SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 24
MS.Ridwan
Purwakarta, 19 Juli 2022
• Penggunaan istilah
Gerakan Pramuka,
Kepramukaan dan
Pramuka, nampak
masih digunakan
secara tumpang
tindih, masih
terkesan
mengaburan
pengertian
sebenarnya.
• Gerakan Pramuka,
adalah nama
organisasi
pendidikan luar
sekolah yang
menggunakan
Prinsip Dasar
Kepramukaan dan
Metode
Kepramukaan.
• Kepramukaan
(Scouting), adalah
nama kegiatan
anggota Gerakan
Pramuka.
• (SC) + OUTING
• Pramuka, adalah
anggota Gerakan
Pramuka yang teridiri
dari anggota muda
peserta didik, (S,G,T,D)
dan anggota dewasa
Pembina Pramuka,
Pelatih (Pembina
Pramuka , Pembina
Profesional, Pamong
SAKA dan Instruktur
SAKA, Pimpinan SAKA,
Andalan, Anggota
MABI)
SIAGA
Anggota Siaga usia 7 – 10 tahun,
Anggota Siaga yang tergabung dalam kesatuan
yang berjumlah 5 sampai dengan 10 anggota
Siaga disebut satu Barung.
Gabungan kesatuan 2 sampai dengan 4 Barung
menjadi satu Perindukan.
Kecakapan Pramuka Siaga diperoleh melewati
pengujian Syarat Kecakapan Umum (SKU),
jenjang kenaikan sebagai berikut: (1) Siaga
Mula; (2) Siaga Bantu; (3) Siaga Tata.
PENGGALANG
Anggota Penggalang usia 11 – 15 tahun,
Anggota Penggalang yang tergabung dalam
satu kesatuan yang berjumlah 5 sampai dengan
10 anggota Penggalang menjadi satu kesatuan
disebut satu Regu.
Kumpulan 2 sampai dengan 4 Regu menjadi
satu disebut satu Pasukan.
Kecakapan Pramuka Penggalang diperoleh
melewati pengujian Syarat Kecakapan Umum
(SKU), dengan jenjang kenaikan sebagai
berikut: (1) Penggalang Ramu; (2) Penggalang
Rakit; (3) Penggalang Terap.
PENEGAK
Anggota Penegak usia 16 – 20 tahun,
Anggota Penegak yang tergabung dalam satu kesatuan
yang berjumlah 5 sampai dengan 10 anggota Penegak
menjadi satu kesatuan disebut satu Sangga.
Kumpulan 2 sampai dengan 4 Sangga menjadi satu
disebut satu Ambalan.
Kecakapan Pramuka Penggalang diperoleh melewati
pengujian Syarat Kecakapan Umum (SKU), dengan
jenjang kenaikan sebagai berikut: (1) Penegak Tamu;
(2) Anggota Penegak; (3) Penegak Bantara; (4)
Penegak Laksana.
PANDEGA
Anggota Pandega usia 21 – 25 tahun,
Anggota Pandega yang tergabung dalam satu
kelompok kerja dengan jumlah yang tidak
dibatasi disebut satu Reka.
Kumpulan 2 sampai dengan 4 Reka atau lebih
menjadi satu disebut satu Racana.
Kecakapan Pramuka Pandega diperoleh
melewati pengujian Syarat Kecakapan Umum
(SKU), dengan jenjang kenaikan sebagai
berikut: (1) Pandega Tamu; (2) Anggota
Pandega; (3) Pandega – atau sering mereka
menyebutnya dengan Pandegatama.
PEMBINA
• Pembina Pramuka adalah orang dewasa usia 26 tahun
ke atas yang dengan sukarela membaktikan dirinya
untuk mendidik anggota muda dan anggota dewasa
muda Pramuka, untuk mencapai tujuan Gerakan
Pramuka. Pembina Pramuka diwajibkan mengikuti
Kursus Pembina Pramuka, yang memiliki dua jenjang
pendidikan yakni: Kursus Pembina Pramuka Mahir
Tingkat Dasar (KMD), dan Kursus Pembina Pramuka
Mahir Tingkat Lanjutan (KML). Setelah selesai mengikuti
apabila Pembina tersebut aktif paling sedikit 6 bulan,
maka Kwartir Cabang akan memberikan pita dan
selendang mahir, sebagai tanda kesanggupan untuk
membina sepanjang hidupnya.
PELATIH PEMBINA
• Pelatih Pembina Pramuka, adalah “Pembina
Pramuka” yang memenuhi persyaratan melatih
(telah mengikuti Kursus Pelatih) dan memiliki
pengabdian tambahan karena memiliki keahlian
untuk melatih Pembina Pramuka. Untuk menjadi
Pelatih Pembina Pramuka ada dua jenjang
pendidikan yakni: Kursus Pelatih Pembina
Pramuka Tingkat Dasar, dan Kursus Pelatih
Pembina Pramuka Tingkat Lanjutan.
ANDALAN
• Andalan Gerakan Pramuka, adalah orang
