Dokumen tersebut membahas tentang karya tulis ilmiah dalam blog dan generasi baby boomers, X, Y, dan Z di Indonesia. Dokumen ini membahas latar belakang, perbedaan antara website dan blog, sejarah perkembangan blog, stimulasi karya ilmiah dalam blog pendidikan, dan investigasi lanjutan tentang kelemahan blog.
1. KARYA TULIS ILMIAH dalam BLOG
KARYA TULIS ILMIAH d l BLOG
Bagi Generasi BABY BOOMERS, X, Y, dan Z
di I d
Indonesiai
Dipresentasikan oleh
Bambang Gonggo M, Ir., MS.
g gg , ,
LOGO Maharani Kusuma Negara, S.Psi, MSM.
Bengkulu 2009
2. Contents
Bambang Gonggo Murcitro, Ir., MS & Maharani Kusuma Negara, S.Psi, MSM.
Latar Belakang
Perbedaan Website dan Blog
Sejarah, Perkembangan, dan Daya Guna Blog
Stimulasi Karya Ilmiah dalam Educational Blog
Investigasi Lanjutan
Bengkulu 2009
3. LATAR BELAKANG
Bambang Gonggo MD., Ir., MS. & Maharani KN, S.Psi., MSM.
PERSAMAAN
Kebutuhan
akan
Pengetahuan
P t h
dan
Informasi
Peluang
eksplorasi
teknologi
4. LATAR BELAKANG (cont’d)
Bambang Gonggo M., Ir., MS. & Maharani KN, S.Psi., MSM.
Peluang
Eksplorasi Teknologi
B.L.O.G?
B L O G?
e-Paper
Internet e-Journal
Menghubungkan
Dunia digital tanpa perusahaan, pembaca,
batas yang mampu dan komunitas dalam
menghubungkan banyak pencetakan, pertukaran,
t k t k
jaringan pendistribusian,
pemasaran karya tulis
secara elektronik
6. SEJARAH BLOG
Bambang Gonggo M., Ir., MS. & Maharani KN, S.Psi., MSM.
Blog merupakan singkatan dari "web log". Secara sederhana, Wikipedia (2009)
menggambarkan teknologi ini sebagai bentuk aplikasi web yang menyerupai
tulisan-tulisan
tulisan tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum umum.
Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru
kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs
web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna internet sesuai
dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut. Jam Barger (1997 dalam
Blood, 2000) menggunakan istilah weblog untuk menyebut kelompok website
pribadi yang selalu di-update secara kontinyu dan berisi link-link ke website lain
di update link link
yang dianggap menarik disertai dengan komentar-komentar sendiri. Di tahun 1999,
istilah blog, yang mempersingkat weblog, diperkenalkan oleh Merholz (2000).
Sampai hari ini, masyarakat mengenal blog sebagai online diary yang dapat
p , y g g g yy g p
merekam semua komentar, cerita, gambar, musik, juga video.
7. DAYA GUNA BLOG
Bambang Gonggo M, Ir., MS. & Maharani KN, S.Psi., MSM.
Menjalin & memperbanyak relasi (48,75%)
Menstimulus Individu untuk rajin menulis (8,95%)
Menjadikan individu lebih kreatif/ ekspresif/ inovatif/
motivatif (4,47%) Adi
Onggoboyo
Menambah wawasan (3,98%) (2004)
Suatu Fenomena
Mengembangkan semangat berprestasi (3,98%) Sociocyber yang Unik
dan Dinamis
Meningkatkan gairah hidup (2,98%)
Bisa berbagi (2,48%)
Lebih disiplin untuk menulis & berbagi (0,49%)
8. PERKEMBANGAN BLOG
Bambang Gonggo M., Ir., MS. & Maharani KN, S.Psi., MSM.
Blogging is about reading and critical thinking not writing
Blogging is about reading and critical thinking not writing
(R. Bretag, n.d.)
9. PERKEMBANGAN BLOG (cont’d)
Tampilan Blog Dosen UI sebelum diubah tampilannya
Contoh Blog yang digunakan untuk sharing knowledge
10. KRITERIA GOOD BLOG
eSchool News Best of Blogs Awards Criteria (2006)
Gaya
Penulisan
Personality
Frekuensi
Kemudahan
Kegunaan & Desain
Pemenuhan
Tujuan
Relevansi
Interakti-
Interakti- Daya
vitas Kelayakan
Tarik
11. BLOG DALAM PENDIDIKAN
Bambang Gonggo M., Ir., MS. & Maharani KN, S.Psi., MSM.
KARAKTERISTIK BLOG DALAM DUNIA PENDIDIKAN
Isinya lebih luas
Ajang belajar menuangkan Projects Information
ide
Bukti portofolio
profesionalitas
Relatif lebih hemat biaya
Collaborative
Environments
Menembus batas ruang dan
waktu
Proses belajar yang variatif
Mengembangkan jaringan
antar pengajar
Achievements Researches
Mudah diaplikasikan
12. EDUCATIONAL BLOG
Bambang Gonggo M., Ir., MS. & Maharani KN, S.Psi., MSM.
