Dokumen tersebut menjelaskan persamaan akuntansi yang mendasari pencatatan transaksi keuangan perusahaan. Persamaan ini menyatakan bahwa total aset harus sama dengan total kewajiban ditambah ekuitas. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen dalam persamaan akuntansi seperti aset, kewajiban, ekuitas, dan contoh-contoh transaksi serta laporan keuangan yang dibuat berdasarkan persamaan tersebut.
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
Modul Pengantar Akuntansi
1. 1 | P a g e
BAB 2
PERSAMAAN AKUNTANSI
Radhi Abdul Halim Rachmat
Topik : Persamaan Akuntansi
Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan Analisis
Transaksi, meliputi Persamaan Akuntansi, Aset, Liabilitas, Ekuitas
dan Laporan keuangan.
Petunjuk Penggunaan Modul : Bacalah terlebih dahulu uraian materi mengenai pokok bahasan
ini, lalu kerjakanlah soal latihan yang tersedia, dan terakhir
kerjakanlah soal quis untuk mereview pembelajaran.
Uraian materi :
Persamaan Akuntansi
Persamaan akuntansi (accounting equation) adalah hubungan antara asset, kewajiban, dan
ekuitas. Secara rumus, hubungan antara asset, kewajiban dan ekuitas dapat dituliskan sebagai
berikut:
ASET = KEWAJIBAN + EKUITAS
Persamaan akuntansi ini merupakan kerangka yang mendasari pencatatan (recording) dan
kesimpulan (summarizing) tentang kejadian ekonomi suatu perusahaan. Dibawah ini akan
dijelaskan pengertian maasing-masing:
1. Aset
Adalah sumberdaya yang dimiliki perusahaan bisnis. Asset ini akan memberikan keuntungan
atau manfaat dimasa yang akan datang. Menurut teori akuntansi pengertian asset adalah harta
perusahaan yang memiliki manfaat ekonomis dimasa yang akan datang yang diharapkan
akan diterima oelh suatu badan usaha sebagai hasil dari transaksi-transaksi yang telah terjadi.
2. 2 | P a g e
Contoh pos yang termasuk asset adalah kas, piutang, persediaan (untuk perusahaan jasa),
perlengkapan, peralatan, dan lain-lain.
Asset ini digolongkan menjadi dua berdasarkan tingkat likuiditasnya.
a. Asset Lancar (Current Asset)
Adalah harta perusahaan yang mempunyai masa manfaat ekonomis tidak lebih dari satu
periode akuntansi (satu tahun). Pos-pos yang termasuk dalam golongan asset lancer
diantaranya:
Kas (cash),
Piutang usaha (account receivable),
Persediaan (inventory),
Perlengkapan (supply),
Biaya dibayar dimuka seperti asuransi (prepaid insurance), sewa (prepaid rent),
dll.
b. Asset Tetap (non-current asset / fixed asset)
Adalah harta perusahaan yang mempunyai manfaat ekonomis lebih dari satu periode
akuntansi (satu tahun). Pos-pos yang termasuk dalam asset tetap adalah:
Peralatan (equipment),
Gedung (building),
Tanah (land),
Kendaraan (vehicle),
Mesih (machine), dll.
2. Kewajiban
Kewajiban adalah klaim atas asset (berupa utang dan obligasi). Kewajiban ini merupakan
uang kreditur yang ada di dalam perusahaan. Menurut teori akuntansi, kewajiban adalah
pengorbanan ekonomis suatu badan usaha dimasa yang akan datang karena adanya
kewajiban di saat sekarang. Contoh akun yang termasuk di dalam asset adalah utang dagang
atau utang usaha, utang wesel, utang obligasi dan lain-lain.
Sama seperti asset, kewajiban dikelompokkan menjadi dua yaitu:
a. Kewajiban lancar/ kewajiban jangka pendek (current liabilities/ short term liabilities)
Adalah kewajiban yang jatuh tempo kurang dari satu periode akuntansi (satu tahun). Pos
yang termasuk kewajiban lancar:
3. 3 | P a g e
Utang usaha,
utang wesel,
utang bunga,
utang gaji,
pendapatan diterima dimuka, dll.
b. Kewajiban tidak lancar/ kewajiban jangka panjang (non-current liabilities/ long term
liabilities)
Adalah kewajiban perusahaan kepada pihak lain yang jangka waktu pelunasannya lebih
dari satu tahun. Pos yang termasuk dalam kewajiban tidak lancar:
Utang Obligasi,
kredit modal kerja, dll.
3. Ekuitas
Ekuitas adalah klaim pemilik atas total asset yang dimiliki perusahaan. Pos-pos yang
termasuk dalam ekuitas adalah:
modal pemilik/modal saham,
laba ditahan,
prive,
dividen,
pendapatan,
beban-beban, dan lain-lain.
