Modul ini membahas tentang pedoman praktek klinik keperawatan anak 2, mencakup persyaratan, kompetensi, tata tertib, alur dan petunjuk praktek klinik, uraian tugas, dan evaluasi. Mahasiswa diharapkan dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan asuhan keperawatan pada anak sehat, anak sakit, dan bayi risiko tinggi melalui praktek klinik.
1. Australia Indonesia Partnership for
Health Systems Strengthening
(AIPHSS)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Jakarta 2015
Amelia Arnis
SEMESTER 6
MODUL
KEPERAWATAN ANAK 2
Pedoman Praktek Klinik
2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
i
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat
Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
berkah dan karuniNyalah penyusun
dapat menyelesaikan Modul Mata
Kuliah Keperawatan anak 2.
Buku ini disusun sebagai referensi
dan bahan belajar untuk mahasiswa
program Pendidikan Jarak Jauh Program
D.III Keperawatan yang diselenggarakan
oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Tenaga Kesehatan, Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia.
Penyusun mengucapkan terima
kasih atas berbagai bantuan baik materiil
maupun imateriil dari berbagai pihak
atas keberhasilan penyusunan modul
ini.
Mudah-mudahan Modul ini dapat
digunakan secara efektif dan dapat
menjadimediayangdapatmeningkatkan
pemahaman dan kemampuan
memberikan asuhan keperawatan jiwa
bagi mahasiswa Pendidikan Jarak Jauh
Program D.III Keperawatan.
Kata
Pengantar
Tim Penyusun
Gambar : Praktek Keperawatan Kejiwaan
4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
1
Pendahuluan
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Keperawatan anak mengalami perubahan
yang mendasar yaitu munculnya orientasi
pelayanan dari pelayanan isolasi menjadi
pelayanan asuhan yang berpusat pada
keluarga (family centered care). Sehingga
orang tua diyakini sebagai orang yang paling
tepat dan paling baik dalam memberikan
perawatan pada anak, baik dalam keadaan
sehat maupun sakit. Perawat sebagai care
provider/ pemberi asuhan keperawatan
pada anak berperan penting dalam proses
penyembuhananakdantumbuhkembangnya
selama hospitalisasi dan harus bekerjasama
dengan orang tua dalam merawat anak.
Proses pembelajaran yang dilalui pada
mata ajar keperawatan anak mencakup
kuliah,praktikumdanpraktekklinik.Khusus
untuk mata ajar keperawatan anak II adalah
praktek klinik dimana merupakan lanjutan
dari mata ajar keperawatan anak I. Melalui
proses praktek klinik, diharapkan dapat
menciptakan sumber daya manusia yang
handal, siap pakai serta inovatif dengan
bekal pengetahuan dan kemampuan, yang
akhirnya mereka mampu mengaplikasikan
serta mengembangkan kemampuannya di
dunia kerja dan akhirnya menjadi aset yang
bernilai tinggi bagi institusi pendidikan dan
tempat kerja secara khusus.
Gambar : kesehatan anak dunia
5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
2
Untuk dapat mencapainya, peserta didik harus dibekali ilmu serta kemampuan yang
dapat mempersempit atau bahkan meniadakan kesenjangan antara teori dan kenyataan
dilapangan. Salah satu upaya melengkapi kemampuan ini dilakukan melalui praktek klinik.
Praktek klinik pada dasarnya merupakan kegiatan belajar dilapangan yang melibatkan
mahasiswa secara aktif dalam prosesnya. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan
pengalaman praktis kepada para peserta didik dalam menggunakan metodologi yang
relevan untuk menganalisis situasi, mengidentifikasi masalah, menetapkan alternatif
pemecahan masalah, merencanakan program intervensi, menerapkan kegiatan intervensi,
melakukan pemantauan dengan kegiatan intervensi serta mengevaluasi keberhasilan
intervensi dengan menggunakan pendekatan sistem atau pendekatan lain.
Anda sebagai mahasiswa yang terdaftar belajar jarak jauh akan didorong untuk berpikir
lebih kritis dengan tugas – tugas yang diberikan sesuai format yang ada. Hal tersebut akan
mendorong rasa ingin tahu melalui kajian literatur sehingga anda diharapkan menggunakan
1. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Atambua
Jl. Dr. Soetomo No 2 Atambua NTT
Telp. 0389 - 21016
2. RSUD Dr. T. C. Hillers Maumere
Jl. Wairklau, Maumere NTT
Telp. 0380 - 21617
3. RSUD Ende
Jl. Prof Dr. MZ. Yohanes
Telp. 0381 – 22026, 21031
4. Puskesmas labuan Bajo
Ds. Labuan Bajo kec. Komodo
5. Puskesmas Eban
Kel. Eban, Kec Miomaffo Barat
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Selamat belajar, semoga berhasil
DAFTAR RUMAH SAKIT DAN PUSKESMAS
6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
3
Mahasiswa yang akan mengikuti praktek klinik keperawatan anak II harus mengikuti
persyaratan sebagai berikut :
1. Telah menyelesaikan dan lulus keperawatan anak I.
2. Memiliki kelengkapan status imunisasi terutama untuk Hepatitis B, BCG dan bebas
penyakit menular.
3. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif Poltekkes Kemenkes Kupang pada semester
berjalan (menyelesaikan registrasi administrasi).
4. Memahami dengan baik patofisiologi yang mendasar tentang penyakit – penyakit
pada anak. Jika anda tidak yakin dengan pengetahuan yang anda miliki, baca kembali
buku – buku yang sesuai atau baca buku McChance & Huether (2010) yang
menuliskan bab khusus mengenai perubahan fungsi patofisiologi pada anak.
PERSYARATAN
7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
4
Kompetensiyangdiharapkandicapaiolehmahasiswayangmengikutimataajarkeperawatan
anak II adalah :
a. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada anak sehat
• Melakukan pengkajian keperawatan pada anak sehat
• Merumuskan diagnosa keperawatan pada anak sehat
• Membuat perencanaan keperawatan pada anak sehat
• Melakukan tindakan kolaboratif dalam pemberian imunisasi
• Pendidikan kesehatan pada anak sehat
• Melaksanakan bimbingan antisipasi
• Melaksanakan evaluasi keperawatan pada anak sehat
• Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan pada anak sehat
b. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada anak sakit
• Melakukan pengkajian keperawatan pada anak sakit
• Merumuskan diagnosa keperawatan pada anak sakit
• Membuat perencanaan keperawatan pada anak sakit
• Pendidikan kesehatan pada anak sakit
• Melaksanakan program bermain
• Melaksanakan evaluasi keperawatan pada anak sakit
• Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan pada anak sakit
c. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada bayi risiko tinggi
• Melakukan pengkajian keperawatan pada bayi risiko tinggi
• Merumuskan diagnosa keperawatan pada bayi risiko tinggi
• Membuat perencanaan keperawatan pada bayi risiko tinggi
• Melaksanakan perawatan bayi dengan foto terapi
• Melaksanakan pencegahan infeksi silang
• Melaksanakan evaluasi keperawatan pada bayi risiko tinggi
• Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan pada bayi risiko tinggi
KOMPETENSI
8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
5
1. Kehadiran
a. Saudara WAJIB mengikuti praktek selama 3 minggu dengan kehadiran 100% sesuai
dengan jadwal yang ditentukan.
b. Jika saudara sakit maka harus mengganti dinas sesuai hari yang ditinggalkan dengan
terlebih dahulu memberikan bukti keterangan sakit.
c. Jika saudara ijin atau alpha maka harus mengganti selama 3 (tiga) kali dari waktu
dinas yang berlaku.
d. Mahasiswa yang sakit atau ijin atau alpha harus WAJIB terlebih dahulu melapor
kepada pembimbing klinik dan berkoordinasi dengan pembimbing akademik untuk
kemudian ditentukan waktu pengganti dinas tersebut sesuai ketentuan yang telah
ditetapkan. Setelah mengganti hari praktek mahasiswa dapat meminta pembimbing
klinik atau kepala ruangan untuk mengisi lampiran surat keterangan pergantian dinas
(lampiran 2).
2. Seragam
Saudara WAJIB menggunakan seragam sesuai ketentuan Poltekkes Kupang dan
menggunakan name tag selama praktek klinik.
3. Penampilan diri
a. Saudara WAJIB berpenampilan rapi dan sopan.
b. Untuk laki – laki rambut tidak boleh panjang/gondrong.
c. Untuk wanita jika rambut panjang (melebihi kerah baju) harus menggunakan
“hairnet” atau diikat rapi.
d. Saudara tidak diperkenankan memakai perhiasan atau make up yang berlebihan.
e. Saudara tidak diperkenankan memakai sandal, sepatu sandal atau sepatu kets,
KECUALI di dalam ruang perinatologi harus menggunakan sandal tertutup yang bersih.
4. Sikap dan Perilaku
a. Saudara WAJIB menjaga nama baik Institusi selama praktek.
b. Saudara WAJIB berperilaku sopan dan bertutur kata yang baik terhadap pasien,
keluarga pasien, dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya.
c. Saudara tidak boleh merokok, mengkonsumsi minum – minuman keras serta obat –
obatan yang terlarang dalam lingkungan rumah sakit dan puskesmas.
d. Saudara WAJIB mematuhi setiap ketentuan yang berlaku di lingkungan rumah sakit
dan puskesmas
e. Saudara tidak diperkenankan menerima tamu selama jam dinas berlangsung.
f. Saudara tidak diperkenankan menggunakan telepon genggam selama jam dinas.
TATA TERTIB MENGIKUTI PRAKTEK KLINIK
9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
6
5. Etika praktek klinik
Diluar ketentuan dan peraturan mengenai praktek klinik, diharapkan saudara dapat
memenuhi etika praktek klinik antara lain :
a. Menjaga kerahasiaan berbagai hal yang menyangkut kepentingan pasien maupun
kepentingan institusi praktek klinik.
b. Tidak membicarakan atau mendiskusikan hal – hal yang bersifat kekurangan atau
kelemahan institusi tempat praktek klinik pada pihak – pihak di luar program praktek
klinik kecuali ada petunjuk lain.
c. Bila ada hal yang dirasakan kurang jelas saudara dapat menanyakan pada para
pembimbing maupun penyelia praktek klinik.
