3. Alkali Tanah meliputi logam
berilium (Be), magnesium
(Mg), kalsium (Ca), stronsium
(Sr), barium (Ba), dan radium
(Ra). Akan tetapi, reaktivitas
logam alkali tanah lebih kecil
dibandingkan dengan logam
alkali
5. DARI TABEL DIATAS DAPAT DISUMPULKAN
BAHWA
Kerapatan bertambah dari Be ke Ra
Nilai kerapatan bergantung pada massa atom, jari-jari atom, dan
faktor kerapatan atom/ unit sel. Nilai kerapatan semakin besar
dengan pertambahan massa atom dan faktor kerapatan, dan
sebaliknya semakin kecil dengan pertambahan jari-jari atom.
Kekerasan berkurang dari Be ke Ra
Titik leleh berkurang dari Be ke Ra
Titik didih berkurang dari Be ke Ra
Daya hantar listrikdan daya hantarpanas
berkurang dari Be ke Ra
6. Unsur Warna
Berilium Putih
Magnesium Putih
Kalsium Merah
Stronsium Merah Anggur
Barium Hijau
Radium -
7. Reaksi dengan
Air
Berilium tidak bereaksi dengan air atau uap air meskipun
dalam suhu tinggi.
Magnesium bereaksi dengan uap air menghasilkan
magnesium oksida dan hidrogen.
Magnesium murni memiliki kemampuan bereaksi yang
kecil terhadap air dingin.
Kalsium, strontium, dan barium
Unsur-unsur ini dapat bereaksi dengan air dingin dengan
pengadukan kuat menghasilkan hidroksida dan hidrogen.
Persamaan reaksi unsur-unsur ini adalah :
X(s) + 2H2O(l) X(OH)2(aq) + H2(g)
Hidroksida yang dihasilkan kelarutannya meningkat dari
atas ke bawah dalam satu golongan.
8. Semua logam kecuali berilium
membentuk oksida di udara
pada temperature kamar.
Semua logam membentuk
oksida normal. Logam Sr dan
Ba dapat membentuk
peroksida
2Mg(s) + O2(g) ------> MgO(s)
[normal oxide]
Semua oksida dalam air
bersifat basa kecuali BeO
sedangkan MgO hanya sedikit
membentuk hidroksida.
9. Semua logam kecuali berelium dapat
mereduksi air dan asam menghasilkan
hydrogen
Logam panas alkali tanah merupakan
pereduksi cukup kuat untuk mereduksi gas
nitrogen dan membentuk nitrida
10. BERILIUM
Nama : Berilium Unsur kimia yang
Simbol: Be
Atom Nomor: 4
mempunyai simbol Be dan
Massa Atom: 9.012182 amu nomor atom 4.
Titik leleh: 1278,0 ° C (1551,15 Unsur ini beracun,
K, 2332,4 ° F)
Titik didih: 2970,0 ° C (3243,15 bervalensi 2, berwarna abu-
K, 5378,0 ° F) abu baja, kukuh, ringan
Jumlah Proton / Elektron: 4 tetapi mudah pecah.
Jumlah Neutron: 5
Klasifikasi: Alkali Tanah Berilium adalah logam alkali
Struktur kristal: Hexagonal tanah, yang kegunaan
Massa jenis @ 293 K: 1,8477 utamanya adalah sebagai
g/cm3
bahan penguat dalam aloy
Warna: abu
(khususnya, tembaga
berilium)
11. KELIMPAHAN BERILIUM
Berilium tidak begitu banyak terdapat di kerak bumi,
bahkan hampir bisa dikatakan tidak ada. Sedangkan
di alam berilium dapat bersenyawa menjadi Mineral
beril [Be3Al2(SiO 6)3], dan Krisoberil [Al2BeO4].
Kebanyakan metal ini sekarang dipersiapkan dengan
cara mereduksi berilium florida oleh logam
magnesium.
Logam berilium baru tersedia untuk industri pada
tahun 1957.
12. KEGUNAAN BERILIUM
Berilium digunakan untuk memadukan logam agar lebih
kuat, akan tetapi bermassa lebih ringan. Biasanya
paduan ini digunakan pada kemudi pesawat Jet.
Berilium digunakan pada kaca dari sinar X.
Berilium digunakan untuk mengontrol reaksi fisi pada
reaktor nuklir.
Campuran berilium dan tembaga banyak dipakai pada
alat listrik, maka Berilium sangat penting sebagai
komponen televisi.
13. DAMPAK PENGGUNAAN
Berilium sangat berbahaya jika terhirup. Keefektivannya
tergantung kepada kandungan yang dipaparkan dan jangka
waktu pemaparan. Jika kandungan berilium di udara sangat tinggi
(lebih dari 1000 μg/m³), keadaan akut dapat terjadi. Keadaan ini
menyerupai pneumonia dan disebut penyakit berilium akut.
