SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 28
Descargar para leer sin conexión
KAMIS, 14 NOVEMBER 2013
NO. 005 TAHUN XXVII
TERBIT

24 HALAMAN

HARGA
HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI:

(031) 8479 555

ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA

Rp 1.000
(031) 8419 000

KPK: Uang Rp 1 M di Kamar Anas
■ Anas Protes Paspor Istri Ikut Disita
Bagaimana nasib
istri Anas pascapenggeledahan
rumahnya?

■ KPK Periksa Sutan Bhatoegana

JAKARTA, SURYA - Juru bicara
Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) Johan Budi menegaskan,
uang Rp 1 miliar yang disita
dalam penggeledahan di rumah
mantan Ketua Umum Partai
Demokrat, Anas Urbaningrum,
ditemukan penyidik dari kamar
pribadi pemilik rumah.
■ KE HALAMAN 7

STORYHIGHLIGHTS
■ Dalam penggeledahan di
rumah Anas Urbaningrum,
di Duren Sawit, Jakarta
Timur, penyidik KPK
menyita uang Rp 1 miliar
dari kamar pribadi Anas.

serta empat ponsel
BlackBerry, kartu anggota
Anas saat menjabat
anggota DPR/MPR, nota
pengiriman barang mobil
Toyota Harrier Anas, dan
kartu kredit.

■ KPK juga menyita paspor
istri Anas, Athiyyah Laila,

DIPERIKSA - Politisi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana menjalani pemeriksaan Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) di Jakarta, Rabu (13/11), sebagai saksi tersangka Anas Urbaningrum dalam kasus
dugaan penerimaan gratifikasi proyek Hambalang.

TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

Ibunda Tetap Yakin Anas Tak Bersalah
SURYA/M TAUFIQ

IBU ANAS - Hj Sriati, ibunda Anas Urbaningrum saat di rumahnya di
Blitar, Rabu (13/11).

PENGANIAYAAN MANAJER
BATU SUKI RESTO

2 Sekitar pukul

08.00, Budi
bertanya kepada
MHS, karyawan
magang,
tentang
keberadaan
Dani.

1 Sekitar pukul

06.00, Manager
Batu Suki
Resto, Lie Chou
Siung alias Dani
(45) cekcok
dengan Budi
Santoso (24),
asisten koki.

5 Budi

kabur ke
arah
Malang
menggunakan
motor.

PENGGELEDAHAN rumah Anas Urbaningrum di
Jakarta oleh penyidik Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) kemarin, sempat membuat kaget
Hj Sriati, ibunda mantan Ketua Umum Partai
Demokrat itu.

3 Semua karyawan di

■ Sang Ibu Minta Pelaku Dihukum Berat

4 Dani yang

bersimbah
darah lari minta
tolong ke pos
satpam. Ia
dilarikan ke RS
Hasta Brata.

Manajer Resto Dianiaya Asisten Koki
Dani yang mengalami luka di
telinga kiri bawah hingga tembus rahang, kepala belakang
kanan, ujung lengan kiri, jempol
kiri atas, serta telapak tangan
kanan itu lari ke pos satpam. Sedangkan Budi melarikan kabur
ke arah Malang menggunakan
Suzuki Satria.
Seorang saksi mata, satpam
■ KE HALAMAN 7

WHULANDARY HERMAN

Jual Kuping Gajah

JEMBER, SURYA - Fita Fitria
Dewi (21), mahasiswi Universitas PGRI Adi Buana (UNIPA)
Surabaya yang ditemukan
tewas dalam karung di jurang
Pacet, ternyata belum sempat
membuka kiriman paket dari
ibunya.
Sebelum ditemukan tewas,
Fita sempat meminta kiriman
bulu mata, eyeliner, dan jaket
merah jambu kepada ibunya
yang bekerja di Jakarta. Alatalat kecantikan itu akan dipakai untuk merias, sedangkan
jaket untuk koleksi pribadi.
Saat ditemui di rumah duka

■ KE HALAMAN 7

di Dusun Tegalgebang, Desa
Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, Jember, Rabu (13/11), Ny
Jumiyati (37) menuturkan telah mengirimkan permintaan
putri tunggalnya itu pekan lalu
dengan alamat tempat indekos
di Ngagel, Surabaya.
"Untuk bulu mata dan eyeliner dia meminta merek khusus yang bagus. Saya belikan
sampai 10 bungkus," ujar Ny
Jumiyati. Namun sayang, saat
paket kiriman itu tiba, Fita
sudah tiada.
■ KE HALAMAN 7

Polisi Memburu Dua
Nama Terkait Fita
PIHAK Polres Mojokerto kini mulai memfokuskan pengungkapan
pelaku di balik tewasnya Fita Fitria Dewi. Apalagi, ditemukan fakta
bahwa acara pre-wedding adalah pangkal masalah sampai akhirnya
mahasiswi Unipa ini ditemukan tewas.
Polisi kini tengah mencari teman-teman dekat yang masuk
dalam tim pre-wedding. Sumber di kepolisian menyebutkan tim
penyidik kini menuju Jember untuk mencari teman dekat korban
yang kini menghilang. Namun, ada pula informasi yang menyebut
mencari ke Blitar.
"Hasil pemeriksaan kami memang memberi petunjuk bahwa
■ KE HALAMAN 7

R

ENDANG menjadi password Whulandary
Herman untuk menarik perhatian para
peserta Miss Universe 2013 dari berbagai
negara. Berita dari CNN yang menyebutkan
bahwa rendang adalah makanan terenak,
membuat mereka ingin tahu.
Whulandary yang asli dari Padang dengan
senang hati memberi icip-icip. Maklum,
Whulan memang tak bisa lepas dari makanan
Padang di mana pun dia berada. Ketika harus
berangkat ke Rusia untuk menjadi wakil Indonesia dalam Miss Universe 2013, tak lupa rendang dan
keripik balado kesukaannya dikemas cukup banyak.
“Ternyata kontestan dari negara lain sangat
menyukai makanan yang saya bawa. Jadilah, kamar
saya sebagai markas dan ajang kumpul-kumpul
para peserta,” ujarnya ketika berbagi kisah di Graha
Mustika Ratu, Jakarta, Rabu (13/11).
Tak hanya rendang yang menjadi pusat perhatian.
Ketika camilan kuping gajah dikeluarkan, peserta
lain kagum melihat kue kering itu.
“Miss USA makan kue kuping gajah. Dia beli satu
stoples. Ada juga yang minta dikirim sampai ke
Jamaica, hehehe,” kata Whulan sambil tertawa.

■ KE HALAMAN 7

Fita Belum Sempat Buka Kiriman Ibunya

dapur, kecuali
Budi dan Dani. Saat restoran sepi,
Budi mendatangi Dani di area parkir
lalu membacoknya.

grafis: surya/rendra

BATU, SURYA - Manager Batu
Suki Resto, Lie Chou Siung alias
Dani (45), warga Jl Gatot Subroto, Kecamatan Blimbing, Kota
Malang, berlumuran darah setelah kepalanya dibacok asisten
koki, Budi Santoso (24), warga
Jl Mergan Kelurahan Blok B/38
Malang, Rabu (13/11).
Peristiwa penganiayaan terjadi sekitar pukul 08.00. Saat
itu, suasana di resto masih sepi.

Namun demikian, wanita berusia 68 tahun
itu yakin anaknya tidak bersalah dalam kasus
dugaan korupsi dalam proyek Hambalang.

REPRO:SURYA/MUSAHADAH

KENANGAN - Fita Fitria Dewi (kiri) bersama rekannya dalam
sebuah acara.

Putri Surya Futsalic Menatap Yogyakarta (2-Habis)

Awalnya Bermain Pakai Sepatu Pinjaman
Ancaman cedera tidak membuat cewek-cewek yang
tergabung di tim Surya Futsalic takut. Sebaliknya,
mereka ingin membuktikan diri bisa berprestasi.
Meski kadang berbenturan dengan aktivitas belajar,
kuliah atau kesibukan lain, bagi mereka, futsal merupakan olahraga yang menyenangkan.

S

EBAGIAN besar pemain
putri Surya Futsalic bukan
atlet futsal. Ada di antara
mereka yang sudah menekuni
cabang olahraga (cabor) lain, sebelum jatuh hati kepada futsal.
Fitria Rossalia Razak,

misalnya, semula tak tertarik
dengan olahraga kaum adam
ini. Maklum, sejak kecil ia jadi
atlet bulu tangkis, olahraga
yang populer dan digandrungi
■ KE HALAMAN 7

SURYA/DOK

BELUM SETAHUN - Skuat Putri Surya Futsalic didampingi pelatih
Abdullah 'Aab' Bachmid (kiri). Usia tim ini belum genap setahun.

KAPANLAGI

join facebook.com/suryaonline

follow @portalsurya
ROAD TO ELECTION
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

KAMIS, 14 NOVEMBER 2013

|

Demokrat Silakan Soekarwo Out
■ Bila Terima Pinangan Cawapres Golkar
JAKARTA, surya - Munculnya nama Gubernur Soekarwo dalam bursa usulan calon
wakil presiden (cawapre) Partai Golongan Karya (Golkar)
mendapat reaksi cukup keras
dari Partai Demokrat, tempat
Soekarwo bernaung. Sebab
gubernur yang baru saja berhasil memperpanjang masa
jabatan tersebut merupakan
Ketua DPD Partai Demokrat
Jatim.
“Saya kira Pak Ical (Ketua
Umum
Golkar:
Aburizal
Bakrie) harus punya etika
bagaimana mempunyai pendamping. Demokrat sekarang
sedang menjalankan format
konvensi. Ini harus dipatuhi
semua kader termasuk Soekarwo,” ujar Max Sopacua, Wakil
Ketua Umum DPP Demokrat,
Rabu (13/11)
Max menjelaskan Golkar
sejauh ini tidak menjalin komunikasi dengan Demokrat.
Pendekatan kepada Soekarwo
merupakan komunikasi individu.
“Ini jadi sangat tergantung kepada Pak Soekarwo. Kalau dia
sampai mau, dia harus lepas atribut Partai Demokrat,” ujarnya.
Max menduga Ical sengaja
menghembuskan
wacana
mendekati Soekarwo untuk
meraup suara di Jatim. “Kami
tahu Pakde Karwo itu jadi
sasaran empuk karena banyak
pendukungnya di Jatim. Kami
juga tidak akan lihat hitam dan
putih,” ucapnya.
Sehari sebelumnya, Ketua
Umum sekaligus capres Golkar

Ini jadi sangat
tergantung kepada
Pak Soekarwo.
Kalau dia sampai mau, dia
harus lepas atribut Partai
Demokrat
Max Sopacua
Wakil Ketua Umum DPP Demokrat
Aburizal Bakrie (Ical) terangterangan menyebut Soekarwo
sebagai figur potensial untukmendampinginya dalam Pilpres
2014 mendatang.
Usulan Daerah

Pernyataan Ical diperjelas
Fadel Muhammad, Wakil Ketua
Umum DPP Golkar. Menurut
Fadel, nama Soekarwo dan sejumlah kandidat pendamping
Ical merupakan usulan Golkar
daerah.
Usulan itu akan disampaikan
resmi dalam Rapat Pimpinan
Nasional (Rapimnas) di Jakarta,
22-23 November mendatang.
“Awalnya agenda rapimnas
memang hanya membahas
pemenangan pemilu. Tapi,
dari hasil kunjungan muncul usulan agar cawapres
dibahas juga. Ketum (Ical)
sudah mempersilakan untuk
menambahkan agenda ini,”
ujar Fadel Muhammad saat
dihubungi Rabu (13/11).
Fadel menegaskan, nama
Soekarwo diusulkan DPD Gol-

surya/dok

kar Jatim. Pengalaman panjang
Soekarwo di birokrasi dinilai
cocok mendampingi cawapres
Ical, yang berlatar pengusaha.
Selain itu, popularitas Soekarwo
cukup besar, terutama di Jatim,
yang merupakan daerah dengan
pemilih terbesar di Indonesia.
Trah Jawa pada diri Soekarwo
memantapkan
pertimbangan
Golkar.
Nama lain yang muncul
adalah adalah Gubernur Yogyakarta, Sultan Hamengku
Buwono X. Ia diusulkan DPD
Golkar Yogyakarta. Satu lagi
yang muncul, nama Gubernur
Sulsel, Syahrul Yasin Limpo.
Gubernuer dua periode ini
diusulkan Golkar-Golkar Indonesia Timur.
Mantan menteri kelautan
dan perikanan itu menyatakan
usulan-usulan ini akan menjadi
pertimbangan Ical dalam memilih cawapres. Ical, kata Fadel,
baru akan menetapkan wakilnya
setelah Pemilu Legislatif 2014
mendatang. (tribunnews.com/
kompas.com)

antara/zabur karuru

TRAGEDI SEMANGGI - Sejumlah mahasiswa Universitas Katolik Atma Jaya menggelar aksi teatrikal memperingati 15 tahun tragedi
Semanggi I di depan Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (13/11). Mereka mendesak Jaksa Agung agar turun tangan menyelidiki
dan menyelesaikan kasus tragedi tersebut.

PKB Ogah Gabung Poros Tengah
JAKARTA, surya - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak tertarik dengan rencana koalisi partai
Islam yang kini digulirkan Partai
Persatuan Pembangunan (PPP).
Poros tengah itu konteks
waktunya sudah tidak relevan
lagi sekarang. Kalau dulu masih
ada relevansinya karena presiden masih dipilih oleh MPR,
sekarang kan sudah dipilih
langsung oleh rakyat, kata Ketua Fraksi PKB DPR RI, Marwan
Ja'far, Rabu (13/11).
Selain tidak relevan, Marwan
menyebut terdapat sedikitnya
dua masalah lain yang membuat
wacana poros tengah sulit untuk diwujudkan jadi masalah,
siapa orangnya kan yang mau
diusung.
Selain persoalan siapa yang
diusung, lanjut Marwan, adalah
bagaimana praktiknya poros
tengah ini berlaku. Siapa yang
boleh mengajukan, apakah
partai dengan suara tertinggi di
dalamnya atau bagaimana itu
masih rumit, kata dia.
Wakil Bendahara Umum PKB
Bambang Susanto menambahkan, PKB tak tertarik poros tengah karena PKB memiliki pengalaman pahit berkoalisi dengan
poros serupa pada pemerintahan
Presiden keempat Abdurrahman
Wahid atau Gus Dur.
Pada masa Gus Dur, koalisi
Poros Tengah yang dikomandoi Amien Rais mengusung

Gus Dur sebagai presiden
hingga terpilih dalam sidang
MPR. Namun, Poros Tengah
jugalah
yang
kemudian
menjatuhkan Gus Dur dari
kursinya sebagai presiden
dan digantikan oleh Wakil

join facebook.com/suryaonline

Presiden saat itu, Megawati
Soekarnoputri.
Apalagi PPP sudah punya
Suryadharma Ali yang menyatakan maju capres. Kami tidak
mau itu, kata Bambang.	
(tribunnews.com/ant)

follow @portalsurya
Surya Biz
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

HALAMAN 

|

|

Penjualan otomotif Naik, Kuota BBM Subsidi Tetap
Industri pembiayaan otomotif memperkirakan bakal ada penjualan 8,5 juta unit
motor dan 1,3 juta unit mobil tahun depan. Sementara, kuota BBM subsidi ditetapkan 48 juta kiloliter (KL). Keyakinan jatah BBM subsidi cukup sesuai ketentuan
APBN 2014, karena program pengendalian BBM subsidi yang dilakukan pemerintah. Konsumsi BBM saat ini masih di bawah kuota, hingga akhir tahun bahkan
ditargetkan di bawah 48 juta KL.

Djoko Siswanto

Seketaris Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas)

KAMIS, 14 NOVEMBER 2013

surya/sugiharto

Pengusaha Jatim Berpeluang
Ekspansi ke Negara Ketiga

surya/sugiharto

Malaysia Service Exhibition - Pengunjung melintas di stand pameran Malaysia Service Exhibition yang digelar di Dyandra Convention Center Surabaya,
Rabu (13/11). Gelar pameran ini diharapkan bisa makin mempererat hubungan perekonomian antara kedua negara.

Upaya Gusur Gandum dengan Singkong
surabaya, surya - Produk
olahan tepung dari ubi kayu
bisa dikembangkan untuk mengurangi ketergantungan pada
bahan impor gandum.
Upaya mengembangkan produk ubi kayu ini coba dilakukan
Kadin Jatim, sekaligus sebagai
bagian 'Deklarasi Generasi Sehat-Cerdas dengan Makanan
Baik' yang akan dilangsungkan
Jumat (15/11).
Inisiator deklarasi dari Kadin
Jatim, yang juga Pendiri Lembaga Klarifikasi Makanan Aman,
Puguh Iryantoro mengatakan,
saat ini Indonesia masih impor
gandum untuk terigu berkisar 7
miliar kg per tahun, yang senilai
dengan Rp 34 triliun.
“Dari jumlah itu, nilai bisnisnya bisa Rp 50 triliun-60 triliun.
Kalau dianggap 15 persen dari
nilai itu ada di Jatim, berarti ada

sekitar Rp 8 triliun-9 triliun nilai
bisnis itu dari Jatim. Coba jika nilai impor itu bisa dikurangi,” ujar
Puguh, saat sosialisasi di Graha
Kadin Jatim, Rabu (13/11).
Ia menyebut, ketergantungan
pada gandum sebenarnya bisa
dikurangi dengan mengoptimalkan produk ubi kayu. Produksi
ubi kayu atau singkong secara
total di Indonesia mencapai 22
miliar kilogram hingga 24 miliar
kilogram per tahun.
Jika dikonversi menjadi tepung akan menghasilkan sekitar
6,5 miliar-7 miliar kg tepung
sesuai kebutuhan terigu.
“Kalau kita bisa mengurangi
20 persen saja ketergantungan
impor gandum dengan tepung
ubi kayu, berapa devisa negara
yang diamankan,” tambahnya.
Kadin mencatat, selama ini sudah ada industri yang mengolah

tepung singkong fermentasi
atau mocaf yang hasilnya sudah
bagus. Hanya saja produk ini
kurang begitu dikenal.
“Perusahaan yang buat sudah
ada, tepungnya sudah dicoba
oleh para pembuat kue, hanya
saja masih diperlukan sinergi
dari lintas bidang sejak dari budidaya hingga perdagangan dan
distribusi singkong,” ungkap
Puguh.
Direktur BDC (Business Development Centre) Kadin Jatim,
Nelson Sembiring menyatakan,
Kadin Jatim berkomitmen melakukan penyadaran terhadap
masyarakat atas pentingnya mengonsumsi makanan aman.
“Kadin juga akan menfasilitasi dan menumbuhkan industri makanan yang sehat bagi
masyarakat, ujar Nelson, Rabu
(13/11). (rey)

surabaya, surya - Malaysia melalui
Deputy CEO Malaysia External Trade Development Corporation (Matrade) menjajaki
peluang bisnis dengan menyelenggarakan
Malaysia Services Exhibition (MSE) 2013.
Pameran pebisnis Malaysia yang berlangsung di Dyandra Convention Hall
mulai Rabu (13/11) ini, juga menjadi peluang bagi pengusaha Malaysia dan pengusaha Indonesia, khususnya dari Jatim
untuk bekerja sama.
Deputy CEO Malaysia External Trade
Development Corporation (Matrade),
Susila Devi mengatakan, tidak ada target
khusus yang ditetapkan selama pameran.
MSE lebih diarahkan untuk pengusaha
Malaysia yang mencari peluang di kawasan terdekat dengan negara mereka.
Malaysia memiliki beberapa proyek di
negara ketiga, seperti di Asia Barat, pengusaha di Jatim bisa joint venture dengan
pengusaha Malaysia dan bisa bersama-sama
ekspansi ke negara ketiga, ujar Susila, di
sela acara Pembukaan MSE, Rabu (13/11).
Ia menyebut, ada beberapa bidang yang
saat ini memiliki peluang besar berkembang dan dikerjasamakan. Bidang itu seperti, konstruksi, ICT (teknnologi komunikasi), pendidikan, kesehatan, waralaba
dan logistik.
Bidang konstruksi melibatkan banyak
usaha lain di sekelilingnya seperti tenaga
teknik, agrikultur, dan bahan bangunan,
bidang ICT juga sekarang bisa masuk ke

semua bidang usaha ini yang bisa kita kerjasamakan, tambah Susila.
Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi
dan keanggotaan Kadin Jatim, Dedy Suhajadi mengatakan, MSE 2013 menjadi
salah satu contoh bagaimana pengusaha
Malaysia begitu ofensif.
Warga Indonesia dan Jatim khususnya, 
sebenarnya memiliki bidang usaha yang
lebih besar tetapi mereka (pengusaha Malaysia) lebih ofensif, ujarnya.
Dedy juga mengingatkan pentingnya
diplomasi ekonomi yang lebih baik yang
perlu dilakukan agar pengusaha Indonesia
memiliki posisi lebih baik untuk ekspansi
ke luar negeri.
Pengalaman yang ada, seringkali pengusaha posisinya lemah, setelah sekian
lama melakukan ekspor lalu dikomplain,
ini harus diperbaiki, tambah Dedy.
Dalam
perdagangan
satu
dekade terakhir telah terjadi peningkatan
tiga kali lipat. Perdagangan bilateral
saat ini mencapai 19 miliar dolar AS.
Pertumbuhan perdagangan Malaysia-Indonesia antara 2000-2012 rata-rata 17,7 persen.
Impor dari Indonesia ke Malaysia pada
2012 sebesar 10,1 miliar dolar AS, meningkat jika dibandingkan pada 2000 yang
baru 2,3 miliar dolar AS. Sedang ekspor
Malaysia ke Indonesia di 2012 sebesar 8,9
miliar dolar AS, meningkat 423,5 persen
jika dibandingkan ekspor pada 2000 senilai 1,7 miliar dolar AS. (rey)

Siapkan UKM Masuk
Pasar Internasional

■ Lima

Lembaga Sepakati MoU

SURABAYA, SURYA - Pelaku usaha
kecil dan menengah (UKM) di Jawa Timur
berpeluang mencicipi persaingan di pasar
internasional.
Ini seiring ditekennya Memorandum of
Understanding (MoU) atau perjanjian antara PT Indosat Tbk, Bank UMKM Jawa
Timur, Business Indonesia Singapore Association (BISA), Universitas Ciputra, serta perusahaan konsultan Fortune Pramana
Rancang (FortunePR).
Tujuan MoU yang diteken di Surabaya,
Rabu (13/11) ini, mempersiapkan pelaku
UKM yang menjadi nasabah Bank UMKM
Jatim agar bisa memperluas pasarnya ke
luar negeri.
Persiapan yang dilakukan di antaranya
pendampingan manajerial dan pembinaanpembinaan.
General Head SME Sales Indosat, Arthur
B Kuntjoro Wibowo mengatakan, sinergi
antara lima lembaga ini merupakan sinergi
penting untuk mendorong kesiapan UMKM
dalam negeri jelang berlangsungnya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada 2015.
Dalam hal ini, kata Arthur, Indosat akan
berperan sebagai penyedia infrastruktur
teknologi bagi nasabah Bank UMKM
Jatim dan menyiapkan akses memasuki
pasar. Pasalnya, selama ini masalah yang

storyhighlights
■ MoU antara lima lembaga, Indosat,
Bank UMKM Jatim, BISA, Universitas
Ciputra, Fortune PR
■ Tujuannya, mempersiapkan pelaku
UKM memperluas pasarnya ke luar
negeri
■ Sediakan infrastruktur teknologi,
dukungan permodalan, pelatihan
branding product, pendampingan
manajemen, serta upaya pemasaran
ke luar negeri

umum dihadapi UKM di Indonesia terkait
akses ke pasar yang masih minim.
“Kami menyediakan dukungan berupa
toko online bernama tokoon.com yang bisa
dimanfaatkan gratis oleh pelaku UKM untuk memasarkan produk. Dengan begitu,
biaya komunikasi bisa dipangkas,” ujar Arthur, usai penandatanganan MoU di kantor
Indosat, Rabu (13/11).
Bantu Permodalan

Selain akses pasar, menurut Direktur
Utama Bank UMKM Jatim, R Soeroso,

kendala lain yang dihadapi pelaku UKM
di antaranya manajemen yang lemah, permodalan yang minim, tingkat produktivitas yang rendah, serta marketing produk
yang kurang tepat sasaran. 
Disini masing-masing pihak yang terikat dalam MoU bisa mengambil bagian.
Bank UMKM Jatim misalnya, berperan
memberi dukungan permodalan.
Sementara, FortunePR memberi pelatihan branding product, Universitas Ciputra
melalui pendampingan manajemen, dan
BISA mendukung dalam upaya pemasaran ke luar negeri melalui Singapura. 
Kami juga berencana menggandeng
Pemerintah Provinsi Jatim dan lembaga
terkait seperti Disperindag dan Kadin Jatim untuk mendorong peningkatan UKM
ini, ujar Soeroso. 
Lebih lanjut, Stephanus Titus Widjaja,
pimpinan BISA menyebutkan bahwa pihaknya ingin menjadi titik poin UMKM yang
ingin menjual produknya ke luar negeri.
Pada 2 Januari 2014, BISA yang beranggotakan warga Indonesia di Singapura berencana membangun kantor bersama berlabel
Indonesia Center di kawasan Orchard.
Di Singapura ada sekitar 200.000 warga negara Indonesia dan 10 persennya
merupakan enterpreneur. Karena itu kami
akan membangun kantor bersama Indonesia Center untuk membantu para UMKM
yang ingin masuk ke luar negeri lewat
Singapura, ucap Stephanus.  (ben)

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Tunggu keputusan - Dua orang petugas mengoperasikan layanan smartphone di gerai Axis Telecom,
Jakarta, Selasa (12/11). Kelanjutan rencana akuisisi dan merger PT XL Axiata dengan PT Axis Telecom
masih menunggu keputusan pemerintah dan KPPU.

Gencar Inovasi Produk Mi Instan
JAKArta, surya - Produk
mi instant masih kontributor
pemasukan terbesar bagi PT
Indofood CBP Sukses Makmur
Tbk. Dari total pendapatan di
kuartal III 2013 yang mencapai Rp 18,876 triliun, sebesar
Rp 13,118 triliun berasal dari
penjualan mi. Itu artinya,
mi instan berkontribusi 69,5
persen terhadap pendapatan
Indofood.
Marketing Manager Noodle
Division Indofood Lucy Suganda menuturkan, penjualan mi
instant Indofood setiap tahun
terus mengalami pertumbuhan
yang sangat baik.
“Penjualan mi kami naik (per
September 2013), sekitar 13,8
persen dibandingkan dengan
tahun lalu yang Rp 11,526 triliun,” katanya, di Jakarta, Rabu
(13/11).
Tumbuhnya pasar mi instant
membuat Indofood terus berinovasi terhadap produknya. Hari
ini, Indofood mengeluarkan tiga

Tumbuhnya
pasar mi instan
membuat
Indofood terus
berinovasi terhadap
produknya.
Lucy Suganda

Marketing Manager Noodle
Division Indofood
varian rasa Indomie baru, yaitu
rasa Bulgogi ala Korea, rasa Tom
Yam ala Thailand, dan rasa Laksa ala Singapura. Ketiga produk
itu di banderol lebih mahal dari
Indomie yang lainnya yaitu Rp
3.500.
Kali ini, Indomie ingin menyempurnakan kesetiaan para
penikmat Indomie di Indonesia
untuk menjelajahi kuliner Asia
dengan meluncurkan Indomie
Taste of Asia, jelasnya.
Asal tahu saja, tiga varian baru

join facebook.com/suryaonline

itu dilengkapi dengan bumbu
pasta dan toping menarik, seperti daging nabati untuk rasa
Bulgogi, bakso udang untuk
rasa Tom Yam, dan Laksa.
Dari 35 varian rasa Indomie
yang dimiliki Indofood saat ini,
Indomie goreng berkontribusi
paling besar.
Mie goreng paling dominan,
angkanya tidak bisa kita sebutkan, tetapi yang penting paling
laku karena paling pertama diproduksi, ungkap Lucy.
Sementara itu, Hardinsyah,
Guru Besar Departemen Gizi
Masyarakat FEMA IPB menjelaskan, toping daging nabati
(textured vegetable protein/TVP)
dibuat dari protein kedelai bertekstur.
Protein ini merupakan salah
satu inovasi makanan yang
umum dan aman digunakan
sebagai bahan baku sumber protein pengganti protein daging,
kata Hardiansyah.
(kontan/kompas.com)

SURYA/EBEN HAEZER PANCA P

DUKUNG UKM - Dari
kiri ke kanan, Dirut
Bank UMKM Jatim,
R Soeroso, Direktur
Pemasaran Bank
UMKM Jatim, Subawi,
Managing Director
FortunePR, Indira
Abidin, Pimpinan
BISA, Stephanus
Titus Widjaja, Rektor
Universitas Ciputra,
Tony Antonio, dan
General Head SME
Sales Indosat, Arthur
B Kuntjoro Wibowo,
usai menandatangani MoU, di Surabaya,
Rabu (13/11).

Kosmetik dan Batik Paling Dilirik Singapura
Singapura menawarkan peluang menarik
bagi para pelaku UKM, khususnya yang bergerak di bidang kosmetik dan batik. Di negara seluas 710,2 kilometer persegi ini, kedua
produk tersebut memang cukup diminati.
Hal ini seperti disampaikan Direktur Utama Bank UMKM Jatim, R Soeroso. Menurut
dia, Bank UMKM Jatim telah beberapa kali
membantu nasabah bertemu dengan calon
pembeli dari Singapura.
Kosmetik Indonesia, kata dia, cukup
diminati di Singapura karena kebanyakan
masih dibuat dari bahan-bahan herbal yang
dianggap aman bagi kesehatan. 

