SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 16
Descargar para leer sin conexión
©Anthony Dio Martin | 1
2 | Free E-Book “Character Building for Youth”
Astaga! Kini kita jadi makin terbiasa mendengar berita
seputar kriminalitas kaum remaja. Ada kawanan remaja
yang membunuh temannya gara-gara hanya 150 ribu
rupiah. Ada remaja yang membunuh mantan pacarnya.
Ada remaja yang membunuh bayi yang dilahirkannya,
lantas membakar mayat bayinya. Ada juga remaja yang
membunuh satu keluarga karena dendamnya. Dan ada
pula yang membunuh orang tua kandungnya!
Itulah sebabnya dari dulu sebenarnya telah diperkenalkan pendidikan budi pekerti. Tapi, karena kurikulum yang begitu
padat, tampaknya budi pekerti hanya pendidikan tambahan saja. Untungnya beberapa sekolah masih memperkenalkan
budi pekerti melalui pendidikan kerohanian ataupun character building. Kini, sekolah dan rumah punya tanggung jawab
untuk membangun generasi masa depan yang bukan cuma pintar, tapi juga berkarakter.
Itulah sebabnya dari dulu sebenarnya telah diperkenalkan
pendidikan budi pekerti. Tapi, karena kurikulum
yang begitu padat, tampaknya budi pekerti hanya pendidikan
tambahan saja. Untungnya beberapa sekolah masih
memperkenalkan budi pekerti melalui pendidikan
kerohanian ataupun character building. Kini, sekolah dan
rumah punya tanggung jawab untuk membangun generasi masa
depan yang bukan cuma pintar, tapi juga berkarakter.
©Anthony Dio Martin | 3
Seorang guru di Australia pernah berkata,
“Kami tidak terlalu khawatir jika
anak-anak sekolah dasar kami
tidak pandai Matematika” kami
jauh lebih khawatir jika mereka
tidak pandai mengantri.”
“Sewaktu ditanya mengapa dan kok bisa
begitu?” Karena yang terjadi di negara kita
justru sebaliknya.
Inilah jawabannya:
4 | Free E-Book “Character Building for Youth”
1. Karena kita hanya perlu melatih anak selama 3 bulan saja secara intensif
untuk bisa Matematika, sementara kita perlu melatih anak hingga 12 Tahun
atau lebih untuk bisa mengantri dan selalu ingat pelajaran berharga di balik
proses mengantri.
2. Karena tidak semua anak kelak akan berprofesi menggunakan ilmu
matematika kecuali TAMBAH, KALI, KURANG DAN BAGI. Sebagian mereka anak
menjadi Penari, Atlet Olimpiade, Penyanyi, Musisi, Pelukis dsb.
3. Karena biasanya hanya sebagian kecil saja dari murid-murid dalam satu kelas yang
kelak akan memilih profesi di bidang yang berhubungan dengan Matematika. Sementara
SEMUA MURID DALAM SATU KELAS ini pasti akan membutuhkan
Etika Moral dan Pelajaran Berharga dari mengantri di sepanjang
hidup mereka kelak.
©Anthony Dio Martin | 5
”Memang ada pelajaran berharga apa 			
dibalik MENGANTRI?”
1. Anak belajar manajemen waktu jika ingin mengantri
paling depan datang lebih awal dan persiapan lebih awal.
2. Anak belajar bersabar menunggu gilirannya
tiba terutama jika ia di antrian paling belakang.
3. Anak belajar menghormati hak
orang lain, yang datang lebih
awal dapat giliran lebih awal dan
tidak saling serobot merasa diri
penting.
4. Anak belajar berdisiplin dan
tidak menyerobot hak orang lain.
5. Anak belajar kreatif untuk
memikirkan kegiatan apa yang
bisa dilakukan untuk mengatasi
6 | Free E-Book “Character Building for Youth”
kebosanan saat mengantri. (di Jepang biasanya orang akan membaca buku saat
mengantri).
6. Anak bisa belajar bersosialisasi menyapa dan mengobrol dengan
orang lain di antrian.
7. Anak belajar tabah dan sabar menjalani proses dalam mencapai tujuannya.
8. Anak belajar hukum sebab akibat, bahwa jika datang terlambat harus
menerima konsekuensinya di antrian belakang.
9. Anak belajar disiplin, teratur dan kerapihan.
10. Anak belajar memiliki RASA MALU, jika ia menyerobot antrian dan hak
orang lain.
11. Anak belajar bekerjasama dengan orang-orang yang ada di
dekatnya jika sementara mengantri ia harus
keluar antrian sebentar untuk ke kamar kecil.
12. Anak belajar jujur pada diri sendiri
dan pada orang lain.
dan mungkin masih banyak lagi pelajaran berharga
lainnya, silahkan anda temukan sendiri sisanya.
©Anthony Dio Martin | 7
Apa yang Membuat