yang dapat diandalkan oleh Gerakan Pramuka,
karena (1) memiliki kesanggupan untuk
memajukan Gerakan Pramuka/ tidak mencari
hidup dalam Gerakan Pramuka. (2) memiliki
pengetahuan dan keterampilan yang tinggi
tentang kepramukaan dan Gerakan Pramuka
atau memiliki akses untuk bisa menjamin
kelangsungan hidup Gerakan Pramuka. (3)
Perilakunya mencerminkan seorang Pramuka,
dan dapat diteladani.
MAJELIS PEMBIMBING
• Anggota Majelis
Pembimbing, adalah
orang yang ditunjuk
oleh organisasi
Gerakan Pramuka
karena diyakini dapat
memajukan Gerakan
Pramuka.
• Baden Powell: “Scouting,
as I have said above, is not
a science to be solemnly
studied, nor it is not a
collection of doctrines and
texts. No. It is jolly game
game in the out of doors,
where boy-men and boys
can go adventuring
together as older and
younger brother, picking up
health and happines,
handcraft and helpfulness.
• Kepramukaan (SCOUTING):
• proses pendidikan di luar
lingkungan sekolah dan di luar
lingkungan keluarga
• bentuk kegiatan menarik,
menyenangkan, sehat, teratur,
terarah, praktis yang dilakukan
• di alam terbuka
• dengan prinsip dasar
kepramukaan dan metode
kepramukaan,
• sasaran akhirnya pembentukan
watak, ahklak mulia (budi
pekerti luhur).
• Kegiatan kepramukaan
merupakan kegiatan yang
menggunakan out door
activity / kegiatan di alam
terbuka dengan harapan
kegiatan kepramukaan
akan mempunyai dua nilai,
yaitu :
1. Nilai formal, atau nilai
pendidikannya yaitu
pembentukan watak
(character building).
2. Nilai materiil, yaitu nilai
kegunaan praktisnya.
• Fungsi kepramukaan bagi :
Peserta didik, sebagai
permainan (game) yang
menarik menyenangkan dan
menantang.
Pembina Pramuka/Anggota
Pramuka dewasa, sebagai
pengabdian (karya bakti).
Masyarakat, sebagai alat
pembinaan dan
pengembangan generasi
muda.
• Kepramukaan merupakan pelengkap
pendidikan sekolah dan pendidikan
dalam keluarga, mengisi kebutuhan
peserta didik yang tidak terpenuhi
oleh kedua lingkungan pendidikan,
kepramukaan mengembangkan
pengetahuan minat serta bakat yang
dimiliki peserta didik.
• Kepramukaan sebagai proses pendidikan
sepanjang hayat menggunakan tata cara
rekreatif dan edukatif dalam mencapai
sasaran dan tujuannya. Kegiatan harus
dirasakan oleh peserta didik sebagai suatu
yang menyenangkan, menarik, menantang
dan tidak menjemukan, sehingga diharapkan
pada peserta didik akan berkembang
kecerdasan spiritual, emosional, sosial,
intelektual, dan fisiknya (SESOSIF).
Sifat kepramukaan:
1. Nasional: Penyelenggaraan kepramukaan untuk ke-
pentingan nasional/bangsa.
2. Internasional: dalam kepramukaan dikembangkan
rasa bersaudara dengan sesama Pramuka di dunia,
dengan sasaran akhir terciptanya perdamaian dunia.
3. Universal: semua Organisasi Pramuka di dunia meng-
gunakan prinsip dasar kepramukaan dan metode
kepramukaan, yang merupakan ciri khasnya.
Kepramukaan dalam kegiatan
haruslah memperhatikan
3 pilar kepramukaan:
1. modern: selalu mengikuti
perkembangan
2. asas manfaat: kegiatan yang
memperhatikan manfaatnya
bagi peserta didik.
3. asas taat pada kode
kehormatan, sehingga akan
dapat mengembangkan
watak/karekternya.
• Dalam kegiatan
kepramukaan selalu
terjalin 5 (lima) unsur
terpadu, ialah :
• Prinsip Dasar
Kepramukaan
• Metode Kepramukaan
• Kode Kehormatan
Pramuka
• Motto Gerakan Pramuka
• Kiasan Dasar
Kepramukaan
• Untuk menyusun
kegiatan
kepramukaan para
Pembina Pramuka
harus:
• mamahami dengan
sungguh-sungguh:
• apa dan bagaimana
kepramukaan itu;
• apa yang diinginkan
para peserta didik
• sehingga akan terjadi
proses pendidikan
yang menarik dan
menyenangkan bagi
peserta didik.
TERIMA KASIH

