SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 12
Laporan Praktikum<br />ANALISIS INSTRUMENT I<br />“fotometri”<br />214757046355<br />Nama: Afdal<br />No. BP: 0920041<br />Jurusan: Kimia Analisis<br />Kelompok: I.B<br />Anggota: Elvira Fitriani<br />  Rahmi Nirmala<br />  Shinta Fitri Wahyuni<br />  <br />Dosen: Drs.Zulfarman M.Si<br />Akademi Teknologi Industri Padang<br />(A.T.I.P)<br />2010 – 2011<br />TUJUAN<br />Untuk memahami prinsi kerja pengukuran fotometer secara fotometris<br />Untuk menentukan konsentrasi larutan contoh (Cx) secara fotometer<br />Untuk pengenalan sifat-sifat absorpsi sinar<br />TEORI DASAR<br />Metoda kolorimetri dan fotometri merupakan salah satu metoda yang penting dalam analisis kuantitatif.<br />Fotometris adalah suatu metoda analisa berdasarkan pengukuran serapan (relative) sinar monokromatis tertentu oleh suatu lajur larutan dengan menggunakan detector fotosel.<br />Metoda ini didasarkan atas metoda hukum BEER yang menyatakan bahwa harga penyerapan sinar oleh suatu larutan merupakan suatu fungsi eksponen dari konsentrasi dan tebal sel.<br />A = a x b x c<br />A = besaran penyerapan<br />b = diameter sel<br />a = absorptivity<br />c = konsentrasi<br />Untuk melakukan analisis secara fotometris sinar tampak ada tiga langkah yang dilakukan:<br />Pembentukan warna<br />Pemilihan panjang gelombang<br />Membuat kurva kalibrasi / standar<br />Pembentukan warna biasanya ada beberapa yang dapat dipergunakan untuk memilih cara mana yang akan dipakai. Zat pembentuk warna harus selektif dan dengan zat-zat asing (pengganggu) tidak membentuk warna yang dapat mengganggu.<br />Panjang gelombang yang dipakai untuk penentuan kuantitatif adalah panjang gelombang dimana terjadi penyerapan warna yang maksimum. Hal ini dapat ditentukan dengan membuat spectrum absorbsinya yaitu antara absorban Vs panjang gelombang. Untuk membuat kurva kalibrasi atau standar agar memenuhi hukum Beer maka perlu diukur absorban dari larutan standar.<br />Fotometri adalah ilmu pengetahuan pengukuran cahaya, yaitu dari segi kecerahan yang diserap oleh mata manusia. Ini berlainan dengan radiometri, yaitu silmu pengetahuan pengukuran cahaya dari segi kuasa mutlak.<br />Kepekaan mata manusia tidaklah sama bagi semua panjang gelombang dalam cahaya tampak. Fotometri mencoba untuk mengambil ciri ini dengan memberi pemberat kepada setiap panjang gelombang ini dengan satu faktor yang mewakili kepekaan mata terhadap panjang gelombang tersebut.<br />Tindak balas mata terhadap cahaya sebagai fungsi panjang gelombang ditunjukkan dalam fungsi kekilauan. Mata mempunyai tindak balas yang berbeda sebagai fungsi panjang gelombang apabila ia menyesuaikan diri dalam keadaan terang (HYPERLINK quot;
http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Penglihatan_fotopik&action=edit&redlink=1quot;
  quot;
Penglihatan fotopik (tidak wujud)quot;
penglihatan fotopik) dan dalam keadaan gelap (HYPERLINK quot;
http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Penglihatan_skotopik&action=edit&redlink=1quot;
  quot;
Penglihatan skotopik (tidak wujud)quot;
penglihatan skotopik). Fotometri adalah berdasarkan tindak balas fotopik mata, dan oleh itu pengukuraan fotometri tidak akan menjelaskan dengan tepatnya sekiranya kecerahan sumber yang diserap adalah di bawah keadaan pencahayaan yang malap.<br />PROSEDUR KERJA<br />Alat yang digunakan<br />Kuvet<br />Buret schelbach 50 mL<br />Gelas piala 250 mL<br />Labu ukur 100 mL<br />Labu ukur 25 mL<br />Pipet takar 10 mL<br />Standard an klem<br />Labu semprot<br />Fotometer<br />Bahan yang digunakan<br />Ammonium feri sulfat 500 ppm<br />Asam asetat 0,1 N<br />Asam salisilat<br />Cara kerja<br />Pembentukan warna<br />Sediakan 6 buah labu ukur 25 mL dan 1 buah labu ukur 100 mL. Dibuat larutan standar ammonium feri sulfat 25 ppm dengan jalan mengambil 5 mL larutan ammonium feri sulfat 500 ppm dengan teliti kemudian dimasukkan kedalam labu ukur 100 mL lalu diencarkan dengan asam asetat 0,1 N sampai tanda batas dan dihomogenkan<br />Kedalam masing-masing labu ukur 25 mL dimasukkan larutan ammonium feri sulfat 25 ppm dengan mL larutan ammonium feri sulfat 0 ; 0,5 ; 1,0 ; 2,0 ; 4,0  dan 7,0 mL. Kedalam masing-masing labu ditambahkan 2 mL asam salisilat dan diencerkan dengan asam asetat 0,1 N sampai tanda batas dan dihomogenkan<br />Serahkan 1 buah labu ukur 25 mL dan beri etiket nama untuk mendapatkan larutan tugas, tambahkan 2 ml asam salisilat ke dalam larutan tugas dan encerkan sampai batas dengan larutan asam asetat 0,1 N<br />Pengukuran dengan fotometer<br />Standarisasi alat fotometer dengan menggunakan larutan blanko dan terakan pembacaan blanko ini dengan 100%T dengan menggunakan panjang gelombang 580 nm<br />Isi kuvet dengan larutan standar dan dibaca %T nya pada panjang gelombang 580 nm. <br />Lakukan juga pengukura %T deretan larutan standar ini pada panjang gelombang 600 nm dan 640 nm. Dimana pada setiap pertukaran panjang gelombang alat harus distandarisasi dengan menggunakan larutan blanko dan terakan pembacaan blanko ini dengan 100 %T.