SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 33
Bab 6 
Fungsi Komposisi dan 
Fungsi Invers 
29 November 2014
Peta Konsep 
Operasi 
Fungsi 
Komposisi Fungsi Invers Fungsi 
Penjumlahan 
Pengurangan 
Perkalian 
Pembagian 
Sifat-Sifat 
Fungsi 
Komposisi 
Sifat-Sifat 
Invers Fungsi 
Komposisi 
Fungsi Invers 
Fungsi Komposisi dan 
Fungsi Invers 
mempelajari 
membahas membahas membahas 
29 November 2014
Prasyarat 
1. Apa yang dimaksud dengan fungsi? Berikan contohnya. 
2. Apa yang dimaksud dengan domain, kodomain, dan range? 
3. Misalkan diberikan fungsi f(x) = 2 + 3x. Tentukan 
a. domain dan range fungsi itu; 
b. f(0), f(–3), f(t), dan f(1 – t2). 
29 November 2014
A. Fungsi dan Jenis-Jenisnya 
1. Pengertian Fungsi 
Fungsi atau pemetaan adalah suatu relasi dari himpunan A ke himpunan 
B dalam hal ini setiap x  A dipasangkan dengan tepat satu y  B. 
Misalkan diketahui himpunan A = {a, b, c, d}, B = {1, 2, 3, 4}, dan f 
menyatakan fungsi dari A ke B, dengan aturan seperti diagram berikut. 
29 November 2014 
Daerah asal (domain) dari f adalah A = {a, b, c, d}. 
Daerah kawan (kodomain) dari f adalah B = {1, 2, 3, 4}. 
Daerah hasil (range) dari f adalah {2, 3}.
2. Sifat-Sifat Fungsi 
a. Fungsi Surjektif 
Fungsi f : A → B disebut fungsi surjektif jika dan hanya 
jika Rf = B. 
Gambar di bawah ini merupakan fungsi surjektif karena 
setiap kodomain mempunyai pasangan atau Rf = B. 
29 November 2014
b. Fungsi Injektif 
Fungsi f : A → B disebut fungsi injektif jika a1, a2  A dan 
a1 ≠ a2 maka berlaku f(a1) ≠ f(a2). 
Gambar di bawah ini menunjukkan fungsi injektif karena 
setiap anggota domain fungsi berbeda mempunyai peta 
yang berbeda pula. 
29 November 2014
c. Fungsi Bijektif 
Fungsi f : A → B disebut fungsi bijektif jika dan hanya jika 
fungsi f sekaligus merupakan fungsi surjektif dan injektif. 
Gambar di atas merupakan fungsi surjektif karena range 
fungsi f sama dengan kodomain fungsi f atau Rf = B. 
29 November 2014
Contoh: 
Tentukan jenis fungsi f : R → R (R adalah himpunan 
bilangan real) yang didefinisikandengan f(x) = 2x. 
Jawab: 
 Untuk setiap bilangan real a, maka pasti akan mendapat 
satu pasangan bilangan real, yaitu 2a. 
 Demikian pula untuk setiap anggota kodomain 
mendapat pasangan bilangan real dari domain. 
 Artinya, setiap bilangan real 2a, pasti akan ditemukan 
bilangan real a (dalam domain). 
 Jadi, fungsi tersebut bersifat injektif dan surjektif (atau 
bijektif). 
29 November 2014
B. Operasi Aljabar Pada Fungsi 
Misalkan diberikan suatu fungsi f(x) dan g(x). 
Jika Df domain fungsi f dan Dg domain fungsi g, Df ∩ Dg ≠  
maka dapat dituliskan operasi aljabar untuk fungsi-fungsi 
tersebut sebagai berikut. 
1. (f + g)(x) = f(x) + g(x) 
2. (f – g)(x) = f(x) – g(x) 
3. (f × g)(x) = f(x) × g(x) 
 
 
f 
4.   
  
  
f x 
  0 ,     
 
  
 