Kita Prihatin soal
Remaja Sekarang?
Dimulai dari Fenomena “Remaja Berlimpah Namun
Gersang”:
(1)	 Remaja Mall. Nongkrong di mall,
kadang masih pakai seragam sekolah.
(2) 	 Remaja Gadget. Pakai HP terbaru
dan benda2 teknologi terbaru.
(3) 	Remaja Narsis & Eksis. Tampil di media social. “Eh, follow temen gw ya. 		
	 Orangnya oke punya”
(4) 	Remaja Adrenalin. Nyerempet bahaya (prank): ngerjain orang tapi 				
	 keterlaluan, karena kurang kerjaan! Trek-trekan misalnya…
Namun yang paling bikin prihatin….Kriminalitas Remaja Meningkat! (Remaja: usia sekitar
13 sd 18 tahun)
8 | Free E-Book “Character Building for Youth”
Remaja 14 Tahun1.	 Pembunuh seorang Bapak dan anaknya di Bojong Gede, karena dibayar 6jt.
Th 2012 Pembunuhan geger Dwi Komalasari (16th) di Lampung: Seorang Remaja 16 th membunuh2.	
temannya, merampas barangnya serta menyimpan dalam karung lantas menguburnya.
M (16 tahun),3.	 tewas dikeroyok mantan pacarnya di depan Terogong Residence, Cilandak, Jakarta Selatan.
Sewaktu dikejar, M terjatuh dari motor saat bersama pacarnya menghindari kejaran mantan pacar M.
Lantas, mereka pun dikeroyok.
Andri (16) siswa kelas 1 SMA Putra Nusa Cengkareng tewas ditusuk oleh4.	
JNI (17), karena sudah lama dendam dengan korban yang selalu
mencelanya. Andri, kakak kelas tersangka saat bersekolah di SMP
39 Cengkareng, selalu mengolok-olok cara jalan JNI yang sedikit
pincang.
Remaja (14 tahun) di Temnggal, Kebumen5.	 membunuh
temannya yang sering mengejeknya. Windi Astuti (14th)
dibunuh di Pantai Menganti dan mayatnya ditemukan oleh
nelayan
Remaja (17th) di Riau6.	 membunuh polisi, akhirnya ditangkap
dalam kondisi tidak bernyawa karena sewaktu ditangkap melwan
dengan sebilah pisau
Berbagai Catatan Kriminalitas Sadis Oleh Remaja:
©Anthony Dio Martin | 9
Orang Tua•	 yang sering menggunakan
kekerasan tanpa alasan!
Guru•	 yang menggunakan kekerasan verbal,
tidak berempati dan tidak memotivasi
Kurikulum sekolah•	 yang orientasi
akademis melulu
Televisi dengan•	 tontonan sintron yang
banyak mengumbar kebencian
Peer pressure•	 lingkungan sekaligus keinginan
untuk diterima
Materialistik dan•	 konsumtif untuk membesarkan anak
Family time &•	 family communication yang makin terbatas
Pendidikan•	 alternative untuk mental dan psikologis yang tidak
mendapatkan tempat
Penyebab Yang Perlu Diwaspadai!
8
10 | Free E-Book “Character Building for Youth”
Mirip•	 pendidikan budi pekerti
Gerakan pendidikan untuk•	
membentuk etika, tanggungjawab,
dan kepedulian remaja dengan cara
pemberian contoh dan pengajaran
sikap yang dapat diterima secara
universal.
Apa itu
Character
Building?
©Anthony Dio Martin | 11
1992: Josephson, sebuah LSM yang bergerak dibidang etika
berkumpul di Aspen Colorado, AS sehingga terbentuklah
“The Aspen Declaration on Character Education”, ini
deklarasi untuk membangun karakter para remaja!
Apa sih yang Penting dalam Character
Building untuk Remaja?
Hasilnya ada 6 pilar
karakter penting!
12 | Free E-Book “Character Building for Youth”
Responsibility
Ngelakuin apa yg
mesti dilakuin, self
disiplin, self control,
mikirin sebelum
melakukan sesuatu.
(Dapat dipercaya)
Pilar 1:
Trustworthiness
Nggak mencuri dan
nipu, lakukan apa
yang dijanjiin mau
dilakukan, berani
untuk melakukan
yang baik & benar.
Pilar 2:
Biru (darah biru) Hijau (seperti merawat
tanaman)
(Bertanggung jawab)
Terapin hukum emas,
hargai perbedaan
(toleransi), nggak
menyakiti atau melukai
orang lain, bahasa
nggak kasar, mengelola
kemarahan, penghinaan
dan ketidaksetujuan.
Kuning Emas (spt emas)
Respect
Pilar 3:
(Menghormati )
©Anthony Dio Martin | 13
Fairness
Pilar 4:
(Sportif, Adil)
Ikut aturan, gantian,
nggak mengambil
keuntungan dari
orang lain, berusaha
untuk win-win,
perlakukan orang
dengan adil
Orange (seperti membagi
jeruk yang adil)
Punya empati,
menujukkan rasa
peduli & belas kasihan,
memaafkan, memberi
uluran tangan
Merah (seperti hati)
Bangga sebagai bangsa,
melakukan untuk
komunitas, mengikuti
aturan dan tata tertib,
melindungi lingkungan
ungu (hadiah purple
heart untuk mereka yang
mati untuk bangsa)
