SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 52
aguspurnomosite.blogspot.com
                          Drs. Agus Purnomo
aguspurnomosite.blogspot.com
Kecerdasan
Emosi, Motivasi, dan
   Komunikasi
Guru yang Efektif
 Guru   yang Efektif adalah guru yang
 bisa memotivasi peserta didik untuk
 belajar dan meningkatkan semangat
 belajar yang tumbuh dari kesadaran diri
 peserta didik, bukan karena takut pada
 gurunya.

 Guruyang punya komitmen dan
 termotivasi bisa menjadi guru efektif.
Guru yang Efektif
 Berfikir, bertutur, dan berbuat secara positif.
 Berkomunikasi dengan minat dan antusias.
 Perhatian terhadap peserta didik yang diajak
  bicara.
 Mengungkapkan pertanyaan, arahan, dan
  pernyataan dengan jelas.
 Memberikan perhatian pada peserta didik
  dengan penuh emfati.
 Mengidentifikasi sumber masalah.
Guru yang Efektif
 Memahami kapasitas peserta didik dalam
  menerima informasi dengan memberikan
  informasi sesuai dengan kapasitas peserta
  didik.
 Menjelaskan dan memberi ilustrasi sebuah
  konsep secara abstrak maupun dengan
  contoh nyata)
 Mengajar secara urut dan runtut dan meliputi
  semua aspek yang harus diajarkan.
 Mengundang pendapat peserta didik dengan
  pertanyaan yang kritis, tetapi bertanya
  dengan suasana rileks.
Guru yang Efektif
 Menggunakan berbagai metode
  pengajaran.
 Mengantisipasi apa yang akan terjadi di
  kelas.
 Mengenal perilaku peserta didik yang
  tidak sesuai dengan aktivitas yang sedang
  berlangsung di kelas.
 Memanfaat humor agar suasana kelas
  menarik.
 Memiliki kepekaan atas kebutuhan
  peserta didik, dan mampu menasehati
Guru yang Efektif
 Tahu bagaiman cara mencapai tujuan kelas.
 Tenang dalam menghadapi masalah.
 Menghindari perilaku marah yang
  berlebihan.
 Memanfaatkan ruangan kelas secara
  optimal dalam mengajar tidak hanya
  berdiri di depan kelas saja.
 Lebih menekankan apresiasi daripada
  hukuman dalam mendisiplinkan murid.
Tingkat Motivasi Belajar
 Obedience.Anak   mau belajar karena
 takut dihukum oleh gurunya. Orang
 patuh pada peraturan karena dia akan
 dihukum bila melanggar. Dia akan
 mendapat penghargaan bila mematuhi.
 Konsekuensinya anak harus selalu
 diawasi agar dia mau belajar.
Tingkat Motivasi Belajar

 Identification.Anak mau belajar
 karena senang dan hormat pada
 gurunya. Di saat anak didik tidak
 senang pada gurunya maka semangat
 belajarnya. Konsekuensinya, sekali
 anak tidak menyukai gurunya makan
 hilanglah semangat belajar.
Tingkat Motivasi Belajar

 Internalization: Anak mau
 belajar disebabkan karena anak
 menghayati manfaat belajar bagi
 dirinya sendiri dan masyarakat.
                (Herbert Kelman)
Level Perkembangan Kemampuan Guru
   Dalam Memotivasi Peserta Didik

                   INTERNALIZATION



                       IDENTIFICATION




                             OBEDIENCE
Perilaku Guru Pada Tiap Level
 Obedience      :
    Guru mengancam peserta didik dengan
     mengatakan “Ayo kerjakan soal-soal” dengan
     pandangan guru yang penuh tekanan dan ancaman.
 Identification     :
    Guru menunjukkan perilaku yang menyenangkan
     dengan perhatian pada murid.
 Internalization        :
    Guru menginspirasi peserta didik dengan cerita
     yang berisi kesuksesan karena rajin sekolah
     (misalnya murid yang berhasil menjadi orang
     terkenal jadi menteri, jadi presiden. Orang yang
     banyak berkeliling ke berbagai negara).
Hidup adalah Perlombaan
 Ada dua jenis perlombaan yaitu:
  Perlombaan   untuk menonjol
   (kaya, sukses, terkenal yang sangat
   bersifat hedonistik dan lahiriah)
  Perlombaan untuk menjadi terbaik dalam
   menjadi rahmat bagi alam semesata
   (rahmatan lil-alamin )ini bersifat
   batiniah, (Greatness dalam eight habit).
Hidup adalah Perlombaan
 Perlombaan   bersifat hedonistik –
 lahiriah telah menimbulkan
 permasalahan psikologis,
  Hasil studi menunjukkan bahwa kekayaan
   materi, kepopuleran, kesuksesan lahiriah
   berkorelasi negatif dengan kebahagiaan hidup.
  Semakin sukses semakin banyak penderitaan
   batin (angka bunuh diri tinggi, kecanduan obat
   terlarang, kekerasan dalam rumah tangga,
   anak lari dari rumah, dan kehamilan remaja.
APA PERBEDAAN HEWAN
     DAN MANUSIA
HIRARKI KEBUTUHAN


 LEBIH TINGGI                  pengembangan
                                & penggunaan
 (BERMAKNA,                    seluruh potensi
                             secara sangat kreatif
MULIA, UNGGUL)
                            AKTUALISASI DIRI

                         harga diri, rasa memiliki
                         kompetensi dan keahlian
                        respek, prestise, pengakuan
                             PENGHARGAAN


 LEBIH            kasih sayang, afeksi, sense of belonging
RENDAH                             SOSIAL


                     rasa aman, perlindungan & stabilitas
                  (kehidupan sehari-hari, fisik, antarpribadi)

                                RASA AMAN


                 perawatan biologis, makanan, air, seks, dsb.

                                FISIOLOGIS
Manusia sebagai Rahmat
    bagi Alam Semesta
       Aku takut mati,
bukan karena mati itu sendiri,
 tetapi takut bahwa sebelum
          sempat aku
memberi makna bagi hidup ini,
   mati telah menjemputku,
  sehingga hidupku sia-sia …
Perlombaan Menjadi Rahmat
         bagi Alam Semesta
 Berlomba-lomba untuk menjadi manusia
  berguna bagi banyak orang.
 Dalam perlombaan seperti ini untuk menjadi
  juara setiap orang harus memiliki sifat seperti
  dalam Olimpiade :
     Citius (lebih cepat)
     Altius (lebih tinggi)
     Fortius (lebih kuat)
Faktor Penentu
          apakah akan jadi Juara
 Tentukanlah nasib anda kalau tidak nasib anda
  akan ditentukan oleh orang lain.
    (Jack Welch, mantan CEO General Electric)


 Tuhan tidak mengubah nasib suatu kaum
 kecuali dia sendiri yang merubahnya.
    (Dikutip Bung Karno dari Kitab Suci).


 Kunci   Sukses adalah pada kemauan diri sendiri
Bayangkan seorang tokoh
    yang sukses dalam kehidupan
        karir yang dia pilih.




