2. • Unsur Struktur Sosial
Definisi
Struktur Sosial
• Muncul pada kelompok masyarakat
• Berkaitan erat dengan kebudayaan
• Dapat Berubah dan berkembang
Ciri Struktur
Sosial
• Fungsi Identitas
• Fungsi Kontrol
• Fungsi Pembelajaran
Fungsi
Struktur Sosial
• Stratifikasi Sosial
• Diferensiasi Sosiali
Bentuk
Struktur Sosial
3. Definisi Struktur Sosial
Struktur Sosial adalah tatanan atau susunan sosial yang
membentuk kelompok-kelompok sosial dalam
masyarakat.
Susunannya bisa berbentuk vertikal ataupun
horizontal.
4. UNSUR STRUKTUR SOSIAL
Individu
Sebagai pembentuk masyarakat yang juga bertindak
selaku pembentuk struktur sosial.
Interaksi
Pola interaksi antarindividu dalam masyarakat juga
membentuk struktur sosial.
5. CIRI STRUKTUR SOSIAL –
Kelompok Masyarakat
Bila sebuah individu tidak berkelompok dan
membentuk masyarakat maka struktur sosial tidak
dapat terwujud.
Peran adalah sesuatu hal yang dilaksanakan individu
karena status yang dimilikinya.
Status yang berbeda-beda merupakan pencerminan
dari hak dan kewajiban yang berbeda pula.
6. CIRI STRUKTUR SOSIAL -
Kebudayaan
Kelompok masyarakat lama-kelamaan akan membentuk suatu
kebudayaan, yang dimana tiap kebudayaan tersebut memiliki struktur
sosialnya sediri.
Dengan kebudayaan yang beraneka ragam, menyebabkan beraneka pula
struktur sosial yang tumbuh dan berkembang di Indonesia.
Struktur sosial yang beraneka ragam inilah yang membentuk struktur
sosial di Indonesia.
Hal-hal yang mempengaruhi struktur sosial masyarakat Indonesia:
Keadaan geografis
Mata pencaharian
pembangunan
7. CIRI STRUKTUR SOSIAL –
Berubah dan Berkembang
Masyarakat tidak statis karena terdiri dari kumpulan
individu. Mereka bisa berubah dan berkembang sesuai
dengan tuntutan zaman. Strukturnyapun dapat
berubah sesuai dengan tuntutan zaman.
8. FUNGSI STRUKTUR SOSIAL -
Identitas
Struktur sosial berfungsi sebagai penegas identitas yang
dimiliki oleh sebuah kelompok.
Kelompok yang anggotanya memiliki kesamaan dalam
latar belakang ras, sosial dan budaya akan
mengembangkan struktur sosialnya sendiri sebagai
pembeda dari kelompok lainnya.
9. FUNGSI STRUKTUR SOSIAL -
Kontrol
Struktur sosial bisa berfungsi untuk mengontrol
individu yang berada di dalam struktur tersebut.
Sebagai contoh yaitu tidak diperbolehkannya
pernikahan sedarah.
10. FUNGSI STRUKTUR SOSIAL -
Pembelajaran
Individu belajar dari struktur sosial yang ada dalam
kelompoknya. Yang dimana masyarakat adalah tempat
berinteraksi antar individu.
11. BENTUK STRUKTUR SOSIAL
Stratifikasi Sosial
Sifat Stratifikasi Sosial :
Tertutup
Terbuka
Campuran
Dasar Ukuran :
Ekonomi
Pendidikan
Kekuasaan
Dampak :
Positif
Negatif
Diferensiasi Sosial
Jenis Diferensiasi Sosial :
Ras
Suku Bangsa
Klen
Profesi
Jenis Kelamin
12. STRATIFIKASI SOSIAL
Stratifikasi berasal dari kata Strata yang berarti tingkatan.
Stratifikasi Sosial adalah struktur dalam masyarakat yang
membagi masyarakat ke dalam tingkatan-tingkatan.
Max Weber menyebutkan bahwa kekuasaan, hak istimewa
dan prestise-lah yang menjadi dasar terciptanya stratifikasi
sosial.
Cuber menyebutkan bahwa hak-hak individu yang berbeda
yang menjadi penyebab kemunculan stratifikasi sosial.
