SlideShare una empresa de Scribd logo
Makhluk hidup sangat banyak dan beraneka
ragam. Keanekaragaman makhluk hidup dapat dilihat
dengan adanya perbedaan-perbedaan bentuk, ukuran,
stuktur, warna, fungsi organ, dan habitat.

       Makhluk hidup menunjukkan adanya perbedaan
antara kelompok yang satu dengan kelompok yang
lainnya. Perbedaan itulah yang memungkinkan
terjadinya keanekaragaman pada makhluk hidup.
 Klasifikasi (pengelompokkan)
     Klasifikasi makhluk hidup adalah suatu cara
memilah-milah dan mengelompokkan makhluk hidup
menjadi golongan-golongan dan unit-unit tertentu.
 Tujuan klasifikasi Makhluk hidup:
1. Mempermudah untuk mengenali.
2. Mengelompokkan mahluk hidup berdasarkan
   persamaan ciri-cirinya.
3. Mengetahui hubungan kekerabatan antar mahluk
   hidup.
4. Membandingkan dan mempelajari mahluk hidup.
Klasifikasi makhluk hidup didasarkan pada
persamaaan dan perbedaan ciri-ciri yang dimiliki
makhluk hidup, misalnya bentuk tubuh atau fungsi alat
tubuhnya. Makhluk hidup yang memiliki ciri yang sama
dikelompokkan dalam satu golongan.
      contoh kucing dengan kambing dan kucing
dengan harimau. Kucing dan kambing memiliki
beberapa persamaan,dikelompokkan di kelas mamalia.
Akan tetapi harimau memiliki lebih banyak
persamaan dengan kucing jika dibandingkan dengan
kambing, sehingga harimau dapat dikelompokkan
dengan kucing dalam kelompok yang lebih kecil, yaitu
famili Felidae.
       jadi semakin banyak persamaan sifat yang
dimiliki kucing dan harimau menunjukkan semakin
dekat pula hubungan kekerabatannya
 Dasar Klasifikasi Makhluk Hidup.
      makhluk hidup dikelompokkan berdasarkan
persamaan dan perbedaan sifat atau ciri. Makhluk
hidup yang memiliki persamaan ciri dikelompokkan
kedalam suatu kelompok tertentu.
      misalnya dalam kehidupan sehari-hari kita
mengenal kelompok buah-buahan, sayur-sayuran,
tanaman hias, kelompok ikan.
bermacam-macam cara dilakukan untuk
mengelompokkan makhluk hidup, setiap cara
pengelompokkan dilakukan dengan berbagai dasar.
Contohnya:
Berdasarkan ukuran tubuh, tumbuhan
dikelompokkan menjadi pohon, perdu dan semak.
Pohon




         Perdu


 Semak
 Berdasarkan lingkungan tempat hidupnya,
 tumbuhan dikelompokkan menjadi tumbuhan yang
 hidup dilingkungan kering (Xerofit), tumbuhan yang
 hidup di lingkungan air (hidrofit), dan tumbuhan
 yang hidup di tempat yang lembab (higrofit)
Xerofit




             Higrofit
Hidrofit
Berdasarkan manfaatnya, tumbuhan dikelompokkan
menjadi tanaman obat-obatan,tanaman sandang,
tanaman hias, tanaman pangan,
 Berdasarkan jenis makanannya, hewan
 dikelompokkan menjadi hewan pemakan daging
 (karnivora), hewan pemakan tumbuhan (herbivora),
 dan hewan pemakan daging dan tumbuhan
 (omnivora)
Cara pengelompokkan makhluk hidup di atas
dianggap kurang sesuai. Karena pengelompokkan
makhluk hidup dengan cara tersebut dibuat berdasarkan
keinginan orang yang mengelompokkannya.
Carolus Linnaeus
(1707-1778) adalah seorang
ahli ilmu pengetahuan
alam dari swedia. Dialah
yang memperkenalkan
cara pengklasifikasian
makhluk hidup.
Ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi
makhluk hidup disebut Taksonomi. Carolus Linnaeus
dianggap sebagai bapak taksonomi karena orang
pertama yang meletakkan dasar-dasar taksonomi.
      Dalam klasifikasi, makhluk hidup yang jumlahnya
banyak dan beraneka ragam tersebut dipilah dan
dikelompokkan. Kelompok-kelompok ini disebut
Takson. Jadi,takson merupakan tingkatan-tingkatan
dalam klasifikasi.
Tingkatan takson diurutkan dari yang rendah
sampai ke yang tinggi. Beberapa spesies (jenis)
dilkelompokkan ke dalam genus (marga). Beberapa
marga dikelompokkan ke dalam familia (suku).
Beberapa familia dikelompokkan ke dalam ordo
(bangsa). Beberapa ordo dikelompokkan ke dalam
classis (kelas). Beberapa kelas dikelompokkan ke
dalam phylum (filum) untuk hewan dan Divitio
(divisi) untuk tumbuhan. Beberapa filum
dikelompokkan ke dalam kingdom (kerajaan)
Animalia (hewan), sedangkan divisi dikelompokkan
ke dalam kingdom Plantae (tumbuhan).
 Tingkatan Takson dari yang tertinggi ke yang
 terendah :