Faktor Apa Sajakah Yang Membuat Dia
               Sukses?
Hidup Dengan Komitmen
Komitmen hanya muncul
  apabila setiap guru memiliki 3
  hal:
 Kebermaknaan dalam hidup
  (meaning)
 Kebersamaan sebagai anggota
  (membership)
 Pengetahuan untuk menjadi
  guru yang unggul (mastery)
Kebermaknaan hidup
              (Meaning)
 Kebermaknaan    hidup hanya akan muncul
 apabila orang memiliki visi kehidupan yang
 berarti ( arti hidup yang sesungguhnya).

 Visikehidupan yang benar akan membuat
 setiap anggota Guru memiliki:
  Optimisme
  Antusiasme
  Semangat hidup yang menggelora (“passion”)
Kebermaknaan hidup
                    (Meaning)
   Ada tiga orang tukang batu yang bekerja
    dengan gaji Rp 40.000.- sehari.Tapi ketiga
    tukang batu itu ditanya bagaimana mereka
    melihat makna pekerjaannya, jawabannya
    sangat berbeda:
       Tukang batu A mengatakan pekerjaan saya
        “menyusun bata menjadi tembok”
       Tukang batu B mengatakan pekerjaan saya
        “membuat rumah kecil tempat berteduh”
       Tukang batu C mengatakan pekerjaan saya
        membuat rumah ibadah yang sangat indah dan
        semua orang kagum melihatnya”
   Tukang Batu manakah yang paling
    bersemangat dalam melaksanakan
    pekerjaannya?
Makna Pekerjaan Guru
 Apakah sekadar mencari “makan” atau mencari
  “makna”, kalau menjadi guru hanya untuk mencari
  makan maka hidup sangat tidak bermakna.
 Waktu tiga orang guru ditanya apa makna pekerjaan
  sebagai guru? Jawaban mereka:
       Guru-A: Hanya buat cari nafkah, karena tidak ada
        pekerjaan lainnya.
       Guru-B: Karena senang bekerja dengan anak-anak .
       Guru-C: Ingin mempersiapkan anak didik dengan
        pendidikan yang baik sehingga mereka punya peluang
        menjadi orang yang penting bagi negara, dan terhindar dari
        hidup sebagai preman karena tidak punya pendidikan yang
        memadai.
Kebersamaan sebagai anggota
            (Membership)
   Suasana di sekolah yang berazaskan Kekitaan:
     Rumah Kita dan Milik Kita ( Bukan Rumah
      Saya, atau Rumah Kamu, Milik Saya atau Milik
      Kamu)

   Setiap orang merasa menjadi anggota yang
    berarti bila warga suatu sekolah:
     Saling menghormati (respect)
     Berlaku adil sesama anggota Guru (fairness).
     Menghargai prestasi dan kontribusi rekannya
      (Apreciation)
Pengetahuan dan Kompetensi untuk
 Menjadi Guru yang unggul (Mastery)
 Seorang guru sejati adalah guru yang
  senantiasa menambah pengetahuan dan
  kompetensinya dalam mengajar.
 Sekolah yang memupuk pembelajaran akan
  terwujud bila masing-masing guru berbagi
  pengalaman, dan berbagi pengetahuan.
 Sekolah adalah tempat belajar guna
  memperluas wawasan tentang arti hidup yang
  bermakna. Secara bersama-sama guru perlu
  mengembangkan media pembelajaran (Berbagi
  bacaan, dan soft-file bahan presentasi yang
  diterima dari penataran atau sumber lainnya).
Dari Seven Habits ke Eighth
                 Habit
   Guru yang Efektif (Effective Teacher) bermula dari
    Tujuh Kebiasaan yang diterapkan dalam kehidupan (
    7Habits of Highly Effective Family)

   Guru yang Hebat (Great Teacher) adalah guru yang
    memunculkan kebiasaan yang dibangun dalam
    kehidupan agar membuat hidup menjadi bermakna
    dan menjadi inspirasi buat orang lain ( 8th Habit for
    the Greatness of Teacher)
Seven Habits
 Proaktif
 Membangun     visi (cita-cita)
 Menyusun prioritas kehidupan
 Berusaha memahami orang
  lain lebih dulu baru
  mengharapkan orang lain
  memahami kita
 Saling menyenangkan dalam
  hubungan dengan orang lain
 Bersinergi dengan orang lain
 Memperbaharui kehidupan
Eight Habit
            (Kebebasan Memilih)
 Pemberian Tuhan       pada kita:
    Kebebasan memilih (hanya manusia yang punya
     pilihan mesin dan binatang tidak punya
      Marah-Sabar, Sedih Gembira adalah pilihan
       sendiri. Kebiasan berfikir positif (proaktif) akan
       menentukan kita akan mendapat apa.
      Sukses dan gagal adalah cara memandang
       kehidupan, dan cara memandang potensi diri
       sendiri.
Eight Habit
  (Ciri Manusia yang Bebas Memilih)
 Ciri
     orang yang mengembangkan kebiasan
 “Kebebasan Memilih”
  tidak pernah menyalahkan orang lain
  tidak berprasangka negatif pada orang lain
  tidak menghadapi kebuntuan pikiran
  melihat peluang yang tersedia
  Tidak bersifat menilai (judgmental)
Eight Habit
  Berpegang Pada Hukum dan Prinsip
                  Alam
 Berpegang pada prinsip kehidupan alam
    Guru hebat sama halnya dengan tanaman yang subur dan
     banyak buahnya. Ia harus dipelihara, dipupuk, dan
     dibersihkan hamanya.
        Pupuk adalah semangat kasih sayang yang membuat pohon Guru
         akarnya kuat mampu menahan terpaan badai.
        Pemeliharan adalah menjaga jangan sampai terserang hama dan
         penyakit
    Kalau ingin hidup bahagia, bahagiakan orang lain Jangan
     merusak lingkungan alam (membabat hutan), Alam akan
     membalas dengan banjir dan tanah longsor. Jangan melukai
     perasaan orang lain kalau perasaan diri sendiri tidak mau
     dilukai.
Eight Habit
      (Sifat manusia Universal)
 Hukum dan Prinsip Alam (Natural Laws
  and Principles) yang menjadi pemelihara
  kehidupan dan bersifat abadi adalah:
  Menghargai   orang lain
  Jujur
  Baik hati
  integritas (sesuai kata dan perbuatan)
  Melayani orang lain
  Adil pada orang lain
Eight Habit
         (Empat Tipe Kecerdasan)
 No.1   Kecerdasan Mental
  Kemampuan    nalar dan obyektif dalam melihat
  suatu persoalan (tidak harus berpendidikan
  tinggi untuk bisa memiliki kecerdasan mental).
  Perintah agama untuk selalu berfikir obyektif
  di dalam melihat isi alam semesta (termasuk
  kehidupan Guru).
Kecerdasan Mental
             (Vision)
 Harapan   tentang masa depan
 Mengantisipasi masa depan
 Pandangan jangka panjang
 Idealisme
 Berfikir strategik
Eight Habit
     (Empat Tipe Kecerdasan)
 No.2  Kecerdasan Fisik (Physical
 Intelligence)
  Badan yang sehat akan membuat pikiran
  sehat. Guru yang sehat fisik lebih besar
  kemungkinan untuk bisa mengajar
  dengan kualitas prima.
Kecerdasan Fisik
            (disiplin)
 Fokus
 Realistis
 Mengambil tindakan
 Komitmen
 otonomi
 mengambil inisiatif
 Rela berkorban
 Kompeten
 Disiplin diri
 Konsisten
Eight Habit
     (Empat Tipe Kecerdasan)
 No. 3   Kecerdasan Emosional
  Pemahaman    terhadap diri, sensitivitas
  sosial, emfati pada orang lain, dan
  kemampuan berkomunikasi yang
  sambung rasa.
Kecerdasan Emosional
     Antusiasme dan Semangat
 Optimis
 Punya harapan posiitif
 Pemberani
 Empati
 Peka
 Gembira
 Motivasi tinggi
 Suka Humor
Kecerdasan Emosi
   Kecerdasan emosi adalah
    kemampuan seseorang dalam
    mengelola emosi di dalam
    menghadapi persoalan
    kehidupan:

