Sistem semipresidensial menggabungkan unsur sistem presidensial dan parlementer. Dalam sistem ini, presiden dipilih secara langsung oleh rakyat namun memiliki kekuasaan bersama dengan perdana menteri yang dipilih oleh parlemen. Kekuasaan eksekutif bertanggung jawab kepada legislatif seperti sistem parlementer.
1. Sistem semipresidensial
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa
Bagian dari seri artikel tentang
Politik
Topik utama[tampilkan]
Sistem politik[tampilkan]
Disipilin akademik[tampilkan]
Administrasi publik[tampilkan]
Kebijakan[tampilkan]
Organ pemerintahan[tampilkan]
Topik lain[tampilkan]
Subseri[tampilkan]
Portal politik
L
B
S
2. Sistem semipresidensial adalah sistem pemerintahan yang menggabungkan kedua sistem
pemerintahan: presidensial dan parlementer. Terkadang, sistem ini juga disebut dengan Dual Eksekutif
(Eksekutif Ganda). Dalam sistem ini, presiden dipilih oleh rakyat sehingga memiliki kekuasaan yang kuat.
Presiden melaksanakan kekuasaan bersama-sama dengan perdana menteri. Sistem ini digunakan
oleh Republik Kelima Perancis.
Ciri-ciri[sunting]
Republik konstitusional
Pendalaman teori
Presidensia
l
Semipresidensi
al
Parlemente
r
Monarki
konstitusional
Parlementer
Kepala negara
Presiden
Raja/Ratu
Kepala pemerintahan
Presiden
Kekuasaan kepala negara
tidak tak terbatas
terbatas
Masa jabatan kepala negara
ditentukan jangka waktu
seumur hidup
Masa jabatan kepala pemerintahan
ditentukan
jangka waktu
Kekuasaan negara
Pemisahan atau pembagian
Hak prerogratif untuk eksekutif
Presiden
Perdana Menteri
Hak kekuasaan wilayah negara
Presiden
Perdana Menteri
Hak pendapat menurut
Presiden
UUD/UU/peraturan diberlakukan/dicabut
Perdana Menteri
Perdana Menteri
(maksimal 2 periode)
(maksimal 2
periode)
tidak ditentukan jangka waktu
Hanya
pemisahan
tidak
Tampilan kepala negara dalam kabinet
ya
Eksekutif tanggungjawab kepada
legislatif
tidak
ya
Eksekutif dijatuhkan legislatif
tidak
ya
Posisi eksekutif
Partai politik dan profesional
Hanya Partai Berkuasa
Pembubaran legislatif oleh eksekutif
tidak
ya
Keputusan kepala negara
tidak dapat diganggu gugat
(keputusan mutlak)
dapat diubah
melalui legislatif
Keterlibatan kepala negara untuk hak
partai politik/hak pemilih
ya
tidak
Keterlibatan anggota keluarga kepala
negara untuk hak partai politik/hak
pemilih/anggota eksekutif
ya
tidak
Jumlah keturunan dalam posisi kepala
negara
tidak tentu
hanya satu
(kecuali ada undangan
Perdana Menteri)
Mayoritas Parlemen (termasuk partai koalisi)
3. Republik konstitusional
Pendalaman teori
Rangkap jabatan kepala negara
Presidensia
l
Semipresidensi
al
Parlemente
r
ya
Monarki
konstitusional
Parlementer
tidak
Pengusulan/Pengubah/Pengganti/Perbaik
an UUD/UU/peraturan
Presiden
bersama dengan legislatif
Perdana Menteri
diwariskan turun
temurun menurut
UU
Pemilihan kepala negara
dipilih rakyat (langsung) atau
parlemen (tidak langsung)
Pemilihan kepala pemerintahan
dipilih rakyat
(langsung) atau
parlemen
ditunjuk Presiden
(tidak
langsung)
Hukuman kepada kepala negara
Pemakzulan
Hukuman kepada kepala pemerintahan
Pemakzulan
Lingkungan Istana Negara
kalangan umum
pribadi
Posisi elite/orang kaya
setara
dianggap
bangsawan/feoda
l
dipilih rakyat (langsung) atau
parlemen (tidak langsung)
?
Mosi tak percaya
Ciri-ciri pemerintahan semipresidensial yaitu:
1. dari presidensial
Kekuasaan eksekutif presiden diangkat berdasarkan demokrasi rakyat dan dipilih langsung oleh
mereka atau melalui badan perwakilan rakyat.
Presiden memiliki hak prerogratif (hak istimewa) untuk mengangkat dan
memberhentikan menteri-menteri yang memimpin departemen dan non-departemen.
2. dari parlementer
Dikepalai oleh seorang perdana menteri sebagai kepala pemerintahan sedangkan kepala
negara dikepalai oleh presiden.
Menteri-menteri hanya bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif.
Kekuasaan eksekutif bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif.
Kekuasaan eksekutif dapat dijatuhkan oleh legislatif.