6. Sanksi dan penghentian praktek klinik
Bagi mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan, peraturan atau tata tertib praktek
klinik dapat dikenakan sanksi. Sanksi diberikan dalam bentuk :
a. Teguran lisan
b. Teguran tertulis
c. Pemberian tugas tambahan
d. Pengurangan nilai praktek klinik
e. Penghentian kegiatan praktek klinik
Sanksi dapat diberikan oleh para pembimbing. Untuk penghentian praktek klinik
hanya dapat diberikan oleh Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kupang
atas usulan institusi tempat praktek klinik.
Gambar : keperawatan anak klinik
10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
7
ALUR PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN ANAK II
Politeknik
Pembimbing
Akademik
Mahasiswa
Pembimbing
Klinik RS
ALUR RUMAH SAKIT
Membuat surat
pemberitahuan praktek
klinik mahasiswa di RS
Surat
praktek,
biodata
dan pas
foto
Daftar Kelompok
Mahasiswa &
Jadwal Ujian Praktek
Datang ke RS
Orientasi
RS
Mengorientasikan
Rumah sakit :
• Lingkungan
• Tata tertib
• Kebijakan
• Membuat jadwal
dinas mahasiswa
• pembagian kasus
kelolaan
• Melakukan pre &
post conference
• Membimbing dan
memberikan
arahan pada
mahasiswa
• Menguji praktek
klinik mahasiswa
• Mengevaluasi
penampilan klinik
mahasiswa
• Mengevaluasi
laporan kasus
• Dinas sesuai jadwal
• Mengikuti Pre dan
post conference
• Kontrak dengan
klien dan
keluarganya.
• Membuat laporan
pendahuluan (hari
ke-2)
• Melakukan Asuhan
keperawatan pada
klien kelolaan
sesuai kasus yang
diberikan
(Pengkajian,
diagnosa,
intervensi,
implementasi dan
evaluasi)
• Melakukan
program bermain
kelompok.
• Ujian praktek klinik
• Laporan
kasus
kelolaan
• Makalah
Seminar
kasus
• Mengevaluasi
penampilan
klinik
• Mengevaluasi
seminar kasus
• Mengevaluasi
laporan kasus
kelolaan
11. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
8
ALUR PRAKTEK KLINIK DI RUMAH SAKIT :
1. Mahasiswa datang ke rumah sakit dengan membawa surat pengantar praktek klinik
keperawatan anak II dari Poltekkes dan menemui pembimbing klinik rumah sakit
yang ditunjuk.
2. Mahasiswa yang sudah berkelompok dilakukan orientasi oleh pembimbing klinik
tentang lingkungan Rumah Sakit, kebijakan – kebijakan serta tata tertib yang berlaku.
3. Pembimbing klinik akan membuatkan jadwal dinas untuk mahasiswa dan
diketahui oleh kepala ruangan. Mahasiswa akan dibagi menjadi 3 (tiga) shift : shift
pagi, shift sore dan shift malam. Setiap shift harus ada mahasiswa minimal 1 orang.
Jam kerja disesuaikan dengan jam kerja di ruangan/unit tempat mahasiswa praktek.
4. Pembimbing klinik membagi kasus kelolaan untuk masing – masing mahasiswa
dimana kasus kelolaan harus dilakukan selama minimal 3 hari. Kasus kelolaan yang
dibuat laporan hanya 1 kasus per minggu. Kasus kelolaan terdiri dari satu kasus
bedah anak dan satu kasus penyakit dalam anak.
5. Mahasiswa yang sudah mendapatkan kasus kelolaan harus memperkenalkan diri
kepada pasien dan keluarganya sebagai seorang mahasiswa keperawatan yang
sedang menjalani praktek klinik sebagai bagian proses pendidikan keperawatan. Hal
tersebut dilakukan oleh setiap mahasiswa saat pertama kali bertemu dengan pasien
untuk kepentingan merawat pasien di ruang rawat.
6. Mahasiswa melakukan pengkajian kepada klien dan keluarga tentang riwayat
penyakit serta pemeriksaan – pemeriksaan yang dilakukan sesuai format pengkajian
anak yang telah dipelajari di mata ajar keperawatan anak I (lampiran formulir
pengkajian). Pengkajian tersebut dapat dilakukan melalui wawancara dan atau
melihat di status pasien (rekam medik).
7. Selain melakukan pengkajian mahasiswa sudah dapat melakukan kegiatan/tindakan
yang sudah direncanakan kepada pasien pada hari tersebut.
8. Setelah selesai dinas mahasiswa dan pembimbing klinik melakukan post conference
yang bertujuan untuk bertukar pengalaman mengenai praktek, mengidentifikasi jika
ada masalah – masalah yang terjadi selama praktek serta mendiskusikan pemecahan
masalahnya.
9. Pada hari ke – 2 mahasiswa dinas sesuai jadwal dinas yang telah ditentukan.
Sebelum ke pasien mahasiswa dan pembimbing klinik mengadakan pre conference
untuk mengetahui kesiapan mahasiswa dan memeriksa laporan pendahuluan,
pengkajian klien serta rencana asuhan keperawatan (minimal 3 diagnosa utama
sesuai keadaan klien) yang sudah dikerjakan oleh mahasiswa.
12. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
9
10. Pada jari ke 2 s/d 6, mahasiswa dapat melakukan tindakan sesuai rencana yang telah
mereka buat.