<br />Diukur %T larutan tugas pada panjang gelombang dimana serapannya maksimum.<br />Dibuat kurva kalibrasi antara absorban dan konsentrasi (Absorban yang diambil baik untuk deretan larutan standar maupun larutan tugas adalah pada panjang gelombang yang serapannya maksimum).<br />Gambar alat<br />HASIL DAN PERHITUNGAN<br />Deretan larutan standar ammonium feri sulfat<br />Tabung keIIIIIIIVVVImL ammonium feri sulfat00,51,02,04,07,0mL asam salisilat2,02,02,02,02,02,0<br />Pengukuran larutan standar<br />[  ] Fe+++ (ppm)470          nmλ 515 nmλ 585 nm0100 %T100 %T100 %T0,599 %T98 %T98 %T1,090 %T92 %T92 %T2,078 %T80 %T82 %T4,060 %T62 %T64 %T7,040 %T46 %T48 %T10,032 %T38 %T40 %T<br />Panjang gelombang 470 nm<br />Konsentrasi Ammonium Feri Sulfat :<br />0 ppm<br />%T = 100 %T<br />A   = log <br />A   = log <br />A   = 0<br />0,5 ppm <br />%T = 99 %T<br />A    = log<br />A    = 0.0044<br />1 ppm <br />%T = 90 %T<br />A    = log <br />A    = 0.04578<br />2 ppm<br />%T = 78 %T<br />A    = log <br />A    = 0.1079<br />4 ppm<br />%T = 60 %T<br />A    = log <br />A    = 0.2218<br />7 ppm<br />%T = 40 %T<br />A    = log <br />A    = 0.3979<br />10 ppm<br />%T = 32 %T<br />A    = log <br />A    = 0.4949<br />Panjang gelombang 515nm<br />Konsentrasi Ammonium Feri Sulfat :<br />0 ppm <br />%T = 100 %T<br />A   = log <br />A   = log <br />A   = 0<br />0,5 ppm <br />%T = 98 %T<br />A    = log<br />A    = 0.0088<br />1 ppm <br />%T = 92 %T<br />A    = log <br />A    = 0.03621<br />2 ppm<br />%T = 80 %T<br />A    = log <br />A    = 0.0969<br />4 ppm<br />%T = 62 %T<br />A    = log <br />A    = 0.2076<br />7 ppm<br />%T = 46 %T<br />A    = log <br />A    = 0.3372<br />10 ppm<br />%T = 38 %T<br />A    = log <br />A    = 0.4202<br />Panjang gelombang 585nm<br />Konsentrasi Ammonium Feri Sulfat :<br />0 ppm <br />%T = 100 %T<br />A   = log <br />A   = log <br />A   = 0<br />0,5 ppm <br />%T = 98 %T<br />A    = log<br />A    = 0.0088<br />1 ppm <br />%T = 92 %T<br />A    = log <br />A    = 0.0362<br />2 ppm<br />%T = 82 %T<br />A    = log <br />A    = 0.0861<br />4 ppm<br />%T = 64 %T<br />A    = log <br />A    = 0.1938<br />7 ppm<br />%T = 48 %T<br />A    = log <br />A    = 0.3188<br />10 ppm<br />%T = 40 %T<br />A    = log <br />A    = 0.3979<br />Hubungan Antara %T dan A dengan konsentrasi pada berbagai λ<br />KonsentrasiStandar(ppm)λ 470 nmλ 515 nmλ 585 nm% TA% TA% TA0100 0.0100 0.0100 0.00.599 0.004498 0.008898 0.00881.090 0.045892 0.036292 0.03622.078 0.107980 0.107982 0.08614.060 0.221862 0.207664 0.19387.040 0.397946 0.337248 0.318810,032 0.494938 0.420240 0.3979<br />Cx Penulis diukur pada  470 nm: karena memiliki %T  terrkecil pada  konsentrasi 10ppm<br />%T = 77 %T<br />    A    = log <br />    A    = 0.1135<br />Kurva kalibrasi antara absorban dengan konsentrasi pada 470 nm<br />[  ] (ppm)00,51,02,04,07,010,0CxAbsorban0.00000.00440.04580.10790.22180.39790.49490.1135<br />Konsentrasi Cx secara Sistematis<br />     C std = 10 ppm<br />Ax maxA std max  = CxC std<br />     0,11350,4949 = Cx10 ppm         Cx = 0.1135 x 10 ppm0,4949<br />               =   1,2405 ppm<br />pembahasan<br />Dari pratikum yang dilakukan didapatkan konsentrasi larutan tugas sebagai berikut :<br />Cx  pennulis diukur pada  470 nm karena memiliki %T  terrkecil pada  konsentrasi 10ppm<br />yaitu  = 1,2405ppm<br />mL larutan tugas<br />    Cx     =  1,2405 ppm<br />VStd x CStd     =  VCx   x   Cx<br />Vstd x 25 ppm  = 25 mL x 1,2405 ppm<br />             V std    = 1,2 mL<br />kesimpulan<br />,[object Object]
Cx penulis  : 1,2405 ppm = 1,2 ml
Tindak balas mata terhadap cahaya sebagai fungsi panjang gelombang ditunjukkan dalam fungsi kekilauan. Mata mempunyai tindak balas yang berbeda sebagai fungsi panjang gelombang apabila ia menyesuaikan diri dalam keadaan terang (HYPERLINK "http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Penglihatan_fotopik&action=edit&redlink=1"  "Penglihatan fotopik (tidak wujud)"penglihatan fotopik) dan dalam keadaan gelap (HYPERLINK "http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Penglihatan_skotopik&action=edit&redlink=1"  "Penglihatan skotopik (tidak wujud)"penglihatan skotopik)Daftar pustaka<br />,[object Object]
Darmawangsa, Z.A, 1986, Penuntun PraktikumAnalisis Instrumental, CV. Grayuna, Jakarta.
Khopyor, S.N, 1984, Konsep Dasar Kimia Analisis, Universitas Indonesia, Jakarta.
Laporan Praktikum Fotometri
Laporan Praktikum Fotometri
Laporan Praktikum Fotometri
Laporan Praktikum Fotometri
Laporan Praktikum Fotometri
Laporan Praktikum Fotometri
Laporan Praktikum Fotometri