Menelan berilium tidak pernah dilaporkan menyebabkan efek
kepada manusia Karena berilium diserap sangat sedikit oleh
perut dan usus. Pemamparan jangka masa panjang kepada
berilium dapat meningkatkan risiko menghidap penyakit kanker
paru paru.
Berilium sangat beracun dan harus ditangani secara sangat hati-
hati.
Jangan pernah menangani berilium sebelum memahami cara-
cara menangani berilium dengan benar.
14. PEMBUATAN
Dibuat dengan memanaskan BeF2 menggunakan
Mg pada suhu300 derajatC.Reaksinya sebagai
berikut: BeF2(g)+ Mg(l)--------> Be(g)+ MgFe(g)
Elektrolisis campuran lelehan BeCl2dan NaCl
Isolasi berkelium dibuat dengan pemanggangan
mineral beryl dengansodiumhexaflourosilicate pada
suhu 700 derajat C menghasilkan berkelium
floriday ang larut dalam air , kemudian diendapkan
sebagai hidroksidanya Be(OH)2 dengan
pengaturan pH hingga 12.
15. MAGNESIUM
Nama: Magnesium Unsur kimia dalam tabel periodik
Simbol: Mg yang memiliki simbol Mg dan
Atom Nomor: 12 nomor atom 12 serta berat atom
24,31.
Massa Atom: 24,305 amu Magnesium adalah elemen
Titikleleh: 650,0 ° C (923,15 K, terbanyak kedelapan yang
1202,0 ° F) membentuk 2% berat kulit bumi,
Titik didih: 1107,0 ° C (1380,15 serta merupakan unsur terlarut
K, 2024,6 ° F) ketiga terbanyak pada air laut.
Jumlah Proton / Elektron: 12 Logam alkali tanah ini terutama
Jumlah Neutron: 12 digunakan sebagai zat campuran
Klasifikasi: Alkali Tanah (alloy) untuk membuat campuran
alumunium - magnesium yang
Struktur kristal: Hexagonal sering disebut "magnalium" atau
Massa jenis : 1,738 g/cm3 “magnelium".
Warna: keabu-abuan
16. KELIMPAHAN MAGNESIUM
Di alam magnesium bisa bersenyawa
menjadi Magnesium Klorida [MgCl2],
Senyawa Karbonat [MgCO3], Dolomit
[MgCa(CO3)2], dan Senyawa Epsomit
[MgSO4.7H2O].
Logam ini sekarang dihasilkan di AS dengan
mengelektrolisis magnesium klorida yang
terfusi dari air asin, sumur, dan air laut.
17. KEGUNAAN MAGNESIUM
Magnesium digunakan untuk memberi warna putih
terang pada kembang api dan pada lampu blitz.
Senyawa MgO dapat digunakan untuk melapisi
tungku, karena senyawa MgO memiliki titik leleh yang
tinggi.
Senyawa Mg(OH)2 digunakan dalam pasta gigi untuk
mengurangi asam yang terdapat di mulut dan
mencegah terjadinnya kerusakan gigi, sekaligus
sebagai pencegah maag.
Mirip dengan Berilium yang membuat campuran
logam semakin kuat dan ringan sehingga bisa
digunakan pada alat alat rumah tangga.
18. DAMPAK PENGGUNAAN
Kebakaran dapat dengan mudah terjadi,
sehingga magnesium harus ditangani secara
hati-hati. Terutama jika logam ini dalam
keadaan terbelah belah secara halus. Air
tidak boleh digunakan pada magnesium
yang terbakar atau kebakaran yang
berdasarkan magnesium.
19. PEMBUATAN
Di buat dari MgCl2
Ion yang berasal dari air laut ditambahkan kapur sehingga membentuk
Mg2+ + Ca(OH)2-----------> Mg(OH)2+ Ca2+
Mg(OH)2 dipisahkan dari air dengan disaring lalu ditambah HCl
dankemudian dielektrolosis sehingga diperoleh logam Mg dengan
kemurnian99,9%
Mg(OH)2 + 2 HCl ------> MgCl2 + 2H2O
MgCl2------------> Mg + Cl2
Dibuat dari MgO
MgO direduksi pada temperatur tinggi ( ± 1150C) menggunakan
Ferrosilikon( alloy dari besi dan silicon). Saat titik didih tercapai maka
proses inimembentuk Mg yang kemudian dikondensasi menjadi larutan
dan leburanMg.
20. KALSIUM
Merupakan sebuah elemen Nama: Kalsium
kimia dengan simbol Ca dan Simbol: Ca
nomor atom 20. Atom Nomor: 20
Mempunyai massa atom Massa Atom: 40,078 amu
40.078.