Transaksi
Transaksi adalah kejadian/event yang mempengaruhi komposisi keuangan perusahaan dan
dicatat oleh bagian akuntansi. Transaksi bisa dipengaruhi oleh pihak ekternal maupun pihak
internal perusahaan. Setiap transaksi pasti berpengaruh minimal dua pos yang ada di dalam
persamaan akuntansi.
Contoh transaksi : pemilik modal menginvestasikan uangnya ke dalam perusahaan untuk
memulai usaha sebesar Rp50.000.000.
4. 4 | P a g e
Dalam persamaan akuntansi, yang terpengaruh atas adanya transaksi tersebut adalah pada sisi
aset yang bertambah adalah kas Rp 50.000.000, sedangkan pada sisi ekuitas yang terpengaruh
adalah modal pemilik sebesar Rp 50.000.000. jika ditulis kedalam persamaan akuntansi maka:
Aset = Kewajiban + Ekuitas
Kas Modal Pemilik
50.000.000 50.000.000
Meskipun nilai dalam pos-pos persamaan akuntansi berubah karena adanya transaksi, akan tetapi
jumlah asset selalusama dengan jumlah kewajiban ditambah ekuitas.
Contoh 2 : perusahaan membeli tanah secara tunai sebesar Rp 20.000.000. Jika digabungkan
dengan transaksi yang pertama, maka dalam persamaan akuntansi akan menjadi:
Aset = Kewajiban + Ekuitas
Kas + Tanah Modal Pemilik
50.000.000 50.000.000
(20.000.000) 20.000.000
30.000.000 + 20.000.000 = 50.000.000
Laporan Keuangan
Salah satu fungsi utama akuntansi adalah menyediakan laporan-laporan periodik untuk
manajemen, investor dan pihak-pihak lain di luar perusahaan.
Laporan periodik tersebut adalah Laporan keuangan (financial statement)
Laporan keuangan yang lengkap terdiri dari beberapa komponen sebagai berikut:
5. 5 | P a g e
1. Laporan Laba Rugi
menggambarkan hasil-hasil usaha yang dicapai dalam suatu periode waktu tertentu.
2. Laporan Perubahan Ekuitas
berisi tentang perubahan ekuitas dari awal periode akuntansi sampai dengan akhir periode
akuntansi.
3. Neraca
untuk menggambarkan posisi keuangan suatu organisasi pada suatu saat tertentu.
4. Laporan Arus Kas
informasi historis mengenai perubahan kas dan setara kas dari suatu perusahaan yang
mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi maupun pendanaan (financing)
selama suatu periode akuntansi.
5. Catatan atas Laporan Keuangan
meliputi penjelasan naratif atau rincian jumlah yang tertera dalam neraca, laporan laba rugi,
laporan arus kas dan laporan perubahan ekuitas serta informasi tambahan seperti kewajiban
kontijensi dan komitmen. Catatan atas laporan keuangan juga mencakup informasi yang
diharuskan dan dianjurkan untuk diungkapkan dalam Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan serta pengungkapan-pengungkapan lain yang diperlukan untuk menghasilkan
penyajian laporan keuangan secara wajar.
Pada umumnya kelima laporan di atas disusun setahun sekali(tahunan), namun tidak jarang
dijumpai pula perusahaan yang menyusun tiap kwartal, bahkan tiap bulanan. Laporan seperti ini
dinamakan laporan interim.
1. Laporan Laba Rugi
Laporan laba Rugi menyajikan pendapatan dan beban untuk suatu periode waktu tertentu
berdasarkan konsep matching. Konsep ini diterapkan dengan memadankan beban dan
pendapatan yang dihasilkan dalam periode terjadinya beban tersebut. Jika pendapatan lebih
besar daripada beban, selisihnya disebut dengan laba bersih (net income), tapi jika beban
6. 6 | P a g e
yang lebih besar daripada pendapatan maka selisihnya disebut dengan rugi bersih (net loss).
