uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
VALUATION OF BAKRIE GROUP'S 25% STAKE
1. NILAI PASAR WAJAR SAHAM
PT BAKRIE & BROTHERS TBK DAN LONG HAUL HOLDINGS LTD
(BERSAMA-SAMA DISEBUT SEBAGAI “GRUP BAKRIE”)
PADA PT. BUMI RESOURCES TBK
DALAM RANGKA SHARESWAP DENGAN SAHAM VALLAR PLC
Pembimbing: Bapak Muhammad Edhie Purnawan
Mahasiswa: Prasetyo Djoko Sasongko
No. Mahasiswa: 08/287354/PEK/13788
Yogyakarta, 21 Maret 2011
3. Latar Belakang Pemilihan Judul
• Perusahaan terbuka bergerak di bidang pertambangan batubara
dan pertambangan non batubara (emas, seng, timah, tembaga,
Bumi bijih besi, & coal bed methane).
Resources • Penghasil batubara thermal terbesar di Indonesia.
• BNBR merupakan legacy dan pengendali dari Bumi Resources.
Vallar PLC didirikan di Jersey United Kingdom pada 31 Maret 2010
bertujuan untuk fokus mengakuisisi perusahaan global yang
konsentrasi pada bisnis di logam (metal), tambang (mining) dan sektor
Vallar PLC sumber daya alam. IPO tanggal 9 Juli 2010 dan listed di pasar utama
Bursa Efek London (London Stock Exchange) pada tanggal 14 Juli
2010.
Vallar PLC di London menerbitkan saham baru sebanyak 90,1 juta
lembar saham dengan harga £ 10.00 setara dengan 43% share
Shareswap Vallar untuk ditukar dengan 25% saham milik Grup Bakrie di PT.
Bumi Resources Tbk.
3
4. Rencana Pemegang Saham Vallar PLC
paska shareswap
Bakrie Group (BNBR & Long Haul Holdings Ltd) - saham baru : 43%
Recapital Group via PT. Bukit Mutiara – saham baru : 24,9%
Saham Vallar yang sudah beredar (outstanding) : 28,3%
Founder & Management Vallar : 3,8%
4
7. Pergerakan Harga Saham Vallar PLC
dampak dari Pengumuman oleh Emiten
Bumi PLC (Backdoor Listing)
Efektif 10 Mei 2011
7
8. “Championing Indonesia on the World Map" event.
This event marks the merging of Vallar Plc, PT Bumi Resources Tbk and PT Berau Coal Energy Tbk
into Bumi Plc.
Nathaniel Rothschild speaks as the new co-chairman of Bumi Plc.
Mr. Rothschild's expertise in the global metals, mining and resources sector, particularly in emerging markets, will give
the Company deep insight into sourcing prospective acquisition targets with the potential for future growth. He has a
proven track record over 14 years of generating value and since 2002 has focussed almost exclusively on the metals,
mining and resources sector.
Mr. Rothschild is the Chairman of JNR Limited, an investment advisory business primarily focused on emerging
markets and the metals, mining and resources sector. In recent years Mr. Rothschild has cofounded and led
companies in the fields of money management and investment, and currently serves as Co-Chairman and Co-
Founder of Attara Capital LP (the successor manager to the Atticus European Fund). From 1996 to 2009, Mr.
Rothschild held various leadership roles at Atticus Capital LP, most recently as Co-Chairman. By 2007 Atticus had
become one of the largest hedge funds in the world, by assets under management.
Mr. Rothschild is Chairman of the International Advisory Board of UC Rusal plc, the Hong Kong listed Aluminium
producer, and Chairman of EN+ Group Limited, a privately held company which owns a controlling interest in UC
Rusal plc. Mr. Rothschild is also a non-executive director of Barrick Gold Corporation, the world's largest gold
company.
Mr. Rothschild is an advisory trustee of the Yad Hanadiv Foundation and a member of the Belfer Center's International
Council at the John F. Kennedy School of Government at Harvard University and the International Advisory Council of
the Brookings Institution. He holds an MA in History from Oxford University.(Source: www.vallar.com)
9. “Championing Indonesia on the World Map" event.