Caring
Pilar 5:
(Perhatian, Peduli)
Citizenship
Pilar 6:
(Cinta Tanah Air;
menjadi warga yang
baik)
14 | Free E-Book “Character Building for Youth”
• Example (kasih contoh)
Setiap pihak di lingkungan sekolah harus menerapkan semua nilai dasar yang dibangun
untuk dapat menjadi contoh bagi siswa/peserta didik.
• Experience (pengalaman)
Sekolah sebagai lingkungan yang terstruktur harus dapat digunakan siswa/peserta didik
mempelajari apa yang harus dan tidak boleh dilakukan.
• Environment (lingkungan)
Iklim sekolah, cara melaksanakan aktifitas dan hubungan antar individu di sekolah harus
dapat mendukung pelaksanaan nilai moral dalam kelas.
• Exhortation (mengingatkan)
Terus menerus mengingatkan siswa/peserta didik untuk mengaplikasikan nilai-nilai yang
ditetapkan agar dapat memperbaiki perilaku mereka.
Apa Tips Penting Membangun Character
Building untuk Remaja?
Ingat 5 (Lima) “E” yaitu:Explanation (Penjelasan)
Jelasin dasar tindakan untuk dapat mendorong siswa/peserta didik memahami dan
menerima prinsip-prinsip moral yang ditetapkan.
©Anthony Dio Martin | 15
16 | Free E-Book “Character Building for Youth”
A
nthony Dio Martin, SPsi, MBA adalah seorang praktisi bisnis, trainer, speaker, ahli psikologi dan juga
personal coach, yang oleh media dijuluki “The Best EQ Trainer Indonesia”. Beliau adalah penulis dari 12
buku bestseller serta lebih dari 20 CD Audio bertema Kecerdasan Emosional, Kepemimpinan, Bisnis serta
Pengembangan Diri, seperti: “Emotional Quality Management” (2003),“Manajemen Intrapreneurship: Pemburu dan
Petani” (2005) serta “Smart Emotion 1 & 2” (2006&2007), “Pelampung Hati” (2008), “Toxic Employee” (2009),
“21 Most Powerful Sales Sotries & Cartoon” (2010), “101,5 Kisah Inspirasional Kecerdasan Emosional untuk Kaum
Muda” (2011), “Up Your Life & Up Your Success” (2011), “Emotional Quality Management edisi Revisi (2011),
Kalender Abadi 366 Emotional Intelligence (2012), Mental Detox (2012), dan Toxic Leader (2014). Tulisan-tulisan
lepas atau artikel beliau secara rutin juga dapat dinikmati dalam rubrik Motivasi di harian Bisnis Indonesia, majalah
Inspirasi serta majalah Excellent Business. Selain itu, Anthony Dio Martin juga narasumber ahli dalam program radio
inspirasional “Smart Emotion” di jaringan radio SmartFM yang disiarkan ke seluruh nusantara dan juga pernah
menjadi pemandu acara televisi, “Emotional Inspiration”, Excellent Book” di TV Excellent.
Saat ini, posisi Anthony Dio Martin adalah sebagai direktur lembaga training, PT.Solusi Daya Manusia Excellency
(HR Excellency) yang berpusat di Jakarta serta Managing Director MiniWorkshopSeries (MWS) untuk Indonesia, serta Country Director Six Seconds
International di Indonesia.
Latar belakang pendidikan: S-1 Psikologi dari Universitas Gadjah Mada. Lantas, Anthony Dio Martin melanjutkan studi Pendidikan S-2 pada
program MBA bidang Human Resources Management dengan fokus pada Strategic Leadership di Vancouver, Kanada diikuti pendidikan master
untuk Certified Professional Recruiter dan Psychological Assessor (CPR) dari Institute Professional Management, Vancouver, Kanada. Memiliki
sertifikasi hypnoterapist internasional serta Master Trainer dari MWS International. Beliau juga International Licensed Trainer dalam bidang Neuro
Lingustic Program (NLP) serta Six Seconds Certified EQ Trainer. Selain itu, beliau juga International Certified Firewalking Instructor dari Swedia
serta International Certified Sales Trainer Certified yang diakreditasi dari Inggris. Beliau telah berbicara di berbagai negara yakni Malaysia,
Singapore, Jepang serta China serta menjadi satu-satunya pembicara yang mewakili Indonesia dalam forum World EQ Conference “EQ Nexus
2013” yang diselenggarakan di Harvard University, Boston, USA.
Jalin relasi dengan Anthony Dio Martin melalui FB: www.anthonydiomartin.com/go/facebook atau
twitter: atau kunjungi websitenya di: www.anthonydiomartin.com.
Untuk informasi seminar dan trainingnya silakan hubungi:
021-3518505 atau 021-3862521 atau email: info@hrexcellency.com
www.hrexcellency.com