g x 
g x 
x 
g 
29 November 2014
Contoh: 
Diketahui f(x) = x2 + 3x – 1 dan (f + g)(x) = x2 + 5. 
Tentukan g(x). 
Jawab: 
(f + g)(x) = f(x) + g(x) 
 x2 + 5 = (x2 + 3x – 1) + g(x) 
 g(x) = (x2 + 5) – (x2 + 3x – 1) 
 g(x) = x2 + 5 – x2 – 3x + 1 
 g(x) = –3x + 6 
29 November 2014
C. Fungsi Komposisi 
1. Pengertian Fungsi Komposisi 
Misalkan diberikan fungsi f: R → R dan g: R → R. 
Fungsi f dirumuskan dengan f(x) = x + 1 dan g 
dirumuskan dengan g(x) = x2. 
Untuk x = 1 → f(1) = 1 + 1 
x = 2 → f(2) = 2 + 1 
x = t → f(t) = t + 1 
Jika x diganti g(x), diperoleh f(g(x)) = g(x) + 1 = x2 + 1. 
29 November 2014
Fungsi f(g(x)) di tulis (f o g)(x). Fungsi f o g dibaca 
“f bundaran g”. 
Misalkan fungsi f : A → B, dengan f(a) = b dan 
fungsi g : B → C dengan g(b) = c. 
Komposisi fungsi f dan g, ditulis g o f (dibaca: g 
bundaran f) adalah suatu fungsi yang ditentukan 
dengan aturan berikut. 
29 November 2014 
(g o f)(a) = g(f(a))
Contoh: 
Diketahui f = {(6, –2), (8, –1), (10, 0), (12, 1)}; 
g = {(–2, 8), (–1, 10), (0, 12), (1, 6)}. 
Tunjukkan hubungan f o g dan g o f dalam diagram. Tentukan 
f o g dan nilai (g o f )(10). 
Jawab: 
f o g = {(–2, –1), (–1, 0), (0, 1), (1, –2)} 
Dengan memperhatikan diagram, diperoleh (g o f)(10) = 12. 
29 November 2014
2. Syarat agar Dua Fungsi Dapat Dikomposisikan 
Misalkan diketahui fungsi f dan g dinyatakan dengan 
pasangan berurutan berikut. 
f = {(0, p), (1, q), (2, 5), (3, 5)} 
g = {(p, 1), (s, 2), (t, 7), (u, 0)} 
Mari kita selidiki komposisi fungsi f o g dan g o f. 
(a) (b) 
29 November 2014
 Komposisi fungsi f o g berarti pemetaan pertama fungsi g 
dilanjutkan pemetaan kedua fungsi f. 
Berdasarkan diagram (a) di atas, dapat kita peroleh 
pasangan berurutan (f o g ) = {(p, q), (s, r), (u, p)}. 
 Komposisi fungsi (g o f) berarti pemetaan pertama fungsi 
f dilanjutkan pemetaan kedua fungsi g. 
Berdasarkan diagram (b) di atas, dapat kita peroleh 
pasangan berurutan g o f = {(0, 1), (3, 2)}. 
 Syarat agar fungsi f dan g dapat dikomposisikan menjadi 
komposisi fungsi (f o g) adalah apabila range fungsi g 
merupakan himpunan dari domain f atau R D. 
g f 
29 November 2014
3. Sifat-Sifat Fungsi Komposisi 
Misalkan diketahui fungsi-fungsi sebagai berikut. 
f(x) = 5x – 4 
g(x) = 2x + 8 
h(x) = x2 
Fungsi komposisi f o g dan g o f adalah sebagai berikut. 
a. (f o g)(x) = f(g(x)) 
= f(2x + 8) 
= 5(2x + 8) – 4 
= 10x + 36 
b. (g o f)(x) = g(f(x)) 
= g(5x – 4) 
= 2(5x – 4) + 8 
= 10x 
29 November 2014
 Dari hasil di atas tampak bahwa f o g ≠ g o f sehingga 
fungsi komposisi tidak bersifat komutatif, tetapi fungsi 
komposisi berlaku sifat asosiatif. 
 Misalkan f dan I adalah fungsi pada himpunan bilangan 
real dengan f(x) = 2x2 + 1 dan I(x) = x. 
Perhatikan: 
(f o I)(x) = f(I(x)) = f(x) = 2x2 + 1; 
(I o f)(x) = I(f(x)) = I(2x2 + 1) = 2x2 + 1 = f(x). 
 Terlihat bahwa (f o I)(x) = (I o f)(x) = f(x). 
Jadi, I(x) = x merupakan fungsi identitas dalam fungsi 
komposisi. 
29 November 2014
Sifat-Sifat Komposisi Fungsi: 
a. Komposisi fungsi tidak bersifat komutatif, yaitu 
(f o g)(x) ≠ (g o f)(x). 
b. Komposisi fungsi bersifat asosiatif, yaitu 
((f o g) o h)(x) = (f o (g o h))(x). 
c. Terdapat fungsi identitas I(x) = x sehingga 
(f o I)(x) = (I o f)(x) = f(x). 
29 November 2014
4. Menentukan Fungsi yang Diketahui Fungsi 
Komposisinya 
Contoh: 
Diketahui fungsi (f o g)(x) = –15x + 5 dan fungsi f(x) = 3x + 2. 
Tentukan fungsi g. 
Jawab: 
Karena (f o g)(x) = f(g(x)), berarti f(g(x)) = –15x + 5 
3(g(x)) + 2 = –15x + 5 
g(x) = 
15x  5 
g(x) = –5x + 1 
Jadi, g(x) = –5x + 1. 
3 
29 November 2014
D. Fungsi Invers 
1. Pengertian Invers Suatu Fungsi 
Definisi untuk invers suatu fungsi f adalah sebagai berikut. 
Jika fungsi f : A → B dinyatakan dengan 
f = {(x, y) | x Є A, y Є B} 
maka invers dari fungsi f adalah f-1 : B → A, dengan 
f-1 = {(y, x) | y Є B, x Є A} 
Suatu fungsi f : A → B mempunyai fungsi invers f-1 : B → A 
jika dan hanya jika f bijektif atau A dan B korespondensi 
satu-satu. 
29 November 2014
Contoh: 
Diketahui fungsi f : A → B dengan A = {1, 3, 5}, dan B = 
{2, 4, 6, 8}, dan f dinyatakan dengan pasangan berurutan 
f = {(1, 2), (3, 6), (5, 8)}. Tentukan invers fungsi f dan 
selidikilah apakah invers fungsi f merupakan sebuah 
fungsi. 
Jawab: 
f-1 : B → A , yaitu f-1 = {(2, 1), (6, 3), (8, 5)}. 
Invers fungsi f adalah relasi biasa (bukan fungsi) karena 
ada sebuah anggota B yang tidak dipetakan ke A, yaitu 4. 
29 November 2014
2. Menentukan Invers Suatu Fungsi 
Misal f-1 adalah invers f maka x = f-1(y). 
Rumus x = f-1(y) dapat diperoleh dengan langkah berikut. 
a. Ubahlah bentuk y = f(x) menjadi x = g(y). 
Karena x = f-1(y) maka diperoleh bentuk 
f-1(y) = g(y). 
b. Setelah memperoleh bentuk f-1(y) = g(y), gantilah variabel 
y dengan variabel x sehingga akan diperoleh f-1(x) yang 
sudah dalam variabel x. 
29 November 2014
Contoh: 
Tentukan rumus invers fungsi dari fungsi f(x) = 5x + 2. 
Jawab: 
y = f(x) 
y = 5x + 2 
5x = y – 2 
x 
f -1(y) 
 2 
5 
 