This event marks the merging of Vallar Plc, PT Bumi Resources Tbk and PT Berau Coal Energy Tbk
into Bumi Plc.
Indra Bakrie speaks as the new chairman of Bumi Plc.
Mr Bakrie brings a wealth of corporate experience to Bumi Plc. He has helped steward
numerous Group businesses in diverse sectors such as Plantations, Oil and Gas Exploration
and trading, Real Estate, and Infrastructure to success in the past. He has recently been
instrumental in nurturing and unlocking values within the Bakrie Group of Companies by
listing different subsidiaries and increasing the Market capitalization of the Group Companies
in excess of US$ 7 Billion.
The Vallar Board of Directors believe Mr Bakrie's appointment will retain the local Indonesian
identity of the combined Company and provide strategic guidance in the transitioning of the
separate businesses to a single London listed major coal producer.
Mr Bakrie was born on April 26th, 1954 and since 1985 has been associated with companies
within Bakrie Group. Mr Bakrie graduated from the University of Southern California in 1976,
with a major in Business Administration. (Source: www.vallar.com)
10. “Championing Indonesia on the World Map" event.
This event marks the merging of Vallar Plc, PT Bumi Resources Tbk and PT Berau Coal Energy Tbk
into Bumi Plc.
Martin Alan Hatfull speaks as the UK ambassador for Indonesia.
Martin Alan Hatfull is UK Ambassador to Indonesia. He was born on 7 June 1957, son of late
Alan Frederick Hatfull, was educated at Dulwich College and then Worcester College, Oxford (BA
1980).
He joined the Foreign and Commenwealth Office, 1980, and rose to become Minister to Japan, 3–
08, and was then appointed Ambassador to Indonesia.
Hatfull speaks English, fluent Japanese, Italian, French and ancient Greek.
He is one of the British Foreign Office's most experienced Japanese hands. He studied Japanese
for two years and served two terms at the British Embassy in Tokyo -- the first as a second secretary
and first secretary from 1983 to 1986, and more recently as a minister from 2003 to 2007.
During his 28-year-long distinguished diplomatic career, Hatfull has served in Tokyo, Brussels and
Rome in various positions on British diplomatic missions.
11. “Championing Indonesia on the World Map" event.
This event marks the merging of Vallar Plc, PT Bumi Resources Tbk and PT Berau Coal Energy Tbk
into Bumi Plc.
Gita Wirjawan speaks as the chairman of Indonesia Investment Coordinating Board.
Gita menempuh pendidikan S-1 di Amerika Serikat . Ia menyelesaikan kuliahnya di Kennedy School
of Government, Harvard University, pada 1992. Ia mengambil jurusan administrasi bisnis. Selepas
kuliah, ia memulai keriernya dengan bekerja di Citibank . Pada 1999, dia mengambil kuliah S-2
jurusan public administration (administrasi Publik) di Harvard University dan lulus pada 2000 .
Selesai S-2, ia bekerja di Goldman Sachs. Singapura, sebuah bank yang didirikan oleh Marcus
Goldman. Gita bekerja di sana hingga 2004. Tahun berikutnya dia pindah ke ST Telekomunikasi
sampai 2006 juga di Singapura, Gita kemudian bekerja di JP morgan Indonesia sebagai direktur
utama. Gita menjadi direktur di sana 2006-2008. Gita mundur dari JP Morgan pada April 2008 dan
mendirikan Ancora Capital. Perusahaan barunya ini berfokus pada investasi di sektor energi dan
sumber daya alam. Di Ancora, Gita membuktikan kepiawaian dalam mengelola perusahaan yang
bergerak di bidang financial.Dalam hitungan bulan, perusahaan ini mengambil alih sebagian saham
PT Apexindo Pratama Duta Tbk, PT Bumi Resources Tbk, PT Multi Nitrat Kimia, perusahaan
properti di Jakarta, dan sebuah perusahaan properti di Bali . Keberhasilan Gita memimpin Ancora
adalah berkat banyak mengandalkan koneksinya saat kuliah di Harvard. Pada akhir 2009, tepatnya
pada Rabu, 11 November, Gita resmi bergabung dengan Kabinet Indonesia Bersatu II.Gita
memeroleh jabatan baru yakni sebagai Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM)
Sebagai Kepala BKPM, Gita bertugas membenahi permasalahan permasalahan investasi yang ada
di Indonesia.
