3. PENGERTIAN KOMUNIKASI
Istilah komunikasi atau dalam bahasa inggris communication berasal dari kata latin
communicatio, dan bersumber dari kata communis yang berarti sama. Sama disini maksudnya adalah
sama makna.
4. KOMUNIKASI MENURUT PARA AHLI
Carl I. Hovland, ilmu komunikasi
adalah upaya yang sistematis untuk
merumuskan secara tegar asas-asas
penyampaian informasi serta
pembentukan pendapat dan sifat.
Harold Lasswell, komunikasi adalah
proses penyampaian pesan oleh
komunikator kepada komunis melalui
media yang menimbulkan efek
tertentu.
7. 1. Proses komunikasi secara primer
Proses komunikasi secara primer adalah proses
penyampaian pikiran atau perasaan seseorang atau orang lain
dengan menggunakan lambang (symbol) sebagai media.
2. Proses komunikasi secara sekunder
Proses komunikasi secara sekunder adalah proses
penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain dengan
menggunakan alat atau sasaran sebagai media kedua setelah
memakai lambang sebagai media pertama
9. Komunikasi secara sosial: komunikasi selalu melibatkan manusia serta interaksi yang
merupakan suatu bentuk social
Komunikasi sebagai proses: komunikasi bersifat kasinambungan dan tidak memiliki
akhir. Komunikasi juga dinamis, kompleks, dan senantiasa berubah
Komunikasi adalah symbol: kata, bahasa, gambar, warna, bahasa tubuh adalah symbol
untuk menyampaiakn informasi
Komunikasi dengan makna: tanpa berbagi makna kita semua akan mengalami kesulitan
dalam menggunakan bahasa yang sama atau dalam menginterpretasikan suatu kejadian
yang sama
Komunikasi terjadi di suatu lingkungan yang sempit ataupun sangat luas
10. CARA BERKOMUNIKASI EFEKTIF
1. Gunakan kalimat seefektif mungkin
2. Jangan mengungkapkan pengulangan ide/pokok bahasan
3. Jangan berbicara terlalu lambat
4. Hindari gumaman yang terlalu sering
5. Hindari humor yang tidak perlu
12. MODEL – MODEL KOMUNIKASI
1. Komunikasi sebagai aksi: Model Linear
Pada tahun 1949, Claude Shannon dan Warren weaver
meendskripsikan komunikasi sebagai proses yang linear dengan
hasil konseptualisasi dari model komunikasi linear.
13. Komunikasi juga melibatkan gangguan yang merupakan semua hal yang tidak
dimaksudkan oleh sumber informasi. Ada 4 jenis gangguan.
1. Gangguan sematik yaitu berhubungan dengan slang, jargon, atau bahasa-bahasa
spesialisasi yang digunakan secara kelompok atau perorang.
2. Gangguan fisik yaitu gangguan yang berada di luar penerima.
3. Gangguan psikoligis yaitu gangguan yang merujuk pada prasangka, bias, dan
kecenderungan yang dimiliki oleh komunikator terhadap satu sama lain atau
terhadap pesan itu sendiri.
4. Gangguan fisiologis adalah gangguan yang bersifat biologis terhadap proses
komunikasi. Gangguan semacam ini akan muncul apabila anda sebagai pembicara
sedang sakit, lelah atau lapar
14. 2. Komunikasi sebagai interaksi: Model Interaksional
Model komunikasi interaksional yaitu komunikasi dua arah yaitu
dari pengirim kepada penerima dan dari penerima kepada pengirim.
Satu elemen yang penting bagi model interaksional adalah
umpan balik atau tanggapan yaitu komunikasi yang diberikan pada
sumber pesan oleh penerima pesan untuk menunjukan pemahman
(makna).
Elemen terakhir dalam model interaksional adalah bidang
pengalaman. Setiap orang membawa bidang pengalaman yang unik
dalam tiap episode komunikasi, dan pengalaman-pengalamn tersebut
sering kali memengaruhi komunikasi yang terjadi.
15. 3. Komunikasi sebagai transaksi: Model Transaksional
1970 Barnlund mengatakan bahwa komunikasi bersifat
transaksional berarti mengatakan bahwa proses tersebut
kooperatif, pengirim dan penerima sama-sama bertanggung
jawab terhadap dampak dan efektifas komunikasi yang terjadi
16. Kesimpulan Model Komunikasi
Jadi, komunikasi interaksional mempunyai model linear (aksi), dan pada
gilirannya dia disempurnakan oleh model transaksional. Dalam linear tidak
dikenal adanya umpan balik, komunikasi sebatas aksi dan berjalan lurus.
Sementara dalam interaksional, terdapat bidang pengalaman dan masing-
masing pihak memberikan umpan balik. Singkatnya. Dalam komunikasi linear
makna dikirim dari satu orang ke orang lain, dalam interaksional makna
dicapai melalui umpan balik dari pengirim dan penerima, dalam transaksional
orang membangun kesamaan makna.