       Kompetensi Diri:
           Kesadaran pada diri
           Pengelolaan diri
           Motivasi

       Kompetensi Sosial
           Empati
           Ketrampilan sosial (social Skill)
Kecerdasan Emosi(1)
   Sifat kepribadian yang mendukung
              Guru Efektif.
Kesadaran Pada Diri
   Kemampuan untuk mengenal diri
sendiri, keunggulan dan kelemahan
pada berbagai aspek diri
Kesadaran emosi: Memahami
emosi sendiri (emosi sehat dan
tidak sehat)
Kemampuan menilai diri (
Mengenal kekuatan diri serta
manfaatnya pada diri)
Rasa percaya diri (Merasa diri
berharga dan memiliki
kemampuan).
Kecerdasan Emosional (2)
      Sifat kepribadian yang mendukung
               Efektivitas Guru
Kemampuan mengontrol diri
     Kemampuan mengontrol emosi yang
      merusak dan impuls yang negatif.
     Kejujuran pada diri sendiri dan orang
      lain
     Bertanggungjawab atas tindakan
      sendiri
Kemampuan mengelola diri
     Tidak kaku di dalam menghadapi
      perubahan
     Tidak mempermasalahkan hal-
      kecil, dan mudah beradaptasi dengan
      perubahan
Kecerdasan Emosional (3)
         Sifat kepribadian yang mendukung
                  Efektivitas Guru
   Motivasi:
     Berusaha agar mencapai sesuatu standar
    prima dalam hidup.

       Komitmen :
           Menyesuaikan diri dengan
            komitmen bersama

       Inisiatif
             Kemampuan untuk membuat
              gagasan dan
              melaksanakannya

       Optimisme
         Tabah dalam mencapai tujuan
         walaupun banyak hambatan
Kecerdasan Emosional (4)
              Sifat kepribadian yang mendukung
                       Efektivitas Guru
   Empati
     Kemampuan merasakan apa yang
      dirasakan oleh orang lain.

       Memahami orang lain
         Pemahaman terhadap perasaan dan cara pandang
          orang lain

       Mengembangkan orang lain:
         Memiliki sensitifitas terhadap kebutuhan orang
          lain untuk berkembang dan menjadi dirinya sendiri.

       Melayani orang lain
         Kemampuan untuk mengantisipasi dan mengenali
          serta memenuhikebutuhan orang lain

       Kemampuan menerima keanekaragaman
         Menyadari bahwa di dunia ini banyak
          keanekaragaman yang harus diterima
Kecerdasan Emosional (5)
          Sifat kepribadian yang mendukung
                      Efektivitas Guru
   Ketrampilan sosial
     Kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain
     dan membuat orang lain mau mengikuti
     keinginannya dengan suka rela.

       Kemampuan mempengaruhi orang lain (persuasi,
        apresiasi)
       Kemampuan komunikasi dengan bahasa enak dan jelas
       Manajemen konflik yang membuat semua orang merasa
        menang.
       Kepemimpinan yang transformasional ( egaliter,
        mengajakorang membangun cita-cita bersama,
        membangun saling percaya, dll)
Eighth Habit
          Empat Kecerdasan
 No   4 Kecerdasan Spiritual
  Pendorong kehidupan, agar hidup kita
   di dunia menjadi bermakna.
  Keinginan untuk menjadikan diri
   sendiri dan agar menjadi sinar
   (keteladanan) bagi orang lain.
  Keinginan untuk menjadikan diri
   sendiri sebagai berkah bagi orang lain.
Kecerdasan Spiritual
             (Hati Nurani)
 Antusias
 Tanggung    jawab
 Moralitas
 Arif
 Melayani
 Rendah   Hati
 Adil
 Murahhati
 Menghargai orang lain
Kecerdasan Emosional
        dan Kecerdasan Spiritual
                Pesan Kearifan
Hati-hatilah anda dengan pikiran anda karena
 pikiran anda akan menentukan ucapan anda.
Hati-hatilah anda dengan ucapan anda karena
 ucapan anda akan menentukan perilaku anda.
Hati-hatilah anda dengan perilaku anda karena
 perilaku anda akan menjadi watak anda
Hati-hatilah dengan watak anda karena waktu
 anda akan menentukan nasib anda
                        (Thomas Lickona, 2005)
HASRAT UNTUK MENGUBAH DIRI
Ketika aku masih muda serta bebas berfikir
dengan khayalanku, Aku bermimpi untuk
mengubah dunia
Seiring dengan bertambahnya usia dan
kearifanku, Kudapati bahwa dunia tidak
kunjung berubah,

Maka cita-cita itupun kupersempit
Dan kuputuskan untuk hanya mengubah
negeriku. Namun tampaknya itupun tiada
hasilnya.

Ketika usia senja mulai kujelang,
Lewat upaya terakhir yang penuh
keputusasaan, Kuputuskan untuk mengubah
Dan kini, sementara berbaring di
tempat tidur Menjelang kematianku,
baru kusadari:
“Andaikan yang pertama-tama ku
ubah adalah diriku sendiri, maka lewat
memberi contoh sebagai panutan,
mungkin Guruku bisa kuubah,

dan berkat inspirasi dan dorongan
mereka, kemudian aku menjadi
mampu memperbaiki negeriku dan
siapa tahu, bahkan aku juga bisa
mengubah dunia”
Perubahan, mulai dari :
SAYA,
SEKARANG,
SEKECIL APAPUN
SAMPAI KAPANPUN
Matur
Nuwun
aguspurnomosite.blogspot.com

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Model pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektifModel pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektifAry Shiddiqi
 
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIFSTRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIFMuhamad Yogi
 
Strategi Pembelajaran - Cooperative learning
Strategi Pembelajaran - Cooperative learningStrategi Pembelajaran - Cooperative learning
Strategi Pembelajaran - Cooperative learningNay D Cortney
 