13. Nilai Pasar Wajar 25% Saham milik Grup Bakrie
pada PT. Bumi Resources Tbk
untuk di Shareswap
dengan saham Vallar PLC sebanyak 43%
Masalah Penelitian
Tujuan Penelitian
Metodologi Penilaian
Bisnis Pertambangan
Pendekatan Pendapatan
-Static/Deterministic
DCF Pendekatan Aktiva
Pendekatan Pasar
-- DCF – Simulasi Monte Carlo
-- DCF - Call Option Black-Sholes -
Merton
Estimasi Nilai Pasar Wajar
Kesimpulan
Saran
13
14. Masalah danTujuan Penelitian
MASALAH
Informasi Asimetri (Gap Information) baik di BNBR maupun di BUMI
antara pemegang saham publik dengan pemegang saham pengendali
pada PT. Bumi Resoruces Tbk
belum diketahui apakah penetapan harga saham BUMI
£ 10.00 atau Rp2.500,-- per lembar oleh Vallar mencerminkan Nilai Pasar
Wajar
TUJUAN
Menghitung nilai pasar wajar 25% saham PT. Bumi Resources Tbk
milik Grup Bakrie per 30 September 2010
14
15. Manfaat Penelitian
Menyempurnakan pengawasan dan kebijakan dalam peningkatan
kualitas informasi bagi pemegang saham publik terutama lebih
Bapepam-LK meningkatkan publikasi Laporan Fairness Opinion (Transaksi
Kewajaran) oleh Emiten dan Penilai Independen kepada Publik.
Memberikan gambaran tentang Nilai Pasar Wajar Saham BUMI
Pemegang Saham
untuk pertimbangan investasi saham, baik saham BUMI maupun
Publik & Praktisi BNBR.
Memperkaya database penilaian dalam konteks, Pendekatan
Pendapatan untuk Penilaian Bisnis Pertambangan, dengan Metode
Database DCF, menggunakan Model DCF-FCFE, DCF- Simulasi Monte Carlo
dan DCF-Call Option Black-Sholes-Merton
Bagi Akademisi Sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya
15
16. Keaslian Penelitian
Meneliti equity risk premium di berbagai negara. Untuk Indonesia mempunyai Equity Risk Premium
Damodaran (2010) sebesar 6.07% termasuk country risk sebesar 1.07%. Equity Risk Premium Amerika adalah 5%.
Valuasi dari suatu sinergi dalam globalisasi dan skala ekonomis harus memperhitungkan berbagai
Lenz (2008) elemen dan hubungan yang kompleks yaitu teori manajemen dan teori logika sosial.
Analisis nilai pengendali pada perusahaan tertutup dengan hasil pengaplikasian premi kendali berkisar
Damodaran (2005) 20-30%.
1. Mereview tentang Valuasi DCF dan Real Option di Industri Pertambangan. Mendemonstrasikan
Samis, Laughton, and bagaimana suatu tingkat diskonto yang unik dihitungdengan langsung menghubungkannya dengan
Poulin (2003) risk profile dari proyek tersebut.
2. Mengungkapkan mengapa DCF bukan merupakan solusi yang lengkap untuk menghasilkan suatu
nilai
1. Valuasi dengan teknik DCF konvensional tidak tepat untuk menilai perusahaan pertambangan
karena fleksibilitas operasional merupakan komponen esensi untuk penilaian pertambangan.
2. Model real Options merupakan alat analisis yang berguna untuk mendiskripsikan dan menilai
Colwell, et.al (2002). fleksibilitas operasional.
3. Namun demikian, nilai dari opsi yang melekat di suatu nilai sangat sensitif terhadap estimasi
kesalahan dari parameter input dalam model. Sementara nilai opsi rata-rata dan nilai opsi median
yang terungkap secara ekonomi ditemukan significant, dimana nilai opsi bervariasi dengan jeda
(range) yang lebar.
