Konten Materi :
1. Pengertian Motor Listrik
2. Prinsip Kerja Motor Listrik
3. Pengertian Generator Listrik
4. Dasar Hukum Generator Listrik
5. Prinsip Kerja Generator Listrik
6. Perbedaan Motor Listrik dan Generator Listrik
7. Jenis - Jenis Motor Listrik
8. Perbedaan Motor AC dan Motor DC
9. Motor AC 1 Fasa
10. Penjelasan Kapasitor Motor AC 1 Fasa
11. Motor AC 3 Fasa
12. Prinsip Kerja Motor AC 3 Fasa
13. Motor DC
14. Cara Kerja Motor DC
15. Stepper Motor
16. Pengertian Motor Stepper
17. Bagian Motor Stepper
18. Macam - Macam Motor Stepper
19. Model Perancangan Motor Stepper
20. Keunggulan Motor Stepper
21. Prinsip Kerja Stepper Motor
22. Bagian - Bagian Stepper Motor
23. Servo Motor
24. Cara Kerja dan Bagian - Bagian Motor Servo
25.
2. PROSES PEMBELAJARAN
Pengertian dan
prinsip kerja
motor listrik
Pengertian dan
prinsip kerja
generator listrik
• Perbedaan Motor
dan generator
listrik
Jenis – Jenis
Motor LIstrik
Perbedaan Motor
AC dan DC
Pengertian dan
prinsip kerja
Motor ac 1 fasa
Pengertian dan
prinsip kerja
motor ac 3 fasa
Pengertian dan
prinsip kerja
motor dc
Pengertian dan
prinsip kerja
Stepper Motor DC
Pengertian dan
prinsip kerja servo
motor
3. PENGERTIAN MOTOR LISTRIK
• Motor listrik adalah alat untuk mengubah energy listrikmenjadi energy mekanik.
• Contoh dalam kehidupan sehari – hari kipas angin mesin cuci pompa air dll.
4. PRINSIP KERJA MOTOR LISTRIK
• Arus mengalir dari kutub + ke -.
• Gaya Lorentz adalah gaya (dalam bidang fisika) yang ditimbulkan oleh muatan listrik
yang bergerak oleh arus listrik yang berada dalam suatu medan magnet,
• Jika ada sebuah penghantar yang dialiri arus listrik dan penghantar tersebut berada
dalam medan magnetik maka akan timbul gaya yang disebut dengan nama gaya
magnetik atau dikenal juga nama gaya lorentz.
• Arah dari gaya lorentz selalu tegak lurus dengan arah kuat arus listrik (l) dan induksi
magnetik yang ada (B)
Konduktor Medan Magnet Gaya Maknetik / Lorentz+ =
7. DASAR HUKUM GENERATOR LISTRIK
• Hukum Faraday “besarnya GGL (Gaya Gerak Listrik) induksi dipengaruhi oleh
perubahan kecepatan fluks maknetik terhadap waktu.”
• Hukum Lens “Apabila ggl induksi dihubungkan dengan suatu rangkaian tertutup
dengan hambatan tertentu, maka mengalirlah arus listrik. Arus ini dinamakan
dengan arus induksi. Arus induksi dan ggl induksi hanya ada selama perubahan
fluks magnetik terjadi.”
• Gaya gerak listrik di dalam kumparan apabila kumparan itu berada di dalam
medan magnetik yang fluks medannya berubah-ubah terhadap waktu.
• INDUKSI ELEKTROMAKNETIK
9. PERBEDAAN MOTOR LISTRIK DAN
GENERATOR LISTRIK
Motor LIstrik Generator Listrik
Fungsi
Untuk mengubah dari energy listrik
menjadi energy mekanik.
Untuk mengubah dari energy mekanik
menjadi energy listrik.
Komposisi
Rotor dan
Stator
Rotor terdiri dari kawat coil konduktor
sedangkan stator terdiri dari bahan
permanent magnet.
Rotor terdiri dari bahan permanent
magnet sedangkan stator terdiri dari
kawat coil konduktor.
Cara Kerja
Rotor dan
Stator
Rotor yang dari bahan kawat coil
konduktor dialiri arus dc berputar diantara
kutub utara dan kutub selatan stator bahan
magnet.
Rotor yang terdiri bahan magnet permanent
yang diputar didalam stator terdiri kawat coil
konduktor yang disusun star dimana listrik yang
dihasilkan dari kawat coil konduktor tersebut.
10. JENIS – JENIS MOTOR LISTRIK
MOTOR LISTRIK
AC DC
1 phase 3 phase Motor DC Stepper Servo
Unipolar Bipolar
11. PERBEDAAN MOTOR AC DAN DC
• AC motor sumber tenaga dari arus AC, dan DC Motor sumber tenaga dari Arus DC.
• DC Motor menggunakan alat bernama Brushed dan Commutator untuk
mengalirkan arus dari sumber arus menuju armature coil / rotor tembaga,
sedangkan Motor AC tidak membutuhkan Brushed dan Commutator.
