SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 20
TUGAS
-Tahap-tahap Pengembangan Sistem-
Diajukan sebagai salah satu tugas
Mata Kuliah : Data Management
Dosen : Susmini I. Lestariningati
Oleh :
Pritjohan Agung Winawang 111400162
Kelas D
MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
SEKOLAH MANAJEMEN TELEKOMUNIKASI DAN MEDIA
INSTITUT MANAJEMEN TELKOM
BANDUNG
2012
Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Siklus Hidup Pengembangan Sistem dapat didefinisikan sebagai serangkaian
aktivitas yang dilaksanakan oleh profesional dan pemakai sistem informasi untuk
mengembangkan dan mengimplementasikan sistem informasi.
Siklus hidup pengembangan sistem informasi saat ini terbagi atas beberapa fase, yaitu :
1. Perencanaan sistem
2. Analisis sistem
3. Perancangan sistem
a) Perancangan sistem secara umum / konseptual
b) Evaluasi dan seleksi sistem
c) Perancangan sistem secara detail
4. Pengembangan Perangkat Lunak dan Implementasi sistem & Pemeliharaan Sistem
5. Penggunaan Sistem
Penjelasan siklus hidup pengembangan sistem informasi
1.Fase Perencanaan Sistem
Perencanaan sistem dapat terdiri :
 Perencanaan jangka pendek meliputi periode 1 s.d. 2 tahun
 Perencanaan jangka panjang meliputi periode sampai dengan 5 tahun
Perencanaan sistem biasanya ditanggani oleh staf perencanaan sistem bila tidak ada dapat
juga dilakukan oleh departemen sistem.
Proses Perencanaan Sistem dapat dikelompokkan dalam 3 proses utama yaitu seabagai
berikut :
a. Merencanakan proyek-proyek sistem yang dilakukan oleh staf perencana
sistem
b. Menentukan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan dan dilakukan
oleh komite pengarah.
c. Mendefinisikan proyek-proyek sistem dikembangkan dan dilakukan oleh
analis sistem.
Adapun tahapan dari proses perencanaan sistem untuk ketiga bagian ini adalah :
a. Merencanakan proyek-proyek sistem
 Mengkaji tujuan,perencanaan strategi dan taktik perusahaan
 Mengidentifikasikan proyek-proyek sistem
 Menetapkan sasaran proyek-proyek sistem
 Menetapkan kendala proyak-proyek sistem
 Menentukan proyek-proyek sistem prioritas
 Membuat laporan perencanaan sistem
 meminta persetujuan manajemen
b. Mempersiapkan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan
 Menunjuk team analis
 Mengumumkan proyek pengembangan sistem
c. 3. Mendefinisikan proyek-proyek dikembangkan
 Melakukan studi kelayakan
 Menilai kelayakan proyek sistem
 Membuat usulan proyek sistem
 Meminta persetujuan manajemen.
Dalam fase perencanaan sistem :
 Dibentuk suatu struktur kerja strategis yang luas dan pandangan sistem informasi baru
yang jelas yang akan memenuhi kebutuhan-kebutuhan pemakai informasi.
 Proyek sistem dievaluasi dan dipisahkan berdasarkan prioritasnya. Proyek dengan
prioritas tertinggi akan dipilih untuk pengembangan.
 Sumber daya baru direncanakan untuk, dan dana disediakan untuk mendukung
pengembangan sistem.
Selama fase perencanaan sistem, dipertimbangkan :
 Faktor-faktor kelayakan (feasibility factors) yang berkaitan dengan kemungkinan
berhasilnya sistem informasi yang dikembangkan dan digunakan,
 Faktor-faktor strategis (strategic factors) yang berkaitan dengan pendukung sistem
informasi dari sasaran bisnis dipertimbangkan untuk setiap proyek yang diusulkan.
Nilai-nilai yang dihasilkan dievaluasi untuk menentukan proyek sistem mana yang
akan menerima prioritas yang tertinggi.
Faktor kelayakan (feasibility factors) Faktor strategis (strategic factors)
Kelayakan teknis Produktivitas
Kelayakan ekonomis Diferensiasi
Kelayakan legal Manajemen
Kelayakan operasional
Kelayakan rencana
Suatu sistem yang diusulkan harus layak, yaitu sistem ini harus memenuhi kriteria-
kriteria sebagai berikut :
 Kelayakan teknis untuk melihat apakah sistem yang diusulkan dapat dikembangkan
dan diimplementasikan dengan menggunakan teknologi yang ada atau apakah
teknologi yang baru dibutuhkan.
 Kelayakan ekonomis untuk melihat apakah dana yang tersedia cukup untuk
mendukung estimasi biaya untuk sistem yang diusulkan.
 Kelayakan legal untuk melihat apakah ada konflik antara sistem yang sedang
dipertimbangkan dengan kemampuan perusahaan untuk melaksanakan kewajibannya
secara legal.
 Kelayakan operasional untuk melihat apakah prosedur dan keahliah pegawai yang
ada cukup untuk mengoperasikan sistem yang diusulkan atau apakah prosedur dan
keahlian yang ditambahkan akan dihasilkan.
 Kelayakan rencana berarti bahwa sistem yang diusulkan harus telah beroperasi
dalam waktu yang telah ditetapkan.
Selain layak, proyek sistem yang diusulkan harus mendukung faktor-faktor strategis ,
seperti :
 Produktivitas mengukur jumlah output yang dihasilkan oleh input yang tersedia.
Tujuan produktivitas adalah mengurangi atau menghilangkan biaya tambahan yang
tidak berarti. Produktivitas ini dapat diukur dengan rasio antara biaya yang
dikeluarkan dengan jumlah unit yang dihasilkan.
 Diferensiasi mengukur bagaimana suatu perusahaan dapat menawarkan produk atau
pelayanan yang sangat berbeda dengan produk dan pelayanan dari saingannya.
Diferensiasi dapat dicapai dengan meningkatkan kualitas, variasi, penanganan khusus,
pelayanan yang lebih cepat, dan biaya yang lebih rendah.
 Manajemen melihat bagaimana sistem informasi menyediakan informasi untuk
menolong manajer dalam merencanakan, mengendalikan dan membuat keputusan.
Manajemen ini dapat dilihat dengan adanya laporan-laporan tentang efisiensi
produktivitas setiap hari.
2.Fase Analisis Sistem
Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di
dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya.
Langkah-langkah di Analisis Sistem :
Langkah-langkah di dalam tahap analisis sistem hampir sama dengan langkah-
langkah yang dilakukan dalam mendefinisikan proyek-proyeksistem yang akan
dikembangkan di tahap perencanaan sistem. Perbedaannya pada analisis sistem ruang lingkup
tugasnya lebih terinci.
Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh
Analis Sistem Yaitu sbb:
a) Mengidentifikasikan masalah
 Mengindentifikasikan penyebab masalah
 Mengidentifikasikan titik keputusan
 Mengidentifikasikan personil-personil kunci
b) Memahami kerja dari sistem yang ada
 Menentukan jenis penelitian
 Merencanakan jadual penelitian
 Mengatur jadual wawancara
 Mengatur jadual observasi
 Mengatur jadual pengambilan sampel
 Membuat penugasan penelitian
 Membuat agenda wawancara
 Mengumpulkan hasil penelitian
c) Menganalis Sistem
 Menganalisis kelemahan Sistem
 Menganalisis kebutuhan Informasi pemakai / manajemen

