Desa Wisata adalah desa yg mempunyai keunikan dan daya tarik wisata. Bukan dimiliki oleh seseorang, tapi dimiliki oleh masyarakat setempat. That is Desa Wisata
2. Old (mass) Tourism New Tourism
Demand
(tourist)
Package/group tourism
Psycho centric orientation
Sun lust/sight seeing
Independent travelers
Allocentric orientation
Seeking a variety of special
interest
Supply
(industry
)
Large scale
European style
Service/resort
Foreign
ownership/linkages
Greater dependence on
man
Made attraction
Small scale
Indegenous style
Service architecture
Local ownership
Greater dependence on pristine
Culture or environment
(Faulkner 1997)
3. 1. Mendukung Pelestarian Alam dan
Perlindungan lingkungan
2. Pelaksanaan kegitaan di sekitar kawasan
(destinasi) dilakukan dengan rasa tanggung
jawab yang tinggi dengan menggunakan
prinsip – prinsip manajemen hijau/ramah
lingkungan
3. Menciptakan kemitraan lokal
4. Pariwisata yang berdampak negative rendah
4. 5.Keuntungan ekonomi bagi masyarakat lokal
6.Menggunakan panduan yang umum dan dapat
dipertanggung jawabkan
7.Perencanaan pengembangan pariwisata yang
terpadu dan berkelanjutan
8.Pengalaman yang tidak terlupakan di daerah
tujuan wisata yang eksotik
9.Pendidikan lingkungan, kepedulian dan
tanggapan terhadap sumber daya
10. Pelibatan masyarakat lokal
5. Desa
• Desa dan Desa adat atau yang disebut dengan
nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah
kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas
wilayah yang berwenang untuk mengatur dan
mengurus urusan pemerintahan, kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan prakarsa
masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak
tradisional yang diakui dan dihormati dalam
sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DANA
6. Kampung
• kam·pung 1 n kelompok rumah yg merupakan
bagian kota (biasanya dihuni orang
berpenghasilan rendah); 2 n desa;
dusun; 3 n kesatuan administrasi terkecil yg
menempati wilayah tertentu, terletak di
bawah kecamatan; 4 a terkebelakang (belum
modern); berkaitan dng kebiasaan di
kampung; kolot;
Kamus Besar Bahasa Indonesia
7. Pengertian Desa Wisata
• desa wisata sebagai suatu wilayah pedesaan yang
menawarkan keseluruhan suasana yang
mencerminkan keaslian desa, baik dari segi
kehidupan sosial budaya, adat istiadat, aktifitas
keseharian, arsitektur bangunan, dan struktur
tata ruang desa, serta potensi yang mampu
dikembangkan sebagai daya tarik wisata,
misalnya: atraksi, makanan dan minuman,
cinderamata, penginapan, dan kebutuhan wisata
lainnya.
Chafid Fandeli, 2002
8. Ada dua pengertian tentang
desa wisata
(1) Apabila tamu menginap disebut desa wisata;
(2) Apabila tamu hanya berkunjung disebut wisata
desa.
Masyarakat adalah penggerak utama dalam desa
wisata.
Masyarakat itu sendiri yang mengelola desa
wisata,sehingga tidak ada investor yang bisa masuk
untuk mempengaruhi perkembangan desa wisata itu
sendiri.
Apabila ada suatu desa wisata yang dikelola oleh
investor berarti desa tersebut bukanlah desa wisata
dalam arti sebenarnya.
Hasbullah Asyari, 2010
9. Tujuan dan sasaran
pembangunan desa wisata
• Mendukung program pemerintah dalam
program kepariwisataan dengan penyediaan
program alternatif.
• Menggali potensi desa untuk pembangunan
masyarakat desa setempat.
• Memperluas lapangan kerja dan lapangan
usaha bagi penduduk.
Soetarso Priasukmana, 2001
10. Syarat dan faktor pendukung
pembangunan desa wisata
• Memiliki potensi daya tarik yang unik dan khas
yang mampu dikembangkan sebagai daya tarik
kunjungan wisatawan (sumber daya wisata alam,
sosial, dan budaya)
• Memiliki dukungan ketersediaan SDM (Sumber
Daya Manusia) lokal.
• Memiliki alokasi ruang untuk pengembangan
fasilitas pendukung seperti sarana dan prasarana
berupa komunikasi dan akomosasi, serta
aksesbilitas yang baik
(Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata, 2011
11. Pariwisata Inti Rakyat (PIR)
• desa wisata adalah suatu daerah wisata yang
menyajikan keseluruhan suasana yang
mencerminkan keaslian perdesaan baik dari
sisi kehidupan sosial, ekonomi, budaya,
keseharian, adat istiadat, memiliki arsitektur
dan tata ruang yang khas dan unik, atau
kegiatan perekonomian yang unik dan
menarik serta memiliki potensi untuk
dikembangkannya komponen kepariwisataan.
Soetarso Priasukmana, 2001
14. Community Based Tourism
• Pengelolaan yang dilakukan oleh masayarakat
di sekitar destinasi (daya tarik wisata)
• Menggali potensi kepariwisataan di daerah
dengan melihat ke khasannya
• Pelatihan kewisatan
• Pembentukan CBT
15. Rencana ke depan
• Kembangkan masing – masing potensi daerah
• Bentuk masyarakat kreatif
• Lakukan komunikasi positif antar stakeholder
• Pelatihan
• Bantuan (manajemen, pemasaran dan
finansial)
16. Tugas
• Identifikasi potensi desa
- Aksesibilitas
- Aktifitas
- Atraksi Wisata
- Amenitas
• Buatkan paket wisata desanya