y 
 2 
5 
 
y 
29 November 2014
3. Komposisi Suatu Fungsi dengan Inversnya 
Untuk mengetahui tentang hubungan invers dengan 
komposisi fungsi perhatikan uraian berikut. 
Misal f(x) = x + 5. 
Dapat kita tentukan invers dari fungsi f, yaitu 
y = f(x)  y = x + 5 
 x = y – 5 
 f-1(y) = y – 5 
Jadi, f-1(x) = x – 5. 
29 November 2014
Sekarang perhatikan komposisi fungsi f dan f-1 berikut. 
1) (f o f-1)(x) = f(f-1(x)) = f(x – 5) = (x – 5) + 5 = x 
2) (f-1 o f)(x) = f-1(f(x)) = f(x + 5) = (x + 5) – 5 = x 
Dengan demikian, diperoleh (f o f-1)(x) = (f-1 o f)(x) = x. 
Dari uraian di atas, dapat dilihat bahwa komposisi fungsi 
dengan inversnya (atau sebaliknya) akan menghasilkan 
fungsi identitas sehingga dapat dituliskan sebagai berikut. 
(f o f-1)(x) = (f-1 o f)(x) = x = I(x) 
29 November 2014
4. Domain, Kodomain, Dari Grafik 
Fungsi dan Inversnya 
Contoh: 
Diketahui fungsi f(x) = 2x + 6. 
a. Carilah f-1(x). 
b. Tentukan domain dan kodomain fungsi f agar f(x) 
mempunyai fungsi invers. 
Jawab: 
a. f(x) = 2x + 6 
Misalkan y = f(x). Dengan demikian, 
y = 2x + 6 
2x = y – 6 
x = y −3 
2 1 
f -1(y) = y − 3 
2 
1 
29 November 2014
b. Domain untuk f adalah semua himpunan bilangan real 
atau ditulis Df = {x | x  R}. 
Domain dari f-1(x) merupakan kodomain fungsi f maka 
kodomain f agar mempunyai fungsi invers adalah semua 
bilangan anggota himpunan bilangan real. 
Jika digambarkan dalam bidang Cartesius, tampak 
seperti gambar berikut. 
29 November 2014
Grafik f-1(x) diperoleh dari 
hasil pencerminan grafik f(x) 
terhadap sumbu y = x. 
29 November 2014
E. Invers Fungsi Komposisi 
Invers dari fungsi komposisi f o g adalah 
(f o g) -1(x) = (g -1 o f -1)(x) 
Demikian sebaliknya, invers fungsi komposisi g o f adalah 
(g o f )-1 (x) = (f -1 o g-1)(x) 
29 November 2014
Contoh:
Bab 6
Bab 6
Bab 6

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Power point limit fungsi
Power point  limit fungsiPower point  limit fungsi
Power point limit fungsiABU RAHMAN
 
Diferensiabel kontinu
Diferensiabel kontinuDiferensiabel kontinu
Diferensiabel kontinubobbyrey
 
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidang
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidangPresentasi kedudukan titik, garis dan bidang
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidangRuslan Ridwan
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Arvina Frida Karela
 
Contoh Soal Relasi Biner
Contoh Soal Relasi BinerContoh Soal Relasi Biner
Contoh Soal Relasi Binersiska sri asali
 