METODE KOOPERATIF BERBAGAI TIPE PEMBELAJARAN
METODE KOOPERATIF BERBAGAI TIPE PEMBELAJARAN METODE KOOPERATIF BERBAGAI TIPE PEMBELAJARAN
METODE KOOPERATIF BERBAGAI TIPE PEMBELAJARAN Youssii Ajaahh
 
Model model pembelajaran yang efektif
Model model pembelajaran yang efektifModel model pembelajaran yang efektif
Model model pembelajaran yang efektifYusron Ayang
 
Strategi pembelajaran II
Strategi pembelajaran IIStrategi pembelajaran II
Strategi pembelajaran IIFKIP UHO
 
Jenis jenis model pembelajaran kooperatif
Jenis jenis model pembelajaran kooperatifJenis jenis model pembelajaran kooperatif
Jenis jenis model pembelajaran kooperatifZuha Farhana
 
Prinsip prinsip bm & mengajar efektif
Prinsip prinsip bm & mengajar efektifPrinsip prinsip bm & mengajar efektif
Prinsip prinsip bm & mengajar efektifRicky Ryandux
 
5 tipe pembelajaran kooperatif
5 tipe pembelajaran kooperatif5 tipe pembelajaran kooperatif
5 tipe pembelajaran kooperatifRizal Sunanda
 
Strategi Pembelajaran Kooperatif
Strategi Pembelajaran KooperatifStrategi Pembelajaran Kooperatif
Strategi Pembelajaran Kooperatiftaufik ikhsan
 
Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatifModel pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatifTri Asih Krisna
 
Model model pembelajaran versi 1
Model model pembelajaran versi 1Model model pembelajaran versi 1
Model model pembelajaran versi 1Puryanto SS
 

La actualidad más candente (19)

Model pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektifModel pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektif
 
MODEL PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARANMODEL PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARAN
 
Strategi pakem
Strategi pakemStrategi pakem
Strategi pakem
 
Metode pembelajaran paikem
Metode pembelajaran paikemMetode pembelajaran paikem
Metode pembelajaran paikem
 
Jigsaw
JigsawJigsaw
Jigsaw
 
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIFSTRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
 
Strategi Pembelajaran - Cooperative learning
Strategi Pembelajaran - Cooperative learningStrategi Pembelajaran - Cooperative learning
Strategi Pembelajaran - Cooperative learning
 
Model Pembelajaran Kooperatif
Model  Pembelajaran KooperatifModel  Pembelajaran Kooperatif
Model Pembelajaran Kooperatif
 
METODE KOOPERATIF BERBAGAI TIPE PEMBELAJARAN
METODE KOOPERATIF BERBAGAI TIPE PEMBELAJARAN METODE KOOPERATIF BERBAGAI TIPE PEMBELAJARAN
METODE KOOPERATIF BERBAGAI TIPE PEMBELAJARAN
 
Model model pembelajaran yang efektif
Model model pembelajaran yang efektifModel model pembelajaran yang efektif
Model model pembelajaran yang efektif
 
Strategi pembelajaran II
Strategi pembelajaran IIStrategi pembelajaran II
Strategi pembelajaran II
 
Jenis jenis model pembelajaran kooperatif
Jenis jenis model pembelajaran kooperatifJenis jenis model pembelajaran kooperatif
Jenis jenis model pembelajaran kooperatif
 
Prinsip prinsip bm & mengajar efektif
Prinsip prinsip bm & mengajar efektifPrinsip prinsip bm & mengajar efektif
Prinsip prinsip bm & mengajar efektif
 
5 tipe pembelajaran kooperatif
5 tipe pembelajaran kooperatif5 tipe pembelajaran kooperatif
5 tipe pembelajaran kooperatif
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
Ppt model pembelajaran
Ppt model pembelajaranPpt model pembelajaran
Ppt model pembelajaran
 
Strategi Pembelajaran Kooperatif
Strategi Pembelajaran KooperatifStrategi Pembelajaran Kooperatif
Strategi Pembelajaran Kooperatif
 
Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatifModel pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif
 
Model model pembelajaran versi 1
Model model pembelajaran versi 1Model model pembelajaran versi 1
Model model pembelajaran versi 1
 

Similar a Guru Efektif

GURU EFEKTIF
GURU EFEKTIFGURU EFEKTIF
GURU EFEKTIFIrwan_11
 
Modul 1 Merdeka Belajar Ki Hadjar Dewantara.pptx
Modul 1 Merdeka Belajar Ki Hadjar Dewantara.pptxModul 1 Merdeka Belajar Ki Hadjar Dewantara.pptx
Modul 1 Merdeka Belajar Ki Hadjar Dewantara.pptxAstryAyuHamrin2
 
Krem Kuning Cokelat Minimalis Tugas Kelompok Persentasi_20240405_220435_0000 ...
Krem Kuning Cokelat Minimalis Tugas Kelompok Persentasi_20240405_220435_0000 ...Krem Kuning Cokelat Minimalis Tugas Kelompok Persentasi_20240405_220435_0000 ...
Krem Kuning Cokelat Minimalis Tugas Kelompok Persentasi_20240405_220435_0000 ...nadya920676
 
Pengantar pendidikan
Pengantar pendidikanPengantar pendidikan
Pengantar pendidikanFKIP UHO
 
Slide Manggung 1.4 A6 - Giyanto.pdf
Slide Manggung  1.4 A6 - Giyanto.pdfSlide Manggung  1.4 A6 - Giyanto.pdf
Slide Manggung 1.4 A6 - Giyanto.pdfwindasihombing3
 
9 Tipe Mendidik.pptx
9 Tipe Mendidik.pptx9 Tipe Mendidik.pptx
9 Tipe Mendidik.pptxTututRiyanti1
 
slide budaya positif 1.4 .pptx
slide budaya positif 1.4 .pptxslide budaya positif 1.4 .pptx
slide budaya positif 1.4 .pptxEnangCuhendi1
 
Moh. Kusen_142_Aksi Nyata 1.4 Budaya Positif.pdf
Moh. Kusen_142_Aksi Nyata 1.4 Budaya Positif.pdfMoh. Kusen_142_Aksi Nyata 1.4 Budaya Positif.pdf
Moh. Kusen_142_Aksi Nyata 1.4 Budaya Positif.pdfBrainyChen1
 
Organizational Values SMK SRI KUKUP,PONTIAN
Organizational Values SMK SRI KUKUP,PONTIANOrganizational Values SMK SRI KUKUP,PONTIAN
Organizational Values SMK SRI KUKUP,PONTIANSalleha Kahar
 
Mengajar untuk Mengubah Hidup
Mengajar untuk Mengubah HidupMengajar untuk Mengubah Hidup
Mengajar untuk Mengubah HidupJohan Setiawan
 
MengajaruntukMengubahHidup(TeachingToChangeLives)).ppt
MengajaruntukMengubahHidup(TeachingToChangeLives)).pptMengajaruntukMengubahHidup(TeachingToChangeLives)).ppt
MengajaruntukMengubahHidup(TeachingToChangeLives)).pptyabesyafet
 