• Untuk mahasiswa yang melakukan tindakan medis seperti mengambil darah vena,
memberikan obat per oral atau melalui infus, memasang NGT dan lain – lain
harus dibawah pengawasan dan bimbingan dari pembimbing klinik atau perawat
yang bertanggung jawab atas pasien tersebut.
• Setiap tindakan medis yang dilakukan tersebut diatas harus meminta informed
consent terlebih dahulu kepada klien. Informed consent dapat disampaikan secara
lisan untuk meminta persetujuan klien atau keluarganya.
• Mahasiswa dapat melakukan terapi bermain kepada klien kelolaannya sesuai usia
dan tumbuh kembangnya.
• Mahasiswa harus melakukan pendidikan kesehatan kepada klien dan keluarganya
sesuai dengan kebutuhan dan penyakit yang diderita kliennya.
11. Mahasiswa harus melakukan evaluasi keperawatan saat selesai melakukan tindakan
keperawatan dan atau setelah selesai berdinas.
12. Pre dan post conference dilakukan setiap hari antara pembimbing klinik dengan
mahasiswa khusus untuk yang berdinas pagi.
13. Ujian praktek mahasiswa dilaksanakan 1 (satu) kali (dilakukan di ruang bedah anak
atau ruang penyakit dalam anak). Jadwal akan dibuat oleh pembimbing akademik dan
dikirimkan ke mahasiswa (menyusul).
13. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
10
Politeknik
Pembimbing
Akademik
Mahasiswa
Pembimbing
Klinik RS
ALUR PUSKESMAS
Membuat surat
pemberitahuan praktek
klinik mahasiswa di
puskesmas
Surat
praktek,
biodata
dan pas
foto
Daftar Kelompok
Mahasiswa
Datang ke
Puskesmas
Mengorientasikan
Puskesmas :
• Lingkungan
• Tata tertib
• Kebijakan dan
program
Orientasi
RS
• Mengikuti Pre dan
post conference
• Kontrak dengan
klien dan
keluarganya.
• Melakukan asuhan
keperawatan di unit
MTBS dan poli
imunisasi.
• Membagi
mahasiswa ke
bagian MTBS dan
poli imunisasi
• Melakukan pre &
post conference
• Membimbing dan
memberikan
arahan pada
mahasiswa
• Laporan
kegiatan
• Formulir
MTBS
• Mengevaluasi
formulir MTBS
• Mengevaluasi
laporan kegiatan
ALUR PRAKTEK KLINIK DI PUSKESMAS
1. Mahasiswa datang ke puskesmas dengan membawa surat pengantar praktek
klinik keperawatan anak II dari Poltekkes dan menemui pembimbing klinik
puskesmas yang ditunjuk.
2. Mahasiswa yang sudah berkelompok dilakukan orientasi oleh pembimbing klinik
tentang lingkungan puskesmas, program – program, kebijakan serta tata tertib
yang berlaku.
3. Pembimbing klinik akan membagi mahasiswa untuk berpraktek di ruang MTBS
(Manajemen Terpadu Balita Sakit) dan poli imunisasi. Jam kerja disesuaikan
dengan jam kerja di puskesmas tempat mahasiswa praktek.
14. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
11
4. Mahasiswa yang sudah bertugas di ruang MTBS dan poli imunisasi
harus memperkenalkan diri kepada pasien dan keluarganya sebagai seorang
mahasiswa keperawatan yang sedang menjalani praktek klinik sebagai bagian proses
pendidikan keperawatan. Hal tersebut dilakukan oleh setiap mahasiswa saat pertama
kali bertemu dengan pasien untuk kepentingan merawat pasien.
5. Mahasiswa yang berada di ruang MTBS dapat menggunakan buku pedoman MTBS
dan formulir MTBS untuk melakukan pengkajian dan tindakan kepada klien sesuai
yang telah diajarkan di keperawatan anak I.
6. Setelah selesai pelayanan puskesmas mahasiswa dan pembimbing klinik dapat
melakukan post conference untuk bertukar pengalaman mengenai praktek di
puskesmas, mengidentifikasi jika ada masalah – masalah yang terjadi selama praktek
di puskesmas serta mendiskusikan pemecahan masalahnya.
15. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
12
1. Mahasiswa menyiapkan pas foto 2x3 sebanyak 2 (dua) buah dan mengisi biodata
(lampiran 1) untuk diserahkan ke bagian diklat RS dan puskesmas dan mahasiswa akan
mendapatkan name tag dari institusi RS/puskesmas yang harus digunakan selama
praktek.
2. Mahasiswa akan mendapatkan surat pengantar praktek yang harus diserahkan
ke pembimbing klinik, daftar kelompok serta jadwal praktek (rotasi) dari institusi
pendidikan.
3. Praktek keperawatan anak II akan dilaksanakan selama 3 minggu.
4. Kegiatan praktek akan dilakukan rotasi ke ruangan atau unit perinatologi (5 hari),
ruang bedah anak (6 hari), ruang penyakit dalam (6 hari) serta puskesmas (MTBS)
selama 1 hari.