 Kingdom (kerajaan)
   Phylum/Divitio
    Classis (Kelas)
      Ordo (Bangsa)
        Familia (Suku)
          Genus (marga)
           Spesies (Jenis)
semula para ahli mengelompokkan makhluk
hidup menjadi dua kerajaan, yaitu Hewan dan
tumbuhan.


  Kerajaan Hewan               Kerajaan Tumbuhan
  Tidak ada dinding sel        Memiliki dinding sel
  Tidak memiliki klorofil      Memiliki klorofil
  Bisa berpindah tempat        Tidak bisa berpindah tempat
  Tidak bisa membuat makanan   Bisa membuat makanan sendiri
  sendiri
Namun ada tumbuhan yang tidak mempunyai
klorofil dan tidak dapat membuat makanan sendiri,
yaitu jamur. Oleh karena itu para ahli taksonomi
kemudian mengelompokkan makhluk hidup menjadi
tiga kelompok, yaitu :
1. Plantae (tumbuhan)
2. Fungi (jamur)
3. Animalia (hewan)
Setelah para ahli mengetahui struktur sel
(susunan sel) secara pasti, makhluk hidup
dikelompokkan menjadi empat kerajaan, yaitu :
1. Prokariot
2. Fungi
3. Plantae
4. Animalia
      Pengelompokkan ini berdasarkan ada tidaknya
membran inti. Sel yang memiliki membran inti disebut
sel eukariotik, sedangkan sel yang tidak memiliki
membran inti disebut sel prokariotik.
pada tahun 1969, Robert H. Whittaker
mengelompokkan makhluk hidup menjadi lima
kingdom, yaitu:
1. Monera
2. Protista
3. Fungi
4. Plantae
5. Animalia
1.  Kingdom Monera
       Monera merupakan makhluk hidup bersel satu
(unisel).Makhluk hidup yang dimasukkan dalam
kerajaan monera memiliki sel prokariotik, artinya sel
tersebut tidak memiliki membran inti. Kelompok ini
terdiri dari Bakteri dan ganggang hijau biru.
       Bakteri merupakan mahluk hidup yang
berkembang biak dengan membelah diri dan
mempunyai habitat di air, tanah dan udara. Bakteri
mempunyai ukuran yang sangat kecil sehingga hanya
dapat dilihat menggunakan mikroskop
monera
Bakteri mempunyai peranan yang besar bagi
kehidupan manusia, diantaranya :
 Sebagai pengurai (saprovor), bersama-sama dengan
  jamur, bakteri menguraikan mahluk hidup yang sudah
  mati untuk diubah menjadi zat anorganik.
 Penghasil antibiotik untuk pengobatan penyakit.
 Penghasil bahan pangan, misalnya pemanfaatan
  bakteri untuk pembuatan cuka, yoghurt, nata de coco.
 Pengikat N2 bebas di udara
       Selain itu, ada pula bakteri yang merugikan bagi
    kehidupan manusia karena bakteri tersebut
    merupakan penyebab penyakit pada manusia,
    diantaranya :
   Salmonella thyphosa, penyebab penyakit tifus
   Mycobacterium tuberculosis, penyebab penyakit TBC
   Mycobacterium leprae, penyebab penyakit lepra
   Treponema pallidum, penyebab penyakit sifilis
   Shigella dysentriae , penyebab penyakit disentri basile
   Diplococcus pneumoniae, penyebab penyakit radang
    paru-paru
   Vibrio cholera, penyebab penyakit kolera
2. Kingdom Protista
       Makhluk hidup yang masuk dalam kerajaan
protista memiliki sel eukariotik, artinya sel tersebut
memiliki membran inti. uniseluler (bersel satu) yang
hidup soliter atau berkoloni.
       Protista memiliki tubuh yang tersusun atas satu
sel atau banyak tetapi tidak berdiferensiasi. Protista
umumnya memiliki sifat antara hewan dan tumbuhan.
       Kelompok ini terdiri dari protista menyerupai
hewan (Protozoa), protista menyerupai tumbuhan
(ganggang) dan protista menyerupai jamur.
Euglena



