SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 13
eXtreme Programming
Pamungkas Utomo
Definisi
Extreme Programming (XP) adalah model pengembangan
perangkat lunak yang mencoba menyederhanakan berbagai
tahapan dalam proses pengembangan tersebut sehingga
menjadi lebih adaptif dan fleksibel. Pendekatan tidak hanya
berfokus pada coding tetapi meliputi seluruh area
pengembangan perangkat lunak.
Keunggulan XP
• Menjalin komunikasi yang baik dengan klien. (Planning Phase)
• Menurunkan biaya pengembangan (Implementation Phase)
• Meningkatkan komunikasi dan sifat saling menghargai antar
developer. (Implementation Phase)
Kelemahan
• XP merupkan metodologi yang semi formal.
(Planning Developer harus selalu siap dengan perubahan
karena perubahan akan selalu diterima, atau dengan kata lain
eksibel. (Maintenance Phase)
• Tidak bisa membuat kode yang detail di awal (prinsip
simplicity dan juga anjuran untuk melakukan apa yang
diperlukan hari itu juga).
Tahapan dalam XP
1. Planning
Membentuk user stories, menentukan cost. Semua story segera
diimplemetasikan (dalam beberapa minggu) Story dengan value tertinggi
akan dipindahkan dari jadwal dan dimplementasikan pertama. Story
dengan resiko paling tinggi akan diimplemetasikan lebih dulu. Setelah
project pertama direlease dan didelivery, XP team memperhitungkan
kecepatan project.
2. Design
menggunakan CRC card, untuk mengenali dan mengatur object oriented
class yang sesuai dengan software increment.
3. Coding
Sebelum membuat code, lebih baik membuat unit test tiap story untuk
dimasukkan dalam software increment. XP menyarankan agar dua orang
bekerja bersama pada satu komputer workstation untuk membuat code
dari satu story (pair programming), untuk menyediakan real time problem
solving dan jaminan real time quality. Setelah pair programming selesai,
code diintegrasikan dengan kerja laiinnya (continuous integration).
4. Testing.
Unit test yang telah dibuat harus diimplementasikan
menggunakan suatu framework dan diatur ke dalam universal
testing suite, integrasi dan validasi sistem dapat dilakukan setiap
hari. Customer test (acceptance test) dilakukan oleh customer
dan fokus pada keseluruhan fitur dan fungsional sistem.
Acceptance test diperoleh dari customer stories yang telah
diimplemetasikan sebagai bagian dari software release.
Artefak tahapan XP
Role
1. Costumer / User
Orang yang mendefinisikan proyek untuk digambarkan /
ditranslatekan ke aplikasi oleh developer, dan juga menetapkan
tujuan
2. Developer
Orang yang mentraslatekan gambaran dari user ke dalam
aplikasi yang akan dibuat. mengembangkan aplikasi dari user
stories
3. Tracker
Berperan melacak jadwal yang dibuat. menentukan rasio waktu
yang ideal agar tugas – tugas dengan waktu yang sebenarnya
dihabiskan untuk pengimplementasian.
4. Coach
Seperti team leader. Berperan menuntun anggota / tim nya
untuk mengerti pengembangan menggunakan XP . Posisi ini
penuh akan tanggung jawab proyek.
Pair Programming
Melakukan proses menulis program dengan berpasangan. Dua
orang programer saling bekerjasama di komputer yang sama
untuk menyelesaikan sebuah unit. Dengan melakukan ini maka
keduanya selalu dapat berdiskusi dan saling melakukan koreksi
apabila ada kesalahan dalam penulisan program. Aspek ini
mungkin akan sulit dijalankan oleh para programer yang memiliki
ego tinggi dan sering tidak nyaman untuk berbagi komputer
bersama rekannnya.
Test Driven Development (TDD)
Suatu konsep pengembangan aplikasi dimana script untuk
melakukan testing aplikasi dibuat lebih dulu dibandingkan kode
program utamanya. Script yang dimaksud disini adalah suatu
kode program yang melakukan test untuk menguji parameter,
nilai keluaran yang dihasilkan oleh suatu fungsi.
User Story
Dalam pengembangan perangkat lunak dan manajemen produk,
cerita pengguna adalah satu atau lebih kalimat dalam bahasa
sehari-hari atau bisnis dari pengguna akhir atau pengguna
sistem yang menangkap apa yang pengguna lakukan atau perlu
dilakukan sebagai bagian dari fungsi pekerjaan nya. Cerita
pengguna digunakan dengan metodologi pengembangan
perangkat lunak tangkas sebagai dasar untuk menentukan fungsi
sistem bisnis harus menyediakan, dan untuk memfasilitasi
manajemen persyaratan. Ia menangkap 'siapa', 'apa' dan
'mengapa' dari persyaratan dalam cara yang sederhana dan
ringkas, sering dibatasi secara rinci oleh apa yang bisa ditulis
tangan pada kartu catatan kertas kecil.
References
Wikipedia.com
topieks.blogspot.com