Kalsium merupakan salah Titik Leleh: 839,0 ° C (1112,15
satu logam alkali tanah, dan K, 1542,2 ° F)
merupakan elemen terabaikan Titik didih: 1484,0 ° C (1757,15
kelima terbanyak di bumi. K, 2703,2 ° F)
Kalsium juga merupakan ion Jumlah Proton / Elektron: 20
terabaikan kelima terbanyak Jumlah Neutron: 20
di air laut dilihat dari segi Klasifikasi: Alkali Tanah
molaritas dan massanya, Struktur Kristal: Kubus
setelah natrium,
klorida,magnesium, dan Massa jenis @ 293 K: 1.55
sulfat. g/cm3
Warna: Silver
21. KELIMPAHAN KALSIUM
Kalsium adalah logam alkali yang paling
banyak terdapat di kerak bumi. Bahkan
kalsium menjadi nomor 5 terbanyak yang
terdapat di kerak bumi, dengan 3,4%
keberadaanya. Di alam kalsium dapat
membentuk senyawa karbonat [CaCO3],
Senyawa Fospat [CaPO4], Senyawa Sulfat
[CaSO4], Senyawa Fourida [CaF].
22. KEGUNAAN KALSIUM
Digunakan sebagai deoxi dizer untuk tembaga ,
nikel dan stainless steel.
Campuran logam kalsium timbal digunakan
pada akumulator.
Digunakan dalam pembuatan kapur , semen,
dan mortal.
Digunakan untuk membuat gigi palsu dan tulang
atau rangka tiruan.
Kalsium hidroksida digunakan untuk uji
keasaman gas karbon dioksida
23. DAMPAK PENGGUNAAN
Kekurangan kalsium dapat menyebabkan
lesu, banyak keringat, gelisah, sesak napas,
menurunnya daya tahan tubuh, kurang nafsu
makan, sembelit, berak-berak, insomnia,
kram, dsb.
24. PEMBUATAN
Kalsium hanya dibuat dalam skala kecil dan
diperolah melalui reduksihalidanya dengan
logam Na.
CaCl2(I)+ Na(S)----------> Ca(l)+ NaCl(l)
Dalam skala kecil kalsium dapat dibuat
melalui reduksi dari CaO denganAluminium
3CaO + 2Al ------------> 3Ca + Al2O3
25. STRONSIUM
Nama: Strontium Stronsium adalah suatu
Simbol: Sr Unsur kimia Tabel
Atom Nomor: 38 periodik Dalam, Yang
Massa Atom: 87,62 amu
memiliki lambang Sr
Titik leleh: 769,0 ° C (1042,15 K,
1416,2 ° F) murah nomor atom 38.
Titik didih: 1384,0 ° C (1657,15 K, Sebuah logam alkali
2523,2 ° F) tanah, strontium adalah
Jumlah Proton / Elektron: 38 unsur logam lunak
Jumlah Neutron: 50 keperakan putih atau
Klasifikasi: Alkali Tanah kekuningan yang sangat
Struktur Kristal: Kubus
reaktif secara kimiawi.
Massa jenis : 2.54 g/cm3
Logam ini berubah
Warna: kuning
menjadi kuning saat
terkena udara
26. KELIMPAHAN STRONSIUM
Stronsium berada di kerak bumi dengan
jumlah0,03%. Di alam strontium dapat
membentuksenyawa Mineral Selesit
[SrSO4], danStrontianit
27. KEGUNAAN STRONSIUM
Digunakan pada pembuatan kembangan
api,petasan,dan lampu jalan keretaapi.
Stronsium oksida digunakan pada proses
pembuatan gula pasir.
Isotop stronsium 85 digunakan untuk
mendeteksi kanker tulang.
Isotop stronsium 90 digunakan sebagai
senjata nuklir.
28. DAMPAK PENGGUNAAN
Jika terbelah secara halus dapat terbakar di
udara secara spontan.
Berbahaya bagi kesehatan karena sangat
mudah teroksidasi pada udara bebas.
Isotopnya merupakan salah satu produksi
detonasi bom nuklir dan membahayakan
kesehatan.
29. PEMBUATAN
Stronsium dibuat dengan mereduksi
oksidanya 3SrO + 2Al ----------> 3Sr + AlO3
Isolasi secara komersial dibuat dalam skala
kecil dengan elektrolisis leburanstronsium
klorida,SrCl2. Sr juga dapat diisolasi dari
reduksi SrO dengan aluminium.