5. Mahasiswa praktek dari hari Senin s/d Sabtu dengan dinas pagi, sore dan malam.
6. Mahasiswa wajib mengikuti Pre dan Post conference yang dilaksanakan setiap hari
selama masa praktek.
7. Setiap mahasiswa mengelola 1 pasien kelolaan di setiap ruangan dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. Hari pertama : mahasiswa melakukan asuhan keperawatan secara komprehensif
dengan target laporan sampai dengan pengkajian.
b. Hari kedua : mahasiswa melakukan asuhan keperawatan secara komprehensif
dengan target laporan yaitu sudah membuat laporan pendahuluan, laporan kasus
dan rencana asuhan keperawatan (minimal 3 diagnosa utama)
c. Hari ketiga, empat, lima dan enam : memberikan askep secara komprehensif sampai
dengan evaluasi.
8. Mahasiswa memiliki laporan pendahuluan (LP) sesuai kasus kelolaan pada hari
ke-2 praktek di satu ruangan. Bila mahasiswa tidak memiliki LP, selanjutnya tidak
diperkenankan mengikuti praktek.
9. Dalam kegiatan praktek klinik, mahasiswa perlu berkonsultasi dengan pembimbing
klinik dan pembimbing akademik. Konsultasi dilakukan minimal 2 x dalam seminggu
selama praktek berlangsung. Pembimbing Akademik berperan membimbing
mahasiswa dalam menyusun laporan akademik praktek klinik sedangkan
pembimbing klinik bertugas membimbing mahasiswa dalam menjalankan
aktivitas rutin praktek klinik, ketrampilan asuhan keperawatan anak, penerapan
perilaku profesional di tempat kerja dan hal lain yang dianggap perlu mengenai
institusi praktek klinik.
PETUNJUK TEKNIS PRAKTEK KLINIK
16. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
13
A. MAHASISWA
Selama praktek klinik mahasiswa harus melakukan :
1. Praktek kerja pada tempat/ fungsi yang telah ditentukan (aktivitas rutin)
2. Melakukan asuhan keperawatan pada anak sehat, anak sakit dan bayi risiko tinggi.
3. Melakukan tugas kelompok.
4. Melakukan pendidikan kesehatan pada anak dan keluarganya.
5. Konsultasi dengan pembimbing lapangan dan pembimbing akademik.
6. Berperilaku profesional sesuai ruang lingkup kerjanya
7. Presentasi kasus (seminar)
B. PEMBIMBING AKADEMIK
1. Memberikan konsultasi akademik untuk penyelesaian masalah dalam praktek klinik.
2. Memberikan bimbingan dalam penulisan laporan praktek klinik.
3. Menilai laporan praktek klinik dan menilai presentasi laporan kasus.
C. PEMBIMBING KLINIK
1. Memberikan informasi mengenai institusi dan pengenalan bagian – bagian institusi
praktek klinik kepada mahasiswa.
2. Menempatkan mahasiswa pada unit kerja.
3. Membagi kasus kelolaan kepada mahasiswa.
4. Membimbing mahasiswa dalam menyusun laporan praktek klinik dalam hal
kebenaran isi dan data yang digunakan.
5. Membimbing, mengawasi, menilai, dan mengesahkan tugas-tugas ketrampilan
manajemen asuhan keperawatan anak yang ditugaskan kepada mahasiswa.
6. Membimbing, mengawasi dan menilai penerapan perilaku profesional pada unit/
fungsi institusi mahasiswa.
7. Melaksanakan pertemuan konsultasi/diskusi dengan mahasiswa secara rutin setiap
minggunya.
8. Menciptakan iklim kerja mahasiswa yang kondusif agar kegiatan mahasiswa berjalan
baik dan lancar.
9. Menilai kinerja mahasiswa secara keseluruhan.
URAIAN TUGAS
17. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
14
Evaluasi kegiatan dilakukan bertujuan untuk mengetahui sejauhmana pencapaian praktikan
dalam pelaksanaan praktek keperawatan Anak II pada unit pelayanan keperawatan.
Evaluasi dibagi menjadi 5 (lima), yaitu:
1. Laporan asuhan keperawatan : 30%
2. Ujian praktek klinik : 20%
3. Program bermain : 10%
4. Seminar : 30%
5. Penampilan klinik : 10%
Kriteria kelulusan :
Praktikan dinyatakan lulus praktek keperawatan Anak II apabila praktikan mendapatkan
nilai 3.0 dari seluruh kegiatan praktek
EVALUASI
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN
Pengumpulan tugas : hari terakhir dinas disetiap ruangan.
Pembobotan : 30%.
Laporan asuhan keperawatan adalah asuhan keperawatan yang berjumlah 3 (tiga)
kasus kelolaan yang masing – masing terdiri dari kasus kelolaan penyakit bedah
anak, penyakit dalam anak dan bayi resiko tinggi. Laporan asuhan keperawatan
terdiri dari laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan mulai dari pengkajian,
diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan yang di kelola oleh
mahasiswa minimal selama 3 hari.
Kriteria Penilaian :
a. Laporan pendahuluan (10%)
b. Asuhan Keperawatan (20%) yang meliputi :
• pengkajian
• diagnosa keperawatan (minimal 3 diagnosa utama)
• perencanaan
• implementasi
• evaluasi
18. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
15
Waktu : 1 (satu) kali selama praktek mata ajar keperawatan anak II.