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Pertemuan 2 Pemodelan Perangkat Lunak
Pertemuan 2 Pemodelan Perangkat Lunak Pertemuan 2 Pemodelan Perangkat Lunak
Pertemuan 2 Pemodelan Perangkat Lunak Disma Ariyanti W
 
Metode proses pengembangan perangkat lunak
Metode proses pengembangan perangkat lunakMetode proses pengembangan perangkat lunak
Metode proses pengembangan perangkat lunakMoch. Nor Kholis
 
Metode pengembangan RPL dan DFD
Metode pengembangan RPL dan DFDMetode pengembangan RPL dan DFD
Metode pengembangan RPL dan DFDAyu Rahmala
 
SE - Chapter 7 Teknik Pengujian Perangkat Lunak
SE - Chapter 7 Teknik Pengujian Perangkat LunakSE - Chapter 7 Teknik Pengujian Perangkat Lunak
SE - Chapter 7 Teknik Pengujian Perangkat LunakRiza Nurman
 
Proses Pengembangan Perangkat Lunak (SDLC)
Proses Pengembangan Perangkat Lunak (SDLC)Proses Pengembangan Perangkat Lunak (SDLC)
Proses Pengembangan Perangkat Lunak (SDLC)Rasyeda Aufa
 
Kelompok6 tahapan pengembangan aplikasi
Kelompok6 tahapan pengembangan aplikasiKelompok6 tahapan pengembangan aplikasi
Kelompok6 tahapan pengembangan aplikasiRobbyyanto Robbyyanto
 
Software Engineering 1 (Software Development Process Model)
Software Engineering 1 (Software Development Process Model)Software Engineering 1 (Software Development Process Model)
Software Engineering 1 (Software Development Process Model)Adam Mukharil Bachtiar
 
Tahapan pengembangan perangkat lunak
Tahapan pengembangan perangkat lunakTahapan pengembangan perangkat lunak
Tahapan pengembangan perangkat lunakRobbyyanto Robbyyanto
 
Incremental development (pengembangan incremental)
Incremental development (pengembangan incremental)Incremental development (pengembangan incremental)
Incremental development (pengembangan incremental)Fitria Hati
 
MPPL Chapter 4
MPPL Chapter 4MPPL Chapter 4
MPPL Chapter 4beiharira
 
Bab 2 proses pembangunan perangkat lunak
Bab 2   proses pembangunan perangkat lunakBab 2   proses pembangunan perangkat lunak
Bab 2 proses pembangunan perangkat lunaksahrul salam
 

La actualidad más candente (20)

Perkuliahan 02 Model software engginer
Perkuliahan 02 Model software engginerPerkuliahan 02 Model software engginer
Perkuliahan 02 Model software engginer
 
Prototyping
PrototypingPrototyping
Prototyping
 
Ppt ddppl-zainullah
Ppt ddppl-zainullahPpt ddppl-zainullah
Ppt ddppl-zainullah
 
RPL_Kelompok
RPL_KelompokRPL_Kelompok
RPL_Kelompok
 
Pengujian Perangkat Lunak
Pengujian Perangkat LunakPengujian Perangkat Lunak
Pengujian Perangkat Lunak
 