d) Membuat laporan hasil analisis .
Tujuan :
 Pelaporan bahwa analisis telah selesai dilakukan
 Meluruskan kesalah-pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan
dianalisis oleh analis sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen
 Meminta pendapat-pendapat dan saran-saran dari pihak manajemen
 Meminta persetujuan kepada pihak manajemen untuk melakukan tindakan
selanjutnya .
Dalam fase ini ada beberapa kegiatan yang dilakukan , diantaranya adalah :
1. Mengumumkan Penelitian Sistem
Manajer khawatir terhadap penerapan aplikasi komputer baru yang mempengaruhi
kerja para pegawainya. Sehingga perlu dikomunikasikan kepada para pegawai
tentang :
a. alasan perusahaan melaksanakan proyek
b. bagaimana sistem baru akan menguntungkan perusahaan dan pegawai.
2. Mengorganisasikan Tim Proyek
Tim proyek yang akan melakukan penelitian sistem dikumpulkan. Agar proyek
berhasil, pemakai sangat perlu berperan aktif daripada berperan pasif. Banyak
perusahaan mempunyai kebijakan menjadikan pemakai sebagai pemimpin proyek
dan bukannya spesialis informasi.
3. Mendefinisikan Kebutuhan Informasi
Analis mempelajari kebutuhan informasi pemakai dengan terlibat dalam berbagai
kegiatan pengumpulan informasi (wawancara, pemgamatan, pencarian catatan,
dan survei). Dari semua metode tersebut, wawancara perorangan lebih disukai,
dengan alasan :
 Menyediakan komunikasi dua arah dan pengamatan terhadap bahasa tubuh.
 Dapat meningkatkan antusiasme pada proyek baik dari pihak spesialis maupun pihak
pemakai.
 Dapat menjalin kepercayaan antara pemakai dan spesialis informasi.
 Memberi kesempatan bagi peserta proyek untuk mengungkapan pandangan
 yang berbeda bahkan bertentangan.
4. Mendefinisikan Kriteria Kinerja Sistem
Langkah selanjutnya adalah menspesifikasikan secara tepat apa yang harus
dicapai oleh sistem, yaitu kriteria kinerja sistem. Misalkan,
 Laporan harus disiapkan dalam bentuk salinan kertas dan tampilan komputer;
 Laporan harus tersedia tidak lebih dari 3 hari setelah akhir bulan;
 Laporan harus membandingkan pendapatan dan biaya actual dengan anggarannya
baik untuk bulan lalu maupun sepanjang tahun hingga sekarang (year to date).
5. Menyiapkan Usulan Rancangan
Analis sistem memberikan kesempatan bagi manajer untuk membuat keputusan
teruskan atau hentikan untuk kedua kalinya. Dalam hal ini manajer harus menyetujui tahap
rancangan dan kungan bagi keputusan tersebut termasuk di dalam usulan rancangan.
6. Menerima atau Menolak Proyek Rancangan
Manajer dan komite pengarah SIM mengevaluasi usulan rancangan dan
menentukan apakah akan memberikan persetujuan atau tidak. Dalam beberapa
kasus, tim mungkin diminta melakukan analisis lain dan menyerahkannya kembali
atau mungkin proyek ditinggalkan. Jika disetujui, proyek maju ke tahap
rancangan.
3.Fase Perancangan Sistem
Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka analis sistem telah
mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Tiba waktunya
sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut.
Tahap ini disebut dengan perancangan sistem .
Rancangan sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh
sistem baru. Jikasistem itu berbasis komputer, rancangan dapat menyertakan
spesifikasi jenis peralatann yangakan digunakan. Langkah-langkah tahapan rancangan
yaitu :
1. Menyiapkan rancangan sistem yang terinci
Analis bekerja sama dengan pemakai dan mendokumentasikan
rancangansistem baru dengan alat-alat yang dijelaskan dalam modul teknis. Beberapa
alatmemudahkan analis untuk menyiapkan dokumentasi secaratop-down, dimulai
dengangambaran besar dan secara bertahap mengarah lebih rinci. Pendekatantop-
down inimerupakan ciri rancangan terstruktur (structured design), yaitu rancangan
bergerakdari tingkat sistem ke tingkat subsistem. Alat-alat dokumentasi yang popular
yaitudiagram arus data (data flow diagram), diagram hubungan entitas (entity
relationship duagram), kamus data (data dictionary), flowchart, model hubungan
objek, dan spesifikasi kelas.
2. Mengidentifikasi berbagai alternatif konfigurasi sistem
Analis mengidentifikasi konfigurasi ± bukan merek atau model ±
peralatankomputer yang akan memberikan hasil yang terbaik bagi sistem
dalammenyelesaikan pemrosesan. Identifikasi merupakan suatu proses
berurutan,dimulai dengan berbagai kombinasi yang dapat menyelesaikan setiap tugas.
3. Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem
Analis bekerja sama dengan manajer mengevaluasi berbagai
alternatif.Alternatif yang dipilih adalah yang paling memungkinkan subsistem
memenuhikriteria kinerja, dengan kendala-kendala yang ada.
4 Mimilih konfigurasi terbaik
Analis mengevaluasi semua konfigurasi subsistem dan
menyesuaikankombinasi peralatan sehingga semua subsistem menjadi satu
konfigurasi tunggal.Setelah selesai, analis membuat rekomendasi kepada manajer
untuk disetujui. Bilamanajer menyetujui konfigurasi tersebut, persetujuan selanjutnya
dilakukan olehSC MIS.
5. Menyiapkan usulan penerapan
Analis menyiapkan usulan penerapan (implementation proposal)
yangmengikhtisarkan tugas-tugas penerapan yang harus dilakukan, keuntungan
yangdiharapkan, dan biayanya.
6. Menyetujui atau menolak penerapan sistem
Keputusan untuk terus pada tahap penerapan sangatlah penting, karena
usahaini akan sangat meningkatkan jumlah orang yang telibat. Jika keuntungan
yangdiharapkan dari sistem melebihi biayanya, maka penerapan akan disetujui.
Perancangan Sistem dapat dibagi dalam dua bagian yaitu :
1. Perancangan sistem sec.umum/perancangan konseptual, perancangan
logikal/perancangan sec.makro
2. Perancangan sistem terinci / perancangan sistem secara phisik.
Perancangan sistem dapat diartikan sebagai berikut ini :
1) Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem
2) Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional
3) Persiapan untuk rancang bangun implementasi
4) Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk
5) Yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa
atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu
kesalahan yang utuh dan berfungsi
6) Termasuk menyangkut mengkonfigurasikan dari komponen-komponen
perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem
Tahap perancangan sistem mempunyai 2 tujuan utama yaitu :
 Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem
 Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap
kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat.
a) Fase perencanaan sistem Secara Umum/Konseptual
Tujuan Perancangan Sistem
o Untuk memenuhi kebutuhan para pemakai sistem
o Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada
pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat
Sasaran Perancangan Sistem
o Harus berguna, mudah dipahami dan mudah digunakan
o Harus dapat mendukung tujuan utama perusahaan
o Harus efisien dan efektif untuk dapat mendukung pengolahan transaksi,
pelaporan manajemen dan mendukung keputusan yang akan dilakukan oleh
manajemen, termasuk tugas-tugas yang lainnya yang tidak dilakukan oleh
komputer
o Harus dapat mempersiapkan rancang bangun yang terinci untuk masing-
masing komponen dari sistem informasi yang meliputi data dan informasi,
simponan data, metode-metode, prosedur-prosedur, orang-orang, perangkat
keras, perangkat lunak dan pengendalian intern
Dalam fase perencanaan ini hal ya g dilakukan dan berkaitan dengan perencanaan
adalah adalah :
 membentuk alternatif-alternatif perancangan konseptual untuk pandangan pemakai.
Alternatif ini merupakan perluasan kebutuhan pemakai. Alternatif perancangan
konseptual memungkinkan manajer dan pemakai untuk memilih rancangan terbaik
yang cocok untuk kebutuhan mereka.
 pada fase ini analis sistem mulai merancang proses dengan meng identifikasikan
laporan-laporan dan output yang akan dihasilkan oleh sistem yang diusulkan. Data
masing-masing laporan ditentukan. Biasanya, perancang sistem membuat sketsa form
atau tampilan yang mereka harapkan bila sistem telah selesai dibentuk. Sketsa ini
dilakukan pada kertas atau pada tampilan komputer.
 Jadi, perancangan sistem secara umum berarti untuk menerangkan secara luas
bagaimana setiap komponen perancangan sistem tentang output, input, proses,
kendali, database dan teknologi akan dirancang. Perancangan sistem ini juga
menerangkan data yang akan dimasukkan, dihitung atau disimpan. Perancang sistem
memilih struktur file dan alat penyimpanan seperti disket, pita magnetik, disk
magnetik atau bahkan file-file dokumen. Prosedur-prosedur yang ditulis menjelaskan
bagaimana data diproses untuk menghasilkan output.
b) Fase Evaluasi dan Seleksi Sistem
Tahap seleksi sistem merupakan tahap untuk memilih perangkat keras dan perangkat
lunak untuk sistem informasi. Tugas ini membutuhkan pengetahuan yang cukup bagi yang
melaksanakannya supaya dapat memenuhi kebutuhan rancang-bangun yang telah dilakukan.
Pengetahuan yang dibutuhkan oleh pemilih sistem diantaranya adalah pengetahuan tentang
siapa-siapa yang menyediakan teknologi ini, cara pemilikannya dsb. Pemilih sistem juga
harus paham dengan teknik-teknik evaluasi untuk menyeleksi sistem.