30. BARIUM
Nama: Barium Barium adalah suatu
Simbol: Ba unsur kimia dalam tabel
Atom Nomor: 56
periodik yang memiliki
Massa Atom: 137,327 amu
Titik leleh: 725,0 ° C (998,15
lambang Ba dan nomor
K, 1337,0 ° F) atom 56. Contoh kristal
Titik didih: 1140,0 ° C yang dihasilkan Barium
(1413,15 K, 2084,0 ° F) antara lain Barium Sulfat
Jumlah Proton / Elektron: (BaSO4) dan contoh basa
56
Jumlah Neutron: 81 yang mengandung Barium
Klasifikasi: Alkali Tanah antara lain
Struktur Kristal: Kubus BariumHidroksida
Massa jenis: 3,51 g/cm3 (Ba(OH)2)
Warna: Silver
31. KELIMPAHAN BARIUM
Barium. Barium berada di kerak bumi
sebanyak0,04%. Di alam barium dapat
membentuksenyawa : Mineral Baritin
[BaSO4], dan MineralWiterit [BaCO3]
32. KEGUNAAN BARIUM
Logam barium sebagai pelapis konduktor
listrik.
Barium sulfat digunakan dalam industry
karet, cat, dan linoleum.
Barium nitrat digunakan untuk membuat
petasan, dan kembaang api.
Digunakan untuk pengujian sistem
gastronstinal sinarX.
33. DAMPAK PENGGUNAAN
Senyawa barium yang larut dengan baik dalam air dapat
menyebabkan efek kesehatan yang merugikan manusia.
Tingkat tinggi menelan senyawa barium yang larut
dengan baik dalam air selama jangka pendek telah
mengakibatkan
* Kesulitan bernapas
* Peningkatan tekanan darah
* Perubahan denyut jantung
* Perut iritasi
* Pembengkakan otak
* Kelemahan otot
* Kerusakan pada hati, ginjal, jantung, dan limpa.
34. PEMBUATAN
Barium dibuat dalam skala kecil dengan
elektrolisis leburan Barium klorida
Barilium juga dapat diperoleh dari
reduksi BaO dengan
Al6BaO + 2Al -------> 3Ba +Ba3Al2O6
35. RADIUM
Nama: Radium Adalah sebuah unsur
Simbol: Ra kimia yang mempunyai
Atom Nomor: 88
simbol Ra dan nomor
Massa Atom: (226,0) amu
Titik leleh: 700,0 ° C (973,15
atom 88 Radium berwarna
K, 1292,0 ° F) hampir putih bersih,
Titik didih: 1737,0 ° C namun akan teroksidasi
(2010,15 K, 3158,6 ° F) jika terekspos kepada
Jumlah Proton / Elektron: udara dan berubah
88
Jumlah Neutron: 138 menjadi hitam. Radium
Klasifikasi: Alkali Tanah mempunyai tingkat
Struktur Kristal: Kubus radioaktivitas yang tinggi.
Massa jenis : 5.0 g/cm3
Warna: ke perak perakan
36. KELIMPAHAN RADIUM
Unsur ini dapat ditemukan dalam senyawa
Fr(bijih uranium(pitchblende)), zat radioaktif.
Kelimpahan radium merupan unsur radio
aktif. Radium sangat jarang sekali tetapi
keberadaanya dapat dideteksi dengan
mudah oleh sinar radio aktif karena intinya
membelah dengan spontan, mengemisi
partikel α sehingga terbentuk Radon,Rn.
Sumber Ra adalah bijih uranim(U3O8)
37. KEGUNAAN RADIUM
Digunakan untuk membuat cat berbahaya
yang digunak piringan jam, tombolpintu atau
benda-benda lain agar tampak berbahaya
(berpijar) dalamkegelapan .
Penggunaan isotop radio aktif dalam
kedokteran oleh Henri Danlos
yangmenggunakan radium Tubercolosis
pada kulit serta beberapa penyakit kanker.
38. DAMPAK PENGGUNAAN
Radium merupakan salah satu logam yang
memiliki sifat radioaktif sehingga sangat
berpotensi menjadi polutan radioktif yang cukup
berbahaya. Polutan raioaktif atau limbah
radioaktif adalah jenis limbah yang mengandung
atau terkontaminasi radionuklida pada
konsentrasi atau aktivitas yang melebihi batas
yang diijinkan (Clearance level) yang ditetapkan
oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BPTN).
Distribusi radium ke lingkungan diperkirakan
akan memberi kontribusi cemaran zat radioaktif
di lingkungan
39. PEMBUATAN
Radium dibuat dengan menggunakan limbah
plitchblende yang merupakan bijimineral
yang dihasilkan oleh uranium. Pembuatan
radium ini ditemikan olehPierre Currie dan
Marie Currie . Unsur uranium diisilasi oleh
Currie melaluianamalgamnya.
40. GAS MULIA
Gas mulia adalah unsur-unsur golongan VIIIA (18) dalam tabel periodik.