16
17. Keaslian Penelitian
Katuuk, Hall & Nicholls, Sukmana Cain & Danis Penelitian yang
(2006) (2007). (2008) (2010) dilakukan
Analisis Penilaian Risiko Meneliti Penilaian Feasibility Study and
Invesatasi dengan Meneliti FO di
Perusahaan pada Mine Planning Analisis nilai pasar
menghitung NPV & IRR transaksi merger
Industri Strategy for Asam- wajar 25% saham PT.
untuk proyek Jalan Tol untuk perusahaan di
Jalur Tengah Surabaya Pertambangan di asam Coal Mine Bumi Resources Tbk
Australia (ASX) 10 Project South Amerika Serikat dari milik Grup Bakrie.
dengan Simulasi Monte tahun 1998 s/d 2005
Carlo 2010 - 2050 tahun terakhir Kalimantan
DCF dengan analisis Pendekatan
sensitivitas dengan pendapatan, 1). DCF-
DCF-Simulasi Monte
memberikan FCFE; 2). DCF-Simulasi
Carlo dengan Sample selection &
DCF – Real Options skenario pada Monte Carlo dengan
perangkat lunak descriptive statistic Crystall Ball; 3). DCF-
Crystall Ball variabel Contract
Price, O & M Cost serta Model Option Black
Capital Expenditure. Sholes Merton.
Dengan contract price Ada reaksi positif saat Nilai Pasar Wajar 25%
Dengan volatilitas
Dengan certain level USD 11.42/ton & pengumuman FO Saham PT. Bumi
harga komoditas yang Resources Tbk milik Grup
95%, NPV on Project interest 10% pa, NPV dengan reaksi harga
tinggi diperoleh nilai Bakire per 30 Sep 2010,
362.617; NPV on 115.93 juta, IRR 39.19% saham. Laporan nilai USD 0.36 setara Rp.
perusahaan yang
Equity 23.642; IRR payback 8 tahun 1 pada FO yang 3.249,- Atau £ 23.02 per
tinggi disebabkan dari bulan. Harga jual FOB dipublikasikan
project 16,71% dan lembar saham. Jual ke
nilai yang melekat yang rendah menambah menyebabkan kenaikan Vallar PLC £ 10.00 terlalu
IRR Equity 15.72%
pada opsi. risiko proyek. harga saham. murah.
17
18. Tinjauan Pustaka
Metode Penilaian Usaha untuk
Aplikasi Premi Kendali
Bidang Pertambangan
Damodaran (2010) Kep. Ketua Bapepam-LK No. 340/BL/2009
(VIII.C.3.): 25-35% untuk perusahaan publik
Nuzulul Haq (2009)
Rudianto Ekawan, (2009). Aplikasi Equity Premium
Pratt, Shanon & Niculita Alina V (2008) Damodaran (2010): 6.07% untuk Indonesia
Standar Penilaian Indonesia (2007)
Aplikasi Risk Free Rate
DJKN (2007) Reuters Thomson (2011): Obligasi RI dengan kode ISIN
US455780AT33 diperdagangakan di bursa Berlin & Frankfurt;
Eugene, F.B & Michael, C.E, (2005), Yield per 30 September 2010: 5.28%
Samis, Michael R., Laughton, David and Poulin, Richard
(2004) Aplikasi β BUMI.JK
Damodaran (2002)
Reuters Thomson (2011): β = 1.605519 per 30 Sept
2010
Rudenno, V. (1998)
18
19. Pemilihan Metodologi Penelitian
• Menggambarkan Arus Kas yang akan datang yang tersedia untuk pemegang ekuitas,
Pendekatan namun masih bersifat deterministik/linier dimana hanya memberikan nilai tunggal, karena
Pendapatan – DCF belum mempertimbangkan kemungkinan perubahan variabel input yang akan memberitahu
konvensional seberapa jauh peluang (likelihood) besaran Nilai terjadi.
FCFE • Risiko yang tercermin pada tingkat diskonto digabung dalam Arus Kas. Risiko bisnis dan
berjalannya waktu digabung. Tidak memperhatikan risiko di variabel input.
• Telah mempertimbangkan kemungkinan perubahan nilai inputnya dengan menerapkan
analisis risiko dan pendekatan probabilistik dalam perhitungan arus kas .