Pengembangan Diri dan Prestasi.pptx
Pengembangan Diri dan Prestasi.pptxPengembangan Diri dan Prestasi.pptx
Pengembangan Diri dan Prestasi.pptxSusiAgustini12
 
Topik 2 Demonstrasi Kontekstual.pdf
Topik 2 Demonstrasi Kontekstual.pdfTopik 2 Demonstrasi Kontekstual.pdf
Topik 2 Demonstrasi Kontekstual.pdfDamarjatiSufajar1
 
Aksi Nyata - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAdelaideaAekUsfinit
 

Similar a Guru Efektif (20)

Guru Efektif
Guru EfektifGuru Efektif
Guru Efektif
 
GURU EFEKTIF
GURU EFEKTIFGURU EFEKTIF
GURU EFEKTIF
 
Modul 1 Merdeka Belajar Ki Hadjar Dewantara.pptx
Modul 1 Merdeka Belajar Ki Hadjar Dewantara.pptxModul 1 Merdeka Belajar Ki Hadjar Dewantara.pptx
Modul 1 Merdeka Belajar Ki Hadjar Dewantara.pptx
 
Joyfull learning
Joyfull learningJoyfull learning
Joyfull learning
 
Krem Kuning Cokelat Minimalis Tugas Kelompok Persentasi_20240405_220435_0000 ...
Krem Kuning Cokelat Minimalis Tugas Kelompok Persentasi_20240405_220435_0000 ...Krem Kuning Cokelat Minimalis Tugas Kelompok Persentasi_20240405_220435_0000 ...
Krem Kuning Cokelat Minimalis Tugas Kelompok Persentasi_20240405_220435_0000 ...
 
Pengantar pendidikan
Pengantar pendidikanPengantar pendidikan
Pengantar pendidikan
 
Slide Manggung 1.4 A6 - Giyanto.pdf
Slide Manggung  1.4 A6 - Giyanto.pdfSlide Manggung  1.4 A6 - Giyanto.pdf
Slide Manggung 1.4 A6 - Giyanto.pdf
 
9 Tipe Mendidik.pptx
9 Tipe Mendidik.pptx9 Tipe Mendidik.pptx
9 Tipe Mendidik.pptx
 
slide budaya positif 1.4 .pptx
slide budaya positif 1.4 .pptxslide budaya positif 1.4 .pptx
slide budaya positif 1.4 .pptx
 
Moh. Kusen_142_Aksi Nyata 1.4 Budaya Positif.pdf
Moh. Kusen_142_Aksi Nyata 1.4 Budaya Positif.pdfMoh. Kusen_142_Aksi Nyata 1.4 Budaya Positif.pdf
Moh. Kusen_142_Aksi Nyata 1.4 Budaya Positif.pdf
 
Organizational Values SMK SRI KUKUP,PONTIAN
Organizational Values SMK SRI KUKUP,PONTIANOrganizational Values SMK SRI KUKUP,PONTIAN
Organizational Values SMK SRI KUKUP,PONTIAN
 
Mengajar untuk Mengubah Hidup
Mengajar untuk Mengubah HidupMengajar untuk Mengubah Hidup
Mengajar untuk Mengubah Hidup
 
MengajaruntukMengubahHidup(TeachingToChangeLives)).ppt
MengajaruntukMengubahHidup(TeachingToChangeLives)).pptMengajaruntukMengubahHidup(TeachingToChangeLives)).ppt
MengajaruntukMengubahHidup(TeachingToChangeLives)).ppt
 
Pengembangan Diri dan Prestasi.pptx
Pengembangan Diri dan Prestasi.pptxPengembangan Diri dan Prestasi.pptx
Pengembangan Diri dan Prestasi.pptx
 
Topik 2 Demonstrasi Kontekstual.pdf
Topik 2 Demonstrasi Kontekstual.pdfTopik 2 Demonstrasi Kontekstual.pdf
Topik 2 Demonstrasi Kontekstual.pdf
 
Evadir
Evadir Evadir
Evadir
 
Rio ktii
Rio ktiiRio ktii
Rio ktii
 
Mengajar untuk Mengubah Hidup
Mengajar untuk Mengubah HidupMengajar untuk Mengubah Hidup
Mengajar untuk Mengubah Hidup
 
Aksi Nyata - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Materi EP 1.4 Angk 7.pdf
Materi EP 1.4 Angk 7.pdfMateri EP 1.4 Angk 7.pdf
Materi EP 1.4 Angk 7.pdf
 

Más de SMPN 3 TAMAN SIDOARJO

Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanSistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanSMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 19
Soal un matematika smp 2014 paket 19Soal un matematika smp 2014 paket 19
Soal un matematika smp 2014 paket 19SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 18
Soal un matematika smp 2014 paket 18Soal un matematika smp 2014 paket 18
Soal un matematika smp 2014 paket 18SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 17
Soal un matematika smp 2014 paket 17Soal un matematika smp 2014 paket 17
Soal un matematika smp 2014 paket 17SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 16
Soal un matematika smp 2014 paket 16Soal un matematika smp 2014 paket 16
Soal un matematika smp 2014 paket 16SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 15
Soal un matematika smp 2014 paket 15Soal un matematika smp 2014 paket 15
Soal un matematika smp 2014 paket 15SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 13
Soal un matematika smp 2014 paket 13Soal un matematika smp 2014 paket 13
Soal un matematika smp 2014 paket 13SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 11
Soal un matematika smp 2014 paket 11Soal un matematika smp 2014 paket 11
Soal un matematika smp 2014 paket 11SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 10
Soal un matematika smp 2014 paket 10Soal un matematika smp 2014 paket 10
Soal un matematika smp 2014 paket 10SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 

Más de SMPN 3 TAMAN SIDOARJO (20)

Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanSistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
 
Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12
 
Soal un matematika smp 2014 paket 1
Soal un matematika smp 2014 paket 1Soal un matematika smp 2014 paket 1
Soal un matematika smp 2014 paket 1
 
Soal un matematika smp 2014 paket 19
Soal un matematika smp 2014 paket 19Soal un matematika smp 2014 paket 19
Soal un matematika smp 2014 paket 19
 
Soal un matematika smp 2014 paket 18
Soal un matematika smp 2014 paket 18Soal un matematika smp 2014 paket 18
Soal un matematika smp 2014 paket 18
 
Soal un matematika smp 2014 paket 17
Soal un matematika smp 2014 paket 17Soal un matematika smp 2014 paket 17
Soal un matematika smp 2014 paket 17
 
Soal un matematika smp 2014 paket 16
Soal un matematika smp 2014 paket 16Soal un matematika smp 2014 paket 16
Soal un matematika smp 2014 paket 16
 
Soal un matematika smp 2014 paket 15
Soal un matematika smp 2014 paket 15Soal un matematika smp 2014 paket 15
Soal un matematika smp 2014 paket 15
 
Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14
 
Soal un matematika smp 2014 paket 13
Soal un matematika smp 2014 paket 13Soal un matematika smp 2014 paket 13
Soal un matematika smp 2014 paket 13
 
Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12
 
Soal un matematika smp 2014 paket 11
Soal un matematika smp 2014 paket 11Soal un matematika smp 2014 paket 11
Soal un matematika smp 2014 paket 11
 
Soal un matematika smp 2014 paket 10
Soal un matematika smp 2014 paket 10Soal un matematika smp 2014 paket 10
Soal un matematika smp 2014 paket 10
 
Soal un matematika smp 2014 paket 9
Soal un matematika smp 2014 paket 9Soal un matematika smp 2014 paket 9
Soal un matematika smp 2014 paket 9
 
Soal un matematika smp 2014 paket 8
Soal un matematika smp 2014 paket 8Soal un matematika smp 2014 paket 8
Soal un matematika smp 2014 paket 8
 
Soal un matematika smp 2014 paket 7
Soal un matematika smp 2014 paket 7Soal un matematika smp 2014 paket 7
Soal un matematika smp 2014 paket 7
 
Soal un matematika smp 2014 paket 6
Soal un matematika smp 2014 paket 6Soal un matematika smp 2014 paket 6
Soal un matematika smp 2014 paket 6
 
Soal un matematika smp 2014 paket 5
Soal un matematika smp 2014 paket 5Soal un matematika smp 2014 paket 5
Soal un matematika smp 2014 paket 5
 
Soal un matematika smp 2014 paket 4
Soal un matematika smp 2014 paket 4Soal un matematika smp 2014 paket 4
Soal un matematika smp 2014 paket 4
 
Soal un matematika smp 2014 paket 3
Soal un matematika smp 2014 paket 3Soal un matematika smp 2014 paket 3
Soal un matematika smp 2014 paket 3
 