Disebut mulia karena unsur-unsur ini sangat stabil. Tidak ditemukan satupun
senyawa alami dari gas mulia. Menurut Lewis, kestabilan gas mulia tersebut
disebabkan konfigurasi elektronnya yang terisi penuh, yaitu konfigurasi oktet
(duplet untuk Helium). Kestabilan gas mulia dicerminkan oleh energi
ionisasinya yang sangat besar, dan afinitas elektronnya yang sangat rendah.
Para ahli zaman dahulu yakin bahwa unsur-unsur gas mulia benar-benar
inert. Pendapat ini dipatahkan, setelah pada tahun 1962, Neil Bartlett,
seorang ahli kimia dari Kanada berhasil membuat senyawa xenon, yaitu
XePtF6. Sejak itu, berbagai senyawa gas mulia berhasil dibuat.
41. SIFAT FISIS
SIFAT He Ne Ar Kr Xe Rn
NO. ATOM 2 10 18 36 54 86
ELEKTRON
2 8 8 8 8 8
VALENSI
JARI-JARI ATOM
0,50 0,65 0,95 1,10 1,30 1,45
(Å)
TITIK LELEH (°C) -272,2 -248,6 -189,4 -157,2 -111,8 -71
TITIK DIDIH (°C) -268,9 -246,0 -185,9 -153,4 -108,1 -62
ENERGI IONISASI
2640 2080 1520 1350 1170 1040
(kJ/mol)
AFINITAS
ELEKTRON 21 29 35 39 41 41
(kJ/mol)
DENSITAS (g/L) 0,178 0,900 1,78 3,73 5,89 9,73
KELARUTAN
DALAM AIR PADA 8,61 10,5 33,6 59,4 108,1 230
20 °C (cm3/kg)
42. SIFAT FISIS
Gas mulia memilki gaya tarik-menarik
antarmolekul yang lemah, sehingga memiliki titik
leleh dan titik didih yang rendah. Pada keadaan
standar, gas mulia berupa gas monoatomik.
43. SIFAT FISIS
Atom gas mulia, makin
bertambah jari-jarinya dari
satu periode ke periode
selanjutnya bersamaan
dengan bertambahnya
jumlah elektron.
Energi ionisasi gas mulia
lebih besar dibandingkan
dengan golongan lainnya.
Energi ionisasi gas mulia
berkurang sesuai dengan
jari-jari atomnya
44. SIFAT PERIODIK UNSUR GAS MULIA
Unsur Nomor Atom Konfigurasi
Elektron
He 2 1s2
Ne 10 [He] 2s2 2p6
Ar 18 [Ne] 3s2 3p6
Kr 36 [Ar] 4s2 3d10 4p6
Xe 54 [Kr] 5s2 4d10 5p6
Rn 86 [Xe] 6s2 5d10 6p6
45. SIFAT KIMIA
Gas mulia memiliki karakteristik:
Tidak berwarna
Tidak berbau
Tidak berasa
Pada keadaan standar, gas mulia tidak
dapat terbakar
47. HELIUM
Helium (He) adalah unsur kimia yang tak berwarna, tak berbau,
tak berasa, tak beracun, hampir inert, monatomik, dan
merupakan unsur pertama pada seri gas mulia dalam tabel
periodik dan memiliki nomor atom 2. Titik didih dan titik leburnya
merupakan yang terendah dari unsur-unsur lain dan ia hanya
ada dalam bentuk gas kecuali dalam kondisi "ekstrem". Kondisi
ekstrem juga diperlukan untuk menciptakan sedikit senyawa
helium, yang semuanya tidak stabil pada suhu dan tekanan
standar. Helium memiliki isotop stabil kedua yang langka yang
disebut helium-3. Sifat dari cairan varitas helium-4; helium I dan
helium II; penting bagi para periset yang mempelajari mekanika
kuantum (khususnya dalam fenomena superfluiditas) dan bagi
mereka yang mencari efek mendekati suhu nol absolut yang
dimiliki benda (seperti superkonduktivitas).
48. HELIUM
Keterangan Umum Unsur hidrogen ←
2
helium → -
Nama, Lambang, Nomor atom helium, He, 2
-
Deret kimia gas mulia ↑
He
Golongan, Periode, Blok 18, 1, s
↓
Penampilan Ne
4,002602(2)
Massa atom
g/mol
Konfigurasi elektron 1s2
Jumlah elektron tiap kulit 2
49. KEBERADAANYA DI ALAM
Secara spektroskopik helium telah dideteksi
keberadaannya di bintang-bintang, terutama di
bintang yang panas.
Walau banyak terdapat dalam berbagai mineral
radioaktif sebagai produk-produk radiasi,
sebagian besar pasokan helium untuk Amerika
Serikat terdapat di sumur-sumur minyak Texas,
Oklahoma, dan Kansas.