Jadwal menyusul akan diberikan oleh pembimbing akademik
Pembobotan : 20%
Ujian praktek klinik bertujuan untuk menilai ketrampilan klinik baik yang berkenaan
dengan prosedur atau tindakan asuhan keperawatan yang dilakukan langsung ke klien
kelolaan mahasiswa. Penilaian yang dilakukan termasuk mulai dari laporan pendahuluan,
dan laporan kasus asuhan keperawatan (pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi
dan evaluasi keperawatan).
Kriteria Penilaian :
a. Persiapan alat (3%)
b. Persiapan tindakan (3%)
c. Pelaksanaan prosedur (10%)
d. Penampilan selama kerja/tindakan (4%)
UJIAN PRAKTEK KLINIK
PROGRAM BERMAIN (KELOMPOK)
Waktu : Minggu pertama praktek klinik di ruangan bedah anak atau penyakit dalam.
Pembobotan : 10%
Terapibermainadalahsuatubentukpermainanyangdirencanakanuntukmembantuanak
mengungkapkan perasaaannya dalam menghadapi kecemasan dan ketakutan terhadap
sesuatu yang tidak menyenangkan baginya terutama akibat hospitalisasi di rumah sakit.
Program bermain ini dikerjakan oleh kelompok pada minggu pertama praktek klinik
untuk pasien yang berada di ruang rawat sesuai dengan tumbuh kembangnya. Apabila
kelompok di minggu pertama berada di perinatologi maka program bermain dilakukan
pada minggu ke-2.
Kriteria Penilaian :
a. Persiapan alat (2%)
b. Tahap Pra Interaksi (2%)
c. Tahap Orientasi (2%)
d. Tahap Kerja (2%)
e. Tahap Terminasi (2%)
19. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
16
SEMINAR KASUS
Waktu : Setelah praktek klinik keperawatan anak selesai. Tanggal dan waktu akan
diberitahukan kemudian oleh pembimbing akademik.
Pembobotan : 30%
Seminar kasus adalah presentasi kasus kelolaan kelompok yang diambil saat melakukan
praktek klinik keperawatan anak II di ruangan penyakit dalam anak atau ruangan bedah
anak.
Kriteria Penilaian :
1. Sistematika penulisan makalah (5%)
2. Isi makalah (10%)
3. Presentasi dan responsi (15%)
PENAMPILAN KLINIK
Waktu : Hari terakhir dinas disetiap ruangan
Pembobotan : 10%
Dilakukan oleh pembimbing klinik terhadap aktifitas mahasiswa selama praktek dengan
memberikan skor 1-4 (dimana 1 = kurang, 2 = cukup, 3 = baik, dan 4 = sangat baik) untuk
tiap item penilaian
Kriteria Penilaian :
a. Diskusi (5%)
b. Sikap (5%)
20. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
17
Departemen Kesehatan. 2006. Kurikulum pendidikan DIII keperawatan. Jakarta :
Pusdiknakes.
TEXTBOOK WAJIB
Hockenberry, M. J., Wilson, D., Winkelstein, M. L., & Kline, N. E. 2003. Wong’s nursing care of
infants and children. 7th ed. St Louis: Mosby.
BAHAN BACAAN YANG DIANJURKAN
Adriana, D. 2011. Tumbuh kembang dan terapi bermain pada Anak. Jakarta : Salemba
Medika.
Advanced Life Support Group. 2011. Advanced paediatric life support. The practical
approach. 5th ed. London : BMJ Publishing Group.
American Association of Critical Care Nurses. 2008. Procedure manual for pediatric acute
and critical care. St Louis : W. B. Saunders.
Habich, M. 2012. Evaluating the effectiveness of pediatric pain management guidelines.
Journal of Pediatric Nursing, 27(4), 336 -345.
James, S. R., Nelson, K., & Ashwill, J. 2012. Nursing care of children : principles and practice.
4th ed. Philadelphia : W.B. Saunders.
McCance, K. L., & Huether, S. E. 2010. Patophysiology: the biologic basis for disease in adults
and children 6th ed. St. Louis : Mosby.
Peter, S. & Gill, F. 2009. Development of a clinical practice guideline for testing nasogastic
tube placement. Journal for Specialists In Pediatric Nursing, 14(1), 3 – 11.
Port, C. M. 2009. Pathophysiology. Concepts of altered health states. 8th ed. Philadelphia :
Lippincott.
Shaw, V., & Lawson, M. 2007. Clinical paediatric dietetics. London : Blackwell Scientific
Publications.
DAFTAR PUSTAKA
21. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
18
LAMPIRAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG
JURUSAN KEPERAWATAN
Jln. Piet A. Tallo Liliba - Kupang
Lampiran 1.
BIODATA
Nama Mahasiswa : ..................................................................................................
NIM : ..................................................................................................
Tempat dan tanggal Lahir : ........................................., .......................................................
Alamat Rumah : ..................................................................................................
..................................................................................................
No telepon : ..................................................................................................
No Hp : ..................................................................................................
Email : ..................................................................................................
Imunisasi yang sudah didapat : ..................................................................................................
..................................................................................................
........................., .........................................
(..............................................................)
