptx
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptxpadlah1984
 
Materai Elektronik.pdf
Materai Elektronik.pdfMaterai Elektronik.pdf
Materai Elektronik.pdfpadlah1984
 
Pengembangan Investasi Daerah.pptx
Pengembangan Investasi Daerah.pptxPengembangan Investasi Daerah.pptx
Pengembangan Investasi Daerah.pptxpadlah1984
 
2. Peranan Humas.ppt
2. Peranan Humas.ppt2. Peranan Humas.ppt
2. Peranan Humas.pptpadlah1984
 
pajak-dalam-perusahaan.pptx
pajak-dalam-perusahaan.pptxpajak-dalam-perusahaan.pptx
pajak-dalam-perusahaan.pptxpadlah1984
 
1. RUPS WTI.pptx
1. RUPS WTI.pptx1. RUPS WTI.pptx
1. RUPS WTI.pptxpadlah1984
 
1. Ekonomi_china.ppt
1. Ekonomi_china.ppt1. Ekonomi_china.ppt
1. Ekonomi_china.pptpadlah1984
 

Más de padlah1984 (20)

Kebijakan Kriminal dari suatu keputusan .ppt
Kebijakan Kriminal dari suatu keputusan .pptKebijakan Kriminal dari suatu keputusan .ppt
Kebijakan Kriminal dari suatu keputusan .ppt
 
Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...
Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...
Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...
 
KJA Goes to Campus_All for accounting SME
KJA Goes to Campus_All for accounting  SMEKJA Goes to Campus_All for accounting  SME
KJA Goes to Campus_All for accounting SME
 
Jenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logistic
Jenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logisticJenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logistic
Jenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logistic
 
KEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen logistik
KEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen  logistikKEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen  logistik
KEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen logistik
 
Penggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaan
Penggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaanPenggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaan
Penggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaan
 
Pengantar pembaharuan dari hukum pidana terbaru
Pengantar pembaharuan dari hukum pidana terbaruPengantar pembaharuan dari hukum pidana terbaru
Pengantar pembaharuan dari hukum pidana terbaru
 
Retensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.ppt
Retensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.pptRetensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.ppt
Retensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.ppt
 
0.3.SPI GCG PM.pdf
0.3.SPI GCG PM.pdf0.3.SPI GCG PM.pdf
0.3.SPI GCG PM.pdf
 
0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf
0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf
0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf
 
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
 
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
 
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
 
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptx
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptxMateri Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptx
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptx
 
Materai Elektronik.pdf
Materai Elektronik.pdfMaterai Elektronik.pdf
Materai Elektronik.pdf
 
Pengembangan Investasi Daerah.pptx
Pengembangan Investasi Daerah.pptxPengembangan Investasi Daerah.pptx
Pengembangan Investasi Daerah.pptx
 
2. Peranan Humas.ppt
2. Peranan Humas.ppt2. Peranan Humas.ppt
2. Peranan Humas.ppt
 
pajak-dalam-perusahaan.pptx
pajak-dalam-perusahaan.pptxpajak-dalam-perusahaan.pptx
pajak-dalam-perusahaan.pptx
 
1. RUPS WTI.pptx
1. RUPS WTI.pptx1. RUPS WTI.pptx
1. RUPS WTI.pptx
 
1. Ekonomi_china.ppt
1. Ekonomi_china.ppt1. Ekonomi_china.ppt
1. Ekonomi_china.ppt
 

Último

668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdfAfriYani29
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 

Último (20)