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Laporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuniLaporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuniaji indras
 
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organikPenyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organikIrma Rahmawati
 
spektrofotometri uv-vis
spektrofotometri uv-visspektrofotometri uv-vis
spektrofotometri uv-visHafifa Marza
 
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalasetonlaporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalasetonqlp
 
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditas
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditasPenentuan kadar ca dan mg serta turbiditas
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditasUIN Alauddin Makassar
 
Acara 2 Kompleksometri
Acara 2 Kompleksometri Acara 2 Kompleksometri
Acara 2 Kompleksometri AgataMelati
 
titrasi pengendapan Argentometri
titrasi pengendapan Argentometri titrasi pengendapan Argentometri
titrasi pengendapan Argentometri Afif Randika
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 5 Esterifikasi
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 5 EsterifikasiITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 5 Esterifikasi
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 5 EsterifikasiFransiska Puteri
 
Titrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometriTitrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometrilee_walker94
 
V. warna kelarutan dan kesetimbangan ion kompleks ni(ii)
V. warna kelarutan dan kesetimbangan ion kompleks ni(ii)V. warna kelarutan dan kesetimbangan ion kompleks ni(ii)
V. warna kelarutan dan kesetimbangan ion kompleks ni(ii)Nurmalina Adhiyanti
 