Más contenido relacionado

Más de P Wijayanto

Ebook modelling jokowi's leadership style by adm
Ebook modelling jokowi's leadership style by admEbook modelling jokowi's leadership style by adm
Ebook modelling jokowi's leadership style by admP Wijayanto
 
Ebook catatan peristiwa 2014 by adm
Ebook catatan peristiwa 2014 by admEbook catatan peristiwa 2014 by adm
Ebook catatan peristiwa 2014 by admP Wijayanto
 
Ebook personal inspiration notes by anthony dio martin
Ebook personal inspiration notes by anthony dio martinEbook personal inspiration notes by anthony dio martin
Ebook personal inspiration notes by anthony dio martinP Wijayanto
 
E book program kecerdasan emosional hr excellency yang spektakuler
E book program kecerdasan emosional hr excellency yang spektakulerE book program kecerdasan emosional hr excellency yang spektakuler
E book program kecerdasan emosional hr excellency yang spektakulerP Wijayanto
 
E book dont let anything stop you by anthony dio martin
E book dont let anything stop you by anthony dio martinE book dont let anything stop you by anthony dio martin
E book dont let anything stop you by anthony dio martinP Wijayanto
 
ebook " apa yang kamu lakukan sebelum sarapan"
ebook " apa yang kamu lakukan sebelum sarapan"ebook " apa yang kamu lakukan sebelum sarapan"
ebook " apa yang kamu lakukan sebelum sarapan"P Wijayanto
 
Ebook amazing thoughts by anthony dio martin
Ebook amazing thoughts by anthony dio martinEbook amazing thoughts by anthony dio martin
Ebook amazing thoughts by anthony dio martinP Wijayanto
 