Más contenido relacionado

Similar a KEPRAMUKAAN.ppt

Materi_Kepramukaan.ppt
Materi_Kepramukaan.pptMateri_Kepramukaan.ppt
Materi_Kepramukaan.pptIlyasSelo
 
CONTOH_LAPORAN_NARAKARYA_1_KMD_2017_UPI.pdf
CONTOH_LAPORAN_NARAKARYA_1_KMD_2017_UPI.pdfCONTOH_LAPORAN_NARAKARYA_1_KMD_2017_UPI.pdf
CONTOH_LAPORAN_NARAKARYA_1_KMD_2017_UPI.pdfmtsalfalahiyahbogor
 
karakteristik da jenjang penggalang.ppt
karakteristik da jenjang penggalang.pptkarakteristik da jenjang penggalang.ppt
karakteristik da jenjang penggalang.pptSyahRil6
 
C1 pedoman ekstrakurikuler.iis
C1 pedoman ekstrakurikuler.iisC1 pedoman ekstrakurikuler.iis
C1 pedoman ekstrakurikuler.iisIis Nurhayati
 
001 Mengenal Pramuka.pptx
001 Mengenal Pramuka.pptx001 Mengenal Pramuka.pptx
001 Mengenal Pramuka.pptxVianBarly
 
001 Mengenal Pramuka.pptx
001 Mengenal Pramuka.pptx001 Mengenal Pramuka.pptx
001 Mengenal Pramuka.pptxandi51036
 
001 Mengenal Pramuka.pptx
001 Mengenal Pramuka.pptx001 Mengenal Pramuka.pptx
001 Mengenal Pramuka.pptxandi51036
 
001 Mengenal Pramuka.pptx
001 Mengenal Pramuka.pptx001 Mengenal Pramuka.pptx
001 Mengenal Pramuka.pptxHerryaza1
 
SEBUAH BAHAN PENGENALAN PRAMUKA PADA PDB.pptx
SEBUAH BAHAN PENGENALAN PRAMUKA PADA PDB.pptxSEBUAH BAHAN PENGENALAN PRAMUKA PADA PDB.pptx
SEBUAH BAHAN PENGENALAN PRAMUKA PADA PDB.pptxSMPNSATAP2Kadipaten
 
ProgKegiatan Pramuka SD 2023 2024.docx
ProgKegiatan Pramuka SD  2023 2024.docxProgKegiatan Pramuka SD  2023 2024.docx
ProgKegiatan Pramuka SD 2023 2024.docxsdn1kalipait
 

