Dokumen tersebut membahas tentang peran dan tanggung jawab Credit Collection Officer (CCO) di PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. CCO bertugas melakukan survey calon konsumen, mengajukan permohonan kredit, serta memonitor pembayaran angsuran konsumen. Dokumen ini juga menjelaskan sistem insentif dan sanksi bagi kinerja CCO, struktur organisasi terkait fungsi CCO, serta alur kerja proses survey dan persetujuan kredit.
2. 2
Latar Belakang dan Tujuan dibentuknya CCO
• Meningkatkan kualitas A/R dengan meminimalisasi bad debt, tarikan
motor dan kredit fiktif
• Memaksimalkan fungsi kerja marketing agar menjadi lebih fokus,
melalui redefinisi sistem kerja dan target marketing
• Perluasan dan perbaikan fungsi kerja collection dari service pick up
dan remedial menjadi account management
• Pengetatan screening melalui control survey untuk Collection
Manager dan quorum Komite Kredit
• Perbaikan sistem operasional diantaranya mengeleminasi terjadinya
cross collection
• Peningkatan kesejahteraan dimana benefit untuk Credit Collection
Officer (CCO) selaras dengan peningkatan profitabilitas perusahaan
3. 3
DEFINISI CREDIT COLLECTION OFFICER (CCO)
• CCO bertugas melakukan survey ke konsumen (hingga proses
pengajuan kredit) dan memaintain pembayaran angsuran konsumen
hingga selesai masa kredit
• Quota atau jumlah konsumen yang dimaintain oleh seorang CCO
adalah 350-400 konsumen, sesuai dengan penyebaran, kepadatan
dan luas wilayah tagih (sesuai dengan kebijakan yang berlaku)
• Pelaporan Hasil Kerja CCO :
a. CCO melakukan pelaporan hasil kerjanya terhadap MM untuk
pelaksanaan tugas survey
b. CCO melakukan pelaporan hasil kerjanya terhadap CM untuk
penagihan dari asset yang dikelolanya
• Penempatan CCO di dealer, ditentukan oleh divisi marketing
4. 4
JOB DESCRIPTION CCO
a. Melakukan Proses Survey dan Pengajuan Kredit Konsumen
1.Menerima data-data dan order konsumen dari :
* Dealer Relation Standby (DRS), untuk dealer Pareto.
* Dealer Relation Officer (DRO), untuk dealer Non Pareto
2.Melakukan survey ke konsumen:
*Survey dilakukan dengan menggunakan prinsip 5’C
*Konsumen diarahkan untuk melakukan pembayaran di loket
*Konsumen diinformasikan mengenai program-program yang
berlaku di WOM
*Meminta data-data konsumen sesuai dengan kebijakan yang
berlaku
*Mengajukan permohonan kredit ke komite kredit
5. 5
b. Memaintain Pembayaran Angsuran Konsumen
– Memantau pembayaran angsuran konsumen yang membayar
melalui loket
– Melakukan penagihan angsuran ke konsumen, untuk jenis bayar
tagih dan tunggakan loket
7. 7
Human Resources CCO
• SDM CCO berasal dari ex.surveyor WOM / outsourcing, ex.collector
dan karyawan baru
• Sosialisasi dan Training CCO, disesuaikan dengan materi dan
jadwal yang dibuat oleh divisi HR – Training dan Development
Kantor Pusat
8. 8
pt wahana ottomitra multiartha tbk.
CCO
Flow Chart (Order – Survey –Approval)
&
Struktur Organisasi
9. 9
ORDER
ORDER DARI DEALER
1. Walk In Customer
2. Non Channel / mediator
3. Repeat Order
DRO / DRS
1. Mendistribusikan order kepada CCO.
2. Memasukkan order tsb ke dalam Logbook Order In.
3. Melakukan monitoring terhadap progress order tersebut.
4. Memberikan informasi progress hasil survey dari order yang masuk
kepada dealer.
10. 10
PROSES SURVEY (1)
Dealer Non Pareto
CCO
SURVEY
KE
KONSUMEN
DRO
CREDIT COMMITTEE
CABANG
LOGBOOK
ORDER IN
DEALER
11. 11
PROSES SURVEY (2)
Dealer Pareto
CCO
SURVEY
KE
KONSUMEN
DRO / DRS
CREDIT COMMITTEE
CABANG
DEALER
REGISTRASI
ORDER
LOGBOOK
ORDER IN
13. 13
PROSES APPROVAL
DRO / DRS
CREDIT COMMITTEE
CABANG
CRAD + MM + CM
(alt. OM)
2/3 quorum
•SETUJU
•TOLAK FINAL
•PENDING
•SURVEY ULANG
DEALER
LOGBOOK
ORDER IN
Informasi
14. 14
Dealer
Relation
Officer
Stand By (DRS)
Credit
Collection
Officer (CCO)
PUSO Remedial
Adm.
Collection
Credit
Analyst
Adm.
Kredit
(CRAD)
Dealer
Relations
(DRO)
Marketing
Manager
Branch
Manager
Collection
Manager
Operation
Manager
Head
CRAD
Head
Collection
Head
Adm. Coll
Head
CCO
17. 17
REWARD CCO
a. Reward
Insentif yang diberikan ke CCO, terdiri dari :
- Insentif sales : Rp.25.000,-/map (atau disesuaikan
dengan kebijakan yang berlaku)
- Insentif collection : Rp. 0.25 % x Total Nominal
Penerimaan Collection
- Bonus Performance (disesuaikan dengan kebijakan
yang berlaku)
18. 18
PUNISHMENT CCO
b. Punisment
- Dari sisi penjualan, punishment ditentukan sesuai dengan
kebijakan marketing atau SKB antara marketing dan collection
- Dari sisi collection
1. Penjualan Dihentikan / Stop Selling
- CCO tidak dapat melakukan survey dan pengajuan kredit,
apabila:
a. Terjadi FPD > 10% pada bulan sebelumnya
b. Kolektibilitas H+0 < 90%
- Setelah penjualan dihentikan, CCO wajib menyelesaikan
tagihannya
- CCO dapat melakukan survey dan pengajuan kredit kembali
setelah 3 bulan berturut-turut sejak penjualan dihentikan, dapat
membukukan H+0 > 90% dan H+ 30 > 98%
19. 19
PUNISHMENT CCO
2. Sanksi Surat Peringatan (SP)
Apabila % tolakan CCO yang berhasil disetujui CM/ACM melalui
survey ulang merupakan konsumen yang lancar s/d angsuran 3
adalah > 25%
3. Sanksi PHK
- TB konsumen dibawah 6 angsuran > 3% dalam 6 bulan
- Kolektibilitas : H + 0 < 90% selama 3 bulan berturut-turut
- Apabila % tolakan CCO yang berhasil disetujui CM/ACM melalui
survey ulang merupakan konsumen yang lancar s/d angsuran 3
adalah > 50%
- Mendapat Surat Peringatan (SP) sebanyak 3 kali
- CCO dapat terhindar dari surat PHK jika ada approval dari GM
Marketing / GM BU (sesuai dengan kebijakan yang berlaku)
4. Jika CCO berhenti, maka penagihan akan diteruskan oleh PUSO /
Collection Reguler