Artikel anak super sibuk
Artikel anak super sibukArtikel anak super sibuk
Artikel anak super sibukP Wijayanto
 
Resensi buku dan cd produk hre
Resensi buku dan cd produk hreResensi buku dan cd produk hre
Resensi buku dan cd produk hreP Wijayanto
 

Más de P Wijayanto (9)

Ebook modelling jokowi's leadership style by adm
Ebook modelling jokowi's leadership style by admEbook modelling jokowi's leadership style by adm
Ebook modelling jokowi's leadership style by adm
 
Ebook catatan peristiwa 2014 by adm
Ebook catatan peristiwa 2014 by admEbook catatan peristiwa 2014 by adm
Ebook catatan peristiwa 2014 by adm
 
Ebook personal inspiration notes by anthony dio martin
Ebook personal inspiration notes by anthony dio martinEbook personal inspiration notes by anthony dio martin
Ebook personal inspiration notes by anthony dio martin
 
E book program kecerdasan emosional hr excellency yang spektakuler
E book program kecerdasan emosional hr excellency yang spektakulerE book program kecerdasan emosional hr excellency yang spektakuler
E book program kecerdasan emosional hr excellency yang spektakuler
 
E book dont let anything stop you by anthony dio martin
E book dont let anything stop you by anthony dio martinE book dont let anything stop you by anthony dio martin
E book dont let anything stop you by anthony dio martin
 
ebook " apa yang kamu lakukan sebelum sarapan"
ebook " apa yang kamu lakukan sebelum sarapan"ebook " apa yang kamu lakukan sebelum sarapan"
ebook " apa yang kamu lakukan sebelum sarapan"
 
Ebook amazing thoughts by anthony dio martin
Ebook amazing thoughts by anthony dio martinEbook amazing thoughts by anthony dio martin
Ebook amazing thoughts by anthony dio martin
 
Artikel anak super sibuk
Artikel anak super sibukArtikel anak super sibuk
Artikel anak super sibuk
 
Resensi buku dan cd produk hre
Resensi buku dan cd produk hreResensi buku dan cd produk hre
Resensi buku dan cd produk hre
 