Tanda tangan dan Nama lengkap
*) lampirkan pas foto 2x3 sebanyak 2 (dua) buah
Tulis nama dan NIM di belakang foto
22. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
19
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG
JURUSAN KEPERAWATAN
Jln. Piet A. Tallo Liliba - Kupang
Lampiran 2.
SURAT KETERANGAN PENGGANTIAN DINAS
Dengan ini kami menerangkan bahwa:
Nama Mahasiswa : ……………………………………........................................................
NPM : ……………………………........................................................………
Tempat Dinas : ……………………………………........................................................
Telah melakukan pergantian dinas pada tanggal ………………………….…… dari pukul …………….
s.d ……………. . menggantikan dinas yang ditinggalkan karena sakit / ijin / alpha* pada tanggal
……………………………………………
Demikian surat keterangan ini kami sampaikan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima
kasih.
Mengetahui,
Kepala Ruangan……………………
( … … … … … … … … … … … … … … )
Keterangan : * coret yang tidak perlu
23. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
20
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG
JURUSAN KEPERAWATAN
Jln. Piet A. Tallo Liliba - Kupang
Lampiran 3
FORMAT PENILAIAN LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN
Bobot : 30%
Nama mahasiswa : ...............................................................................................................
NIM : .............................................................................................................
Ruangan / RS : ...............................................................................................................
No. Kriteria Penilaian
Nilai
KET
1 2 3 4
1. Laporan Pendahuluan (10%)
• Terdapat definisi, etiologi,
manifestasi klinis, penanganan,
pengkajian fokus berdasarkan
literatur
• Patofisiologi menggambarkan
masalah keperawatan
• Diagnosa keperawatan prioritas
minimal 3
• Intervensi/perencanaan minimal 5
tiap diagnosa keperawatan disertai
tujuan dan kriteria hasil
• Minimal 5 literatur dan literatur 10
tahun terakhir
2. Asuhan Keperawatan (20%)
Pengkajian
Diagnosa Keperawatan
Perencanaan
Implementasi
Evaluasi
Total
Keterangan nilai :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = kurang
1 = sangat kurang
.............., …………………….
Penguji
(……………………………)
24. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
21
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG
JURUSAN KEPERAWATAN
Jln. Piet A. Tallo Liliba - Kupang
Lampiran 4
FORMAT PENILAIAN UJIAN PRAKTEK DI RUMAH SAKIT
Bobot : 20%
Nama Peserta Ujian : . ……………………… Tgl Ujian : ............................
N I M : ……..………………… Penguji : ……...……………….
Ruangan : …..…………………… Kasus : …….…………………
Nilai Akhir = Nilai ( A + B +C+D+E) =
10
.............., …………………….
Penguji
(……………………………)
*) Lembar penilaian ini harus diisi dan dinilai oleh pembimbing klinik untuk penilaian ujian praktek mahasiswa
No Aspek Penilaian
Indikator
Penilaian
Nilai
(N)
Bobot
(B)
B x N
Keterangan
L TL
1. Pengkajian 1. Persiapan 0,5
2. Pelaksanaan 0,5
3. Analisa Data & DP 1
Nilai A
2. Perencanaan 1. Tujuan 1
2. Intervensi & Rasional 1
Nilai B
3. Pelaksanaan 1. Persiapan Tindakan 1
2. Pelaksanaan Tindakan 2
Nilai C
4. Evaluasi 1. Evaluasi Tindakan Kep 0,5
2. Evaluasi Perkembangan 0,5
Nilai D
5, Dokumentasi Kep 1. Pengkajian 0,5
2. Perencanaan 0,5
3. Pelaksanaan 0,5
4. Evaluasi 0,5
Nilai E
Jumlah
25. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
22
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG
JURUSAN KEPERAWATAN
Jln. Piet A. Tallo Liliba - Kupang
Lampiran 5
FORMAT PENILAIAN PROGRAM BERMAIN
Bobot : 10%
Nama Anggota Kelompok : 1. ........................................ 2. .............................................
3. ........................................ 4. .............................................
5. ........................................ 6. .............................................
Pelaksanaan Terapi bermain : ....................................................................................................
No. Kriteria Penilaian
Nilai
KET
1 2 3 4
1. Alat (2%)
a. Rancangan program bermain yang
lengkap dan sistematis
b. Alat bermain sesuai dengan umur/jenis
kelamin dan tujuan
2. Tahap pra interaksi (2%)
a. Melakukan kontrak waktu
b. Mengecek kesiapan anak (tidak ngantuk,
tidak rewel, keadaan umum membaik/
kondisi yang memungkinkan)
c. Menyiapkan alat
d. Mencuci tangan
3 Tahap orientasi (2%)
a. Memberikan salam kepada pasien dan
menyapa nama pasien
b. Menjelaskan tujuan dan prosedur
pelaksanaan
c. Menanyakan persetujuan dan kesiapan
klien sebelum kegiatan dilakukan
4 Tahap kerja (2%)
a. Memberi petunjuk pada anak cara
bermain
b. Mempersilahkan anak untuk melakukan
permainan sendiri atau dibantu
c. Memotivasi keterlibatan klien dan keluarga
d. Memberi pujian pada anak bila dapat
melakukan
e. Mengobservasi emosi, hubungan inter
-personal, psikomotor anak saat bermain
f. Meminta anak menceritakan apa yang
dilakukan/dibuatnya
g. Menanyakan perasaan anak setelah
bermain
h. Menanyakan perasaan dan pendapat
keluarga tentang permainan
26. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
23
No. Kriteria Penilaian
Nilai
KET
1 2 3 4
1. Tahap terminasi (2%)
a. Melakukan evaluasi sesuai dengan tujuan
b. Berpamitan dengan pasien
c. Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula
d. Mencuci tangan
Nilai Total
........................, .........................................