Weblogs in the Classroom
Blogs provide a communication space that teachers can utilise with students
Blogs provide a communication space that teachers can utilise with students
whenever there is a curriculum need to develop writing, share ideas and reflect on
work being undertaken in the classroom.
Peter Scott, Internet Librarian 2001
From an education perspective the availability and ease of use of blogging software
makes creating Weblogs a viable classroom activity and a means for teachers to
k i W bl i bl l i i d f h
communicate with other teachers.
http://www.det.wa.edu.au/education/cmis/eval/curriculum/ict/weblogs/
13. STIMULASI KARYA ILMIAH DALAM BLOG (Cont’d)
Bambang Gonggo M., Ir., MS. & Maharani KN, S.Psi., MSM.
Cara mengedukasi
blogger
B
Target market
g
A C Format blog
PERTIMBANGAN
Download Files E D Comments
SEBELUM PEMBUATAN EDUCATIONAL BLOG (Anon, 2009)
14. STIMULASI KARYA ILMIAH DALAM BLOG (Cont’d)
Bambang Gonggo M., Ir., MS. & Maharani KN, S.Psi., MSM.
1. Menentukan target market (jenis pembaca/ blogger) dari blog
e e u a ta get a et (je s pe baca/ b ogge ) da b og
yang akan Anda buat.
2. Apakah Anda akan mengedukasi blogger yang sama sekali
p g gg y g
tidak mengetahui jenis informasi/ pengetahuan yang akan
ditampilkan melalui blog Anda?
3. Atau Anda akan mengedukasi orang-orang yang setidaknya
memiliki dasar ilmu yang sama dengan Anda?
4. Atau bahkan Anda ingin membagi pengetahuan tersebut
kepada keduanya? Pada intinya, level pengetahuan yang
ditargetkan akan memberikan dampak pada apa yang Anda
tulis blog.
t li di bl
SEBELUM PEMBUATAN EDUCATIONAL BLOG (Anon, 2009)
15. STIMULASI KARYA ILMIAH DALAM BLOG (Cont’d)
Bambang Gonggo M., Ir., MS. & Maharani KN, S.Psi., MSM.
Memastikan cara mengedukasi bl
M tik d k i blogger A d S t l h A d
Anda. Setelah Anda
menentukan tujuan edukasi secara spesifik (misal: berbagi jadwal
diskusi dan seminar, jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan yang
sering diajukan di kelas atau ide ide yang bisa dikembangkan dalam
kelas, ide-ide
penelitian lanjutan), diperlukan format yang sesuai supaya tujuan
tesebut tercapai.
SEBELUM PEMBUATAN EDUCATIONAL BLOG (Anon, 2009)
16. STIMULASI KARYA ILMIAH DALAM BLOG (Cont’d)
Bambang Gonggo M, Ir., MS. & Maharani KN, S.Psi., MSM.
Menentukan format blog. Jika tujuan Anda adalah
menyediakan jawaban yang sering ditanyakan lewat blog,
y j y g g y g
Anda dapat menyediakan banyak kategori yang
memudahkan blogger untuk mengakses pertanyaan-
pertanyaan tersebut. Anda juga dapat menyediakan links ke
FAQ entries di sudut kanan/ kiri blog. Bila tujuan Anda
adalah untuk memberikan instruksi/ petunjuk mengenai
produk/ jasa tertentu, Anda dapat menyusun bagian-bagian
blog
bl menjadi b b
j di beberapa k t
kategori produk/ servis. J d l bl
i d k/ i Judul blog
Anda sebaiknya sudah menunjukkan nama produk dan
instruksi/ feature set. Hampir sama dengan yang
sebelumnya, jik t j
b l jika tujuan pembuatan bl A d f k pada
b t blog Anda fokus d
online course, maka sediakanlah beberapa kategori yang
dapat menampung informasi tentang materi kuliah/ kelas
yang ingin dibahas
dibahas.
SEBELUM PEMBUATAN EDUCATIONAL BLOG (Anon, 2009)
17. STIMULASI KARYA ILMIAH DALAM BLOG (Cont’d)
Bambang Gonggo M., Ir., MS. & Maharani KN, S.Psi., MSM.
Memperbolehkan blogger untuk
memberikan komentar atas tulisan Anda.
Apabila dilakukan, hal ini dapat memudahkan
blogger untuk menanyakan beberapa hal
yang b l
belum d dimengerti. Selain itu, Anda pun
l d
dapat memperoleh feedback. Komentar para
blogger dari berbagai perspektif akan
memperkaya t li
k tulisan A d
Anda.
Mengizinkan blogger untuk mengunduh files dari
blog Anda. Mungkin saja Anda mempunyai sumber
g g j p y
informasi/ pengetahuan tambahan yang ingin Anda
bagi dengan blogger lain. Bisa berupa white papers,
lessons, lembar informasi produk, atau bahkan
silabus. Anda juga bisa menampilkan pdf file yang
bisa diunduh para blogger sehingga menunjukkan
fleksibilitas Anda dalam berbagi pengetahuan.