Akhir fase perancangan sistem secara umum menyediakan point utama untuk
keputusan investasi. Oleh sebab itu dalam fase evaluasi dan seleksi sistem ini nilai kualitas
sistem dan biaya/keuntungan dari laporan dengan proyek sistem dinilai secara hati-hati dan
diuraikan dalam laporan evaluasi dan seleksi sistem.
Jika tak satupun altenatif perancangan konseptual yang dihasilkan pada fase
perancangan sistem secara umum terbukti dapat dibenarkan, maka semua altenatif akan
dibuang. Biasanya, beberapa alternatif harus terbukti dapat dibenarkan, dan salah satunya
dengan nilai tertinggi dipilih untuk pekerjaan akhir. Bila satu alternatif perancangan sudah
dipilih, maka akan dibuatkan rekomendasi untuk sistem ini dan dibuatkan jadwal untuk
perancangan detailnya.
c) Fase Perancangan Sistem secara Detail/Fungsional
Fase perancangan sistem secara detail menyediakan spesifikasi untuk perancangan
secara konseptual. Pada fase ini semua komponen dirancang dan dijelaskan secara detail.
Perencanaan output (layout) dirancang untuk semua layar, form-form tertentu dan
laporan-laporan yang dicetak. Semua output direview dan disetujui oleh pemakai dan
didokumentasikan. Semua input ditentukan dan format input baik untuk layar dan form-form
biasa direview dan disetujui oleh pemakai dan didokumentasikan.
Berdasarkan perancangan output dan input, proses-proses dirancang untuk mengubah
input menjadi output. Transaksi-transaksi dicatat dan dimasukkan secara online atau batch.
Macam-macam model dikembangkan untuk mengubah data menjadi informasi. Prosedur
ditulis untuk membimbing pemakai dan pesonel operasi agar dapat bekerja dengan sistem
yang sedang dikembangkan.
Database dirancang untuk menyimpan dan mengakses data. Kendali-kendali yang
dibutuhkan untuk melindungi sistem baru dari macam-macam ancaman dan error ditentukan.
Pada beberapa proyek sistem, teknologi baru dan berbeda dibutuhkan untuk merancang
kemampuan tambahan macam-macam komputer, peralatan dan jaringan telekomunikasi.
Pada akhir fase ini, laporan rancangan sistem secara detail dihasilkan. Laporan ini
mungkin berisi beribu-ribu dokumen dengan semua spesifikasi untuk masing-masing
rancangan sistem yang terintegrasi menjadi satu kesatuan. Laporan ini dapat juga dijadikan
sebagai buku pedoman yang lengkap untuk merancang, membuat kode dan menguji sistem;
instalasi peralatan; pelatihan; dan tugas-tugas implementasi lainnya.
Meskipun sejumlah orang telah me-review dan menyetujui setiap komponen
rancangan sistem, review terhadap rancangan sistem secara detail harus dilakukan kembali
secara menyeluruh dan lengkap oleh pemakai sistem dan personel manajemen, sedangkan
profesional sistem mungkin tidak terlibat dalam kegiatan ini.
Tujuan dilakukannya review secara menyeluruh ini adalah untuk menemukan error
dan kekurangan rancangan sebelum implementasi dimulai. Jika error dan kekurangan atau
sesuatu yang hilang ditemukan sebelum implementasi sistem, sumber daya yang bernilai
dapat diselamatkan dan kesalahan yang tidak diinginkan terhindari. Setelah semua review
secara menyeluruh selesai dilaksanakan, perubahan-perubahan dibuat dan pemakai dan
manajer sistem menanda-tangani laporan perancangan secara detail.
Alat-alat Perancangan
Alat-alat perancangan menolong profesional sistem untuk membentuk struktur sistem
yang akan memenuhi kebutuhan pemakai selama aktivitas analisis.
Alat-alat perancangan sistem yang digunakan adalah :
 Spesifikasi proses untuk menjelaskan bagaimana data ditransformasikan menjadi
informasi, seperti Pseudocode, Structure english, dan Tabel keputusan.
 Hierachy Plus Input, Process, Output (HIPO) untuk merepresentasikan hirarki modul-
modul program tidak termasuk dokumentasi interface antar modul.
 Structure chart untuk merepresentasikan hirarki modul-modul program termasuk
dokumentasi interface antar modul.
 Diagram Warnier-Orr (W/O) untuk merepresentasikan struktur program dari
gambaran umum sampai detail.
 Diagram Jackson untuk merepresentasikan struktur program.
4.Fase Implementasi Sistem
Setelah dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih.
Tiba saatnya , sistem untuk diimplementasikan. Tahap implementasi sistem merupakan tahap
meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Tahap ini termasuk juga kegiatan menulis
kode program jika tidak digunakan paket perangkat lunak aplikasi.
Penerapan merupakan kegiatan memperoleh dan mengintegrasikan sumber daya fisikdan
konseptual yang menghasilkan suatu sistem yang bekerja. Adapun tahapannya yaitu:
1. Merencanakan penerapan
Manajer dan spesialis informasi harus memahami dengan baik pekerjaan
yangdiperlukan untuk menerapkan rancangan sistem dan untuk mengembangkanrencana
penerapan yang sangat rinci.
2. Mengumumkan penerapan
Proyek penerapan diumumkan kepada para pegawai dengan cara yang sama
padapenelitian sistem. Tujuannya adalah untuk menginformasikan kepada parapegawai
mengenai keputusan untuk menerapkan sistem baru dan memintakerjasama mereka.
3. Mendapatkan sumber daya perangkat keras
Rancangan sistem disediakan bagi para pemasok berbagai jenis perangkat keras yang
terdapat pada konfigurasi sistem yang disetujui. Setiap pemasok diberikan request for
proposal (RFP), yang berisi antara lain :
a) Surat yang ditransmisikan
b) Tujuan dan kendala sistem
c) Rancangan sistem : deskripsi ringkasan, kriteria kerja, konfigurasi
peralatan,dokumentasi sistem ringkasan, perkiraan volume transaksi, perkiraan
ukuranfile.
d) Jadual pemasangan
Selanjutnya mereka membuat usulan tertulis, bagaimana peralatan yang
diusulkanakan membuat sistem mencapai kriteria kinerjanya. Ketika semua usulan
telahditerima dan dianalisis, SC MIS memilih satu pemasok atau lebih. Spesialis informasi
memberi dukungan bagi keputusn tersebut dengan mempelajari usulandan membuat
rekomendasi. Setelah disetujui, perusahaan melakukan pemesanan.
4. Mendapatkan sumber daya perangkat lunak
Ketika perusahaan memutuskan untuk menciptakan sendiri perangkat
lunakaplikasinya, programmer menggunakan dokumentasi yang disiapkan oleh analissistem
sebagai titik awal. Programmer dapat menyiapkan dokumentasi yang lebihrinci seperti
flowchart atau bahasa semu (psedudo code) yang terstruktur,dilakukan pengkodean, dan
pengujian program. Hasil akhirnya adalahsoftware library dari program aplikasi. Jika
peangkat lunak aplikasi jadi (prewritten application software) dibeli, pemilihan pemasok
perangkat lunak dapat mengikuti prosedur yang sama seperti yang digunakan untuk memilih
pemasok perangkat keras, yaitu RFP dan Usulan.
5. Menyiapkan database
Pengelola database (database administrator ± DBA) bertanggung jawab untuksemua
kegiatan ynag berhubungan dengan data, dan mencakup persiapan database.Hal tersebut
memerlukan pengumpulan data baru atau data yang telah ada perludibentuk kembali sehingga
sesuai dengan rancangan sistem baru danmenggunakan sistem manajemen basis data
(database managementsistem ±DBMS).
6. Menyiapkan fasilitas fisik
Jika perangkat keras dan sistem baru tidak sesuai dengan fasilitas yang ada,
perludilakukan konstruksi baru atau perombakan. Sehingga pembangunan fasilitastersebut
merupakan tugas berat dan harus dijadualkan sehingga sesuai dengankeseluruhan rencana
proyek.
7. Mendidik peserta dan pemakai
Sistem baru kemungkinan besar akan mempengaruhi banyak orang. Beberapaorang
akan membuat sistem bekerja. Mereka disebut dengan peserta, yangmeliputi operator entry
data, pegawaic odi ng, dan pegawai administrasi lainnya.Semuanya harus dididik tentang
peran mereka dalam sistem. Pendidikan harusdijadualkan jauh setelah siklus hidup dimulai,
tepat sebelum bahan-bahan yangdipelajari mulai diterapkan.
8. Menyiapkan usulan cutover
Proses menghentikan penggunaan sistem lama dan memulai menggunakan sistembaru
disebutc utov e r. Ketika seluruh pekerjaan pengembangan hampir selesai , timproyek
merekomendasikan kepada manajer agar dilaksanakancutover (dalammemo atau laporan
lisan)
9. Menyetujui atau menolak masuk ke sistem baru
Manajer dan SC MIS menelaah status proyek dan menyetujui atau menolakrekomendasi
tersebut. Bila manajemen menyetujui maka manajemen menentukantanggal cutover. Namun,
bila manajemen menolak maka manajemen menentukantindakan yang harus diambil dan
tugas yang harus diselesaikan sebelumc utov e rakan dipertimbangkan kembali, kemudian
manajemen menjadualkan tanggal baru.
5.Penggunaan dan Pemeliharaan Sistem
 Menggunakan sistem
Mempergunakan sistem yang telah dirancang serta memanfaatkanya
dengan baik sesuai dengan fungsinya.
 Audit sistem
Berupa melakukan beberapa pengecekan dan peelitian pada sistem
yang baru tentang kekurangan serta kelebihannya.. setelah sistem baru
jadi maka dilakukan penelitian seberapa baik sistem baru itu
memenuhi kriteria kerja.
 Memelihara sistem
Pemeliharaan sistem dapat dilaukan dengn cara selalu
mengecek perangkat pendukung sistem yang berupa perangkat lunak
dan perangkat keras agar terus dapat berjalan dengan normal. Serta
memberikan keamanan pada sistem tersebut.
berbagai modifikasi dibuat untuk memberikan dukungan yang
diperlukan.
 -memperbaiki kesalahan
 -menjaga kemutakhiran sistem
 -meningkatkan sistem

