Botani umum membahas tentang tumbuhan, termasuk struktur, pertumbuhan, klasifikasi, dan peran penting tumbuhan dalam ekosistem hutan. Tumbuhan memiliki sel yang berbeda dengan hewan karena mengandung klorofil dan dinding sel selulosa, serta dapat berfotosintesis. Berbagai jenis tumbuhan diklasifikasikan berdasarkan habitus, siklus hidup, dan cara memperoleh zat makanan.
2. • Botani adalah cabang dari ilmu biologi
yang mempelajari tumbuh-tumbuhan.
• Ruang lingkup botani:
– Struktur tumbuhan (morfologi & anatomi):
daun, batang, akar, bunga, buah, dll.
– Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
(fisiologi): fotosintesis, respirasi, transpor air,
pembungaan, dll.
– Klasifikasi dan tata nama tumbuhan: nama
biasa, nama ilmiah/latin, taksonomi.
3. Pentingnya Botani dalam Bidang
Ilmu Kehutanan
• Ekosistem hutan tersusun terutama oleh
masyarakat tumbuhan, khususnya pohon.
• Keanekaragaman tumbuhan yang ada di
Indonesia termasuk yang terkaya di dunia
(megabiodiversitas terbesar ketiga di dunia),
namun masih banyak yang belum tergali tentang
keberadaan tumbuhannya maupun manfaatnya.
• Tumbuhan, khususnya pohon hutan, memiliki
peran ekologi maupun ekonomi yang sangat
penting bagi kehidupan manusia maupun
lingkungannya.
4. • Semua organisme eukariotik yang memiliki zat hijau daun,
umumnya dapat berfotosintesis (autotrofik), umumnya
bersel banyak (multiseluler), memiliki dinding sel
mengandung selulosa, dan tidak dapat berpindah tempat.
• Diperkirakan paling tidak terdiri dari 360.000 spesies yang
telah diketahui.
• Mencakup tumbuhan tingkat rendah (Algae, Bryophyta,
dan Pteridophyta), serta tumbuhan tingkat tinggi
(Spermatophyta, baik tumb. berbiji terbuka maupun berbiji
tertutup).
Apa saja yang termasuk tumbuhan?
8. Perbedaan utama sel tumbuhan
dengan sel hewan
• Sel tumbuhan memiliki kloroplas berwarna
hijau, dapat berfotosintesis autotrofik
• Sel tumbuhan memiliki dinding sel yang
tersusun atas selulosa. Dinding sel ≠
membran sel
• Sel tumbuhan memiliki vakuola yang besar.
9. • Kebutuhan tumbuhan:
– Sumber energi: sinar matahari
– Sumber karbon: CO2 (karbondioksida)
– Air serta hara mineral yang terlarut di
dalamnya
– Keadaan lingkungan yang sesuai (suhu, pH,
dll) kisaran suhu dan pH relatif besar,
sehingga tumbuhan dapat dijumpai hampir di
semua tempat dan iklim (kutub sampai
padang pasir, laut sampai puncak gunung).
– Gas O2 (oksigen) untuk bernapas
10. Organisasi Makhluk Hidup
• Organisasi makhluk hidup/ organisme:
– Domain
– Kingdom
– Divisi / Phyllum
– Kelas
– Ordo
– Famili / Suku
– Genus / Marga
– Spesies / Jenis
11. Kedudukan Tumbuhan di antara
Organisme Lainnya
Domain: Eukarya (eukariotik/ memiliki inti
sel yang diselubungi membran inti, satu
sel sampai banyak sel).
Kingdom: Plantae (Tumbuhan, sel-selnya
memiliki klorofil dan dpt berfotosintesis,
berdinding sel tersusun atas selulosa,
bervakuola besar; bersel banyak, tidak
dapat berpindah tempat)
15. • Tumbuhan annual melengkapi siklus hidupnya (dari
perkecambahan sanpai berbunga dan berbiji sampai mati)
selama setahun atau kurang dari itu.
– Cth. Kebanyakan tumbuhan bunga liar dan tanaman pangan penting, spt
serealia (padi, gandum, jagung) dan legum (kacang-kacangan).
• Tumb. biennial berumur dua tahun, tahun pertama utk
pertumbuhan vegetatif, tahun kedua untuk pertumbuhan
reproduktif (menghasilkan bunga, buah, dan biji). Biasanya
antara periode pertumbuhan vegetatif dg periode reproduktif
diselingi periode dorman saat musim dingin
– Cth. Bit, krisan
• Tumb. perennial melengkapi siklus hidupnya selama bertahun-
tahun, seringkali berbunga dan berbuah berulang-ulang.
Biasanya tumb. Perennial mati bukan karena usia tua,
melainkan karena infeksi penyakit atau gangguan lingkungan.
– Cth. Kebanyakan pohon (durian, rambutan, meranti), semak (mawar,
kembang sepatu), dan beberapa jenis rumput-rumputan, juga rotan dan
bambu
16. Tumbuhan berdasarkan Habitus
1. Tumbuhan berbatang basah/tak berkayu
(herba)
1. Tumbuh tegak. Contoh: Bayam, seledri. Wortel,
lidah buaya
2. Merambat. Contoh: Semangka, sirih, labu
2. Tumbuhan berkayu
1. Tumbuh tegak:
1. Semak: Tinggi 2 m atau kurang, percabangan banyak,
batang utama tidak jelas, tinggi cabang pertama < 1.5 m.
Cth: mawar, kemuning, kembang merak, kembang sepatu
2. Pohon: Tinggi > 2 m, batang utama jelas, percabangan
relatif sedikit, tinggi cabang pertama/tinggi bebas cabang >
1.5 m. Cth. Meranti, durian, rambutan
2. Merambat Liana. Contoh: Rotan, dll.
17.
18. • Parasit hidup dg menyerap zat
makanan organik/jadi dari inangnya.
• Tumb. Karnivora mencukupi kebutuhan
akan N dg mencernakan serangga/hwn kecil
yg terperangkap, Cth: ktg semar, daun kejora
21. 04/29/14
THE 1st KYOTO UNIVERSITY – LIPI
SOUTHEAST ASIAN FORUM IN
INDONESIA;
IN SEARCH ON NEW PARADIGM ON
SUSTAINABLE HUMANOSPHERE
21
Rhododendron sp.