SEBELUM PEMBUATAN EDUCATIONAL BLOG (Anon, 2009)
18. STIMULASI KARYA ILMIAH DALAM BLOG
Bambang Gonggo M., Ir., MS. & Maharani KN, S.Psi., MSM.
MODEL PERKEMBANGAN EDUCATIONAL BLOG DALAM 5 FASE
(Bartlett-Bragg, 2003)
19. INVESTIGASI LANJUTAN
Bambang Gonggo M, Ir., MS. & Maharani KN, S.Psi., MSM.
Kelemahan BLOG
Rentan terkena virus, hacker, dan spyware
spywa
Kurang sentuhan manusiawi
Mudah disalahgunakan fungsinya
Tulisan yang ada dalam blog kurang dapat
dipertanggungjawabkan
20. TINDAK LANJUT
Bambang Gonggo M., Ir., MS. & Maharani KN, S.Psi., MSM.
Bagaimana mereduksi aspek-aspek di atas sehingga
pemanfaatan blog, khususnya dalam area pendidikan bisa
lebih efektif lagi?
Apa saja upaya yang dapat dilakukan individu, komunitas,
juga negara untuk menggalakkan semangat menulis karya
ilmiah dengan memaksimalkan keberadaan jurnal elektronik,
khususnya blog?
Undang-undang seperti apa yang dapat melindungi kreasi
karya tulis ilmiah dalam dunia elektronik seperti itu?
21. REFERENCES
Bambang Gonggo MD, Ir., MS. & Maharani KN, S.Psi., MSM.
Anonimus. (2009). Definisi Blog. Tersedia dalam http://www.google.com. Diunduh tanggal 26 Oktober 2009.
Anonimus. (2009). How to Use Blog as Educational Tool. Tersedia dalam http://www.google.com. Diunduh tanggal 28 Oktober 2009.
Anonimus. (2009). Mengintegrasikan Blog sebagai Media Pembelajaran. Tersedia dalam http://www.google.com. Diunduh tanggal 28 Oktober 2009.
Bahri, S. (undated). Implementasi E‐Paper untuk Penulisan Karya Ilmiah, Bahan Ajar, dan Penayangannya pada Web. Tersedia dalam
http://www.google.com. Diunduh tanggal 28 Oktober 2009.
Bartlett‐Bragg, A. (2003). Blogging to Learn, Knowledge Tree e‐Journal. University of Technology, Sidney, Australia. Tersedia dalam
http://knowledgetree.flexiblelearning.net.au/edition04/pdf/Blogging_to_Learn.pdf
Bhargava, R. (undated). The 25 Basic Styles of Blogging and When to Use Each One. Tersedia dalam http://www.google.com. Diunduh tanggal 27
Oktober 2009.
Blood, R. (2000). The Weblog Handbook: Practical Advice on Creating and Maintaining your Blog. Tersedia di http://www.proquest.com/pqdweb.
Diunduh tanggal 23 Juli 2008.
Clarke, S. (undated). Blogging in a Managed Environment. Online Power Point. Tersedia dalam http://www.slideshare.com/educational‐_blog.
// /
Diunduh tanggal 27 Oktober 2009.
Downes, S. (2004). Educational Blogging, Educause Review, vol. 39:14‐26. Tersedia dalam http://www.educause.edu/ir/library/pdf/erm0450.pdf.
Diunduh tanggal 27 Oktober 2009.
Onggoboyo, A. (2004). Suatu Fenomena Sociocyber yang Unik dan Dinamis. Tersedia dalam http://www.google.com. Diunduh tanggal 26 Oktiber
2009.
Pengembangan dan Pelayanan Sistem Informasi Universitas Indonesia. (2008). Manual untuk Dosen. Web Personal dan Web Blog untuk Dosen.
Tersedia dalam http://www google com Diunduh tanggal 28 Oktober 2009
http://www.google.com. Diunduh 28 Oktober 2009.
Rawsthorne, P. (undated). Educational Blogging and Pedagogy. Online Power Point. Tersedia dalam http://www.slideshare.com/educational_blog.
Diunduh tanggal 27 Oktober 2009.
Wicks, D. (undated). Web Authoring: Creating an Educational Blog. Online Power Point. Tersedia
Wicks D (undated) Web Authoring: Creating an Educational Blog Online Power Point Tersedia dalam http://www google com Diunduh tanggal 27
http://www.google.com. Diunduh 27
Oktober 2009.
Wikipedia. Online resource. (2009). Weblog. Tersedia dalam http://www.wikipedia.com/weblog. Diunduh tanggal 26 Oktober 2009.
http://contentking.eu. (2009). Educational Blog. Dibuka tanggal 27 Oktober 2009.
22. Bambang Gonggo M., Ir., MS. & Maharani KN., S.Psi, MSM.
LOGO Bambang Gonggo M., Ir., MS.
Fakultas Pertanian UNIB – Indonesia
UNIB
Email: bgonggo@yahoo.com
Maharani Kusuma Negara, S.Psi, MSM.
Manajemen Insani & Pengetahuan
a aje e sa & e geta ua
SBM ITB – Indonesia
Email: maharani.kn@gmail.com