Penilai
(.............................................)
27. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
24
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG
JURUSAN KEPERAWATAN
Jln. Piet A. Tallo Liliba - Kupang
Lampiran 6
FORMAT PENILAIAN SEMINAR KELOMPOK
Bobot : 30%
Nama Anggota Kelompok : 1. ........................................ 2. .............................................
3. ........................................ 4. .............................................
5. ........................................ 6. .............................................
Judul Makalah : ....................................................................................................
No. Kriteria Penilaian Nilai
1 Membahas masalah kesehatan
utama yang dihadapi klien, terma-
suk adanya data – data penting dari
riwayat kesehatan dan pemeriksaan
pada klien (5%)
/5%
2 Menjelaskan patofisiologi masalah
kesehatan dan mekanisme yang ter-
jadi sesuai dengan tanda dan gejala
pada klien (5%)
/5%
3 Mengevaluasi intervensi keper-
awatan, pengobatan serta terapi
yang diterima oleh klien secara anali-
tikal (10%)
/5%
4 Mengidentifikasi kebutuhan pendi-
dikan kesehatan pada klien dan kelu-
arganya serta prioritas perencanaan
pulang (5%)
/5%
5 Menggunakan referensi pustaka
yang sesuai minimal 3 buku acuan
dan 10 jurnal minimal terbitan tahun
2010 (5%)
/30%
Komentar dan saran :
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
............................................................................................................
..........................,...............................
Penilai
(........................................................)
*) Lembar penilaian ini harus diisi dan dinilai oleh pembimbing klinik dan pembimbing akademik untuk tugas seminar/presentasi kasus
28. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
25
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG
JURUSAN KEPERAWATAN
Jln. Piet A. Tallo Liliba - Kupang
Lampiran 7
FORMAT PENILAIAN KLINIK
Bobot: 10%
Nama mahasiswa : ...............................................................................................................
NIM : .............................................................................................................
Ruangan / RS : ...............................................................................................................
Keterangan nilai :
1 = Sangat kurang
2 = kurang
3 = baik
4 = sangat baik Pembimbing
(...................................................)
*) Lembar penilaian ini harus diisi dan dinilai oleh pembimbing klinik untuk penilaian penampilan klinik mahasiswa saat praktek
No. Kriteria Penilaian
Nilai
KET
1 2 3 4
A. Diskusi (5%)
1 Mengikuti pre – post conference dan diskusi
kelompok yang diadakan pembimbing insti-
tusi / ruangan
2 Keaktifan bertanya / menjawab pertanyaan
selama diskusi
3 Ketepatan menyampaikan pendapat sesuai
topik yang didiskusikan
B. Sikap (5%)
4 Disiplin
5 Tanggung jawab terhadap tugas
6 Kerjasama dengan semua pihak terkait
7 Tanggap terhadap respon klien
8 Kejujuran
9 Terbuka menerima saran
10 Menghormati harga diri dan martabat ma-
nusia
11 Mengenal perasaan, pikiran dan keter-
batasan serta pengaruhnya terhadap diri
dan lingkungan
12 Memelihara penampilan diri
Nilai
29. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
26
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG
JURUSAN KEPERAWATAN
Jln. Piet A. Tallo Liliba - Kupang
Lampiran 8
LEMBAR KONSULTASI PEMBIMBING
Nama Anggota Kelompok : 1. ............................................ 4. ...............................................
2. ............................................ 5. ...............................................
3. ........................................... 6. ...............................................
Ruangan praktek : .............................................
Judul kasus : ...........................................
No. Hari/ Tanggal Uraian Konsultasi Paraf
Kupang, ……………………
Pembimbing Koordinator Mata Ajar
Keperawatan Anak II
(...........................................) (...........................................)
*)Kelompok/mahasiswa harus melampirkan formulir ini setiap konsultasi dengan pembimbing sehingga pembimbing
dapat mengisi dan menuliskan proses bimbingan dan konsultasi mahasiswa
30. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
27
Daftar
Gambar
http://1.bp.blogspot.com/_zrqY5qER73g/TBc_fmdBX9I/AAAAAAAAAEI/lv7HH2Rc6-E/
s1600/_MG_5169re.jpg
https://drnusapurnawan.files.wordpress.com/2014/09/2014-01-26-14-04-43_deco.
jpg
http://dokterinternasionalindonesia.net/wp-content/uploads/2014/10/ip_health_is-
tock_000005332991small-1728x800_c.jpg
http://i.ytimg.com/vi/RlNIQiGTCoE/maxresdefault.jpg
31. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
28
Hak Cipta Kementrian Republik Indonesia Bekerjasama Dengan
Australia Indonesia for Health Systems Strengthening (AIPHSS)
2015