668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 

28. teknik-fundrising-3-mengumpulkan-dana

  • 1. TEKNIK FUNDRAISING - bagian 3 dari 6 III. MENGUMPULKAN DANA MELALUI DONATUR Pendahuluan Ketika memutuskan untuk mencari dana dari luar, akan muncul pertanyaan: dimana akan meminta, pada level nasional atau internasional, dengan pemerintahan lokal atau wilayah lain, sponsor, perusahaan, yayasan atau badan-badan keuangan lainnya. Pengumpulan dana adalah kegiatan yang sangat menyita waktu dengan hasil yang tidak dapat diprediksi. Namun banyak hal yang harus diperhatikan untuk memperbesar peluang sukses Anda. 1. Bagaimana mengenali donatur yang relevan? Mengenali atau bahkan mengontak donatur tidaklah perlu menunggu hingga selesainya penulisan proposal. Anda dapat memulai mengidentifikasi donatur segera setelah inti rancangan program dan ide dasar Anda telah rampung. Tahap pertama dalam pengidentifikasian donatur adalah mencari tahu sebanyak mungkin lembaga-lembaga dana yang mungkin tertarik mendanai proyek Anda, utamanya yang telah mendanai proyek serupa. Ini memang sangat menyita waktu, namun semakin baik persiapan dan penelitian Anda, makin besar kemungkinan proyek Anda akan dibantu. Cobalah untuk mendapatkan bantuan yang setingkat dengan kegiatan Anda. Misalnya bantuan donatur lokal untuk kegiatan lokal, donatur nasional untuk kegiatan nasional, dan seterusnya. Informasi donatur dan alamat-alamatnya dapat diminta secara langsung pada pusat-pusat dokumentasi, dan layanan informasi, buku-buku manual, dan direktori. Dalam artikel ini juga diberikan cara mendapatkan informasi seperti itu. 2. Penganekaragaman Penganekaragaman sumber dana adalah cara terbaik untuk menjadi independen secara finansial. Karena statusnya yang nirlaba, Ornop/LSM tidak dalam posisi yang tepat untuk mencari pemasukan yang memungkinkan mereka mengurangi ketergantungannya pada pendanaan eksternal. Meskipun dana yang berasal dari donatur swasta dapat dijadikan sumber keuntungan yang penting. Ornop/LSM dapat mengurangi derajat ketergantungan mereka dengan jalan menegosiasikan bantuan donor jangka panjang dan lebih fleksibel dan melakukan penganekaragaman sumber pendapatan meliputi jenis-jenis dana yang berbeda dan sumber dana non-donatur. Dengan demikian akan menyebarkan resiko dan membangun basis keuangan yang lebih stabil. Ingat, bahwa suatu Ornop/LSM harus memiliki sumber-sumber pendanaan yang beragam, untuk menjauhkan resiko bangkrut jika donatur utama menarik diri. 3. Tipe-tipe utama donatur Ornop/LSM dapat mengumpulkan dana dari perusahaan, yayasan swasta, sumber-sumber dana lokal, pemerintah lokal, kedutaan, lembaga internasional, serta donatur bilateral atau multilateral. Sumber-sumber dana lokal Hal ini harus diperhatikan sejak awal. Mungkin saja terdapat dana di kota atau desa Anda, yang biasanya lebih mudah diperoleh dibanding donatur internasional. Istilah 'lokal' disini seringkali membingungkan, maksud lokal adalah segala kemungkinan/peluang di negara Anda, seperti: dana lokal, misalnya orang-orang kaya yang menyisihkan uangnya untuk proyek-proyek pembangunan; sponsor oleh toko-toko dan pedagang setempat, dana pemerintah lokal/nasional; kantor-kantor yayasan lokal yang berpusat di Eropa, Australia, AS, Kanada,
  • 2. Jepang, New Zealand, seperti: Oxfam, CARE, Terre des Hommes, dll.; kedutaan negara-negara OECD; bank-bank lokal yang dapat memberi kredit ringan melalui dana pemerintah lokal/nasional artinya adalah dana yang disediakan oleh pemerintah negara Anda. Hal ini bisa dari pemerintah nasional atau provinsi atau yang lebih rendah - tergantung daerah mana yang menjadi sasaran kegiatan Anda. Kedutaan Kedutaan Belanda, Perancis, Kanada, Swedia, Denmark, Finlandia, dan Norwegia mempunyai program pendanaan kecil bagi kegiatan yang sifatnya inovatif yang dilaksanakan oleh Ornop/LSM. Dengan semakin dibicarakannya masalah lingkungan hidup oleh pemerintah negara-negara OECD, maka penyediaan