DCF – Simulasi
• Memberikan gambaran informasi yang lebih lengkap, karena informasi yang diberikan
Monte Carlo berupa kurva distribusi dengan berbagai alternatifnya, sehinga dapat diketahui
probabilitasnya (likelihood) dari Nilai yang di forecast.
DCF – Formula Opsi • Untuk mengestimasi Nilai, maka risiko pada variabel input dengan sensitifitas yang
Black,Sholes, Melton significant yaitu harga komoditas batubara yang telah digabung pada tingkat diskonto di
(BSM) Arus Kas akan dipisahkan.
Pendekatan ini menganalisis fundamental perusahaan di lihat dari laporan keuangan yang
secara langsung mencerminkan nilai perusahaan sebenarnya dan juga
mempertimbangkan opsi risiko pada harga komoditas sehingga estimasi nilai menjadi
lebih detil
19
20. Pengaplikasian Premi Kendali
Meskipun kepemilikan Bakrie di BUMI hanya 25 persen namun pengendalian tetap dianggap ada
apabila salah satu kondisi berikut terpenuhi yaitu (catatan laporan audit perseroan).
1. Mempunyai hak suara yang lebih dari 50 persen berdasarkan suatu perjanjian dengan
investor lainnya.
2. Mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional
anak perusahaan berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian.
3. Mampu menunjuk atau memberhentikan mayoritas pengurus anak perusahaan.
4. Mampu menguasai suara mayoritas dalam rapat pengurus.
Berdasarkan 4 (empat) kriteria ini, maka Bakrie Group adalah pengendali BUMI karena CEO BUMI
adalah juga salah satu Direktur BNBR. Keuangan BUMI diatur oleh Bakrie dalam hal jaminan untuk
memperoleh pinjaman dari lembaga keuangan.
20
23. Penilaian SDA – SPI 2007 – PPPI 17
Properti
Pendekatan Properti Properti Properti
Pengem-
Penilaian Eksplorasi Sumber Daya Produksi
bangan
Dalam
Pendapatan Tidak beberapa Ya Ya
kasus
Data Pasar Ya Ya Ya Ya
Dalam
Biaya Ya beberapa Tidak Tidak
kasus
23
25. Pendekatan Pendapatan dalam Penilaian
Properti Pertambangan (MAPPI)
Valuation Valuation Method
Comment
Approach Method Ranking
Very widely used generally
accepted in Canada as the
Income DCF Primary
preferred methods
a Less widely used, but gaining in
Monte Carlo acceptance
Income Primary
Analysis
Not widely used and not widely
understood, but gainning in
Income Real Options Primary
acceptance
Probabilistic Not wisely used, not must
Income accepted
Method
25
26. Catatan SPI – PPPI 17 tentang Penilaian SDA
Penilai harus berhati-hati bahwa metode tersebut
dan metode lainnya, seperti metode berdasarkan
teori opsi, akan menghasilkan estimasi yang bukan
nilai pasar melainkan nilai investasi atau nilai dalam
penggunaan, kecuali Penilai secara hati-hati
memastikan diperolehnya estimasi Nilai Pasar. Jika
Penilai melaporkan suatu estimasi Nilai Pasar yang
diperoleh dari suatu analisis, semua masukan dan
asumsi haruslah mencerminkan bukti pasar yang
ada, ekspektasi dan persepsi dari pelaku pasar
26
27. DCF – FCFE & Real Option
Pendekatan Pendapatan
-Static/Deterministic
DCF
-- Monte Carlo DCF
-- DCF Real Option
Penawaran tender Qtel sebesar
24,19%
Net Income After Tax
Reformat by Miduk pada harga Rp7.388/saham
Pakpahan
+ Depreciation & Amortization