12. PERBEDAAN MOTOR AC DAN DC
• DC motor sering digunakan untuk alat yang membutuhkan pengatur kecepatan,
sedangkan AC motor digunakan untuk alat yang membutuhkan tenaga besar setiap
waktu.
• DC Motor yang bergerak adalah armature coilnya sedangkan medan maknitnya
tetap searah tidak bergerak, sedangkan AC Motor yang bergerak sebenarnya medan
maknitnya yang bergerak sehingga menggerakan armature coilnya.
13. MOTOR AC 1 FASA
• pada motor satu fasa memiliki dua belitan stator, yaitu belitan fasa utama (belitan U1-U2) dan belitan fasa bantu (belitan Z1-Z2),
• Belitan utama menggunakan penampang kawat tembaga lebih besar sehingga memiliki impedansi lebih kecil. Sedangkan belitan
bantu dibuat dari tembaga berpenampang kecil dan jumlah belitannya lebih banyak, sehingga impedansinya lebih besar dibanding
impedansi belitan utama
14. MOTOR AC 1 FASA
• Grafik arus belitan bantu I bantu dan arus belitan utama I utama berbeda fasa sebesar φ, hal ini
disebabkan karena perbedaan besarnya impedansi kedua belitan tersebut. Perbedaan arus beda fasa
ini menyebabkan arus total, merupakan penjumlahan vektor arus utama dan arus bantu. Medan
magnet utama yang dihasilkan belitan utama juga berbeda fasa sebesar φ dengan medan magnet
bantu
15. MOTOR AC 1 FASA
Motor fase belah terdiri atas dua kumparan stator yaitu kumparan utama dan
kumparan bantu. Antara kumparan utama dan kumparan bantu berbeda arus 90
derajat listrik. Untuk memperoleh arus utama (Iu) dan arus bantu (Ib) yang tidak
sefase dapat dilakukan dengan cara :
1) Lilitan utama atau kuparan utama terdiri dari jumlah lilitan yang sedikit dengan
penampang kawat yang besar .
2) Lilitan bantu terdiri dari jumlah lilitan lebih banyak dan penampang kawat yang
lebih kecil.
18. MOTOR AC 3 FASA
• Motor listrik 3 fasa adalah motor yang bekerja dengan memanfaatkan perbedaan
fasa pada sumber untuk menimbulkan gaya putar pada bagian rotornya. Perbedaan
fasa pada motor 3 phase didapat langsung dari sumber. Hal tersebut yang menjadi
pembeda antara motor 1 fasa dengan motor 3 fasa.
19. MOTOR AC 3 FASA
• Terdapat dua tipe motor 3 fasa jika dilihat dari lilitan pada rotornya, yakni rotor
belitan (wound rotor) dan rotor sangkar tupai (squirrel-cage rotor).
20. PRINSIP KERJA MOTOR 3 FASA
• Prinsip kerja dari motor listrik 3 fasa ini sebenarnya sangat sederhana. Bila sumber
tegangan 3 fase dialirkan pada kumparan stator, maka akan timbul medan putar
dengan kecepatan tertentu. Besarnya kecepatan tersebut dapat diukur
menggunakan sebuah rumus Ns = 120 f/P. Dimana Ns adalah kecepatan putar, f
adalah frekwensi sumber, dan P adalah kutub motor.
22. MOTOR DC
• Pada motor DC kumparan medan disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan
kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar). Jika tejadi putaran pada
kumparan jangkar dalam pada medan magnet, maka akan timbul tagangan (GGL)
yang berubah-ubah arah pada setiap setengah putaran, sehingga merupakan
tegangan bolak-balik.
24. STEPPER MOTOR
Apa itu Stepper motor ?
Printer bisa mencetak tulisan
dengan rapi karena adanya MOTOR
STEPPER di dalamnya
25. PENGERTIAN MOTOR STEPPER
• Motor stepper adalah perangkat elektromekanis yang bekerja dengan mengubah
pulsa elektronis menjadi gerakan mekanis diskrit.
• Namanya saja stepper, maka dia bergerak per step atau bergerak sesuai dengan
rotasi step (sudut 90 derajat, 45 derajat, dan lainnya)
• Motor stepper merupakan motor DC yang catu dayanya menggunakan tegangan
DC dan nantinya menghasilkan medan magnet (hukum maxwell 2)
29. KEUNGGULAN MOTOR STEPPER
• Sudut rotasi motor proporsional dengan pulsa masukan sehingga lebih mudah
diatur.
• Motor dapat langsung memberikan torsi penuh pada saat mulai bergerak
• Posisi dan pergerakan repetisinya dapat ditentukan secara presisi
• Memiliki respon yang sangat baik terhadap mulai, stop dan berbalik
(perputaran)
• Sangat realibel karena tidak adanya sikat yang bersentuhan dengan rotor
seperti pada motor DC
• Dapat menghasilkan perputaran yang lambat sehingga beban dapat dikopel
langsung ke porosnya
• Frekuensi perputaran dapat ditentukan secara bebas dan mudah pada range
yang luas.