Paramecium




             Amoeba
Alga Hijau (Chlorophyta)




Alga Merah (Rhodophyta)
3. Kingdom Fungi (Jamur)
       Fungi memiliki sel eukariotik. Fungi tidak dapat
membuat makanannya sendiri. Cara makannya
heterotrof, yaitu menyerap zat organik dari
lingkungannya sehingga hidupnya bersifat parasit dan
saprofit.
       kelompok ini terdiri dari semua jenis jamur,
kecuali jamur lendir (Myxomycota) dan jamur air
(Oomycota).
Merupakan kelompok makhluk hidup yang
memperoleh makanan dengan cara menguraikan sisa
makhluk hidup lain. Menyerupai tumbuhan namun
tidak memiliki klorofil. Ada yang uniseluler dan ada
yang multiseluler, memilki dinding sel yang jelas,
contoh: jamur dan ragi/khamir.
       Fungi pada umumnya bersifat saprofit
(organisme yang hidup dan makan dari bahan organik
yg sudah mati atau yg sudah busuk) dan parasit
(organisme yg hidup dan mengisap makanan dari
organisme lain yg ditempelinya).
4. Kingdom Plantae (Tumbuhan)
       tumbuhan memiliki sel eukariotik. Tubuhnya
terdiri dari banyak sel yang telah berdiferensiasi
membentuk jaringan. Tumbuhan memiliki kloroplas
sehingga dapat membuat makanan sendiri (autotrof).
       Kelompok ini terdiri dari tumbuhan lumut,
tumbuhan paku, tumbuhan berbiji terbuka, dan
tumbuhan berbiji tertutup.
5. Kingdom Animalia (hewan).
       Hewan memiliki sel eukariotik. Tubuhnya
tersusun atas banyak sel yang telah bediferensiasi
membentuk jaringan. Hewan tidak dapat membuat
makanan sendiri sehingga bersifat heterotrof.
       kelompok ini terdiri dari semua hewan, yaitu
invertebrata dan vertebrata.
Pahun 1970-an, ilmuwan menemukan suatu
kelompok bakteri yang memiliki ciri unik dan berbeda
dari anggota kingdom lainnya. Kelompok tersebut
kemudian dinamakan Archaebacteria.
       Archaebacteria lebih mendekati makhluk hidup
eukariotik dibandingkan bakteri lain yang bersifat
prokariotik.
Hal ini mengakibatkan terciptanya sistem
klasifikasi baru, yaitu sistem klasifikasi enam
kingdom, yang memisahkan kingdom archaebacteria
dari anggota kingdom monera lain yang kemudian
disebut Eubacteria.
       Jadi, sistem klasifikasi enam kingdom terdiri atas
kingdom
Eubacteria, Archaebacteria, Protista, Fungi, Plantae, dan
Animalia.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Ppt fotoperiodisme,
Ppt fotoperiodisme, Ppt fotoperiodisme,
Ppt fotoperiodisme, Winny Limbong
 
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)fentyagustin1
 
Soal diagnostik biologi 02
Soal diagnostik biologi   02Soal diagnostik biologi   02
Soal diagnostik biologi 02Guru Priyono
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupSheila Rahmi
 
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Tifa Rachmi
 
Praktikum bio protista
Praktikum bio protistaPraktikum bio protista
Praktikum bio protistanailun
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupDesty Erni
 
Keanekaragaman makhluk hidup kelas 7
Keanekaragaman makhluk hidup kelas 7Keanekaragaman makhluk hidup kelas 7
Keanekaragaman makhluk hidup kelas 7M Agphin Ramadhan
 
Bab 3 archaebacteria dan eubacteria
Bab 3 archaebacteria dan eubacteriaBab 3 archaebacteria dan eubacteria
Bab 3 archaebacteria dan eubacteriakawidian_putri
 
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannyaLaporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannyaMaedy Ripani
 
Interaksi antar spesies
Interaksi antar spesiesInteraksi antar spesies
Interaksi antar spesiesYuliana Wita
 
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 

La actualidad más candente (20)

Komunitas
KomunitasKomunitas
Komunitas
 
Ppt fotoperiodisme,
Ppt fotoperiodisme, Ppt fotoperiodisme,
Ppt fotoperiodisme,
 
4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga
 
Ppt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayatiPpt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayati
 
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
 
KLASIFIKASI 5 KINGDOM.ppt
KLASIFIKASI 5 KINGDOM.pptKLASIFIKASI 5 KINGDOM.ppt
KLASIFIKASI 5 KINGDOM.ppt
 
Makalah tumbuhan paku
Makalah tumbuhan pakuMakalah tumbuhan paku
Makalah tumbuhan paku
 