Contoh format baku laporan laba rugi adalah sebagai berikut:
BIRO PERJALANAN CIMANDE
LAPORAN LABA RUGI
untuk bulan yang berakhir pada 31 septerber 2012
pendapatan:
Pendapatan Jasa 4,700,000
Beban :
Beban Gaji 900,000
Beban Sewa 600,000
beban iklan 250,000
beban utilitas 200,000
Total Beban 1,950,000
Laba Bersih 2,750,000
2. Laporan Ekuitas Pemilik
Laporan ekuitas pemilik menyajikan perubahan dalam ekuitas pemilik untuk suatu waktu
tertentu. Laporan ini dibuat setelah membuat laporan laba rugi, karena laba bersih atau rugi
bersih periode tertentu harus dilaporkan di dalam laporan ekuitas pemilik ini. Begitu juga
laporan ini harus dibuat sebelum membuat laporan neraca. Format laporan ekuitas pemilik
yang baku adalah sebagai berikut:
BIRO PERJALANAN CIMANDE
LAPORAN EKUITAS PEMILIK
untuk tahun yang berakhir pada 30 september2012
modal, Lutfi Hasan, 1 september
2012 80,000,000
7. 7 | P a g e
tambahan investasi selama tahun
berjalan 50,000,000
laba bersih 2,750,000
52,750,000
dikurangi Prive -20,000,000
kenaikan pada ekuitas
pemilik 32,750,000
modal Lutfi, 30 September 2012 112,750,000
3. Neraca
Neraca melaporkan jumlah aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik. Bentuk neraca disebut juga
dengan bentuk akun (account form) karena bentuk tersebut mencerminkan persamaan
akuntansi, dengan aset ditampilkan disisi kiri, sedangkan kewajiban dan ekuitas pemilik
disajikan disisi kanan. Berikut ini format untuk neraca
BIRO PERJALANAN CIMANDE
NERACA
30-Sep-12
Aset kewajiban
kas 5,900,000 utang usaha 400,000
piutangusaha 23,900,000
ekuitas
pemilik
bahan habis
pakai 3,350,000 Modal Lutfi 112,750,000
tanah 80,000,000
total 113,150,000 total 113,150,000
4. Laporan Arus Kas
Laporan arus kas memiliki tiga bagian, yaitu:
1. Arus kas dari aktivitas operasi
8. 8 | P a g e
Bagian ini melaporkan ringkasan penerimaan dan pembayaran kas dari aktivitas operasi.
Arus kas bersih dari aktivitas operasi biasanya akan berbeda dari jumlah laba bersih
dalam satu periode. Arus kas ini berisi segala transaksi yang berhubungan dengan
aktivitas utama perusahaan. Misalnya arus kas dari penjualan barang atau jasa kepada
konsumen.
2. Arus kas dari aktivitas operasi
Bagian ini melaporkan transaksi kas untuk pembelian dan penjualan dari aset yang
sifatnya permanen. Misalnya arus kas dari penjualan tanah dan gedung.
3. Arus kas dari aktivitas pendanaan
Bagian ini melaporkan transaksi kas yang berhubungan dengan investasi kas oleh
pemilik, peminjaman, dan penarikan kas oelh pemilik. Misalnya prive yang dilakukan
oleh pemilik.
Format laporan arus kas yang biasa digunakan di perusahaan-perusahaan adalah sebagai berikut:
BIRO PERJALANAN CIMANDE
Laporan Arus Kas
Untuk bulan yang berakhir pada 30 September 2012
arus kas dari aktivitasoperasi:
kas diterimadari pelanggan 7,500,000
dikurangi pembayaranbeban -4,600,000
arus kas dari aktvitasoperasi 2,900,000
arus kas dari aktivitasinvestasi:
pembayarankasuntukpembeliantanah
-
20,000,000
arus kas dari aktivitaspendanaan:
kas diterimadari pemilik 25,000,000
dikurangi prive -2,000,000
arus kas dari aktivitaspendanaan 23,000,000
arus kas bersih30 november2012 5,900,000
9. 9 | P a g e
Latihan Soal
Pada tanggal 1 april 2010, Budi mendirikan Pondok Gede Realty, pialang jual beli dan
penyewaan bangunan. Pondok Gede Realty melakukan transaksi berikut ini selama bulan April:
a. Budi membuka rekening bank atas nama perusahaan dengan setoran awal sebesar Rp
30.000.000 dari dana pribadi.
b. Membayar sewa kantor dan peralatan kantor untuk bulan berjalan Rp 2.200.000
c. Membeli peralatan bulan berjalan Rp 1.200.000 dan beban lain-lain Rp 650.000
d. Membeli bahan habis pakai (kertas, pulpen, dan alat tulis lainnya) secara kredit Rp 200.000
e. Menerima kas atas komisi penjualan Rp 20.800.000
f. Membayar kreditor untuk melunasi utang usaha Rp 150.000
g. Membayar gaji tiga orang karyawan Rp 3.600.000
h. Menarik kas untuk keperluan pribadi Rp 1.500.000
i. Setelah dihitung, sisa bahan habis pakai sebesar Rp 40.000, berarti beban bahan habis pakai
yang telah digunakan selama bulan april adalah Rp 160.000.
Instruksi
1. Tunjukkan pengaruh setiap transaksi dan saldo setelah terjadinya transaksi dengan
menggunakan table berikut:
Aset = Kewajiban + EkuitasPemilik
tgl kas BHP peralatan
Utang
usaha
Modal
pemilik Prive pendapatan
beban
gaji
beban
sewa
beban
BHP
beban lain-
lain
a 30,000,000 30,000,000
b
c
2. Buatlah laporan laba rugi, laporan ekuitas pemilik, dan neraca!