Rangkuman SDLC
Rangkuman SDLCRangkuman SDLC
Rangkuman SDLC
 
Pertemuan 2 Pemodelan Perangkat Lunak
Pertemuan 2 Pemodelan Perangkat Lunak Pertemuan 2 Pemodelan Perangkat Lunak
Pertemuan 2 Pemodelan Perangkat Lunak
 
Metode proses pengembangan perangkat lunak
Metode proses pengembangan perangkat lunakMetode proses pengembangan perangkat lunak
Metode proses pengembangan perangkat lunak
 
Metode pengembangan RPL dan DFD
Metode pengembangan RPL dan DFDMetode pengembangan RPL dan DFD
Metode pengembangan RPL dan DFD
 
Extreme programming
Extreme programmingExtreme programming
Extreme programming
 
SE - Chapter 7 Teknik Pengujian Perangkat Lunak
SE - Chapter 7 Teknik Pengujian Perangkat LunakSE - Chapter 7 Teknik Pengujian Perangkat Lunak
SE - Chapter 7 Teknik Pengujian Perangkat Lunak
 
Dwi h (09)
Dwi h (09)Dwi h (09)
Dwi h (09)
 
Proses Pengembangan Perangkat Lunak (SDLC)
Proses Pengembangan Perangkat Lunak (SDLC)Proses Pengembangan Perangkat Lunak (SDLC)
Proses Pengembangan Perangkat Lunak (SDLC)
 
Kelompok6 tahapan pengembangan aplikasi
Kelompok6 tahapan pengembangan aplikasiKelompok6 tahapan pengembangan aplikasi
Kelompok6 tahapan pengembangan aplikasi
 
Software Engineering 1 (Software Development Process Model)
Software Engineering 1 (Software Development Process Model)Software Engineering 1 (Software Development Process Model)
Software Engineering 1 (Software Development Process Model)
 
Tahapan pengembangan perangkat lunak
Tahapan pengembangan perangkat lunakTahapan pengembangan perangkat lunak
Tahapan pengembangan perangkat lunak
 
Tugas MPPL
Tugas MPPLTugas MPPL
Tugas MPPL
 
Incremental development (pengembangan incremental)
Incremental development (pengembangan incremental)Incremental development (pengembangan incremental)
Incremental development (pengembangan incremental)
 
MPPL Chapter 4
MPPL Chapter 4MPPL Chapter 4
MPPL Chapter 4
 
Bab 2 proses pembangunan perangkat lunak
Bab 2   proses pembangunan perangkat lunakBab 2   proses pembangunan perangkat lunak
Bab 2 proses pembangunan perangkat lunak
 

Destacado

extreme Programming
extreme Programmingextreme Programming
extreme ProgrammingBilal Shah
 
Extreme programming (xp) | David Tzemach
Extreme programming (xp) | David TzemachExtreme programming (xp) | David Tzemach
Extreme programming (xp) | David TzemachDavid Tzemach
 
OOP - Nested class
OOP - Nested classOOP - Nested class
OOP - Nested classKuliahKita
 
Pengenalan power designer
Pengenalan power designerPengenalan power designer
Pengenalan power designerpia_13
 
Perbedaan Software Proses Model V-Model dan Iterative
Perbedaan Software Proses Model V-Model dan IterativePerbedaan Software Proses Model V-Model dan Iterative
Perbedaan Software Proses Model V-Model dan IterativeArif Setiawan
 
Scrum 101: Bahkan Nenek Saya Bisa Mengerti
Scrum 101: Bahkan Nenek Saya Bisa MengertiScrum 101: Bahkan Nenek Saya Bisa Mengerti
Scrum 101: Bahkan Nenek Saya Bisa MengertiScrum Asia Pasifik
 
Analisis kebutuhan perangkat lunak
Analisis kebutuhan perangkat lunakAnalisis kebutuhan perangkat lunak
Analisis kebutuhan perangkat lunakHanum Dinda
 
Xp exterme-programming-model
Xp exterme-programming-modelXp exterme-programming-model
Xp exterme-programming-modelAli MasudianPour
 
Introduction To Extreme Programming
Introduction To Extreme ProgrammingIntroduction To Extreme Programming
Introduction To Extreme ProgrammingJoe Drumgoole
 