dana untuk isyu-isyu lingkungan hidup akan semakin meningkat. Dana Pemerintah Asing Inilah sumber pendanaan yang paling umum. Pemerintah suatu negara demokratik dipilih untuk bekerja bagi kebaikan warga negaranya. Ornop/LSM lingkungan hidup juga melakukannya. Jadi, mengapa tidak boleh mengalirkan sebagian pajak masyarakat kepada Ornop/LSM? Disamping itu pemerintah mendapatkan solusi terbaik bagi masalah lingkungan sesuai saran dan pendapat para pakar. Masyarakat melibatkan diri pada berbagai kegiatan Ornop/LSM lingkungan hidup dan berperan sebagai pengawas bagi pakar-pakar pemerintah. Mengapa pemerintah tidak perlu membayar para pakar seperti itu? Selain itu dalam memfungsikan demokrasi, pemerintah perlu mendengar suara-suara kritis. Beberapa pemerintahan menganggap bahwa membiayai kritik-kritik yang ditujukan pada mereka merupakan tugas demokratiknya, untuk menciptakan fungsi demokrasi sepenuhnya. Hal penting untuk diketahui adalah bahwa pemerintah biasanya memiliki ideologi dan berusaha mempengaruhi Anda dengan uang mereka. Maka berhati-hatilah dan pastikan Anda mencapai apa yang ingin dicapai dengan proyek Anda. Menerima uang pemerintah tidak selalu mudah, sangat tergantung pada kebijakan nasional dan prioritas pemerintah saat itu. Jika pemerintahan berganti, prioritasnya juga biasanya berubah dan menjadikannya sangat sulit diandalkan. Korporasi dan sponsor Industri dan perdagangan menghasilkan laba. Dan untuk beberapa alasan (citra yang baik, simpati, pengurangan pajak), perusahaan bisa tertarik untuk membantu organisasi Anda. Beberapa perusahaan akan melakukannya tanpa menentukan persyaratan. Ada juga yang melakukannya dengan alasan publikasi atau mengiklankan usahanya. Untuk mencari perusahaan yang tertarik membantu, Anda butuh waktu. Lakukan penelitian/pengamatan sebelumnya pada perusahaan-perusahaan mana saja yang mungkin tertarik. Cobalah menemukan penentu kebijakan atau pengambil keputusan di perusahaan tersebut. Jika bisa lakukan kontak antar personal. Yayasan-yayasan swasta Mengusulkan permintaan dana pada yayasan swasta luar negeri bisa menjadi jalan termudah untuk memperoleh dana bagi proyek Anda. Tentu saja Anda harus menulis proposal yang pantas (lihat Bagian 4). Namun dengan sebuah proyek yang baik dan sedikit keberuntungan, Anda memiliki peluang yang bagus. Dana multilateral Dana juga bisa dikumpulkan melalui danatur multilateral, badan-badan internasional, seperti Bank Dunia (World Bank ), PBB, Uni-Eropa, dll. Kita tidak akan membahas hal ini terlalu jauh, karena sumbangan seperti ini biasanya hanya tersedia bagi Ornop/LSM yang sudah berdiri dengan baik dan bereputasi baik. Selain itu membutuhkan banyak kesabaran dan birokrasi. Di samping itu disini kita membahas jumlah uang yang sangat besar. Donatur besar seperti Uni-Eropa cenderung mengeluarkan bantuan yang lebih besar, namun seringkali meminta Ornop/LSM untuk menyumbang persentase tertentu bagi anggarannya. Hal ini menghalangi banyak LSM yang layak untuk jenis bantuan ini. Di samping itu meminta dana seperti ini sangat banyak menyita waktu dengan peluang hasil yang kecil, karena kriteria berat yang ditawarkan oleh pendonor. Sering pula dibutuhkan suatu mitra kerja dari Eropa. Namun bagaimanapun jika Anda ingin lebih tahu, silahkan berhubungan dengan delegasi PBB atau Uni-Eropa di negara Anda.
  • 3. 4. Tipe-tipe utama sumbangan Pembiayaan proyek adalah bentuk yang paling umum dalam bantuan finansial bagi Ornop/LSM dari para donatur, baik berupa bantuan tunggal maupun bantuan dengan kemungkinan lanjutan (follow-up) jika proyek berjalan sukses. Pembiayaan proyek biasanya difokuskan untuk jangka pendek, sehingga memudahkan organisasi untuk menerapkan sejumlah kegiatan mengenai iyu-isyu tertentu dalam jangka waktu tertentu. Pembiayaan proyek sering tidak memberikan pada organisasi ruang yang cukup untuk membuat rencana jangka panjang. Tipe-tipe bantuan lainnya antara lain ialah: - Subsidi inti (core