Soal diagnostik biologi 02
Soal diagnostik biologi   02Soal diagnostik biologi   02
Soal diagnostik biologi 02
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
Adaptasi makhluk hidup
Adaptasi makhluk hidupAdaptasi makhluk hidup
Adaptasi makhluk hidup
 
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
 
Praktikum bio protista
Praktikum bio protistaPraktikum bio protista
Praktikum bio protista
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
Keanekaragaman makhluk hidup kelas 7
Keanekaragaman makhluk hidup kelas 7Keanekaragaman makhluk hidup kelas 7
Keanekaragaman makhluk hidup kelas 7
 
Bab 3 archaebacteria dan eubacteria
Bab 3 archaebacteria dan eubacteriaBab 3 archaebacteria dan eubacteria
Bab 3 archaebacteria dan eubacteria
 
Tumbuhan paku dan lumut
Tumbuhan paku dan lumutTumbuhan paku dan lumut
Tumbuhan paku dan lumut
 
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannyaLaporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
 
Interaksi antar spesies
Interaksi antar spesiesInteraksi antar spesies
Interaksi antar spesies
 
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
 
Dikotil-monokotil
Dikotil-monokotilDikotil-monokotil
Dikotil-monokotil
 

Destacado

Pp tugas tik mahluk hidup
Pp tugas tik mahluk hidupPp tugas tik mahluk hidup
Pp tugas tik mahluk hidupsammyMores
 
Modul 2 keanekaragaman_tumbuhan
Modul 2 keanekaragaman_tumbuhanModul 2 keanekaragaman_tumbuhan
Modul 2 keanekaragaman_tumbuhanfiriwijarini
 
Dasar-Dasar Klasifikasi
Dasar-Dasar Klasifikasi Dasar-Dasar Klasifikasi
Dasar-Dasar Klasifikasi denotsudiana
 
Klasifikasi Makhluk hidup dan dasar pengklasifikasian makhluk hidup- Zoologi ...
Klasifikasi Makhluk hidup dan dasar pengklasifikasian makhluk hidup- Zoologi ...Klasifikasi Makhluk hidup dan dasar pengklasifikasian makhluk hidup- Zoologi ...
Klasifikasi Makhluk hidup dan dasar pengklasifikasian makhluk hidup- Zoologi ...Ana Ainina
 
Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk HidupKlasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk HidupIntan Irawati
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupDewi Wulandari
 
Classification of living things
Classification of living thingsClassification of living things
Classification of living thingskrisi18
 
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk HidupKeanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk HidupSMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Classification Of Living Things
Classification Of Living ThingsClassification Of Living Things
Classification Of Living ThingsNur Hestiningsih
 
Classification of living things
Classification of living thingsClassification of living things
Classification of living thingsjoygtablante
 
Classification of Living Things
Classification of Living ThingsClassification of Living Things
Classification of Living Thingsclee12
 
Living things classification
Living things classificationLiving things classification
Living things classificationSuzie Vesper
 

Destacado (15)

Pp tugas tik mahluk hidup
Pp tugas tik mahluk hidupPp tugas tik mahluk hidup
Pp tugas tik mahluk hidup
 
Modul 2 keanekaragaman_tumbuhan
Modul 2 keanekaragaman_tumbuhanModul 2 keanekaragaman_tumbuhan
Modul 2 keanekaragaman_tumbuhan
 
Bab 2 klasifikasi makhluk h
Bab 2 klasifikasi makhluk hBab 2 klasifikasi makhluk h
Bab 2 klasifikasi makhluk h
 
Dasar-Dasar Klasifikasi
Dasar-Dasar Klasifikasi Dasar-Dasar Klasifikasi
Dasar-Dasar Klasifikasi
 
Klasifikasi Makhluk hidup dan dasar pengklasifikasian makhluk hidup- Zoologi ...
Klasifikasi Makhluk hidup dan dasar pengklasifikasian makhluk hidup- Zoologi ...Klasifikasi Makhluk hidup dan dasar pengklasifikasian makhluk hidup- Zoologi ...
Klasifikasi Makhluk hidup dan dasar pengklasifikasian makhluk hidup- Zoologi ...
 
Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk HidupKlasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk Hidup
 
Kisi kisi soal ipa kelas 10
Kisi kisi soal ipa kelas 10Kisi kisi soal ipa kelas 10
Kisi kisi soal ipa kelas 10
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
Classification of living things
Classification of living thingsClassification of living things
Classification of living things
 
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk HidupKeanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup
 
Classification Of Living Things
Classification Of Living ThingsClassification Of Living Things
Classification Of Living Things
 
Classification of living things
Classification of living thingsClassification of living things
Classification of living things
 
Classification of Living Things
Classification of Living ThingsClassification of Living Things
Classification of Living Things
 
Ujian akhir semester IPA SMK kelas x
Ujian akhir semester IPA SMK kelas xUjian akhir semester IPA SMK kelas x
Ujian akhir semester IPA SMK kelas x
 
Living things classification
Living things classificationLiving things classification
Living things classification
 

Similar a Klasifikasi makhluk hidup

Pert 6 keanekaragaman dan klasifikasi
Pert 6 keanekaragaman dan klasifikasiPert 6 keanekaragaman dan klasifikasi
Pert 6 keanekaragaman dan klasifikasihabibdyatama
 
Klasifikasi ilmiah makhluk hidup
Klasifikasi ilmiah makhluk hidupKlasifikasi ilmiah makhluk hidup
Klasifikasi ilmiah makhluk hidupHalim Widya Kusuma
 
Modul bahan ajar_biologi_kelas_x
Modul bahan ajar_biologi_kelas_xModul bahan ajar_biologi_kelas_x
Modul bahan ajar_biologi_kelas_xSanto Widodo
 
SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN.pptx
SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN.pptxSISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN.pptx
SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN.pptxmaulidinapk
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupAde Suhaya
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiLutfiaAyu
 
Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8
Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8
Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8zairafotocopy
 
004 BINOMIAL NOMENKLATUR.ppt ——————————-
004 BINOMIAL NOMENKLATUR.ppt ——————————-004 BINOMIAL NOMENKLATUR.ppt ——————————-
004 BINOMIAL NOMENKLATUR.ppt ——————————-IrmaKusumastuti
 
Ppt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur Vertebrata
Ppt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur VertebrataPpt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur Vertebrata
Ppt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur VertebrataAnnas Kurniawan
 
PPT Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
PPT Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxPPT Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
PPT Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxMariaSulastrianutser
 
Perbedaan 5 kingdom aditya
Perbedaan 5 kingdom adityaPerbedaan 5 kingdom aditya
Perbedaan 5 kingdom adityaYudhaPratama111
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hiduprohis
 
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMP
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMPKeanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMP
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMPFatharaniPutriAdrian
 
Klasifikasi Makhluk hidup Kelas X biologi
Klasifikasi Makhluk hidup Kelas X biologiKlasifikasi Makhluk hidup Kelas X biologi
Klasifikasi Makhluk hidup Kelas X biologiNetiSukmawati1
 

Similar a Klasifikasi makhluk hidup (20)

Pert 6 keanekaragaman dan klasifikasi
Pert 6 keanekaragaman dan klasifikasiPert 6 keanekaragaman dan klasifikasi
Pert 6 keanekaragaman dan klasifikasi
 
Kunci determinasi
Kunci determinasiKunci determinasi
Kunci determinasi
 
Klasifikasi ilmiah makhluk hidup
Klasifikasi ilmiah makhluk hidupKlasifikasi ilmiah makhluk hidup
Klasifikasi ilmiah makhluk hidup
 
Modul bahan ajar_biologi_kelas_x
Modul bahan ajar_biologi_kelas_xModul bahan ajar_biologi_kelas_x
Modul bahan ajar_biologi_kelas_x
 
SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN.pptx
SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN.pptxSISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN.pptx
SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN.pptx
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8
Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8
Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
004 BINOMIAL NOMENKLATUR.ppt ——————————-
004 BINOMIAL NOMENKLATUR.ppt ——————————-004 BINOMIAL NOMENKLATUR.ppt ——————————-
004 BINOMIAL NOMENKLATUR.ppt ——————————-
 
Ppt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur Vertebrata
Ppt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur VertebrataPpt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur Vertebrata
Ppt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur Vertebrata
 
PPT Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
PPT Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxPPT Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
PPT Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
 
Perbedaan 5 kingdom aditya
Perbedaan 5 kingdom adityaPerbedaan 5 kingdom aditya
Perbedaan 5 kingdom aditya
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
BIOSISMATIKAptx
 BIOSISMATIKAptx BIOSISMATIKAptx
BIOSISMATIKAptx
 
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMP
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMPKeanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMP
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup / Kelas 7 SMP
 
Bab 14
Bab 14Bab 14
Bab 14
 
Klasifikasi Makhluk hidup Kelas X biologi
Klasifikasi Makhluk hidup Kelas X biologiKlasifikasi Makhluk hidup Kelas X biologi
Klasifikasi Makhluk hidup Kelas X biologi
 
Klasifikasi 5 kingdom
Klasifikasi 5 kingdomKlasifikasi 5 kingdom
Klasifikasi 5 kingdom
 