Ebook character building for youth by adm

  • 2. 2 | Free E-Book “Character Building for Youth” Astaga! Kini kita jadi makin terbiasa mendengar berita seputar kriminalitas kaum remaja. Ada kawanan remaja yang membunuh temannya gara-gara hanya 150 ribu rupiah. Ada remaja yang membunuh mantan pacarnya. Ada remaja yang membunuh bayi yang dilahirkannya, lantas membakar mayat bayinya. Ada juga remaja yang membunuh satu keluarga karena dendamnya. Dan ada pula yang membunuh orang tua kandungnya! Itulah sebabnya dari dulu sebenarnya telah diperkenalkan pendidikan budi pekerti. Tapi, karena kurikulum yang begitu padat, tampaknya budi pekerti hanya pendidikan tambahan saja. Untungnya beberapa sekolah masih memperkenalkan budi pekerti melalui pendidikan kerohanian ataupun character building. Kini, sekolah dan rumah punya tanggung jawab untuk membangun generasi masa depan yang bukan cuma pintar, tapi juga berkarakter. Itulah sebabnya dari dulu sebenarnya telah diperkenalkan pendidikan budi pekerti. Tapi, karena kurikulum yang begitu padat, tampaknya budi pekerti hanya pendidikan tambahan saja. Untungnya beberapa sekolah masih memperkenalkan budi pekerti melalui pendidikan kerohanian ataupun character building. Kini, sekolah dan rumah punya tanggung jawab untuk membangun generasi masa depan yang bukan cuma pintar, tapi juga berkarakter.
  • 3. ©Anthony Dio Martin | 3 Seorang guru di Australia pernah berkata, “Kami tidak terlalu khawatir jika anak-anak sekolah dasar kami tidak pandai Matematika” kami jauh lebih khawatir jika mereka tidak pandai mengantri.” “Sewaktu ditanya mengapa dan kok bisa begitu?” Karena yang terjadi di negara kita justru sebaliknya. Inilah jawabannya:
  • 4. 4 | Free E-Book “Character Building for Youth” 1. Karena kita hanya perlu melatih anak selama 3 bulan saja secara intensif untuk bisa Matematika, sementara kita perlu melatih anak hingga 12 Tahun atau lebih untuk bisa mengantri dan selalu ingat pelajaran berharga di balik proses mengantri. 2. Karena tidak semua anak kelak akan berprofesi menggunakan ilmu matematika kecuali TAMBAH, KALI, KURANG DAN BAGI. Sebagian mereka anak menjadi Penari, Atlet Olimpiade, Penyanyi, Musisi, Pelukis dsb. 3. Karena biasanya hanya sebagian kecil saja dari murid-murid dalam satu kelas yang kelak akan memilih profesi di bidang yang berhubungan dengan Matematika. Sementara SEMUA MURID DALAM SATU KELAS ini pasti akan membutuhkan Etika Moral dan Pelajaran Berharga dari mengantri di sepanjang hidup mereka kelak.
  • 5. ©Anthony Dio Martin | 5 ”Memang ada pelajaran berharga apa dibalik MENGANTRI?” 1. Anak belajar manajemen waktu jika ingin mengantri paling depan datang lebih awal dan persiapan lebih awal. 2. Anak belajar bersabar menunggu gilirannya tiba terutama jika ia di antrian paling belakang. 3. Anak belajar menghormati hak orang lain, yang datang lebih awal dapat giliran lebih awal dan tidak saling serobot merasa diri penting. 4. Anak belajar berdisiplin dan tidak menyerobot hak orang lain. 5. Anak belajar kreatif untuk memikirkan kegiatan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi
  • 6. 6 | Free E-Book “Character Building for Youth” kebosanan saat mengantri. (di Jepang biasanya orang akan membaca buku saat mengantri). 6. Anak bisa belajar bersosialisasi menyapa dan mengobrol dengan orang lain di antrian. 7. Anak belajar tabah dan sabar menjalani proses dalam mencapai tujuannya. 8. Anak belajar hukum sebab akibat, bahwa jika datang terlambat harus menerima konsekuensinya di antrian belakang. 9. Anak belajar disiplin, teratur dan kerapihan. 10. Anak belajar memiliki RASA MALU, jika ia menyerobot antrian dan hak orang lain. 11. Anak belajar bekerjasama dengan orang-orang yang ada di dekatnya jika sementara mengantri ia harus keluar antrian sebentar untuk ke kamar kecil. 12. Anak belajar jujur pada diri sendiri dan pada orang lain. dan mungkin masih banyak lagi pelajaran berharga lainnya, silahkan anda temukan sendiri sisanya.