Similar a KEPRAMUKAAN.ppt (20)

Materi_Kepramukaan.ppt
Materi_Kepramukaan.pptMateri_Kepramukaan.ppt
Materi_Kepramukaan.ppt
 
Materi_Kepramukaan.ppt
Materi_Kepramukaan.pptMateri_Kepramukaan.ppt
Materi_Kepramukaan.ppt
 
Fundamental
FundamentalFundamental
Fundamental
 
Pdk dan mk
Pdk dan mkPdk dan mk
Pdk dan mk
 
Pdk dan mk
Pdk dan mkPdk dan mk
Pdk dan mk
 
Pdk dan mk
Pdk dan mkPdk dan mk
Pdk dan mk
 
Jam pimpinan
Jam pimpinanJam pimpinan
Jam pimpinan
 
CONTOH_LAPORAN_NARAKARYA_1_KMD_2017_UPI.pdf
CONTOH_LAPORAN_NARAKARYA_1_KMD_2017_UPI.pdfCONTOH_LAPORAN_NARAKARYA_1_KMD_2017_UPI.pdf
CONTOH_LAPORAN_NARAKARYA_1_KMD_2017_UPI.pdf
 
Jam pimpinan
Jam pimpinanJam pimpinan
Jam pimpinan
 
PDK-dan-MK.ppt
PDK-dan-MK.pptPDK-dan-MK.ppt
PDK-dan-MK.ppt
 
Peran Tugas Pembina.ppt
Peran Tugas Pembina.pptPeran Tugas Pembina.ppt
Peran Tugas Pembina.ppt
 
Kepramukaan
KepramukaanKepramukaan
Kepramukaan
 
karakteristik da jenjang penggalang.ppt
karakteristik da jenjang penggalang.pptkarakteristik da jenjang penggalang.ppt
karakteristik da jenjang penggalang.ppt
 
C1 pedoman ekstrakurikuler.iis
C1 pedoman ekstrakurikuler.iisC1 pedoman ekstrakurikuler.iis
C1 pedoman ekstrakurikuler.iis
 
001 Mengenal Pramuka.pptx
001 Mengenal Pramuka.pptx001 Mengenal Pramuka.pptx
001 Mengenal Pramuka.pptx
 
001 Mengenal Pramuka.pptx
001 Mengenal Pramuka.pptx001 Mengenal Pramuka.pptx
001 Mengenal Pramuka.pptx
 
001 Mengenal Pramuka.pptx
001 Mengenal Pramuka.pptx001 Mengenal Pramuka.pptx
001 Mengenal Pramuka.pptx
 
001 Mengenal Pramuka.pptx
001 Mengenal Pramuka.pptx001 Mengenal Pramuka.pptx
001 Mengenal Pramuka.pptx
 
SEBUAH BAHAN PENGENALAN PRAMUKA PADA PDB.pptx
SEBUAH BAHAN PENGENALAN PRAMUKA PADA PDB.pptxSEBUAH BAHAN PENGENALAN PRAMUKA PADA PDB.pptx
SEBUAH BAHAN PENGENALAN PRAMUKA PADA PDB.pptx
 
ProgKegiatan Pramuka SD 2023 2024.docx
ProgKegiatan Pramuka SD  2023 2024.docxProgKegiatan Pramuka SD  2023 2024.docx
ProgKegiatan Pramuka SD 2023 2024.docx
 