Limit dan turunan fungsi
Limit dan turunan fungsiLimit dan turunan fungsi
Limit dan turunan fungsiVanny Febian
 
Pelajari Konsep Dasar Integral dalam Penyelesaian Masalah
Pelajari Konsep Dasar Integral dalam Penyelesaian MasalahPelajari Konsep Dasar Integral dalam Penyelesaian Masalah
Pelajari Konsep Dasar Integral dalam Penyelesaian MasalahnadyaGB21
 
Fungsi pecah fungsi rasional
Fungsi pecah  fungsi rasional Fungsi pecah  fungsi rasional
Fungsi pecah fungsi rasional Ig Fandy Jayanto
 
Homomorfisma grup
Homomorfisma grupHomomorfisma grup
Homomorfisma grupYadi Pura
 
Analisis dengan piecewise
Analisis dengan piecewiseAnalisis dengan piecewise
Analisis dengan piecewiseAditya Purnama
 
Kelompok iii keterdiferensialan
Kelompok iii   keterdiferensialanKelompok iii   keterdiferensialan
Kelompok iii keterdiferensialanFarizK
 
Modul 7 persamaan diophantine
Modul 7   persamaan diophantineModul 7   persamaan diophantine
Modul 7 persamaan diophantineAcika Karunila
 
Operasi Aljabar pada Fungsi dan Fungsi Komposisi
Operasi Aljabar pada Fungsi dan Fungsi KomposisiOperasi Aljabar pada Fungsi dan Fungsi Komposisi
Operasi Aljabar pada Fungsi dan Fungsi Komposisisiska sri asali
 
PPT Persamaan garis singgung lingkaran
PPT Persamaan garis singgung lingkaranPPT Persamaan garis singgung lingkaran
PPT Persamaan garis singgung lingkarantrisno direction
 
Kalkulus Integral : Teorema Fundamental Kalkulus
Kalkulus Integral : Teorema Fundamental KalkulusKalkulus Integral : Teorema Fundamental Kalkulus
Kalkulus Integral : Teorema Fundamental KalkulusFranz Sebastian
 

La actualidad más candente (20)

Power point limit fungsi
Power point  limit fungsiPower point  limit fungsi
Power point limit fungsi
 
Diferensiabel kontinu
Diferensiabel kontinuDiferensiabel kontinu
Diferensiabel kontinu
 
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidang
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidangPresentasi kedudukan titik, garis dan bidang
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidang
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
 
Contoh Soal Relasi Biner
Contoh Soal Relasi BinerContoh Soal Relasi Biner
Contoh Soal Relasi Biner
 
Limit dan turunan fungsi
Limit dan turunan fungsiLimit dan turunan fungsi
Limit dan turunan fungsi
 
Pelajari Konsep Dasar Integral dalam Penyelesaian Masalah
Pelajari Konsep Dasar Integral dalam Penyelesaian MasalahPelajari Konsep Dasar Integral dalam Penyelesaian Masalah
Pelajari Konsep Dasar Integral dalam Penyelesaian Masalah
 
Pertemuan 7 integral lipat tiga
Pertemuan 7   integral lipat tigaPertemuan 7   integral lipat tiga
Pertemuan 7 integral lipat tiga
 
Fungsi pecah fungsi rasional
Fungsi pecah  fungsi rasional Fungsi pecah  fungsi rasional
Fungsi pecah fungsi rasional
 
Homomorfisma grup
Homomorfisma grupHomomorfisma grup
Homomorfisma grup
 
Analisis dengan piecewise
Analisis dengan piecewiseAnalisis dengan piecewise
Analisis dengan piecewise
 
Kelompok iii keterdiferensialan
Kelompok iii   keterdiferensialanKelompok iii   keterdiferensialan
Kelompok iii keterdiferensialan
 
Ppt pers kuadrat
Ppt  pers kuadratPpt  pers kuadrat
Ppt pers kuadrat
 
Program linear
Program linear Program linear
Program linear
 
Modul 7 persamaan diophantine
Modul 7   persamaan diophantineModul 7   persamaan diophantine
Modul 7 persamaan diophantine
 
Operasi Aljabar pada Fungsi dan Fungsi Komposisi
Operasi Aljabar pada Fungsi dan Fungsi KomposisiOperasi Aljabar pada Fungsi dan Fungsi Komposisi
Operasi Aljabar pada Fungsi dan Fungsi Komposisi
 
Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18
 
Basis dan Dimensi
Basis dan DimensiBasis dan Dimensi
Basis dan Dimensi
 
PPT Persamaan garis singgung lingkaran
PPT Persamaan garis singgung lingkaranPPT Persamaan garis singgung lingkaran
PPT Persamaan garis singgung lingkaran
 
Kalkulus Integral : Teorema Fundamental Kalkulus
Kalkulus Integral : Teorema Fundamental KalkulusKalkulus Integral : Teorema Fundamental Kalkulus
Kalkulus Integral : Teorema Fundamental Kalkulus
 