(Surat Bapepam-LK No. S-
9186/BL/2008)
+ Changes in Interest Bearing Debt
Cash In Flow - Net
- Capex
- Changes in Working Capital
Cash Out Flow - Net
Formulasi by Nuzulul Haq
FREE CASH FLOW TO EQUITY (FCFE)/NPV
27
28. Tahapan Pendekatan Pendapatan
Analisa Pertumbuhan Produksi & Penjualan Batu Bara
“Estimasi pertumbuhan Produksi dan Penjualan sampai cadangan batubara habis
terpakai (mulai 30 Sept 2010 sampai 31 Desember 2036)”
Proyeksi Laporan Keuangan
“Proyeksi laporan neraca dan laba rugi dipergunakan untuk memproyeksikan arus
kas bersih untuk ekuitas ”
Penentuan Arus Kas Bersih Untuk Ekuitas
Penentuan Tingkat Pengembalian Ekuitas
“Merupakan tingkat diskonto untuk memperoleh nilai sekarang dari Ekuitas”
Tidak Menggunakan Nilai Terminal
“Properti Pengembangan dan Produksi Batubara di proyeksikan selama 25 tahun 3
bulan ”
Indikasi Nilai
“Konversi arus kas bersih operasional batubara untuk ekuitas menjadi Nilai”
28
30. Tingkat Diskonto BUMI untuk Pemegang Ekuitas
Pada Pendekatan Pendapatan
Risk Free Rate
Reuters Thomson (2011): Obligasi RI dengan kode ISIN
US455780AT33 diperdagangakan di bursa Berlin &
Frankfurt; Yield per 30 September 2010: 5.28%
Perhitungan Beta Bumi per 30 September 2010:
1.605519
Risk Free
(SUN kode ISIN US455780AT33
diperdagangakan di bursa Berlin &
Frankfurt 5.28%
Beta Bumi
(Jan 2006 s/d 30 Sept 2010) 1.605519
Equity Risk Premium
(Damodaran 2010) 6.07%
Re = Rf + β (Equity Risk Premium) 15.03%
31. Estimasi Nilai Pasar Wajar Saham BUMI
Berdasarkan Pendekatan Pendapatan – DCF KONVENSIONAL
Per 30 September 2010
ASUMSI DASAR
Proyeksi Produksi dan Penjulan Batubara 2010: 60 juta
ton, 2011: 90 juta ton, 2012 s/d 2035: 111.000 ton, 2036: Pendekatan Pendapatan
90 juta ton. Proyeksi Coal Price US$ 70.08 per ton, Cost DCF konvensional
production US$ 43.79 per ton, Opex US$ 8.67 per ton, Free Cash Flow to Equity (FCFE)
Capex US$11.26 per ton.
INDIKASI NILAl
Proyeksi laporan neraca dan laba rugi
• Rugi Laba mengikuti Asumsi Dasar
• Neraca proporsional dengan ratio neraca tahun terkahir
Indikasi Nilai Ekuitas per 30 Sep
dan asumsi dasar. 2010
US$ 5,699,758,542.--
Arus Kas Bersih untuk Ekuitas Jumlah Saham Beredar
Free Cash Flow = Cash Inflow Net (NIAT + Depreciation 20.773.400.000 lembar
& Amortization + Changes in Interest Bearing Debt) –
Cash Outflow Net (Capex + Changes in Working Capital)
Nilai Per lembar Saham
US$ 0.27
Penentuan Biaya Ekuitas Rp. 2.449,--
£ 17.35
Biaya ekuitas: Ke =Rf +β(Equity Risk Premium)
31
32. Estimasi Nilai Pasar Wajar Saham BUMI
Berdasarkan Pendekatan Pendapatan – DCF SIMULASI MONTE CARLO
Per 30 September 2010
ASUMSI INPUT VARIABEL DCF-SIMULASI MONTE CARLO
32
33. Estimasi Nilai Pasar Wajar Saham BUMI
Berdasarkan Pendekatan Pendapatan – DCF SIMULASI MONTE CARLO
Per 30 September 2010
Pendekatan Pendapatan – INDIKASI NILAl OPERASIONAL - DCF KONVENSIONAL
DCF Simulasi Monte Carlo Indikasi Nilai Ekuitas US$ 5,699,758,542
(Crystal Ball) untuk
NPV dari Free Cash Flow to Equity INDIKASI Nilai hasil Simulasi Monte Carlo
(FCFE) Indikasi Nilai Ekuitas US$ 5,646,564,948,--
33
34. Estimasi Nilai Pasar Wajar Saham BUMI