Di luar AS, pabrik ekstraksi helium hanya
terdapat di Polandia, Rusia dan di India (data
tahun 1984).
50. PEMBUATAN
Helium merupakan elemen kedua
terbanyak di alam semesta. Helium
diproses dari gas alam, karena banyak
gas alam yang mengandung gas helium.
Helium bisa didapat dari hasil disintegrasi
88Rd (Radium).
88Rd → 86Rn + 2He
Ditemukan juga dari logam Uranium.
51. KEGUNAAN
Sebagai gas mulia tameng untuk mengelas.
Sebagai gas pelindung dalam menumbuhkan
kristal-kristal silikon dan germanium dan dalam
memproduksi titanium dan zirkonium.
Sebagai agen pendingin untuk reaktor nuklir.
Sebagai gas yang digunakan di lorong angin
(wind tunnels).
Helium yang tidak reaktif digunakan sebagai
pengganti nitrogen untuk membuat udara
buatan untuk penyelaman dasar laut
52. DAMPAK
Jika digunakan campuran nitrogen dan oksigen
untuk membuat udara buatan, nitrogen yang
terisap mudah terlarut dalam darah dan dapat
menimbulkan halusinasi pada penyelam.
Ketika penyelam kembali ke permukaan,
(tekanan atmosfer) gas nitrogen keluar dari
darah dengan cepat. Terbentuknya gelembung
gas dalam darah dapat menimbulkan rasa sakit
atau kematian.
53. NEON
Neon adalah suatu unsur kimia dalam tabel
periodik yang memiliki lambang Ne dan
nomor atom 10. Neon termasuk kelompok gas
mulia yang tak berwarna dan lembam (inert).
Zat ini memberikan pendar khas kemerahan
jika digunakan di tabung hampa (vacuum
discharge tube) dan lampu neon. Sifat ini
membuat neon terutama dipergunakan
sebagai bahan pembuatan tanda
54. NEON
Nomor Atom : 10 Struktur Kristal : Kubus
Perioda : 2 Fase : Gas
Blok : p
Penampilan : Tak Berwarna
Massa Jenis : (0 0C ;
101,325 kPa) 0,9002 g/L
Massa Atom : 20,1797 g/mol
Konfigurasi elektron : [He] 2s2 Titik Lebur : 24,56 K (-
2p6 248,59 0C, -415,46 0F)
Jumlah elektron di tiap kulit : 2 Titik Didih : 27,07 K (-
8 246,08 0C, -410,94 0F)
Elektron valensi : 8 Kapasitas Kalor : (25 0C)
Jari-jari Atom : 38 pm 20,78 J/mol K
Kovalen : 69 pm
Van der Waals : 154 pm
Kerapatan : (250 C) 1,207
Keelektronegatifan : - Energi
g/ml
Ionisasi : Pertama 2080,7 Tekanan Uap
kJ·mol-1
55. KEBERADAANYA DI ALAM
Neon adalah unsur yang tidak mudah
bereaksi (inert). Dilaporkan bahwa Ne
dapat bersenyawa dengan fluor. Namun,
masih menjadi pertanyaan aakah
senyawa Neon tersebut ada meski bukti
keberadaan senyawa tersebut ada.
Ion Ne+, (NeAr)+, (NeH)+, dan (HeNe+)
diketahui dari analisis spektrofotometri
optik dan spektrofotometrik massa. Neon
juga membentuk hidrat yang tidak stabil.
56. PEMBUATAN
Menggunakan proses pemisahan udara
(proses destilasi udara cair). Pada tahap
awal, CO2 dan uap air dipisahkan terlebih
dahulu. Kemudian udara diembunkan
dengan memberikan tekanan 200 atm diikuti
pendinginan cepat. Sebagian besar udara
akan membentuk cair dengan kandungan
Gas Mulia yang lebih banyak, yaitu 60% Gas
Mulia (Ar, Kr, Xe) dan sisanya 30% O2 dan
10% N2.
Sisa udara yang mengandung He dan Ne
tidak mengembun karena titik didih kedua
gas tersebut sangat rendah. Gas He dan Ne
akan terkumpul dalam kubah kondensor
sebagai gas yang tidak terionisasi (tidak
mencair).
57. KEGUNAAN
Neon dapat digunakan untuk pengisi bola
lampu di landasan pesawat terbang.
Karena Ne menghasilkan cahaya terang
dengan intensitas tinggi apabila dialiri arus
listrik.
Neon cair digunakan sebagai zat
pendingin.
Neon digunakan sebagai penangkal petir
dan pengisi tabung-tabung televisi.
58. DAMPAK
Neon adalah gas atmosfer yang langka dan
bukan merupakan gas beracun. Neon tidak
mengancam lingkungan dan tidak memiliki
dampak buruk terhadapnya.