Similar a Bab 6

Fungsi kelompok 4 (xi mia 4)
Fungsi kelompok 4 (xi mia 4)Fungsi kelompok 4 (xi mia 4)
Fungsi kelompok 4 (xi mia 4)Dinna
 
Fungsi dan kompsisi invers
Fungsi dan kompsisi inversFungsi dan kompsisi invers
Fungsi dan kompsisi inversRosyida Wongso
 
komposisi dua fungsi dan fungsi invers
komposisi dua fungsi dan fungsi inverskomposisi dua fungsi dan fungsi invers
komposisi dua fungsi dan fungsi inversmfebri26
 
log&himp_Fungsi_Kelompok-1.pptx
log&himp_Fungsi_Kelompok-1.pptxlog&himp_Fungsi_Kelompok-1.pptx
log&himp_Fungsi_Kelompok-1.pptxNovrii1
 
Fungsi Komposisi Dan Fungsi Invers
Fungsi Komposisi Dan Fungsi Invers Fungsi Komposisi Dan Fungsi Invers
Fungsi Komposisi Dan Fungsi Invers Joey Leomanz B
 
komposisi fungsi dan fungsi invers.pptx
komposisi fungsi dan fungsi invers.pptxkomposisi fungsi dan fungsi invers.pptx
komposisi fungsi dan fungsi invers.pptxTutikRahayu16
 
Meri arianti (17118002)
Meri arianti (17118002)Meri arianti (17118002)
Meri arianti (17118002)MeriArianti
 
Fungsi, komposisi fungsi, dan invers fungsi
Fungsi, komposisi fungsi, dan invers fungsiFungsi, komposisi fungsi, dan invers fungsi
Fungsi, komposisi fungsi, dan invers fungsiksaaann
 
BAB 1 FUNGSI INVERS DAN KOMPOSISI FUNGSI.pptx
BAB 1 FUNGSI INVERS DAN KOMPOSISI FUNGSI.pptxBAB 1 FUNGSI INVERS DAN KOMPOSISI FUNGSI.pptx
BAB 1 FUNGSI INVERS DAN KOMPOSISI FUNGSI.pptxUmiLestari24
 
Fungsikomposisidanfungsiinvers
FungsikomposisidanfungsiinversFungsikomposisidanfungsiinvers
FungsikomposisidanfungsiinversBudi Raharjo
 
Komposisi dua-fungsi
Komposisi dua-fungsiKomposisi dua-fungsi
Komposisi dua-fungsisaid hannaf
 

Similar a Bab 6 (20)

Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Fungsi kelompok 4 (xi mia 4)
Fungsi kelompok 4 (xi mia 4)Fungsi kelompok 4 (xi mia 4)
Fungsi kelompok 4 (xi mia 4)
 
Fungsi dan kompsisi invers
Fungsi dan kompsisi inversFungsi dan kompsisi invers
Fungsi dan kompsisi invers
 
komposisi dua fungsi dan fungsi invers
komposisi dua fungsi dan fungsi inverskomposisi dua fungsi dan fungsi invers
komposisi dua fungsi dan fungsi invers
 
log&himp_Fungsi_Kelompok-1.pptx
log&himp_Fungsi_Kelompok-1.pptxlog&himp_Fungsi_Kelompok-1.pptx
log&himp_Fungsi_Kelompok-1.pptx
 
Fungsi komposisi
Fungsi komposisiFungsi komposisi
Fungsi komposisi
 
Fungsi Komposisi Dan Fungsi Invers
Fungsi Komposisi Dan Fungsi Invers Fungsi Komposisi Dan Fungsi Invers
Fungsi Komposisi Dan Fungsi Invers
 
komposisi fungsi dan fungsi invers.pptx
komposisi fungsi dan fungsi invers.pptxkomposisi fungsi dan fungsi invers.pptx
komposisi fungsi dan fungsi invers.pptx
 
Meri arianti (17118002)
Meri arianti (17118002)Meri arianti (17118002)
Meri arianti (17118002)
 
Fungsi komposisi
Fungsi komposisiFungsi komposisi
Fungsi komposisi
 
Fungsi, komposisi fungsi, dan invers fungsi
Fungsi, komposisi fungsi, dan invers fungsiFungsi, komposisi fungsi, dan invers fungsi
Fungsi, komposisi fungsi, dan invers fungsi
 
RPP_operasi aljabar.docx
RPP_operasi aljabar.docxRPP_operasi aljabar.docx
RPP_operasi aljabar.docx
 
BAB 1 FUNGSI INVERS DAN KOMPOSISI FUNGSI.pptx
BAB 1 FUNGSI INVERS DAN KOMPOSISI FUNGSI.pptxBAB 1 FUNGSI INVERS DAN KOMPOSISI FUNGSI.pptx
BAB 1 FUNGSI INVERS DAN KOMPOSISI FUNGSI.pptx
 