Berdasarkan Pendekatan Pendapatan – DCF SIMULASI MONTE CARLO
Per 30 September 2010
SIMULASI MONTE CARLO
RANGE INDIKASI NILAI
34
35. Estimasi Nilai Pasar Wajar Saham BUMI
Berdasarkan Pendekatan Pendapatan – DCF SIMULASI MONTE CARLO
Per 30 September 2010
SENSITIVITAS DCF – SIMULASI MONTE
CARLO
Sensitifitas ada pada Harga Komoditas
Batubara
35
36. Formula Opsi Black-Sholes-Merton (BSM)
dimana:
C = Harga Opsi Call
S0 = Harga Sekarang
N (di) = Distribusi Normal dengan Nilai di dimana i =
dan 1,2
X = Harga Perjanjian
r = Tingkat Bunga Bebas Risiko
T = Periode Opsi
= Volatilitas Harga Saham
Setelah 30 tahun sejak ditemukannya formula ini
Pidato Komite Nobel atas penemuan formula BSM ini: pada tanggal 14 Oktober 1997, The Royal
Swedish Academy of Sciences memutuskan
Fleksibilitas dapat dipandang sebagai sebuah opsi. Untuk untuk menobatkan Prof Robert C. Merton dan
memilih investasi terbaik maka penting untuk menilai Prof. Myron S. Scholes sebagai pemenang nobel
flexsibilitas dengan cara yang benar. Metode Black-Merton- ekonomi tahun 1997. Prof. Fisher Black tidak
Sholes telah membuatnya tampak dalam banyak kasus. meraihnya karena beliau meninggal dunia pada
tahun 1995.
Hasil kerja mereka membuka suatu wawasan baru
mengenai nilai ekonomis dari suatu fleksibilitas atau dikenal dengan istilah
Economic Value of Flexibility.
36
37. Estimasi Nilai Pasar Wajar Saham BUMI
Berdasarkan Pendekatan Pendapatan – DCF Call Option BSM
Per 30 September 2010
Pendekatan Pendapatan –
DCF – Formula Opsi Black-Sholes-Merton (BSM)
untuk NPV dari Free Cash Flow to Equity (FCFE)
37
38. Estimasi Nilai Pasar Wajar Saham milik Grup Bakrie
sejumlah 25% di PT. Bumi Resources Tbk
Per 30 September 2010
USD/ IDR/ GBP/
Pendekatan Pendapatan INDIKASI NILAI # Saham
share share share
US$
DCF Konvensional 20.773.400.000 0.2744 2.449 0.1735
5,699,758,542.-
US$
DCF Simulasi Monte Carlo 20.773.400.000 0.2718 2.426 0.1719
5,646,564,948.-
DCF Opsi Black-Scholes- US$ 0.2913 2.599 0.1842
20.773.400.000
Merton 6,051,066,247.-
Estimasi Nilai Pasar Wajar per lembar Saham milik Grup Bakirie di PT. Bumi
GBP 0.1842
Recources Tbk
Premi Kendali untuk Grup Bakrie 25% GBP 0.04605
Nilai Pasar Wajar per lembar Saham milik BNBR dan Long Haul Holdings Ltd
pada PT. Bumi Resources Tbk per 30 Sep 2010
GBP 0.2302 atau £ 23.02 atau USD 0.36 atau Rp. 3.249,--
38
39. Kesimpulan
Nilai Pasar Wajar Saham sebesar 25%
milik PT. Bakrie Brothers Tbk dan Long Haul Holdings Ltd
pada PT. Bumi Resources Tbk per 30 September 2010
USD 1,890,958,202
Nilai Pasar Wajar Saham per lembar
milik PT. Bakrie Brothers Tbk dan Long Haul Holdings Ltd
per 30 September 2010
USD 0.36 = Rp. 3.249,-- = £ 23.02
39
40. Saran
Bapepam-LK
Mendorong emiten dan penilai independen agar memberikan kemudahan
dan Lembaga
kepada investor publik untuk akses kepada Laporan Kewajaran
Pemerintah Transaksi (Fairness Opinion).
terkait
Nilai saham BUMI saat kendali di pegang oleh BNBR adalah
Investor US$0.29. Setelah kendali di pegang oleh Vallar diperkirakan
nilai meningkat. Saham BNBR harus di analisa lebih dalam lagi.