Laporan Pratikum Konduktometri
Laporan Pratikum KonduktometriLaporan Pratikum Konduktometri
Laporan Pratikum KonduktometriDila Adila
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationwd_amaliah
 

La actualidad más candente (20)

Titrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometriTitrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometri
 
Analisa gravimetri1
Analisa gravimetri1Analisa gravimetri1
Analisa gravimetri1
 
Laporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuniLaporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuni
 
KOMPLEKSOMETRI
KOMPLEKSOMETRIKOMPLEKSOMETRI
KOMPLEKSOMETRI
 
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organikPenyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
 
spektrofotometri uv-vis
spektrofotometri uv-visspektrofotometri uv-vis
spektrofotometri uv-vis
 
amina & amida
amina & amidaamina & amida
amina & amida
 
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalasetonlaporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
 
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditas
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditasPenentuan kadar ca dan mg serta turbiditas
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditas
 
Acara 2 Kompleksometri
Acara 2 Kompleksometri Acara 2 Kompleksometri
Acara 2 Kompleksometri
 
titrasi pengendapan Argentometri
titrasi pengendapan Argentometri titrasi pengendapan Argentometri
titrasi pengendapan Argentometri
 
Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
Titrasi asam basa
 
Alkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanahAlkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanah
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 5 Esterifikasi
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 5 EsterifikasiITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 5 Esterifikasi
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 5 Esterifikasi
 
Titrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometriTitrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometri
 
V. warna kelarutan dan kesetimbangan ion kompleks ni(ii)
V. warna kelarutan dan kesetimbangan ion kompleks ni(ii)V. warna kelarutan dan kesetimbangan ion kompleks ni(ii)
V. warna kelarutan dan kesetimbangan ion kompleks ni(ii)
 
Iodometri
IodometriIodometri
Iodometri
 
Laporan Pratikum Konduktometri
Laporan Pratikum KonduktometriLaporan Pratikum Konduktometri
Laporan Pratikum Konduktometri
 
Stabilitas Obat
Stabilitas ObatStabilitas Obat
Stabilitas Obat
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kation
 

Similar a Laporan Praktikum Fotometri

Foto Metri Praktek AI 1
Foto Metri Praktek AI 1Foto Metri Praktek AI 1
Foto Metri Praktek AI 1Uda TrooPer
 
Spektrofotometer infra merah
Spektrofotometer infra merahSpektrofotometer infra merah
Spektrofotometer infra merahTias Rahestin
 
Validasi Metode Penetapan Kadar Levofloxacine dalam Urin
Validasi Metode Penetapan Kadar Levofloxacine dalam UrinValidasi Metode Penetapan Kadar Levofloxacine dalam Urin
Validasi Metode Penetapan Kadar Levofloxacine dalam UrinHasib Habibie
 
Basic of Spectrophotometer and Chromatography
Basic of Spectrophotometer and ChromatographyBasic of Spectrophotometer and Chromatography
Basic of Spectrophotometer and ChromatographyPrimaSatria7
 
POWER POINT SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM.ppt
POWER POINT SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM.pptPOWER POINT SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM.ppt
POWER POINT SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM.pptNadiaRusding
 
1. Materi 1 Pendahuluan.pdf
1. Materi 1 Pendahuluan.pdf1. Materi 1 Pendahuluan.pdf
1. Materi 1 Pendahuluan.pdfJumariyah
 
Laporan Analitik Instrumen Kadar Kafein
Laporan Analitik Instrumen Kadar KafeinLaporan Analitik Instrumen Kadar Kafein
Laporan Analitik Instrumen Kadar KafeinDila Adila
 
ppt analisis pemta blablablalllll_1.pptx
ppt analisis pemta blablablalllll_1.pptxppt analisis pemta blablablalllll_1.pptx
ppt analisis pemta blablablalllll_1.pptxbagusPr1
 
ppt spektro fix added by Awan.pptx
ppt spektro fix added by Awan.pptxppt spektro fix added by Awan.pptx
ppt spektro fix added by Awan.pptxEkoSaputro61
 
Jurnal praktikum fitofarmasi 2
Jurnal praktikum fitofarmasi 2Jurnal praktikum fitofarmasi 2
Jurnal praktikum fitofarmasi 2Caesalpinia Swartz
 
2. adsorpsi aseton pada karbon aktif
2. adsorpsi aseton pada karbon aktif2. adsorpsi aseton pada karbon aktif
2. adsorpsi aseton pada karbon aktifTrisna Firmansyah
 
Fourier Transform Infrared Spectrophotometer
Fourier Transform Infrared SpectrophotometerFourier Transform Infrared Spectrophotometer
Fourier Transform Infrared SpectrophotometerYusrizal Azmi
 