subsidies); dana ini disediakan bagi biaya operasional biasa suatu Ornop/LSM; gaji staf pendukung, biaya kantor, koordinasi, dll. - Subsidi proyek (project subsidies); dibatasi dalam waktu tertentu dan hanya diperuntukkan bagi pemanfaatan kegiatan yang terdeskripsi dengan baik. - Tender; merupakan undangan bagi para konsultan untuk melakukan penelitian suatu proyek yang dibutuhkan pemerintah. Pihak yang bisa melaksanakannya dengan cara terbaik memperoleh proyek tersebut. Kadangkala ini bisa dilakukan oleh suatu Ornop/LSM. - Dana fleksibel (flexible funds); menegosiasikan dana seperti ini biasanya menarik dilakukan dengan donatur. Namun biasanya hanya mungkin bagi organisasi yang telah dikenal baik oleh donatur. Kondisi utama bagi dana fleksibel ini adalah keyakinan donatur pada LSM. Hasilnya adalah Ornop/LSM dapat menegosiasikan pendanaan tanpa birokrasi dan waktu yang tersita untuk memenuhi kriteria dari donatur. - Sistem lain yang menarik adalah dengan perputaran dana. Satu atau lebih donatur memberikan bantuanpada suatu Ornop/LSM yang dikenalinya sehingga Ornop/LSM tersebut dapat menciptakan pengembangan dana yang dikelolanya sendiri. Ornop/LSM tersebut dapat mendepositokan dananya ke bank, kemudian dana tersebut didistribusikan sebagai pinjaman pada kelompok atau perorangan sesuai keperluan dan kesepakatan tertentu. Keuntungan bagi donatur adalah, Ornop/LSM akan menjadi mandiri. Dengan menghitung sejumlah kecil bunga bank, Ornop/LSM dapat mengumpulkan dananya sendiri, dan menggunakan pembayaran pinjaman untuk investasi lain. Ada beberapa tipe bantuan lain seperti pendanaan program-program, namun umumnya lebih sulit diperoleh dibanding pendanaan proyek. Alasan utamanya, dan untuk kepopuleran pendanaan pada proyek, adalah para donatur butuh untuk menyebarkan resiko finansialnya (financial risks), dan tidak seperti pendanaan inti (core) - dimana suatu organisasi diberikan sejumlah uang untuk membiayai administrasinya - pendanaan proyek membangun suatu hubungan yang jelas antara pendanaan itu sendiri dengan luaran (output) organisasi. Peningkatan jumlah donatur juga terkait dengan adanya 'sub-kontrak', dimana suatu organisasi perantara menerima sejumlah besar yang disebarkan atau dipisah-pisahkan menjadi jumlah yang lebih kecil pada Ornop/LSM di wilayah tersebut. 5. Kecenderungan Pemberian bantuan seringkali peka terhadap kecenderungan (trend) yang terjadi saat itu. Namun, hal ini bisa menjadi keuntungan bagi Ornop/LSM; tema utama biasanya diangkat oleh para donatur. Dengan aturan dan persetujuan yang ditandatangani setelah konferensi UNCED di Rio de Janeiro (1992), siapa saja dapat menyatakan bahwa kepedulian terhadap lingkungan hidup telah menjadi isyu yang semakin penting. Pada tahun-tahun terakhir, kita melihat kecenderungan para donatur untuk mengubah dari pemberian bantuan menjadi dukungan finansial dalam bentuk kredit atau pinjaman. Bagi banyak LSM hal ini mungkin suatu perkembangan yang positif karena hal tersebut merangsang kegiatan pengumpulan pendapatan dan Ornop/LSM yang mandiri. Namun bagaimanapun kita harus memperhitungkan kriteria tertentu dari donatur mengenai hal ini, sebelum menyusun suatu proposal.
  • 4. Pernyataan-pernyataan lain Kami selalu menganjurkan untuk mencari pendanaan pada tingkat lokal atau nasional pada awalnya. Bagi kebanyakan negara berkembang kita dapat memberikan daftar kemungkinan-kemungkinan sumber pendanaan lokal. Di bawah ini ada beberapa hal yang Anda harus perhatikan ketika mencoba mengumpulkan dana dari sumber internasional. - Donatur luar negeri memiliki kecenderungan untuk mendukung suatu proyek, dibandingkan untuk memberikan pendanaan inti bagi suatu organisasi. - Prioritas para donatur luar negeri mungkin berubah, yang kadangkala mengakibatkan penarikan dana bantuan secara tidak terduga (lihat kecenderungan). - Anda mungkin mengalami permintaan yang menyusahkan dan persyaratan laporan yang tidak masuk akal - Kadangkala donatur-donatur