Kami hampir setahun kerja sama dengan BISA (Business Indonesia Singapore
Association) dan berhasil mempertemukan
pelaku UKM yang menjadi nasabah dengan
pembeli B2B (Business to Business) di
sana. Selain batik dan kosmetik, produk
cokelat juga diminati, kata Soeroso kepada Surya, Rabu (13/11).
Selain secara langsung mempertemukan nasabah UKM-nya dengan pembeli
dari Singapura, Bank UMKM Jatim juga
membantu pemasaran produk UKM ke 24
provinsi di Indonesia. 
Jadi sekarang ini bank seharusnya tidak

cuma sekadar memberikan kredit, tetapi
juga membantu upaya pemasaran produk
nasabah. Ini yang sudah dilakukan Bank
UMKM, selain membantu permodalan yang
cepat, mudah, dan murah, tambahnya. 
Sementara, hingga akhir kuartal ketiga tahun
ini, Bank UMKM Jatim telah menyalurkan kredit
Rp 1,437 triliun atau melebihi target yang ditetapkan hingga akhir tahun Rp 1,179 triliun. 
Sedangkan dari sisi aset, hingga periode
yang sama, bank yang dulu bernama Bank
BPR Jatim ini telah menghimpun aset Rp
1,515 triliun, dengan target akhir tahun Rp
1,654 triliun. (ben)
follow @portalsurya
FINANCE

KAMIS, 14 NOVEMBER 2013

IHSG Jakarta
4.600
4.500
4.400
4.300

I
I
I
I
I

9

I
I
I
I
I

10

I
I
I
I
I

11

Minyak/Dolar AS

4.380,64 I
I
I 4.301,89
I

I
I
I

12

I
I
I

120,00
110.00
100.00
90.00

13

I
I
I
I
I

9

I
I
I
I
I

10

I
I
I
I
I

11

I I
I
93,04 I
I I
I 93,22
I
I I
12

13

Rupiah/Dolar AS
I I I 11.60511.605
I I
I I I I I

11.800
11.700
11.600
11.500

I
I
I

9

I
I
I

10

I
I
I

11

I
I
I

12

I
I
I

13

KURS VALAS

surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
MATA UANG	

KURS JUAL	

KURS BELI

CNY	

1,907.67	

1,888.75

EUR	

15,735.68	

15,577.38

HKD	

1,509.39	

1,494.37

MYR	

3,651.17	

sumber: bloomberg

3,611.60

HARGA EMAS
12/11

|

PERKIRAAN PASAR

13/11

DOLAR AS/TROY OUNCE

(24 KARAT)

1.279.62

Rp 480.000/gram

1.274.39

sumber: bank indonesia

Saatnya Menggalang Dana
■ Dampak Kenaikan BI Rate 7,5 Persen

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

stabil lemah - Petugas menghitung mata uang dolar AS. Nilai tukar rupiah ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (13/11) sore melemah
dan sempat menyentuh Rp 11.670, lalu ditutup di level Rp 11.607, dibanding sehari sebelumnya Rp 11.601 per dolar AS.

FIGUR

Suryo Bambang Sulisto

Siapkan Daya Saing

P

embangunan infrastruktur di Indonesia
memerlukan partisipasi
swasta agar bisa berjalan cepat
dan bisa mengatasi segala
kendala.
Sejak pelaksanaan Masterplan
Percepatan dan Perluasan
Pembangunan Ekonomi
Indonesia (MP3EI), sejumlah
proses pelaksanaanya masih
memerlukan penyempurnaan.
Pembangunan infrastruktur
juga penting karena salah satu
prasyarat berhasilnya Indonesia
dalam menjawab tantangan
Masyarakat Ekonomi ASEAN
(MEA) 2015 terletak pada
antara
faktor konektivitas, baik itu
dalam masing-masing negara anggota maupun antarnegara di
kawasan ASEAN.
Kami harapkan MEA bisa berperan sebagai pendorong
bagi Indonesia guna mencapai tujuan-tujuan MP3EI dengan
membuka peluang investasi pembangunan infrastruktur lebih
luas dan membawa dampak positif bagi daya saing kita, kata
Ketua Umum Kadin Indonesia, Suryo Bambang Sulisto di
Jakarta, Rabu (13/11).
Dengan berlakunya AEC, maka MP3EI tidak hanya merupakan program pembangunan di dalam negeri, tetapi juga
merupakan momentum bagi Asean untuk mengembangkan
perekonomian regional yang berdaya saing tinggi.
Pada 2014, pemerintah akan meluncurkan berbagai proyek
pembangunan infrastruktur dengan nilai total Rp 355 triliun.
Pelaksanaan proyek yang merupakan investasi oleh BUMN dan
swasta memberi harapan bahwa pembangunan infrastruktur
tidak harus tergantung pada APBN. (ant)

join facebook.com/suryaonline

jakarta, surya - Kenaikan
suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) telah diprediksi seiring meningkatnya angka inflasi. Bank-bank diyakini berlomba
menggalang dana pihak ketiga
(DPK), apalagi sudah mau tutup
buku laporan keuangan 2013.
Mau tidak mau, kami harus
menawarkan suku bunga deposito lebih tinggi lagi, tapi tidak
mungkin serta merta menaikkan
lending rate, tutur Anthony
Soewandi, Wakil Presiden Direktur Bank Victoria, Rabu (13/11).
Saat ini, Bank Victoria memiliki Loan to Deposit Ratio (LDR)
di atas 92 persen yang menjadi
pertimbangan untuk menaikkan
suku bunga kepada nasabah.
LDR adalah rasio antara besarnya seluruh volume kredit yang
disalurkan oleh bank dan jumlah
penerimaan dana dari berbagai
sumber.
Sebaliknya, kenaikan BI Rate
juga menggerus Net Interest
Margin (NIM) atau marjin bunga bersih. NIM merupakan
ukuran perbedaan antara bunga
pendapatan oleh bank atau
lembaga keuangan lain dan nilai
bunga yang dibayarkan kepada
pemberi pinjaman (misalnya
deposito).
Tapi sepertinya, bank kami
akan memprioritaskan likuidi-

indikator makro

■ Indeks Harga Saham
Gabungan (IHSG) anjlok
setelah terjadi lepas
saham. Indeks berakhir
bersamaan dengan nilai
tukar rupiah.
■ Pada Rabu (13/11), IHSG
jatuh 78,749 poin (1,80%)
ke level 4.301,891
sementara Indeks LQ45
anjlok 16,357 poin
(2,24%) ke level 714,798.
■ Rupiah melemah ke Rp
11.590 per dolar AS
dibandingkan sehari
sebelumnya, Rp 11.400.
tas, terang Anthony Soewandi
seperti dikutip KONTAN.
Likuiditas Bank Victoria atau
kemampuan bank menghimpun
sejumlah dana dengan biaya
dan dalam jangka waktu tertentu, tetap prima, dengan LDR
di angka 75 persen per Oktober
2013.
Menurut Anthony Soewandi,
hampir semua sektor terpengaruh kenaikan BI Rate ini. Hanya
besaran dampaknya yang berbeda. Umumnya, sektor konsumer yang akan langsung terasa

reaksinya, misal properti atau
multifinance, paparnya.
Rapat Dewan Gubernur BI
telah memutuskan untuk menaikkan tingkat suku bunga acuan
perbankan atau BI Rate sebesar
25 basis points (bps), dari 7,25
persen menjadi 7,50 persen, Selasa (12/11). Toh, tidak semua bank
langsung merespons dengan menaikkan suku bunga kredit.
Kami dan mungkin juga Bank
Pembangunan Daerah (BPD)
lain, tidak akan serta merta meninjau ulang suku bunga kredit,
karena belum lama ini kami
sudah menyesuaikannya, ujar
Ketua Asosiasi BPD (Asbanda),
Eko Budiwiyono.
Alasan Bank Sentral menaikkan BI Rate karena melihat kecenderungan pelemahan rupiah.
Nilai tukar sempat naik turun
tidak karuan, bahkan seperti
tahun 2009, dolar AS kembali ke
level Rp 11.600.
Kantor berita Reuters menyebutkan, Rabu (13/11), dolar AS
diperdagangkan sore di kisaran
Rp 11.590 setelah beberapa jam
sebelumnya menyentuh di Rp
11.670. Selama empat tahun
terakhir, dolar AS tidak pernah
mencapai level itu kecuali pada
27 Maret 2009, ketika dolar AS
diperdagangkan di Rp 11.600. 	
(ant/hri)

Bidik Rp 10 Triliun dari Undian
SURABAYA, SURYA - PT
Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Tbk atau BRI membidik penghimpunan dana Rp 10 triliun
dari program undian bertajuk
Untung Beliung Britama (UBB)
2013.
Dalam sekali periode di masing-masing regional, program
undian itu mendulang penambahan dana Rp 4 triliun.
Tabungan Britama merupakan
produk BRI yang bisa dipakai
bertransaksi di lebih dari 9.300
unit kerja BRI dan didukung
15.000 unit ATM BRI di seluruh
Indonesia.
Program undian ini bukansatu-satunya. Selain UBB, BRI
memiliki undian tabungan Simpedes (Simpanan Pedesaan)
Kepala Divisi Dana dan Jasa
BRI, Widodo Januarso menyebutkan, dana kelolaan Britama
secara nasional tercatat Rp 70
triliun.
Bila BRI menargetkan Rp 10
triliun dari program undian
UBB hingga akhir 2013, total
dana kelolaan di Britama hingga
akhir tahun diharapkan minimal
Rp 80 triliun.
Menurut Widodo Januarso,
program undian berhadiah
dianggap masih cukup efektif
menarik dana masyarakat sebanyak-banyaknya.
Dari UBB yang telah berlangsung beberapa periode, BRI
mampu mencetak peningkatan

rata-rata dua juta rekening per
tahun, ujarnya di sela pengundian hadian UBB 2013, Selasa
(12/11) malam.
Sejak pertama kali diluncurkan tahun 2007, UBB memberikan nilai tambah bagi nasabah
setia BRI maupun nasabah baru.
Program ini mampu meningkatkan market share tabungan BRI
di seluruh wilayah Indonesia.
Untuk UBB 2013, BRI menawarkan beragam hadiah seperti
mobil mewah Range Rover
Sport, Mercedes Benz S-Class,
Toyota Alphard, Honda Brio,
serta ratusan smartphone. Nilai
total hadih setiap periode Rp 40
miliar.
Namun, UBB tidak menjadi
andalan. Diyakini, setiap bisnis
pasti ada persaingan sehingga
harus ada kreativitas dan inovasi. Bisa saja tahun depan BRI
tidak memberlakukan program
ini karena menemukan cara lain
yang lebih efektif.
Widodo
Januarso mengatakan, perekonomian makro
menjadi faktor penting bagi
tercapainya target penambahan
dana kelolaan Rp 10 triliun dari
UBB.
Dampak kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia serta
pelemahan nilai rupiah mendorong masyarakat untuk lebih
menyimpan dana di produk
selain tabungan. Orang-orang
memilih emas atau produk in-

vestasi lain, tambahnya. 
Sementara itu, hingga akhir
Kuartal III-2013, BRI berhasil
menghimpun dana pihak ketiga
(DPK) Rp 454,73 triliun, tumbuh
21,87 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dari total DPK, antara 15 hingga 20 persen berasal dari nasabah
dengan simpanan lebih dari Rp
1 miliar. Selain membidik dana
Rp 10 triliun, UBB mengincar 1,5
juta rekening baru, dan meningkatkan transaksi e-banking 200
juta transaksi. (ben)

surya/eben haezer panca

untung britama - Suasana pengundian 'Untung Beliung Britama'.

follow @portalsurya
JAWA TIMUR 

| KAMIS, 14 NOVEMBER 2013

surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

Kawanan Perampok
Gondol Duit MUI
kediri, surya - Kawaan
perampok mengobrak-abrik rumah H Imam Subari (61) pengurus MUI Kota Kediri, Rabu
(13/11) dini hari.
Informasi yang dihimpun
Surya di TKP, uang tunai yang
dibawa kabur perampok total
senilai Rp 21,9 juta. Uang tersebut disimpan di tas yang ada di
lemari pakaian kamar korban.
Itu uang MUI yang kebetulan
saya bawa. Uangnya saya taruh
di dalam tas serta saya simpan
di lemari, ungkap H Imam
Subari.
Perampok juga membawa
kabur laptop Toshiba dan ponsel
Nokia milik korban. Tiga kamar
korban semuanya di acak-acak
perampok dan lemari pakaian
isinya dikeluarkan.
Petugas dari Satreskrim Polres
Kediri Kota langsung olah TKP
di rumah korban. Petugas juga
menelusuri jalur masuk dan
kabur para perampok.
Kawanan perampok melakukan aksinya setelah terlebih
dahulu melompat pagar rumah
korban setinggi 2,5 meter, Rabu
(13/11).
Selanjutnya pelaku masuk
rumah yang beralamat di Kelurahan Blabak, Kecamatan Pesan-

tren, Kota Kediri dengan merusak jendela bagian belakang.
Dari hasil olah TKP dan identifikasi jejak perampok ditemukan sidik jari di pagar dan bekas
jejak kaki di pagar belakang.
Sidik jari pelaku juga ditemukan
di jendela tempat masuk ke dalam rumah.
Dari jejaknya, pelaku perampokan ini dilakukan lebih dari
satu orang. Dari penelusuran
petugas, setelah berhasil membawa kabur uang tunai, pelaku
juga mengambil tas berisi dokumen surat-surat penting. Di
antaranya BPKB, sertifikat tanah
dan dokumen penting lainnya.
Namun karena tidak ditemukan uang, tas berisi dokumen itu
ditinggal di ladang yang berada
di belakang rumah korban.
Kasat Reskrim Polres Kediri
Kota AKP Surono yang memimpin olah TKP menyebutkan pelaku memang masuk meloncat
pagar depan. Selanjutnya masuk rumah dengan mencongkel
jendela belakang yang tidak ada
teralisnya. Kami masih melakukan lidik dan meminta keterangan saksi-saksi, jelasnya.
Sementara keluarga H Imam
bersyukur, perampok tidak sampai melukai korban.(dim)

surya/sudarmawan

disegel - Petugas Satpol PP Pemkab Madiun menyegel lokasi bangunan Perumahan Sherwood Residence yang ada di JaLan Raya Panglima Sudirman, Kelurahan/Kecamatan
Mejayan, Kabupaten Madiun lantaran tak mengantongi izin pendirian dan pembangunan perumahan dari Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Pemkab Madiun, Rabu (13/11).

Aparat Tutup Perumahan Mewah
■ Diduga Belum Kantongi Izin dari KPPT
madiun, surya - Satpol
PP Pemkab Madiun menutup
paksa lokasi pembangunan Perumahan Sherwood Residence
yang terletak di Jalan Raya
Panglima Sudirman, Kelurahan/Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Rabu (13/11).
Penutupan ini menyusul
belum adanya izin dari Kantor
Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Pemkab Madiun.
Sementara pengembang perumahan mewah asal Surabaya itu sudah melaksanakan
pengurukan hingga 80 sampai
90 persen untuk lokasi pembangunan perumahan yang
dilengkapi ruko, club house, dan
pujasera.
Tidak hanya Izin Mendirikan
Bangunan (IMB) yang belum
dipenuhi pengembang, akan
tetapi izin HO (gangguan lingkungan) juga belum dipenuhi
pengembang. Apalagi, izin dari
Badan Pertanahan Nasional
(BPN) Kabupaten Madiun belum dilaksanakan.
Oleh karenanya, sejumlah
petugas Satpol PP Pemkab
Madiun menyegel dan menghentikan proyek pembangunan
perumahan itu. Meski masih
sebatas pengurukan dan pemasangan 2 papan nama besar
perumahan di samping SMA
Negeri 2 Mejayan, akan tetapi
petugas Satpol PP sudah memasang papan spanduk penyegelan yang bertuliskan Ditutup
Karena Belum Ada Izin.
Selain itu, sejumlah petugas

storyhighlights
■ Pembangunan rumah
mewah di Perumahan
Sherwood Residence
dilengkapi club house,
pujasera dan ruko
■ Pengembang masih
mengurus izin
■ Satpol PP menutup
paksa kegiatan
pembangunan di lokasi
perumahan

juga menutup 2 ruas jalan masuk menuju urukan menggunakan tali rafia.
Sedangkan sejumlah truk
urukan yang terlanjur membawa tanah uruk, diusir sejumlah
petugas Satpol PP Pemkab
Madiun yang melaksanakan
penyegelan.
Sudah Ajukan Izin

Kasi Penindakan, Keamanan
dan Ketertiban Satpol PP Pemkab Madiun, Tony Agus Purnomo mengatakan, Satpol PP melarang kegiatan dalam bentuk
apa pun di lokasi pembangunan proyek perumahan selama
belum mengantongi izin dari
KPPT Pemkab Madiun.
Kalau pemasangan spanduk
penyegelan dilepas, maka kami
akan melaporkan kasus perusakan ke polisi, ungkapnya.
Sedangkan Kepala Satpol PP
Pemkab Madiun, Agus Budi

Wahyono
mengungkapkan
penutupan dan penertiban perumahan baru ini untuk melindungi masyarakat. Jika para pengembang masih membandel,
Satpol PP bakal berkoordinasi
dengan kantor pertanahan, PT
Telkom, PDAM serta PLN agar
tidak melayani sambungan terhadap perumahan-perumahan
yang belum punya izin.
Pemkab Madiun memang
senang dengan adanya pengembang perumahan baru,
akan tetapi diharapkan melalui
prosedur yang ada, harapnya.
Selain itu, Agus mengungkapkan jika sebenarnya pengembang Sherwood Residence sudah memasukkan izin ke
KPTT Pemkab Madiun untuk
pembangunan perumahan itu.
Akan tetapi, karena ada beberapa syarat yang belum dipenuhi
akhirnya dikembalikan lagi
berkasnya ke pengemban.
Tetapi sampai batas waktu
yang ditentukan dan diharapkan permohonan dikembalikan
dan dilengkapi, justru pengembang memulai dengan kegiatan-kegiatan baru, paparnya.
Sementara, salah seorang
perwakilan pengembang, Ali
(33) warga Pilankenceng, Kabupaten Madiun yang menunggu
lokasi pengurukan itu mengaku
jika selama ini bosnya sudah
mengajukan izin ke Pemkab
Madiun. Setahu saya izinnya
sudah diurus. Makanya hari ini
pengurukan jalan terus, pungkasnya.(wan)

Korban Peluru Nyasar Minta Keadilan
kediri, surya - Sutomo
(47) ayah Fernando Brianika
Utama (17) pelajar yang terkena
peluru nyasar mendesak aparat
yang melakukan penembakan
bertanggung jawab. Paling
tidak membantu biaya operasi
dan perawatan anaknya sampai sembuh.
Kami minta kasusnya diproses sesuai hukum yang berlaku
dan anak saya dapat sembuh
kembali, tandas Sutomo saat
menunggu anaknya di RS Bhayangkara Kediri, Rabu (13/11).
Sutomo menjelaskan, pihaknya juga telah menyerahkan
penanganan kasus itu ke tempat
instansinya bekerja di TNI AL.
Sedangkan kasus hukumnya
diproses internal kepolisian.
Saat kejadian, anak saya hanya melihat balapan di jalan tol
bersama teman-temannya. Dia
tidak ikut balapan, jelasnya.
Balapan liar itu berlangsung
di jalan tol Jombang - Mojokerto yang tengah dibangun pada
Sabtu (9/11) malam. Kebetulan
saat itu aparat Polsek Kesamben merazia balapan liar.
Diduga pada saat pembubaran arena balapan liar, ada
petugas yang melepaskan tem-

Ketua DPRD Magetan Digugat Rp 30 M
magetan, surya - Pergantian antar
waktu (PAW) anggota DPRD Kabupaten
Magetan masih menyisakan persoalan
serius.
Ketua DPRD Kabupaten Magetan digugat anggotanya ke Pengadilan Negeri
(PN) setempat sebesar Rp 30.030.000.000.
Gugatan ini terkait PAW dari tiga anggotanya yang pindah partai.
Ketiga anggota DPRD yang menggugat masing-masing Dwi Heruyanto
anggota Partai Patriot, Suwarno dan
Suratno keduanya dari PNI Marhaen.
Ketiga penggugat ini diwakili penasihat
hukumnya (PH) Broto SH.
Sidang gugatan mestinya sudah
dimulai Rabu (13/11) kemarin, tapi
karena para tergugat seluruhnya tidak
bisa hadir, maka sidang gugatan ditunda hingga dua bulan (Selasa 14 Januari

2014) mendatang.
Humas PN Kabupaten Magetan Warsito SH menyatakan, lamanya penundaan hingga berbulan-bulan ini karena
sebagian besar tergugat berdomisili di
Jakarta dan Surabaya.
Persidangan gugatan ini bisa memakan waktu lama, karena para tergugat-

Persidangan ini bisa
memakan waktu lama,
karena para tergugat
berdomisili di Jakarta dan luar daerah.
Apalagi para penggugat juga tak hadir
dalam sidang.
Warsito sh
humas pn kabupaten Magetan

nya berada di luar daerah yang jauh dari
PN,jelas Wasito.
Selain menggugat Ketua DPRD Kabupaten Magetan Joko Suyono, ketiga
mantan anggota DPRD itu juga menggugat Ketua DPC Patriot, Ketua DPC
PNI Marhaen.
Sedang turut tergugat I Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Patriot, DPP
PNI Marhaen, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Patriot Jatim, dan
DPD PNI Marhaen.
Sebenarnya, sebelum sidang ini para
tergugat sudah kami kirimi surat pemanggilan. Tapi nyatanya, saat sidang
dimulai para tergugat tidak ada yang
hadir. Sedang penggugatnya juga tidak
ada yang hadir hanya PH-nya,kata
Warsito, yang juga salah satu hakim di
PN Magetan ini.(st40)

Diare Musim Pancaroba Hantui Madiun
madiun, surya - Memasuki musim pancaroba pergantian
musim kemarau ke musim hujan selama 2 pekan terakhir memicu penderita diare di Madiun
meningkat tajam.
Kondisi ini selain disebabkan musim pancaroba, juga
disebabkan semakin banyaknya
makanan kurang higienis yang
dikonsumsi para penderita lantaran adanya penyebaran lalat
di berbagai tempat.
Peningkatan pasien diare itu,
salah satunya seperti yang terjadi di RSUD Caruban, Kabupaten
Madiun. Di rumah sakit ini, jika
di bulan Oktober 2013 lalu hanya ada 32 penderita diare, namun kali ini sudah ada 25 penderita diare. Belum setengah
bulan sudah ada 25 pasien diare
baik dari kalangan anak-anak
maupun orang dewasa, terang
Humas RSUD Caruban, Trimo
kepada Surya, Rabu (13/11).
Trimo mengungkapkan jika

di Tahun 2012 ada 462 penderita
diare, akan tetapi untuk Tahun
2013 hingga hari ini, sudah ada
392 pasien yang menjalani rawat
inap dan rawat jalan.
Rata-rata sebagian besar diderita kalangan anak-anak dan
balita, karena mereka rentan
terserang diare dari makanan
di pergantian musim kali ini,
imbuhnya.
Selain itu, Trimo menjelaskan
jika di musim pancaroba semua
warga harus menjaga kebersihan. Sebab, saat ini musim lalat.
Selain itu, menghindari makanan buah-buahan yang kondisi
luarnya tampak baik akan tetapi
di dalamnya sudah busuk serta
membersihkan bakteri ecoly
yang ada di air.
Kalau perawatannya selama
ini hanya dilaksanakan redehidrasi (pengembalian kekurangan cairan air) karena penderita
diare cenderung mengalami
dehidrasi (kekurangan cairan,

surya/sudarmawan

meningkat - Pasien diare di Pemkab Madiun meningkat tajam dalam
musim pancaroba dua pekan terakhir ini. Penderita kebanyakan balita.
ungkapnya.
Sementara Ny Naning (34)
warga Desa Dawuhan, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten
Madiun yang tak lain orangtua
penderita diare, Shahrina (3
bulan) mengungkapkan jika

anaknya menderita diare sejak,
Jumat (8/11). Demam dan
panas tubuh anak saya sudah
mulai normal, sedangkan untuk
Buang Air Besar (BAB) anak
saya masih membutuhkan perawatan, jelasnya.(wan)

Oknum PNS Cantik Jadi Artis Video Porno
■ Berpasangan dengan Tetangganya
surya/didik mashudi

dirawat - Fernando Brianika, korban peluru nyasar masih dirawat
usai operasi pengangkatan proyektil di tubuhnya, Rabu (13/11)
bakan. Salah satu tembakan
kebetulan mengenai Fernando
hingga bersimbah darah.
Semula petugas mengira Fernando pelajar kelas 3 SMA itu
mengalami kecelakaan. Ternyata luka di pantat tersebut akibat
terkena peluru nyasar.
Istri saya ditelepon petugas dari Polsek Kesamben
yang memberitahu anak saya
mengalami kecelakaan. Kami
diminta langsung ke RSUD
Jombang, jelasnya.

join facebook.com/suryaonline

Belakangan RSUD Jombang
juga tidak dapat melakukan
operasi pengambilan proyektil.
Sehingga langsung dirujuk ke
RS Bhayangkara, Kediri. Operasi pengambilan proyektilnya
berlangsung Minggu (10/11)
dini hari.
Kepala RS Bhayangkara
AKBP dr Prima menjelaskan,
kondisi pasien sudah stabil
pasca operasi pengangkatan
proyektil peluru. Tiga hari lagi
boleh pulang.(dim)

ngawi, surya - Oknum
PNS cantik dari Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi diduga
menjadi artis video porno. Kini
video mesum beredar luas di
kalangan pelajar di Ngawi.
Dalam adegan berdurasi selama 25 menit 40 detik itu, pemeran perempuan yang diduga
sebagai PNS yang bertugas di
bagian Tata Usaha (TU) salah
satu SMP Negeri di Kecamatan
Karangjati itu memadu kasih
dengan pasangan lelakinya yang
masih tetangganya sendiri.
Bahkan, video mesum yang
diawali dengan adegan panas
dan dilakukan dalam salah satu
kamar itu, kini sudah beredar

luas hingga di kalangan pelajar
di Kabupaten Ngawi.
Berdasarkan keterangan yang
berhasil digali, pemeran perempuan diduga merupakan oknum
PNS yang bertugas di salah satu
SMP Negeri di Kecamatan Karangjati. Perempuan berinisial
ST itu, berhubungan layaknya
suami istri dengan lelaki berinisial SW yang diduga masih
tetangganya sendiri. Keduanya
diduga merupakan warga Desa
Campurasri, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi.
Salah seorang mahasiswi
Akademi
Keperawatan
di
Ngawi, Ayu Chandra (19) yang
sudah mengetahui beredarnya

video mesum tersebut mengaku
sangat prihatin dengan ulah dan
sikap oknum PNS itu. Selain
dapat mencoreng nama baik
Pemkab dan Dinas Pendidikan
Ngawi, juga dapat mencoreng
nama baik kalangan pengajar.
Seharusnya abdi negara
menjadi contoh yang baik bagi
masyarakat. Tetapi ini malah
berbuat hal yang tidak sepantasnya dilakukan pegawai negeri
sipil. Kami berharap oknum PNS
itu diberi sanksi pemecatan, terangnya, Rabu (13/11).
Sementara Kepala SMP Negeri 3 Karangjati, Ahmad Choirul
mengaku jika pihaknya sudah
lama mengetahui adanya video
porno yang menyangkut salah
satu stafnya yang bertugas di
bagian Tata Usaha (TU) dan su-

dah menjadi PNS itu.
Kami sudah mengetahui itu
(video mesum) sejak dua minggu
lalu. Kami mendapat informasi
tersebut dari warga. Makanya,
kami langsung konfirmasi kepada yang bersangkutan. Namun
ketika kami tanya apakah benar
yang ada dalam video tersebut
adalah dia (ST), pihaknya menjawab tidak tahu, katanya.
Selain itu, Ahmad Choirul
mengaku dirinya tidak bisa
memberikan sanksi kepada yang
bersangkutan, selain belum ada
kekuatan hukum, pihaknya juga
tidak berwenang menjatuhkan
sanksi. Kami punya atasan,
yang jelas kami sudah melaporkan ke Dinas Pendidikan.
Saat ini yang bersangkutan izin
sakit, paparnya.(wan)
follow @portalsurya
Jawa Timur

paman asusila

surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

HALAMAN 

|

Nur Hadian (33) dijatuhi hukuman
15 tahun penjara dan denda Rp
60 juta oleh Pengadilan Negeri
Madiun, Rabu (13/11). Dia
dipersalahkan berbuat asusila
dengan mencabuli keponakannya
sendiri sejak masih berumur 6
tahun hingga 14 tahun. (wan)

| KAMIS, 14 NOVEMBER 2013

surya/sudarmawan

Razia Gagal Tangkap Pelaku
■ Hanya Temukan Perahu Penambang Pasir
tulungagung, surya - Satpol PP
Tulungagung kembali gagal menangkap
para pelaku penambangan pasir liar
yang beroperasi di sepanjang Sungai
Brantas, karena diduga informasi operasi
gabungan yang mereka lakukan bersama
TNI dan polisi terlebih dulu bocor.
Sejumlah penambang pasir di Desa
Kunir, Kecamatan Wonodadi Blitar dan
di Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut
terlihat menghentikan aktivitas penyedotan saat puluhan anggota Satpol PP,
polisi, dan TNI mulai bergerak dari depan pendapa kabupaten, Rabu (13/11).
Pemandangan itu kontras dengan kesibukan pada hari-hari sebelumnya, di mana
setiap pagi hingga sore aktivitas penyedotan pasir menggunakan mesin diesel
biasanya meningkat. Sejumlah penambang
memang masih beroperasi, tetapi frekuensi
dan volume penyedotan yang dilakukan tidak sebanyak pada hari-hari sebelumnya.
Informasinya memang bocor di
Ngunut, sehingga kami fokuskan razia
di wilayah Karangrejo, ungkap Kasi
Pengawasan dan Pembinaan Satpol PP
Provinsi Jatim, Hanis.
Di wilayah ini petugas tidak berhasil menangkap satupun penambang pasir. Meski
sempat membubarkan belasan penambang
pasir liar di sepanjang aliran Sungai Brantas,

LINTAS

para pelaku penambangan berhasil kabur
begitu mengetahui ada operasi penertiban
dari Satpol PP dan polisi.
Kami mangamankan barang bukti berupa 12 mesin diesel penyedot pasir dan
empat perahu bambu, ujar Hanis.
Saat petugas berusaha mengevakuasi
mesin disel penyedot pasir ke atas truk, ada
satu perahu lengkap dengan tiga mesin diesel melintas mengikuti arus sungai. Di atas
perahu ada satu orang sebagai pengendali,
satu orang lain berpegangan di sudut perahu dengan badan masuk ke air.
Diduga kuat mereka adalah penambang pasir yang berusaha melarikan diri
begitu mengetahui ada razia, namun
petugas membiarkan saja lantaran tidak membawa peralatan perahu untuk
mengejar. Posisi perahu tersebut di tengah sungai dan kami belum memiliki
peralatan penunjang untuk melakukan
pengejaran. Itu keterbatasan kami, kata
Hanis.
Semua barang bukti berupa mesin disel
diamanka pihak satpol PP. Pertambangan
pasir atau galian golongan C tanpa izin
merupakan melanggar Undang-undang
nomor 4 tahun 2009 tentang mineral dan
batu bara (minerba) serta penegakan Perda No 1 tahun 2005 tentang pengendalian galian C Jawa Timur.	 yul/ant)
(

JAWA TIMUR

Polres dan Kodim Patroli Bareng
pasuruan - Mengantisipasi maraknya perampasan sepeda
motor dengan kekerasan, jajaran Polres Pasuruan mulai menggelar patroli gabungan dengan melibatkan Kodim 0819/Pasuruan.
Kami sudah mulai patroli gabungan beberapa hari ini, kata
Kabag Ops Polres Pasuruan Kompol Jajak Herawan, saat dihubungi, Rabu (13/11) siang. Patroli gabungan dibagi menjadi tiga
grup. Tiap grup terdiri dari empat regu dan tiap regu terdiri dari
empat personel Polri dan empat personel Kodim.
Jajak mengatakan, ada empat zona yang dianggap rawan terjadi perampasan motor. Zona pertama, yaitu wilayah Kecamatan
Kejayan, Rembang, Bangil, Beji. Zona kedua, wilayah Kecamatan Gempol, Gunung Prahu, Prigen, Sukorejo, Pandaan, Gunung
Gangsir. Zona ketiga meliputi wilayah Kecamatan Purwosari,
Porwodadi, Nongkojajar, Wonorejo. Dan zona keempat wilayah
Kecamatan Lumbang, Winongan, Paserepan, Puspo, Tosari. Jalur yang dituju yang rawan tindak kriminal misalnya perampasan sepeda motor ataupun pemjambretan dan setelah berkeliling
di wilayah-wialayah rawan kriminalitas, terangnya. (rbp)

surya/sudarmawan

simulasi - Sejumlah petugas mengikuti simulasi pengamanan
untuk menghadapi kegiatan Suran Agung.

