2. “…achieving in-depth
understanding of the
world, allowing for
the perception and
exposure of social
and political
contradictions… ”
- conscientização
Paulo Freire (1921-1997)
3. “At first I thought
I was fighting to save
rubber trees, then I
thought I was fighting
to save the Amazon
rainforest. Now I
realise I am fighting
for humanity.” (1944-1988)
http://www.youtube.com/user/rubberjungles
17. “If the structure
does not permit
dialogue, the
structure must
be changed.”
― Paulo Freire
Terima kasih.
Foto: Chico Mendes| Freire
Notas del editor
Kesadarankritismelaluiidentifikasitemageneratifsebagairepresentasiikonis yang memilikiikatanemosionaldenganpebelajar. Iniupayamenghentikan "culture of silence" yang di-setting oleh “penindas” denganmenciptakancitrarendahdiri. Membebaskanpebelajardariberbagaitekanandanhegemonistrukturalmaupunsosial, danmenemukandirinyasebagaimanusia yang sederajatdanpunyahak yang sama.
Chico Mendes, belajartentangaritmatikadanbanyakhaluntukmembebaskankaumnyadarikemiskinandanpenindasankapitalis. Iapercaya, masyarakatXapuripunyapengetahuantentanghutan Amazon, dantahubagaimanamemanfaatkannyatanpaharusmerusaknya. Iamembelahak-hakitu, denganmengorganisir, mencerdaskan, danmelawantanpakekerasan. Karenakekerasanhanyaakanmelahirkankekerasan yang lain.
Pendidikan di Indonesiasaatinitakjelasarahnyakemana. Bukannyamencerdaskan, meningkatkankualitaskemanusiaannya, tetapikianmengeksploitasinya… Tidakmelahirkanmanusiadengannalarsempurna, dijebakdalamlingkarankesadaranmagisdannaif.
Freiremengklasifikasikankesadarandalamtigahal. Pertama, kesadaranmagis (magical conciousness) yaitukesadaran yang tidakmampumelihatkaitanantarasatufaktordengan yang lainnya, dalamhalinimelihatfaktor di luarmanusia. Kedua, kesadarannaif (naival consciousness) yaitumanusiamenjadiakarpenyebabmasalahmasyarakat. Ketiga, kesadarankritis (critical conciousness) yaitusistemdanstruktursebagaisumbermasalah.
Dialog ataudiskusibisamulaidengantopikrebutanpacar, lalumenjadiperbedaankritisdannaif, lalutiba-tibabisaberubahjadiskorpertandingansepakbola LigaInggris… Tapikonteksdalamdiskusiituselalukembalikepada “kita”, mengapakitabegini? Apa yang bisakitalakukan? Gagasanmuapa? – Pernahcobadigunakandalam program pendidikanpolitikuntukpemilihpemula, 2004. “Lamungelut, AingGolput!”