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Bab 2 Aljabar Relasional
Bab 2   Aljabar RelasionalBab 2   Aljabar Relasional
Bab 2 Aljabar RelasionalRatzman III
 
Makalah database manajemen sistem
Makalah database manajemen sistemMakalah database manajemen sistem
Makalah database manajemen sistemMhd. Abdullah Hamid
 
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)Simon Patabang
 
Dokumen srs -_sistem_informasi_koperasi
Dokumen srs -_sistem_informasi_koperasiDokumen srs -_sistem_informasi_koperasi
Dokumen srs -_sistem_informasi_koperasifachrizal lianso
 
Mata Kuliah Basis Data
Mata Kuliah Basis DataMata Kuliah Basis Data
Mata Kuliah Basis DataMr. Nugraha
 
Tugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur dataTugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur dataAsep Jaenudin
 
6 Algoritma Pengurutan Data
6 Algoritma Pengurutan Data6 Algoritma Pengurutan Data
6 Algoritma Pengurutan DataSimon Patabang
 
Data dan informasi
Data dan informasiData dan informasi
Data dan informasipia_13
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanTri Widodo W. UTOMO
 
Proses Data Mining
Proses Data MiningProses Data Mining
Proses Data Miningdedidarwis
 
Perancangan (diagram softekz, dfd level 0,1,2)
Perancangan (diagram softekz, dfd level 0,1,2)Perancangan (diagram softekz, dfd level 0,1,2)
Perancangan (diagram softekz, dfd level 0,1,2)Joel Marobo
 
Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi
Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi   Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi
Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi Indri Sukmawati Rahayu
 
Sistem informasi penjualan minimarket berintegrasi barcode reader menggunakan
Sistem informasi penjualan minimarket berintegrasi barcode reader menggunakanSistem informasi penjualan minimarket berintegrasi barcode reader menggunakan
Sistem informasi penjualan minimarket berintegrasi barcode reader menggunakanOlbers Letfaar
 
Evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunak
Evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunakEvolusi perkembangan rekayasa perangkat lunak
Evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunakFebry San
 
Bagan terstruktur
Bagan terstrukturBagan terstruktur
Bagan terstrukturiimpunya3
 
Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQL
Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQLLaporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQL
Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQLShofura Kamal
 
pertemuan 1 [Pengenalan Sistem Enterprise]
pertemuan 1 [Pengenalan Sistem Enterprise]pertemuan 1 [Pengenalan Sistem Enterprise]
pertemuan 1 [Pengenalan Sistem Enterprise]Indra IndaRasya
 

La actualidad más candente (20)

Bab 2 Aljabar Relasional
Bab 2   Aljabar RelasionalBab 2   Aljabar Relasional
Bab 2 Aljabar Relasional
 
Makalah database manajemen sistem
Makalah database manajemen sistemMakalah database manajemen sistem
Makalah database manajemen sistem
 
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
 
Dokumen srs -_sistem_informasi_koperasi
Dokumen srs -_sistem_informasi_koperasiDokumen srs -_sistem_informasi_koperasi
Dokumen srs -_sistem_informasi_koperasi
 
Mata Kuliah Basis Data
Mata Kuliah Basis DataMata Kuliah Basis Data
Mata Kuliah Basis Data
 
Tugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur dataTugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur data
 
6 Algoritma Pengurutan Data
6 Algoritma Pengurutan Data6 Algoritma Pengurutan Data
6 Algoritma Pengurutan Data
 
4. metode transportasi
4. metode transportasi4. metode transportasi
4. metode transportasi
 
Data dan informasi
Data dan informasiData dan informasi
Data dan informasi
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
 
Proses Data Mining
Proses Data MiningProses Data Mining
Proses Data Mining
 
Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
 
Perancangan (diagram softekz, dfd level 0,1,2)
Perancangan (diagram softekz, dfd level 0,1,2)Perancangan (diagram softekz, dfd level 0,1,2)
Perancangan (diagram softekz, dfd level 0,1,2)
 
Analisis Kebutuhan Sistem Informasi
Analisis Kebutuhan Sistem InformasiAnalisis Kebutuhan Sistem Informasi
Analisis Kebutuhan Sistem Informasi
 
Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi
Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi   Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi
Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi
 
Sistem informasi penjualan minimarket berintegrasi barcode reader menggunakan
Sistem informasi penjualan minimarket berintegrasi barcode reader menggunakanSistem informasi penjualan minimarket berintegrasi barcode reader menggunakan
Sistem informasi penjualan minimarket berintegrasi barcode reader menggunakan
 
Evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunak
Evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunakEvolusi perkembangan rekayasa perangkat lunak
Evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunak
 
Bagan terstruktur
Bagan terstrukturBagan terstruktur
Bagan terstruktur
 
Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQL
Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQLLaporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQL
Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQL
 
pertemuan 1 [Pengenalan Sistem Enterprise]
pertemuan 1 [Pengenalan Sistem Enterprise]pertemuan 1 [Pengenalan Sistem Enterprise]
pertemuan 1 [Pengenalan Sistem Enterprise]
 

Destacado

Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pengembangan Sistem Informasi ManajemenPengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pengembangan Sistem Informasi ManajemenRahmi Septhianingrum
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiAser Sihotang
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiD Istigfarin
 
Langkah - Langkah Perencanaan Sistem
Langkah - Langkah Perencanaan SistemLangkah - Langkah Perencanaan Sistem
Langkah - Langkah Perencanaan SistemRetrina Deskara
 
Makalah sistem-informasi-pengembangan
Makalah sistem-informasi-pengembanganMakalah sistem-informasi-pengembangan
Makalah sistem-informasi-pengembanganFery Wage
 
Analisa dan Desain Sistem Informasi (ADSI) Pertemuan 1
Analisa dan Desain Sistem Informasi (ADSI) Pertemuan 1Analisa dan Desain Sistem Informasi (ADSI) Pertemuan 1
Analisa dan Desain Sistem Informasi (ADSI) Pertemuan 1Muhammad Alfan Samsudin
 
Analisis sistem
Analisis sistemAnalisis sistem
Analisis sistemrobbiazie
 
Analisis dan desain sistem informasi
Analisis dan desain sistem informasiAnalisis dan desain sistem informasi
Analisis dan desain sistem informasiNurdin Al-Azies
 
4. teori-permintaan-3
4. teori-permintaan-34. teori-permintaan-3
4. teori-permintaan-3Elly Willy
 
Perancangan Sistem Secara Umum
Perancangan Sistem Secara UmumPerancangan Sistem Secara Umum
Perancangan Sistem Secara UmumLia Rusdyana Dewi
 
Modul pengajaran analisa perancangan sistem informasi
Modul pengajaran analisa perancangan sistem informasiModul pengajaran analisa perancangan sistem informasi
Modul pengajaran analisa perancangan sistem informasiApriyanto_apo
 
(4) Pengembangan Sistem Informasi (SDLC)
(4) Pengembangan Sistem Informasi (SDLC)(4) Pengembangan Sistem Informasi (SDLC)
(4) Pengembangan Sistem Informasi (SDLC)Hanny Hikmayanti
 
Maksud dan tujuan penulis
Maksud dan tujuan penulisMaksud dan tujuan penulis
Maksud dan tujuan penulissyifaazalia03
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiSamsuri14
 

Destacado (20)

Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pengembangan Sistem Informasi ManajemenPengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasi
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasi
 