KEPRAMUKAAN.ppt

  • 2. • Penggunaan istilah Gerakan Pramuka, Kepramukaan dan Pramuka, nampak masih digunakan secara tumpang tindih, masih terkesan mengaburan pengertian sebenarnya.
  • 3. • Gerakan Pramuka, adalah nama organisasi pendidikan luar sekolah yang menggunakan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan.
  • 4. • Kepramukaan (Scouting), adalah nama kegiatan anggota Gerakan Pramuka. • (SC) + OUTING
  • 5. • Pramuka, adalah anggota Gerakan Pramuka yang teridiri dari anggota muda peserta didik, (S,G,T,D) dan anggota dewasa Pembina Pramuka, Pelatih (Pembina Pramuka , Pembina Profesional, Pamong SAKA dan Instruktur SAKA, Pimpinan SAKA, Andalan, Anggota MABI)
  • 6. SIAGA Anggota Siaga usia 7 – 10 tahun, Anggota Siaga yang tergabung dalam kesatuan yang berjumlah 5 sampai dengan 10 anggota Siaga disebut satu Barung. Gabungan kesatuan 2 sampai dengan 4 Barung menjadi satu Perindukan. Kecakapan Pramuka Siaga diperoleh melewati pengujian Syarat Kecakapan Umum (SKU), jenjang kenaikan sebagai berikut: (1) Siaga Mula; (2) Siaga Bantu; (3) Siaga Tata.
  • 7. PENGGALANG Anggota Penggalang usia 11 – 15 tahun, Anggota Penggalang yang tergabung dalam satu kesatuan yang berjumlah 5 sampai dengan 10 anggota Penggalang menjadi satu kesatuan disebut satu Regu. Kumpulan 2 sampai dengan 4 Regu menjadi satu disebut satu Pasukan. Kecakapan Pramuka Penggalang diperoleh melewati pengujian Syarat Kecakapan Umum (SKU), dengan jenjang kenaikan sebagai berikut: (1) Penggalang Ramu; (2) Penggalang Rakit; (3) Penggalang Terap.
  • 8. PENEGAK Anggota Penegak usia 16 – 20 tahun, Anggota Penegak yang tergabung dalam satu kesatuan yang berjumlah 5 sampai dengan 10 anggota Penegak menjadi satu kesatuan disebut satu Sangga. Kumpulan 2 sampai dengan 4 Sangga menjadi satu disebut satu Ambalan. Kecakapan Pramuka Penggalang diperoleh melewati pengujian Syarat Kecakapan Umum (SKU), dengan jenjang kenaikan sebagai berikut: (1) Penegak Tamu; (2) Anggota Penegak; (3) Penegak Bantara; (4) Penegak Laksana.
  • 9. PANDEGA Anggota Pandega usia 21 – 25 tahun, Anggota Pandega yang tergabung dalam satu kelompok kerja dengan jumlah yang tidak dibatasi disebut satu Reka. Kumpulan 2 sampai dengan 4 Reka atau lebih menjadi satu disebut satu Racana. Kecakapan Pramuka Pandega diperoleh melewati pengujian Syarat Kecakapan Umum (SKU), dengan jenjang kenaikan sebagai berikut: (1) Pandega Tamu; (2) Anggota Pandega; (3) Pandega – atau sering mereka menyebutnya dengan Pandegatama.
  • 10. PEMBINA • Pembina Pramuka adalah orang dewasa usia 26 tahun ke atas yang dengan sukarela membaktikan dirinya untuk mendidik anggota muda dan anggota dewasa muda Pramuka, untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka. Pembina Pramuka diwajibkan mengikuti Kursus Pembina Pramuka, yang memiliki dua jenjang pendidikan yakni: Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD), dan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML). Setelah selesai mengikuti apabila Pembina tersebut aktif paling sedikit 6 bulan, maka Kwartir Cabang akan memberikan pita dan selendang mahir, sebagai tanda kesanggupan untuk membina sepanjang hidupnya.
  • 11. PELATIH PEMBINA • Pelatih Pembina Pramuka, adalah “Pembina Pramuka” yang memenuhi persyaratan melatih (telah mengikuti Kursus Pelatih) dan memiliki pengabdian tambahan karena memiliki keahlian untuk melatih Pembina Pramuka. Untuk menjadi Pelatih Pembina Pramuka ada dua jenjang pendidikan yakni: Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Dasar, dan Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Lanjutan.