  • 7. ©Anthony Dio Martin | 7 Apa yang Membuat Kita Prihatin soal Remaja Sekarang? Dimulai dari Fenomena “Remaja Berlimpah Namun Gersang”: (1) Remaja Mall. Nongkrong di mall, kadang masih pakai seragam sekolah. (2) Remaja Gadget. Pakai HP terbaru dan benda2 teknologi terbaru. (3) Remaja Narsis & Eksis. Tampil di media social. “Eh, follow temen gw ya. Orangnya oke punya” (4) Remaja Adrenalin. Nyerempet bahaya (prank): ngerjain orang tapi keterlaluan, karena kurang kerjaan! Trek-trekan misalnya… Namun yang paling bikin prihatin….Kriminalitas Remaja Meningkat! (Remaja: usia sekitar 13 sd 18 tahun)
  • 8. 8 | Free E-Book “Character Building for Youth” Remaja 14 Tahun1. Pembunuh seorang Bapak dan anaknya di Bojong Gede, karena dibayar 6jt. Th 2012 Pembunuhan geger Dwi Komalasari (16th) di Lampung: Seorang Remaja 16 th membunuh2. temannya, merampas barangnya serta menyimpan dalam karung lantas menguburnya. M (16 tahun),3. tewas dikeroyok mantan pacarnya di depan Terogong Residence, Cilandak, Jakarta Selatan. Sewaktu dikejar, M terjatuh dari motor saat bersama pacarnya menghindari kejaran mantan pacar M. Lantas, mereka pun dikeroyok. Andri (16) siswa kelas 1 SMA Putra Nusa Cengkareng tewas ditusuk oleh4. JNI (17), karena sudah lama dendam dengan korban yang selalu mencelanya. Andri, kakak kelas tersangka saat bersekolah di SMP 39 Cengkareng, selalu mengolok-olok cara jalan JNI yang sedikit pincang. Remaja (14 tahun) di Temnggal, Kebumen5. membunuh temannya yang sering mengejeknya. Windi Astuti (14th) dibunuh di Pantai Menganti dan mayatnya ditemukan oleh nelayan Remaja (17th) di Riau6. membunuh polisi, akhirnya ditangkap dalam kondisi tidak bernyawa karena sewaktu ditangkap melwan dengan sebilah pisau Berbagai Catatan Kriminalitas Sadis Oleh Remaja:
  • 9. ©Anthony Dio Martin | 9 Orang Tua• yang sering menggunakan kekerasan tanpa alasan! Guru• yang menggunakan kekerasan verbal, tidak berempati dan tidak memotivasi Kurikulum sekolah• yang orientasi akademis melulu Televisi dengan• tontonan sintron yang banyak mengumbar kebencian Peer pressure• lingkungan sekaligus keinginan untuk diterima Materialistik dan• konsumtif untuk membesarkan anak Family time &• family communication yang makin terbatas Pendidikan• alternative untuk mental dan psikologis yang tidak mendapatkan tempat Penyebab Yang Perlu Diwaspadai! 8
  • 10. 10 | Free E-Book “Character Building for Youth” Mirip• pendidikan budi pekerti Gerakan pendidikan untuk• membentuk etika, tanggungjawab, dan kepedulian remaja dengan cara pemberian contoh dan pengajaran sikap yang dapat diterima secara universal. Apa itu Character Building?
  • 11. ©Anthony Dio Martin | 11 1992: Josephson, sebuah LSM yang bergerak dibidang etika berkumpul di Aspen Colorado, AS sehingga terbentuklah “The Aspen Declaration on Character Education”, ini deklarasi untuk membangun karakter para remaja! Apa sih yang Penting dalam Character Building untuk Remaja? Hasilnya ada 6 pilar karakter penting!
  • 12. 12 | Free E-Book “Character Building for Youth” Responsibility Ngelakuin apa yg mesti dilakuin, self disiplin, self control, mikirin sebelum melakukan sesuatu. (Dapat dipercaya) Pilar 1: Trustworthiness Nggak mencuri dan nipu, lakukan apa yang dijanjiin mau dilakukan, berani untuk melakukan yang baik & benar. Pilar 2: Biru (darah biru) Hijau (seperti merawat tanaman) (Bertanggung jawab) Terapin hukum emas, hargai perbedaan (toleransi), nggak menyakiti atau melukai orang lain, bahasa nggak kasar, mengelola kemarahan, penghinaan dan ketidaksetujuan. Kuning Emas (spt emas) Respect Pilar 3: (Menghormati )
  • 13. ©Anthony Dio Martin | 13 Fairness Pilar 4: (Sportif, Adil) Ikut aturan, gantian, nggak mengambil keuntungan dari orang lain, berusaha untuk win-win, perlakukan orang dengan adil Orange (seperti membagi jeruk yang adil) Punya empati, menujukkan rasa peduli & belas kasihan, memaafkan, memberi uluran tangan Merah (seperti hati) Bangga sebagai bangsa, melakukan untuk komunitas, mengikuti aturan dan tata tertib, melindungi lingkungan ungu (hadiah purple heart untuk mereka yang mati untuk bangsa) Caring Pilar 5: (Perhatian, Peduli) Citizenship Pilar 6: (Cinta Tanah Air; menjadi warga yang baik)