Langkah - Langkah Perencanaan Sistem
Langkah - Langkah Perencanaan SistemLangkah - Langkah Perencanaan Sistem
Langkah - Langkah Perencanaan Sistem
 
Sia 2
Sia 2Sia 2
Sia 2
 
Makalah sistem-informasi-pengembangan
Makalah sistem-informasi-pengembanganMakalah sistem-informasi-pengembangan
Makalah sistem-informasi-pengembangan
 
Analisa dan Desain Sistem Informasi (ADSI) Pertemuan 1
Analisa dan Desain Sistem Informasi (ADSI) Pertemuan 1Analisa dan Desain Sistem Informasi (ADSI) Pertemuan 1
Analisa dan Desain Sistem Informasi (ADSI) Pertemuan 1
 
Analisis sistem
Analisis sistemAnalisis sistem
Analisis sistem
 
Analisis dan desain sistem informasi
Analisis dan desain sistem informasiAnalisis dan desain sistem informasi
Analisis dan desain sistem informasi
 
4. teori-permintaan-3
4. teori-permintaan-34. teori-permintaan-3
4. teori-permintaan-3
 
Metode fact finding & requirement
Metode fact finding & requirementMetode fact finding & requirement
Metode fact finding & requirement
 
Proses pengembangan sistem informasi akuntansi
Proses pengembangan sistem informasi akuntansiProses pengembangan sistem informasi akuntansi
Proses pengembangan sistem informasi akuntansi
 
TD-635-03-PSBO
TD-635-03-PSBOTD-635-03-PSBO
TD-635-03-PSBO
 
Perancangan Sistem Secara Umum
Perancangan Sistem Secara UmumPerancangan Sistem Secara Umum
Perancangan Sistem Secara Umum
 
Kearsipan
Kearsipan Kearsipan
Kearsipan
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
Modul pengajaran analisa perancangan sistem informasi
Modul pengajaran analisa perancangan sistem informasiModul pengajaran analisa perancangan sistem informasi
Modul pengajaran analisa perancangan sistem informasi
 
(4) Pengembangan Sistem Informasi (SDLC)
(4) Pengembangan Sistem Informasi (SDLC)(4) Pengembangan Sistem Informasi (SDLC)
(4) Pengembangan Sistem Informasi (SDLC)
 
Maksud dan tujuan penulis
Maksud dan tujuan penulisMaksud dan tujuan penulis
Maksud dan tujuan penulis
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasi
 

Similar a Tahap pengembangan sistem

Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi...
Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi...Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi...
Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi...Annidafatra
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiRhara Apriliant
 
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alter...
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alter...Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alter...
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alter...Yohanes Agung Nugroho
 
5.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alt...
5.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alt...5.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alt...
5.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alt...Yohanes Agung Nugroho
 
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengembangan siste...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengembangan siste...Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengembangan siste...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengembangan siste...Pratiwi Rosantry
 
Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...
Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...
Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...RinaApriyani97
 
pert-11 Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptx
pert-11  Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptxpert-11  Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptx
pert-11 Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptxummi1206
 
Diktat Metedologi dan Pengembangan Sistem Informasi
Diktat Metedologi dan Pengembangan Sistem InformasiDiktat Metedologi dan Pengembangan Sistem Informasi
Diktat Metedologi dan Pengembangan Sistem InformasiJacob Dwi Cristian Umboh
 
Sim,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi,universitas mercu buana 2017
Sim,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi,universitas mercu buana 2017Sim,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi,universitas mercu buana 2017
Sim,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi,universitas mercu buana 2017fathiamunaf
 
Perencanaan Sistem.ppt
Perencanaan Sistem.pptPerencanaan Sistem.ppt
Perencanaan Sistem.pptNida982231
 
9. sim,prima tri puspita, hapzi ali,information in implementation., universit...
9. sim,prima tri puspita, hapzi ali,information in implementation., universit...9. sim,prima tri puspita, hapzi ali,information in implementation., universit...
9. sim,prima tri puspita, hapzi ali,information in implementation., universit...PrimaTriPuspita
 
9. sim,rizka fitriani, hapzi ali,information in implementation., universitas ...
9. sim,rizka fitriani, hapzi ali,information in implementation., universitas ...9. sim,rizka fitriani, hapzi ali,information in implementation., universitas ...
9. sim,rizka fitriani, hapzi ali,information in implementation., universitas ...RizkaFitriani3
 
9. sim, ronna azani dwi septiani, hapzi ali, information in implementation, ...
9. sim, ronna azani dwi septiani, hapzi ali,  information in implementation, ...9. sim, ronna azani dwi septiani, hapzi ali,  information in implementation, ...
9. sim, ronna azani dwi septiani, hapzi ali, information in implementation, ...RonnaAzaniDwiSeptian
 
9. sim,vivi apriliza, hapzi ali,information in implementation., universitas m...
9. sim,vivi apriliza, hapzi ali,information in implementation., universitas m...9. sim,vivi apriliza, hapzi ali,information in implementation., universitas m...
9. sim,vivi apriliza, hapzi ali,information in implementation., universitas m...ViviApriliza
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...LisaniahAmini
 
Tugas sim 7, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengemba...
Tugas sim 7, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengemba...Tugas sim 7, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengemba...
Tugas sim 7, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengemba...WalillahGiasWiridian
 
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018Afifah Luthfiah
 
9,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,information in implementation...
9,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,information in implementation...9,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,information in implementation...
9,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,information in implementation...ameliaangesti
 

Similar a Tahap pengembangan sistem (20)

Meeting 2 pengembangan sistem
Meeting 2   pengembangan sistemMeeting 2   pengembangan sistem
Meeting 2 pengembangan sistem
 
Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi...
Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi...Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi...
Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi...
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasi
 
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alter...
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alter...Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alter...
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alter...
 
5.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alt...
5.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alt...5.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alt...
5.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alt...
 
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengembangan siste...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengembangan siste...Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengembangan siste...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengembangan siste...
 
Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...
Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...
Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...
 
pert-11 Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptx
pert-11  Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptxpert-11  Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptx
pert-11 Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptx
 
Diktat Metedologi dan Pengembangan Sistem Informasi
Diktat Metedologi dan Pengembangan Sistem InformasiDiktat Metedologi dan Pengembangan Sistem Informasi
Diktat Metedologi dan Pengembangan Sistem Informasi
 
Sim,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi,universitas mercu buana 2017
Sim,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi,universitas mercu buana 2017Sim,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi,universitas mercu buana 2017
Sim,fathia suwaninda ,hapzi ali , akuntansi,universitas mercu buana 2017
 
Perencanaan Sistem.ppt
Perencanaan Sistem.pptPerencanaan Sistem.ppt
Perencanaan Sistem.ppt
 
9. sim,prima tri puspita, hapzi ali,information in implementation., universit...
9. sim,prima tri puspita, hapzi ali,information in implementation., universit...9. sim,prima tri puspita, hapzi ali,information in implementation., universit...
9. sim,prima tri puspita, hapzi ali,information in implementation., universit...
 
9. sim,rizka fitriani, hapzi ali,information in implementation., universitas ...
9. sim,rizka fitriani, hapzi ali,information in implementation., universitas ...9. sim,rizka fitriani, hapzi ali,information in implementation., universitas ...
9. sim,rizka fitriani, hapzi ali,information in implementation., universitas ...
 
9. sim, ronna azani dwi septiani, hapzi ali, information in implementation, ...
9. sim, ronna azani dwi septiani, hapzi ali,  information in implementation, ...9. sim, ronna azani dwi septiani, hapzi ali,  information in implementation, ...
9. sim, ronna azani dwi septiani, hapzi ali, information in implementation, ...
 
9. sim,vivi apriliza, hapzi ali,information in implementation., universitas m...
9. sim,vivi apriliza, hapzi ali,information in implementation., universitas m...9. sim,vivi apriliza, hapzi ali,information in implementation., universitas m...
9. sim,vivi apriliza, hapzi ali,information in implementation., universitas m...
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...
 
Tugas sim 7, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengemba...
Tugas sim 7, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengemba...Tugas sim 7, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengemba...
Tugas sim 7, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengemba...
 
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
 
9,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,information in implementation...
9,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,information in implementation...9,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,information in implementation...
9,sim forum quiz,amelia diana angesti,hapzi ali,information in implementation...
 