Lampiran 1.rencana palaksanaan pembelajaran
Lampiran 1.rencana palaksanaan pembelajaranLampiran 1.rencana palaksanaan pembelajaran
Lampiran 1.rencana palaksanaan pembelajaransablahhh
 
Extreme programming
Extreme programmingExtreme programming
Extreme programmingMr SMAK
 
Daftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranDaftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranRezza Adzmi
 

Destacado (14)

extreme Programming
extreme Programmingextreme Programming
extreme Programming
 
Extreme programming (xp) | David Tzemach
Extreme programming (xp) | David TzemachExtreme programming (xp) | David Tzemach
Extreme programming (xp) | David Tzemach
 
Extreme programming (xp)
Extreme programming (xp)Extreme programming (xp)
Extreme programming (xp)
 
OOP - Nested class
OOP - Nested classOOP - Nested class
OOP - Nested class
 
Pengenalan power designer
Pengenalan power designerPengenalan power designer
Pengenalan power designer
 
Perbedaan Software Proses Model V-Model dan Iterative
Perbedaan Software Proses Model V-Model dan IterativePerbedaan Software Proses Model V-Model dan Iterative
Perbedaan Software Proses Model V-Model dan Iterative
 
Scrum 101: Bahkan Nenek Saya Bisa Mengerti
Scrum 101: Bahkan Nenek Saya Bisa MengertiScrum 101: Bahkan Nenek Saya Bisa Mengerti
Scrum 101: Bahkan Nenek Saya Bisa Mengerti
 
Analisis kebutuhan perangkat lunak
Analisis kebutuhan perangkat lunakAnalisis kebutuhan perangkat lunak
Analisis kebutuhan perangkat lunak
 
Xp exterme-programming-model
Xp exterme-programming-modelXp exterme-programming-model
Xp exterme-programming-model
 
Introduction To Extreme Programming
Introduction To Extreme ProgrammingIntroduction To Extreme Programming
Introduction To Extreme Programming
 
V model final
V model finalV model final
V model final
 
Lampiran 1.rencana palaksanaan pembelajaran
Lampiran 1.rencana palaksanaan pembelajaranLampiran 1.rencana palaksanaan pembelajaran
Lampiran 1.rencana palaksanaan pembelajaran
 
Extreme programming
Extreme programmingExtreme programming
Extreme programming
 
Daftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranDaftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiran
 

Similar a Extreme Programming

Pemodelan perangkat lunak
Pemodelan perangkat lunakPemodelan perangkat lunak
Pemodelan perangkat lunakAdityaSaputra83
 
TD-666-01-teknik-pemrograman
TD-666-01-teknik-pemrogramanTD-666-01-teknik-pemrograman
TD-666-01-teknik-pemrogramanTino Dwiantoro
 
1 pengenalanrpl
1 pengenalanrpl1 pengenalanrpl
1 pengenalanrplmamas12
 
Testing&implementasi 2
Testing&implementasi 2Testing&implementasi 2
Testing&implementasi 2aiiniR
 
Pertemuan 2 pemrograman mobile.pptx
Pertemuan 2 pemrograman mobile.pptxPertemuan 2 pemrograman mobile.pptx
Pertemuan 2 pemrograman mobile.pptxTaufikIqbalR1
 
Dasar-Pemrograman-Modul-1-Pengenalan-Pemrograman.pdf
Dasar-Pemrograman-Modul-1-Pengenalan-Pemrograman.pdfDasar-Pemrograman-Modul-1-Pengenalan-Pemrograman.pdf
Dasar-Pemrograman-Modul-1-Pengenalan-Pemrograman.pdfRizaJr
 
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGAM.pptx
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGAM.pptxKUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGAM.pptx
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGAM.pptxviierpii
 
Rpl 2- sw process model
Rpl 2- sw process modelRpl 2- sw process model
Rpl 2- sw process modelf' yagami
 
Perancangan perangkat lunak
Perancangan perangkat lunakPerancangan perangkat lunak
Perancangan perangkat lunakSahrul Sindriana
 