  • 12. ANDALAN • Andalan Gerakan Pramuka, adalah orang yang dapat diandalkan oleh Gerakan Pramuka, karena (1) memiliki kesanggupan untuk memajukan Gerakan Pramuka/ tidak mencari hidup dalam Gerakan Pramuka. (2) memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi tentang kepramukaan dan Gerakan Pramuka atau memiliki akses untuk bisa menjamin kelangsungan hidup Gerakan Pramuka. (3) Perilakunya mencerminkan seorang Pramuka, dan dapat diteladani.
  • 13. MAJELIS PEMBIMBING • Anggota Majelis Pembimbing, adalah orang yang ditunjuk oleh organisasi Gerakan Pramuka karena diyakini dapat memajukan Gerakan Pramuka.
  • 14. • Baden Powell: “Scouting, as I have said above, is not a science to be solemnly studied, nor it is not a collection of doctrines and texts. No. It is jolly game game in the out of doors, where boy-men and boys can go adventuring together as older and younger brother, picking up health and happines, handcraft and helpfulness.
  • 15. • Kepramukaan (SCOUTING): • proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga • bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan • di alam terbuka • dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan, • sasaran akhirnya pembentukan watak, ahklak mulia (budi pekerti luhur).
  • 16. • Kegiatan kepramukaan merupakan kegiatan yang menggunakan out door activity / kegiatan di alam terbuka dengan harapan kegiatan kepramukaan akan mempunyai dua nilai, yaitu : 1. Nilai formal, atau nilai pendidikannya yaitu pembentukan watak (character building). 2. Nilai materiil, yaitu nilai kegunaan praktisnya.
  • 17. • Fungsi kepramukaan bagi : Peserta didik, sebagai permainan (game) yang menarik menyenangkan dan menantang. Pembina Pramuka/Anggota Pramuka dewasa, sebagai pengabdian (karya bakti). Masyarakat, sebagai alat pembinaan dan pengembangan generasi muda.
  • 18. • Kepramukaan merupakan pelengkap pendidikan sekolah dan pendidikan dalam keluarga, mengisi kebutuhan peserta didik yang tidak terpenuhi oleh kedua lingkungan pendidikan, kepramukaan mengembangkan pengetahuan minat serta bakat yang dimiliki peserta didik.
  • 19. • Kepramukaan sebagai proses pendidikan sepanjang hayat menggunakan tata cara rekreatif dan edukatif dalam mencapai sasaran dan tujuannya. Kegiatan harus dirasakan oleh peserta didik sebagai suatu yang menyenangkan, menarik, menantang dan tidak menjemukan, sehingga diharapkan pada peserta didik akan berkembang kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisiknya (SESOSIF).
  • 20. Sifat kepramukaan: 1. Nasional: Penyelenggaraan kepramukaan untuk ke- pentingan nasional/bangsa. 2. Internasional: dalam kepramukaan dikembangkan rasa bersaudara dengan sesama Pramuka di dunia, dengan sasaran akhir terciptanya perdamaian dunia. 3. Universal: semua Organisasi Pramuka di dunia meng- gunakan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan, yang merupakan ciri khasnya.
  • 21. Kepramukaan dalam kegiatan haruslah memperhatikan 3 pilar kepramukaan: 1. modern: selalu mengikuti perkembangan 2. asas manfaat: kegiatan yang memperhatikan manfaatnya bagi peserta didik. 3. asas taat pada kode kehormatan, sehingga akan dapat mengembangkan watak/karekternya.
  • 22. • Dalam kegiatan kepramukaan selalu terjalin 5 (lima) unsur terpadu, ialah : • Prinsip Dasar Kepramukaan • Metode Kepramukaan • Kode Kehormatan Pramuka • Motto Gerakan Pramuka • Kiasan Dasar Kepramukaan
  • 23. • Untuk menyusun kegiatan kepramukaan para Pembina Pramuka harus: • mamahami dengan sungguh-sungguh: • apa dan bagaimana kepramukaan itu; • apa yang diinginkan para peserta didik • sehingga akan terjadi proses pendidikan yang menarik dan menyenangkan bagi peserta didik.