Forum 9
Forum 9Forum 9
Forum 9
 

Último

POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 

Último (20)

POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 

Tahap pengembangan sistem

  • 1. TUGAS -Tahap-tahap Pengembangan Sistem- Diajukan sebagai salah satu tugas Mata Kuliah : Data Management Dosen : Susmini I. Lestariningati Oleh : Pritjohan Agung Winawang 111400162 Kelas D MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SEKOLAH MANAJEMEN TELEKOMUNIKASI DAN MEDIA INSTITUT MANAJEMEN TELKOM BANDUNG 2012
  • 2. Siklus Hidup Pengembangan Sistem Siklus Hidup Pengembangan Sistem dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas yang dilaksanakan oleh profesional dan pemakai sistem informasi untuk mengembangkan dan mengimplementasikan sistem informasi. Siklus hidup pengembangan sistem informasi saat ini terbagi atas beberapa fase, yaitu : 1. Perencanaan sistem 2. Analisis sistem 3. Perancangan sistem a) Perancangan sistem secara umum / konseptual b) Evaluasi dan seleksi sistem c) Perancangan sistem secara detail 4. Pengembangan Perangkat Lunak dan Implementasi sistem & Pemeliharaan Sistem 5. Penggunaan Sistem
  • 3. Penjelasan siklus hidup pengembangan sistem informasi 1.Fase Perencanaan Sistem Perencanaan sistem dapat terdiri :  Perencanaan jangka pendek meliputi periode 1 s.d. 2 tahun  Perencanaan jangka panjang meliputi periode sampai dengan 5 tahun Perencanaan sistem biasanya ditanggani oleh staf perencanaan sistem bila tidak ada dapat juga dilakukan oleh departemen sistem. Proses Perencanaan Sistem dapat dikelompokkan dalam 3 proses utama yaitu seabagai berikut : a. Merencanakan proyek-proyek sistem yang dilakukan oleh staf perencana sistem b. Menentukan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan dan dilakukan oleh komite pengarah. c. Mendefinisikan proyek-proyek sistem dikembangkan dan dilakukan oleh analis sistem. Adapun tahapan dari proses perencanaan sistem untuk ketiga bagian ini adalah : a. Merencanakan proyek-proyek sistem  Mengkaji tujuan,perencanaan strategi dan taktik perusahaan  Mengidentifikasikan proyek-proyek sistem  Menetapkan sasaran proyek-proyek sistem  Menetapkan kendala proyak-proyek sistem  Menentukan proyek-proyek sistem prioritas  Membuat laporan perencanaan sistem  meminta persetujuan manajemen
  • 4. b. Mempersiapkan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan  Menunjuk team analis  Mengumumkan proyek pengembangan sistem c. 3. Mendefinisikan proyek-proyek dikembangkan  Melakukan studi kelayakan  Menilai kelayakan proyek sistem  Membuat usulan proyek sistem  Meminta persetujuan manajemen. Dalam fase perencanaan sistem :  Dibentuk suatu struktur kerja strategis yang luas dan pandangan sistem informasi baru yang jelas yang akan memenuhi kebutuhan-kebutuhan pemakai informasi.  Proyek sistem dievaluasi dan dipisahkan berdasarkan prioritasnya. Proyek dengan prioritas tertinggi akan dipilih untuk pengembangan.  Sumber daya baru direncanakan untuk, dan dana disediakan untuk mendukung pengembangan sistem. Selama fase perencanaan sistem, dipertimbangkan :  Faktor-faktor kelayakan (feasibility factors) yang berkaitan dengan kemungkinan berhasilnya sistem informasi yang dikembangkan dan digunakan,  Faktor-faktor strategis (strategic factors) yang berkaitan dengan pendukung sistem informasi dari sasaran bisnis dipertimbangkan untuk setiap proyek yang diusulkan. Nilai-nilai yang dihasilkan dievaluasi untuk menentukan proyek sistem mana yang akan menerima prioritas yang tertinggi.
  • 5. Faktor kelayakan (feasibility factors) Faktor strategis (strategic factors) Kelayakan teknis Produktivitas Kelayakan ekonomis Diferensiasi Kelayakan legal Manajemen Kelayakan operasional Kelayakan rencana Suatu sistem yang diusulkan harus layak, yaitu sistem ini harus memenuhi kriteria- kriteria sebagai berikut :  Kelayakan teknis untuk melihat apakah sistem yang diusulkan dapat dikembangkan dan diimplementasikan dengan menggunakan teknologi yang ada atau apakah teknologi yang baru dibutuhkan.  Kelayakan ekonomis untuk melihat apakah dana yang tersedia cukup untuk mendukung estimasi biaya untuk sistem yang diusulkan.  Kelayakan legal untuk melihat apakah ada konflik antara sistem yang sedang dipertimbangkan dengan kemampuan perusahaan untuk melaksanakan kewajibannya secara legal.  Kelayakan operasional untuk melihat apakah prosedur dan keahliah pegawai yang ada cukup untuk mengoperasikan sistem yang diusulkan atau apakah prosedur dan keahlian yang ditambahkan akan dihasilkan.  Kelayakan rencana berarti bahwa sistem yang diusulkan harus telah beroperasi dalam waktu yang telah ditetapkan.
  • 6. Selain layak, proyek sistem yang diusulkan harus mendukung faktor-faktor strategis , seperti :  Produktivitas mengukur jumlah output yang dihasilkan oleh input yang tersedia. Tujuan produktivitas adalah mengurangi atau menghilangkan biaya tambahan yang tidak berarti. Produktivitas ini dapat diukur dengan rasio antara biaya yang dikeluarkan dengan jumlah unit yang dihasilkan.  Diferensiasi mengukur bagaimana suatu perusahaan dapat menawarkan produk atau pelayanan yang sangat berbeda dengan produk dan pelayanan dari saingannya. Diferensiasi dapat dicapai dengan meningkatkan kualitas, variasi, penanganan khusus, pelayanan yang lebih cepat, dan biaya yang lebih rendah.  Manajemen melihat bagaimana sistem informasi menyediakan informasi untuk menolong manajer dalam merencanakan, mengendalikan dan membuat keputusan. Manajemen ini dapat dilihat dengan adanya laporan-laporan tentang efisiensi produktivitas setiap hari. 2.Fase Analisis Sistem Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya. Langkah-langkah di Analisis Sistem : Langkah-langkah di dalam tahap analisis sistem hampir sama dengan langkah- langkah yang dilakukan dalam mendefinisikan proyek-proyeksistem yang akan dikembangkan di tahap perencanaan sistem. Perbedaannya pada analisis sistem ruang lingkup tugasnya lebih terinci. Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh Analis Sistem Yaitu sbb:
  • 7. a) Mengidentifikasikan masalah  Mengindentifikasikan penyebab masalah  Mengidentifikasikan titik keputusan  Mengidentifikasikan personil-personil kunci b) Memahami kerja dari sistem yang ada  Menentukan jenis penelitian  Merencanakan jadual penelitian  Mengatur jadual wawancara  Mengatur jadual observasi  Mengatur jadual pengambilan sampel  Membuat penugasan penelitian  Membuat agenda wawancara  Mengumpulkan hasil penelitian c) Menganalis Sistem  Menganalisis kelemahan Sistem  Menganalisis kebutuhan Informasi pemakai / manajemen  d) Membuat laporan hasil analisis . Tujuan :  Pelaporan bahwa analisis telah selesai dilakukan  Meluruskan kesalah-pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen  Meminta pendapat-pendapat dan saran-saran dari pihak manajemen  Meminta persetujuan kepada pihak manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya .
  • 8. Dalam fase ini ada beberapa kegiatan yang dilakukan , diantaranya adalah : 1. Mengumumkan Penelitian Sistem Manajer khawatir terhadap penerapan aplikasi komputer baru yang mempengaruhi kerja para pegawainya. Sehingga perlu dikomunikasikan kepada para pegawai tentang : a. alasan perusahaan melaksanakan proyek b. bagaimana sistem baru akan menguntungkan perusahaan dan pegawai. 2. Mengorganisasikan Tim Proyek Tim proyek yang akan melakukan penelitian sistem dikumpulkan. Agar proyek berhasil, pemakai sangat perlu berperan aktif daripada berperan pasif. Banyak perusahaan mempunyai kebijakan menjadikan pemakai sebagai pemimpin proyek dan bukannya spesialis informasi. 3. Mendefinisikan Kebutuhan Informasi Analis mempelajari kebutuhan informasi pemakai dengan terlibat dalam berbagai kegiatan pengumpulan informasi (wawancara, pemgamatan, pencarian catatan, dan survei). Dari semua metode tersebut, wawancara perorangan lebih disukai, dengan alasan :  Menyediakan komunikasi dua arah dan pengamatan terhadap bahasa tubuh.  Dapat meningkatkan antusiasme pada proyek baik dari pihak spesialis maupun pihak pemakai.  Dapat menjalin kepercayaan antara pemakai dan spesialis informasi.  Memberi kesempatan bagi peserta proyek untuk mengungkapan pandangan  yang berbeda bahkan bertentangan.