Kualitas Source Code dan pengujian Program pptx
Kualitas Source Code dan pengujian Program pptxKualitas Source Code dan pengujian Program pptx
Kualitas Source Code dan pengujian Program pptxBongSemoi1506
 
Buku ajar kecil 01
Buku ajar kecil 01Buku ajar kecil 01
Buku ajar kecil 01Ainul Yaqin
 
Algoritma pemrograman terstruktur
Algoritma pemrograman terstrukturAlgoritma pemrograman terstruktur
Algoritma pemrograman terstrukturRaden Maulana
 

Similar a Extreme Programming (20)

flowchart
flowchartflowchart
flowchart
 
Pemodelan perangkat lunak
Pemodelan perangkat lunakPemodelan perangkat lunak
Pemodelan perangkat lunak
 
TD-666-01-teknik-pemrograman
TD-666-01-teknik-pemrogramanTD-666-01-teknik-pemrograman
TD-666-01-teknik-pemrograman
 
1 pengenalanrpl
1 pengenalanrpl1 pengenalanrpl
1 pengenalanrpl
 
Algoritam1
Algoritam1Algoritam1
Algoritam1
 
Testing&implementasi 2
Testing&implementasi 2Testing&implementasi 2
Testing&implementasi 2
 
Pengenalan RPL
Pengenalan RPLPengenalan RPL
Pengenalan RPL
 
Pertemuan 2 pemrograman mobile.pptx
Pertemuan 2 pemrograman mobile.pptxPertemuan 2 pemrograman mobile.pptx
Pertemuan 2 pemrograman mobile.pptx
 
Dasar-Pemrograman-Modul-1-Pengenalan-Pemrograman.pdf
Dasar-Pemrograman-Modul-1-Pengenalan-Pemrograman.pdfDasar-Pemrograman-Modul-1-Pengenalan-Pemrograman.pdf
Dasar-Pemrograman-Modul-1-Pengenalan-Pemrograman.pdf
 
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGAM.pptx
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGAM.pptxKUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGAM.pptx
KUALITAS SOURCE CODE DAN PENGUJIAN PROGAM.pptx
 
Tahap pemrograman
Tahap pemrogramanTahap pemrograman
Tahap pemrograman
 
Rpl 2- sw process model
Rpl 2- sw process modelRpl 2- sw process model
Rpl 2- sw process model
 
Tahap pemrograman
Tahap pemrogramanTahap pemrograman
Tahap pemrograman
 
Tahap pemrograman
Tahap pemrogramanTahap pemrograman
Tahap pemrograman
 
Perancangan perangkat lunak
Perancangan perangkat lunakPerancangan perangkat lunak
Perancangan perangkat lunak
 
Kualitas Source Code dan pengujian Program pptx
Kualitas Source Code dan pengujian Program pptxKualitas Source Code dan pengujian Program pptx
Kualitas Source Code dan pengujian Program pptx
 
Pertemuan 2.pdf
Pertemuan 2.pdfPertemuan 2.pdf
Pertemuan 2.pdf
 
RPL
RPLRPL
RPL
 
Buku ajar kecil 01
Buku ajar kecil 01Buku ajar kecil 01
Buku ajar kecil 01
 
Algoritma pemrograman terstruktur
Algoritma pemrograman terstrukturAlgoritma pemrograman terstruktur
Algoritma pemrograman terstruktur
 

Último

mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptimamshadiqin2
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 

Último (20)

mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 

Extreme Programming

  • 2. Definisi Extreme Programming (XP) adalah model pengembangan perangkat lunak yang mencoba menyederhanakan berbagai tahapan dalam proses pengembangan tersebut sehingga menjadi lebih adaptif dan fleksibel. Pendekatan tidak hanya berfokus pada coding tetapi meliputi seluruh area pengembangan perangkat lunak.
  • 3. Keunggulan XP • Menjalin komunikasi yang baik dengan klien. (Planning Phase) • Menurunkan biaya pengembangan (Implementation Phase) • Meningkatkan komunikasi dan sifat saling menghargai antar developer. (Implementation Phase)
  • 4. Kelemahan • XP merupkan metodologi yang semi formal. (Planning Developer harus selalu siap dengan perubahan karena perubahan akan selalu diterima, atau dengan kata lain eksibel. (Maintenance Phase) • Tidak bisa membuat kode yang detail di awal (prinsip simplicity dan juga anjuran untuk melakukan apa yang diperlukan hari itu juga).
  • 5. Tahapan dalam XP 1. Planning Membentuk user stories, menentukan cost. Semua story segera diimplemetasikan (dalam beberapa minggu) Story dengan value tertinggi akan dipindahkan dari jadwal dan dimplementasikan pertama. Story dengan resiko paling tinggi akan diimplemetasikan lebih dulu. Setelah project pertama direlease dan didelivery, XP team memperhitungkan kecepatan project. 2. Design menggunakan CRC card, untuk mengenali dan mengatur object oriented class yang sesuai dengan software increment. 3. Coding Sebelum membuat code, lebih baik membuat unit test tiap story untuk dimasukkan dalam software increment. XP menyarankan agar dua orang bekerja bersama pada satu komputer workstation untuk membuat code dari satu story (pair programming), untuk menyediakan real time problem solving dan jaminan real time quality. Setelah pair programming selesai, code diintegrasikan dengan kerja laiinnya (continuous integration).
  • 6. 4. Testing. Unit test yang telah dibuat harus diimplementasikan menggunakan suatu framework dan diatur ke dalam universal testing suite, integrasi dan validasi sistem dapat dilakukan setiap hari. Customer test (acceptance test) dilakukan oleh customer dan fokus pada keseluruhan fitur dan fungsional sistem. Acceptance test diperoleh dari customer stories yang telah diimplemetasikan sebagai bagian dari software release.
  • 8. Role 1. Costumer / User Orang yang mendefinisikan proyek untuk digambarkan / ditranslatekan ke aplikasi oleh developer, dan juga menetapkan tujuan 2. Developer Orang yang mentraslatekan gambaran dari user ke dalam aplikasi yang akan dibuat. mengembangkan aplikasi dari user stories 3. Tracker Berperan melacak jadwal yang dibuat. menentukan rasio waktu yang ideal agar tugas – tugas dengan waktu yang sebenarnya dihabiskan untuk pengimplementasian.
  • 9. 4. Coach Seperti team leader. Berperan menuntun anggota / tim nya untuk mengerti pengembangan menggunakan XP . Posisi ini penuh akan tanggung jawab proyek.
  • 10. Pair Programming Melakukan proses menulis program dengan berpasangan. Dua orang programer saling bekerjasama di komputer yang sama untuk menyelesaikan sebuah unit. Dengan melakukan ini maka keduanya selalu dapat berdiskusi dan saling melakukan koreksi apabila ada kesalahan dalam penulisan program. Aspek ini mungkin akan sulit dijalankan oleh para programer yang memiliki ego tinggi dan sering tidak nyaman untuk berbagi komputer bersama rekannnya.
  • 11. Test Driven Development (TDD) Suatu konsep pengembangan aplikasi dimana script untuk melakukan testing aplikasi dibuat lebih dulu dibandingkan kode program utamanya. Script yang dimaksud disini adalah suatu kode program yang melakukan test untuk menguji parameter, nilai keluaran yang dihasilkan oleh suatu fungsi.
  • 12. User Story Dalam pengembangan perangkat lunak dan manajemen produk, cerita pengguna adalah satu atau lebih kalimat dalam bahasa sehari-hari atau bisnis dari pengguna akhir atau pengguna sistem yang menangkap apa yang pengguna lakukan atau perlu dilakukan sebagai bagian dari fungsi pekerjaan nya. Cerita pengguna digunakan dengan metodologi pengembangan perangkat lunak tangkas sebagai dasar untuk menentukan fungsi sistem bisnis harus menyediakan, dan untuk memfasilitasi manajemen persyaratan. Ia menangkap 'siapa', 'apa' dan 'mengapa' dari persyaratan dalam cara yang sederhana dan ringkas, sering dibatasi secara rinci oleh apa yang bisa ditulis tangan pada kartu catatan kertas kecil.