mencoba untuk mempengaruhi secara tidak pantas terhadap agenda bantuan organ - Kadangkala pula Anda mengalami proses yang sewenang-wenang dimana donatur luar negeri memutuskan untuk mendanai organisasi tertentu melebihi organisasi lainnya. Seringkali ada persyaratan donatur luar negeri yang 'apolitik', dimana mereka tidak mau membantu kegiatan politik. - Umumnya, semakin besar jumlah uang yang terlibat, semakin sulit untuk diperoleh. Semakin besar jangka waktu bantuan, semakin memerlukan hubungan kemitraan yang kuat dengan donatur Anda. Organisasi-organisasi yang telah menerima pendanaan proyek dari donatur di masa lalu, jika saja hubungan tersebut telah menjadi menyenangkan dan konstruktif, akan menjadi lebih layak untuk memperoleh bantuan dana seperti ini. Suatu donatur hanya akan berinvestasi jika Ornop/LSM terlihat sebagai suatu investasi yang baik, dimana Ornop/LSM tersebut memiliki kemampuan untuk mendemonstrasikan apa yang telah mereka siapkan, dan berhasil baik. Meskipun hal ini dapat dimengerti dari sudut pandang donatur, Ornop/LSM juga perlu diinformasikan mengenai bantuan-bantuan fleksibel jangka panjang, seperti pendanaan inti. - Cobalah menulis proposal Anda sesuai dengan sasaran donatur. Misalnya jika anda ingin menyiapkan taman ekologi alternatif bagi para mantan pengguna narkoba, Anda dapat mengarahkan proposal Anda pada donatur yang memusatkan perhatian pada para pecandu narkoba dan donatur pemerhati proyek-proyek ekologis. Mungkin hal ini layak dilakukan untuk membuat dua proposal yang berbeda dimana Anda memberikan penekanan pada sasaran para donatur. - Proses yang berkesinambungan dalam menyusun dan mengalamatkan proposal sangatlah menyita waktu, melibatkan sumberdaya manusia dan finansial (misalnya staf yang menemui donatur) di luar dari pekerjaan utama organisasi. Salah satu cara mencegah hal tersebut adalah meminta dana yang lebih besar untuk lebih banyak kegiatan dalam rentang waktu yang lebih panjang pula (biasanya 3- 5 tahun). - Merupakan kegiatan yang tidak efisien apabila melakukan pendekatan pada donatur dengan proposal yang tidak layak. Benarkah uang tidak pernah 'kotor'? Banyak Ornop/LSM yang mengatakan bahwa "kami tidak akan pernah menerima uang dari perusahaan yang curang". Namun semakin banyak organisasi yang tergoda untuk mendapatkan uang dengan mudah dari sumber-sumber yang tidak biasanya. Perusahaan tembakau raksasa menawarkan bantuan untuk klub olahraga, McDonald mendanai proyek pembangunan, dan Shell Co. menawarkan kepada pecinta lingkungan hidup perjalanan dengan helikopter ke tambang-tambang lepas pantai. Di Belanda, kelompok-kelompok kritis yang menyatakan keberatannya seringkali digoda dengan proyek dan bantuan serta prosedur-prosedur partisipasi yang membuat mereka tetap sibuk. Menerima 'uang kotor' tidak hanya membuat Ornop/LSM menjadi sibuk, namun juga dapat melemahkan kredibilitas dan kemandirian mereka. Bahkan mereka juga mungkin terlibat konflik dengan sesama Ornop/LSM.
  • 5. Bagi perusahaan transnasional, mensponsori organisasi-organisasi dan proyek lingkungan hidup telah menjadi bagian dari program 'cuci tangan' mereka. Bahkan seringkali mereka juga membuat Ornop/LSM sendiri. Sebelum menerima uang yang Anda ragukan, ada baiknya bertanya pada diri Anda sendiri pertanyaan- pertanyaan di bawah ini: - Bagaimana catatan kegiatan operasional donatur Anda? Tanyakan pada kelompok konsumen, pengawas perusahaan, dll. - Apakah donatur mengharapkan sesuatu sebagai balasan uang mereka? - Bagaimana kebebasan Anda nantinya dengan uang tersebut? Bagaimana total anggaran Anda, apakah untuk proyek, atau berpesiar, atau untuk gaji? - Bagaimana pendapat pers, publik dan Ornop/LSM lain tentang diterimanya bantuan tersebut oleh Ornop/LSM An - Alternatif apa yang ada selain menerima uang tersebut? Dan ingatlah: menolak 'uang kotor' bisa menjadi aksi yang berpengaruh kuat, khususnya jika disorot oleh media massa. (bersambung) * BothENDS 2000