Klasifikasi
KlasifikasiKlasifikasi
Klasifikasi
 

Más de Rijalul Fikri

Más de Rijalul Fikri (10)

Metabolisme
MetabolismeMetabolisme
Metabolisme
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Golongan Darah
Golongan DarahGolongan Darah
Golongan Darah
 
Alat Peredaran Darah
Alat Peredaran DarahAlat Peredaran Darah
Alat Peredaran Darah
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
 
Proses Fotosintesis
Proses FotosintesisProses Fotosintesis
Proses Fotosintesis
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
 
Pewarisan sifat
Pewarisan sifatPewarisan sifat
Pewarisan sifat
 
Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasi
 
Ilmu pengetahuan alam
Ilmu pengetahuan alamIlmu pengetahuan alam
Ilmu pengetahuan alam
 

Último

1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paudMamanDiana
 
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docxUmpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docxsapudin2
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaimuhammadmasyhuri9
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comFathan Emran
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)saritharamadhani03
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)LabibAqilFawaizElB
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufalKhawariz
 
PPT Akidah Akhlak (Akhlak Terpuji) GENAP-1.pptx
PPT Akidah Akhlak (Akhlak Terpuji) GENAP-1.pptxPPT Akidah Akhlak (Akhlak Terpuji) GENAP-1.pptx
PPT Akidah Akhlak (Akhlak Terpuji) GENAP-1.pptxBerbagiKebaikan2
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxAgungRomadhon3
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxmuhammadyudiyanto55
 
piktogram 12345. pdf
piktogram 12345.                     pdfpiktogram 12345.                     pdf
piktogram 12345. pdfJihanavivaa
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfHernowo Subiantoro
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxMasHari12
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfnaqarin2
 
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docxMOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docxsukman241
 
Arlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Arlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfArlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Arlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfArlianda
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxlastri261
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...Kanaidi ken
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfTarkaTarka
 

Último (20)

1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
 
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docxUmpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
PPT Akidah Akhlak (Akhlak Terpuji) GENAP-1.pptx
PPT Akidah Akhlak (Akhlak Terpuji) GENAP-1.pptxPPT Akidah Akhlak (Akhlak Terpuji) GENAP-1.pptx
PPT Akidah Akhlak (Akhlak Terpuji) GENAP-1.pptx
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
piktogram 12345. pdf
piktogram 12345.                     pdfpiktogram 12345.                     pdf
piktogram 12345. pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docxMOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
 
Arlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Arlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfArlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Arlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 