Spektroskopi inframerah kimia analitik
Spektroskopi inframerah  kimia analitikSpektroskopi inframerah  kimia analitik
Spektroskopi inframerah kimia analitikRhoma Dhianah
 
Kelas b, kelompok 9 (maulana m. ibrahim 544, desita n. 558 , nurrizki s. 532,...
Kelas b, kelompok 9 (maulana m. ibrahim 544, desita n. 558 , nurrizki s. 532,...Kelas b, kelompok 9 (maulana m. ibrahim 544, desita n. 558 , nurrizki s. 532,...
Kelas b, kelompok 9 (maulana m. ibrahim 544, desita n. 558 , nurrizki s. 532,...Viktoria Lampard
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektroITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektroFransiska Puteri
 

Similar a Laporan Praktikum Fotometri (20)

Foto Metri Praktek AI 1
Foto Metri Praktek AI 1Foto Metri Praktek AI 1
Foto Metri Praktek AI 1
 
Spektrofotometer infra merah
Spektrofotometer infra merahSpektrofotometer infra merah
Spektrofotometer infra merah
 
Validasi Metode Penetapan Kadar Levofloxacine dalam Urin
Validasi Metode Penetapan Kadar Levofloxacine dalam UrinValidasi Metode Penetapan Kadar Levofloxacine dalam Urin
Validasi Metode Penetapan Kadar Levofloxacine dalam Urin
 
Basic of Spectrophotometer and Chromatography
Basic of Spectrophotometer and ChromatographyBasic of Spectrophotometer and Chromatography
Basic of Spectrophotometer and Chromatography
 
Materi_9_Spectrofotometri.pptx
Materi_9_Spectrofotometri.pptxMateri_9_Spectrofotometri.pptx
Materi_9_Spectrofotometri.pptx
 
05 stabilitas obat
05 stabilitas obat05 stabilitas obat
05 stabilitas obat
 
POWER POINT SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM.ppt
POWER POINT SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM.pptPOWER POINT SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM.ppt
POWER POINT SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM.ppt
 
1. Materi 1 Pendahuluan.pdf
1. Materi 1 Pendahuluan.pdf1. Materi 1 Pendahuluan.pdf
1. Materi 1 Pendahuluan.pdf
 
125474737 49535134-laporan-pk1
125474737 49535134-laporan-pk1125474737 49535134-laporan-pk1
125474737 49535134-laporan-pk1
 
Laporan Analitik Instrumen Kadar Kafein
Laporan Analitik Instrumen Kadar KafeinLaporan Analitik Instrumen Kadar Kafein
Laporan Analitik Instrumen Kadar Kafein
 
ppt analisis pemta blablablalllll_1.pptx
ppt analisis pemta blablablalllll_1.pptxppt analisis pemta blablablalllll_1.pptx
ppt analisis pemta blablablalllll_1.pptx
 
ppt spektro fix added by Awan.pptx
ppt spektro fix added by Awan.pptxppt spektro fix added by Awan.pptx
ppt spektro fix added by Awan.pptx
 
Konduktometri
KonduktometriKonduktometri
Konduktometri
 
Jurnal praktikum fitofarmasi 2
Jurnal praktikum fitofarmasi 2Jurnal praktikum fitofarmasi 2
Jurnal praktikum fitofarmasi 2
 
2. adsorpsi aseton pada karbon aktif
2. adsorpsi aseton pada karbon aktif2. adsorpsi aseton pada karbon aktif
2. adsorpsi aseton pada karbon aktif
 
Fourier Transform Infrared Spectrophotometer
Fourier Transform Infrared SpectrophotometerFourier Transform Infrared Spectrophotometer
Fourier Transform Infrared Spectrophotometer
 
ppt seminar
ppt seminarppt seminar
ppt seminar
 
Spektroskopi inframerah kimia analitik
Spektroskopi inframerah  kimia analitikSpektroskopi inframerah  kimia analitik
Spektroskopi inframerah kimia analitik
 
Kelas b, kelompok 9 (maulana m. ibrahim 544, desita n. 558 , nurrizki s. 532,...
Kelas b, kelompok 9 (maulana m. ibrahim 544, desita n. 558 , nurrizki s. 532,...Kelas b, kelompok 9 (maulana m. ibrahim 544, desita n. 558 , nurrizki s. 532,...
Kelas b, kelompok 9 (maulana m. ibrahim 544, desita n. 558 , nurrizki s. 532,...
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektroITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
 

Último

POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 

Último (20)

POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 

Laporan Praktikum Fotometri