Sejauh ini Neon digunakan untuk kehidupan
sehar-hari.
59. ARGON
Argon adalah unsur kimia dalam tabel periodik
yang memiliki simbol Ar dan nomor atom 18. Gas
mulia ke-3, di periode 8, argon membentuk 1%
dari atmosfer bumi. Argon padat digunakan untuk
mempelajari senyawa yang tidak stabil.
60. ARGON
Keterangan Umum Unsur
Nama, Lambang, Nomor atom argon, Ar, 18 klorin ← argon →
18
-
Deret kimia gas mulia Ne
↑
Golongan, Periode, Blok 18, 3, p Ar
↓
Kr
Penampilan
Massa atom 39,948(1) g/mol
Konfigurasi elektron [Ne] 3s2 3p6
Jumlah elektron tiap kulit 2, 8, 8
61. KEBERADAANNYA DI ALAM
Argon adalah unsur terbanyak pertama di
udara bebas (udara kering) dan ketiga
paling melimpah di alam semesta.
Sekitar 1% dari atmosfer bumi adalah
Argon.
62. PEMBUATAN
Argon diproduksi dengan metode destilasi
udara cair, sebuah proses yang
memisahkan nitrogen cair yang bertitik
didih 77,3 K dari Argon yang bertitik didih
87,3 K dan oksigen yang bertitik didih 90,2
K.
63. KEGUNAAN
Pengisi bola lampu, karena Argon tidak
bereaksi dengan filamen walaupun pada
temperatur tinggi.
Argon digunakan dalam las titanium pada
pembuatan pesawat terbang atau roket.
Pengisi tabung pemadam kebakaran
64. DAMPAK
Argon tidak memperbesar pembakaran.
Bila argon menggantikan oksigen diudara
dapat menyebabkan sesak napas karena
udara yang mengandung oksigen kurang
dari 16% sangat berbahaya.
Argon tidak menyebabkan karat sehingga
semua jenis metal dapat dipergunakan,
asalkan peralatan dirancang untuk tahan
terhadap proses tekanan dan suhu rendah.
65. KRIPTON
Kripton adalah suatu unsur kimia dalam tabel
periodik yang memiliki lambang Kr dan nomor
atom 36. Kripton digunakan dalam lampu yang
menghasilkan temperatur warna yang tinggi
dan
lebih efisien dibanding lampu dari unsur lain.
66. KRIPTON
Keterangan Umum Unsur
Nama, Lambang, Nomor atom krypton, Kr, 36
Deret kimia noble gases
Golongan, Periode, Blok 18, 4, p
Penampilan
Massa atom 83.798(2) g/mol
Konfigurasi elektron [Ar] 3d10 4s2 4p6
Jumlah elektron tiap kulit 2, 8, 18, 8
67. KEBERADAANNYA DI ALAM
Kripton terdapat di atmosfer udara secara natural
dengan tingat kepadatan 1 ppm. Kripton dapat
diisolasikan dari udara dengan cara cryogenic ( ilmu
yang mempelajari suatu materi dengan temperatur
yang sangat rendah yaitu, di bawah -150 °C, –238 °F
atau 123 K) dari udara. Atmosfer Mars diketahui
mengandung 0.3 ppm krypton. Kripton padat (solid)
adalah zat kristal berwarna putih dengan struktur
kristal kubik yang merupakan sifat umum pada
semua gas mulia. Kripton akan ditemukan terpisah
dari gas-gas lain.
Kandungan Kr di udara yaitu kira-kira (~0,00011%)
68. PEMBUATAN
Didapat dari hasil destilasi udara cair.
Argon akan ditemukan terpisah dari
gas-gas lain
69. KEGUNAANNYA
Pengisi bola lampu blitz pada kamera.
Kripton dapat digabungkan dengan gas
lain untuk membuat sinar hijau kekuningan
yang dapat digunakan sebagai kode
dengan melemparkannya ke udara.
Dicampurkan dengan Argon untuk mengisi
lampu induksi
70. DAMPAK
Karena Kripton adalah pemancar gamma yang merupakan
limbah radioaktif yang apabila masuk ke lingkungan sangat
berbahaya. Khusus untuk manusia tergantung dari kekuatan
radioktifnya, radiasi nuklir dapat menyebabkan:
Menghilangnya rambut
Membunuh sel-sel saraf dan pembuluh darah yang
menyebabkan kejang dan kematian mendadak
Berkurangnya jumlah limfosit darah
Menyebabkan kerusakan pada lapisan saluran usus yang
dapat menyebabkan mual, muntah dan diare berdarah
Menyebabkan kemandulan.
71. XENON
Xenon adalah unsur dengan lambang kimia Xe,
nomor atom 54 dan massa atom relatif 131,29;
berupa gas mulia, tak berwarna, tak berbau
dan tidak ada rasanya.