Fungsikomposisidanfungsiinvers
FungsikomposisidanfungsiinversFungsikomposisidanfungsiinvers
Fungsikomposisidanfungsiinvers
 
Fungsikomposisidanfungsiinvers
FungsikomposisidanfungsiinversFungsikomposisidanfungsiinvers
Fungsikomposisidanfungsiinvers
 
Fungsi
FungsiFungsi
Fungsi
 
Komposisi dua-fungsi
Komposisi dua-fungsiKomposisi dua-fungsi
Komposisi dua-fungsi
 

Más de pitrahdewi (20)

Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Kelas xii bab 7
Kelas xii bab 7Kelas xii bab 7
Kelas xii bab 7
 
Kelas xii bab 6
Kelas xii bab 6Kelas xii bab 6
Kelas xii bab 6
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bab 8
Bab 8Bab 8
Bab 8
 
Bab 7
Bab 7Bab 7
Bab 7
 
Kelas xii bab 5
Kelas xii bab 5Kelas xii bab 5
Kelas xii bab 5
 
Kelas xii bab 4
Kelas xii bab 4Kelas xii bab 4
Kelas xii bab 4
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3
 
Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2
 
Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1
 
Kelas x bab 9
Kelas x bab 9Kelas x bab 9
Kelas x bab 9
 
Kelas x bab 8
Kelas x bab 8Kelas x bab 8
Kelas x bab 8
 
Kelas x bab 7
Kelas x bab 7Kelas x bab 7
Kelas x bab 7
 
Kelas x bab 6
Kelas x bab 6Kelas x bab 6
Kelas x bab 6
 

Bab 6

  • 1. Bab 6 Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers 29 November 2014
  • 2. Peta Konsep Operasi Fungsi Komposisi Fungsi Invers Fungsi Penjumlahan Pengurangan Perkalian Pembagian Sifat-Sifat Fungsi Komposisi Sifat-Sifat Invers Fungsi Komposisi Fungsi Invers Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers mempelajari membahas membahas membahas 29 November 2014
  • 3. Prasyarat 1. Apa yang dimaksud dengan fungsi? Berikan contohnya. 2. Apa yang dimaksud dengan domain, kodomain, dan range? 3. Misalkan diberikan fungsi f(x) = 2 + 3x. Tentukan a. domain dan range fungsi itu; b. f(0), f(–3), f(t), dan f(1 – t2). 29 November 2014
  • 4. A. Fungsi dan Jenis-Jenisnya 1. Pengertian Fungsi Fungsi atau pemetaan adalah suatu relasi dari himpunan A ke himpunan B dalam hal ini setiap x  A dipasangkan dengan tepat satu y  B. Misalkan diketahui himpunan A = {a, b, c, d}, B = {1, 2, 3, 4}, dan f menyatakan fungsi dari A ke B, dengan aturan seperti diagram berikut. 29 November 2014 Daerah asal (domain) dari f adalah A = {a, b, c, d}. Daerah kawan (kodomain) dari f adalah B = {1, 2, 3, 4}. Daerah hasil (range) dari f adalah {2, 3}.
  • 5. 2. Sifat-Sifat Fungsi a. Fungsi Surjektif Fungsi f : A → B disebut fungsi surjektif jika dan hanya jika Rf = B. Gambar di bawah ini merupakan fungsi surjektif karena setiap kodomain mempunyai pasangan atau Rf = B. 29 November 2014
  • 6. b. Fungsi Injektif Fungsi f : A → B disebut fungsi injektif jika a1, a2  A dan a1 ≠ a2 maka berlaku f(a1) ≠ f(a2). Gambar di bawah ini menunjukkan fungsi injektif karena setiap anggota domain fungsi berbeda mempunyai peta yang berbeda pula. 29 November 2014
  • 7. c. Fungsi Bijektif Fungsi f : A → B disebut fungsi bijektif jika dan hanya jika fungsi f sekaligus merupakan fungsi surjektif dan injektif. Gambar di atas merupakan fungsi surjektif karena range fungsi f sama dengan kodomain fungsi f atau Rf = B. 29 November 2014
  • 8. Contoh: Tentukan jenis fungsi f : R → R (R adalah himpunan bilangan real) yang didefinisikandengan f(x) = 2x. Jawab:  Untuk setiap bilangan real a, maka pasti akan mendapat satu pasangan bilangan real, yaitu 2a.  Demikian pula untuk setiap anggota kodomain mendapat pasangan bilangan real dari domain.  Artinya, setiap bilangan real 2a, pasti akan ditemukan bilangan real a (dalam domain).  Jadi, fungsi tersebut bersifat injektif dan surjektif (atau bijektif). 29 November 2014