Amankan Suran Agung
madiun - Polres Madiun Kota bakal menerjunkan 1.421 petugas gabungan untuk mengamankan acara Suran Agung yang
bakal digelar Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo,
Minggu (17/11). Polres Madiun Kota tak mau kecolongan dalam
pengamanan rangkaian acara 1 Sura yang biasanya rawan terjadi
kerusuhan. Kabag Operasional Polres Madiun Kota, Kompol Edy
Poerwanto mengatakan, pasukan disiapkan untuk mengantisipasi berbagai bentuk kerusuhan yang mungkin atau bakal terjadi.
Tidak hanya menyiapkan personel, akan tetapi juga menggelar
simulasi pengamanan berupa penanganan massa yang terlibat
bentrok.
Dalam simulasi ini diperagakan sejumlah massa dari perguruan pencak silat di Kota Madiun yang sempat bersitegang hingga
adu fisik dengan petugas. Skenario, tawuran pecah di sepanjang
Jalan Pahlawan, Kota Madiun saat massa dari perguruan pencak
silat Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo menggelar
kegiatan Suran Agung. Simulasi ini sebagai rangkaian acara rapat koordinasi pengamanan, kata Edy Poerwanto. (wan)

3 Tersangka Buku Nikah Aspal
JEMBER - Polisi menetapkan tiga tersangka pembuatan buku
nikah palsu yang banyak beredar di Kecamatan Mumbulsari. Ketiganya, Ty (mantan modin Desa Suco Kecamatan Mumbulsari),
Hs (staf KUA Mumbulsari) dan Am (mantan staf KUA Mumbulsari). Setelah pemeriksaan intensif, akhirnya ada tiga orang yang
kami tetapkan sebagai tersangka peredaran ataupun pembuatan
buku nikah palsu, atau setidaknya buku nikah asli tetapi palsu,
ujar Wakapolres Jember Kompol Cecep Susatya, Rabu (13/11).
Keberadaan buku nikah palsu itu diketahui KUA Mumbulsari
pada Juli 2013, ketika ada sejumlah warga yang melegalisasikan akta nikah mereka ke KUA. Setelah diperiksa lebih lanjut,
buku nikah yang telihat asli itu ternyata palsu. KUA menyita
sedikitnya 50 lembar buku nikah palsu. Ada juga warga yang
masih memegang buku nikah palsu sebagai bukti dan meminta
pertanggungjawaban kepada Ty. Kasus itu kemudian dilaporkan
ke Mapolres Jember. Namun tidak ada kabar penanganannya
hingga dua pekan lalu warga yang memiliki buku nikah palsu
kembali mempertanyakan laporan itu. (uni)
join facebook.com/suryaonline

surya/antara

penambang liar - Satpol PP merazia penambang pasir di bantaran Kali Brantas, Desa Jeli, Karangrejo, Tulungagung, Rabu (13/11). Razia tersebut berhasil
mengamankan sebanyak 12 unit mesin penyedot dan tiga penambang.

Polisi Amankan
Kampung TKI Carok
■ Khawatir Aksi Balas Dendam
pamekasan, surya - Jajaran Polres Pamekasan terus
melakukan pendekatan persuasif
kepada keluarga TKI asal Desa
Bujur Barat, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan yang terlibat
carok dengan menggunakan senjata tajam di Malaysia.
Langkah ini ditempuh untuk
mengantisipasi timbulnya aksi
balas dendam oleh keluarga
korban.
Kami terus berupaya memberikan penyadaran kepada keluarga yang terlibat pembunuhan itu,
dengan tujuan agar tidak terjadi
carok susulan di sini, kata Kepala Bagian Operasional (Kabag
Ops) Polres Pamekasan Kompol
Wuriyanto, Rabu (13/11) sore.
Wuriyanto ikut terjun langsung
ke Desa Bujur Barat memimpin
anggotanya. Secara umum, kata
dia, situasi di Desa Bujur Barat masih terkendali dan petugas yang
melakukan pengamanan di lokasi
itu terus memberikan penyuluhan
kepada masyarakat agar tidak
terprovokasi dengan pihak-pihak

yang menginginkan situasi tidak
kondusif.
Menurut Kompol Wuriyanto,
jumlah personel polisi yang kini
masih berada di Desa Bujur Barat
2 peleton dari tiga peleton yang
sebelumnya diterjunkan ke desa
itu. Yang satu peleton masih kita
istirahatkan dulu, karena sistemnya bergantian, tuturnya.
Perselingkuhan

Dua TKI asal Desa Bujur Barat,
Niman dan Ampun terlibat duel
dengan menggunakan senjata
tajam di Malaysia. Niman tewas
dalam perkelahian itu.
Ampun merupakan warga
Dusun Bendungan Timur, sedangkan korban bernama Niman, warga Dusun Nancak, Desa
Bujur Barat.
Belum diketahui motif perkelahian dengan menggunakan senjata tajam antara dua TKI itu, namun kabar yang berkembang di
kalangan masyarakat Desa Bujur
Barat, pemicunya karena perselingkuhan. Satimah, istri Ampun

dikabarkan dihamili oleh Niman
dan saat ini yang bersangkutan
hamil empat bulan.
Kabar tersebut membuat keluarga kedua belah pihak tidak
terima. Baik keluarga Niman
ataupun keluarga Ampun berencana akan melakukan carok
balasan, akan tetapi rencana itu
tercium petugas, sehingga polisi
melakukan pengamanan langsung ke Desa Bujur Barat.
Selain polisi berpakaian dinas,
Polres juga menerjunkan sejumlah petugas berpakaian preman,
untuk melakukan deteksi dini,
kemungkinan adanya upaya balas dendam dari kedua belah pihak, baik dari keluarga pelaku,
maupun keluarga korban.
Desa Bujur memang dikenal
sebagai 'desa carok' oleh masyarakat Pamekasan, karena di desa
yang bernama Bujur juga, yakni
Bujur Tengah, pernah terjadi carok pada 12 Juli 2006. Kejadian
itu menyebabkan tujuh orang tewas dan sembilan orang lainnya
luka-luka. Bahkan kepala desanya Muhyidin ketika itu juga
tewas dalam perkelahian berdarah tersebut. Polisi tentu tidak
ingin kasus delapan tahun lalu

storyhighlights
■ Polres Pamekasan
menambah personel yang
bersiaga di Desa Bujur
Barat menjadi 100 orang
■ Penambahan untuk
mengantisipasi aksi
balas dendam dari kedua
keluarga TKI yang terlibat
carok di Malaysia
■ Anggota Kodim
Pamekasan juga
dikerahkan membantu
itu terulang lagi di Bujur, kata
Wuriyanto.
Semula polisi dari jajaran Polres Pamekasan yang diterjunkan
ke Desa Bujur Barat, Kecamatan
Batumarmar itu hanya 15 orang.
Selanjutnya ditambah lagi menjadi 100 orang, dan kini sekitar
30 personel polisi dari Polda Jatim juga diterjunkan ke desa itu.
Menurut Kompol Wuriyanto,
sebenarnya kondisi keamanan
di Desa Bujur Barat, tempat asal
Kedua TKI yang carok di Malaysia itu, tidak terlalu tegang. Hanya saja, polisi tetap melakukan

pengamanan maksimal. Apalagi keluarga kedua belah pihak
sama-sama tidak terima.
Jadi pasokan dalam jumlah
banyak yang kami terjunkan
ke Desa Bujur Barat ini, dalam
antisipasi saja, mengingat dulu
pernah terjadi carok massal di
desa sebelahnya, yakni Bujur Tengah, kata Wuriyanto.
Tidak hanya polisi, aparat
Kodim 0826/Pamekasan juga
dikerahkan untuk mengantisipasi aksi balas dendam di DEsa
Bujur Barat. Personel TNI yang
kami terjunkan membantu polisi
mengamankan Desa Bujur Barat
itu dari Koramil Tamberu dan
sampai saat ini mereka masih
bertahan di desa itu, kata Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Arm Mawardi, Rabu
(13/11) sore.
Personel TNI yang ditugaskan
ke desa itu, juga diperintahkan
untuk melakukan pendekatan
persuatif dan melakukan deteksi dini, kemungkinan adanya
pergerakan massa, mengingat
hingga saat ini situasi agak memanas. Jadi tugas pokok TNI di
Bujur Barat itu, pada pencegahannya, ucap Mawardi.	(ant)

Buron Tertangkap karena Dilabrak Istri KPUD Sumenep Pecat
PPK dan PPS Nakal

pasuruan, surya - Husein
(43), buron polisi sejak dua bulan
lalu akhirnya tertangkap secara
kebetulan, Rabu (13/11) pagi.
Dia ditangkap di sebuah rumah kontrakan di Kecamatan
Prigen, Pasuruan ketika bersama perempuan berinisial T (20),
yang diduga selingkuhannya.
Ayah dua anak ini dilabrak oleh
istrinya W (41) yang cemburu karena bersama dengan perempuan
selingkuhannya. Tahu istrinya
datang, Husein emosi hingga
terjadi adu mulut. Husein yang
kalap mencoba menusuk istrinya
dengan pisau lipat hingga mengenai jari kelingking kanan W.
W kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Prigen. Petugas
segera mendatangi lokasi dan
menemukan Husein bersama T
di rumah. Dalam penggeledahan,
polisi menemukan sabu-sabu 0,5
gram bersama seperangkat alat
untuk mengonsumsi, timbangan
dan kantong plastik ukuran kecil.
Polisi juga menemukan pedang
dan airsoft gun.
Mendapati temuan tersebut,
Polsek Prigen kemudian berkoordinasi dengan Reskrim Polres
Pasuruan untuk pengembangan
lebih lanjut. Dari pemeriksaan
diketahui, Husein adalah buron
kasus narkoba yang dicari polisi

surya/Rahadian Bagus P

diperiksa - Tersangka (kiri) diperiksa di depan sejumlah barang bukti
yang berhasil diamankan polisi dari rumah kontrakannya.
sejak dua bulan lalu.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Supriyono mengatakan, penggerebekan dilakukan
di rumah kontrakan pada Rabu
(13/11) pagi. Tadi pagi sekitar
pukul 04.00. Kami melakukan
penggerebekan dan menangkap
tersangka beserta barang bukti
yang kini telah kami amankan,
terangnya, saat ditemui di Mapolres Kabupaten Pasuruan,
Rabu (13/11) siang.
Perempuan yang ketika penggerebekan berada di dalam ru-

mah kontrakan bersama tersangka, kini telah diamankan di
Mapolsek Prigen untuk menjalani pemeriksaan. Dari hasil tes
urine, perempuan yang diketahui sedang hamil muda itu terindikasi positif mengonsumsi
sabu-sabu.
Terkait penemuan senjata tajam dan airsoft gun, polisi masih
menyelidiki lebih jauh, apakah
tersangka juga terlibat tindak
kejahatan perampasan motor
dengan kekerasan yang kini tengah marak.	(rbp)

sumenep, surya - KPUD
Sumenep, memecat dua oknum
Panitia Pemilihan Kecamatan
(PPK), dan empat oknum
Panitia Pemungutan Suara
(PPS) secara tidak hormat
yang kinerjanya sangat buruk
dan diduga telah melakukan
penggelapan dana pantarlih,
pada pemilihan gubernur 29
Agustus 2013.
Mereka juga melakukan
hal-hal yang tidak etis dalam
pengelolaan keuangan, kata
Ketua KPUD Sumenep Thoha
Samadi, Rabu (13/11).
Tindakan tersebut sebagai
bentuk ketegasan KPUD menjatuhkan sanksi terhadap jajarannya di bawah, yang terbukti
melanggar aturan. Apalagi
sampai melakukan penggelapan maupun bentuk permainan
kotor lainnya.
Kami berharap pada pelaksanaan tahapan Pemilu 2014 tidak ada lagi jajaran kami yang
melakukan tindakan tidak
etis, paparnya.
Secara keseluruhan, PPK
dan PPS pemilihan gubernur
yang telah diselenggarakan 29
Agustus 2013 dibubarkan ter-

hitung kemarin. Pembubaran
PPK dan PPS se-Sumenep itu
ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh perwakilan PPK di Gedung Korpri. Ada satu hal yang terjadi
di Sumenep dan menjadi sorotan dari KPU Jatim, yakni rendahnya jumlah pemilih yang
hadir, ujar Thoha.
Sesuai hasil rekapitulasi
penghitungan suara Pilgub Jatim tingkat kabupaten, jumlah
pemilih yang hadir ke tempat pemungutan suara (TPS)
484.981 orang (54,78 persen)
dan tidak hadir 400.317 orang
(45,22 persen).
Angka kehadiran pemilih sebanyak 54,78 persen itu
masuk kategori rendah sebagaimana hasil evaluasi KPU
Jatim, dan selanjutnya kami
dinilai tidak maksimal melakukan sosialisasi Pilgub Jatim 2013 kepada masyarakat,
ucap Thoha.
Saat ini, KPUD Sumenep
sedang fokus melakukan verifikasi ulang terhadap calon pemilih Pemilu 2014 yang nomor
induk kependudukannya diragukan.	(riv)
follow @portalsurya
SURYA LINES 

| KAMIS, 14 NOVEMBER 2013
KPK: Uang...
■

DARI HALAMAN 1

Ada uang Rp 1 miliar. Uang ini
ditemukan di dalam tas pribadi.
Ini terletak di lantai dua di dalam
rumah pribadi itu, di kamar pribadi, lemari pribadi. Ditemukan
di rumah Jalan Selat Makassar,
kata Johan Budi, di Gedung KPK,
Jakarta, Rabu (13/11).
Pernyataan ini secara tak
langsung membantah bahwa
penyidik menyita uang itu dari
sekretariat Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) yang juga
terletak di dalam rumah Anas itu.
Johan mengungkapkan, sebenarnya penyidik juga menemukan
sejumlah uang lainnya di rumah
itu pada saat penggeledahan. Namun, penyidik tidak melakukan
penyitaan lantaran uang itu tak
berterkaitan dengan kasus yang
sedang disidik KPK. Termasuk
buku tahlil dengan gambar Ibas
(tidak disita), jelasnya.
Sepanjang Selasa (12/11), sejumlah penyidik KPK menggeledah empat lokasi, di Jakarta dan
Bekasi, Jawa Barat. Satu lokasi
di antaranya, di rumah Anas, di
Duren Sawit, Jakarta Timur.
Meski rumah itu milik Anas,
namun sasaran penggeledahan
KPK kali ini adalah kediaman
istri Anas, yakni Attiyah Laila.
Penggeledahan dilakukan untuk mencari barang bukti terkait
pidana yang dilakukan tersangka kasus proyek Hambalang,
Mahfud Suroso.
Dalam dakwaan mantan
Kabiro Perencanaan Keuangan
dan Rumah Tangga Kemenpora
Deddy Kusdinar, disebutkan
bahwa Mahfud Suroso merupakan Direktur Utama PT Dutasari
Citralaras yang mendapatkan
subkontrak dalam proyek Hambalang dari PT Adhi Karya-PT
Wijaya Karya.
Pada saat proyek Hambalang
berjalan, istri Anas menjadi ko-

Ibunda Tetap...
■

DARI HALAMAN 1

HJ Sriati menganggap itu
hanya cara untuk menjatuhkan
anaknya dengan dicari-carikan
kesalahannya.
Saya nggak tahu langsung
(penggeledahan). Saya juga
tidak melihat televisi. Saya
tahunya juga karena kebetulan
anak saya, Lutfi (Anna Lutfi/
anggota DPRD Jatim, -Red))
pulang ke sini kemarin. Ia
cerita soal penggeledahan
rumah anak saya itu (Anas) dan
saya mendengarnya, papar
Hj Sriati ditemui di rumahnya,
di Desa Ngaglik, Kecamatan
Srengat, Kabupaten Blitar,
Rabu (13/11).
Dijelaskannya, akhir-akhir ini
dirinya memang dilarang oleh
anak-anaknya melihat televisi,
khususnya mengikuti berita politik apalagi terkait kasus yang

Polisi Memburu...
■

misaris atau pemilik sebagian
saham PT Dutasari Citralaras.

DARI HALAMAN 1

tim Fita sedang mengerjakan
semacam order pre-wedding.
Yang punya gawe hendak
menikah ini bukan teman,
melainkan warga dan digarap
bersama tim Fita, kata Kasat
Reskrim Polres Mojokerto AKP I
Gede Suartika, Rabu (13/11).
Pihak kampus juga
menyampaikan bahwa order
pre-wedding akan menjadi pintu
pembuka tabir. Namun, PR IV
Unipa Widodo menyatakan,
biarlah itu didalami polisi.
Pihaknya hanya membantu.
Tadi Polres Mojokerto juga ke
kampus, katanya.
Pria asal Pare Kediri ini
mengaku kaget ketika Fita
yang selama ini aktif di UKM
seni fotografi ditemukan tewas
di Pacet. Apalagi pas Hari
Pahlawan 10 November ia
masih melihat Fita bersama
pacarnya, Subiyanto (bukan
Dian) di kampus Unipa.
Selama ini, kata Widodo, Fita
selalu bekerja sama dengan

Protes Penyitaan Paspor

Anas Urbaningrum mengaku
keberatan atas langkah KPK
menyita paspor istrinya, Athiyyah Laila. Dia mempertanyakan
maksud KPK itu. Jika bertujuan
mencegah Athiyyah agar tak bepergian ke luar negeri, mestinya
KPK mengajukan permintaan
cegah ke Imigrasi. Lakukan
prosesnya, bukan diambil begitu
saja, ini kan ada mekanismenya,
ini yang kami bertanya tanya,
ujar Anas melalui melalui pengacaranya, Firman Wijaya, di Gedung KPK, Rabu (13/11).
Ini kewenangan Imigrasi.
Apa urusannya dengan kasus
Hambalang ini? kata Firman.
KPK menyita paspor Athiyyah
dalam penggeledahan di rumah
Anas di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (12/11). Selain paspor,
KPK mengamankan empat telepon seluler (ponsel) BlackBerry
Anas, kartu anggota Anas saat
menjabat anggota DPR/MPR,
nota pengiriman mobil Toyota
Harrier Anas, dan kartu kredit.
KPK juga menyita empat
BlackBerry dan satu HP, salah
satunya ada milik Anas, kata
Johan Budi.
Penggeledahan dilakukan terkait penyidikan kasus dugaan
korupsi proyek pembangunan
Pusat Pelatihan, Pendidikan
dan Sarana Olahraga Nasional
(P3SON) Hambalang tahun
2010 dengan tersangka Direktur
Utama PT Dutasari Citralaras
Machfud Suroso.
Sebelum 2009, Athiyyah menjabat komisaris di PT Dutasari
Citralaras. Mantan komisaris,
sebelum 2009 dia mengundurkan
diri. Sebenarnya hanya nama
yang tercantum, ujar Firman.
Dia
membantah
keterlibatan Athiyyah dalam kasus
Hambalang. Menurut Firman,
Athiyyah tak terlibat langsung

sedang melilit Anas. Katanya,
supaya tidak menambah beban
pikirannya.
Ya, saya pikir, ya tidak mas.
Wong namanya anak, gimana
lagi. Namun saya yakin, anak
saya nggak bersalah, apalagi
terbukti, saya tahu siapa Anas
itu, ungkapnya.
Ia heran, mengapa Anas
kok terus diperlakukan seperti
itu. Apa belum puas selama
ini anaknya itu terus dicarikan
kesalahannya.
Soal uang yang ditemukan di
rumah Anas itu, Sriati yakin itu
bukan uang anaknya. Namun,
itu uang ormas yang baru
dibentuk anaknya tersebut,
yakni Perhimpunan Pergerakan
Indonesia (PPI).
Namun, ketika ditanya bagaimana kalau nantinya karena
kasus itu Anas akhirnya ditahan
KPK, Hj Sriati mengaku pasrah.
Kalau toh nanti tetap dipaksakan untuk menahan anak

Restu (mahasiswi Seni Rupa).
Mereka berkolaborasi menggarap order kegiatan pernikahan.
Fita sebagai perias dan Restu
sebagai fotografer. Bersama rekan yang lain, Minggu kemarin
mereka mendapat order baru.
Seorang warga mempercayakan
dokumentasi pre-wedding
kepada Fita dkk.
Subiyanto mengetahui bahwa
pacarnya akan menggarap
proyek itu di Bromo. Mahasiswa Teknik Industri yang juga
fotografer ini sengaja tak ikut
ke Bromo karena harus fokus
pada pemotretan Hari Pahlawan di kampus.
Itu sebabnya, ketika Fita
akan pergi dengan temanteman yang Subiyanto kenal
dan telah sesuai agenda,
dia mengizinkan. Sepanjang
perjalanan, Fita dan Subiyanto
saling komunikasi lewat BBM.
Minggu sore hingga malam.
Kecurigaan baru muncul
sekitar pukul 23.00, saat Fita
tak menjawab BBM Subiyanto.
BB Restu juga tak aktif. Inilah
awas kecemasan. Ditelepon semua teman, jawabannya sama.

Awalnya Bermain...
■

DARI HALAMAN 1

anak-anak.
Tapi sayang, olahraga ini belum
membuatnya berprestasi Akhirnya
ia pilih futsal. Di futsal, tampaknya
peluang lebih terbuka. Kalau di
bulutangkis, atlet seusiaku rasanya
sudah sulit bersaing, aku Fitria.
Alumnus SMK IPIEMS Surabaya
ini bermain futsal setelah terpilih saat
pelatih di sekolah mencari pemain
putri untuk ikut Surya Futsalic 2011.
join facebook.com/suryaonline

surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
mengurus perusahaan yang
diduga menampung fee proyek
Hambalang. Sebenarnya hanya
namanya yang tercantum, itu
kerja sama orangtuanya dengan
Machfud Suroso, katanya.
Versi KPK, Athiyyah diduga
pernah berpergian ke luar negeri bersama tersangka Mahfud
Suroso. Untuk menelusuri itu,
KPK menyita paspor Athiyyah.
Paspor disita karena KPK memiliki informasi pemilik paspor
pernah bepergian dengan keluarga atau tersangka MS (Mahfud
Suroso), kata Johan.
Diduga kepergian keduanya ke
luar negeri terkait kasus dugaan
korupsi Hambalang. KPK pun
berencana memeriksa Athiyyah,
Senin (18/11), untuk mengklarifikasi barang sitaan itu..
Benda yang disita KPK dalam
penggeledahan di tumah Anas
antara lain uang Rp 1 miliar, paspor atas nama Athiyah, Blackberry, dan buku tahlilan bergambar
wajah Anas. Sebelumnya, KPK
melakukan
penggeledahan
pada empat lokasi rumah Anas
di Duren Sawit yaitu rumah di
Jalan Teluk Semangka Blok C 9,
Kav. 1, Jalan Selat Makassar Kav
AL Blok C9 Nomor 22, Jalan Selat Makassar Blok C9, dan Jalan
Teluk Langsa Raya C4 Nomor 7.
KPK juga menggeledah rumah
Direktur Keuangan PT Dutasari
Citralaras, Rony Wijaya di Kemang Pratama, Bekasi, Blok A,
Nomor 12A, Bekasi, Jawa Barat.
Kedatangan para penyidik itu
tidak berkaitan dengan Anas,
tetapi berkaitan dengan Athiyah
yang pernah menjadi Komisaris
di PT Dutasari Citralaras bersama tersangka kasus Hambalang
Mahcfud Suroso, Direktur Utama PT Dutasari Citralaras. KPK
yakin, ada jejak Machfud di rumah Anas atau istrinya itu.
PT Dutasari Citralaras disebut
sebagai salah satu perusahaan yang
menjadi subkontraktor PT Adhi
Karya dalam proyek Hambalang

saya, ya saya pasrah. Anas
itu hanya anaknya petani, dari
ndeso (desa). Toh di Jakarta
itu, rumahnya juga biasa,
paparnya.
Dari dulu sampai sekarang,
papar dia, Anas itu tak ada
perubahan. Kalau pulang ya
tetap minta makan lauk sambal
terong, yang menjadi kesukaannya sejak kecil.
Di rumah sini, kalau pulang
ya nggak pernah pergi ke manamana, hanya di rumah dan ke
makam bapaknya, ujarnya
yang mengaku sudah seminggu
tidak ditelepon oleh Anas.
Di rumahnya, Sriati mengaku
saat ini pikirannya sedikit
bertambah karena juga sedang
merawat orang sakit, yakni
ibunya sendiri, Sumilah (92),
yang tak lain nenek Anas.
Jadi, pikiran saya malah
bertambah sekarang dengan
berita itu (penggeledahan rumah
Anas), pungkasnya. (fiq)

Bahkan kontak nama juga
terhapus, kenang Widodo.
Sampai akhirnya, Senin pagi
Subiyanto kembali mencari
kontak. Lagi-lagi, tak ada hasil
hingga tersebar khabar temuan
mayat di Pacet, Senin malam.
Polres Mojokerto telah
mengantongi dua nama penting
terkait Fita. Kasat Reskrim
Polres Mojokerto AKP I Gede Suartika menyebut salah satunya
adalah Mrs X. Diinisial dulu ya,
kata Gede. Untuk itu, ia bersama
anak buah menuju Jember.
etelah memastikan jenazah
yang ditemukan di jurang
Pacet itu Fita, pihak Unipa
langsung memasang spanduk
besar berisi bela sungkawa di
kampus, Rabu (13/11).
Rabu dinihari, pihak Unipa
yang diwakili sejumlah dosen
dan mahasiswa juga melepas
jenazah Fita dari RS Mojosari
ke Jember, tempat tinggal Fita.
Unipa juga menanggung biaya
perawatan selama di Mojosari.
”Ini bentuk empati atas apa yang
menimpa anak didik kami,” kata
Widodo, Wakil Rektor IV Bidang
Humas Unipa.(fai/uus)

Ia dipilih karena fisiknya tomboy. Soal
teknik bermain bisa dilatih.
Pelatih cari pemain seperti cowok,
saya juga tidak tahu. Akhirnya latihan
dan keterusan sampai sekarang, tutur
anak pertama dari tiga bersaudara ini.
Selama menekuni futsal, Fitria
juga pernah merasakan cedera berat.
Cewek berambut panjang ini sempat
menderita cedera engkel kaki saat ikut
sparring. Saat berusaha menendang
bola, kakinya mendarat di lapangan
dengan tumpuan yang salah.
Sembuh dari cedera, Fitria bukanya
berhenti. Dia kembali bergabung

senilai Rp 1,52 triliun itu. Machfud
Suroso diduga sebagai pihak yang
diuntungkan dari penyalahgunaan
wewenang yang dilakukan penyelenggara negara dalam pengadaan
sarana dan prasarana Hambalang.
Dalam kasus Hambalang,
KPK telah menetapkan mantan
Menpora Andi Mallarangeng,
Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora Deddy
Kusdinar, dan petinggi PT Adhi
Karya, Teuku Bagus Muham-

Manajer Resto...
■

DARI HALAMAN 1

Batu suki Resto, M Ichsan
mengaku kaget saat melihat
Dani berlari kepadanya dengan
berlumuran darah. Setelah itu,
ia bersama beberapa temannya
membawanya ke RS Hasta Brata. Pak Dani yang berlumuran
darah berteriak tolong..tolong.
Kami langsung membawanya
ke mobil lalu ke RS, ceritanya.
Mendapat laporan dari satpam
resto, jajaran Polsek Batu langsung memburu Budi Santoso ke
rumahnya di Jl Mergan. Kapolsek
Batu, AKP Slamet Riadi mengatakan, ada tiga anggotanya yang
mengejar pelaku. Alamat pelaku
diketahui dari surat lamaran kerja
ke Batu Suki Resto.
Sekarang anggota kami sedang mengejar. Informasi awal,
pelaku lari ngendarai motor
(Suzuki) Satria ke arah Malang,
papar Slamet saat ditemui di

Marzuki: Ada...
■

DARI HALAMAN 8

Fraksi DPR memprovokasi Marzuki agar pembangunan gedung
berlanjut. Iming-imingnya, tandatangan Marzuki akan terpampang

Gubernur
Larang...
■

DARI HALAMAN 8

Lima orang itu, Bupati Saiful Ilah,
Asisten bidang Pemerintahan,

Jual Kuping...
■

DARI HALAMAN 1

Melihat rasa ingin tahu itu,
naluri dagang Whulan terbit.
Ia langsung membuka lapak di
kamarnya. Karena sifat ramahnya
itu Whulan banyak disukai. Nyaris
semua kontestan berkumpul di
kamarnya untuk sekadar ngobrol,
makan rendang, hingga membeli
barang-barang miliknya.
“Kamarku jadi kayak base camp,

Fita Belum...
■

DARI HALAMAN 1

Fita ditemukan tewas mengenaskan di sebuah jurang di
Desa Claket, Kecamatan Pacet,
Mojokerto. Tubuhnya terbungkus karung. Mulut dibebat syal
kesayangan Fita. Sedangkan tangan dan kakinya juga terikat.
Jenazah Fita dikirim ke rumah
duka dengan ambulans RSUD
Mojosari. Tiba di Jember sekitar
pukul 03.00 WIB, beberapa jam
kemudian dimakamkan di pemakaman umum setempat. Kami
ikhlas dan kami putuskan segera
dimakamkan, ujar Ny Jumiyati.
Fita adalah anak tunggal pasutri Ny Jumiyati (37) dan Kasiyono.
Sang ayah yang berasal dari Desa
Tamansari, Kecamatan Wuluhan,
Jember, ini baru meninggal 115
hari lalu. Sementara Ny Jumiyati
sendiri memilih bekerja di Jakarta,
karena sejak dua tahun terakhir
suaminya sakit stroke sebelum
meninggal dunia.
Praktis, rumah pasutri Nawi-Ny
Ngatini, kakek-nenek Fita, di Desa
Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari,
Jember, menjadi rumah gadis cantik itu ketika pulang ke Jember. Le-

bersama teman-temannya berlatih
dan bermain futsal hingga kini. Futsal
memberinya kesenangan.
Saat ikut turnamen Surya Futsalic
2011, Fitria hanya melakukan persiapan seadanya. Karena tak punya
sepatu khusus futsal, ia terpaksa
pinjam ke temannya.
Sejak itu, ia semakin giat dan
tertantang untuk terus bermain futsal.
Beberapa turnamen pun diikutinya
dan ia bisa mencatat prestasi serta
juara. Uang hadiah dikumpulkan dan
dibelikan sepatu.
Saya punya sepatu futsal, ya

mad Noer, sebagai tersangka.
Dalam pengembangan kasus,
KPK menetapkan Machfud sebagai tersangka dalam pengadaan
sarana dan prasarana proyek
Hambalang. Dalam dugaan penerimaan hadiah terkait Hambalang, KPK juga menetapkan Anas
Urbaningrum sebagai tersangka.
Sementara itu, KPK diimbau
mengeksplorasi temuan dalam
isi dokumen yang disita dari
rumah Anas.