Xenon diperoleh dari udara yang dicairkan.
Xenon dipergunakan untuk mengisi lampu
sorot, dan lampu berintensitas tinggi lainnya,
mengisi bilik gelembung yang dipergunakan
oleh ahli fisika untuk mempelajari partikel sub-
atom.
72. XENON
Nomor Atom : 54 Energi Ionisasi : 1170,4
Perioda : 5 kJ·mol-1
Jari-jari Atom : 108 pm
Blok : p
Kovalen : 130 pm
Penampilan : Tak Berwarna Van der Waals : 216 pm
Massa Atom : 131,293(6) Fase : Gas
g/mol Massa Jenis : (0 °C, 101,325
Konfigurasi elektron : [Kr] 5s2 kPa) 5,894 g/L
4d10 5p6 Titik Lebur : (101,325
Jumlah elektron di tiap kulit : 2 kPa) 161,4 K (-111,7 °C, -
8 18 18 8 169,1 °F)
Elektron valensi : 8 Titik Didih : (101,325 kPa)
165,03 K (-108,12 °C, -162,62
Struktur Kristal : Kubus °F)
Elektronegativitas : 2,6 (skala Kapasitas Kalor : (100 kPa, 25
Pauling) °C) 20,786 J·mol-1·K-1
73. Keberadaannya di alam
• Ditemukan pada tahun 1898 oleh Ramsay
dan Travers dalam residu yang tersisa
setelah menguapkan udara cair
• Terdapat di atmosfer kita dengan
kandungan satu bagian per dua puluh juta
bagian atmosfer.
• Unsur ini ditemukan dalam bentuk gas,
yangdilepaskan dari mineral mata air
tertentu, dan dihasilkan secara komersial
dengan ekstraksi udara cair.
75. KEGUNAAN
Xenon biasa digunakan untuk mengisi
lampu blizt pada kamera.
Isotop-nya dapat digunakan sebagai
reaktor nuklir.
Gas ini digunakan dalam pembuatan
tabung elektron
lampu stoboskopik (lampu neon yang
berkedip dengan frekuensi tertentu)
76. DAMPAK
Xenon tidak beracun tapi senyawanya
sangat beracun karena sifat oksidatornya
yang sangat kuat.
77. RADON
Radon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Rn
dan nomor atom 86. Radon juga termasuk dalam kelompok gas mulia dan
beradioaktif. Radon terbentuk dari penguraian radium. Radon juga gas yang paling
berat dan berbahaya bagi kesehatan. Radon dapat menyebabkan kanker paru
paru, dan bertanggung jawab atas 20.000 kematian di Uni Eropa setiap tahunnya
Keterangan Umum Unsur
Nama, Lambang,Nomor atom radon, Rn, 86
Deret kimia gas mulia
Golongan, Periode, Blok 18, 6, p
Penampilan tak berwarna
Massa atom (222) g/mol
Konfigurasi elektron [Xe] 4f14 5d10 6s2 6p6
Jumlah elektron tiap kulit 2, 8, 18, 32, 18, 8
78. KEBERADAANNYA DI ALAM
Radon dapat di temukan di beberapa mata air
dan mata air panas. Kota Misasa, Jepang,
terkenal karena mata airnya yang kaya dengan
radium yang menghasilkan radon.
Radon dibebaskan dari tanah secara alamiah,
apalagi di kawasan bertanah di Granit.
Radon juga mungkin dapat berkumpul di ruang
bawah tanah dan tempat tinggal (Namun ini juga
bergantung bagaimana rumah itu di rawat dan
ventilasinya)
80. KEGUNAAN
Radon terkadang digunakan oleh
beberapa rumah sakit untuk kegunaan
terapeutik.
Radon juga digunakan dalam pendidikan
hidrologi, yang mengkaji interaksi antara
air bawah tanah dan sungai pengikatan
radon dalam air sungai merupakan
petunjuk bahwa terdapat sumber air
bawah tanah.
81. DAMPAK
Radon menghasilkan hasil peluruhan
berbentuk padat, dan akibatnya,
cenderung membentuk debu halus yang
mudah memasuki jalur udara dan melekat
permanen dalam jaringan paru-paru,
menghasilkan paparan lokal yang parah
Radon dalam rumah menyebabkan
kematian akibat kanker paru-paru
83. Triska: Mengapa berilium tidak dapat
bereaksi dg air?
Darian: Mengapa unsur Xe tidak berbahaya
sedangkan senyawa2nya berbahaya?
Anita: Pengertian dari blok s?
Juwita: Bagaimana reaksi kimia untuk
pembuatan stronsium dari Mineral Selesit
[SrSO4], dan Strontianit?