Último

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 

Último (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 

Guru Efektif

  • 1. aguspurnomosite.blogspot.com Drs. Agus Purnomo aguspurnomosite.blogspot.com
  • 3. Guru yang Efektif  Guru yang Efektif adalah guru yang bisa memotivasi peserta didik untuk belajar dan meningkatkan semangat belajar yang tumbuh dari kesadaran diri peserta didik, bukan karena takut pada gurunya.  Guruyang punya komitmen dan termotivasi bisa menjadi guru efektif.
  • 4. Guru yang Efektif  Berfikir, bertutur, dan berbuat secara positif.  Berkomunikasi dengan minat dan antusias.  Perhatian terhadap peserta didik yang diajak bicara.  Mengungkapkan pertanyaan, arahan, dan pernyataan dengan jelas.  Memberikan perhatian pada peserta didik dengan penuh emfati.  Mengidentifikasi sumber masalah.
  • 5. Guru yang Efektif  Memahami kapasitas peserta didik dalam menerima informasi dengan memberikan informasi sesuai dengan kapasitas peserta didik.  Menjelaskan dan memberi ilustrasi sebuah konsep secara abstrak maupun dengan contoh nyata)  Mengajar secara urut dan runtut dan meliputi semua aspek yang harus diajarkan.  Mengundang pendapat peserta didik dengan pertanyaan yang kritis, tetapi bertanya dengan suasana rileks.
  • 6. Guru yang Efektif  Menggunakan berbagai metode pengajaran.  Mengantisipasi apa yang akan terjadi di kelas.  Mengenal perilaku peserta didik yang tidak sesuai dengan aktivitas yang sedang berlangsung di kelas.  Memanfaat humor agar suasana kelas menarik.  Memiliki kepekaan atas kebutuhan peserta didik, dan mampu menasehati
  • 7. Guru yang Efektif  Tahu bagaiman cara mencapai tujuan kelas.  Tenang dalam menghadapi masalah.  Menghindari perilaku marah yang berlebihan.  Memanfaatkan ruangan kelas secara optimal dalam mengajar tidak hanya berdiri di depan kelas saja.  Lebih menekankan apresiasi daripada hukuman dalam mendisiplinkan murid.
  • 8. Tingkat Motivasi Belajar  Obedience.Anak mau belajar karena takut dihukum oleh gurunya. Orang patuh pada peraturan karena dia akan dihukum bila melanggar. Dia akan mendapat penghargaan bila mematuhi. Konsekuensinya anak harus selalu diawasi agar dia mau belajar.
  • 9. Tingkat Motivasi Belajar  Identification.Anak mau belajar karena senang dan hormat pada gurunya. Di saat anak didik tidak senang pada gurunya maka semangat belajarnya. Konsekuensinya, sekali anak tidak menyukai gurunya makan hilanglah semangat belajar.
  • 10. Tingkat Motivasi Belajar  Internalization: Anak mau belajar disebabkan karena anak menghayati manfaat belajar bagi dirinya sendiri dan masyarakat. (Herbert Kelman)
  • 11. Level Perkembangan Kemampuan Guru Dalam Memotivasi Peserta Didik INTERNALIZATION IDENTIFICATION OBEDIENCE
  • 12. Perilaku Guru Pada Tiap Level  Obedience :  Guru mengancam peserta didik dengan mengatakan “Ayo kerjakan soal-soal” dengan pandangan guru yang penuh tekanan dan ancaman.  Identification :  Guru menunjukkan perilaku yang menyenangkan dengan perhatian pada murid.  Internalization :  Guru menginspirasi peserta didik dengan cerita yang berisi kesuksesan karena rajin sekolah (misalnya murid yang berhasil menjadi orang terkenal jadi menteri, jadi presiden. Orang yang banyak berkeliling ke berbagai negara).
  • 13. Hidup adalah Perlombaan  Ada dua jenis perlombaan yaitu:  Perlombaan untuk menonjol (kaya, sukses, terkenal yang sangat bersifat hedonistik dan lahiriah)  Perlombaan untuk menjadi terbaik dalam menjadi rahmat bagi alam semesata (rahmatan lil-alamin )ini bersifat batiniah, (Greatness dalam eight habit).
  • 14. Hidup adalah Perlombaan  Perlombaan bersifat hedonistik – lahiriah telah menimbulkan permasalahan psikologis,  Hasil studi menunjukkan bahwa kekayaan materi, kepopuleran, kesuksesan lahiriah berkorelasi negatif dengan kebahagiaan hidup.  Semakin sukses semakin banyak penderitaan batin (angka bunuh diri tinggi, kecanduan obat terlarang, kekerasan dalam rumah tangga, anak lari dari rumah, dan kehamilan remaja.
  • 15. APA PERBEDAAN HEWAN DAN MANUSIA
  • 16. HIRARKI KEBUTUHAN LEBIH TINGGI pengembangan & penggunaan (BERMAKNA, seluruh potensi secara sangat kreatif MULIA, UNGGUL) AKTUALISASI DIRI  harga diri, rasa memiliki kompetensi dan keahlian  respek, prestise, pengakuan PENGHARGAAN LEBIH kasih sayang, afeksi, sense of belonging RENDAH SOSIAL rasa aman, perlindungan & stabilitas (kehidupan sehari-hari, fisik, antarpribadi) RASA AMAN perawatan biologis, makanan, air, seks, dsb. FISIOLOGIS
  • 17. Manusia sebagai Rahmat bagi Alam Semesta Aku takut mati, bukan karena mati itu sendiri, tetapi takut bahwa sebelum sempat aku memberi makna bagi hidup ini, mati telah menjemputku, sehingga hidupku sia-sia …
  • 18. Perlombaan Menjadi Rahmat bagi Alam Semesta  Berlomba-lomba untuk menjadi manusia berguna bagi banyak orang.  Dalam perlombaan seperti ini untuk menjadi juara setiap orang harus memiliki sifat seperti dalam Olimpiade : Citius (lebih cepat) Altius (lebih tinggi) Fortius (lebih kuat)
  • 19. Faktor Penentu apakah akan jadi Juara  Tentukanlah nasib anda kalau tidak nasib anda akan ditentukan oleh orang lain. (Jack Welch, mantan CEO General Electric)  Tuhan tidak mengubah nasib suatu kaum kecuali dia sendiri yang merubahnya. (Dikutip Bung Karno dari Kitab Suci).  Kunci Sukses adalah pada kemauan diri sendiri
  • 20. Bayangkan seorang tokoh yang sukses dalam kehidupan karir yang dia pilih. Faktor Apa Sajakah Yang Membuat Dia Sukses?
  • 21. Hidup Dengan Komitmen Komitmen hanya muncul apabila setiap guru memiliki 3 hal:  Kebermaknaan dalam hidup (meaning)  Kebersamaan sebagai anggota (membership)  Pengetahuan untuk menjadi guru yang unggul (mastery)
  • 22. Kebermaknaan hidup (Meaning)  Kebermaknaan hidup hanya akan muncul apabila orang memiliki visi kehidupan yang berarti ( arti hidup yang sesungguhnya).  Visikehidupan yang benar akan membuat setiap anggota Guru memiliki:  Optimisme  Antusiasme  Semangat hidup yang menggelora (“passion”)
  • 23. Kebermaknaan hidup (Meaning)  Ada tiga orang tukang batu yang bekerja dengan gaji Rp 40.000.- sehari.Tapi ketiga tukang batu itu ditanya bagaimana mereka melihat makna pekerjaannya, jawabannya sangat berbeda:  Tukang batu A mengatakan pekerjaan saya “menyusun bata menjadi tembok”  Tukang batu B mengatakan pekerjaan saya “membuat rumah kecil tempat berteduh”  Tukang batu C mengatakan pekerjaan saya membuat rumah ibadah yang sangat indah dan semua orang kagum melihatnya”  Tukang Batu manakah yang paling bersemangat dalam melaksanakan pekerjaannya?
  • 24. Makna Pekerjaan Guru  Apakah sekadar mencari “makan” atau mencari “makna”, kalau menjadi guru hanya untuk mencari makan maka hidup sangat tidak bermakna.  Waktu tiga orang guru ditanya apa makna pekerjaan sebagai guru? Jawaban mereka:  Guru-A: Hanya buat cari nafkah, karena tidak ada pekerjaan lainnya.  Guru-B: Karena senang bekerja dengan anak-anak .  Guru-C: Ingin mempersiapkan anak didik dengan pendidikan yang baik sehingga mereka punya peluang menjadi orang yang penting bagi negara, dan terhindar dari hidup sebagai preman karena tidak punya pendidikan yang memadai.
  • 25. Kebersamaan sebagai anggota (Membership)  Suasana di sekolah yang berazaskan Kekitaan:  Rumah Kita dan Milik Kita ( Bukan Rumah Saya, atau Rumah Kamu, Milik Saya atau Milik Kamu)  Setiap orang merasa menjadi anggota yang berarti bila warga suatu sekolah:  Saling menghormati (respect)  Berlaku adil sesama anggota Guru (fairness).  Menghargai prestasi dan kontribusi rekannya (Apreciation)
  • 26. Pengetahuan dan Kompetensi untuk Menjadi Guru yang unggul (Mastery)  Seorang guru sejati adalah guru yang senantiasa menambah pengetahuan dan kompetensinya dalam mengajar.  Sekolah yang memupuk pembelajaran akan terwujud bila masing-masing guru berbagi pengalaman, dan berbagi pengetahuan.  Sekolah adalah tempat belajar guna memperluas wawasan tentang arti hidup yang bermakna. Secara bersama-sama guru perlu mengembangkan media pembelajaran (Berbagi bacaan, dan soft-file bahan presentasi yang diterima dari penataran atau sumber lainnya).