Menurut Firman Wijaya,
pengacara Anas, dalam dokumen yang disita ada jejak Edhie
Baskoro Yudhoyono alias Ibas,
Sekjen Partai Demokrat, seperti
dalam surat kaleng untuk Anas.
Sementara itu, Wakil Ketua
Fraksi Partai Demokrat DPR Sutan Bhatoegana diperiksa KPK
sebagai saksi kasus penerimaan
gratifikasi proyek Hambalang.
Saya dipanggil KPK untuk
menjadi saksi tersangka Anas

Urbaningrum dalam kasus
Hambalang, kata Sutan di Gedung KPK, Rabu (13/11).
Usai diperiksa selama tujuh
jam, Ketua Komisi VII DPR
itu mengaku diperiksa terkait
aliran dana proyek Hambalang
pada Kongres Partai Demokrat
di Bandung tahun 2010. Tadi
saya ditanya tahu nggak aliran
dana ke kongres itu. Saya bukan
panitia, saya nggak tahu, kata
Sutan. (tribunnews/edw/bah)

kantornya.
Ia menambahkan, polisi mendapatkan laporan sekitar pukul 09.20
dari M Ichsan, satpam Batu Suki
Resto di Jl Bukit Berbunga, Batu.
Hingga berita ini diturunkan,
polisi belum berhasil menangkap pelaku. Kendati demikian,
Kapolsek Batu, AKP Slamet
Riadi optimistis pelaku bisa ditangkap karena pihaknya sudah
mengantongi alamat rumah dan
orang tuanya.
Menurut kesaksian MHS, salah satu siswa yang magang di
resto itu, pagi sekitar pukul 06.00
terjadi cekcok antara korban dan
tersangka.
Mas yang pakai baju biru
masih di dalam tah? kata MHS
menirukan pertanyaan Budi.
MHS yang tidak mengetahui
posisi Dani pun menjawab tidak
tahu. MHS pun tidak mengetahui maksud pertanyaan Budi.
Ia lalu meneruskan pekerjaan
membersihkan meja tamu di
resto. Kendati demikian, MHS

melihat posisi Budi yang masih
berada di pintu dapur menghadap parkiran motor yang
bersebelahan dengan Batu Suki
Resort.
Saat pembacokan terjadi, ia
melihat apa yang dilakukan
Budi kepada atasannya itu. Kejadiannya di tempat parkir motor. Waktu kejadian karyawan di
dalam (dapur) semua, yang di
luar kelihatannya pelaku sama
Pak Dani saja, katanya.
Karyawan lainnya mengatakan, Budi termasuk karyawan
bandel. Dia sering telat menyajikan makanan pesanan tamu.
Dia juga sering tidur di gudang
saat jam kerja.
Tadi pagi ada kejadian juga,
Pak Dani pesan breakfeast pukul
06.00 kepada Budi untuk tamu.
Tapi Budi belum membuatkan
pesanan itu sampai tamu menegur, ceritanya.
Mengetahui itu, Dani lalu
menegur Budi dengan mengucapkan kalimat, Awakmu

nek dijaluki sup ojok ngomel,
iki bukan untuk aku, tapi untuk
perusahaan,.
Ucapan Dani lalu ditimpali
pelaku, Wong tamunya belum datang aja, Perilaku Budi
sebenarnya tidak kali ini saja.
Budi sering bertengkar dengan
pramusaji karena pesanan makanan sering terlambat. Dia
sering ngomel-ngomel juga
kepada waiters kalau ditegur,
ceritanya.
Dani dikabarkan dirawat di
Rumah Sakit Panti Nirmala,
Kota Malang. Ia sempat masuk
di IGD sebelum dibawa ke ruang operasi di lantai 3 RS itu.
Menurut petugas medis, Dani
menderita luka di pipi kiri dan
yang terparah di kepala belakang. Ada juga sejumlah luka
lain di kedua tangannya.
Menurut petugas medis itu,
usai operasi, Dani dirawat di
ruang Santo Yusuf 7. Namun,
saat dihampiri, Dani tak ada di
ruangan. (iks/day)

di gedung baru itu.
Datang lagi satu fraksi
lainnya dengan membawa
50.000 dolar AS dalam map
(saya tidak melihatnya), protes mereka terima terlalu kecil
padahal mereka akan hajatan
nasional, infonya atas perin-

tah saya. Saya tanya info itu
dari mana. Disebutkan dari
salah satu wakil Ketua BURT,
ujar Marzuki.
Setelah itu Marzuki mengaku
memanggil Ketua BURT. Saya
maki-maki dan saya minta diclearkan bahwa saya tak ada kaitan

apapun dengan itu, Kalau mau
nyolong jangan bawa-bawa
nama orang lain. Kalau tidak,
saya akan buka, walaupun saya
tidak memegang buktinya,
karena USD 50 ribu itu dibawa
kembali fraksi tersebut, jelas
Marzuki. (tribunnews/aco/fer)

Kepala Dinas Pendidikan, Kepala
Dispenda, dan Bagian Kerjasama.
“Tujuan ke Prancis disebut
akan mengikuti pendidikan,
sementara ke Belanda pelatihan
air bersih,” ujar Lily.
Gubernur menyatakan bahwa
kunker ke Belanda kaitan sub-

stansinya tidak ada. Ketika ke
Belanda dikatakan akan mengikuti pelatihan air bersih, tapi
dalam rombongan tidak ada
kepala PDAM. Padahal di sana
rencananya ada rencana kerjasama PDAM Sidoarjo. “Sedangkan pelatihan di Prancis, kan

tidak harus Bupati yang datang,
tapi bisa diwakilan ke staf atau
pejabat yang lain,” tegasnya.
“Kalau kunker untuk kepentingan yang mendesak boleh,
tapi kalau yang biasa-biasa saja,
bisa ditunda atau dibatalkan,”
tandas Lily. (uji)

mereka pasti kumpul di situ buat
makan dan lihat-lihat barang. Itu
yang buat aku jadi tambah dekat
dengan mereka. Hasil jualannya
lumayan nih, cuma belum aku
hitung dapat berapa totalnya,”
tutur Whulan yang dipuji oleh
Steven Tyler mirip karakter
animasi Disney, Pocahontas itu.
Bukan hanya makanan yang
laku, kostum yang dikenakan
juga dilirik. Setiap pagi, para
peserta menunggu kedatangan
Whulan. Mereka ingin tahu baju

apa yang dikenakan Pemenang
Wajah Femina itu. Maklum,
Whulan pandai mencuri
perhatian dengan mengenakan
baju daerah beganti-ganti.
“Aku masih sangat surprise
mendapat nomor urut enam
di 16 besar. Aku merasa sangat
dekat dengan semua dewan
juri, mereka sangat menyayangi
Indonesia. Selain itu, kostum
nasional ala Reog Ponorogo
menjadi terbaik keempat.
Indonesia menjadi terbaik

kedua dalam pelelangan cenderamata senilai 8.000 USD,” kata
mahasiswi Fikom Universitas
Paramadina itu.
Dengan rendah hati Whulan
memuji pemenang Miss Universe 2013 asal Venezuela, Maria
Gabriela Isler. “Pemenang Miss
Universe itu dari umur 7 tahun
sudah sekolah Miss Universe.
Dia tampil sangat percaya diri.
Makanya terlihat sangat berbeda dari kontestan lain,” ujar
Whulan.	(tribunnews)

baran lalu, Fita berkumpul bersama
ibunya di rumah itu. Ya di rumah
ini, kami kumpul-kumpul kalau di
Jember, ujar Ny Jumiyati.
Sebelum kuliah di jurusan
Tata Busana Unipa, Fita bersekolah di SMK Negeri 3 Jember.
Di sekolah menengah ini, ia juga
mengambil jurusan tata busana.
Dia memang suka fashion, juga
make up. Dia juga memadupadankan baju mulai atas sampai
bawah, kenang Ny Jumiyati.
Fita menjadi kenangan para sahabatnya. Palupi, teman sebangku
saat di SMK, sangat terpukul atas
nasib karibnya ini. Meski saat ini
Lupi (panggilan Palupi) kuliah di
Banyuwangi, komunikasi dengan
Fita tidak pernah putus.
Saat ditemui Surya di rumah
duka, Lupi menuturkan bahwa
seminggu lalu, Fita memintanya ke
Surabaya. Kebetulan saat itu, Lupi
ada keperluan ke Madiun. Dia
minta saya mampir ke Surabaya.
Tetapi tidak sempat mampir. Kami
hanya telepon dan whatsapp.
Hampir tiap hari kami berkomunikasi lewat whatsapp, ujar Lupi.
Selasa (12/11), Lupi mengaku
langsung lemas saat mendapat
pesan berantai dari teman-teman yang mengabarkan temuan

mayat di Mojokerto. Dari Harian Surya, saya tahu dia itu Fita
teman akrab saya, sudah kayak
saudara, imbuhnya.
Karenanya, begitu melihat
Lupi datang, Ny Jumiyati langsung mendekapnya erat sembari
menangis sesenggukan. Menurut
Lupi, Fita adalah sosok yang
mudah akrab dengan siapa saja.
Dia kayak jarang punya masalah.
Paling-paling masalah pacar, ya
kayak remaja biasa, imbuhnya.
Lupi juga mengenal, Subiyanto, pacar Fita. Mereka pernah
bertemu ketika ayah Fita meninggal dunia, tiga bulan lalu.
Ny Jumiyati menduga Fita
menjadi korban pembunuhan
berencana. Ia meminta kepada
pihak kepolisian agar pelakunya
dihukum berat.
Komunikasi terakhir Ny Jumiyati dengan putrinya adalah Minggu
(10/11) pagi. Saat itu, Fita bercerita
sedang sarapan soto. Sehari sebelumnya ia cerita mau merias. Selain
suka pada fashion, anak saya juga
bisa merias. Dia pamit mau merias
temannya, ujarnya.
Setelah perbincangan di telepon pagi itu, Ny Jumiyati tidak
menelepon lagi. Sekitar pukul
16.00 WIB, ia kembali menele-

pon Fita, namun telepon tidak
aktif. Ia menduga telepon anaknya kehabisan baterai.
Setelah beberapa kali menghubungi, namun ponsel Fita tetap
tidak aktif, Ny Jumiyati kemudian berusaha mengirimkan tanda
'ping' ke BlackBerry putrinya.
Centang terus, ujarnya.
Ketika pesan itu berhasil masuk,
Ny Jumiyati diminta melakukan
re-invite terhadap nomor Fita. Permintaan itu dituruti. Tetapi yang
mengherankan, nama di nomor itu
bukan lagi Fita, melainkan Dewi.
Ny Jumiyati kemudian menggoda Fita. Adik ingin dipanggil
Dewi ya, kok namanya ganti
Dewi', itulah tulisan yang dikirimkan oleh sang ibu ke BB anaknya. Eee..setelah pesan diterima
malah nomor saya dihapus dari
daftar pertemanan dia. Setelah
itu, nomor BB anak saya tidak bisa
dihubungi, baik telepon maupun
nomor PIN BB-nya. Pesan yang
dikirim centang terus, tuturnya.
Semenjak itulah, kecurigaan
Ny Jumiyati bertambah. Ia kemudian menghubungi nomor
telepon teman satu kos Fita.
Teman-teman Fita menuturkan
kalau nomor ponsel Fita juga
tidak bisa dihubungi lagi. (uni)

belinya dari uang hadiah. Pernah
sepatu yang saya pinjam dari cowok
ternyata rusak, kisah cewek yang
kemana-mana selalu menunggangi
sepeda motor cowok ini.
Cua tidak sampai pinjam sepatu.
Pemain asal SMK Kartika ini memiliki
sepatu futsal setelah dibelukan orangtuanya. Pemain berambut pendek dan
cantik ini menuturkan, sejak kecil ia
menyukai sepak bola.
Kedua orangtuanya tak pernah
melarangnya bermain bola. Sejak SD
saya sudah main bola. Jadi, rasanya
saya dan futsal sudah menyatu,

ungkapnya.
Kecintaan bermain futsal juga
dirasakan Mifta. Alumnus SMA Dr
Soetomo ini saat masih duduk di
bangku Taman Kanak-Kanak suka
berenang. Namun, saat masuk SD, ia
menyukai lompat jauh.
Atletik belum membuatnya
nyaman. Saat masuk SMP, ia beralih
ke basket. Futsal ditekuninya saat
SMA sampai kini. Rasanya futsal
lebih seru dan asyik, cetus mahasiswi
di Fakultas Pertanian Universitas DR
Soetomo (Unitomo) ini.
Futsal bukanlah pilihan pertama

juga diungkapkan Nur Laili Khomariyah. Siswi kelas XI SMAN 17 ini,
semula menjadi atlet atletik. Namun,
begitu mengenal futsal, ia memutuskan meninggalkan atletik.
Gadis berambut pendek dan tomboy
ini merasakan bahwa bermain futsal
adalah hal yang mengasyikkan. Apalagi, kalau para pemainnya cewek.
Pertandingannya seru, ramai
dan asyik. Main futsal rasanya lebih
enak, meski kadang keras. Saya
sempat kena sikut (siku) lawan,
kenang Nur sambil mengulum
senyum. (fatkhul alamy)
follow @portalsurya
Ikan Kerapu Raksasa

Sejumlah juru masak
memegangi ikan kerapu
raksasa yang siap mereka masak di Dongguan,
Provinsi Guangdong, China. Ikan ini sepanjang 2.65 meter dan berat 340 kg,
ditangkap di dekat Kepulauan Nansha,
Laut China Selatan. (china daily)

HALAMAN 

| KAMIS, 14 NOVEMBER 2013

AFP/PHILIPPE LOPEZ

EKSODUS - Ribuan warga korban Topan Haiyan menunggu dalam antrean di bandara di Tacloban, di Pulau Leyte, Filipina, Rabu (13/11). Lima hari paskaserangan topan dahsyat itu, kini warga diliputi ketakutan. Ribuan warga di Leyte putus asa dan
beramai-ramai meninggalkan tempat tinggal mereka. Sementara itu, Pemerintah Filipina mengatakan jumlah korban meningkat menjadi 2.275 orang. Sebanyak 3.655 warga terluka dan 80 orang masih dinyatakan hilang.

Gubernur Larang Risma Ke Australia
Marzuki: Ada Legislator Terima Uang
jakarta, surya - Ketua DPR Marzuki
Alie geram dituduh menerima suap Rp 250
juta terkait rencana pembangunan Gedung
DPR. Marzuki kini justru melemparkan
isu baru. Ia menyebut ada oknum anggota
DPR yang telah mendapat uang suap dalam rencana pembangunan gedung DPR
senilai Rp 1,16 triliun itu.
Marzuki yang tak terima dengan tuduhan itu langsung mengirimkan surat hak
jawab ke salah satu media nasional yang
menyebutnya menerima suap Rp 250 juta.
Dalam surat tersebut, Marzuki menceriterakan kronologi rencana pembangunan
gedung DPR hingga pembatalan.
Pemberitaan itu sangat menohok dan
membunuh karakter pribadi maupun selaku Ketua Lembaga negara, tulis Marzuki
Alie dalam surat yang didapat Tribun di
Jakarta, Rabu (13/11).
Mengenai proyek Gedung DPR dengan
nilai Rp.1,8 triliun, menurut Marzuki

tinggal ditender saja. Apalagi anggaran
sudah ada, termasuk gambar dan rencana
konstruksi. Itu kewenangan sepenuhnya
Sektjen DPR sebagai Pengguna Anggaran,
jelas Marzuki.
Meski kewenangan Sekjen, Marzuki
yang juga Ketua BURT DPR mengaku tetap mencari tahu tentang kewajaran nilai
gedung. Ketua BURT berwenang mengawasi proyek-proyek DPR. Akhirnya saya
meyakini nilai gedung itu sangat tidak
pantas dan tidak wajar.
Kemudian saya memanggil Sekjen DPR,
Ibu Nining dan Kepala Biro Harbangin,
Mardian. Saya minta agar dievaluasi dan
diturunkan nilainya. Kemudian dilaporkan, turun menjadi Rp.1,5 triliun. Inipun
masih terlalu mahal, sambung Marzuki.
Marzuki mengingat, saat tender sudah dinyatakan ditunda, datang seorang anggota
■ KE HALAMAN 7

■ Juga Wali Kota Malang dan Bupati Sidoarjo
surabaya, surya - Permohonan izin kunjungan kerja
(kunker) Wali Kota Surabaya Tri
Rismaharini ke luar negeri (LN)
ditolak Gubernur Soekarwo.
Dua pengajuan kunker ke LN
yang juga ditolak oleh gubernur
adalah yang diajukan Wali Kota
Malang dan Bupati Sidoarjo.
Risma mengajukan izin untuk
mengunjungi ustralia dan Jepang,
akhir November ini. Risma rencananya didampingi Sekkota, Kepala
Bappeko, dan dua pejabat lainnya.
Begitu surat permohonan izin
masuk Pemprov, Gubernur yang
akrab dipanggil Pakde Karwo itu
lantas mempelajari alasan kunker.
Akhirnya turun disposisi Gubernur, isinya, kunjungan ke LN tidak
harus selalu dilakukan Wali Kota,
tapi bisa diwakilkan kepada staf.
Berdasar disposisi itu, Pemprov lantas mengirim surat minta penjelasan ke Pemkot Sura-

baya. Beberapa hari kemudian,
Pemkot memberi penjelaskan
tentang kegiatan. Di Jepang, Risma akan menerima penghargaan
tentang manajemen perkotaan,
sedangkan di Australia melakukan promosi perdagangan.
“Berdasar penjelasan itu,
akhirnya Pak Gubernur memutuskan hanya mengizinkan
perjalanan ke Jepang saja. Yang
ke Australia ditolak dan diminta
diwakilkan ke Disperindag dan
pejabat terkait,” ujar Kepala Biro
Kerjasama Setdaprov Jatim Lily
Sholeh, Rabu (13/11).
Gubernur juga mengurangi
jumlah rombongan yang berangkat. Jika sebelumnya semua dari
lima pejabat akan berangkat ke
Jepang dan Australia. Akhirnya
dipecah, dua ke Jepang dan tiga
ke Australia.
“Yang ke Jepang, Wali Kota
dan Kepala Bappeko, sedangkan

yang ke Australia Kepala Disperingdag dan dua pejabat terkait
lainnya,” tegas Lily.
Menurut Lily, sikap Gubernur itu
tindak lanjut dari surat Mendagri)
No A.10/7322/Sj tertanggal 4 Oktober 2013. Dalam surat itu, Mendagri minta gubernur, bupati/wali
kota dan Ketua DPRD provinsi,
kabupaten/kota melakukan penghematan anggaran, salah satunya
tidak kunker ke luar negeri untuk
kegiatan yang tidak kongkret.
Selain itu, Gubernur juga
menolak memberi izin kunker
ke LN yang diajukan Wali Kota
Malang M Anton.
Pada akhir November Anton
akan kunker ke Jepang bersama
dua orang lainya, salah satunya
ajudannya. Tapi Gubernur menolak permohonan itu, karena
alasan kunker bukan untuk kepentingan mendesak.
Tak hanya Surabaya dan Ma-

storyhighlights
■ Sikap Gubernur ini tindak
lanjut dari surat Mendagri
Nomor A.10/7322/Sj
tanggal 4 Oktober
2013, yang minta
gubernur, bupati/wali
kota dan Ketua DPRD
provinsi, kabupaten/kota
melakukan penghematan
anggaran, salah satunya
tak melakukan kunker ke
luar negeri untuk kegiatan
yang tidak kongkret.

lang, keinginan Bupati Sidoarjo
Saiful Ilah ke Prancis dan Belanda, juga ditolak Gubernur.
Lily
Sholeh
mengatakan,
Pemkab Sidoarjo mengajukan
izin kunker ke Prancis dan Belanda untuk lima orang selama
seminggu, pada akhir November.
■ KE HALAMAN 7

KPK Terus Telusuri Aset Akil Mochtar
JAKARTA, surya - Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK)
terus menelusuri aset-aset mantan Ketua Mahkamah Konstitusi
(MK) Akil Mochtar yang menjadi
tersangka tindak pidana pencucian
uang (TPPU) suap dan korupsi.
Dalam pengembangan kasus
yang menjerat Akil, KPK kembali melakukan penggeledahan
di Pontianak, Kalimantan Barat,
Rabu (13/11).
Dari penggeledahan tersebut,
KPK menyita dua bangunan rumah serta tanah dan satu bidang
tanah milik Akil dan anaknya.
Salah satu bangunan rumah tersebut berlokasi di Jalan Karya Baru

nomor 20 Pontianak, Kalimantan
Barat dan merupakan rumah kosong dengan luas sekitar 500 meter persegi. Rumah ini disinyalir
menjadi kantor CV Ratu Samagat,
milik istri Akil Mochtar.
Selain itu, penyidik KPK juga
menyita mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi KB 988 TY milik
Ratu Rita. Diduga aset ini berkaitan dengan kasus yang disidik KPK
dengan tersangka AM, jelas juru
bicara Johan Budi di Jakarta.
KPK masih menelusuri aset-aset
yang diduga berkaitan dengan tersangka Akil. Yang disita ini belum
dipastikan kalau itu aset terakhir
milik Akil, tambah Johan.

BANK BUKOPIN

Mengenai penyitaan rumah
Akil, seorang warga yang enggan
disebut namanya mengatakan rumah yang disita itu sudah sudah
ada sejak tahun 1970-an ketika
Akil masih berstatus sebagai mahasiswa perguruan tinggi swasta
di Pontianak. Masak mau disita
juga, kata warga tersebut
Sebelumnya KPK telah menyita
beberapa aset akil yakni tiga mobil
berupa Mercy S350 (diatasnamakan supir Akil, Daryono), Audi
Q5, dan Toyota Crown Athlete.
Pusat Pelaporan dan Analisis
Transaksi Keuangan (PPATK)
juga menemukan adanya kejanggalan dalam transaksi ke-

uangan di CV Ratu Samagat atas
nama Ratu Rita.
Terkait itu, KPK telah menyita
deposito dan rekening senilai
Rp109 miliar atas nama CV
Ratu Samagat. Selain itu KPK
juga memblokir enam rekening
milik Akil, dua rekening dari
istri Akil, dan satu rekening atas
nama anak Akil.
Dari penyitaan ini, Johan
mengatakan dilakukan untuk
kepentingan penyidikan.
Ini bukan dirampas tapi
disita agar tidak terjadi perpindahan tangan. Nanti akan dibuktikan di pengadilan, kata
Johan. (ant/tribunnews)

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

DISITA - Penyidik
KPK Novel
Baswedan
(kanan) dalam
proses penyitaan
rumah milik
Akil Mochtar
di  Pontianak
Selatan, Kalbar,
Rabu (13/11).

ANTARA/Jessica Helena Wuysang

IKATAN AKUNTAN INDONESIA WILAYAH JATIM

REGENCY 21 FAMILY CLUB

____FOTO-FOTO:SURYA/MEIDY/MARTA NURFAIDAH____

join facebook.com/suryaonline

follow @portalsurya
Tunjungan Life

CEKER KOLENG TIGA LEVEL

surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

HALAMAN 9

|

|

Surabaya sudah dianggap sebagai
pusat segala macam olahan bebek.
Bebek goreng dengan berbagai macam
racikan bumbu dan sambal bisa dijumpai di Surabaya. Duckloko yang ada
di Jl Klampis Jaya Surabaya mencoba
memberi alternatif lain tentang menu
berbahan dasar bebek.
BACA HALAMAN 14

KAMIS, 14 NOVEMBER 2013

BAJU ANJING - Mahasiswa Universitas Ciputra Stella Noverina
dan Andreas Johan menunjukkan baju anjing karyanya yang
mendapatkan penghargaan The Best Scale Up Business
in Creative Development, Rabu (13/11). Foto kiri: Rektor
Universitas Ciputra, Tony Antonio dan Direktur Nanik J Santoso,
menyerahkan penghargaan pada mahasiswa yang memenangkan beberapa kategori matakuliah entrepreneurship.

Bisnis Baju Anjing Mahasiswa Universitas Ciputra Tembus Singapura

Ide Muncul ketika Lihat
Orang Jogging Bawa Anjing
Berbekal kreativitas dan jiwa wirausaha, dua mahasiswa
Fakultas Bisnis Universitas Ciputra, Andreas Johan Susanto dan Stella Noverina, memulai bisnis pembuatan pakaian
anjing. Hanya lima bulan bisnis ini sudah merambah ke
wilayah Indonesia bahkan ke Singapura.

I

DE pembuatan pakaian anjing itu
muncul ketika mereka melihat
warga Citraland yang setiap pagi
jogging dengan anjing-anjingnya.
Menurutnya ada sesuatu yang kurang dari pemandangan itu.
”Biasanya pemiliknya memakai
pakaian yang bagus, sementara
anjingnya biasa-biasa saja. Terus

ada juga anjingnya yang berpakaian
lucu, sementara pemiliknya malah
biasa,” kata Andreas saat ditemui di
kampusnya, Rabu (13/11).
Dari situ muncul ide untuk menyelaraskan pakaian anjing dengan
pemiliknya. Andreas dan Stella
■ KE HALAMAN 15

Pembobol Kartu Kredit Saling Komunikasi

SURYA/HABIBUR ROHMAN

Metode yang Digunakan
Termasuk Canggih

■ Rofi'i dan Feri Sering Bertemu
STORYHIGHLIGHTS
■ Rofi'i sering berhubungan
dengan pembobol kartu
kredit yang ditangkap
Polda Metro Jaya.
■ Jaringan ini sama-sama
membeli data yang sudah
diretas melalui toko-toko
yang menggunakan mesin
EDC.
■ Rofi'i sering memeberi
keterangan yang berubahubah dan tidak terbuka
terkait jaringannya.

SURABAYA, SURYA - Pembobol kartu kredit bank luar
negeri, yang diamankan oleh
anggota Unit Jatanum Polrestabes Surabaya, ternyata sering
berhubungan dengan jaringan
pembobol kartu kredit yang ditangkap oleh Polda Metro Jaya
Mei lalu.
Mereka adalah Moch Rofi ’i
(36) warga Plemahan Surabaya,
Arik Noviatan (23)), warga Wonorejo Surabaya, dan Ahmad
Ari Muhtaman (31), warga Jambe Sidoarjo. Ketiganya masih
ada ikatan saudara.
Kanit Jatanum Polrestabes
Surabaya, Iptu M Solikhin Fery,

mengatakan, berdasarkan pemeriksaan, Rofi'i mengaku pernah
berhubungan dengan salah satu
jaringan pembobol kartu kredit
yang ditangkap Polda Metro,
yakni Feri, warga Sidoarjo.
Keduanya sering berkomunikasi, dan bertemu. Kami masih
dalami apakah ada keterlibatan
tersangka, dengan jaringan yang
ditangkap Polda Metro Jaya,
kata Fery, Rabu (13/11).
Menurutnya, tersangka tidak
terbuka terkait jaringannya. Dia
hanya mengaku kartu kredit
kloningannya hanya dimanfa■ KE HALAMAN 15

SURYA/HAORRAHMAN

CANGGIH - Petugas menunjukkan barang bukti pembobolan kartu
kredit jaringan Rofi'i di Polrestabes Surabaya, Selasa (12/11).

CARA yang digunakan M Rofi'i
dan saudaranya membobol kartu
kredit, termasuk canggih. Direktur Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKI), Dodit Probojakti, mengatakan, terdapat dua metode
pembobolan kartu kredit, yakni
tradisional dan canggih.
”Kalau yang dilakukan oleh jaringan ini menggunakan metode
canggih, karena sudah memaksimalkan teknologi,” kata Dodit
ketika dihubungi Surya, Rabu
(13/11).

Kalau yang dilakukan oleh
jaringan ini menggunakan
metode canggih, karena sudah
memaksimalkan teknologi.
DODIT PROBOJAKTI
DIREKTUR ASOSIASI KARTU KREDIT
INDONESIA

■ KE HALAMAN 15

CHINTYA SARI

Kirim Berita Acara
Hibur Almamater
Pilwawali ke Gubernur
■ Diteken Tiga Anggota Panlih

SURYA/HAORRAHMAN

DIPIMPIN MAHASISWA - Petugas menunjukkan empat tersangka dan barang bukti pencurian sepeda
motor di Polsek Pabean Cantikan, Rabu (13/11).

Mahasiswa Semester Satu Otaki
Pencurian Motor di 34 Lokasi
SURABAYA, SURYA - Zein
(18), mahasiswa perguruan
tinggi swasta di Surabaya Timur, ditangkap oleh anggota
Unit Reskrim Polsek Pabean
Cantikan, karena menjadi otak
sindikat pencurian motor di 34
lokasi.
Mahasiswa semester satu itu,
memiliki tiga anak buah yang
disebar di beberapa lokasi. Mereka adalah Rafli Haidir (18),
warga Krembangan, M Romli
(31), warga Jalan Demak, dan
Tjukup Sudarwanto (28), warga
Krembangan Jaya Utara.