Meneliti dan menilai Goodwill atau Intangible Assets milik Vallar
Penelitian PLC. Menghitung Nilai saham BUMI setelah kendali dipegang
selanjutnya oleh Vallar PLC.
Menghitunga Nilai Saham Bumi PLC di London.
40
58. Damodaran, Aswath, (2002). Investment Valuation: Tools and Techniques for Determining the Value of Any
Asset – 2nd Edition; John Wiley & Sons, Inc., New York.
Damodaran, Aswath, (2010), Equity Risk Premiums (ERP): Determinants, Estimation and Implications - The
2010 Edition. Available at SSRN: http://ssrn.com/abstract=1556382
Eugene, F.B & Michael, C.E, (2005), Financial Management: Theory and Practice, South Western Cengage
Learning.
Haura Karlina, 2010. “Nilai Pasar Saham PT. Indosat Tbk dalam rangka Penawaran Tender oleh Qatar
Telecom tahun 2008”, Tesis S-2, Program Studi MEP UGM, Program Paca Sarjana, UGM, Yogyakarta
(tidak dipublikasikan).
Jinny Charles Katuuk, 2006. “Analisis Risiko Penilaian Investasi Jalan Tol Jalur Tengah Surabaya dengan
simulasi Monte Carlo”, Tesis S-2, Program Studi MEP UGM, Program Paca Sarjana, UGM, Yogyakarta
(tidak dipublikasikan).
Komite Penyusun Standar Penilaian Indonesia, (2007). Standar Penilaian Indonesia 2007, Masyarakat
Profesi Penilai Indonesia (MAPPI).
Lenz, Rainer, (2008). The Logic of Merger and Acquisition Pricing. Available at SSRN:
http://ssrn.com/abstract=1019049
Manurung, Adler Haymans, (2010). Ekonomi Finansial, PT. Adler Manurung Press.
Matthew D. Cain & David J. Denis, (2010). Do Fairness Opinion Valuations Contain Useful Information?, A
part of Matthew Cain’s Ph.D dissertation completed at Purdue University, Orlando, FL.
58
59. DAFTAR PUSTAKA
Nandang Sukman, (2008). Feasibility Study and Mine Planning Strategy for Asam-asam Coal Mine Project
South Kalimantan, Tesis S-2 Program Studi Magister Management FEB Universitas Gadjah Mada (tidak
dipublikasikan).
Nuzulul Haq, (2009). A New Era of Project Economics and Investment Decision Techniques – from
conventional DCF to Modern Real Option, FIRA Publishing.
Pratt, Shanon & Niculita Alina V, (2008). Valuing a Business: The Analysis and Appraisal of Closely Held
Company, fifth edition, The Mcgraw-Hill Companies, Inc, United States of America.
Rengganis Kartomo, (2009). Transformasi Penerapan Model Nilai Wajar (Fair Value) dan implikasinya;
Paper Seminar MEP UGM.
Rudianto Ekawan, (2009). Dasar-dasar Penilaian Sumber Daya Mineral dan Batu Bara, Pelatihan Singkat
Sumber Daya Mineral, MAPPI.
Samis, Michael R., Laughton, David and Poulin, Richard, (2003), Risk Discounting: The Fundamental
Difference between the Real Option and Discounted Cash Flow Project Valuation Methods, Kuiseb
Minerals Consulting Working Paper No. 2003-1. Available at SSRN: http://ssrn.com/abstract=413940 or
doi:10.2139/ssrn.413940
Team Penyususn Buku Metodologi Penelitian DJKN Departemen Keuangan, (2007). Metodologi Penelitian
Sumber Daya Alam, Departemen Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Kekayaan Negara.
Team Pengajar MAPPI, (2009). Bahan-bahan Pendidikan P3-P4, Masyarakat Profesi Penilai Indonesia.
59
Toto Pribadi, (2010). Analisis Laporan Keuangan: Teori dan Aplikasi, PPM Manajemen.