  • 9. B. Operasi Aljabar Pada Fungsi Misalkan diberikan suatu fungsi f(x) dan g(x). Jika Df domain fungsi f dan Dg domain fungsi g, Df ∩ Dg ≠  maka dapat dituliskan operasi aljabar untuk fungsi-fungsi tersebut sebagai berikut. 1. (f + g)(x) = f(x) + g(x) 2. (f – g)(x) = f(x) – g(x) 3. (f × g)(x) = f(x) × g(x)   f 4.       f x   0 ,         g x g x x g 29 November 2014
  • 10. Contoh: Diketahui f(x) = x2 + 3x – 1 dan (f + g)(x) = x2 + 5. Tentukan g(x). Jawab: (f + g)(x) = f(x) + g(x)  x2 + 5 = (x2 + 3x – 1) + g(x)  g(x) = (x2 + 5) – (x2 + 3x – 1)  g(x) = x2 + 5 – x2 – 3x + 1  g(x) = –3x + 6 29 November 2014
  • 11. C. Fungsi Komposisi 1. Pengertian Fungsi Komposisi Misalkan diberikan fungsi f: R → R dan g: R → R. Fungsi f dirumuskan dengan f(x) = x + 1 dan g dirumuskan dengan g(x) = x2. Untuk x = 1 → f(1) = 1 + 1 x = 2 → f(2) = 2 + 1 x = t → f(t) = t + 1 Jika x diganti g(x), diperoleh f(g(x)) = g(x) + 1 = x2 + 1. 29 November 2014
  • 12. Fungsi f(g(x)) di tulis (f o g)(x). Fungsi f o g dibaca “f bundaran g”. Misalkan fungsi f : A → B, dengan f(a) = b dan fungsi g : B → C dengan g(b) = c. Komposisi fungsi f dan g, ditulis g o f (dibaca: g bundaran f) adalah suatu fungsi yang ditentukan dengan aturan berikut. 29 November 2014 (g o f)(a) = g(f(a))
  • 13. Contoh: Diketahui f = {(6, –2), (8, –1), (10, 0), (12, 1)}; g = {(–2, 8), (–1, 10), (0, 12), (1, 6)}. Tunjukkan hubungan f o g dan g o f dalam diagram. Tentukan f o g dan nilai (g o f )(10). Jawab: f o g = {(–2, –1), (–1, 0), (0, 1), (1, –2)} Dengan memperhatikan diagram, diperoleh (g o f)(10) = 12. 29 November 2014
  • 14. 2. Syarat agar Dua Fungsi Dapat Dikomposisikan Misalkan diketahui fungsi f dan g dinyatakan dengan pasangan berurutan berikut. f = {(0, p), (1, q), (2, 5), (3, 5)} g = {(p, 1), (s, 2), (t, 7), (u, 0)} Mari kita selidiki komposisi fungsi f o g dan g o f. (a) (b) 29 November 2014
  • 15.  Komposisi fungsi f o g berarti pemetaan pertama fungsi g dilanjutkan pemetaan kedua fungsi f. Berdasarkan diagram (a) di atas, dapat kita peroleh pasangan berurutan (f o g ) = {(p, q), (s, r), (u, p)}.  Komposisi fungsi (g o f) berarti pemetaan pertama fungsi f dilanjutkan pemetaan kedua fungsi g. Berdasarkan diagram (b) di atas, dapat kita peroleh pasangan berurutan g o f = {(0, 1), (3, 2)}.  Syarat agar fungsi f dan g dapat dikomposisikan menjadi komposisi fungsi (f o g) adalah apabila range fungsi g merupakan himpunan dari domain f atau R D. g f 29 November 2014
  • 16. 3. Sifat-Sifat Fungsi Komposisi Misalkan diketahui fungsi-fungsi sebagai berikut. f(x) = 5x – 4 g(x) = 2x + 8 h(x) = x2 Fungsi komposisi f o g dan g o f adalah sebagai berikut. a. (f o g)(x) = f(g(x)) = f(2x + 8) = 5(2x + 8) – 4 = 10x + 36 b. (g o f)(x) = g(f(x)) = g(5x – 4) = 2(5x – 4) + 8 = 10x 29 November 2014
  • 17.  Dari hasil di atas tampak bahwa f o g ≠ g o f sehingga fungsi komposisi tidak bersifat komutatif, tetapi fungsi komposisi berlaku sifat asosiatif.  Misalkan f dan I adalah fungsi pada himpunan bilangan real dengan f(x) = 2x2 + 1 dan I(x) = x. Perhatikan: (f o I)(x) = f(I(x)) = f(x) = 2x2 + 1; (I o f)(x) = I(f(x)) = I(2x2 + 1) = 2x2 + 1 = f(x).  Terlihat bahwa (f o I)(x) = (I o f)(x) = f(x). Jadi, I(x) = x merupakan fungsi identitas dalam fungsi komposisi. 29 November 2014
  • 18. Sifat-Sifat Komposisi Fungsi: a. Komposisi fungsi tidak bersifat komutatif, yaitu (f o g)(x) ≠ (g o f)(x). b. Komposisi fungsi bersifat asosiatif, yaitu ((f o g) o h)(x) = (f o (g o h))(x). c. Terdapat fungsi identitas I(x) = x sehingga (f o I)(x) = (I o f)(x) = f(x). 29 November 2014