Tersangka ini telah melakukan pencurian kendaraan
bermotor di 34 lokasi, tandas
Kapolsek Pabean Cantikan,
Kompol Rakidi, Rabu (13/11).
Modus sindikat ini, mencuri
motor dengan menggunakan
kunci T. Setelah itu, motor langsung dibawa untuk dijual ke
Madura. Yang bertugas menjual motor-motor curian tersebut
adalah Tjukup. Sedangkan Zein
dan dua anak buahnya mencuri
motor bersama.
Menurut Rakidi, awalnya
anggota menangkap Zein, ka-

join facebook.com/suryaonline

rena mengendarai motor yang
tidak memiliki surat-surat.
Saat razia, Zein berusaha
menghindari polisi. Akhirnya
polisi mengejarnya dan berhasil
menangkap Zein. Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan
kunci T disaku tersangka. Zein
pun mengaku jika motor tersebut merupakan motor curian.
Kami tangkap tersangka saat
menggelar razia kendaraan bermotor. Setelah itu lakukan pemeriksaan, ternyata tersangka
■ KE HALAMAN 15

SURABAYA, SURYA DPRD Surabaya akhirnya
mengirim surat berita acara
pemilihan Wakil Wali Kota
(Pilwawali) Surabaya ke Gubernur Jawa Timur. Diharapkan, pekan ini surat tersebut
sudah sampai ke Menteri
Dalam Negeri (Mendagri).
Kami perkirakan, jika pekan ini surat itu sudah sampai ke Mendagri maka 15 hari
berikutnya surat keputusan
penetapan Wawali Surabaya dari Mendagri sudah turun, kata Emanuel Plaituka,
Kasi Rapat dan Perundangundangan Sekretariat DPRD
Surabaya, Rabu (13/11).
Dijelaskan Eman, dalam
berita acara hasil pilwawali
itu ditandatangani oleh tiga
anggota panitia pemilihan
(panlih) yakni Adi Sutarwijono, Junaidi, dan Sudarwati
Rorong. Selain itu, berita acara juga ditandatangani oleh
dua pimpinan DPRD, yakni
Whisnu Sakti Buana dan Mochammad Machmud.
Jadi, berita acara itu sesuai aturan sudah sah karena
ditandatangani panlih dan
pimpinan DPRD yang hadir
dalam rapat paripurna, ucap

Eman.
Oleh karena itu, menurutnya, kecil kemungkinan
Pilwawali Surabaya yang digelar 8 November 2013 bisa
digagalkan oleh siapapun.
Karena unsur aturan dalam
pilwawali telah terpenuhi semuanya.
Sementara Whisnu Sakti
Buana yang juga wawali terpilih mengatakan, dengan
telah adanya keputusan siapa wawali terpilih maka pihaknya saat ini tinggal menunggu SK Mendagri. Selain
itu, pihaknya juga menyiapkan proses pergantian antar
waktu (PAW) jika nantinya
sudah resmi ada pelantikan.
Hal ini dilakukan agar PAW
yang dijalankan tidak sampai
menyentuh batas akhir usulan pergantian anggota DPRD
Surabaya. Pasalnya, PAW terhadap anggota DPRD bisa
dilakukan minimal enam
bulan sebelum masa jabatan
berakhir.
Maka dari itu, kami sedang mempersiapkan semuanya terkait PAW terhadap saya, agar proses bisa

T

ALK show 4 Pilar Goes to
Campus oleh anggota
MPR Abdul Malik
Harmain di Universitas
Dr Soetomo (Unitomo),
Surabaya, Rabu (13/11),
berlangsung meriah.
Kemeriahan itu
karena acara tersebut
dipandu presenter
sekaligus penyanyi
dangdut yang juga
alumni Unitomo,
Nungky Chintya Sari atau
terkenal dengan
sebutan Chintya
Sari. Selain itu
juga tampil tiga
komedian Jamil
Hoki, Jaim dan Dibyo
Primus.
Kehadiran Chintya
membuat segar
suasana dengan
joke-joke dan
keusilannya pada
■ KE HALAMAN 15

■ KE HALAMAN 15
SURYA/HABIBUR ROHMAN

follow @portalsurya
Surya epaper 14 november 2013
Surya epaper 14 november 2013
Surya epaper 14 november 2013
Surya epaper 14 november 2013
Surya epaper 14 november 2013
Surya epaper 14 november 2013
Surya epaper 14 november 2013
Surya epaper 14 november 2013
Surya epaper 14 november 2013
Surya epaper 14 november 2013
Surya epaper 14 november 2013
Surya epaper 14 november 2013
Surya epaper 14 november 2013
Surya epaper 14 november 2013
Surya epaper 14 november 2013
Surya epaper 14 november 2013
Surya epaper 14 november 2013
Surya epaper 14 november 2013
Surya epaper 14 november 2013

Más contenido relacionado

Destacado

Surya epaper 06 november 2013
Surya epaper 06 november 2013Surya epaper 06 november 2013
Surya epaper 06 november 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 23 September 2013
Epaper Surya 23 September 2013Epaper Surya 23 September 2013
Epaper Surya 23 September 2013Portal Surya
 
Surya epaper 8 desember 2013
Surya epaper 8 desember 2013Surya epaper 8 desember 2013
Surya epaper 8 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 15 September 2013
Surya Epaper 15 September 2013Surya Epaper 15 September 2013
Surya Epaper 15 September 2013Portal Surya
 
Epaper surya 28 juni 2013
Epaper surya 28 juni 2013Epaper surya 28 juni 2013
Epaper surya 28 juni 2013Portal Surya
 
Epaper surya 22 oktober 2013
Epaper surya 22 oktober 2013Epaper surya 22 oktober 2013
Epaper surya 22 oktober 2013Portal Surya
 
Surya epaper 28 september 2013
Surya epaper 28 september 2013Surya epaper 28 september 2013
Surya epaper 28 september 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 26 Juli 2013
Epaper Surya 26 Juli 2013Epaper Surya 26 Juli 2013
Epaper Surya 26 Juli 2013Portal Surya
 

Destacado (9)

Surya epaper 06 november 2013
Surya epaper 06 november 2013Surya epaper 06 november 2013
Surya epaper 06 november 2013
 
Epaper Surya 23 September 2013
Epaper Surya 23 September 2013Epaper Surya 23 September 2013
Epaper Surya 23 September 2013
 
Surya epaper 8 desember 2013
Surya epaper 8 desember 2013Surya epaper 8 desember 2013
Surya epaper 8 desember 2013
 
Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013
 
Surya Epaper 15 September 2013
Surya Epaper 15 September 2013Surya Epaper 15 September 2013
Surya Epaper 15 September 2013
 
Epaper surya 28 juni 2013
Epaper surya 28 juni 2013Epaper surya 28 juni 2013
Epaper surya 28 juni 2013
 
Epaper surya 22 oktober 2013
Epaper surya 22 oktober 2013Epaper surya 22 oktober 2013
Epaper surya 22 oktober 2013
 
Surya epaper 28 september 2013
Surya epaper 28 september 2013Surya epaper 28 september 2013
Surya epaper 28 september 2013
 
Epaper Surya 26 Juli 2013
Epaper Surya 26 Juli 2013Epaper Surya 26 Juli 2013
Epaper Surya 26 Juli 2013
 

Similar a Surya epaper 14 november 2013

Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Portal Surya
 
Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Portal Surya
 
Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013Portal Surya
 
E paper surya 10 juni 2013a
E paper surya 10 juni 2013aE paper surya 10 juni 2013a
E paper surya 10 juni 2013aPortal Surya
 
Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013Portal Surya
 
Epaper surya 10 september 2013
Epaper surya 10 september 2013Epaper surya 10 september 2013
Epaper surya 10 september 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013Portal Surya
 
Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Portal Surya
 
E paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013aE paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013aPortal Surya
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 2 november 2013a
Surya epaper 2 november 2013aSurya epaper 2 november 2013a
Surya epaper 2 november 2013aPortal Surya
 
Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 17 Agustus 2013
Epaper Surya 17 Agustus 2013Epaper Surya 17 Agustus 2013
Epaper Surya 17 Agustus 2013Portal Surya
 
Surya epaper30 oktober 2013
Surya epaper30 oktober 2013Surya epaper30 oktober 2013
Surya epaper30 oktober 2013Portal Surya
 
Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013Portal Surya
 

Similar a Surya epaper 14 november 2013 (20)

Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013
 
Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013
 
Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013
 
Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013
 
Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013
 
E paper surya 10 juni 2013a
E paper surya 10 juni 2013aE paper surya 10 juni 2013a
E paper surya 10 juni 2013a
 
Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013
 
Epaper surya 10 september 2013
Epaper surya 10 september 2013Epaper surya 10 september 2013
Epaper surya 10 september 2013
 
Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013
 
Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013
 
E paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013aE paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013a
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
 
Surya epaper 2 november 2013a
Surya epaper 2 november 2013aSurya epaper 2 november 2013a
Surya epaper 2 november 2013a
 
Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013
 
Epaper Surya 17 Agustus 2013
Epaper Surya 17 Agustus 2013Epaper Surya 17 Agustus 2013
Epaper Surya 17 Agustus 2013
 
Surya epaper30 oktober 2013
Surya epaper30 oktober 2013Surya epaper30 oktober 2013
Surya epaper30 oktober 2013
 
Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013
 

Más de Portal Surya

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Portal Surya
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Portal Surya
 

Más de Portal Surya (20)