17. JENIS – JENIS KOMUNIKASI
Menurut cara
penyampaian
Lisan Tertulis
Cara
Kelangsungannya
Langsung Tidak langsung
Menurut
perilaku
Formal Informal
Menurut
maksud
komunikasi
Pidato Ceramah
Wawancara
Memberi
prasaran
Memberi
perintah tugas
Ruang
lingkup
Internal Eksternal
Segi kemasan
pesan
Verbal Nonverbal
Jumlah yang
berkomunikasi
Intrapersonal Interpersonal
18. Komunikasi menurut cara penyampaiannya
1. Lisan
Komunikasi yang terjadi secara langsung dan tidak dibatasi oleh
jarak, dimana dua belah pihak dapat bertatap muka, misalnya dialog dua
orang, wawancara maupun rapat dan sebagainya.
Komunikasi yang terjadi secara tidak langsung karena dibatasi oleh
jarak, misalnya komunikasi lewat telepon dan sebagainya.
2. Tuisan
Komunikasi Tertulis adalah komunikasi yang dilaksanakan dalam
bentuk tertulis misalnya surat, naskah, spanduk, banner
19. Komunikasi menurut kelangsungannya
1. Langsung
Proses komunikasinya dilaksanakan secara langsung tanpa
bantuan perantara orang ketiga ataupun media komunikasi yang ada
dan tidak dibatasi oleh jarak
2. Tidak langsung
Proses komunikasinya dilaksanakan dengan bantuan pihak ketiga
atau bantuan alat-alat atau media komunikasi.
20. Komunikasi menurut perilaku
1. Formal
Komunikasi yang terjadi diantara anggota organisasi / perusahaan
yang tata caranya telah diatur dalam struktur organisasinya, misalnya rapat
kerja perusahaan, konferensi, seminar dan sebagainya.
2. Informal
Komunikasi yang tidak mendapat pengakuan resmi yang mungkin
tidak berpengaruh terhadap kepentingan organisasi atau perusahaan,
misalnya kabar burung, desas-desus, dan sebagainya.
22. Komunikasi menurut ruang lingkup
1. Internal
Komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup atau
lingkungan organisasi atau perusahaan yang terjadi diantara anggota
organisasi atau perusahaan tersebut saja
2. Eksternal
Komunikasi yang berlangsung antara organisasi atau perusahaan
dengan pihak masyarakat yang ada di luar organisasi atau perusahaan
tersebut.
23. Komunikasi menurut jumlah yang berkomunikasi
1. Intrapersonal
Komunikasi ini merupakan komunikasi dengan
diri-sendiri baik disadari atau tidak, misalnya berpikir.
2. Interpersonal
Komunikasi yang terjadi secara perseorangan
atau individual antara pribadi dengan pribadi tentang
permasalahan yang bersifat pribadi juga. Dalam
komunikasi ini dapat dilaksanakan secara langsung
maupun lewat telepon namun tetap terjadi secara
perseorangan.
24. Komunikasi dari segi kemasan pesan
1. Verbal
Komunikasi verbal diwakili dalam penyebutan kata-
kata,yang pengukapannya dapat dengan lisan atau
tertulis.
2. Nonverbal
Komunikasi non verbal terlihat dalam ekspresi atau
mimik wajah,gerakan tangan,mata dan bagian tubuh
lainnya.
25. KOMUNIKASI DARI PERIKLANAN
Komunikasi periklanan adalah penyampaian pesan penawaran
mengenai suatu produk, jasa atau ide kepada khayalak (konsumen)
melalui media massa dan media lainnya yang dibayar untuk
mempengaruhi khayalak sehingga menggunakan produk, jasa atau ide
yang ditawarkan.
26. Proses komunikasi periklanan adalah urut-urutan peristiwa
yang terjadi dalam komunikasi periklanan. Dalam proses komunikasi
tersebut terdapat unsur- unsur komunikasi sebagai berikut:
27. Source (Produk)
Sumber komunikasi adalah produsen yang menjadi pemilik produk/jasa/ide yang akan
ditawarkan. Produsen bermaksud supaya produk/jasa/ide digunakan oleh konsumen.
Produk/jasa/ide merupakan sesuatu yang ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan dan memuaskan
konsumen.
Produk adalah barang yang bernilai ekonomis yang diperlukan oleh konsumen.
Jasa adalah layanan yang dapat memuaskan kebutuhan konsumen.
Ide adalah hasil pemikiran yang dapat memuaskan kebutuhan konsumen.
Message (Iklan)
Iklan adalah pesan-pesan penawaran yang dibuat untuk membantu menjual
produk/jasa/ide yang dimaksud. Proses perumusan pesan yang dapat membantu penjualan
meliputi isi, struktur dan format yang paling baik untuk kondisi produk /jasa/ide yang ditawarkan.
Channel (Saluran)
Media adalah alat perantara yang digunakan dalam menyalurkan pesan penawaran kepada
konsumen. Misalnya surat kabar, majalah, radio, televisi, internet, billboard, bioskop, VCD/DVD,
mobile, dsb.
28. Receiver (Audiens)
Audiens orang yang menjadi sasaran penyampaian iklan.
Komunikasi dalam komunikasi periklanan sering disebut khayalak konsumen
atau calon konsumen yang menjadi pengguna produk/jasa/ide yang
ditawarkan.
Komunikasi menerima iklan dan mengolahnya sehingga menghasilkan efek.
Effect (Efek)
Efek adalah tujuan yang diharapkan oleh komunikasi periklanan dapat berupa:
Kognitif: Pengetahuan terhadap produk
Afektif: Menyukai
Konatif: Tindakan pembelian.