13. SIFAT STRATIFIKASI SOSIAL
Tertutup Terbuka Campuran
Mobilitas sosial :
stratifikasi sosial
yang tidak
memungkinkan
terjadinya
perpindahan posisi.
Biasanya terjadi pada
sistem stratifikasi
masyarakat
tradisional, seperti
sistem kasta di India.
Stratifikasi yang mengizinkan adanya
mobilitas sosial, baik naik maupun
turun. Biasanya berada pada masyarakat
modern.
Memiliki bentuk horizontal (tidak
mengakibatkan berubahnya status dan
kedudukan individu), vertikal
(mengakibatkan terjadinya perubahan
status dan kedudukan individu) dan
antargenerasi (melibatkan dua orang
{individu} yang berasal dari dua
generasi yang berbeda).
Terjadi bila
stratifikasi sosial
terbuka bertemu
dengan stratifikasi
sosial tertutup.
14. DASAR UKURAN STRATIFIKASI
SOSIAL - Ekonomi
Golongan Atas (orang kaya,
pengusaha, penguasa, orang yang
memiliki penghasilan besar)
Golongan Menengah (pegawai
kantor, petani, pemilik lahan,
pedagang)
Golongan Bawah (buruh tani
dan budak)
15. DASAR UKURAN STRATIFIKASI
SOSIAL - Pendidikan
Keterangan:
1. Pendidikan SD
2. Pendidikan SMP
3. Pendidikan SMA
4. Pendidikan S1
5. Pendidikan S2
6. Pendidikan S3
16. DASAR UKURAN STRATIFIKASI
SOSIAL – Kekuasaan
Berhubungan erat dengan wewenang atau kekuasaan yang
dimiliki seseorang. Semakin besar wewenang atau
kekuasaan seseorang, semakin tinggi strata sosialnya.
Penggolongan yang paling jelas tentang stratifikasi sosial
berdasarkan kekuasaan terlihat dalam dunia politik.
17. Dampak Stratifikasi Sosial
Positif
Orang yang berada pada
lapisan terbawah akan
termotivasi dan terpacu
semangatnya untuk bisa
meningkatkan kualitas
dirinya untuk kemudian
mengadakan mobilitas naik
ke strata yang lebih tinggi.
Negatif
Kebiasaan berbusana kaum
wanita. Kaum wanita kelas
atasakan cenderung memakai
karya perancang mode
terkenal. Kaum wanita kelas
bawah akan cenderung
memakai busana yang dijual
di pusat penjualan pakaian.
18. DIFERENSIASI SOSIAL
Soerjono Soekanto, diferensiasi sosial adalah klasifikasi
atau penggolongan masyarakat atas perbedaan-perbedaan
tertentu yang biasanya sama atau sejajar. Hal ini berarti
tidak ada pihak yang menempati posisi lebih tinggi
daripada pihak lainnya.
Antara satu pihak dengan lainnya menempati posisi yang
sama tinggi, sama rendah, atau sejajar.
19. JENIS DIFERENSIASI SOSIAL
Ras Suku
Bangsa
Klen
Kelompok
manusia
dengan ciri-
ciri fisik
bawaan
yang sama.
• Mongol
oid
• Negroid
• Kaukaso
id
Kategori
yang lebih
kecil
daripada
ras.
Indonesia
terdiri dari
beberapa
suku bangsa
dengan
kebudayaan
yang
berbeda-
beda
Kesatuan
keturunan,
kepercayaan
, dan tradisi.
• Matriline
al (garis
keturuna
n ibu:
Minangk
abau)
• Patriline
al (garis
keturuna
n ayah)
Agama Profesi Jenis Kelamin
Agama atau
kepercayaan
seseorang
erat
kaitannya
dengan
pengalaman
dan
pengetahua
n hidup
orang itu
sendiri.
Masyarak
at biasa
dikelomp
okkan
atas dasar
jenis
pekerjaan
atau
profesiny
a.
Ciri fisik yang
dibawa sejak
lahir dan tidak
ditentukan
sendiri oleh
inividu
berdasarkan
keinginannya.
Gender adalah
perbedaan
secara budaya
antara pria dan
wanita yang
dipelajari melalui
proses
sosialisasi.