Klasifikasi makhluk hidup

  • 1.
  • 2. Makhluk hidup sangat banyak dan beraneka ragam. Keanekaragaman makhluk hidup dapat dilihat dengan adanya perbedaan-perbedaan bentuk, ukuran, stuktur, warna, fungsi organ, dan habitat. Makhluk hidup menunjukkan adanya perbedaan antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lainnya. Perbedaan itulah yang memungkinkan terjadinya keanekaragaman pada makhluk hidup.
  • 3.  Klasifikasi (pengelompokkan) Klasifikasi makhluk hidup adalah suatu cara memilah-milah dan mengelompokkan makhluk hidup menjadi golongan-golongan dan unit-unit tertentu.
  • 4.  Tujuan klasifikasi Makhluk hidup: 1. Mempermudah untuk mengenali. 2. Mengelompokkan mahluk hidup berdasarkan persamaan ciri-cirinya. 3. Mengetahui hubungan kekerabatan antar mahluk hidup. 4. Membandingkan dan mempelajari mahluk hidup.
  • 5. Klasifikasi makhluk hidup didasarkan pada persamaaan dan perbedaan ciri-ciri yang dimiliki makhluk hidup, misalnya bentuk tubuh atau fungsi alat tubuhnya. Makhluk hidup yang memiliki ciri yang sama dikelompokkan dalam satu golongan. contoh kucing dengan kambing dan kucing dengan harimau. Kucing dan kambing memiliki beberapa persamaan,dikelompokkan di kelas mamalia.
  • 6. Akan tetapi harimau memiliki lebih banyak persamaan dengan kucing jika dibandingkan dengan kambing, sehingga harimau dapat dikelompokkan dengan kucing dalam kelompok yang lebih kecil, yaitu famili Felidae. jadi semakin banyak persamaan sifat yang dimiliki kucing dan harimau menunjukkan semakin dekat pula hubungan kekerabatannya
  • 7.
  • 8.  Dasar Klasifikasi Makhluk Hidup. makhluk hidup dikelompokkan berdasarkan persamaan dan perbedaan sifat atau ciri. Makhluk hidup yang memiliki persamaan ciri dikelompokkan kedalam suatu kelompok tertentu. misalnya dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal kelompok buah-buahan, sayur-sayuran, tanaman hias, kelompok ikan.
  • 9. bermacam-macam cara dilakukan untuk mengelompokkan makhluk hidup, setiap cara pengelompokkan dilakukan dengan berbagai dasar. Contohnya: Berdasarkan ukuran tubuh, tumbuhan dikelompokkan menjadi pohon, perdu dan semak.
  • 10. Pohon Perdu Semak
  • 11.  Berdasarkan lingkungan tempat hidupnya, tumbuhan dikelompokkan menjadi tumbuhan yang hidup dilingkungan kering (Xerofit), tumbuhan yang hidup di lingkungan air (hidrofit), dan tumbuhan yang hidup di tempat yang lembab (higrofit)
  • 12. Xerofit Higrofit Hidrofit
  • 13. Berdasarkan manfaatnya, tumbuhan dikelompokkan menjadi tanaman obat-obatan,tanaman sandang, tanaman hias, tanaman pangan,
  • 14.  Berdasarkan jenis makanannya, hewan dikelompokkan menjadi hewan pemakan daging (karnivora), hewan pemakan tumbuhan (herbivora), dan hewan pemakan daging dan tumbuhan (omnivora)
  • 15. Cara pengelompokkan makhluk hidup di atas dianggap kurang sesuai. Karena pengelompokkan makhluk hidup dengan cara tersebut dibuat berdasarkan keinginan orang yang mengelompokkannya.
  • 16. Carolus Linnaeus (1707-1778) adalah seorang ahli ilmu pengetahuan alam dari swedia. Dialah yang memperkenalkan cara pengklasifikasian makhluk hidup.
  • 17. Ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi makhluk hidup disebut Taksonomi. Carolus Linnaeus dianggap sebagai bapak taksonomi karena orang pertama yang meletakkan dasar-dasar taksonomi. Dalam klasifikasi, makhluk hidup yang jumlahnya banyak dan beraneka ragam tersebut dipilah dan dikelompokkan. Kelompok-kelompok ini disebut Takson. Jadi,takson merupakan tingkatan-tingkatan dalam klasifikasi.
  • 18. Tingkatan takson diurutkan dari yang rendah sampai ke yang tinggi. Beberapa spesies (jenis) dilkelompokkan ke dalam genus (marga). Beberapa marga dikelompokkan ke dalam familia (suku). Beberapa familia dikelompokkan ke dalam ordo (bangsa). Beberapa ordo dikelompokkan ke dalam classis (kelas). Beberapa kelas dikelompokkan ke dalam phylum (filum) untuk hewan dan Divitio (divisi) untuk tumbuhan. Beberapa filum dikelompokkan ke dalam kingdom (kerajaan) Animalia (hewan), sedangkan divisi dikelompokkan ke dalam kingdom Plantae (tumbuhan).
  • 19.  Tingkatan Takson dari yang tertinggi ke yang terendah :  Kingdom (kerajaan)  Phylum/Divitio Classis (Kelas) Ordo (Bangsa) Familia (Suku) Genus (marga) Spesies (Jenis)
  • 20. semula para ahli mengelompokkan makhluk hidup menjadi dua kerajaan, yaitu Hewan dan tumbuhan. Kerajaan Hewan Kerajaan Tumbuhan Tidak ada dinding sel Memiliki dinding sel Tidak memiliki klorofil Memiliki klorofil Bisa berpindah tempat Tidak bisa berpindah tempat Tidak bisa membuat makanan Bisa membuat makanan sendiri sendiri
  • 21. Namun ada tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil dan tidak dapat membuat makanan sendiri, yaitu jamur. Oleh karena itu para ahli taksonomi kemudian mengelompokkan makhluk hidup menjadi tiga kelompok, yaitu : 1. Plantae (tumbuhan) 2. Fungi (jamur) 3. Animalia (hewan)