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013
 

Surya epaper 14 november 2013

  • 1. KAMIS, 14 NOVEMBER 2013 NO. 005 TAHUN XXVII TERBIT 24 HALAMAN HARGA HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA Rp 1.000 (031) 8419 000 KPK: Uang Rp 1 M di Kamar Anas ■ Anas Protes Paspor Istri Ikut Disita Bagaimana nasib istri Anas pascapenggeledahan rumahnya? ■ KPK Periksa Sutan Bhatoegana JAKARTA, SURYA - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi menegaskan, uang Rp 1 miliar yang disita dalam penggeledahan di rumah mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, ditemukan penyidik dari kamar pribadi pemilik rumah. ■ KE HALAMAN 7 STORYHIGHLIGHTS ■ Dalam penggeledahan di rumah Anas Urbaningrum, di Duren Sawit, Jakarta Timur, penyidik KPK menyita uang Rp 1 miliar dari kamar pribadi Anas. serta empat ponsel BlackBerry, kartu anggota Anas saat menjabat anggota DPR/MPR, nota pengiriman barang mobil Toyota Harrier Anas, dan kartu kredit. ■ KPK juga menyita paspor istri Anas, Athiyyah Laila, DIPERIKSA - Politisi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana menjalani pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Rabu (13/11), sebagai saksi tersangka Anas Urbaningrum dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi proyek Hambalang. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA Ibunda Tetap Yakin Anas Tak Bersalah SURYA/M TAUFIQ IBU ANAS - Hj Sriati, ibunda Anas Urbaningrum saat di rumahnya di Blitar, Rabu (13/11). PENGANIAYAAN MANAJER BATU SUKI RESTO 2 Sekitar pukul 08.00, Budi bertanya kepada MHS, karyawan magang, tentang keberadaan Dani. 1 Sekitar pukul 06.00, Manager Batu Suki Resto, Lie Chou Siung alias Dani (45) cekcok dengan Budi Santoso (24), asisten koki. 5 Budi kabur ke arah Malang menggunakan motor. PENGGELEDAHAN rumah Anas Urbaningrum di Jakarta oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemarin, sempat membuat kaget Hj Sriati, ibunda mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu. 3 Semua karyawan di ■ Sang Ibu Minta Pelaku Dihukum Berat 4 Dani yang bersimbah darah lari minta tolong ke pos satpam. Ia dilarikan ke RS Hasta Brata. Manajer Resto Dianiaya Asisten Koki Dani yang mengalami luka di telinga kiri bawah hingga tembus rahang, kepala belakang kanan, ujung lengan kiri, jempol kiri atas, serta telapak tangan kanan itu lari ke pos satpam. Sedangkan Budi melarikan kabur ke arah Malang menggunakan Suzuki Satria. Seorang saksi mata, satpam ■ KE HALAMAN 7 WHULANDARY HERMAN Jual Kuping Gajah JEMBER, SURYA - Fita Fitria Dewi (21), mahasiswi Universitas PGRI Adi Buana (UNIPA) Surabaya yang ditemukan tewas dalam karung di jurang Pacet, ternyata belum sempat membuka kiriman paket dari ibunya. Sebelum ditemukan tewas, Fita sempat meminta kiriman bulu mata, eyeliner, dan jaket merah jambu kepada ibunya yang bekerja di Jakarta. Alatalat kecantikan itu akan dipakai untuk merias, sedangkan jaket untuk koleksi pribadi. Saat ditemui di rumah duka ■ KE HALAMAN 7 di Dusun Tegalgebang, Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, Jember, Rabu (13/11), Ny Jumiyati (37) menuturkan telah mengirimkan permintaan putri tunggalnya itu pekan lalu dengan alamat tempat indekos di Ngagel, Surabaya. "Untuk bulu mata dan eyeliner dia meminta merek khusus yang bagus. Saya belikan sampai 10 bungkus," ujar Ny Jumiyati. Namun sayang, saat paket kiriman itu tiba, Fita sudah tiada. ■ KE HALAMAN 7 Polisi Memburu Dua Nama Terkait Fita PIHAK Polres Mojokerto kini mulai memfokuskan pengungkapan pelaku di balik tewasnya Fita Fitria Dewi. Apalagi, ditemukan fakta bahwa acara pre-wedding adalah pangkal masalah sampai akhirnya mahasiswi Unipa ini ditemukan tewas. Polisi kini tengah mencari teman-teman dekat yang masuk dalam tim pre-wedding. Sumber di kepolisian menyebutkan tim penyidik kini menuju Jember untuk mencari teman dekat korban yang kini menghilang. Namun, ada pula informasi yang menyebut mencari ke Blitar. "Hasil pemeriksaan kami memang memberi petunjuk bahwa ■ KE HALAMAN 7 R ENDANG menjadi password Whulandary Herman untuk menarik perhatian para peserta Miss Universe 2013 dari berbagai negara. Berita dari CNN yang menyebutkan bahwa rendang adalah makanan terenak, membuat mereka ingin tahu. Whulandary yang asli dari Padang dengan senang hati memberi icip-icip. Maklum, Whulan memang tak bisa lepas dari makanan Padang di mana pun dia berada. Ketika harus berangkat ke Rusia untuk menjadi wakil Indonesia dalam Miss Universe 2013, tak lupa rendang dan keripik balado kesukaannya dikemas cukup banyak. “Ternyata kontestan dari negara lain sangat menyukai makanan yang saya bawa. Jadilah, kamar saya sebagai markas dan ajang kumpul-kumpul para peserta,” ujarnya ketika berbagi kisah di Graha Mustika Ratu, Jakarta, Rabu (13/11). Tak hanya rendang yang menjadi pusat perhatian. Ketika camilan kuping gajah dikeluarkan, peserta lain kagum melihat kue kering itu. “Miss USA makan kue kuping gajah. Dia beli satu stoples. Ada juga yang minta dikirim sampai ke Jamaica, hehehe,” kata Whulan sambil tertawa. ■ KE HALAMAN 7 Fita Belum Sempat Buka Kiriman Ibunya dapur, kecuali Budi dan Dani. Saat restoran sepi, Budi mendatangi Dani di area parkir lalu membacoknya. grafis: surya/rendra BATU, SURYA - Manager Batu Suki Resto, Lie Chou Siung alias Dani (45), warga Jl Gatot Subroto, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, berlumuran darah setelah kepalanya dibacok asisten koki, Budi Santoso (24), warga Jl Mergan Kelurahan Blok B/38 Malang, Rabu (13/11). Peristiwa penganiayaan terjadi sekitar pukul 08.00. Saat itu, suasana di resto masih sepi. Namun demikian, wanita berusia 68 tahun itu yakin anaknya tidak bersalah dalam kasus dugaan korupsi dalam proyek Hambalang. REPRO:SURYA/MUSAHADAH KENANGAN - Fita Fitria Dewi (kiri) bersama rekannya dalam sebuah acara. Putri Surya Futsalic Menatap Yogyakarta (2-Habis) Awalnya Bermain Pakai Sepatu Pinjaman Ancaman cedera tidak membuat cewek-cewek yang tergabung di tim Surya Futsalic takut. Sebaliknya, mereka ingin membuktikan diri bisa berprestasi. Meski kadang berbenturan dengan aktivitas belajar, kuliah atau kesibukan lain, bagi mereka, futsal merupakan olahraga yang menyenangkan. S EBAGIAN besar pemain putri Surya Futsalic bukan atlet futsal. Ada di antara mereka yang sudah menekuni cabang olahraga (cabor) lain, sebelum jatuh hati kepada futsal. Fitria Rossalia Razak, misalnya, semula tak tertarik dengan olahraga kaum adam ini. Maklum, sejak kecil ia jadi atlet bulu tangkis, olahraga yang populer dan digandrungi ■ KE HALAMAN 7 SURYA/DOK BELUM SETAHUN - Skuat Putri Surya Futsalic didampingi pelatih Abdullah 'Aab' Bachmid (kiri). Usia tim ini belum genap setahun. KAPANLAGI join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 2. ROAD TO ELECTION surya.co.id | surabaya.tribunnews.com KAMIS, 14 NOVEMBER 2013 | Demokrat Silakan Soekarwo Out ■ Bila Terima Pinangan Cawapres Golkar JAKARTA, surya - Munculnya nama Gubernur Soekarwo dalam bursa usulan calon wakil presiden (cawapre) Partai Golongan Karya (Golkar) mendapat reaksi cukup keras dari Partai Demokrat, tempat Soekarwo bernaung. Sebab gubernur yang baru saja berhasil memperpanjang masa jabatan tersebut merupakan Ketua DPD Partai Demokrat Jatim. “Saya kira Pak Ical (Ketua Umum Golkar: Aburizal Bakrie) harus punya etika bagaimana mempunyai pendamping. Demokrat sekarang sedang menjalankan format konvensi. Ini harus dipatuhi semua kader termasuk Soekarwo,” ujar Max Sopacua, Wakil Ketua Umum DPP Demokrat, Rabu (13/11) Max menjelaskan Golkar sejauh ini tidak menjalin komunikasi dengan Demokrat. Pendekatan kepada Soekarwo merupakan komunikasi individu. “Ini jadi sangat tergantung kepada Pak Soekarwo. Kalau dia sampai mau, dia harus lepas atribut Partai Demokrat,” ujarnya. Max menduga Ical sengaja menghembuskan wacana mendekati Soekarwo untuk meraup suara di Jatim. “Kami tahu Pakde Karwo itu jadi sasaran empuk karena banyak pendukungnya di Jatim. Kami juga tidak akan lihat hitam dan putih,” ucapnya. Sehari sebelumnya, Ketua Umum sekaligus capres Golkar Ini jadi sangat tergantung kepada Pak Soekarwo. Kalau dia sampai mau, dia harus lepas atribut Partai Demokrat Max Sopacua Wakil Ketua Umum DPP Demokrat Aburizal Bakrie (Ical) terangterangan menyebut Soekarwo sebagai figur potensial untukmendampinginya dalam Pilpres 2014 mendatang. Usulan Daerah Pernyataan Ical diperjelas Fadel Muhammad, Wakil Ketua Umum DPP Golkar. Menurut Fadel, nama Soekarwo dan sejumlah kandidat pendamping Ical merupakan usulan Golkar daerah. Usulan itu akan disampaikan resmi dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Jakarta, 22-23 November mendatang. “Awalnya agenda rapimnas memang hanya membahas pemenangan pemilu. Tapi, dari hasil kunjungan muncul usulan agar cawapres dibahas juga. Ketum (Ical) sudah mempersilakan untuk menambahkan agenda ini,” ujar Fadel Muhammad saat dihubungi Rabu (13/11). Fadel menegaskan, nama Soekarwo diusulkan DPD Gol- surya/dok kar Jatim. Pengalaman panjang Soekarwo di birokrasi dinilai cocok mendampingi cawapres Ical, yang berlatar pengusaha. Selain itu, popularitas Soekarwo cukup besar, terutama di Jatim, yang merupakan daerah dengan pemilih terbesar di Indonesia. Trah Jawa pada diri Soekarwo memantapkan pertimbangan Golkar. Nama lain yang muncul adalah adalah Gubernur Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono X. Ia diusulkan DPD Golkar Yogyakarta. Satu lagi yang muncul, nama Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo. Gubernuer dua periode ini diusulkan Golkar-Golkar Indonesia Timur. Mantan menteri kelautan dan perikanan itu menyatakan usulan-usulan ini akan menjadi pertimbangan Ical dalam memilih cawapres. Ical, kata Fadel, baru akan menetapkan wakilnya setelah Pemilu Legislatif 2014 mendatang. (tribunnews.com/ kompas.com) antara/zabur karuru TRAGEDI SEMANGGI - Sejumlah mahasiswa Universitas Katolik Atma Jaya menggelar aksi teatrikal memperingati 15 tahun tragedi Semanggi I di depan Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (13/11). Mereka mendesak Jaksa Agung agar turun tangan menyelidiki dan menyelesaikan kasus tragedi tersebut. PKB Ogah Gabung Poros Tengah JAKARTA, surya - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak tertarik dengan rencana koalisi partai Islam yang kini digulirkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Poros tengah itu konteks waktunya sudah tidak relevan lagi sekarang. Kalau dulu masih ada relevansinya karena presiden masih dipilih oleh MPR, sekarang kan sudah dipilih langsung oleh rakyat, kata Ketua Fraksi PKB DPR RI, Marwan Ja'far, Rabu (13/11). Selain tidak relevan, Marwan menyebut terdapat sedikitnya dua masalah lain yang membuat wacana poros tengah sulit untuk diwujudkan jadi masalah, siapa orangnya kan yang mau diusung. Selain persoalan siapa yang diusung, lanjut Marwan, adalah bagaimana praktiknya poros tengah ini berlaku. Siapa yang boleh mengajukan, apakah partai dengan suara tertinggi di dalamnya atau bagaimana itu masih rumit, kata dia. Wakil Bendahara Umum PKB Bambang Susanto menambahkan, PKB tak tertarik poros tengah karena PKB memiliki pengalaman pahit berkoalisi dengan poros serupa pada pemerintahan Presiden keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Pada masa Gus Dur, koalisi Poros Tengah yang dikomandoi Amien Rais mengusung Gus Dur sebagai presiden hingga terpilih dalam sidang MPR. Namun, Poros Tengah jugalah yang kemudian menjatuhkan Gus Dur dari kursinya sebagai presiden dan digantikan oleh Wakil join facebook.com/suryaonline Presiden saat itu, Megawati Soekarnoputri. Apalagi PPP sudah punya Suryadharma Ali yang menyatakan maju capres. Kami tidak mau itu, kata Bambang. (tribunnews.com/ant) follow @portalsurya
  • 3. Surya Biz surya.co.id | surabaya.tribunnews.com HALAMAN | | Penjualan otomotif Naik, Kuota BBM Subsidi Tetap Industri pembiayaan otomotif memperkirakan bakal ada penjualan 8,5 juta unit motor dan 1,3 juta unit mobil tahun depan. Sementara, kuota BBM subsidi ditetapkan 48 juta kiloliter (KL). Keyakinan jatah BBM subsidi cukup sesuai ketentuan APBN 2014, karena program pengendalian BBM subsidi yang dilakukan pemerintah. Konsumsi BBM saat ini masih di bawah kuota, hingga akhir tahun bahkan ditargetkan di bawah 48 juta KL. Djoko Siswanto Seketaris Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) KAMIS, 14 NOVEMBER 2013 surya/sugiharto Pengusaha Jatim Berpeluang Ekspansi ke Negara Ketiga surya/sugiharto Malaysia Service Exhibition - Pengunjung melintas di stand pameran Malaysia Service Exhibition yang digelar di Dyandra Convention Center Surabaya, Rabu (13/11). Gelar pameran ini diharapkan bisa makin mempererat hubungan perekonomian antara kedua negara. Upaya Gusur Gandum dengan Singkong surabaya, surya - Produk olahan tepung dari ubi kayu bisa dikembangkan untuk mengurangi ketergantungan pada bahan impor gandum. Upaya mengembangkan produk ubi kayu ini coba dilakukan Kadin Jatim, sekaligus sebagai bagian 'Deklarasi Generasi Sehat-Cerdas dengan Makanan Baik' yang akan dilangsungkan Jumat (15/11). Inisiator deklarasi dari Kadin Jatim, yang juga Pendiri Lembaga Klarifikasi Makanan Aman, Puguh Iryantoro mengatakan, saat ini Indonesia masih impor gandum untuk terigu berkisar 7 miliar kg per tahun, yang senilai dengan Rp 34 triliun. “Dari jumlah itu, nilai bisnisnya bisa Rp 50 triliun-60 triliun. Kalau dianggap 15 persen dari nilai itu ada di Jatim, berarti ada sekitar Rp 8 triliun-9 triliun nilai bisnis itu dari Jatim. Coba jika nilai impor itu bisa dikurangi,” ujar Puguh, saat sosialisasi di Graha Kadin Jatim, Rabu (13/11). Ia menyebut, ketergantungan pada gandum sebenarnya bisa dikurangi dengan mengoptimalkan produk ubi kayu. Produksi ubi kayu atau singkong secara total di Indonesia mencapai 22 miliar kilogram hingga 24 miliar kilogram per tahun. Jika dikonversi menjadi tepung akan menghasilkan sekitar 6,5 miliar-7 miliar kg tepung sesuai kebutuhan terigu. “Kalau kita bisa mengurangi 20 persen saja ketergantungan impor gandum dengan tepung ubi kayu, berapa devisa negara yang diamankan,” tambahnya. Kadin mencatat, selama ini sudah ada industri yang mengolah tepung singkong fermentasi atau mocaf yang hasilnya sudah bagus. Hanya saja produk ini kurang begitu dikenal. “Perusahaan yang buat sudah ada, tepungnya sudah dicoba oleh para pembuat kue, hanya saja masih diperlukan sinergi dari lintas bidang sejak dari budidaya hingga perdagangan dan distribusi singkong,” ungkap Puguh. Direktur BDC (Business Development Centre) Kadin Jatim, Nelson Sembiring menyatakan, Kadin Jatim berkomitmen melakukan penyadaran terhadap masyarakat atas pentingnya mengonsumsi makanan aman. “Kadin juga akan menfasilitasi dan menumbuhkan industri makanan yang sehat bagi masyarakat, ujar Nelson, Rabu (13/11). (rey) surabaya, surya - Malaysia melalui Deputy CEO Malaysia External Trade Development Corporation (Matrade) menjajaki peluang bisnis dengan menyelenggarakan Malaysia Services Exhibition (MSE) 2013. Pameran pebisnis Malaysia yang berlangsung di Dyandra Convention Hall mulai Rabu (13/11) ini, juga menjadi peluang bagi pengusaha Malaysia dan pengusaha Indonesia, khususnya dari Jatim untuk bekerja sama. Deputy CEO Malaysia External Trade Development Corporation (Matrade), Susila Devi mengatakan, tidak ada target khusus yang ditetapkan selama pameran. MSE lebih diarahkan untuk pengusaha Malaysia yang mencari peluang di kawasan terdekat dengan negara mereka. Malaysia memiliki beberapa proyek di negara ketiga, seperti di Asia Barat, pengusaha di Jatim bisa joint venture dengan pengusaha Malaysia dan bisa bersama-sama ekspansi ke negara ketiga, ujar Susila, di sela acara Pembukaan MSE, Rabu (13/11). Ia menyebut, ada beberapa bidang yang saat ini memiliki peluang besar berkembang dan dikerjasamakan. Bidang itu seperti, konstruksi, ICT (teknnologi komunikasi), pendidikan, kesehatan, waralaba dan logistik. Bidang konstruksi melibatkan banyak usaha lain di sekelilingnya seperti tenaga teknik, agrikultur, dan bahan bangunan, bidang ICT juga sekarang bisa masuk ke semua bidang usaha ini yang bisa kita kerjasamakan, tambah Susila. Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan keanggotaan Kadin Jatim, Dedy Suhajadi mengatakan, MSE 2013 menjadi salah satu contoh bagaimana pengusaha Malaysia begitu ofensif. Warga Indonesia dan Jatim khususnya,  sebenarnya memiliki bidang usaha yang lebih besar tetapi mereka (pengusaha Malaysia) lebih ofensif, ujarnya. Dedy juga mengingatkan pentingnya diplomasi ekonomi yang lebih baik yang perlu dilakukan agar pengusaha Indonesia memiliki posisi lebih baik untuk ekspansi ke luar negeri. Pengalaman yang ada, seringkali pengusaha posisinya lemah, setelah sekian lama melakukan ekspor lalu dikomplain, ini harus diperbaiki, tambah Dedy. Dalam perdagangan satu dekade terakhir telah terjadi peningkatan tiga kali lipat. Perdagangan bilateral saat ini mencapai 19 miliar dolar AS. Pertumbuhan perdagangan Malaysia-Indonesia antara 2000-2012 rata-rata 17,7 persen. Impor dari Indonesia ke Malaysia pada 2012 sebesar 10,1 miliar dolar AS, meningkat jika dibandingkan pada 2000 yang baru 2,3 miliar dolar AS. Sedang ekspor Malaysia ke Indonesia di 2012 sebesar 8,9 miliar dolar AS, meningkat 423,5 persen jika dibandingkan ekspor pada 2000 senilai 1,7 miliar dolar AS. (rey) Siapkan UKM Masuk Pasar Internasional ■ Lima Lembaga Sepakati MoU SURABAYA, SURYA - Pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Jawa Timur berpeluang mencicipi persaingan di pasar internasional. Ini seiring ditekennya Memorandum of Understanding (MoU) atau perjanjian antara PT Indosat Tbk, Bank UMKM Jawa Timur, Business Indonesia Singapore Association (BISA), Universitas Ciputra, serta perusahaan konsultan Fortune Pramana Rancang (FortunePR). Tujuan MoU yang diteken di Surabaya, Rabu (13/11) ini, mempersiapkan pelaku UKM yang menjadi nasabah Bank UMKM Jatim agar bisa memperluas pasarnya ke luar negeri. Persiapan yang dilakukan di antaranya pendampingan manajerial dan pembinaanpembinaan. General Head SME Sales Indosat, Arthur B Kuntjoro Wibowo mengatakan, sinergi antara lima lembaga ini merupakan sinergi penting untuk mendorong kesiapan UMKM dalam negeri jelang berlangsungnya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada 2015. Dalam hal ini, kata Arthur, Indosat akan berperan sebagai penyedia infrastruktur teknologi bagi nasabah Bank UMKM Jatim dan menyiapkan akses memasuki pasar. Pasalnya, selama ini masalah yang storyhighlights ■ MoU antara lima lembaga, Indosat, Bank UMKM Jatim, BISA, Universitas Ciputra, Fortune PR ■ Tujuannya, mempersiapkan pelaku UKM memperluas pasarnya ke luar negeri ■ Sediakan infrastruktur teknologi, dukungan permodalan, pelatihan branding product, pendampingan manajemen, serta upaya pemasaran ke luar negeri umum dihadapi UKM di Indonesia terkait akses ke pasar yang masih minim. “Kami menyediakan dukungan berupa toko online bernama tokoon.com yang bisa dimanfaatkan gratis oleh pelaku UKM untuk memasarkan produk. Dengan begitu, biaya komunikasi bisa dipangkas,” ujar Arthur, usai penandatanganan MoU di kantor Indosat, Rabu (13/11). Bantu Permodalan Selain akses pasar, menurut Direktur Utama Bank UMKM Jatim, R Soeroso, kendala lain yang dihadapi pelaku UKM di antaranya manajemen yang lemah, permodalan yang minim, tingkat produktivitas yang rendah, serta marketing produk yang kurang tepat sasaran.  Disini masing-masing pihak yang terikat dalam MoU bisa mengambil bagian. Bank UMKM Jatim misalnya, berperan memberi dukungan permodalan. Sementara, FortunePR memberi pelatihan branding product, Universitas Ciputra melalui pendampingan manajemen, dan BISA mendukung dalam upaya pemasaran ke luar negeri melalui Singapura.  Kami juga berencana menggandeng Pemerintah Provinsi Jatim dan lembaga terkait seperti Disperindag dan Kadin Jatim untuk mendorong peningkatan UKM ini, ujar Soeroso.  Lebih lanjut, Stephanus Titus Widjaja, pimpinan BISA menyebutkan bahwa pihaknya ingin menjadi titik poin UMKM yang ingin menjual produknya ke luar negeri. Pada 2 Januari 2014, BISA yang beranggotakan warga Indonesia di Singapura berencana membangun kantor bersama berlabel Indonesia Center di kawasan Orchard. Di Singapura ada sekitar 200.000 warga negara Indonesia dan 10 persennya merupakan enterpreneur. Karena itu kami akan membangun kantor bersama Indonesia Center untuk membantu para UMKM yang ingin masuk ke luar negeri lewat Singapura, ucap Stephanus.  (ben) ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari Tunggu keputusan - Dua orang petugas mengoperasikan layanan smartphone di gerai Axis Telecom, Jakarta, Selasa (12/11). Kelanjutan rencana akuisisi dan merger PT XL Axiata dengan PT Axis Telecom masih menunggu keputusan pemerintah dan KPPU. Gencar Inovasi Produk Mi Instan JAKArta, surya - Produk mi instant masih kontributor pemasukan terbesar bagi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Dari total pendapatan di kuartal III 2013 yang mencapai Rp 18,876 triliun, sebesar Rp 13,118 triliun berasal dari penjualan mi. Itu artinya, mi instan berkontribusi 69,5 persen terhadap pendapatan Indofood. Marketing Manager Noodle Division Indofood Lucy Suganda menuturkan, penjualan mi instant Indofood setiap tahun terus mengalami pertumbuhan yang sangat baik. “Penjualan mi kami naik (per September 2013), sekitar 13,8 persen dibandingkan dengan tahun lalu yang Rp 11,526 triliun,” katanya, di Jakarta, Rabu (13/11). Tumbuhnya pasar mi instant membuat Indofood terus berinovasi terhadap produknya. Hari ini, Indofood mengeluarkan tiga Tumbuhnya pasar mi instan membuat Indofood terus berinovasi terhadap produknya. Lucy Suganda Marketing Manager Noodle Division Indofood varian rasa Indomie baru, yaitu rasa Bulgogi ala Korea, rasa Tom Yam ala Thailand, dan rasa Laksa ala Singapura. Ketiga produk itu di banderol lebih mahal dari Indomie yang lainnya yaitu Rp 3.500. Kali ini, Indomie ingin menyempurnakan kesetiaan para penikmat Indomie di Indonesia untuk menjelajahi kuliner Asia dengan meluncurkan Indomie Taste of Asia, jelasnya. Asal tahu saja, tiga varian baru join facebook.com/suryaonline itu dilengkapi dengan bumbu pasta dan toping menarik, seperti daging nabati untuk rasa Bulgogi, bakso udang untuk rasa Tom Yam, dan Laksa. Dari 35 varian rasa Indomie yang dimiliki Indofood saat ini, Indomie goreng berkontribusi paling besar. Mie goreng paling dominan, angkanya tidak bisa kita sebutkan, tetapi yang penting paling laku karena paling pertama diproduksi, ungkap Lucy. Sementara itu, Hardinsyah, Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB menjelaskan, toping daging nabati (textured vegetable protein/TVP) dibuat dari protein kedelai bertekstur. Protein ini merupakan salah satu inovasi makanan yang umum dan aman digunakan sebagai bahan baku sumber protein pengganti protein daging, kata Hardiansyah. (kontan/kompas.com) SURYA/EBEN HAEZER PANCA P DUKUNG UKM - Dari kiri ke kanan, Dirut Bank UMKM Jatim, R Soeroso, Direktur Pemasaran Bank UMKM Jatim, Subawi, Managing Director FortunePR, Indira Abidin, Pimpinan BISA, Stephanus Titus Widjaja, Rektor Universitas Ciputra, Tony Antonio, dan General Head SME Sales Indosat, Arthur B Kuntjoro Wibowo, usai menandatangani MoU, di Surabaya, Rabu (13/11). Kosmetik dan Batik Paling Dilirik Singapura Singapura menawarkan peluang menarik bagi para pelaku UKM, khususnya yang bergerak di bidang kosmetik dan batik. Di negara seluas 710,2 kilometer persegi ini, kedua produk tersebut memang cukup diminati. Hal ini seperti disampaikan Direktur Utama Bank UMKM Jatim, R Soeroso. Menurut dia, Bank UMKM Jatim telah beberapa kali membantu nasabah bertemu dengan calon pembeli dari Singapura. Kosmetik Indonesia, kata dia, cukup diminati di Singapura karena kebanyakan masih dibuat dari bahan-bahan herbal yang dianggap aman bagi kesehatan.  Kami hampir setahun kerja sama dengan BISA (Business Indonesia Singapore Association) dan berhasil mempertemukan pelaku UKM yang menjadi nasabah dengan pembeli B2B (Business to Business) di sana. Selain batik dan kosmetik, produk cokelat juga diminati, kata Soeroso kepada Surya, Rabu (13/11). Selain secara langsung mempertemukan nasabah UKM-nya dengan pembeli dari Singapura, Bank UMKM Jatim juga membantu pemasaran produk UKM ke 24 provinsi di Indonesia.  Jadi sekarang ini bank seharusnya tidak cuma sekadar memberikan kredit, tetapi juga membantu upaya pemasaran produk nasabah. Ini yang sudah dilakukan Bank UMKM, selain membantu permodalan yang cepat, mudah, dan murah, tambahnya.  Sementara, hingga akhir kuartal ketiga tahun ini, Bank UMKM Jatim telah menyalurkan kredit Rp 1,437 triliun atau melebihi target yang ditetapkan hingga akhir tahun Rp 1,179 triliun.  Sedangkan dari sisi aset, hingga periode yang sama, bank yang dulu bernama Bank BPR Jatim ini telah menghimpun aset Rp 1,515 triliun, dengan target akhir tahun Rp 1,654 triliun. (ben) follow @portalsurya
  • 4. FINANCE KAMIS, 14 NOVEMBER 2013 IHSG Jakarta 4.600 4.500 4.400 4.300 I I I I I 9 I I I I I 10 I I I I I 11 Minyak/Dolar AS 4.380,64 I I I 4.301,89 I I I I 12 I I I 120,00 110.00 100.00 90.00 13 I I I I I 9 I I I I I 10 I I I I I 11 I I I 93,04 I I I I 93,22 I I I 12 13 Rupiah/Dolar AS I I I 11.60511.605 I I I I I I I 11.800 11.700 11.600 11.500 I I I 9 I I I 10 I I I 11 I I I 12 I I I 13 KURS VALAS surya.co.id | surabaya.tribunnews.com MATA UANG KURS JUAL KURS BELI CNY 1,907.67 1,888.75 EUR 15,735.68 15,577.38 HKD 1,509.39 1,494.37 MYR 3,651.17 sumber: bloomberg 3,611.60 HARGA EMAS 12/11 | PERKIRAAN PASAR 13/11 DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT) 1.279.62 Rp 480.000/gram 1.274.39 sumber: bank indonesia Saatnya Menggalang Dana ■ Dampak Kenaikan BI Rate 7,5 Persen KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO stabil lemah - Petugas menghitung mata uang dolar AS. Nilai tukar rupiah ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (13/11) sore melemah dan sempat menyentuh Rp 11.670, lalu ditutup di level Rp 11.607, dibanding sehari sebelumnya Rp 11.601 per dolar AS. FIGUR Suryo Bambang Sulisto Siapkan Daya Saing P embangunan infrastruktur di Indonesia memerlukan partisipasi swasta agar bisa berjalan cepat dan bisa mengatasi segala kendala. Sejak pelaksanaan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), sejumlah proses pelaksanaanya masih memerlukan penyempurnaan. Pembangunan infrastruktur juga penting karena salah satu prasyarat berhasilnya Indonesia dalam menjawab tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 terletak pada antara faktor konektivitas, baik itu dalam masing-masing negara anggota maupun antarnegara di kawasan ASEAN. Kami harapkan MEA bisa berperan sebagai pendorong bagi Indonesia guna mencapai tujuan-tujuan MP3EI dengan membuka peluang investasi pembangunan infrastruktur lebih luas dan membawa dampak positif bagi daya saing kita, kata Ketua Umum Kadin Indonesia, Suryo Bambang Sulisto di Jakarta, Rabu (13/11). Dengan berlakunya AEC, maka MP3EI tidak hanya merupakan program pembangunan di dalam negeri, tetapi juga merupakan momentum bagi Asean untuk mengembangkan perekonomian regional yang berdaya saing tinggi. Pada 2014, pemerintah akan meluncurkan berbagai proyek pembangunan infrastruktur dengan nilai total Rp 355 triliun. Pelaksanaan proyek yang merupakan investasi oleh BUMN dan swasta memberi harapan bahwa pembangunan infrastruktur tidak harus tergantung pada APBN. (ant) join facebook.com/suryaonline jakarta, surya - Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) telah diprediksi seiring meningkatnya angka inflasi. Bank-bank diyakini berlomba menggalang dana pihak ketiga (DPK), apalagi sudah mau tutup buku laporan keuangan 2013. Mau tidak mau, kami harus menawarkan suku bunga deposito lebih tinggi lagi, tapi tidak mungkin serta merta menaikkan lending rate, tutur Anthony Soewandi, Wakil Presiden Direktur Bank Victoria, Rabu (13/11). Saat ini, Bank Victoria memiliki Loan to Deposit Ratio (LDR) di atas 92 persen yang menjadi pertimbangan untuk menaikkan suku bunga kepada nasabah. LDR adalah rasio antara besarnya seluruh volume kredit yang disalurkan oleh bank dan jumlah penerimaan dana dari berbagai sumber. Sebaliknya, kenaikan BI Rate juga menggerus Net Interest Margin (NIM) atau marjin bunga bersih. NIM merupakan ukuran perbedaan antara bunga pendapatan oleh bank atau lembaga keuangan lain dan nilai bunga yang dibayarkan kepada pemberi pinjaman (misalnya deposito). Tapi sepertinya, bank kami akan memprioritaskan likuidi- indikator makro ■ Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok setelah terjadi lepas saham. Indeks berakhir bersamaan dengan nilai tukar rupiah. ■ Pada Rabu (13/11), IHSG jatuh 78,749 poin (1,80%) ke level 4.301,891 sementara Indeks LQ45 anjlok 16,357 poin (2,24%) ke level 714,798. ■ Rupiah melemah ke Rp 11.590 per dolar AS dibandingkan sehari sebelumnya, Rp 11.400. tas, terang Anthony Soewandi seperti dikutip KONTAN. Likuiditas Bank Victoria atau kemampuan bank menghimpun sejumlah dana dengan biaya dan dalam jangka waktu tertentu, tetap prima, dengan LDR di angka 75 persen per Oktober 2013. Menurut Anthony Soewandi, hampir semua sektor terpengaruh kenaikan BI Rate ini. Hanya besaran dampaknya yang berbeda. Umumnya, sektor konsumer yang akan langsung terasa reaksinya, misal properti atau multifinance, paparnya. Rapat Dewan Gubernur BI telah memutuskan untuk menaikkan tingkat suku bunga acuan perbankan atau BI Rate sebesar 25 basis points (bps), dari 7,25 persen menjadi 7,50 persen, Selasa (12/11). Toh, tidak semua bank langsung merespons dengan menaikkan suku bunga kredit. Kami dan mungkin juga Bank Pembangunan Daerah (BPD) lain, tidak akan serta merta meninjau ulang suku bunga kredit, karena belum lama ini kami sudah menyesuaikannya, ujar Ketua Asosiasi BPD (Asbanda), Eko Budiwiyono. Alasan Bank Sentral menaikkan BI Rate karena melihat kecenderungan pelemahan rupiah. Nilai tukar sempat naik turun tidak karuan, bahkan seperti tahun 2009, dolar AS kembali ke level Rp 11.600. Kantor berita Reuters menyebutkan, Rabu (13/11), dolar AS diperdagangkan sore di kisaran Rp 11.590 setelah beberapa jam sebelumnya menyentuh di Rp 11.670. Selama empat tahun terakhir, dolar AS tidak pernah mencapai level itu kecuali pada 27 Maret 2009, ketika dolar AS diperdagangkan di Rp 11.600. (ant/hri) Bidik Rp 10 Triliun dari Undian SURABAYA, SURYA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI membidik penghimpunan dana Rp 10 triliun dari program undian bertajuk Untung Beliung Britama (UBB) 2013. Dalam sekali periode di masing-masing regional, program undian itu mendulang penambahan dana Rp 4 triliun. Tabungan Britama merupakan produk BRI yang bisa dipakai bertransaksi di lebih dari 9.300 unit kerja BRI dan didukung 15.000 unit ATM BRI di seluruh Indonesia. Program undian ini bukansatu-satunya. Selain UBB, BRI memiliki undian tabungan Simpedes (Simpanan Pedesaan) Kepala Divisi Dana dan Jasa BRI, Widodo Januarso menyebutkan, dana kelolaan Britama secara nasional tercatat Rp 70 triliun. Bila BRI menargetkan Rp 10 triliun dari program undian UBB hingga akhir 2013, total dana kelolaan di Britama hingga akhir tahun diharapkan minimal Rp 80 triliun. Menurut Widodo Januarso, program undian berhadiah dianggap masih cukup efektif menarik dana masyarakat sebanyak-banyaknya. Dari UBB yang telah berlangsung beberapa periode, BRI mampu mencetak peningkatan rata-rata dua juta rekening per tahun, ujarnya di sela pengundian hadian UBB 2013, Selasa (12/11) malam. Sejak pertama kali diluncurkan tahun 2007, UBB memberikan nilai tambah bagi nasabah setia BRI maupun nasabah baru. Program ini mampu meningkatkan market share tabungan BRI di seluruh wilayah Indonesia. Untuk UBB 2013, BRI menawarkan beragam hadiah seperti mobil mewah Range Rover Sport, Mercedes Benz S-Class, Toyota Alphard, Honda Brio, serta ratusan smartphone. Nilai total hadih setiap periode Rp 40 miliar. Namun, UBB tidak menjadi andalan. Diyakini, setiap bisnis pasti ada persaingan sehingga harus ada kreativitas dan inovasi. Bisa saja tahun depan BRI tidak memberlakukan program ini karena menemukan cara lain yang lebih efektif. Widodo Januarso mengatakan, perekonomian makro menjadi faktor penting bagi tercapainya target penambahan dana kelolaan Rp 10 triliun dari UBB. Dampak kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia serta pelemahan nilai rupiah mendorong masyarakat untuk lebih menyimpan dana di produk selain tabungan. Orang-orang memilih emas atau produk in- vestasi lain, tambahnya.  Sementara itu, hingga akhir Kuartal III-2013, BRI berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) Rp 454,73 triliun, tumbuh 21,87 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dari total DPK, antara 15 hingga 20 persen berasal dari nasabah dengan simpanan lebih dari Rp 1 miliar. Selain membidik dana Rp 10 triliun, UBB mengincar 1,5 juta rekening baru, dan meningkatkan transaksi e-banking 200 juta transaksi. (ben) surya/eben haezer panca untung britama - Suasana pengundian 'Untung Beliung Britama'. follow @portalsurya