  • 9. 4. Mendefinisikan Kriteria Kinerja Sistem Langkah selanjutnya adalah menspesifikasikan secara tepat apa yang harus dicapai oleh sistem, yaitu kriteria kinerja sistem. Misalkan,  Laporan harus disiapkan dalam bentuk salinan kertas dan tampilan komputer;  Laporan harus tersedia tidak lebih dari 3 hari setelah akhir bulan;  Laporan harus membandingkan pendapatan dan biaya actual dengan anggarannya baik untuk bulan lalu maupun sepanjang tahun hingga sekarang (year to date). 5. Menyiapkan Usulan Rancangan Analis sistem memberikan kesempatan bagi manajer untuk membuat keputusan teruskan atau hentikan untuk kedua kalinya. Dalam hal ini manajer harus menyetujui tahap rancangan dan kungan bagi keputusan tersebut termasuk di dalam usulan rancangan. 6. Menerima atau Menolak Proyek Rancangan Manajer dan komite pengarah SIM mengevaluasi usulan rancangan dan menentukan apakah akan memberikan persetujuan atau tidak. Dalam beberapa kasus, tim mungkin diminta melakukan analisis lain dan menyerahkannya kembali atau mungkin proyek ditinggalkan. Jika disetujui, proyek maju ke tahap rancangan.
  • 10. 3.Fase Perancangan Sistem Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka analis sistem telah mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Tiba waktunya sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Tahap ini disebut dengan perancangan sistem . Rancangan sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru. Jikasistem itu berbasis komputer, rancangan dapat menyertakan spesifikasi jenis peralatann yangakan digunakan. Langkah-langkah tahapan rancangan yaitu : 1. Menyiapkan rancangan sistem yang terinci Analis bekerja sama dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangansistem baru dengan alat-alat yang dijelaskan dalam modul teknis. Beberapa alatmemudahkan analis untuk menyiapkan dokumentasi secaratop-down, dimulai dengangambaran besar dan secara bertahap mengarah lebih rinci. Pendekatantop- down inimerupakan ciri rancangan terstruktur (structured design), yaitu rancangan bergerakdari tingkat sistem ke tingkat subsistem. Alat-alat dokumentasi yang popular yaitudiagram arus data (data flow diagram), diagram hubungan entitas (entity relationship duagram), kamus data (data dictionary), flowchart, model hubungan objek, dan spesifikasi kelas. 2. Mengidentifikasi berbagai alternatif konfigurasi sistem Analis mengidentifikasi konfigurasi ± bukan merek atau model ± peralatankomputer yang akan memberikan hasil yang terbaik bagi sistem dalammenyelesaikan pemrosesan. Identifikasi merupakan suatu proses berurutan,dimulai dengan berbagai kombinasi yang dapat menyelesaikan setiap tugas. 3. Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem Analis bekerja sama dengan manajer mengevaluasi berbagai alternatif.Alternatif yang dipilih adalah yang paling memungkinkan subsistem memenuhikriteria kinerja, dengan kendala-kendala yang ada.
  • 11. 4 Mimilih konfigurasi terbaik Analis mengevaluasi semua konfigurasi subsistem dan menyesuaikankombinasi peralatan sehingga semua subsistem menjadi satu konfigurasi tunggal.Setelah selesai, analis membuat rekomendasi kepada manajer untuk disetujui. Bilamanajer menyetujui konfigurasi tersebut, persetujuan selanjutnya dilakukan olehSC MIS. 5. Menyiapkan usulan penerapan Analis menyiapkan usulan penerapan (implementation proposal) yangmengikhtisarkan tugas-tugas penerapan yang harus dilakukan, keuntungan yangdiharapkan, dan biayanya. 6. Menyetujui atau menolak penerapan sistem Keputusan untuk terus pada tahap penerapan sangatlah penting, karena usahaini akan sangat meningkatkan jumlah orang yang telibat. Jika keuntungan yangdiharapkan dari sistem melebihi biayanya, maka penerapan akan disetujui. Perancangan Sistem dapat dibagi dalam dua bagian yaitu : 1. Perancangan sistem sec.umum/perancangan konseptual, perancangan logikal/perancangan sec.makro 2. Perancangan sistem terinci / perancangan sistem secara phisik. Perancangan sistem dapat diartikan sebagai berikut ini : 1) Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem 2) Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional 3) Persiapan untuk rancang bangun implementasi 4) Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk 5) Yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesalahan yang utuh dan berfungsi 6) Termasuk menyangkut mengkonfigurasikan dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem
  • 12. Tahap perancangan sistem mempunyai 2 tujuan utama yaitu :  Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem  Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat. a) Fase perencanaan sistem Secara Umum/Konseptual Tujuan Perancangan Sistem o Untuk memenuhi kebutuhan para pemakai sistem o Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat Sasaran Perancangan Sistem o Harus berguna, mudah dipahami dan mudah digunakan o Harus dapat mendukung tujuan utama perusahaan o Harus efisien dan efektif untuk dapat mendukung pengolahan transaksi, pelaporan manajemen dan mendukung keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen, termasuk tugas-tugas yang lainnya yang tidak dilakukan oleh komputer o Harus dapat mempersiapkan rancang bangun yang terinci untuk masing- masing komponen dari sistem informasi yang meliputi data dan informasi, simponan data, metode-metode, prosedur-prosedur, orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak dan pengendalian intern
  • 13. Dalam fase perencanaan ini hal ya g dilakukan dan berkaitan dengan perencanaan adalah adalah :  membentuk alternatif-alternatif perancangan konseptual untuk pandangan pemakai. Alternatif ini merupakan perluasan kebutuhan pemakai. Alternatif perancangan konseptual memungkinkan manajer dan pemakai untuk memilih rancangan terbaik yang cocok untuk kebutuhan mereka.  pada fase ini analis sistem mulai merancang proses dengan meng identifikasikan laporan-laporan dan output yang akan dihasilkan oleh sistem yang diusulkan. Data masing-masing laporan ditentukan. Biasanya, perancang sistem membuat sketsa form atau tampilan yang mereka harapkan bila sistem telah selesai dibentuk. Sketsa ini dilakukan pada kertas atau pada tampilan komputer.  Jadi, perancangan sistem secara umum berarti untuk menerangkan secara luas bagaimana setiap komponen perancangan sistem tentang output, input, proses, kendali, database dan teknologi akan dirancang. Perancangan sistem ini juga menerangkan data yang akan dimasukkan, dihitung atau disimpan. Perancang sistem memilih struktur file dan alat penyimpanan seperti disket, pita magnetik, disk magnetik atau bahkan file-file dokumen. Prosedur-prosedur yang ditulis menjelaskan bagaimana data diproses untuk menghasilkan output.
  • 14. b) Fase Evaluasi dan Seleksi Sistem Tahap seleksi sistem merupakan tahap untuk memilih perangkat keras dan perangkat lunak untuk sistem informasi. Tugas ini membutuhkan pengetahuan yang cukup bagi yang melaksanakannya supaya dapat memenuhi kebutuhan rancang-bangun yang telah dilakukan. Pengetahuan yang dibutuhkan oleh pemilih sistem diantaranya adalah pengetahuan tentang siapa-siapa yang menyediakan teknologi ini, cara pemilikannya dsb. Pemilih sistem juga harus paham dengan teknik-teknik evaluasi untuk menyeleksi sistem. Akhir fase perancangan sistem secara umum menyediakan point utama untuk keputusan investasi. Oleh sebab itu dalam fase evaluasi dan seleksi sistem ini nilai kualitas sistem dan biaya/keuntungan dari laporan dengan proyek sistem dinilai secara hati-hati dan diuraikan dalam laporan evaluasi dan seleksi sistem. Jika tak satupun altenatif perancangan konseptual yang dihasilkan pada fase perancangan sistem secara umum terbukti dapat dibenarkan, maka semua altenatif akan dibuang. Biasanya, beberapa alternatif harus terbukti dapat dibenarkan, dan salah satunya dengan nilai tertinggi dipilih untuk pekerjaan akhir. Bila satu alternatif perancangan sudah dipilih, maka akan dibuatkan rekomendasi untuk sistem ini dan dibuatkan jadwal untuk perancangan detailnya.