  • 22. Setelah para ahli mengetahui struktur sel (susunan sel) secara pasti, makhluk hidup dikelompokkan menjadi empat kerajaan, yaitu : 1. Prokariot 2. Fungi 3. Plantae 4. Animalia Pengelompokkan ini berdasarkan ada tidaknya membran inti. Sel yang memiliki membran inti disebut sel eukariotik, sedangkan sel yang tidak memiliki membran inti disebut sel prokariotik.
  • 23. pada tahun 1969, Robert H. Whittaker mengelompokkan makhluk hidup menjadi lima kingdom, yaitu: 1. Monera 2. Protista 3. Fungi 4. Plantae 5. Animalia
  • 24. 1. Kingdom Monera Monera merupakan makhluk hidup bersel satu (unisel).Makhluk hidup yang dimasukkan dalam kerajaan monera memiliki sel prokariotik, artinya sel tersebut tidak memiliki membran inti. Kelompok ini terdiri dari Bakteri dan ganggang hijau biru. Bakteri merupakan mahluk hidup yang berkembang biak dengan membelah diri dan mempunyai habitat di air, tanah dan udara. Bakteri mempunyai ukuran yang sangat kecil sehingga hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop
  • 26. Bakteri mempunyai peranan yang besar bagi kehidupan manusia, diantaranya :  Sebagai pengurai (saprovor), bersama-sama dengan jamur, bakteri menguraikan mahluk hidup yang sudah mati untuk diubah menjadi zat anorganik.  Penghasil antibiotik untuk pengobatan penyakit.  Penghasil bahan pangan, misalnya pemanfaatan bakteri untuk pembuatan cuka, yoghurt, nata de coco.  Pengikat N2 bebas di udara
  • 27. Selain itu, ada pula bakteri yang merugikan bagi kehidupan manusia karena bakteri tersebut merupakan penyebab penyakit pada manusia, diantaranya :  Salmonella thyphosa, penyebab penyakit tifus  Mycobacterium tuberculosis, penyebab penyakit TBC  Mycobacterium leprae, penyebab penyakit lepra  Treponema pallidum, penyebab penyakit sifilis  Shigella dysentriae , penyebab penyakit disentri basile  Diplococcus pneumoniae, penyebab penyakit radang paru-paru  Vibrio cholera, penyebab penyakit kolera
  • 28. 2. Kingdom Protista Makhluk hidup yang masuk dalam kerajaan protista memiliki sel eukariotik, artinya sel tersebut memiliki membran inti. uniseluler (bersel satu) yang hidup soliter atau berkoloni. Protista memiliki tubuh yang tersusun atas satu sel atau banyak tetapi tidak berdiferensiasi. Protista umumnya memiliki sifat antara hewan dan tumbuhan. Kelompok ini terdiri dari protista menyerupai hewan (Protozoa), protista menyerupai tumbuhan (ganggang) dan protista menyerupai jamur.
  • 30. Alga Hijau (Chlorophyta) Alga Merah (Rhodophyta)
  • 31. 3. Kingdom Fungi (Jamur) Fungi memiliki sel eukariotik. Fungi tidak dapat membuat makanannya sendiri. Cara makannya heterotrof, yaitu menyerap zat organik dari lingkungannya sehingga hidupnya bersifat parasit dan saprofit. kelompok ini terdiri dari semua jenis jamur, kecuali jamur lendir (Myxomycota) dan jamur air (Oomycota).
  • 32. Merupakan kelompok makhluk hidup yang memperoleh makanan dengan cara menguraikan sisa makhluk hidup lain. Menyerupai tumbuhan namun tidak memiliki klorofil. Ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler, memilki dinding sel yang jelas, contoh: jamur dan ragi/khamir. Fungi pada umumnya bersifat saprofit (organisme yang hidup dan makan dari bahan organik yg sudah mati atau yg sudah busuk) dan parasit (organisme yg hidup dan mengisap makanan dari organisme lain yg ditempelinya).
  • 33.
  • 34. 4. Kingdom Plantae (Tumbuhan) tumbuhan memiliki sel eukariotik. Tubuhnya terdiri dari banyak sel yang telah berdiferensiasi membentuk jaringan. Tumbuhan memiliki kloroplas sehingga dapat membuat makanan sendiri (autotrof). Kelompok ini terdiri dari tumbuhan lumut, tumbuhan paku, tumbuhan berbiji terbuka, dan tumbuhan berbiji tertutup.
  • 35. 5. Kingdom Animalia (hewan). Hewan memiliki sel eukariotik. Tubuhnya tersusun atas banyak sel yang telah bediferensiasi membentuk jaringan. Hewan tidak dapat membuat makanan sendiri sehingga bersifat heterotrof. kelompok ini terdiri dari semua hewan, yaitu invertebrata dan vertebrata.
  • 36. Pahun 1970-an, ilmuwan menemukan suatu kelompok bakteri yang memiliki ciri unik dan berbeda dari anggota kingdom lainnya. Kelompok tersebut kemudian dinamakan Archaebacteria. Archaebacteria lebih mendekati makhluk hidup eukariotik dibandingkan bakteri lain yang bersifat prokariotik.
  • 37. Hal ini mengakibatkan terciptanya sistem klasifikasi baru, yaitu sistem klasifikasi enam kingdom, yang memisahkan kingdom archaebacteria dari anggota kingdom monera lain yang kemudian disebut Eubacteria. Jadi, sistem klasifikasi enam kingdom terdiri atas kingdom Eubacteria, Archaebacteria, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.