  • 19. 4. Menentukan Fungsi yang Diketahui Fungsi Komposisinya Contoh: Diketahui fungsi (f o g)(x) = –15x + 5 dan fungsi f(x) = 3x + 2. Tentukan fungsi g. Jawab: Karena (f o g)(x) = f(g(x)), berarti f(g(x)) = –15x + 5 3(g(x)) + 2 = –15x + 5 g(x) = 15x  5 g(x) = –5x + 1 Jadi, g(x) = –5x + 1. 3 29 November 2014
  • 20. D. Fungsi Invers 1. Pengertian Invers Suatu Fungsi Definisi untuk invers suatu fungsi f adalah sebagai berikut. Jika fungsi f : A → B dinyatakan dengan f = {(x, y) | x Є A, y Є B} maka invers dari fungsi f adalah f-1 : B → A, dengan f-1 = {(y, x) | y Є B, x Є A} Suatu fungsi f : A → B mempunyai fungsi invers f-1 : B → A jika dan hanya jika f bijektif atau A dan B korespondensi satu-satu. 29 November 2014
  • 21. Contoh: Diketahui fungsi f : A → B dengan A = {1, 3, 5}, dan B = {2, 4, 6, 8}, dan f dinyatakan dengan pasangan berurutan f = {(1, 2), (3, 6), (5, 8)}. Tentukan invers fungsi f dan selidikilah apakah invers fungsi f merupakan sebuah fungsi. Jawab: f-1 : B → A , yaitu f-1 = {(2, 1), (6, 3), (8, 5)}. Invers fungsi f adalah relasi biasa (bukan fungsi) karena ada sebuah anggota B yang tidak dipetakan ke A, yaitu 4. 29 November 2014
  • 22. 2. Menentukan Invers Suatu Fungsi Misal f-1 adalah invers f maka x = f-1(y). Rumus x = f-1(y) dapat diperoleh dengan langkah berikut. a. Ubahlah bentuk y = f(x) menjadi x = g(y). Karena x = f-1(y) maka diperoleh bentuk f-1(y) = g(y). b. Setelah memperoleh bentuk f-1(y) = g(y), gantilah variabel y dengan variabel x sehingga akan diperoleh f-1(x) yang sudah dalam variabel x. 29 November 2014
  • 23. Contoh: Tentukan rumus invers fungsi dari fungsi f(x) = 5x + 2. Jawab: y = f(x) y = 5x + 2 5x = y – 2 x f -1(y)  2 5  y  2 5  y 29 November 2014
  • 24. 3. Komposisi Suatu Fungsi dengan Inversnya Untuk mengetahui tentang hubungan invers dengan komposisi fungsi perhatikan uraian berikut. Misal f(x) = x + 5. Dapat kita tentukan invers dari fungsi f, yaitu y = f(x)  y = x + 5  x = y – 5  f-1(y) = y – 5 Jadi, f-1(x) = x – 5. 29 November 2014
  • 25. Sekarang perhatikan komposisi fungsi f dan f-1 berikut. 1) (f o f-1)(x) = f(f-1(x)) = f(x – 5) = (x – 5) + 5 = x 2) (f-1 o f)(x) = f-1(f(x)) = f(x + 5) = (x + 5) – 5 = x Dengan demikian, diperoleh (f o f-1)(x) = (f-1 o f)(x) = x. Dari uraian di atas, dapat dilihat bahwa komposisi fungsi dengan inversnya (atau sebaliknya) akan menghasilkan fungsi identitas sehingga dapat dituliskan sebagai berikut. (f o f-1)(x) = (f-1 o f)(x) = x = I(x) 29 November 2014
  • 26. 4. Domain, Kodomain, Dari Grafik Fungsi dan Inversnya Contoh: Diketahui fungsi f(x) = 2x + 6. a. Carilah f-1(x). b. Tentukan domain dan kodomain fungsi f agar f(x) mempunyai fungsi invers. Jawab: a. f(x) = 2x + 6 Misalkan y = f(x). Dengan demikian, y = 2x + 6 2x = y – 6 x = y −3 2 1 f -1(y) = y − 3 2 1 29 November 2014
  • 27. b. Domain untuk f adalah semua himpunan bilangan real atau ditulis Df = {x | x  R}. Domain dari f-1(x) merupakan kodomain fungsi f maka kodomain f agar mempunyai fungsi invers adalah semua bilangan anggota himpunan bilangan real. Jika digambarkan dalam bidang Cartesius, tampak seperti gambar berikut. 29 November 2014
  • 28. Grafik f-1(x) diperoleh dari hasil pencerminan grafik f(x) terhadap sumbu y = x. 29 November 2014
  • 29. E. Invers Fungsi Komposisi Invers dari fungsi komposisi f o g adalah (f o g) -1(x) = (g -1 o f -1)(x) Demikian sebaliknya, invers fungsi komposisi g o f adalah (g o f )-1 (x) = (f -1 o g-1)(x) 29 November 2014