  • 27. Dari Seven Habits ke Eighth Habit  Guru yang Efektif (Effective Teacher) bermula dari Tujuh Kebiasaan yang diterapkan dalam kehidupan ( 7Habits of Highly Effective Family)  Guru yang Hebat (Great Teacher) adalah guru yang memunculkan kebiasaan yang dibangun dalam kehidupan agar membuat hidup menjadi bermakna dan menjadi inspirasi buat orang lain ( 8th Habit for the Greatness of Teacher)
  • 28. Seven Habits  Proaktif  Membangun visi (cita-cita)  Menyusun prioritas kehidupan  Berusaha memahami orang lain lebih dulu baru mengharapkan orang lain memahami kita  Saling menyenangkan dalam hubungan dengan orang lain  Bersinergi dengan orang lain  Memperbaharui kehidupan
  • 29. Eight Habit (Kebebasan Memilih)  Pemberian Tuhan pada kita:  Kebebasan memilih (hanya manusia yang punya pilihan mesin dan binatang tidak punya  Marah-Sabar, Sedih Gembira adalah pilihan sendiri. Kebiasan berfikir positif (proaktif) akan menentukan kita akan mendapat apa.  Sukses dan gagal adalah cara memandang kehidupan, dan cara memandang potensi diri sendiri.
  • 30. Eight Habit (Ciri Manusia yang Bebas Memilih)  Ciri orang yang mengembangkan kebiasan “Kebebasan Memilih”  tidak pernah menyalahkan orang lain  tidak berprasangka negatif pada orang lain  tidak menghadapi kebuntuan pikiran  melihat peluang yang tersedia  Tidak bersifat menilai (judgmental)
  • 31. Eight Habit Berpegang Pada Hukum dan Prinsip Alam  Berpegang pada prinsip kehidupan alam  Guru hebat sama halnya dengan tanaman yang subur dan banyak buahnya. Ia harus dipelihara, dipupuk, dan dibersihkan hamanya.  Pupuk adalah semangat kasih sayang yang membuat pohon Guru akarnya kuat mampu menahan terpaan badai.  Pemeliharan adalah menjaga jangan sampai terserang hama dan penyakit  Kalau ingin hidup bahagia, bahagiakan orang lain Jangan merusak lingkungan alam (membabat hutan), Alam akan membalas dengan banjir dan tanah longsor. Jangan melukai perasaan orang lain kalau perasaan diri sendiri tidak mau dilukai.
  • 32. Eight Habit (Sifat manusia Universal)  Hukum dan Prinsip Alam (Natural Laws and Principles) yang menjadi pemelihara kehidupan dan bersifat abadi adalah:  Menghargai orang lain  Jujur  Baik hati  integritas (sesuai kata dan perbuatan)  Melayani orang lain  Adil pada orang lain
  • 33. Eight Habit (Empat Tipe Kecerdasan)  No.1 Kecerdasan Mental  Kemampuan nalar dan obyektif dalam melihat suatu persoalan (tidak harus berpendidikan tinggi untuk bisa memiliki kecerdasan mental). Perintah agama untuk selalu berfikir obyektif di dalam melihat isi alam semesta (termasuk kehidupan Guru).
  • 34. Kecerdasan Mental (Vision)  Harapan tentang masa depan  Mengantisipasi masa depan  Pandangan jangka panjang  Idealisme  Berfikir strategik
  • 35. Eight Habit (Empat Tipe Kecerdasan)  No.2 Kecerdasan Fisik (Physical Intelligence)  Badan yang sehat akan membuat pikiran sehat. Guru yang sehat fisik lebih besar kemungkinan untuk bisa mengajar dengan kualitas prima.
  • 36. Kecerdasan Fisik (disiplin)  Fokus  Realistis  Mengambil tindakan  Komitmen  otonomi  mengambil inisiatif  Rela berkorban  Kompeten  Disiplin diri  Konsisten
  • 37. Eight Habit (Empat Tipe Kecerdasan)  No. 3 Kecerdasan Emosional  Pemahaman terhadap diri, sensitivitas sosial, emfati pada orang lain, dan kemampuan berkomunikasi yang sambung rasa.
  • 38. Kecerdasan Emosional Antusiasme dan Semangat  Optimis  Punya harapan posiitif  Pemberani  Empati  Peka  Gembira  Motivasi tinggi  Suka Humor
  • 39. Kecerdasan Emosi  Kecerdasan emosi adalah kemampuan seseorang dalam mengelola emosi di dalam menghadapi persoalan kehidupan:  Kompetensi Diri:  Kesadaran pada diri  Pengelolaan diri  Motivasi  Kompetensi Sosial  Empati  Ketrampilan sosial (social Skill)
  • 40. Kecerdasan Emosi(1) Sifat kepribadian yang mendukung Guru Efektif. Kesadaran Pada Diri Kemampuan untuk mengenal diri sendiri, keunggulan dan kelemahan pada berbagai aspek diri Kesadaran emosi: Memahami emosi sendiri (emosi sehat dan tidak sehat) Kemampuan menilai diri ( Mengenal kekuatan diri serta manfaatnya pada diri) Rasa percaya diri (Merasa diri berharga dan memiliki kemampuan).
  • 41. Kecerdasan Emosional (2) Sifat kepribadian yang mendukung Efektivitas Guru Kemampuan mengontrol diri  Kemampuan mengontrol emosi yang merusak dan impuls yang negatif.  Kejujuran pada diri sendiri dan orang lain  Bertanggungjawab atas tindakan sendiri Kemampuan mengelola diri  Tidak kaku di dalam menghadapi perubahan  Tidak mempermasalahkan hal- kecil, dan mudah beradaptasi dengan perubahan
  • 42. Kecerdasan Emosional (3) Sifat kepribadian yang mendukung Efektivitas Guru  Motivasi: Berusaha agar mencapai sesuatu standar prima dalam hidup.  Komitmen : Menyesuaikan diri dengan komitmen bersama  Inisiatif Kemampuan untuk membuat gagasan dan melaksanakannya  Optimisme Tabah dalam mencapai tujuan walaupun banyak hambatan
  • 43. Kecerdasan Emosional (4) Sifat kepribadian yang mendukung Efektivitas Guru  Empati Kemampuan merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain.  Memahami orang lain  Pemahaman terhadap perasaan dan cara pandang orang lain  Mengembangkan orang lain:  Memiliki sensitifitas terhadap kebutuhan orang lain untuk berkembang dan menjadi dirinya sendiri.  Melayani orang lain  Kemampuan untuk mengantisipasi dan mengenali serta memenuhikebutuhan orang lain  Kemampuan menerima keanekaragaman  Menyadari bahwa di dunia ini banyak keanekaragaman yang harus diterima
  • 44. Kecerdasan Emosional (5) Sifat kepribadian yang mendukung Efektivitas Guru  Ketrampilan sosial Kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain dan membuat orang lain mau mengikuti keinginannya dengan suka rela.  Kemampuan mempengaruhi orang lain (persuasi, apresiasi)  Kemampuan komunikasi dengan bahasa enak dan jelas  Manajemen konflik yang membuat semua orang merasa menang.  Kepemimpinan yang transformasional ( egaliter, mengajakorang membangun cita-cita bersama, membangun saling percaya, dll)
  • 45. Eighth Habit Empat Kecerdasan  No 4 Kecerdasan Spiritual  Pendorong kehidupan, agar hidup kita di dunia menjadi bermakna.  Keinginan untuk menjadikan diri sendiri dan agar menjadi sinar (keteladanan) bagi orang lain.  Keinginan untuk menjadikan diri sendiri sebagai berkah bagi orang lain.
  • 46. Kecerdasan Spiritual (Hati Nurani)  Antusias  Tanggung jawab  Moralitas  Arif  Melayani  Rendah Hati  Adil  Murahhati  Menghargai orang lain
  • 47. Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual Pesan Kearifan Hati-hatilah anda dengan pikiran anda karena pikiran anda akan menentukan ucapan anda. Hati-hatilah anda dengan ucapan anda karena ucapan anda akan menentukan perilaku anda. Hati-hatilah anda dengan perilaku anda karena perilaku anda akan menjadi watak anda Hati-hatilah dengan watak anda karena waktu anda akan menentukan nasib anda (Thomas Lickona, 2005)
  • 48. HASRAT UNTUK MENGUBAH DIRI Ketika aku masih muda serta bebas berfikir dengan khayalanku, Aku bermimpi untuk mengubah dunia Seiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku, Kudapati bahwa dunia tidak kunjung berubah, Maka cita-cita itupun kupersempit Dan kuputuskan untuk hanya mengubah negeriku. Namun tampaknya itupun tiada hasilnya. Ketika usia senja mulai kujelang, Lewat upaya terakhir yang penuh keputusasaan, Kuputuskan untuk mengubah
  • 49. Dan kini, sementara berbaring di tempat tidur Menjelang kematianku, baru kusadari: “Andaikan yang pertama-tama ku ubah adalah diriku sendiri, maka lewat memberi contoh sebagai panutan, mungkin Guruku bisa kuubah, dan berkat inspirasi dan dorongan mereka, kemudian aku menjadi mampu memperbaiki negeriku dan siapa tahu, bahkan aku juga bisa mengubah dunia”
  • 50. Perubahan, mulai dari : SAYA, SEKARANG, SEKECIL APAPUN SAMPAI KAPANPUN