  • 5. JAWA TIMUR | KAMIS, 14 NOVEMBER 2013 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com Kawanan Perampok Gondol Duit MUI kediri, surya - Kawaan perampok mengobrak-abrik rumah H Imam Subari (61) pengurus MUI Kota Kediri, Rabu (13/11) dini hari. Informasi yang dihimpun Surya di TKP, uang tunai yang dibawa kabur perampok total senilai Rp 21,9 juta. Uang tersebut disimpan di tas yang ada di lemari pakaian kamar korban. Itu uang MUI yang kebetulan saya bawa. Uangnya saya taruh di dalam tas serta saya simpan di lemari, ungkap H Imam Subari. Perampok juga membawa kabur laptop Toshiba dan ponsel Nokia milik korban. Tiga kamar korban semuanya di acak-acak perampok dan lemari pakaian isinya dikeluarkan. Petugas dari Satreskrim Polres Kediri Kota langsung olah TKP di rumah korban. Petugas juga menelusuri jalur masuk dan kabur para perampok. Kawanan perampok melakukan aksinya setelah terlebih dahulu melompat pagar rumah korban setinggi 2,5 meter, Rabu (13/11). Selanjutnya pelaku masuk rumah yang beralamat di Kelurahan Blabak, Kecamatan Pesan- tren, Kota Kediri dengan merusak jendela bagian belakang. Dari hasil olah TKP dan identifikasi jejak perampok ditemukan sidik jari di pagar dan bekas jejak kaki di pagar belakang. Sidik jari pelaku juga ditemukan di jendela tempat masuk ke dalam rumah. Dari jejaknya, pelaku perampokan ini dilakukan lebih dari satu orang. Dari penelusuran petugas, setelah berhasil membawa kabur uang tunai, pelaku juga mengambil tas berisi dokumen surat-surat penting. Di antaranya BPKB, sertifikat tanah dan dokumen penting lainnya. Namun karena tidak ditemukan uang, tas berisi dokumen itu ditinggal di ladang yang berada di belakang rumah korban. Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Surono yang memimpin olah TKP menyebutkan pelaku memang masuk meloncat pagar depan. Selanjutnya masuk rumah dengan mencongkel jendela belakang yang tidak ada teralisnya. Kami masih melakukan lidik dan meminta keterangan saksi-saksi, jelasnya. Sementara keluarga H Imam bersyukur, perampok tidak sampai melukai korban.(dim) surya/sudarmawan disegel - Petugas Satpol PP Pemkab Madiun menyegel lokasi bangunan Perumahan Sherwood Residence yang ada di JaLan Raya Panglima Sudirman, Kelurahan/Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun lantaran tak mengantongi izin pendirian dan pembangunan perumahan dari Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Pemkab Madiun, Rabu (13/11). Aparat Tutup Perumahan Mewah ■ Diduga Belum Kantongi Izin dari KPPT madiun, surya - Satpol PP Pemkab Madiun menutup paksa lokasi pembangunan Perumahan Sherwood Residence yang terletak di Jalan Raya Panglima Sudirman, Kelurahan/Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Rabu (13/11). Penutupan ini menyusul belum adanya izin dari Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Pemkab Madiun. Sementara pengembang perumahan mewah asal Surabaya itu sudah melaksanakan pengurukan hingga 80 sampai 90 persen untuk lokasi pembangunan perumahan yang dilengkapi ruko, club house, dan pujasera. Tidak hanya Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang belum dipenuhi pengembang, akan tetapi izin HO (gangguan lingkungan) juga belum dipenuhi pengembang. Apalagi, izin dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Madiun belum dilaksanakan. Oleh karenanya, sejumlah petugas Satpol PP Pemkab Madiun menyegel dan menghentikan proyek pembangunan perumahan itu. Meski masih sebatas pengurukan dan pemasangan 2 papan nama besar perumahan di samping SMA Negeri 2 Mejayan, akan tetapi petugas Satpol PP sudah memasang papan spanduk penyegelan yang bertuliskan Ditutup Karena Belum Ada Izin. Selain itu, sejumlah petugas storyhighlights ■ Pembangunan rumah mewah di Perumahan Sherwood Residence dilengkapi club house, pujasera dan ruko ■ Pengembang masih mengurus izin ■ Satpol PP menutup paksa kegiatan pembangunan di lokasi perumahan juga menutup 2 ruas jalan masuk menuju urukan menggunakan tali rafia. Sedangkan sejumlah truk urukan yang terlanjur membawa tanah uruk, diusir sejumlah petugas Satpol PP Pemkab Madiun yang melaksanakan penyegelan. Sudah Ajukan Izin Kasi Penindakan, Keamanan dan Ketertiban Satpol PP Pemkab Madiun, Tony Agus Purnomo mengatakan, Satpol PP melarang kegiatan dalam bentuk apa pun di lokasi pembangunan proyek perumahan selama belum mengantongi izin dari KPPT Pemkab Madiun. Kalau pemasangan spanduk penyegelan dilepas, maka kami akan melaporkan kasus perusakan ke polisi, ungkapnya. Sedangkan Kepala Satpol PP Pemkab Madiun, Agus Budi Wahyono mengungkapkan penutupan dan penertiban perumahan baru ini untuk melindungi masyarakat. Jika para pengembang masih membandel, Satpol PP bakal berkoordinasi dengan kantor pertanahan, PT Telkom, PDAM serta PLN agar tidak melayani sambungan terhadap perumahan-perumahan yang belum punya izin. Pemkab Madiun memang senang dengan adanya pengembang perumahan baru, akan tetapi diharapkan melalui prosedur yang ada, harapnya. Selain itu, Agus mengungkapkan jika sebenarnya pengembang Sherwood Residence sudah memasukkan izin ke KPTT Pemkab Madiun untuk pembangunan perumahan itu. Akan tetapi, karena ada beberapa syarat yang belum dipenuhi akhirnya dikembalikan lagi berkasnya ke pengemban. Tetapi sampai batas waktu yang ditentukan dan diharapkan permohonan dikembalikan dan dilengkapi, justru pengembang memulai dengan kegiatan-kegiatan baru, paparnya. Sementara, salah seorang perwakilan pengembang, Ali (33) warga Pilankenceng, Kabupaten Madiun yang menunggu lokasi pengurukan itu mengaku jika selama ini bosnya sudah mengajukan izin ke Pemkab Madiun. Setahu saya izinnya sudah diurus. Makanya hari ini pengurukan jalan terus, pungkasnya.(wan) Korban Peluru Nyasar Minta Keadilan kediri, surya - Sutomo (47) ayah Fernando Brianika Utama (17) pelajar yang terkena peluru nyasar mendesak aparat yang melakukan penembakan bertanggung jawab. Paling tidak membantu biaya operasi dan perawatan anaknya sampai sembuh. Kami minta kasusnya diproses sesuai hukum yang berlaku dan anak saya dapat sembuh kembali, tandas Sutomo saat menunggu anaknya di RS Bhayangkara Kediri, Rabu (13/11). Sutomo menjelaskan, pihaknya juga telah menyerahkan penanganan kasus itu ke tempat instansinya bekerja di TNI AL. Sedangkan kasus hukumnya diproses internal kepolisian. Saat kejadian, anak saya hanya melihat balapan di jalan tol bersama teman-temannya. Dia tidak ikut balapan, jelasnya. Balapan liar itu berlangsung di jalan tol Jombang - Mojokerto yang tengah dibangun pada Sabtu (9/11) malam. Kebetulan saat itu aparat Polsek Kesamben merazia balapan liar. Diduga pada saat pembubaran arena balapan liar, ada petugas yang melepaskan tem- Ketua DPRD Magetan Digugat Rp 30 M magetan, surya - Pergantian antar waktu (PAW) anggota DPRD Kabupaten Magetan masih menyisakan persoalan serius. Ketua DPRD Kabupaten Magetan digugat anggotanya ke Pengadilan Negeri (PN) setempat sebesar Rp 30.030.000.000. Gugatan ini terkait PAW dari tiga anggotanya yang pindah partai. Ketiga anggota DPRD yang menggugat masing-masing Dwi Heruyanto anggota Partai Patriot, Suwarno dan Suratno keduanya dari PNI Marhaen. Ketiga penggugat ini diwakili penasihat hukumnya (PH) Broto SH. Sidang gugatan mestinya sudah dimulai Rabu (13/11) kemarin, tapi karena para tergugat seluruhnya tidak bisa hadir, maka sidang gugatan ditunda hingga dua bulan (Selasa 14 Januari 2014) mendatang. Humas PN Kabupaten Magetan Warsito SH menyatakan, lamanya penundaan hingga berbulan-bulan ini karena sebagian besar tergugat berdomisili di Jakarta dan Surabaya. Persidangan gugatan ini bisa memakan waktu lama, karena para tergugat- Persidangan ini bisa memakan waktu lama, karena para tergugat berdomisili di Jakarta dan luar daerah. Apalagi para penggugat juga tak hadir dalam sidang. Warsito sh humas pn kabupaten Magetan nya berada di luar daerah yang jauh dari PN,jelas Wasito. Selain menggugat Ketua DPRD Kabupaten Magetan Joko Suyono, ketiga mantan anggota DPRD itu juga menggugat Ketua DPC Patriot, Ketua DPC PNI Marhaen. Sedang turut tergugat I Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Patriot, DPP PNI Marhaen, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Patriot Jatim, dan DPD PNI Marhaen. Sebenarnya, sebelum sidang ini para tergugat sudah kami kirimi surat pemanggilan. Tapi nyatanya, saat sidang dimulai para tergugat tidak ada yang hadir. Sedang penggugatnya juga tidak ada yang hadir hanya PH-nya,kata Warsito, yang juga salah satu hakim di PN Magetan ini.(st40) Diare Musim Pancaroba Hantui Madiun madiun, surya - Memasuki musim pancaroba pergantian musim kemarau ke musim hujan selama 2 pekan terakhir memicu penderita diare di Madiun meningkat tajam. Kondisi ini selain disebabkan musim pancaroba, juga disebabkan semakin banyaknya makanan kurang higienis yang dikonsumsi para penderita lantaran adanya penyebaran lalat di berbagai tempat. Peningkatan pasien diare itu, salah satunya seperti yang terjadi di RSUD Caruban, Kabupaten Madiun. Di rumah sakit ini, jika di bulan Oktober 2013 lalu hanya ada 32 penderita diare, namun kali ini sudah ada 25 penderita diare. Belum setengah bulan sudah ada 25 pasien diare baik dari kalangan anak-anak maupun orang dewasa, terang Humas RSUD Caruban, Trimo kepada Surya, Rabu (13/11). Trimo mengungkapkan jika di Tahun 2012 ada 462 penderita diare, akan tetapi untuk Tahun 2013 hingga hari ini, sudah ada 392 pasien yang menjalani rawat inap dan rawat jalan. Rata-rata sebagian besar diderita kalangan anak-anak dan balita, karena mereka rentan terserang diare dari makanan di pergantian musim kali ini, imbuhnya. Selain itu, Trimo menjelaskan jika di musim pancaroba semua warga harus menjaga kebersihan. Sebab, saat ini musim lalat. Selain itu, menghindari makanan buah-buahan yang kondisi luarnya tampak baik akan tetapi di dalamnya sudah busuk serta membersihkan bakteri ecoly yang ada di air. Kalau perawatannya selama ini hanya dilaksanakan redehidrasi (pengembalian kekurangan cairan air) karena penderita diare cenderung mengalami dehidrasi (kekurangan cairan, surya/sudarmawan meningkat - Pasien diare di Pemkab Madiun meningkat tajam dalam musim pancaroba dua pekan terakhir ini. Penderita kebanyakan balita. ungkapnya. Sementara Ny Naning (34) warga Desa Dawuhan, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun yang tak lain orangtua penderita diare, Shahrina (3 bulan) mengungkapkan jika anaknya menderita diare sejak, Jumat (8/11). Demam dan panas tubuh anak saya sudah mulai normal, sedangkan untuk Buang Air Besar (BAB) anak saya masih membutuhkan perawatan, jelasnya.(wan) Oknum PNS Cantik Jadi Artis Video Porno ■ Berpasangan dengan Tetangganya surya/didik mashudi dirawat - Fernando Brianika, korban peluru nyasar masih dirawat usai operasi pengangkatan proyektil di tubuhnya, Rabu (13/11) bakan. Salah satu tembakan kebetulan mengenai Fernando hingga bersimbah darah. Semula petugas mengira Fernando pelajar kelas 3 SMA itu mengalami kecelakaan. Ternyata luka di pantat tersebut akibat terkena peluru nyasar. Istri saya ditelepon petugas dari Polsek Kesamben yang memberitahu anak saya mengalami kecelakaan. Kami diminta langsung ke RSUD Jombang, jelasnya. join facebook.com/suryaonline Belakangan RSUD Jombang juga tidak dapat melakukan operasi pengambilan proyektil. Sehingga langsung dirujuk ke RS Bhayangkara, Kediri. Operasi pengambilan proyektilnya berlangsung Minggu (10/11) dini hari. Kepala RS Bhayangkara AKBP dr Prima menjelaskan, kondisi pasien sudah stabil pasca operasi pengangkatan proyektil peluru. Tiga hari lagi boleh pulang.(dim) ngawi, surya - Oknum PNS cantik dari Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi diduga menjadi artis video porno. Kini video mesum beredar luas di kalangan pelajar di Ngawi. Dalam adegan berdurasi selama 25 menit 40 detik itu, pemeran perempuan yang diduga sebagai PNS yang bertugas di bagian Tata Usaha (TU) salah satu SMP Negeri di Kecamatan Karangjati itu memadu kasih dengan pasangan lelakinya yang masih tetangganya sendiri. Bahkan, video mesum yang diawali dengan adegan panas dan dilakukan dalam salah satu kamar itu, kini sudah beredar luas hingga di kalangan pelajar di Kabupaten Ngawi. Berdasarkan keterangan yang berhasil digali, pemeran perempuan diduga merupakan oknum PNS yang bertugas di salah satu SMP Negeri di Kecamatan Karangjati. Perempuan berinisial ST itu, berhubungan layaknya suami istri dengan lelaki berinisial SW yang diduga masih tetangganya sendiri. Keduanya diduga merupakan warga Desa Campurasri, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi. Salah seorang mahasiswi Akademi Keperawatan di Ngawi, Ayu Chandra (19) yang sudah mengetahui beredarnya video mesum tersebut mengaku sangat prihatin dengan ulah dan sikap oknum PNS itu. Selain dapat mencoreng nama baik Pemkab dan Dinas Pendidikan Ngawi, juga dapat mencoreng nama baik kalangan pengajar. Seharusnya abdi negara menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. Tetapi ini malah berbuat hal yang tidak sepantasnya dilakukan pegawai negeri sipil. Kami berharap oknum PNS itu diberi sanksi pemecatan, terangnya, Rabu (13/11). Sementara Kepala SMP Negeri 3 Karangjati, Ahmad Choirul mengaku jika pihaknya sudah lama mengetahui adanya video porno yang menyangkut salah satu stafnya yang bertugas di bagian Tata Usaha (TU) dan su- dah menjadi PNS itu. Kami sudah mengetahui itu (video mesum) sejak dua minggu lalu. Kami mendapat informasi tersebut dari warga. Makanya, kami langsung konfirmasi kepada yang bersangkutan. Namun ketika kami tanya apakah benar yang ada dalam video tersebut adalah dia (ST), pihaknya menjawab tidak tahu, katanya. Selain itu, Ahmad Choirul mengaku dirinya tidak bisa memberikan sanksi kepada yang bersangkutan, selain belum ada kekuatan hukum, pihaknya juga tidak berwenang menjatuhkan sanksi. Kami punya atasan, yang jelas kami sudah melaporkan ke Dinas Pendidikan. Saat ini yang bersangkutan izin sakit, paparnya.(wan) follow @portalsurya
  • 6. Jawa Timur paman asusila surya.co.id | surabaya.tribunnews.com HALAMAN | Nur Hadian (33) dijatuhi hukuman 15 tahun penjara dan denda Rp 60 juta oleh Pengadilan Negeri Madiun, Rabu (13/11). Dia dipersalahkan berbuat asusila dengan mencabuli keponakannya sendiri sejak masih berumur 6 tahun hingga 14 tahun. (wan) | KAMIS, 14 NOVEMBER 2013 surya/sudarmawan Razia Gagal Tangkap Pelaku ■ Hanya Temukan Perahu Penambang Pasir tulungagung, surya - Satpol PP Tulungagung kembali gagal menangkap para pelaku penambangan pasir liar yang beroperasi di sepanjang Sungai Brantas, karena diduga informasi operasi gabungan yang mereka lakukan bersama TNI dan polisi terlebih dulu bocor. Sejumlah penambang pasir di Desa Kunir, Kecamatan Wonodadi Blitar dan di Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut terlihat menghentikan aktivitas penyedotan saat puluhan anggota Satpol PP, polisi, dan TNI mulai bergerak dari depan pendapa kabupaten, Rabu (13/11). Pemandangan itu kontras dengan kesibukan pada hari-hari sebelumnya, di mana setiap pagi hingga sore aktivitas penyedotan pasir menggunakan mesin diesel biasanya meningkat. Sejumlah penambang memang masih beroperasi, tetapi frekuensi dan volume penyedotan yang dilakukan tidak sebanyak pada hari-hari sebelumnya. Informasinya memang bocor di Ngunut, sehingga kami fokuskan razia di wilayah Karangrejo, ungkap Kasi Pengawasan dan Pembinaan Satpol PP Provinsi Jatim, Hanis. Di wilayah ini petugas tidak berhasil menangkap satupun penambang pasir. Meski sempat membubarkan belasan penambang pasir liar di sepanjang aliran Sungai Brantas, LINTAS para pelaku penambangan berhasil kabur begitu mengetahui ada operasi penertiban dari Satpol PP dan polisi. Kami mangamankan barang bukti berupa 12 mesin diesel penyedot pasir dan empat perahu bambu, ujar Hanis. Saat petugas berusaha mengevakuasi mesin disel penyedot pasir ke atas truk, ada satu perahu lengkap dengan tiga mesin diesel melintas mengikuti arus sungai. Di atas perahu ada satu orang sebagai pengendali, satu orang lain berpegangan di sudut perahu dengan badan masuk ke air. Diduga kuat mereka adalah penambang pasir yang berusaha melarikan diri begitu mengetahui ada razia, namun petugas membiarkan saja lantaran tidak membawa peralatan perahu untuk mengejar. Posisi perahu tersebut di tengah sungai dan kami belum memiliki peralatan penunjang untuk melakukan pengejaran. Itu keterbatasan kami, kata Hanis. Semua barang bukti berupa mesin disel diamanka pihak satpol PP. Pertambangan pasir atau galian golongan C tanpa izin merupakan melanggar Undang-undang nomor 4 tahun 2009 tentang mineral dan batu bara (minerba) serta penegakan Perda No 1 tahun 2005 tentang pengendalian galian C Jawa Timur. yul/ant) ( JAWA TIMUR Polres dan Kodim Patroli Bareng pasuruan - Mengantisipasi maraknya perampasan sepeda motor dengan kekerasan, jajaran Polres Pasuruan mulai menggelar patroli gabungan dengan melibatkan Kodim 0819/Pasuruan. Kami sudah mulai patroli gabungan beberapa hari ini, kata Kabag Ops Polres Pasuruan Kompol Jajak Herawan, saat dihubungi, Rabu (13/11) siang. Patroli gabungan dibagi menjadi tiga grup. Tiap grup terdiri dari empat regu dan tiap regu terdiri dari empat personel Polri dan empat personel Kodim. Jajak mengatakan, ada empat zona yang dianggap rawan terjadi perampasan motor. Zona pertama, yaitu wilayah Kecamatan Kejayan, Rembang, Bangil, Beji. Zona kedua, wilayah Kecamatan Gempol, Gunung Prahu, Prigen, Sukorejo, Pandaan, Gunung Gangsir. Zona ketiga meliputi wilayah Kecamatan Purwosari, Porwodadi, Nongkojajar, Wonorejo. Dan zona keempat wilayah Kecamatan Lumbang, Winongan, Paserepan, Puspo, Tosari. Jalur yang dituju yang rawan tindak kriminal misalnya perampasan sepeda motor ataupun pemjambretan dan setelah berkeliling di wilayah-wialayah rawan kriminalitas, terangnya. (rbp) surya/sudarmawan simulasi - Sejumlah petugas mengikuti simulasi pengamanan untuk menghadapi kegiatan Suran Agung. Amankan Suran Agung madiun - Polres Madiun Kota bakal menerjunkan 1.421 petugas gabungan untuk mengamankan acara Suran Agung yang bakal digelar Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo, Minggu (17/11). Polres Madiun Kota tak mau kecolongan dalam pengamanan rangkaian acara 1 Sura yang biasanya rawan terjadi kerusuhan. Kabag Operasional Polres Madiun Kota, Kompol Edy Poerwanto mengatakan, pasukan disiapkan untuk mengantisipasi berbagai bentuk kerusuhan yang mungkin atau bakal terjadi. Tidak hanya menyiapkan personel, akan tetapi juga menggelar simulasi pengamanan berupa penanganan massa yang terlibat bentrok. Dalam simulasi ini diperagakan sejumlah massa dari perguruan pencak silat di Kota Madiun yang sempat bersitegang hingga adu fisik dengan petugas. Skenario, tawuran pecah di sepanjang Jalan Pahlawan, Kota Madiun saat massa dari perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo menggelar kegiatan Suran Agung. Simulasi ini sebagai rangkaian acara rapat koordinasi pengamanan, kata Edy Poerwanto. (wan) 3 Tersangka Buku Nikah Aspal JEMBER - Polisi menetapkan tiga tersangka pembuatan buku nikah palsu yang banyak beredar di Kecamatan Mumbulsari. Ketiganya, Ty (mantan modin Desa Suco Kecamatan Mumbulsari), Hs (staf KUA Mumbulsari) dan Am (mantan staf KUA Mumbulsari). Setelah pemeriksaan intensif, akhirnya ada tiga orang yang kami tetapkan sebagai tersangka peredaran ataupun pembuatan buku nikah palsu, atau setidaknya buku nikah asli tetapi palsu, ujar Wakapolres Jember Kompol Cecep Susatya, Rabu (13/11). Keberadaan buku nikah palsu itu diketahui KUA Mumbulsari pada Juli 2013, ketika ada sejumlah warga yang melegalisasikan akta nikah mereka ke KUA. Setelah diperiksa lebih lanjut, buku nikah yang telihat asli itu ternyata palsu. KUA menyita sedikitnya 50 lembar buku nikah palsu. Ada juga warga yang masih memegang buku nikah palsu sebagai bukti dan meminta pertanggungjawaban kepada Ty. Kasus itu kemudian dilaporkan ke Mapolres Jember. Namun tidak ada kabar penanganannya hingga dua pekan lalu warga yang memiliki buku nikah palsu kembali mempertanyakan laporan itu. (uni) join facebook.com/suryaonline surya/antara penambang liar - Satpol PP merazia penambang pasir di bantaran Kali Brantas, Desa Jeli, Karangrejo, Tulungagung, Rabu (13/11). Razia tersebut berhasil mengamankan sebanyak 12 unit mesin penyedot dan tiga penambang. Polisi Amankan Kampung TKI Carok ■ Khawatir Aksi Balas Dendam pamekasan, surya - Jajaran Polres Pamekasan terus melakukan pendekatan persuasif kepada keluarga TKI asal Desa Bujur Barat, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan yang terlibat carok dengan menggunakan senjata tajam di Malaysia. Langkah ini ditempuh untuk mengantisipasi timbulnya aksi balas dendam oleh keluarga korban. Kami terus berupaya memberikan penyadaran kepada keluarga yang terlibat pembunuhan itu, dengan tujuan agar tidak terjadi carok susulan di sini, kata Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Pamekasan Kompol Wuriyanto, Rabu (13/11) sore. Wuriyanto ikut terjun langsung ke Desa Bujur Barat memimpin anggotanya. Secara umum, kata dia, situasi di Desa Bujur Barat masih terkendali dan petugas yang melakukan pengamanan di lokasi itu terus memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dengan pihak-pihak yang menginginkan situasi tidak kondusif. Menurut Kompol Wuriyanto, jumlah personel polisi yang kini masih berada di Desa Bujur Barat 2 peleton dari tiga peleton yang sebelumnya diterjunkan ke desa itu. Yang satu peleton masih kita istirahatkan dulu, karena sistemnya bergantian, tuturnya. Perselingkuhan Dua TKI asal Desa Bujur Barat, Niman dan Ampun terlibat duel dengan menggunakan senjata tajam di Malaysia. Niman tewas dalam perkelahian itu. Ampun merupakan warga Dusun Bendungan Timur, sedangkan korban bernama Niman, warga Dusun Nancak, Desa Bujur Barat. Belum diketahui motif perkelahian dengan menggunakan senjata tajam antara dua TKI itu, namun kabar yang berkembang di kalangan masyarakat Desa Bujur Barat, pemicunya karena perselingkuhan. Satimah, istri Ampun dikabarkan dihamili oleh Niman dan saat ini yang bersangkutan hamil empat bulan. Kabar tersebut membuat keluarga kedua belah pihak tidak terima. Baik keluarga Niman ataupun keluarga Ampun berencana akan melakukan carok balasan, akan tetapi rencana itu tercium petugas, sehingga polisi melakukan pengamanan langsung ke Desa Bujur Barat. Selain polisi berpakaian dinas, Polres juga menerjunkan sejumlah petugas berpakaian preman, untuk melakukan deteksi dini, kemungkinan adanya upaya balas dendam dari kedua belah pihak, baik dari keluarga pelaku, maupun keluarga korban. Desa Bujur memang dikenal sebagai 'desa carok' oleh masyarakat Pamekasan, karena di desa yang bernama Bujur juga, yakni Bujur Tengah, pernah terjadi carok pada 12 Juli 2006. Kejadian itu menyebabkan tujuh orang tewas dan sembilan orang lainnya luka-luka. Bahkan kepala desanya Muhyidin ketika itu juga tewas dalam perkelahian berdarah tersebut. Polisi tentu tidak ingin kasus delapan tahun lalu storyhighlights ■ Polres Pamekasan menambah personel yang bersiaga di Desa Bujur Barat menjadi 100 orang ■ Penambahan untuk mengantisipasi aksi balas dendam dari kedua keluarga TKI yang terlibat carok di Malaysia ■ Anggota Kodim Pamekasan juga dikerahkan membantu itu terulang lagi di Bujur, kata Wuriyanto. Semula polisi dari jajaran Polres Pamekasan yang diterjunkan ke Desa Bujur Barat, Kecamatan Batumarmar itu hanya 15 orang. Selanjutnya ditambah lagi menjadi 100 orang, dan kini sekitar 30 personel polisi dari Polda Jatim juga diterjunkan ke desa itu. Menurut Kompol Wuriyanto, sebenarnya kondisi keamanan di Desa Bujur Barat, tempat asal Kedua TKI yang carok di Malaysia itu, tidak terlalu tegang. Hanya saja, polisi tetap melakukan pengamanan maksimal. Apalagi keluarga kedua belah pihak sama-sama tidak terima. Jadi pasokan dalam jumlah banyak yang kami terjunkan ke Desa Bujur Barat ini, dalam antisipasi saja, mengingat dulu pernah terjadi carok massal di desa sebelahnya, yakni Bujur Tengah, kata Wuriyanto. Tidak hanya polisi, aparat Kodim 0826/Pamekasan juga dikerahkan untuk mengantisipasi aksi balas dendam di DEsa Bujur Barat. Personel TNI yang kami terjunkan membantu polisi mengamankan Desa Bujur Barat itu dari Koramil Tamberu dan sampai saat ini mereka masih bertahan di desa itu, kata Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Arm Mawardi, Rabu (13/11) sore. Personel TNI yang ditugaskan ke desa itu, juga diperintahkan untuk melakukan pendekatan persuatif dan melakukan deteksi dini, kemungkinan adanya pergerakan massa, mengingat hingga saat ini situasi agak memanas. Jadi tugas pokok TNI di Bujur Barat itu, pada pencegahannya, ucap Mawardi. (ant) Buron Tertangkap karena Dilabrak Istri KPUD Sumenep Pecat PPK dan PPS Nakal pasuruan, surya - Husein (43), buron polisi sejak dua bulan lalu akhirnya tertangkap secara kebetulan, Rabu (13/11) pagi. Dia ditangkap di sebuah rumah kontrakan di Kecamatan Prigen, Pasuruan ketika bersama perempuan berinisial T (20), yang diduga selingkuhannya. Ayah dua anak ini dilabrak oleh istrinya W (41) yang cemburu karena bersama dengan perempuan selingkuhannya. Tahu istrinya datang, Husein emosi hingga terjadi adu mulut. Husein yang kalap mencoba menusuk istrinya dengan pisau lipat hingga mengenai jari kelingking kanan W. W kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Prigen. Petugas segera mendatangi lokasi dan menemukan Husein bersama T di rumah. Dalam penggeledahan, polisi menemukan sabu-sabu 0,5 gram bersama seperangkat alat untuk mengonsumsi, timbangan dan kantong plastik ukuran kecil. Polisi juga menemukan pedang dan airsoft gun. Mendapati temuan tersebut, Polsek Prigen kemudian berkoordinasi dengan Reskrim Polres Pasuruan untuk pengembangan lebih lanjut. Dari pemeriksaan diketahui, Husein adalah buron kasus narkoba yang dicari polisi surya/Rahadian Bagus P diperiksa - Tersangka (kiri) diperiksa di depan sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan polisi dari rumah kontrakannya. sejak dua bulan lalu. Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Supriyono mengatakan, penggerebekan dilakukan di rumah kontrakan pada Rabu (13/11) pagi. Tadi pagi sekitar pukul 04.00. Kami melakukan penggerebekan dan menangkap tersangka beserta barang bukti yang kini telah kami amankan, terangnya, saat ditemui di Mapolres Kabupaten Pasuruan, Rabu (13/11) siang. Perempuan yang ketika penggerebekan berada di dalam ru- mah kontrakan bersama tersangka, kini telah diamankan di Mapolsek Prigen untuk menjalani pemeriksaan. Dari hasil tes urine, perempuan yang diketahui sedang hamil muda itu terindikasi positif mengonsumsi sabu-sabu. Terkait penemuan senjata tajam dan airsoft gun, polisi masih menyelidiki lebih jauh, apakah tersangka juga terlibat tindak kejahatan perampasan motor dengan kekerasan yang kini tengah marak. (rbp) sumenep, surya - KPUD Sumenep, memecat dua oknum Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan empat oknum Panitia Pemungutan Suara (PPS) secara tidak hormat yang kinerjanya sangat buruk dan diduga telah melakukan penggelapan dana pantarlih, pada pemilihan gubernur 29 Agustus 2013. Mereka juga melakukan hal-hal yang tidak etis dalam pengelolaan keuangan, kata Ketua KPUD Sumenep Thoha Samadi, Rabu (13/11). Tindakan tersebut sebagai bentuk ketegasan KPUD menjatuhkan sanksi terhadap jajarannya di bawah, yang terbukti melanggar aturan. Apalagi sampai melakukan penggelapan maupun bentuk permainan kotor lainnya. Kami berharap pada pelaksanaan tahapan Pemilu 2014 tidak ada lagi jajaran kami yang melakukan tindakan tidak etis, paparnya. Secara keseluruhan, PPK dan PPS pemilihan gubernur yang telah diselenggarakan 29 Agustus 2013 dibubarkan ter- hitung kemarin. Pembubaran PPK dan PPS se-Sumenep itu ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh perwakilan PPK di Gedung Korpri. Ada satu hal yang terjadi di Sumenep dan menjadi sorotan dari KPU Jatim, yakni rendahnya jumlah pemilih yang hadir, ujar Thoha. Sesuai hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilgub Jatim tingkat kabupaten, jumlah pemilih yang hadir ke tempat pemungutan suara (TPS) 484.981 orang (54,78 persen) dan tidak hadir 400.317 orang (45,22 persen). Angka kehadiran pemilih sebanyak 54,78 persen itu masuk kategori rendah sebagaimana hasil evaluasi KPU Jatim, dan selanjutnya kami dinilai tidak maksimal melakukan sosialisasi Pilgub Jatim 2013 kepada masyarakat, ucap Thoha. Saat ini, KPUD Sumenep sedang fokus melakukan verifikasi ulang terhadap calon pemilih Pemilu 2014 yang nomor induk kependudukannya diragukan. (riv) follow @portalsurya
  • 7. SURYA LINES | KAMIS, 14 NOVEMBER 2013 KPK: Uang... ■ DARI HALAMAN 1 Ada uang Rp 1 miliar. Uang ini ditemukan di dalam tas pribadi. Ini terletak di lantai dua di dalam rumah pribadi itu, di kamar pribadi, lemari pribadi. Ditemukan di rumah Jalan Selat Makassar, kata Johan Budi, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (13/11). Pernyataan ini secara tak langsung membantah bahwa penyidik menyita uang itu dari sekretariat Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) yang juga terletak di dalam rumah Anas itu. Johan mengungkapkan, sebenarnya penyidik juga menemukan sejumlah uang lainnya di rumah itu pada saat penggeledahan. Namun, penyidik tidak melakukan penyitaan lantaran uang itu tak berterkaitan dengan kasus yang sedang disidik KPK. Termasuk buku tahlil dengan gambar Ibas (tidak disita), jelasnya. Sepanjang Selasa (12/11), sejumlah penyidik KPK menggeledah empat lokasi, di Jakarta dan Bekasi, Jawa Barat. Satu lokasi di antaranya, di rumah Anas, di Duren Sawit, Jakarta Timur. Meski rumah itu milik Anas, namun sasaran penggeledahan KPK kali ini adalah kediaman istri Anas, yakni Attiyah Laila. Penggeledahan dilakukan untuk mencari barang bukti terkait pidana yang dilakukan tersangka kasus proyek Hambalang, Mahfud Suroso. Dalam dakwaan mantan Kabiro Perencanaan Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora Deddy Kusdinar, disebutkan bahwa Mahfud Suroso merupakan Direktur Utama PT Dutasari Citralaras yang mendapatkan subkontrak dalam proyek Hambalang dari PT Adhi Karya-PT Wijaya Karya. Pada saat proyek Hambalang berjalan, istri Anas menjadi ko- Ibunda Tetap... ■ DARI HALAMAN 1 HJ Sriati menganggap itu hanya cara untuk menjatuhkan anaknya dengan dicari-carikan kesalahannya. Saya nggak tahu langsung (penggeledahan). Saya juga tidak melihat televisi. Saya tahunya juga karena kebetulan anak saya, Lutfi (Anna Lutfi/ anggota DPRD Jatim, -Red)) pulang ke sini kemarin. Ia cerita soal penggeledahan rumah anak saya itu (Anas) dan saya mendengarnya, papar Hj Sriati ditemui di rumahnya, di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Rabu (13/11). Dijelaskannya, akhir-akhir ini dirinya memang dilarang oleh anak-anaknya melihat televisi, khususnya mengikuti berita politik apalagi terkait kasus yang Polisi Memburu... ■ misaris atau pemilik sebagian saham PT Dutasari Citralaras. DARI HALAMAN 1 tim Fita sedang mengerjakan semacam order pre-wedding. Yang punya gawe hendak menikah ini bukan teman, melainkan warga dan digarap bersama tim Fita, kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP I Gede Suartika, Rabu (13/11). Pihak kampus juga menyampaikan bahwa order pre-wedding akan menjadi pintu pembuka tabir. Namun, PR IV Unipa Widodo menyatakan, biarlah itu didalami polisi. Pihaknya hanya membantu. Tadi Polres Mojokerto juga ke kampus, katanya. Pria asal Pare Kediri ini mengaku kaget ketika Fita yang selama ini aktif di UKM seni fotografi ditemukan tewas di Pacet. Apalagi pas Hari Pahlawan 10 November ia masih melihat Fita bersama pacarnya, Subiyanto (bukan Dian) di kampus Unipa. Selama ini, kata Widodo, Fita selalu bekerja sama dengan Protes Penyitaan Paspor Anas Urbaningrum mengaku keberatan atas langkah KPK menyita paspor istrinya, Athiyyah Laila. Dia mempertanyakan maksud KPK itu. Jika bertujuan mencegah Athiyyah agar tak bepergian ke luar negeri, mestinya KPK mengajukan permintaan cegah ke Imigrasi. Lakukan prosesnya, bukan diambil begitu saja, ini kan ada mekanismenya, ini yang kami bertanya tanya, ujar Anas melalui melalui pengacaranya, Firman Wijaya, di Gedung KPK, Rabu (13/11). Ini kewenangan Imigrasi. Apa urusannya dengan kasus Hambalang ini? kata Firman. KPK menyita paspor Athiyyah dalam penggeledahan di rumah Anas di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (12/11). Selain paspor, KPK mengamankan empat telepon seluler (ponsel) BlackBerry Anas, kartu anggota Anas saat menjabat anggota DPR/MPR, nota pengiriman mobil Toyota Harrier Anas, dan kartu kredit. KPK juga menyita empat BlackBerry dan satu HP, salah satunya ada milik Anas, kata Johan Budi. Penggeledahan dilakukan terkait penyidikan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Pusat Pelatihan, Pendidikan dan Sarana Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang tahun 2010 dengan tersangka Direktur Utama PT Dutasari Citralaras Machfud Suroso. Sebelum 2009, Athiyyah menjabat komisaris di PT Dutasari Citralaras. Mantan komisaris, sebelum 2009 dia mengundurkan diri. Sebenarnya hanya nama yang tercantum, ujar Firman. Dia membantah keterlibatan Athiyyah dalam kasus Hambalang. Menurut Firman, Athiyyah tak terlibat langsung sedang melilit Anas. Katanya, supaya tidak menambah beban pikirannya. Ya, saya pikir, ya tidak mas. Wong namanya anak, gimana lagi. Namun saya yakin, anak saya nggak bersalah, apalagi terbukti, saya tahu siapa Anas itu, ungkapnya. Ia heran, mengapa Anas kok terus diperlakukan seperti itu. Apa belum puas selama ini anaknya itu terus dicarikan kesalahannya. Soal uang yang ditemukan di rumah Anas itu, Sriati yakin itu bukan uang anaknya. Namun, itu uang ormas yang baru dibentuk anaknya tersebut, yakni Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI). Namun, ketika ditanya bagaimana kalau nantinya karena kasus itu Anas akhirnya ditahan KPK, Hj Sriati mengaku pasrah. Kalau toh nanti tetap dipaksakan untuk menahan anak Restu (mahasiswi Seni Rupa). Mereka berkolaborasi menggarap order kegiatan pernikahan. Fita sebagai perias dan Restu sebagai fotografer. Bersama rekan yang lain, Minggu kemarin mereka mendapat order baru. Seorang warga mempercayakan dokumentasi pre-wedding kepada Fita dkk. Subiyanto mengetahui bahwa pacarnya akan menggarap proyek itu di Bromo. Mahasiswa Teknik Industri yang juga fotografer ini sengaja tak ikut ke Bromo karena harus fokus pada pemotretan Hari Pahlawan di kampus. Itu sebabnya, ketika Fita akan pergi dengan temanteman yang Subiyanto kenal dan telah sesuai agenda, dia mengizinkan. Sepanjang perjalanan, Fita dan Subiyanto saling komunikasi lewat BBM. Minggu sore hingga malam. Kecurigaan baru muncul sekitar pukul 23.00, saat Fita tak menjawab BBM Subiyanto. BB Restu juga tak aktif. Inilah awas kecemasan. Ditelepon semua teman, jawabannya sama. Awalnya Bermain... ■ DARI HALAMAN 1 anak-anak. Tapi sayang, olahraga ini belum membuatnya berprestasi Akhirnya ia pilih futsal. Di futsal, tampaknya peluang lebih terbuka. Kalau di bulutangkis, atlet seusiaku rasanya sudah sulit bersaing, aku Fitria. Alumnus SMK IPIEMS Surabaya ini bermain futsal setelah terpilih saat pelatih di sekolah mencari pemain putri untuk ikut Surya Futsalic 2011. join facebook.com/suryaonline surya.co.id | surabaya.tribunnews.com mengurus perusahaan yang diduga menampung fee proyek Hambalang. Sebenarnya hanya namanya yang tercantum, itu kerja sama orangtuanya dengan Machfud Suroso, katanya. Versi KPK, Athiyyah diduga pernah berpergian ke luar negeri bersama tersangka Mahfud Suroso. Untuk menelusuri itu, KPK menyita paspor Athiyyah. Paspor disita karena KPK memiliki informasi pemilik paspor pernah bepergian dengan keluarga atau tersangka MS (Mahfud Suroso), kata Johan. Diduga kepergian keduanya ke luar negeri terkait kasus dugaan korupsi Hambalang. KPK pun berencana memeriksa Athiyyah, Senin (18/11), untuk mengklarifikasi barang sitaan itu.. Benda yang disita KPK dalam penggeledahan di tumah Anas antara lain uang Rp 1 miliar, paspor atas nama Athiyah, Blackberry, dan buku tahlilan bergambar wajah Anas. Sebelumnya, KPK melakukan penggeledahan pada empat lokasi rumah Anas di Duren Sawit yaitu rumah di Jalan Teluk Semangka Blok C 9, Kav. 1, Jalan Selat Makassar Kav AL Blok C9 Nomor 22, Jalan Selat Makassar Blok C9, dan Jalan Teluk Langsa Raya C4 Nomor 7. KPK juga menggeledah rumah Direktur Keuangan PT Dutasari Citralaras, Rony Wijaya di Kemang Pratama, Bekasi, Blok A, Nomor 12A, Bekasi, Jawa Barat. Kedatangan para penyidik itu tidak berkaitan dengan Anas, tetapi berkaitan dengan Athiyah yang pernah menjadi Komisaris di PT Dutasari Citralaras bersama tersangka kasus Hambalang Mahcfud Suroso, Direktur Utama PT Dutasari Citralaras. KPK yakin, ada jejak Machfud di rumah Anas atau istrinya itu. PT Dutasari Citralaras disebut sebagai salah satu perusahaan yang menjadi subkontraktor PT Adhi Karya dalam proyek Hambalang saya, ya saya pasrah. Anas itu hanya anaknya petani, dari ndeso (desa). Toh di Jakarta itu, rumahnya juga biasa, paparnya. Dari dulu sampai sekarang, papar dia, Anas itu tak ada perubahan. Kalau pulang ya tetap minta makan lauk sambal terong, yang menjadi kesukaannya sejak kecil. Di rumah sini, kalau pulang ya nggak pernah pergi ke manamana, hanya di rumah dan ke makam bapaknya, ujarnya yang mengaku sudah seminggu tidak ditelepon oleh Anas. Di rumahnya, Sriati mengaku saat ini pikirannya sedikit bertambah karena juga sedang merawat orang sakit, yakni ibunya sendiri, Sumilah (92), yang tak lain nenek Anas. Jadi, pikiran saya malah bertambah sekarang dengan berita itu (penggeledahan rumah Anas), pungkasnya. (fiq) Bahkan kontak nama juga terhapus, kenang Widodo. Sampai akhirnya, Senin pagi Subiyanto kembali mencari kontak. Lagi-lagi, tak ada hasil hingga tersebar khabar temuan mayat di Pacet, Senin malam. Polres Mojokerto telah mengantongi dua nama penting terkait Fita. Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP I Gede Suartika menyebut salah satunya adalah Mrs X. Diinisial dulu ya, kata Gede. Untuk itu, ia bersama anak buah menuju Jember. etelah memastikan jenazah yang ditemukan di jurang Pacet itu Fita, pihak Unipa langsung memasang spanduk besar berisi bela sungkawa di kampus, Rabu (13/11). Rabu dinihari, pihak Unipa yang diwakili sejumlah dosen dan mahasiswa juga melepas jenazah Fita dari RS Mojosari ke Jember, tempat tinggal Fita. Unipa juga menanggung biaya perawatan selama di Mojosari. ”Ini bentuk empati atas apa yang menimpa anak didik kami,” kata Widodo, Wakil Rektor IV Bidang Humas Unipa.(fai/uus) Ia dipilih karena fisiknya tomboy. Soal teknik bermain bisa dilatih. Pelatih cari pemain seperti cowok, saya juga tidak tahu. Akhirnya latihan dan keterusan sampai sekarang, tutur anak pertama dari tiga bersaudara ini. Selama menekuni futsal, Fitria juga pernah merasakan cedera berat. Cewek berambut panjang ini sempat menderita cedera engkel kaki saat ikut sparring. Saat berusaha menendang bola, kakinya mendarat di lapangan dengan tumpuan yang salah. Sembuh dari cedera, Fitria bukanya berhenti. Dia kembali bergabung senilai Rp 1,52 triliun itu. Machfud Suroso diduga sebagai pihak yang diuntungkan dari penyalahgunaan wewenang yang dilakukan penyelenggara negara dalam pengadaan sarana dan prasarana Hambalang. Dalam kasus Hambalang, KPK telah menetapkan mantan Menpora Andi Mallarangeng, Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora Deddy Kusdinar, dan petinggi PT Adhi Karya, Teuku Bagus Muham- Manajer Resto... ■ DARI HALAMAN 1 Batu suki Resto, M Ichsan mengaku kaget saat melihat Dani berlari kepadanya dengan berlumuran darah. Setelah itu, ia bersama beberapa temannya membawanya ke RS Hasta Brata. Pak Dani yang berlumuran darah berteriak tolong..tolong. Kami langsung membawanya ke mobil lalu ke RS, ceritanya. Mendapat laporan dari satpam resto, jajaran Polsek Batu langsung memburu Budi Santoso ke rumahnya di Jl Mergan. Kapolsek Batu, AKP Slamet Riadi mengatakan, ada tiga anggotanya yang mengejar pelaku. Alamat pelaku diketahui dari surat lamaran kerja ke Batu Suki Resto. Sekarang anggota kami sedang mengejar. Informasi awal, pelaku lari ngendarai motor (Suzuki) Satria ke arah Malang, papar Slamet saat ditemui di Marzuki: Ada... ■ DARI HALAMAN 8 Fraksi DPR memprovokasi Marzuki agar pembangunan gedung berlanjut. Iming-imingnya, tandatangan Marzuki akan terpampang Gubernur Larang... ■ DARI HALAMAN 8 Lima orang itu, Bupati Saiful Ilah, Asisten bidang Pemerintahan, Jual Kuping... ■ DARI HALAMAN 1 Melihat rasa ingin tahu itu, naluri dagang Whulan terbit. Ia langsung membuka lapak di kamarnya. Karena sifat ramahnya itu Whulan banyak disukai. Nyaris semua kontestan berkumpul di kamarnya untuk sekadar ngobrol, makan rendang, hingga membeli barang-barang miliknya. “Kamarku jadi kayak base camp, Fita Belum... ■ DARI HALAMAN 1 Fita ditemukan tewas mengenaskan di sebuah jurang di Desa Claket, Kecamatan Pacet, Mojokerto. Tubuhnya terbungkus karung. Mulut dibebat syal kesayangan Fita. Sedangkan tangan dan kakinya juga terikat. Jenazah Fita dikirim ke rumah duka dengan ambulans RSUD Mojosari. Tiba di Jember sekitar pukul 03.00 WIB, beberapa jam kemudian dimakamkan di pemakaman umum setempat. Kami ikhlas dan kami putuskan segera dimakamkan, ujar Ny Jumiyati. Fita adalah anak tunggal pasutri Ny Jumiyati (37) dan Kasiyono. Sang ayah yang berasal dari Desa Tamansari, Kecamatan Wuluhan, Jember, ini baru meninggal 115 hari lalu. Sementara Ny Jumiyati sendiri memilih bekerja di Jakarta, karena sejak dua tahun terakhir suaminya sakit stroke sebelum meninggal dunia. Praktis, rumah pasutri Nawi-Ny Ngatini, kakek-nenek Fita, di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, Jember, menjadi rumah gadis cantik itu ketika pulang ke Jember. Le- bersama teman-temannya berlatih dan bermain futsal hingga kini. Futsal memberinya kesenangan. Saat ikut turnamen Surya Futsalic 2011, Fitria hanya melakukan persiapan seadanya. Karena tak punya sepatu khusus futsal, ia terpaksa pinjam ke temannya. Sejak itu, ia semakin giat dan tertantang untuk terus bermain futsal. Beberapa turnamen pun diikutinya dan ia bisa mencatat prestasi serta juara. Uang hadiah dikumpulkan dan dibelikan sepatu. Saya punya sepatu futsal, ya mad Noer, sebagai tersangka. Dalam pengembangan kasus, KPK menetapkan Machfud sebagai tersangka dalam pengadaan sarana dan prasarana proyek Hambalang. Dalam dugaan penerimaan hadiah terkait Hambalang, KPK juga menetapkan Anas Urbaningrum sebagai tersangka. Sementara itu, KPK diimbau mengeksplorasi temuan dalam isi dokumen yang disita dari rumah Anas. Menurut Firman Wijaya, pengacara Anas, dalam dokumen yang disita ada jejak Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, Sekjen Partai Demokrat, seperti dalam surat kaleng untuk Anas. Sementara itu, Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Sutan Bhatoegana diperiksa KPK sebagai saksi kasus penerimaan gratifikasi proyek Hambalang. Saya dipanggil KPK untuk menjadi saksi tersangka Anas Urbaningrum dalam kasus Hambalang, kata Sutan di Gedung KPK, Rabu (13/11). Usai diperiksa selama tujuh jam, Ketua Komisi VII DPR itu mengaku diperiksa terkait aliran dana proyek Hambalang pada Kongres Partai Demokrat di Bandung tahun 2010. Tadi saya ditanya tahu nggak aliran dana ke kongres itu. Saya bukan panitia, saya nggak tahu, kata Sutan. (tribunnews/edw/bah) kantornya. Ia menambahkan, polisi mendapatkan laporan sekitar pukul 09.20 dari M Ichsan, satpam Batu Suki Resto di Jl Bukit Berbunga, Batu. Hingga berita ini diturunkan, polisi belum berhasil menangkap pelaku. Kendati demikian, Kapolsek Batu, AKP Slamet Riadi optimistis pelaku bisa ditangkap karena pihaknya sudah mengantongi alamat rumah dan orang tuanya. Menurut kesaksian MHS, salah satu siswa yang magang di resto itu, pagi sekitar pukul 06.00 terjadi cekcok antara korban dan tersangka. Mas yang pakai baju biru masih di dalam tah? kata MHS menirukan pertanyaan Budi. MHS yang tidak mengetahui posisi Dani pun menjawab tidak tahu. MHS pun tidak mengetahui maksud pertanyaan Budi. Ia lalu meneruskan pekerjaan membersihkan meja tamu di resto. Kendati demikian, MHS melihat posisi Budi yang masih berada di pintu dapur menghadap parkiran motor yang bersebelahan dengan Batu Suki Resort. Saat pembacokan terjadi, ia melihat apa yang dilakukan Budi kepada atasannya itu. Kejadiannya di tempat parkir motor. Waktu kejadian karyawan di dalam (dapur) semua, yang di luar kelihatannya pelaku sama Pak Dani saja, katanya. Karyawan lainnya mengatakan, Budi termasuk karyawan bandel. Dia sering telat menyajikan makanan pesanan tamu. Dia juga sering tidur di gudang saat jam kerja. Tadi pagi ada kejadian juga, Pak Dani pesan breakfeast pukul 06.00 kepada Budi untuk tamu. Tapi Budi belum membuatkan pesanan itu sampai tamu menegur, ceritanya. Mengetahui itu, Dani lalu menegur Budi dengan mengucapkan kalimat, Awakmu nek dijaluki sup ojok ngomel, iki bukan untuk aku, tapi untuk perusahaan,. Ucapan Dani lalu ditimpali pelaku, Wong tamunya belum datang aja, Perilaku Budi sebenarnya tidak kali ini saja. Budi sering bertengkar dengan pramusaji karena pesanan makanan sering terlambat. Dia sering ngomel-ngomel juga kepada waiters kalau ditegur, ceritanya. Dani dikabarkan dirawat di Rumah Sakit Panti Nirmala, Kota Malang. Ia sempat masuk di IGD sebelum dibawa ke ruang operasi di lantai 3 RS itu. Menurut petugas medis, Dani menderita luka di pipi kiri dan yang terparah di kepala belakang. Ada juga sejumlah luka lain di kedua tangannya. Menurut petugas medis itu, usai operasi, Dani dirawat di ruang Santo Yusuf 7. Namun, saat dihampiri, Dani tak ada di ruangan. (iks/day) di gedung baru itu. Datang lagi satu fraksi lainnya dengan membawa 50.000 dolar AS dalam map (saya tidak melihatnya), protes mereka terima terlalu kecil padahal mereka akan hajatan nasional, infonya atas perin- tah saya. Saya tanya info itu dari mana. Disebutkan dari salah satu wakil Ketua BURT, ujar Marzuki. Setelah itu Marzuki mengaku memanggil Ketua BURT. Saya maki-maki dan saya minta diclearkan bahwa saya tak ada kaitan apapun dengan itu, Kalau mau nyolong jangan bawa-bawa nama orang lain. Kalau tidak, saya akan buka, walaupun saya tidak memegang buktinya, karena USD 50 ribu itu dibawa kembali fraksi tersebut, jelas Marzuki. (tribunnews/aco/fer) Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dispenda, dan Bagian Kerjasama. “Tujuan ke Prancis disebut akan mengikuti pendidikan, sementara ke Belanda pelatihan air bersih,” ujar Lily. Gubernur menyatakan bahwa kunker ke Belanda kaitan sub- stansinya tidak ada. Ketika ke Belanda dikatakan akan mengikuti pelatihan air bersih, tapi dalam rombongan tidak ada kepala PDAM. Padahal di sana rencananya ada rencana kerjasama PDAM Sidoarjo. “Sedangkan pelatihan di Prancis, kan tidak harus Bupati yang datang, tapi bisa diwakilan ke staf atau pejabat yang lain,” tegasnya. “Kalau kunker untuk kepentingan yang mendesak boleh, tapi kalau yang biasa-biasa saja, bisa ditunda atau dibatalkan,” tandas Lily. (uji) mereka pasti kumpul di situ buat makan dan lihat-lihat barang. Itu yang buat aku jadi tambah dekat dengan mereka. Hasil jualannya lumayan nih, cuma belum aku hitung dapat berapa totalnya,” tutur Whulan yang dipuji oleh Steven Tyler mirip karakter animasi Disney, Pocahontas itu. Bukan hanya makanan yang laku, kostum yang dikenakan juga dilirik. Setiap pagi, para peserta menunggu kedatangan Whulan. Mereka ingin tahu baju apa yang dikenakan Pemenang Wajah Femina itu. Maklum, Whulan pandai mencuri perhatian dengan mengenakan baju daerah beganti-ganti. “Aku masih sangat surprise mendapat nomor urut enam di 16 besar. Aku merasa sangat dekat dengan semua dewan juri, mereka sangat menyayangi Indonesia. Selain itu, kostum nasional ala Reog Ponorogo menjadi terbaik keempat. Indonesia menjadi terbaik kedua dalam pelelangan cenderamata senilai 8.000 USD,” kata mahasiswi Fikom Universitas Paramadina itu. Dengan rendah hati Whulan memuji pemenang Miss Universe 2013 asal Venezuela, Maria Gabriela Isler. “Pemenang Miss Universe itu dari umur 7 tahun sudah sekolah Miss Universe. Dia tampil sangat percaya diri. Makanya terlihat sangat berbeda dari kontestan lain,” ujar Whulan. (tribunnews) baran lalu, Fita berkumpul bersama ibunya di rumah itu. Ya di rumah ini, kami kumpul-kumpul kalau di Jember, ujar Ny Jumiyati. Sebelum kuliah di jurusan Tata Busana Unipa, Fita bersekolah di SMK Negeri 3 Jember. Di sekolah menengah ini, ia juga mengambil jurusan tata busana. Dia memang suka fashion, juga make up. Dia juga memadupadankan baju mulai atas sampai bawah, kenang Ny Jumiyati. Fita menjadi kenangan para sahabatnya. Palupi, teman sebangku saat di SMK, sangat terpukul atas nasib karibnya ini. Meski saat ini Lupi (panggilan Palupi) kuliah di Banyuwangi, komunikasi dengan Fita tidak pernah putus. Saat ditemui Surya di rumah duka, Lupi menuturkan bahwa seminggu lalu, Fita memintanya ke Surabaya. Kebetulan saat itu, Lupi ada keperluan ke Madiun. Dia minta saya mampir ke Surabaya. Tetapi tidak sempat mampir. Kami hanya telepon dan whatsapp. Hampir tiap hari kami berkomunikasi lewat whatsapp, ujar Lupi. Selasa (12/11), Lupi mengaku langsung lemas saat mendapat pesan berantai dari teman-teman yang mengabarkan temuan mayat di Mojokerto. Dari Harian Surya, saya tahu dia itu Fita teman akrab saya, sudah kayak saudara, imbuhnya. Karenanya, begitu melihat Lupi datang, Ny Jumiyati langsung mendekapnya erat sembari menangis sesenggukan. Menurut Lupi, Fita adalah sosok yang mudah akrab dengan siapa saja. Dia kayak jarang punya masalah. Paling-paling masalah pacar, ya kayak remaja biasa, imbuhnya. Lupi juga mengenal, Subiyanto, pacar Fita. Mereka pernah bertemu ketika ayah Fita meninggal dunia, tiga bulan lalu. Ny Jumiyati menduga Fita menjadi korban pembunuhan berencana. Ia meminta kepada pihak kepolisian agar pelakunya dihukum berat. Komunikasi terakhir Ny Jumiyati dengan putrinya adalah Minggu (10/11) pagi. Saat itu, Fita bercerita sedang sarapan soto. Sehari sebelumnya ia cerita mau merias. Selain suka pada fashion, anak saya juga bisa merias. Dia pamit mau merias temannya, ujarnya. Setelah perbincangan di telepon pagi itu, Ny Jumiyati tidak menelepon lagi. Sekitar pukul 16.00 WIB, ia kembali menele- pon Fita, namun telepon tidak aktif. Ia menduga telepon anaknya kehabisan baterai. Setelah beberapa kali menghubungi, namun ponsel Fita tetap tidak aktif, Ny Jumiyati kemudian berusaha mengirimkan tanda 'ping' ke BlackBerry putrinya. Centang terus, ujarnya. Ketika pesan itu berhasil masuk, Ny Jumiyati diminta melakukan re-invite terhadap nomor Fita. Permintaan itu dituruti. Tetapi yang mengherankan, nama di nomor itu bukan lagi Fita, melainkan Dewi. Ny Jumiyati kemudian menggoda Fita. Adik ingin dipanggil Dewi ya, kok namanya ganti Dewi', itulah tulisan yang dikirimkan oleh sang ibu ke BB anaknya. Eee..setelah pesan diterima malah nomor saya dihapus dari daftar pertemanan dia. Setelah itu, nomor BB anak saya tidak bisa dihubungi, baik telepon maupun nomor PIN BB-nya. Pesan yang dikirim centang terus, tuturnya. Semenjak itulah, kecurigaan Ny Jumiyati bertambah. Ia kemudian menghubungi nomor telepon teman satu kos Fita. Teman-teman Fita menuturkan kalau nomor ponsel Fita juga tidak bisa dihubungi lagi. (uni) belinya dari uang hadiah. Pernah sepatu yang saya pinjam dari cowok ternyata rusak, kisah cewek yang kemana-mana selalu menunggangi sepeda motor cowok ini. Cua tidak sampai pinjam sepatu. Pemain asal SMK Kartika ini memiliki sepatu futsal setelah dibelukan orangtuanya. Pemain berambut pendek dan cantik ini menuturkan, sejak kecil ia menyukai sepak bola. Kedua orangtuanya tak pernah melarangnya bermain bola. Sejak SD saya sudah main bola. Jadi, rasanya saya dan futsal sudah menyatu, ungkapnya. Kecintaan bermain futsal juga dirasakan Mifta. Alumnus SMA Dr Soetomo ini saat masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak suka berenang. Namun, saat masuk SD, ia menyukai lompat jauh. Atletik belum membuatnya nyaman. Saat masuk SMP, ia beralih ke basket. Futsal ditekuninya saat SMA sampai kini. Rasanya futsal lebih seru dan asyik, cetus mahasiswi di Fakultas Pertanian Universitas DR Soetomo (Unitomo) ini. Futsal bukanlah pilihan pertama juga diungkapkan Nur Laili Khomariyah. Siswi kelas XI SMAN 17 ini, semula menjadi atlet atletik. Namun, begitu mengenal futsal, ia memutuskan meninggalkan atletik. Gadis berambut pendek dan tomboy ini merasakan bahwa bermain futsal adalah hal yang mengasyikkan. Apalagi, kalau para pemainnya cewek. Pertandingannya seru, ramai dan asyik. Main futsal rasanya lebih enak, meski kadang keras. Saya sempat kena sikut (siku) lawan, kenang Nur sambil mengulum senyum. (fatkhul alamy) follow @portalsurya
  • 8. Ikan Kerapu Raksasa Sejumlah juru masak memegangi ikan kerapu raksasa yang siap mereka masak di Dongguan, Provinsi Guangdong, China. Ikan ini sepanjang 2.65 meter dan berat 340 kg, ditangkap di dekat Kepulauan Nansha, Laut China Selatan. (china daily) HALAMAN | KAMIS, 14 NOVEMBER 2013 AFP/PHILIPPE LOPEZ EKSODUS - Ribuan warga korban Topan Haiyan menunggu dalam antrean di bandara di Tacloban, di Pulau Leyte, Filipina, Rabu (13/11). Lima hari paskaserangan topan dahsyat itu, kini warga diliputi ketakutan. Ribuan warga di Leyte putus asa dan beramai-ramai meninggalkan tempat tinggal mereka. Sementara itu, Pemerintah Filipina mengatakan jumlah korban meningkat menjadi 2.275 orang. Sebanyak 3.655 warga terluka dan 80 orang masih dinyatakan hilang. Gubernur Larang Risma Ke Australia Marzuki: Ada Legislator Terima Uang jakarta, surya - Ketua DPR Marzuki Alie geram dituduh menerima suap Rp 250 juta terkait rencana pembangunan Gedung DPR. Marzuki kini justru melemparkan isu baru. Ia menyebut ada oknum anggota DPR yang telah mendapat uang suap dalam rencana pembangunan gedung DPR senilai Rp 1,16 triliun itu. Marzuki yang tak terima dengan tuduhan itu langsung mengirimkan surat hak jawab ke salah satu media nasional yang menyebutnya menerima suap Rp 250 juta. Dalam surat tersebut, Marzuki menceriterakan kronologi rencana pembangunan gedung DPR hingga pembatalan. Pemberitaan itu sangat menohok dan membunuh karakter pribadi maupun selaku Ketua Lembaga negara, tulis Marzuki Alie dalam surat yang didapat Tribun di Jakarta, Rabu (13/11). Mengenai proyek Gedung DPR dengan nilai Rp.1,8 triliun, menurut Marzuki tinggal ditender saja. Apalagi anggaran sudah ada, termasuk gambar dan rencana konstruksi. Itu kewenangan sepenuhnya Sektjen DPR sebagai Pengguna Anggaran, jelas Marzuki. Meski kewenangan Sekjen, Marzuki yang juga Ketua BURT DPR mengaku tetap mencari tahu tentang kewajaran nilai gedung. Ketua BURT berwenang mengawasi proyek-proyek DPR. Akhirnya saya meyakini nilai gedung itu sangat tidak pantas dan tidak wajar. Kemudian saya memanggil Sekjen DPR, Ibu Nining dan Kepala Biro Harbangin, Mardian. Saya minta agar dievaluasi dan diturunkan nilainya. Kemudian dilaporkan, turun menjadi Rp.1,5 triliun. Inipun masih terlalu mahal, sambung Marzuki. Marzuki mengingat, saat tender sudah dinyatakan ditunda, datang seorang anggota ■ KE HALAMAN 7 ■ Juga Wali Kota Malang dan Bupati Sidoarjo surabaya, surya - Permohonan izin kunjungan kerja (kunker) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ke luar negeri (LN) ditolak Gubernur Soekarwo. Dua pengajuan kunker ke LN yang juga ditolak oleh gubernur adalah yang diajukan Wali Kota Malang dan Bupati Sidoarjo. Risma mengajukan izin untuk mengunjungi ustralia dan Jepang, akhir November ini. Risma rencananya didampingi Sekkota, Kepala Bappeko, dan dua pejabat lainnya. Begitu surat permohonan izin masuk Pemprov, Gubernur yang akrab dipanggil Pakde Karwo itu lantas mempelajari alasan kunker. Akhirnya turun disposisi Gubernur, isinya, kunjungan ke LN tidak harus selalu dilakukan Wali Kota, tapi bisa diwakilkan kepada staf. Berdasar disposisi itu, Pemprov lantas mengirim surat minta penjelasan ke Pemkot Sura- baya. Beberapa hari kemudian, Pemkot memberi penjelaskan tentang kegiatan. Di Jepang, Risma akan menerima penghargaan tentang manajemen perkotaan, sedangkan di Australia melakukan promosi perdagangan. “Berdasar penjelasan itu, akhirnya Pak Gubernur memutuskan hanya mengizinkan perjalanan ke Jepang saja. Yang ke Australia ditolak dan diminta diwakilkan ke Disperindag dan pejabat terkait,” ujar Kepala Biro Kerjasama Setdaprov Jatim Lily Sholeh, Rabu (13/11). Gubernur juga mengurangi jumlah rombongan yang berangkat. Jika sebelumnya semua dari lima pejabat akan berangkat ke Jepang dan Australia. Akhirnya dipecah, dua ke Jepang dan tiga ke Australia. “Yang ke Jepang, Wali Kota dan Kepala Bappeko, sedangkan yang ke Australia Kepala Disperingdag dan dua pejabat terkait lainnya,” tegas Lily. Menurut Lily, sikap Gubernur itu tindak lanjut dari surat Mendagri) No A.10/7322/Sj tertanggal 4 Oktober 2013. Dalam surat itu, Mendagri minta gubernur, bupati/wali kota dan Ketua DPRD provinsi, kabupaten/kota melakukan penghematan anggaran, salah satunya tidak kunker ke luar negeri untuk kegiatan yang tidak kongkret. Selain itu, Gubernur juga menolak memberi izin kunker ke LN yang diajukan Wali Kota Malang M Anton. Pada akhir November Anton akan kunker ke Jepang bersama dua orang lainya, salah satunya ajudannya. Tapi Gubernur menolak permohonan itu, karena alasan kunker bukan untuk kepentingan mendesak. Tak hanya Surabaya dan Ma- storyhighlights ■ Sikap Gubernur ini tindak lanjut dari surat Mendagri Nomor A.10/7322/Sj tanggal 4 Oktober 2013, yang minta gubernur, bupati/wali kota dan Ketua DPRD provinsi, kabupaten/kota melakukan penghematan anggaran, salah satunya tak melakukan kunker ke luar negeri untuk kegiatan yang tidak kongkret. lang, keinginan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah ke Prancis dan Belanda, juga ditolak Gubernur. Lily Sholeh mengatakan, Pemkab Sidoarjo mengajukan izin kunker ke Prancis dan Belanda untuk lima orang selama seminggu, pada akhir November. ■ KE HALAMAN 7 KPK Terus Telusuri Aset Akil Mochtar JAKARTA, surya - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menelusuri aset-aset mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar yang menjadi tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU) suap dan korupsi. Dalam pengembangan kasus yang menjerat Akil, KPK kembali melakukan penggeledahan di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (13/11). Dari penggeledahan tersebut, KPK menyita dua bangunan rumah serta tanah dan satu bidang tanah milik Akil dan anaknya. Salah satu bangunan rumah tersebut berlokasi di Jalan Karya Baru nomor 20 Pontianak, Kalimantan Barat dan merupakan rumah kosong dengan luas sekitar 500 meter persegi. Rumah ini disinyalir menjadi kantor CV Ratu Samagat, milik istri Akil Mochtar. Selain itu, penyidik KPK juga menyita mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi KB 988 TY milik Ratu Rita. Diduga aset ini berkaitan dengan kasus yang disidik KPK dengan tersangka AM, jelas juru bicara Johan Budi di Jakarta. KPK masih menelusuri aset-aset yang diduga berkaitan dengan tersangka Akil. Yang disita ini belum dipastikan kalau itu aset terakhir milik Akil, tambah Johan. BANK BUKOPIN Mengenai penyitaan rumah Akil, seorang warga yang enggan disebut namanya mengatakan rumah yang disita itu sudah sudah ada sejak tahun 1970-an ketika Akil masih berstatus sebagai mahasiswa perguruan tinggi swasta di Pontianak. Masak mau disita juga, kata warga tersebut Sebelumnya KPK telah menyita beberapa aset akil yakni tiga mobil berupa Mercy S350 (diatasnamakan supir Akil, Daryono), Audi Q5, dan Toyota Crown Athlete. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga menemukan adanya kejanggalan dalam transaksi ke- uangan di CV Ratu Samagat atas nama Ratu Rita. Terkait itu, KPK telah menyita deposito dan rekening senilai Rp109 miliar atas nama CV Ratu Samagat. Selain itu KPK juga memblokir enam rekening milik Akil, dua rekening dari istri Akil, dan satu rekening atas nama anak Akil. Dari penyitaan ini, Johan mengatakan dilakukan untuk kepentingan penyidikan. Ini bukan dirampas tapi disita agar tidak terjadi perpindahan tangan. Nanti akan dibuktikan di pengadilan, kata Johan. (ant/tribunnews) UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA DISITA - Penyidik KPK Novel Baswedan (kanan) dalam proses penyitaan rumah milik Akil Mochtar di  Pontianak Selatan, Kalbar, Rabu (13/11). ANTARA/Jessica Helena Wuysang IKATAN AKUNTAN INDONESIA WILAYAH JATIM REGENCY 21 FAMILY CLUB ____FOTO-FOTO:SURYA/MEIDY/MARTA NURFAIDAH____ join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 9. Tunjungan Life CEKER KOLENG TIGA LEVEL surya.co.id | surabaya.tribunnews.com HALAMAN 9 | | Surabaya sudah dianggap sebagai pusat segala macam olahan bebek. Bebek goreng dengan berbagai macam racikan bumbu dan sambal bisa dijumpai di Surabaya. Duckloko yang ada di Jl Klampis Jaya Surabaya mencoba memberi alternatif lain tentang menu berbahan dasar bebek. BACA HALAMAN 14 KAMIS, 14 NOVEMBER 2013 BAJU ANJING - Mahasiswa Universitas Ciputra Stella Noverina dan Andreas Johan menunjukkan baju anjing karyanya yang mendapatkan penghargaan The Best Scale Up Business in Creative Development, Rabu (13/11). Foto kiri: Rektor Universitas Ciputra, Tony Antonio dan Direktur Nanik J Santoso, menyerahkan penghargaan pada mahasiswa yang memenangkan beberapa kategori matakuliah entrepreneurship. Bisnis Baju Anjing Mahasiswa Universitas Ciputra Tembus Singapura Ide Muncul ketika Lihat Orang Jogging Bawa Anjing Berbekal kreativitas dan jiwa wirausaha, dua mahasiswa Fakultas Bisnis Universitas Ciputra, Andreas Johan Susanto dan Stella Noverina, memulai bisnis pembuatan pakaian anjing. Hanya lima bulan bisnis ini sudah merambah ke wilayah Indonesia bahkan ke Singapura. I DE pembuatan pakaian anjing itu muncul ketika mereka melihat warga Citraland yang setiap pagi jogging dengan anjing-anjingnya. Menurutnya ada sesuatu yang kurang dari pemandangan itu. ”Biasanya pemiliknya memakai pakaian yang bagus, sementara anjingnya biasa-biasa saja. Terus ada juga anjingnya yang berpakaian lucu, sementara pemiliknya malah biasa,” kata Andreas saat ditemui di kampusnya, Rabu (13/11). Dari situ muncul ide untuk menyelaraskan pakaian anjing dengan pemiliknya. Andreas dan Stella ■ KE HALAMAN 15 Pembobol Kartu Kredit Saling Komunikasi SURYA/HABIBUR ROHMAN Metode yang Digunakan Termasuk Canggih ■ Rofi'i dan Feri Sering Bertemu STORYHIGHLIGHTS ■ Rofi'i sering berhubungan dengan pembobol kartu kredit yang ditangkap Polda Metro Jaya. ■ Jaringan ini sama-sama membeli data yang sudah diretas melalui toko-toko yang menggunakan mesin EDC. ■ Rofi'i sering memeberi keterangan yang berubahubah dan tidak terbuka terkait jaringannya. SURABAYA, SURYA - Pembobol kartu kredit bank luar negeri, yang diamankan oleh anggota Unit Jatanum Polrestabes Surabaya, ternyata sering berhubungan dengan jaringan pembobol kartu kredit yang ditangkap oleh Polda Metro Jaya Mei lalu. Mereka adalah Moch Rofi ’i (36) warga Plemahan Surabaya, Arik Noviatan (23)), warga Wonorejo Surabaya, dan Ahmad Ari Muhtaman (31), warga Jambe Sidoarjo. Ketiganya masih ada ikatan saudara. Kanit Jatanum Polrestabes Surabaya, Iptu M Solikhin Fery, mengatakan, berdasarkan pemeriksaan, Rofi'i mengaku pernah berhubungan dengan salah satu jaringan pembobol kartu kredit yang ditangkap Polda Metro, yakni Feri, warga Sidoarjo. Keduanya sering berkomunikasi, dan bertemu. Kami masih dalami apakah ada keterlibatan tersangka, dengan jaringan yang ditangkap Polda Metro Jaya, kata Fery, Rabu (13/11). Menurutnya, tersangka tidak terbuka terkait jaringannya. Dia hanya mengaku kartu kredit kloningannya hanya dimanfa■ KE HALAMAN 15 SURYA/HAORRAHMAN CANGGIH - Petugas menunjukkan barang bukti pembobolan kartu kredit jaringan Rofi'i di Polrestabes Surabaya, Selasa (12/11). CARA yang digunakan M Rofi'i dan saudaranya membobol kartu kredit, termasuk canggih. Direktur Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKI), Dodit Probojakti, mengatakan, terdapat dua metode pembobolan kartu kredit, yakni tradisional dan canggih. ”Kalau yang dilakukan oleh jaringan ini menggunakan metode canggih, karena sudah memaksimalkan teknologi,” kata Dodit ketika dihubungi Surya, Rabu (13/11). Kalau yang dilakukan oleh jaringan ini menggunakan metode canggih, karena sudah memaksimalkan teknologi. DODIT PROBOJAKTI DIREKTUR ASOSIASI KARTU KREDIT INDONESIA ■ KE HALAMAN 15 CHINTYA SARI Kirim Berita Acara Hibur Almamater Pilwawali ke Gubernur ■ Diteken Tiga Anggota Panlih SURYA/HAORRAHMAN DIPIMPIN MAHASISWA - Petugas menunjukkan empat tersangka dan barang bukti pencurian sepeda motor di Polsek Pabean Cantikan, Rabu (13/11). Mahasiswa Semester Satu Otaki Pencurian Motor di 34 Lokasi SURABAYA, SURYA - Zein (18), mahasiswa perguruan tinggi swasta di Surabaya Timur, ditangkap oleh anggota Unit Reskrim Polsek Pabean Cantikan, karena menjadi otak sindikat pencurian motor di 34 lokasi. Mahasiswa semester satu itu, memiliki tiga anak buah yang disebar di beberapa lokasi. Mereka adalah Rafli Haidir (18), warga Krembangan, M Romli (31), warga Jalan Demak, dan Tjukup Sudarwanto (28), warga Krembangan Jaya Utara. Tersangka ini telah melakukan pencurian kendaraan bermotor di 34 lokasi, tandas Kapolsek Pabean Cantikan, Kompol Rakidi, Rabu (13/11). Modus sindikat ini, mencuri motor dengan menggunakan kunci T. Setelah itu, motor langsung dibawa untuk dijual ke Madura. Yang bertugas menjual motor-motor curian tersebut adalah Tjukup. Sedangkan Zein dan dua anak buahnya mencuri motor bersama. Menurut Rakidi, awalnya anggota menangkap Zein, ka- join facebook.com/suryaonline rena mengendarai motor yang tidak memiliki surat-surat. Saat razia, Zein berusaha menghindari polisi. Akhirnya polisi mengejarnya dan berhasil menangkap Zein. Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan kunci T disaku tersangka. Zein pun mengaku jika motor tersebut merupakan motor curian. Kami tangkap tersangka saat menggelar razia kendaraan bermotor. Setelah itu lakukan pemeriksaan, ternyata tersangka ■ KE HALAMAN 15 SURABAYA, SURYA DPRD Surabaya akhirnya mengirim surat berita acara pemilihan Wakil Wali Kota (Pilwawali) Surabaya ke Gubernur Jawa Timur. Diharapkan, pekan ini surat tersebut sudah sampai ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Kami perkirakan, jika pekan ini surat itu sudah sampai ke Mendagri maka 15 hari berikutnya surat keputusan penetapan Wawali Surabaya dari Mendagri sudah turun, kata Emanuel Plaituka, Kasi Rapat dan Perundangundangan Sekretariat DPRD Surabaya, Rabu (13/11). Dijelaskan Eman, dalam berita acara hasil pilwawali itu ditandatangani oleh tiga anggota panitia pemilihan (panlih) yakni Adi Sutarwijono, Junaidi, dan Sudarwati Rorong. Selain itu, berita acara juga ditandatangani oleh dua pimpinan DPRD, yakni Whisnu Sakti Buana dan Mochammad Machmud. Jadi, berita acara itu sesuai aturan sudah sah karena ditandatangani panlih dan pimpinan DPRD yang hadir dalam rapat paripurna, ucap Eman. Oleh karena itu, menurutnya, kecil kemungkinan Pilwawali Surabaya yang digelar 8 November 2013 bisa digagalkan oleh siapapun. Karena unsur aturan dalam pilwawali telah terpenuhi semuanya. Sementara Whisnu Sakti Buana yang juga wawali terpilih mengatakan, dengan telah adanya keputusan siapa wawali terpilih maka pihaknya saat ini tinggal menunggu SK Mendagri. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan proses pergantian antar waktu (PAW) jika nantinya sudah resmi ada pelantikan. Hal ini dilakukan agar PAW yang dijalankan tidak sampai menyentuh batas akhir usulan pergantian anggota DPRD Surabaya. Pasalnya, PAW terhadap anggota DPRD bisa dilakukan minimal enam bulan sebelum masa jabatan berakhir. Maka dari itu, kami sedang mempersiapkan semuanya terkait PAW terhadap saya, agar proses bisa T ALK show 4 Pilar Goes to Campus oleh anggota MPR Abdul Malik Harmain di Universitas Dr Soetomo (Unitomo), Surabaya, Rabu (13/11), berlangsung meriah. Kemeriahan itu karena acara tersebut dipandu presenter sekaligus penyanyi dangdut yang juga alumni Unitomo, Nungky Chintya Sari atau terkenal dengan sebutan Chintya Sari. Selain itu juga tampil tiga komedian Jamil Hoki, Jaim dan Dibyo Primus. Kehadiran Chintya membuat segar suasana dengan joke-joke dan keusilannya pada ■ KE HALAMAN 15 ■ KE HALAMAN 15 SURYA/HABIBUR ROHMAN follow @portalsurya