  • 15. c) Fase Perancangan Sistem secara Detail/Fungsional Fase perancangan sistem secara detail menyediakan spesifikasi untuk perancangan secara konseptual. Pada fase ini semua komponen dirancang dan dijelaskan secara detail. Perencanaan output (layout) dirancang untuk semua layar, form-form tertentu dan laporan-laporan yang dicetak. Semua output direview dan disetujui oleh pemakai dan didokumentasikan. Semua input ditentukan dan format input baik untuk layar dan form-form biasa direview dan disetujui oleh pemakai dan didokumentasikan. Berdasarkan perancangan output dan input, proses-proses dirancang untuk mengubah input menjadi output. Transaksi-transaksi dicatat dan dimasukkan secara online atau batch. Macam-macam model dikembangkan untuk mengubah data menjadi informasi. Prosedur ditulis untuk membimbing pemakai dan pesonel operasi agar dapat bekerja dengan sistem yang sedang dikembangkan. Database dirancang untuk menyimpan dan mengakses data. Kendali-kendali yang dibutuhkan untuk melindungi sistem baru dari macam-macam ancaman dan error ditentukan. Pada beberapa proyek sistem, teknologi baru dan berbeda dibutuhkan untuk merancang kemampuan tambahan macam-macam komputer, peralatan dan jaringan telekomunikasi. Pada akhir fase ini, laporan rancangan sistem secara detail dihasilkan. Laporan ini mungkin berisi beribu-ribu dokumen dengan semua spesifikasi untuk masing-masing rancangan sistem yang terintegrasi menjadi satu kesatuan. Laporan ini dapat juga dijadikan sebagai buku pedoman yang lengkap untuk merancang, membuat kode dan menguji sistem; instalasi peralatan; pelatihan; dan tugas-tugas implementasi lainnya. Meskipun sejumlah orang telah me-review dan menyetujui setiap komponen rancangan sistem, review terhadap rancangan sistem secara detail harus dilakukan kembali secara menyeluruh dan lengkap oleh pemakai sistem dan personel manajemen, sedangkan profesional sistem mungkin tidak terlibat dalam kegiatan ini.
  • 16. Tujuan dilakukannya review secara menyeluruh ini adalah untuk menemukan error dan kekurangan rancangan sebelum implementasi dimulai. Jika error dan kekurangan atau sesuatu yang hilang ditemukan sebelum implementasi sistem, sumber daya yang bernilai dapat diselamatkan dan kesalahan yang tidak diinginkan terhindari. Setelah semua review secara menyeluruh selesai dilaksanakan, perubahan-perubahan dibuat dan pemakai dan manajer sistem menanda-tangani laporan perancangan secara detail. Alat-alat Perancangan Alat-alat perancangan menolong profesional sistem untuk membentuk struktur sistem yang akan memenuhi kebutuhan pemakai selama aktivitas analisis. Alat-alat perancangan sistem yang digunakan adalah :  Spesifikasi proses untuk menjelaskan bagaimana data ditransformasikan menjadi informasi, seperti Pseudocode, Structure english, dan Tabel keputusan.  Hierachy Plus Input, Process, Output (HIPO) untuk merepresentasikan hirarki modul- modul program tidak termasuk dokumentasi interface antar modul.  Structure chart untuk merepresentasikan hirarki modul-modul program termasuk dokumentasi interface antar modul.  Diagram Warnier-Orr (W/O) untuk merepresentasikan struktur program dari gambaran umum sampai detail.  Diagram Jackson untuk merepresentasikan struktur program.
  • 17. 4.Fase Implementasi Sistem Setelah dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih. Tiba saatnya , sistem untuk diimplementasikan. Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Tahap ini termasuk juga kegiatan menulis kode program jika tidak digunakan paket perangkat lunak aplikasi. Penerapan merupakan kegiatan memperoleh dan mengintegrasikan sumber daya fisikdan konseptual yang menghasilkan suatu sistem yang bekerja. Adapun tahapannya yaitu: 1. Merencanakan penerapan Manajer dan spesialis informasi harus memahami dengan baik pekerjaan yangdiperlukan untuk menerapkan rancangan sistem dan untuk mengembangkanrencana penerapan yang sangat rinci. 2. Mengumumkan penerapan Proyek penerapan diumumkan kepada para pegawai dengan cara yang sama padapenelitian sistem. Tujuannya adalah untuk menginformasikan kepada parapegawai mengenai keputusan untuk menerapkan sistem baru dan memintakerjasama mereka. 3. Mendapatkan sumber daya perangkat keras Rancangan sistem disediakan bagi para pemasok berbagai jenis perangkat keras yang terdapat pada konfigurasi sistem yang disetujui. Setiap pemasok diberikan request for proposal (RFP), yang berisi antara lain : a) Surat yang ditransmisikan b) Tujuan dan kendala sistem c) Rancangan sistem : deskripsi ringkasan, kriteria kerja, konfigurasi peralatan,dokumentasi sistem ringkasan, perkiraan volume transaksi, perkiraan ukuranfile. d) Jadual pemasangan
  • 18. Selanjutnya mereka membuat usulan tertulis, bagaimana peralatan yang diusulkanakan membuat sistem mencapai kriteria kinerjanya. Ketika semua usulan telahditerima dan dianalisis, SC MIS memilih satu pemasok atau lebih. Spesialis informasi memberi dukungan bagi keputusn tersebut dengan mempelajari usulandan membuat rekomendasi. Setelah disetujui, perusahaan melakukan pemesanan. 4. Mendapatkan sumber daya perangkat lunak Ketika perusahaan memutuskan untuk menciptakan sendiri perangkat lunakaplikasinya, programmer menggunakan dokumentasi yang disiapkan oleh analissistem sebagai titik awal. Programmer dapat menyiapkan dokumentasi yang lebihrinci seperti flowchart atau bahasa semu (psedudo code) yang terstruktur,dilakukan pengkodean, dan pengujian program. Hasil akhirnya adalahsoftware library dari program aplikasi. Jika peangkat lunak aplikasi jadi (prewritten application software) dibeli, pemilihan pemasok perangkat lunak dapat mengikuti prosedur yang sama seperti yang digunakan untuk memilih pemasok perangkat keras, yaitu RFP dan Usulan. 5. Menyiapkan database Pengelola database (database administrator ± DBA) bertanggung jawab untuksemua kegiatan ynag berhubungan dengan data, dan mencakup persiapan database.Hal tersebut memerlukan pengumpulan data baru atau data yang telah ada perludibentuk kembali sehingga sesuai dengan rancangan sistem baru danmenggunakan sistem manajemen basis data (database managementsistem ±DBMS). 6. Menyiapkan fasilitas fisik Jika perangkat keras dan sistem baru tidak sesuai dengan fasilitas yang ada, perludilakukan konstruksi baru atau perombakan. Sehingga pembangunan fasilitastersebut merupakan tugas berat dan harus dijadualkan sehingga sesuai dengankeseluruhan rencana proyek.
  • 19. 7. Mendidik peserta dan pemakai Sistem baru kemungkinan besar akan mempengaruhi banyak orang. Beberapaorang akan membuat sistem bekerja. Mereka disebut dengan peserta, yangmeliputi operator entry data, pegawaic odi ng, dan pegawai administrasi lainnya.Semuanya harus dididik tentang peran mereka dalam sistem. Pendidikan harusdijadualkan jauh setelah siklus hidup dimulai, tepat sebelum bahan-bahan yangdipelajari mulai diterapkan. 8. Menyiapkan usulan cutover Proses menghentikan penggunaan sistem lama dan memulai menggunakan sistembaru disebutc utov e r. Ketika seluruh pekerjaan pengembangan hampir selesai , timproyek merekomendasikan kepada manajer agar dilaksanakancutover (dalammemo atau laporan lisan) 9. Menyetujui atau menolak masuk ke sistem baru Manajer dan SC MIS menelaah status proyek dan menyetujui atau menolakrekomendasi tersebut. Bila manajemen menyetujui maka manajemen menentukantanggal cutover. Namun, bila manajemen menolak maka manajemen menentukantindakan yang harus diambil dan tugas yang harus diselesaikan sebelumc utov e rakan dipertimbangkan kembali, kemudian manajemen menjadualkan tanggal baru.
  • 20. 5.Penggunaan dan Pemeliharaan Sistem  Menggunakan sistem Mempergunakan sistem yang telah dirancang serta memanfaatkanya dengan baik sesuai dengan fungsinya.  Audit sistem Berupa melakukan beberapa pengecekan dan peelitian pada sistem yang baru tentang kekurangan serta kelebihannya.. setelah sistem baru jadi maka dilakukan penelitian seberapa baik sistem baru itu memenuhi kriteria kerja.  Memelihara sistem Pemeliharaan sistem dapat dilaukan dengn cara selalu mengecek perangkat pendukung sistem yang berupa perangkat lunak dan perangkat keras agar terus dapat berjalan dengan normal. Serta memberikan keamanan pada sistem tersebut. berbagai modifikasi dibuat untuk memberikan dukungan yang diperlukan.  -memperbaiki kesalahan  -menjaga kemutakhiran sistem  -meningkatkan sistem