  • 14. 14 | Free E-Book “Character Building for Youth” • Example (kasih contoh) Setiap pihak di lingkungan sekolah harus menerapkan semua nilai dasar yang dibangun untuk dapat menjadi contoh bagi siswa/peserta didik. • Experience (pengalaman) Sekolah sebagai lingkungan yang terstruktur harus dapat digunakan siswa/peserta didik mempelajari apa yang harus dan tidak boleh dilakukan. • Environment (lingkungan) Iklim sekolah, cara melaksanakan aktifitas dan hubungan antar individu di sekolah harus dapat mendukung pelaksanaan nilai moral dalam kelas. • Exhortation (mengingatkan) Terus menerus mengingatkan siswa/peserta didik untuk mengaplikasikan nilai-nilai yang ditetapkan agar dapat memperbaiki perilaku mereka. Apa Tips Penting Membangun Character Building untuk Remaja? Ingat 5 (Lima) “E” yaitu:Explanation (Penjelasan) Jelasin dasar tindakan untuk dapat mendorong siswa/peserta didik memahami dan menerima prinsip-prinsip moral yang ditetapkan.
  • 16. 16 | Free E-Book “Character Building for Youth” A nthony Dio Martin, SPsi, MBA adalah seorang praktisi bisnis, trainer, speaker, ahli psikologi dan juga personal coach, yang oleh media dijuluki “The Best EQ Trainer Indonesia”. Beliau adalah penulis dari 12 buku bestseller serta lebih dari 20 CD Audio bertema Kecerdasan Emosional, Kepemimpinan, Bisnis serta Pengembangan Diri, seperti: “Emotional Quality Management” (2003),“Manajemen Intrapreneurship: Pemburu dan Petani” (2005) serta “Smart Emotion 1 & 2” (2006&2007), “Pelampung Hati” (2008), “Toxic Employee” (2009), “21 Most Powerful Sales Sotries & Cartoon” (2010), “101,5 Kisah Inspirasional Kecerdasan Emosional untuk Kaum Muda” (2011), “Up Your Life & Up Your Success” (2011), “Emotional Quality Management edisi Revisi (2011), Kalender Abadi 366 Emotional Intelligence (2012), Mental Detox (2012), dan Toxic Leader (2014). Tulisan-tulisan lepas atau artikel beliau secara rutin juga dapat dinikmati dalam rubrik Motivasi di harian Bisnis Indonesia, majalah Inspirasi serta majalah Excellent Business. Selain itu, Anthony Dio Martin juga narasumber ahli dalam program radio inspirasional “Smart Emotion” di jaringan radio SmartFM yang disiarkan ke seluruh nusantara dan juga pernah menjadi pemandu acara televisi, “Emotional Inspiration”, Excellent Book” di TV Excellent. Saat ini, posisi Anthony Dio Martin adalah sebagai direktur lembaga training, PT.Solusi Daya Manusia Excellency (HR Excellency) yang berpusat di Jakarta serta Managing Director MiniWorkshopSeries (MWS) untuk Indonesia, serta Country Director Six Seconds International di Indonesia. Latar belakang pendidikan: S-1 Psikologi dari Universitas Gadjah Mada. Lantas, Anthony Dio Martin melanjutkan studi Pendidikan S-2 pada program MBA bidang Human Resources Management dengan fokus pada Strategic Leadership di Vancouver, Kanada diikuti pendidikan master untuk Certified Professional Recruiter dan Psychological Assessor (CPR) dari Institute Professional Management, Vancouver, Kanada. Memiliki sertifikasi hypnoterapist internasional serta Master Trainer dari MWS International. Beliau juga International Licensed Trainer dalam bidang Neuro Lingustic Program (NLP) serta Six Seconds Certified EQ Trainer. Selain itu, beliau juga International Certified Firewalking Instructor dari Swedia serta International Certified Sales Trainer Certified yang diakreditasi dari Inggris. Beliau telah berbicara di berbagai negara yakni Malaysia, Singapore, Jepang serta China serta menjadi satu-satunya pembicara yang mewakili Indonesia dalam forum World EQ Conference “EQ Nexus 2013” yang diselenggarakan di Harvard University, Boston, USA. Jalin relasi dengan Anthony Dio Martin melalui FB: www.anthonydiomartin.com/go/facebook atau twitter: atau kunjungi websitenya di: www.anthonydiomartin.com. Untuk informasi seminar dan trainingnya silakan hubungi: 021-3518505 atau 021-3862521 atau email: info@hrexcellency.com www.hrexcellency.com